5. paparan k 13 2015

75
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SMA PENGEMBANGAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS TAHUN 2015

Upload: amin-subagja

Post on 12-Dec-2015

22 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

a

TRANSCRIPT

Page 1: 5. Paparan k 13 2015

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH

DIREKTORAT PEMBINAAN SMA

PENGEMBANGAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

SEKOLAH MENENGAH ATASTAHUN 2015

Page 2: 5. Paparan k 13 2015

PENGEMBANGAN KTSP SMA 2

• KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan.

• KTSP dikembangkan oleh satuan pendidikan dengan melibatkan komite sekolah/madrasah, dan kemudian disahkan oleh kepala dinas pendidikan atau kantor kementerian agama provinsi dan kabupaten/kota sesuai dengan kewenangannya.

Pengertian KTSP

@ DIT. PSMA

Page 3: 5. Paparan k 13 2015

PENGEMBANGAN KTSP SMA 3

Dokumen 1 yang disebut dengan Buku I KTSP berisi sekurang-kurangnya berisi visi, misi, tujuan, muatan, pengaturan beban belajar, dan kalender pendidikan. Dokumen 1 dikembangkan oleh sekolah dibawah tanggungjawab kepala sekolah .

Dokumen 2 yang disebut dengan Buku II KTSP berisi silabus yang telah disediakan oleh Pemerintah Pusat, dan dapat dikembangkan sesuai kebutuhan satuan pendidikan.

Komponen KTSP

@ DIT. PSMA

Page 4: 5. Paparan k 13 2015

PENGEMBANGAN KTSP SMA 4

Dokumen 3 yang disebut dengan Buku III KTSP berisi rencana pelaksanaan pembelajaran yang disusun sesuai potensi, minat, bakat, dan kemampuan peserta didik di lingkungan belajar, Buku III KTSP menjadi tanggung jawab masing-masing tenaga pendidik.

Komponen KTSP

@ DIT. PSMA

Page 5: 5. Paparan k 13 2015

PENGEMBANGAN KTSP SMA 5

1. Visi, Misi, dan Tujuan2. Muatan Kurikuler3. Pengaturan Beban

Belajar dan Beban Kerja sebagai Pendidik

4. Kalender Pendidikan

Komponen KTSP

@ DIT. PSMA

Page 6: 5. Paparan k 13 2015

PENGEMBANGAN KTSP SMA 6

1. Peningkatan Iman, Takwa, dan Akhlak Mulia2. Toleransi dan Kerukunan Umat Beragama3. Persatuan Nasional dan Nilai-Nilai Kebangsaan4. Peningkatan Potensi, Kecerdasan, Bakat, dan Minat sesuai

dengan Tingkat Perkembangan dan Kemampuan Peserta Didik

5. Kesetaraan Warga Negara Memperoleh Pendidikan Bermutu6. Kebutuhan Kompetensi Masa Depan7. Tuntutan Dunia Kerja8. Perkembangan Ipteks9. Keragaman Potensi dan Karakteristik Daerah serta

Lingkungan10. Tuntutan Pembangunan Daerah dan Nasional11. Dinamika Perkembangan Global12. Kondisi Sosial Budaya Masyarakat Setempat13. Karakteristik Satuan Pendidikan

Acuan Konseptual

@ DIT. PSMA

Page 7: 5. Paparan k 13 2015

PENGEMBANGAN KTSP SMA 7

• Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya pada masa kini dan yang akan datang.

• Belajar sepanjang hayat• Menyeluruh dan

berkesinambungan

Prinsip Pengembangan KTSP

@ DIT. PSMA

Page 8: 5. Paparan k 13 2015

PENGEMBANGAN KTSP SMA 8

1. Analisis mencakup: a. analisis ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai Kurikulum; b. analisis kebutuhan peserta didik, satuan pendidikan, dan lingkungan; c. analisis ketersediaan sumber daya pendidikan.

Prosedur Operasional

@ DIT. PSMA

Page 9: 5. Paparan k 13 2015

PENGEMBANGAN KTSP SMA 9

2. Penyusunan mencakup :a. perumusan visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan;b. pengorganisasian muatan kurikuler satuan

pendidikan; c. pengaturan beban belajar peserta didik dan beban

kerja pendidik tingkat kelas; d. penyusunan kalender pendidikan satuan

pendidikan;e. penyusunan silabus muatan atau mata pelajaran

muatan lokal; dan f. penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran

setiap muatan pembelajaran.

