7-single order quantity fix

26
INGLE ORDER QUANTIT

Upload: muthiah-hanifah

Post on 02-Nov-2015

223 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

material management

TRANSCRIPT

  • SINGLE ORDER QUANTITY

  • SINGLE ORDER QUANTITYPENGERTIAN:SUATU MODEL YANG DIAPLIKASIKAN UNTUK BARANG YANG BERSIFAT PERISHABLE (HANYA HIDUP DALAM SATU WAKTU).CONTOH :BUAH, SAYURAN, BUNGA,KORAN,TABLOID, DLL

  • TUJUAN MODEL SINGLE ORDER QUANTITYUntuk mengidentifikasi jumlah pemesanan atau stocking level, dimana akan meminimasi over stock dan under stock pada barang yang bersifat perishable.

    Service Level

    Balance point

    Quantity

    Ce

    Cs

    So

    So = Optimum Stocking Quantity

  • BIAYA YANG TERLIBAT DALAM SINGLE ORDER:

    Shorttage (kekurangan) Excess (kelebihan)

  • SHORTAGE COST (KEKURANGAN)Biaya yang dikenakan akibat barang tidak ada digudang akibatnya kehilangan nama baik dari konsumen yang menyebabkan lost salesShortage cost dapat dirumuskan sebagai berikut :Cshortage = Cs = Revenue per unit cost per unit

  • EXCESS COST ( KELEBIHAN)Biaya kerugian yang timbul akibat barang tidak terjual karena satu dan lain hal.Excess cost dapat dirimuskan sebagai berikut ini:

    Cexcess =Ce= biaya per unit nilai yang dapat diselamatkan per unit (salvage value)

  • DUA KATEGORI UMUM DARI MASALAH YANG DIPERTIMBANGKAN DALAM SINGLE ORDERPertama, Dimana demand dapat dilakukan pendekatan menggunakan Distribusi continuos (uniform/normal distribution).Contoh :Demand dari petroleum, liquid, dan gasesKedua, Dimana demand dapat dilakukan pendekatan menggunakan Distribusi discrete (poisson)Contoh:Demand untuk tractor, car, dan computer

  • CONTINUOS STOCKING LEVELSKonsep ini untuk mengidentifikasi level persediaan yang optimal dimana dengan mudah untuk memvisualisasi jika demand bersifat uniform. Kita memiliki kelebihan biaya per unit (Ce) dan biaya kekurangan per unit (Cs). Service level adalah probabilitas dimana demand tidak akan kelebihan dari persediaan yang ada, perhitungan service level adalah kunci untuk mendapatkan stock persediaan yang optimal (So).

  • CONTINUOS STOCKING LEVELSPerhitungan service level untuk continuos stocking level dapat dilihat sebagai berikut :Service level :

    Dimana,Cs= Shortage cost per unitCe= Excess cost per unit

  • KONDISI-KONDISI DALAM CONTINUOS STOCKING LEVEL:Jika aktual demand berlebih So, kondisi ini kekurangan. Ketika Ce=Cs, persediaan optimal berada di tengah-tengah dari distribusi. Jika salah satu biaya lebih besar daripada yang lain, So akan lebih dekat dengan biaya yang lebih besar.

  • DISCRETE STOCKING LEVELSSaat stock level berupa discret bukan continuos, servis level menggunakan ratio

    , biasanya tidak sama dengan level stock. Solusi

    ini menggunakan stock yang sangat tinggi.

  • Kelebihan Single Order Quantity

    Cocok digunakan untuk produk yang bersifat perishable.Dengan menggunakan Single Order Quantity dapat menghindari overstock dan understock pada barang yang bersifat perishable.Mengurangi terjadinya loss sales.

  • Kekurangan Single Order Quantity

    Hanya cocok untuk barang atau produk yang bersifat perishable.Berisiko timbul salvage cost (biaya yang timbul karena barang tersebut tidak terjual).

  • KASUS 1PENJUALAN COMBROSuatu toko makanan berencana menjual combro sebanyak 100 buah pada minggu ini. Distribusi permintaan mengikuti distribusi normal dengan standart deviasi 20 buah. Combro tersebut akan dijual seharga Rp. 200 per buah, sedangkan biaya bahan sebesar Rp. 80,- Dalam proses pembuatannya tidak menggunakan bahan pengawet, sehingga setiap tidak laku dijual dapat langsung disumbangkan tanpa menimbulkan biaya tambahan.Besarnya kuantitas yang harus dipersiapkan sehingga memaksimalkan keuntungan, dapat dihitung

    CPn = = = 0,6Dari distribusi normal dapat dilihat luas daerah 0,6 pada nilai z sebesar 0,255, sehingga jumlah combro yang harus dipersiapkan sebanyakQ* = 100 + 0,255 (20) = 105,1 buah

  • KASUS 2KASUS PENJUALAN CIDER (SARI BUAH APEL)Sweet cider melakukan pengiriman setiap minggu ke Cindys Cider Bar. Variasi demand uniform antara 300 liter dan 500 liter per minggu. Cindy membayar 20 cents per liter untuk cider dan kena biaya tambahan (charge) sebesar 80 cents per liter. Cider yang tidak terjual tidak memiliki salvage value dan tidak dapat dipakai minggu berikutnya. Cari persedian yang optimal dan resiko stockout dari quantity tersebut.

