7fbe3dc8bf2f09ea0d3aa3052c9a486b metode transportasi

18
By,Nurul K,SE,M.Si By,Nurul K,SE,M.Si

Upload: koran-bekas

Post on 28-Jul-2015

120 views

Category:

Leadership & Management


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: 7fbe3dc8bf2f09ea0d3aa3052c9a486b metode transportasi

By,Nurul K,SE,M.SiBy,Nurul K,SE,M.Si

Page 2: 7fbe3dc8bf2f09ea0d3aa3052c9a486b metode transportasi

METODE TRANSPORTASI Definisi : Metode yang digunakan untuk mengatur distribusi

dari sumber-sumber yang menyediakan produk yang sama, ke tempat-tempat yang membutuhkan secara optimal.

Metode transportasi digunakan untuk memecahkan masalah bisnis, pembelanjaan modal, alokasi dana untuk investasi, analisis lokasi, keseimbangan lini perakitan dan perencanaan serta scheduling produksi.

Model transportasi terbagi 2 :- Model awal yang optimal- Model penyelesaian yang optimal

- Model awal optimal terdiri dari metode :- NWC (North West Corner)/ metode sudut kiri atas.- Least Cost- VAM (Vogel’s Appoximation Method)

Model penyelesaian terbagi 2 : (maksimisasi)- - STEPPING STONE- - MODI

2

Page 3: 7fbe3dc8bf2f09ea0d3aa3052c9a486b metode transportasi

Contoh kasus

Saat ini Pertamina mempunyai 3 daerah penambangan di Pulau Jawa

yaitu Cepu, cilacap dan cirebon dengan kapasitas produksi masing-

masing 120, 80 dan 80 galon. Dari tempat tersebut minyak diangkut ke

daerah pemasaran yang terpusat di Semarang, Jakarta dan Bandung

dengan daya tampung masing-masing 150, 70 dan 60 galon. Biaya

transportasi dari daerah penambangan ke daerah pemasaran sebagai

berikut :

Cepu-Semarang = 8 Cilacap-Semarang=15 Cirebon-Semarang=3

Cepu-Jakarta = 5 Cilacap-Jakarta = 10 Cirebon-Jakarta = 9

Cepu-Bandung = 6 Cilacap-Bandung = 12 Cirebon-Bandung = 10

3

Page 4: 7fbe3dc8bf2f09ea0d3aa3052c9a486b metode transportasi

Ditanya :

Bagaimana usulan anda untuk mendistribusikan minyak

tersebut dengan sebaik-baiknya?

a. Gunakan metode NWC, LC dan Vam berikut total biaya

masing-masing

b. Uji dengan metode Stepping Stone untuk metode LC !

Berapa biaya yang paling optimal?

4

Page 5: 7fbe3dc8bf2f09ea0d3aa3052c9a486b metode transportasi

Metode NWC :

Langkah penyelesaian

1. Mengisi sel mulai dari sudut kiri atas sesuai dengan kapasitas dan kebutuhan

2. Hitung total biaya

5

Page 6: 7fbe3dc8bf2f09ea0d3aa3052c9a486b metode transportasi

Metode NWC

Semarang Jakarta Bandung Supply

Cepu 120 120

Cilacap 30 50 80

Cirebon 20 60 80

Demand 150 70 60

15

3

5

10

9

6

12

10

88

Total Biaya =120 x 8 = 960 30 x 15 = 450 50 x 10 = 500 20 x 9 = 180 60 x 10 = 600

2690

Page 7: 7fbe3dc8bf2f09ea0d3aa3052c9a486b metode transportasi

Metode Least Cost :

Langkah penyelesaian : Pilih sel yang biayanya terkecil Sesuaikan dengan permintaan dan

kapasitas Pilih sel yang biayanya satu tingkat

lebih besar dari sel pertama yang dipilih

Sesuaikan kembali, cari total biaya

7

Page 8: 7fbe3dc8bf2f09ea0d3aa3052c9a486b metode transportasi

Metode LC

Semarang Jakarta Bandung Supply

Cepu 70 50 120

Cilacap 70 10 80

Cirebon 80 80

Demand 150 70 60

8

15

3

5

10

9

12

10

6

Total Biaya =70 x 5 = 350 50 x 6 = 300 70 x 15 = 1050 10 x 12 = 120 80 x 3 = 240

2060

Page 9: 7fbe3dc8bf2f09ea0d3aa3052c9a486b metode transportasi

Metode VAM :Langkah penyelesaian : Mengurangkan biaya yang terkecil pada setiap

baris dengan biaya yang lebih besar satu tingkat pada baris yang sama

Demikian juga untuk kolom Pilih hasil SELISIH terbesar pada baris dan

kolom Alokasikan dengan memilih sel yang biayanya

terkecil pada baris dan kolom yang dipilih Ulangi langkah 1 tapi baris dan kolom yang

sudah dialokasikan jangan digunakan lagi Hitung total biaya

9

Page 10: 7fbe3dc8bf2f09ea0d3aa3052c9a486b metode transportasi

Metode VAM

Semarang Jakarta Bandung Supply

Cepu 70 50 120

Cilacap 70 10 80

Cirebon 80 80

Demand 150 70 60

8

15

3

5

9

10 12

10

B1=6-5=1 K1=8-3=5 B1=6-5=1 K2=10-5=5

B2=12-10=2 K2=9-5=4 B2=12-10=2 K3=12-6=6

B3=9-3=6 K3=10-6=4

Total Biaya = (70x8)+(50x6)+(70x10)+

B1=6-5=1 K1=15-8=7 (10x12)+(80x3)=1920

B2=12-10=2 K2=10-5=5

K3=12-6=6

6

Page 11: 7fbe3dc8bf2f09ea0d3aa3052c9a486b metode transportasi

Pengujian optimalisasi dengan Metode steppingstone :