Prosedur Operasional

@ DIT. PSMA

Page 10: 5. Paparan k 13 2015

PENGEMBANGAN KTSP SMA 10

3. Penetapan dilakukan kepala Sekolah/ madrasah berdasarkan hasil rapat dewan pendidik satuan pendidikan dengan melibatkan komite sekolah/madrasah

4. Pengesahan dilakukan oleh pemerintah daerah sesuai dengan kewenangannya.

Prosedur Operasional

@ DIT. PSMA

Page 11: 5. Paparan k 13 2015

PENGEMBANGAN KTSP SMA 11

a. Pengembangan KTSP merupakan bagian dari kegiatan perencanaan satuan pendidikan. Kegiatan ini dapat berbentuk rapat kerja satuan pendidikan dan/atau kelompok satuan pendidikan yang diselenggarakan sebelum tahun ajaran baru.

b. Tahap kegiatan pengembangan KTSP secara garis besar meliputi: (1) penyusunan draf berdasarkan analisis konteks; (2) reviu, revisi, dan finalisasi; serta (3) pengesahan oleh pejabat yang berwenang

1. Pengembangan

Reviu, revisi dan

Finalisasi

Pengesahan

Analisis konteks

Mekanisme

@ DIT. PSMA

Page 12: 5. Paparan k 13 2015

PENGEMBANGAN KTSP SMA 12

2. Pelaksanaan

Pelaksanaan KTSP merupakan tanggung jawab bersama seluruh unsur satuan pendidikan yakni kepala sekolah, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.

@ DIT. PSMA

Page 13: 5. Paparan k 13 2015

PENGEMBANGAN KTSP SMA 13

3. Daya Dukung

• Kebijakan Satuan Pendidikan

• Ketersediaan Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan

• Ketersediaan Sarana dan Prasarana Satuan Pendidikan

Daya Dukung

Kebijakan

PTKSasPras

@ DIT. PSMA

Page 14: 5. Paparan k 13 2015

PENGEMBANGAN KTSP SMA 14

1• Penyusunan Draf

2• Reviu, Revisi dan Finalisasi

3• Pemantapan dan Penilaian

4

• Penetapan oleh Kepala Sekolah dan penanatanganan oleh/Komite Sekolah

Koordinasi dan Persiapan

Pengembangan KTSP Supervisi KTSP

1• Supervisi

/Verifikasi oleh Pengawas Pembina sekaligus pengesahan oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi

1•Analisis Konteks/Analisis Kondisi Riil Sekolah

2•Analisis Permendikbud

3•Analisis KTSP tahun lalu

EvaluasiSosialisasi

dan Pelaksanaan

@ DIT. PSMA

Page 15: 5. Paparan k 13 2015

Kuis…Soal Logika

If : 1 = 52 = 253 = 3254 = 43255 = ????

Page 16: 5. Paparan k 13 2015

PENGEMBANGAN KTSP SMA 16

1. Tim pengembang kurikulum satuan pendidikan terdiri atas: tenaga pendidik, konselor, dan kepala sekolah/madrasah sebagai ketua merangkap anggota. Dapat mengikutsertakan komite sekolah/madrasah, nara sumber, dan pihak lain yang terkait.

2. Dinas pendidikan atau kantor kementerian agama provinsi dan kabupaten/kota sesuai dengan kewenangannya melakukan koordinasi dan supervisi.

Pihak-pihak yg Terlibat

@ DIT. PSMA

Page 17: 5. Paparan k 13 2015

PENGEMBANGAN KTSP SMA 17

1.CAVER SAMPUL

2.LEMBAR PENGESAHAN: kalimat pengesahan, tandatangan Kepala

Sekolah, Komite, dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi (atau Pejabat

yang ditunjuk)

3. KATA PENGANTAR

4. RANGKUMAN HASIL REVISI: hasil analisis/review Kurikulum thun

sebelumnya

5. DAFTAR ISI

Sistematika KTSP BUKU 1Halaman Depan

@ DIT. PSMA

Page 18: 5. Paparan k 13 2015

PENGEMBANGAN KTSP SMA 18

A. Latar belakang; berisi rasional tentang

pengembangan/revisi kurikulum sekolah, antara

lain perubahan kurikulum yang berlaku.

