7.bab i(fix)

9
Dery Nurfian Permana DIV Teknik Perancangan Jalan dan Jembatan Laporan Studi Kasus Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Bandung 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan jalan tol merupakan salah satu alternatif dari solusi lalu lintas yang diinginkan. Jalan Tol Cikampek Palimanan Seksi V (Kertajati Sumbersaya) Sta 177+200 ~ 193+300 ini menjadi salah satu solusi mengurai kemacetan yang terjadi di Jalan Pantura. Pada pembangunan jalan tol ini terdiri dari on/off Ramp, main road, dan jembatan. Jembatan adalah konstruksi bangunan sipil dan suatu bagian dari sebuah jalan dimana berfungsi untuk menghubungkan dua titik yang terpisah dengan melewati suatu halangan/sungai. Pada proyek pembangunan jalan tol ini terdapat pembangunan Jembatan Sungai Cimanuk. Pembangunan Jembatan Sungai Cimanuk adalah salah satu rangkaian dari pembangunan Jalan Tol Cikampek Palimanan Seksi V (Kertajati Sumbersaya) Sta 177+200 ~ 193+300, Jawa Barat. Panjang Jalan Tol ini adalah 16,1 Km yang didalamnya terdapat pembangunan Jembatan Sungai Cimanuk dengan panjang jembatan adalah 280 meter dengan jarak antara A1 ke P1 adalah 30 meter, P1 ke P2 adalah 30 meter, P2 ke P3 adalah 30 meter, P3 ke P4 adalah 50 meter, P4 ke P5 adalah 90 meter, dan P5 ke A2 adalah 50 meter dan lebar jembatan sebesar 32 meter. Jembatan Sungai Cimanuk memiliki 2 buah abutment dan 5 buah pilar. Pondasi yang digunakan dalam pembuatan abutment dan pilar adalah menggunakan pondasi tiang pancang beton berdiameter 60 cm dengan tinggi bervariasi. Pada satu buah abutment terdapat 72 titik tiang pancang, sedangkan pilar 1, 2,dan 3 terdapat 96 titik tiang pancang dan pilar 4,5 terdapat 168 titik. Pemancangan yang dilakukan menggunakan alat drop hammer yang berat hammernya sebesar 6.3 ton.

Upload: derbutz-nurfian-permana

Post on 02-Oct-2015

8 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

trtrty

TRANSCRIPT

  • Dery Nurfian PermanaDIV Teknik Perancangan Jalan dan Jembatan

    Laporan Studi KasusJurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Bandung 1

    BAB IPENDAHULUAN

    1.1. Latar BelakangPembangunan jalan tol merupakan salah satu alternatif dari solusi

    lalu lintas yang diinginkan. Jalan Tol Cikampek Palimanan Seksi V(Kertajati Sumbersaya) Sta 177+200 ~ 193+300 ini menjadi salah satusolusi mengurai kemacetan yang terjadi di Jalan Pantura. Padapembangunan jalan tol ini terdiri dari on/off Ramp, main road, danjembatan. Jembatan adalah konstruksi bangunan sipil dan suatu bagian darisebuah jalan dimana berfungsi untuk menghubungkan dua titik yangterpisah dengan melewati suatu halangan/sungai. Pada proyekpembangunan jalan tol ini terdapat pembangunan Jembatan SungaiCimanuk.

    Pembangunan Jembatan Sungai Cimanuk adalah salah saturangkaian dari pembangunan Jalan Tol Cikampek Palimanan Seksi V(Kertajati Sumbersaya) Sta 177+200 ~ 193+300, Jawa Barat. PanjangJalan Tol ini adalah 16,1 Km yang didalamnya terdapat pembangunanJembatan Sungai Cimanuk dengan panjang jembatan adalah 280 meterdengan jarak antara A1 ke P1 adalah 30 meter, P1 ke P2 adalah 30 meter,P2 ke P3 adalah 30 meter, P3 ke P4 adalah 50 meter, P4 ke P5 adalah 90meter, dan P5 ke A2 adalah 50 meter dan lebar jembatan sebesar 32 meter.

    Jembatan Sungai Cimanuk memiliki 2 buah abutment dan 5 buahpilar. Pondasi yang digunakan dalam pembuatan abutment dan pilar adalahmenggunakan pondasi tiang pancang beton berdiameter 60 cm dengantinggi bervariasi. Pada satu buah abutment terdapat 72 titik tiang pancang,sedangkan pilar 1, 2,dan 3 terdapat 96 titik tiang pancang dan pilar 4,5terdapat 168 titik. Pemancangan yang dilakukan menggunakan alat drophammer yang berat hammernya sebesar 6.3 ton.