Langkah penyelesaian :

1. Beri nama pada sel yang kosong untuk di evaluasi A,B,C dst2. Untuk sel A tentukan arah panahnya pada sel-sel yang berisi

angka3. Tentukan positif, negatifnya lalu jumlahkan4. Bila hasilnya semua sudah positif artinya sudah optimal cari total

biaya5. Bila hasilnya masih ada yang negatif pilih negatif terbesar6. Alokasikan mulai di sel yang negatifnya terbesar sesuai dengan

permintaan dan kapasitas7. Ulangi lagi langkah 18. Untuk sel yang sudah dialokasikan dengan metode stepping stone,

angka tetap di sel tersebut9. Suatu nilai negatif setelah evaluasi sel mencerminkan penurunan

biaya, sedangkan nilai positif mencerminkan kenaikan biaya

11

Page 12: 7fbe3dc8bf2f09ea0d3aa3052c9a486b metode transportasi

Pengujian dengan STEPPING STONE untuk metode

Semarang Jakarta Bandung

Supply

Cepu 70 50 120

Cilacap 70 10 80

Cirebon 80 80

Demand 150 70 60

A = 8 – 6 + 12 – 15 = -1

B = 10 – 5 + 6 – 12 =

C = 10 – 3 + 15 -12 = 10

12

1015

8 5 6

12

1093

I

-1

Page 13: 7fbe3dc8bf2f09ea0d3aa3052c9a486b metode transportasi

Semarang Jakarta Bandung Supply

Cepu 60 60 120

Cilacap 10 70 80

Cirebon 80 80

Demand 150 70 60

A = 9 – 10 + 15 – 8 = 2

B = 9 – 3 + 15 – 10 = 11

C = 12 – 6 + 8 – 15 =

D = 10 – 3 + 8 – 6 = 9

13

8

15

3 9

10

5 6

12

10

II

-1

Page 14: 7fbe3dc8bf2f09ea0d3aa3052c9a486b metode transportasi

Semarang Jakarta Bandung Supply

Cepu 70 50 120

Cilacap 70 10 80

Cirebon 80 80

Demand 150 70 60

A = 15 -10 + 5 – 8 = 2

B = 5 – 6 + 12 – 10 = 1

C = 9 – 3 + 8 – 6 + 12 – 10 = 10

D = 10- 3 + 8 – 6 = 9

BIAYA YANG PALING OPTIMAL = Z = 1920

14

15

3

8 5

10

9

6

12

10

iii

Page 15: 7fbe3dc8bf2f09ea0d3aa3052c9a486b metode transportasi

Gudang A

Gudang B

Gudang C

Dummy D

Kapasitas

Pabrik 1 90

Pabrik 2 60

Pabrik 3 100

Kebutuhan

50 110 40 50 250

15

Bila kebutuhan tidak sama dengan kapasitas yang tersedia, maka

untuk menyelesaikannya harus dibuat kolom semu / dummy atau

baris semu sehingga jumlah isian kolom dan jumlah isian baris

sama. Setelah diadakan penambahan baris atau kolom dummy ini

dengan biaya nol dapat diselesaikan dengan metode STEPPING

STONE, MODI, VAM

Kebutuhan Lebih kecil dari kapasitas

DariKe

8

8

8

8

8

8

8

8

8

0

0

0

Page 16: 7fbe3dc8bf2f09ea0d3aa3052c9a486b metode transportasi

Gudang A Gudang B Gudang C Kapasitas

Pabrik 1 90

Pabrik 2 60

Pabrik 3 50

Dummy 50

Kebutuhan 100 110 40 250

16

Kebutuhan lebih besar dari sumber yang tersedia

8

8

8

0

8

8

8

0

8

8

8

0

Page 17: 7fbe3dc8bf2f09ea0d3aa3052c9a486b metode transportasi

17

SOAL PR TRANSPORTASI:PT ”ANGKASA” mempunyai dua pabrik di Semarang dan Banyumas. Perusahaan mampu berproduksi masing-masing 260 unit produk dari Semarang dan 240 unit produk dari Banyumas. PT ”ÄNGKASA” memperoleh pesanan dari tiga penyalur di Solo, Yogyakarta dan Magelang. Menurut pesanan perusahaan harus mengirim 100 ke Solo, 200 ke Yogyakarta dan 200 ke Magelang. Biaya transportasi per unit antara Kabupaten tersebut ditunjukkan dalam tabel berikut (dalam Ribuan) :

KeDari

Solo Yogyakarta Magelang

Semarang Rp 20 Rp 30 Rp 22

Banyumas Rp 16 Rp 24 Rp 28Dari data tersebut bagaimana usulan anda untuk mendistribusikan produk yang dihasilkan oleh PT Angkasa dengan sebaik-baiknya, a.Gunakan metode VAM berikut total biaya masing-masing!

b.Uji dengan metode Stepping Stone untuk metode VAM!b.Uji dengan metode Stepping Stone untuk metode VAM!Berapa biaya yang paling optimal?Berapa biaya yang paling optimal?

Page 18: 7fbe3dc8bf2f09ea0d3aa3052c9a486b metode transportasi