B. Landasan; PP, Permen, Aturan, dll yang melandasi

pengembangan kurikulum sekolah

C. Tujuan; berisi tujuan pengembangan kurikulum

sekolah

Bab I Pendahuluan

@ DIT. PSMA

Page 19: 5. Paparan k 13 2015

PENGEMBANGAN KTSP SMA 19

A. Tujuan Pendidikan Menengah

B. Visi

C. Misi

D. Tujuan Sekolah

Bab II Tujuan Satuan Pendidikan

@ DIT. PSMA

Page 20: 5. Paparan k 13 2015

MARINA MENARI DI ATAS MENARA

DI ATAS MENARAMARINA MENARI

MARINA MENARI DI ATAS MENARA...

DI ATAS MENARA...MARINA MENARI

Page 21: 5. Paparan k 13 2015

PENGEMBANGAN KTSP SMA 21

A. Kerangka Dasar

B. Struktur Kurikulum

C. Muatan Kurikulum

D. Kegiatan Pengembangan diri

E. Pengaturan beban belajar

F. Ketuntasan Belajar

G. Kelulusan dan kenaikan kelas

H. Peminatan,lintas minat, dan pendalaman minat

I. Pendidikan Kecakapan Hidup

J. Pendidikan Kewirusahaan

Bab III Struktur & Muatan Kurikulum

@ DIT. PSMA

Page 22: 5. Paparan k 13 2015

PENGEMBANGAN KTSP SMA 22

» kalender pendidikan dan rencana kegiatan yang akan

dilaksanakan

» disusun berdasarkan kalender pendidikan yang

ditetapkan oleh Dinas Pendidikan setempat

» disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik sekolah

» memperhatikan aturan kalender pendidikan

sebagaimana tercantum dalam Standar Isi

Bab IV Kalender Pendidikan

@ DIT. PSMA

Page 23: 5. Paparan k 13 2015

PENGEMBANGAN KTSP SMA 23

• Lakukan identifikasi KTSP dengan menggunakan instrumen verifikasi secara berpasangan

• Presentasikan hasil kerja• Menyimpulkan hasil

kegiatan

Langkah kerja selanjutnya ..

@ DIT. PSMA

Page 24: 5. Paparan k 13 2015

Pengembangan Pembelajarandan Penilaian

Page 25: 5. Paparan k 13 2015

KUIS…

APA BEDA PROSES BELAJAR DENGAN PROSES PEMBELAJARAN ?

PROSES BELAJAR BERSIFAT INTERNAL DAN UNIK DALAM

DIRI INDIVIDU SISWA SEDANGKAN PROSES

PEMBELAJARAN BERSIFAT EKSTERNAL YANG SENGAJA

DIRENCANAKAN DAN BERSIFAT REKAYASA

PERILAKU

Page 26: 5. Paparan k 13 2015

KUIS…

APA SAJA YANG HARUS DISIAPKAN GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN ?

1.SILABUS2.RPP3.BAHAN AJAR

Page 27: 5. Paparan k 13 2015

Analisis Kompetensi(SKL, KI, dan KD)

Page 28: 5. Paparan k 13 2015

Analisis • Pengembangan

Pengetahuan (Materi Pembelajaran)

• Pengembangan Keterampilan

• Desain Kegiatan Pembelajaran

• Pengembangan Sikap yang relevan

• Penilaian Autentik

Fokus Utama

Page 29: 5. Paparan k 13 2015

Rasional

INPUT PROSES OUTPUT

Peserta Didik (potensi, bakat,

kemampuan)

Material(Indikator, Bahan ajar/

Sumber Belajar, dll)

Page 30: 5. Paparan k 13 2015

Keterkaitan KI, KD, dan SKL dalam Pembelajaran

Pengetahuan (Materi

Pembelajaran)

PENILAIANAUTENTIK

KI-3, KD-3…,

KI-4, KD-4…,

KI-2, KD-2…,

KI-1, KD-1…,

SKL

Sikap

Keterampilan

Kegiatan Pembelajaran

INDIKATORPENCAPAIA

N

Page 31: 5. Paparan k 13 2015

Kompetensi Lulusan

Dimensi Kualifikasi Kemampuan

Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab serta dampak fenomena dan kejadian.

Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri.

Page 32: 5. Paparan k 13 2015

Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

Page 33: 5. Paparan k 13 2015

Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah Keilmuan

Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

Page 34: 5. Paparan k 13 2015

Dimensi Pengetahuan

Page 35: 5. Paparan k 13 2015

Ranah Ketrampilan (Permendikbud 104/2014)

Ketrampilan

Abstrak

Belajar

Berfikir

Konkrit

mengamati, menanya,

mengumpulkan informasi, menalar/

mengasosiasi, dan mengomunikasikan

mengingat, memahami,

menerapkan, menganalisis,

mengevaluasi, dan menciptameniru,

melakukan, menguraikan,

merangkai, memodifikasi, dan mencipta

Page 36: 5. Paparan k 13 2015

Lintasan Proses Keterampilan

Mengamati Menanya Mencoba Menalar Menyaji Mencipta

Page 37: 5. Paparan k 13 2015

Analisis KI-KD

Kompetensi DasarHasil Analisis

Direct Learning Kegiatan Pembelajaran

Indirect Learning

3.1 Menerapkan konsep dan prinsip gelombang bunyi dan cahaya dalam teknologi

Pengetahuan• Faktual: Fenomena bunyi

dan cahaya (misalnya interferensi bunyi, cahaya, dll)

• Konseptual: Difraksi, interferensi, dll

• Prosedural: Langkah percobaan interferensi

• Metakognitif: Prediksi-rekomendasi hasil percobaan

Keterampilan• Konkrit: Menggunakan alat• Abstrak: Mengolah data,

menyimpulkan, dll

• Mengamati gambar, demonstrasi, video, atau ...

• Menanya dalam diskusi kelompok

• Mencoba: eksperimen interferensi kisi difraksi, ...

• Mengasosiasi: Mengolah data praktik kedalam grafik, menyusun persamaan grafik, dan ....

• Mengomunikasikan: presentasi, membuat laporan, dll

Sikap: kerjasama, teliti, jujur, tanggungjawab

4.2 Merencanakan dan melaksanakan percobaan interferensi gelombang cahaya

DISCOVERY/ INQUIRY

Page 38: 5. Paparan k 13 2015

Analisis KI-KD

Kompetensi DasarHasil Analisis

Direct Learning Kegiatan Pembelajaran

Indirect Learning

3.5 Memahami fenomena induksi elektromagnetik berdasarkan percobaan

Pengetahuan• Faktual: ...

• Konseptual: ...

• Prosedural: ...

• Metakognitif: ...

Keterampilan• Konkrit: ...

• Abstrak: ...

• • • Projek•

Sikap: ...

4.5 Mencipta produk sederhana dengan menggunakan prinsip induksi elektromagnetik

PROJECT BASED LEARNING

Page 39: 5. Paparan k 13 2015

Analisis KI-KD

Kompetensi DasarHasil Analisis

Direct Learning Kegiatan Pembelajaran

Indirect Learning

3.11 Memahami keterbatasan sumberdaya energi dan dampaknya bagi kehidupan

Pengetahuan• Faktual: ...

• Konseptual: ...

• Prosedural: ...

• Metakognitif: ...

Keterampilan• Konkrit: ...

• Abstrak: ...

Sikap: ...

4.11 Menyajikan ide/gagasan pemecahan masalah keterbatasan sumber daya energi, energi alternatif, dan dampaknya bagi kehidupan

PROBLEM BASED LEARNING

Page 40: 5. Paparan k 13 2015
Page 41: 5. Paparan k 13 2015

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH

DIREKTORAT PEMBINAAN SMATAHUN 2015

PENGEMBANGAN RPPSEKOLAH MENENGAH ATAS

TAHUN 2015

Page 42: 5. Paparan k 13 2015

PENGEMBANGAN RPP 42

Mekanisme Pengembangan

• Setiap guru di setiap satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP untuk matapelajaran yang diampu. Pengembangan RPP dapat dilakukan pada setiap awal semester atau awal tahun pelajaran, dengan maksud agar RPP telah tersedia terlebih dahulu dalam setiap awal pelaksanaan pembelajaran.