  • Dery Nurfian PermanaDIV Teknik Perancangan Jalan dan Jembatan

    Laporan Studi KasusJurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Bandung 2

    Dalam proses pembangunan Jembatan Sungai Cimanuk ini terdapatpermasalahan dalam pelaksanaan pekerjaan struktur bawah dan struktur atasjembatan tepatnya pada pelaksanaan pekerjaan pondasi tiang pancang padapilar 5 kiri dan perubahan bentang pada P4 ke P5 jembatan. Dari jumlahtiang sebanyak 168 buah terdapat kegagalan pada salah satu tiang pancangpada saat pelaksanaan. Kasus yang terjadi adalah perubahan bentang yangawalnya pilar akan diletakkan persis ditengah sungai cimanuk namun haltersebut ditolak oleh BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) Cimanuk danCisanggarung, dikhawatirkan akan terjadi terganggunya daerah penampangbasah sungai dan menyebabkan bertumpuknya sampah, sehingga dibuatbaru dengan pilar berada pada daerah tepi sisi kiri dan kanan sungai.

    Detail permasalahan perubahan bentang terhadap daya dukungpondasi tiang pancang pada pilar 5 jembatan Sungai Cimanuk yaitu:

    1. Terjadinya perubahan bentang P4 dengan P5 dari 45 m menjadi 90 m.2. Daya dukung tidak mampu untuk menahan pembebanan dengan bentang 90

    meter.

    3. Distribusi beban yang tidak aman, dikarenakan kurangnya tiang pancangyang dibutuhkan untuk menahan beban dari struktur atas.

    Dampak dari permasalahan tersebut adalah dapat terjadinyapenurunan daya dukung tiang dari pilar 5 kiri. Sehingga penulismengkonsentrasikan studi kasus ini pada evaluasi daya dukung pondasitiang pancang terhadap perubahan bentang pada pilar 5 kiri JembatanSungai Cimanuk.

    1.2. Lokasi KajianJembatan Sungai Cimanuk ini terletak di Kecamatan Kertajati, Jawa

    Barat seperti terlihat pada gambar 1.1 di bawah ini.

  • Dery Nurfian PermanaDIV Teknik Perancangan Jalan dan Jembatan

    Laporan Studi KasusJurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Bandung 3

    (a) (b)

  • Dery Nurfian PermanaDIV Teknik Perancangan Jalan dan Jembatan

    Laporan Studi KasusJurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Bandung 4

    (c)Gambar 1.1 (a). Peta Tol Cikampek - Palimanan; (b). Peta Seksi 5; (c). Peta Seksi 5A

    Sumber: Dokumentasi Penulis

    Dapat dilihat juga pada gambar 1.2 dan gambar 1.3 merupakangambar proses pemancangan dan penggalian lokasi pembuatan pilar 5 kiriJembatan Sungai Cimanuk sedangkan pada gambar 1.4 merupakan gambardari lokasi pile yang patah pada pilar 5 kiri.

    Gambar 1.2 perbedaan masuk pile pada pilar 5Sumber: Dokumentasi Penulis

    PEKERJAAN PONDASI PILARUNDERBRIDGE SUNGAI CIMANUK

  • Dery Nurfian PermanaDIV Teknik Perancangan Jalan dan Jembatan

    Laporan Studi KasusJurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Bandung 5

    Gambar 1.3 pemancangan pile dan patah pileSumber: Dokumentasi Penulis

    Gambar 1.4 lokasi Pile Yang Patah Pada pilar 5Sumber: Dokumentasi Penulis

  • Dery Nurfian PermanaDIV Teknik Perancangan Jalan dan Jembatan

    Laporan Studi KasusJurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Bandung 6

    Gambar 1.5 Denah tampak atas Jembatan Sungai CimanukSumber: Dokumentasi Penulis

  • Dery Nurfian PermanaDIV Teknik Perancangan Jalan dan Jembatan

    Laporan Studi KasusJurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Bandung 7

    1.3. Topik Studi KasusTopik yang diajukan dalam penyusunan studi kasus ini adalah

    Evaluasi Daya Dukung Pondasi Tiang Pancang terhadap perubahanbentang Pada Pilar Jembatan Sungai Cimanuk.