  • SOLUSI :Ce = Cost per unit Salvage value per unit= 0,20 0= 0,20 dollar per unitCs= Revenue per unit Cost per unit= 0,80 0.20 = 0,60 dollar per unitSL= = =0.75

    Level stok yang optimal harus memuaskan sebanyak 75% permintaan. Untuk distribusi uniform ini yang akan menjadi sebuah point untuk permintaan minimum terletak diantara maksimum dan minimum demand :So= 300 + 0.75 (500-300) = 450 liter

  • SOLUSI :

    Resiko stockout adalah : 1.00 0.75 = 0.25

    75%

    300

    450

    500

  • KASUS 3 :KASUS PERMINTAAN JUS CERI DAN JUS APELCindys Cider Bar selalu menjual campuran dari jus cerry dan jus apel. Permintaan untuk jus campuran mendekati distribusi normal, dengan rata-rata permintaan 200 liter per minggu dan standar deviasi 10 liter per minggu. Cs = 60 cent per liter, dan Ce = 20 cent per liter. Cari berapa level stock yang optimal dari jus campuran apel dan cerry.

  • SOLUSI :

    SL = = = 0.75Ini mengindikasikan bahwa 75% dari area dibawah kurva normal berada disebelah kanan dari stock level. Appendix Tabel B menunjukkan nilai Z diantara +0.67 dan +0.68, dan didapat hasil sebesar +0.675.So = 200 liter + 0.675 (10 liter) = 206.75 liter

  • SOLUSI :

    Jadi, level stock yang optimum adalah sebesar 206.75 liter. Sehingga Q yang harus dipesan dalam pemakaian model single order sebesar 206.75 liter. Dengan pemesanan sebesar 206.75 liter ini menggunakan service level sebesar 0.75.

  • KASUS 4:BUNGA MAWARPermintaan akan bunga mawar merah dari sebuah took bunga berdistribusi poisson. Rata-rata permintaan 4 dozen per hari. Pendapatan dari bunga $ 3 per dozen. Bunga apabila dijual pada hari berikutnya tidak laku sehingga menimbulkan biaya kerugian $ 2 per dozen. Asumsi bahwa semua bunga yang rusak terjual semua. Berapa stok level yang optimal ?

  • SOLUSI :Cs = $ 3 Ce = $ 2 SL = = = 0.60

    Jadi stock level yang optimum adalah four dozen karena SL terletak diantara 0.434 dan 0.629. Sehingga four dozen merupakan pemesanan yang paling optimum untuk diterapkan di model single order.

    Demand ( dozen per hari)Frekuensi comulative0.0.0181.0.9202.0.2383.0.4344. 0.6295.0.785

  • KASUS 5 NEWSPAPERPeriode single item yang terbatas adalah relatif dan hanya single pengadaan yang membuat variasi luas dalam permasalahan didunia nyata termasuk stocking of spare part, perishable item style goods dan special season item. Kasus inventori ini difokuskan pada pembelian dan penjualan koran. Penjual kertas membeli kertas 13 cents dan menjualnya 20 cents. Koran yang tidak terjual dalam sehari akan dijual sebagai sisa sebesar 2 cents. Koran dapat dibeli dalam 1 bendel = 10. Kemudian penjual kertas dapat membeli 50,60,dan so on. Dalam kasus ini memiliki 3 type berita yaitu good, fair, dan poor dengan masing-masing peluang 0,35 ; 0,45 ; 0,2.

  • Permasalahan ini adalah untuk menentukan nilai optimal kertas pd penjual koran yang seharusnya di beli. Kasus ini akan diselesaikan dengan simulasi demand 20 hari dan dicatat keuntungan dari penjualan setiap hari. Masalah ini akan dengan mudah dipecahkan menggunakan teori inventori.Profit = revenue from sales cost of newspaper lost profit from excess demand + salvage from sale of scrap papers

  • Pernyataan masalah:Pendapatan 20 cent setiap kertas yang terjual, Harga koran 13 cent setiap kertas yang dibeli,Lost profit 7 cent setiap demand paper , Salvage value of scrap paper adalah 2 centsKesimpulan :Dalam kasus ini dapat dilihat bahwa dalam penjualan Koran hanya dapat dilakukan dalam selang waktu 1 hari. Jika melebihi 1 hari maka Koran tesebut akan menjadi scrap atau dianggap kertas bekas. Dimana Koran tersebut tidak memiliki nilai jual. Nilai tersebut dapat dilihat dari type berita Koran yaitugood, fair, dan poor. Namun kertas bekas tersebut dapat di jual lagi dan dimanfaatkan untuk hal lainnya. Kasus ini juga dapat menghitung keuntungan dari penjualan Koran dan memiliki variabel-variabel dalam perhitungan keuntungan.

  • TERIMA KASIH