• Pengembangan RPP dapat dilakukan secara mandiri atau secara berkelompok.– Pengembangan RPP yang dilakukan oleh guru secara mandiri

dan/atau secara bersama-sama melalui musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) di dalam suatu sekolah tertentu difasilitasi dan disupervisi kepala sekolah atau guru senior yang ditunjuk oleh kepala sekolah.

– Pengembangan RPP yang dilakukan oleh guru secara berkelompok melalui MGMP antarsekolah atau antarwilayah dikoordinasikan dan disupervisi oleh pengawas atau dinas pendidikan.

©2015, Dit. PSMA,

Page 43: 5. Paparan k 13 2015

PENGEMBANGAN RPP 43

Komponen RPP• Identitas sekolah, mata pelajaran dan kelas/semester, • Alokasi waktu (merujuk silabus, dapat direkonstruksi

sesuai program semester/tahunan)• Kompetensi inti dan/atau Kompetensi Dasar –

indikator Pencapaian• Tujuan pembelajaran (merupakan menambahan)• Materi pembelajaran;• Kegiatan pembelajaran; • Penilaian; • Media/alat, bahan, dan sumber belajar.

©2015, Dit. PSMA,

Page 44: 5. Paparan k 13 2015

PENGEMBANGAN RPP 44

Langkah Penyusunan RPP

• Pengkajian silabus meliputi: (1) KI dan KD; (2) materi pembelajaran; (3) proses pembelajaran; (4) penilaian pembelajaran; (5) alokasi waktu; dan (6) sumber belajar;

• Perumusan indikator pencapaian KD pada KI-3, dan KI-4 dan untuk mata pelajaran Agama dan PPKn juga merumus indicator pencapaian yang koheren dan linier untuk KI-1, KI-2,;

• Perumusan tujuan pembelajaran; • Penyusunan Materi Pembelajaran; materi kekinian, konteks pembelajaran

dari lingkungan sekitar yang dikelompokkan menjadi materi untuk pembelajaran reguler, pengayaan, dan remedial;

• Penjabaran Kegiatan Pembelajaran yang ada pada silabus dalam bentuk yang lebih operasional berupa pendekatan saintifik disesuaikan dengan kondisi peserta didik dan satuan pendidikan termasuk penggunaan media, alat, bahan, dan sumber belajar;

©2015, Dit. PSMA,

Page 45: 5. Paparan k 13 2015

PENGEMBANGAN RPP 45

• Penentuan alokasi waktu untuk setiap pertemuan berdasarkan alokasi waktu pada silabus, selanjutnya dibagi ke dalam kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup;

• Pengembangan penilaian pembelajaran dengan cara menentukan lingkup, teknik, dan instrumen penilaian, serta membuat pedoman penskoran;

• Menentukan strategi pembelajaran remedial segera setelah dilakukan penilaian; dan

• Menentukan media, alat, bahan dan sumber belajar disesuaikan dengan yang telah ditetapkan dalam langkah penjabaran proses pembelajaran

©2015, Dit. PSMA,

Langkah Penyusunan RPP

Page 46: 5. Paparan k 13 2015

PENGEMBANGAN RPP 46

Keterkaitan RPP dengan Model Pembelajaran

Dalam mekanisme penyusunan RPP terdapat Kegiatan Pembelajaran yang lebih operasional berupa pendekatan saintifik dengan model pembelajaran yang membuat peserta didik aktif disesuaikan dengan kondisi peserta didik dan satuan pendidikan termasuk penggunaan media, alat, bahan, dan sumber belajar.

• Dijabarkan untuk setiap pertemuan mencakup kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup

• Menggunakan pendekatan pembelajaran saintifik seperti discovery, inquiry, project based learning, problem based learning

• Pembelajaran dilaksanakan di kelas dan di luar kelas

©2015, Dit. PSMA,

Page 47: 5. Paparan k 13 2015

Ujang SuhermanGuru SMA Negeri 1 Jakarta

PENDEKATAN PEMBELAJARAN

Page 48: 5. Paparan k 13 2015

Modus Pembelajaran Kurikulum 2013 mengembangkan dua modus proses

pembelajaran yaitu proses pembelajaran langsung dan proses pembelajaran tidak langsung.

Pembelajaran langsung adalah proses pendidikan di mana peserta didik mengembangkan pengetahuan, kemampuan berpikir dan keterampilan psikomotorik melalui interaksi langsung dengan sumber belajar yang dirancang dalam silabus dan RPP berupa kegiatan-kegiatan pembelajaran. (instructional effect).