    1.4. Rumusan MasalahPada pelaksanaan pekerjaan stuktur bawah tepatnya pada saat

    pelaksanaan pekerjaan pondasi tiang pancang pada pilar 5 kiri, terdapatkesalahan dalam pelaksanaan pekerjaan yaitu patahnya tiang pancangtetapi dilakukannya perpindahan titik atau bergesernya titik rencana.

    Dari permasalahan tersebut diduga akan mempengaruhi dayadukung pondasi tiang pancang pada pilar 5 Jembatan Sungai Cimanukdiantaranya:

    a. Evaluasi daya dukung pile group akibat bergesernya tiangpondasi.

    b. Prediksi distribusi beban yang akan bekerja pada masing-masingtiang pondasi akibat letak dari tiang pancang yang ada sertaperubahan bentang jembatan.

    c. Pemilihan solusi yang diambil berdasarkan hasil daya dukungpile dengan kondisi aktual terhadap berubahnya panjang bentangjembatan.

    1.5. Tujuan Penyusunan Studi KasusTujuan dari studi kasus ini adalah untuk mengevaluasi daya dukung

    tiang pancang pada pilar 5 kiri Jembatan Sungai Cimanuk, apakah dayadukung pondasi tiang pancang pada pilar 5 kiri Jembatan Sungai Cimanukmasih aman, stabil, dan kuat serta menemukan solusi yang tepat untukpenggantiang tiang yang patah.

  • Dery Nurfian PermanaDIV Teknik Perancangan Jalan dan Jembatan

    Laporan Studi KasusJurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Bandung 8

    1.6. Ruang LingkupDalam studi kasus ini akan membatasi permasalahan yang dibahas

    dan parameter ruang lingkupnya antara lain sebagai berikut:a. Mengevaluasi daya dukung tiang pada pilar Jembatan Sungai

    Cimanuk dengan cara membandingkan hasil perhitungan dayadukung pondasi tiang pancang dari beberapa data yaitu:- Data PDA

    - Data Kalendering- Data N-SPT

    b. Membandingkan beban yang dapat dipikul oleh pilar dengandaya dukung hasil N-SPT, Kalendering dan hasil dari PDA Testdengan hasil pembebanan.

    c. Mencari solusi terhadap perubahan bentang jembatan agar dayadukung pondasi yang diharapkan dapat tercapai dan aman, stabildan kuat.

    Hal-hal yang akan dibahas akan diuraikan secara rinci pada laporanini. Dengan pembatasan masalah ini, diharapkan penulis dapat fokus padasuatu topik peninjauan, sehingga tidak menyimpang dari tinjauan semuladan isi dari laporan ini dapat dengan mudah dipahami oleh pembaca.

    1.7. Sistematika PenulisanSecara garis besar sistematika penulisan laporan studi kasus ini

    adalah sebagai berikut:

    BAB I PENDAHULUANMerupakan pendahuluan laporan studi kasus yang berisilatar belakang penyusunan, loksi tinjauan, topik studi kasus,tujuan penyusunan studi kasus, lingkup permasalahan,sistematika penyusunan.

  • Dery Nurfian PermanaDIV Teknik Perancangan Jalan dan Jembatan

    Laporan Studi KasusJurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Bandung 9

    BAB II TINJAUAN PUSTAKABab ini membahas mengenai tinjauan pustaka yang dipakaidalam penyusunan laporan ini serta yang berkaitan dengankedalaman pembahasan. Berisi mengenai uraian-uraian yangdisajikan berdasarkan studi pustaka dari berbagai referensimedia massa maupun literatur literatur untuk digunakandalam pembahasan serta membahas mengenai uraian dasarteori, sebagai pedoman dalam perancangan dan pembahasan.

    BAB III METODOLOGIBerisi mengenai langkah-langkah yang dimulai dari tahapidentifikasi masalah, dan penentuan kebutuhan data-data,analisa data, perancangan sampai pemilihan alternatif solusi.

    BAB IV ANALISIS DAN EVALUASIBab ini menjelaskan tentang perhitungan-perhitungan untukmendapatkan nilai daya dukung yang aman, stabil, kuat danefisien berdasarkan solusi-solusi yang diberikan.

    BAB V KESIMPULAN DAN SARANBab ini berisikan kesimpulan dan saran dari hasil evaluasidaya dukung pondasi tiang pancang pada pilar JembatanSungai Cimanuk.