Pembelajaran tidak langsung adalah proses pendidikan yang terjadi selama proses pembelajaran langsung tetapi tidak dirancang dalam kegiatan khusus. Pembelajaran tidak langsung berkenaan dengan pengembangan nilai dan sikap.

Page 49: 5. Paparan k 13 2015

Sikap(Tahu Mengapa)

Keterampilan(Tahu Bagaimana)

Pengetahuan(Tahu Apa)

PeoduktifInovatifKreatifAfektif

Hasil belajar melahirkan peserta didik yang produktif, kreatif, inovatif, dan afektif melalui penguatan sikap,

keterampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi

Proses pembelajaran menyentuh tiga ranah, yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan

Langkah-Langkah Pembelajaran

Page 50: 5. Paparan k 13 2015

Karakteristik Pembelajaran

a.interaktif dan inspiratif; b.menyenangkan, menantang, dan memotivasi

peserta didik untuk berpartisipasi aktif; c. kontekstual dan kolaboratif; d.memberikan ruang yang cukup bagi

prakarsa, kreativitas, dan kemandirian peserta didik; dan

e. sesuai dengan bakat, minat, kemampuan, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.

Page 51: 5. Paparan k 13 2015

Pendekatan dan Strategi

• Pendekatan pembelajaran merupakan cara pandang pendidik yang digunakan untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang memungkinkan terjadinya proses pembelajaran dan tercapainya kompetensi yang ditentukan.

• Strategi pembelajaran merupakan langkah-langkah sistematik dan sistemik yang digunakan pendidik untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang memungkinkan terjadinya proses pembelajaran dan tercapainya kompetensi yang ditentukan .

Page 52: 5. Paparan k 13 2015

Model dan Metode

• Model pembelajaran merupakan kerangka konseptual dan operasional pembelajaran yang memiliki nama, ciri, urutan logis, pengaturan, dan budaya.

• Metode pembelajaran merupakan cara atau teknik yang digunakan oleh pendidik untuk menangani suatu kegiatan pembelajaran yang mencakup antara lain ceramah, tanya-jawab, diskusi.

Page 53: 5. Paparan k 13 2015

Langkah-Langkah Pembelajaran

Observing(mengamati)

Questioning(menanya)

Associating(mengasosiasi

/mengolah informasi - menalar)

Experimenting(mencoba –

mengumpulkan informasi)

Communica ting

(mengkomunikasikan)

Pendekatan ilmiah dalam pembelajaran

Page 54: 5. Paparan k 13 2015

Benarkah kita dalam MENGAJAR !

Yang terjadi MENGEJAR TARGET .....?

Page 55: 5. Paparan k 13 2015

PENILAIAN HASIL BELAJARKurikulum 2013

Kementerian Pendidikan dan KebudayaanDirektorat Jenderal Pendidikan MenengahDirektorat Pembinaan Sekolah Menengah

Atas

Perkembangan

Page 56: 5. Paparan k 13 2015

• Penilaian dilakukan kalau pembelajaran selesai satu, dua bab, dst. Sehingga mengabaikan penilain proses

• Penilaian yang dilakukan terbatas pada hasil akhir capaian belajar (assessment of learning), seharusnya penilaian dilakukan utk mengetahui kesulitan belajar (diagnostic) dan untuk mengetahui perkembangan capaian hasil belajar (formatif)

• Penilaian diasumsikan untuk mengukur pencapaian kompetensi PENGETAHUAN sehingga mengabaikan penilaian KETERAMPILAN dan SIKAP

• Penilaian SIKAP tidak terbatas hanya cek list, karena cara ini mengabaikan esensi penilaian sikap yaitu dalam upaya menumbuhkembangkan sikap, perilaku dan karakter peserta didik

• Guru mengalami kesulitan dalam penilaian menggunakan skala 1-4 dan masyarakat kurang memahami makna (contoh nilai 2,31) dari suatu MP pada skala 1-4

• Pembuatan soal pada batas kemampuan gradasi “APLIKASI”, sehingga belum ke tingkat berpikir tingkat tinggi (HOT)

PENGALAMAN EMPIRIS

Page 57: 5. Paparan k 13 2015

• Penilaian dilakukan oleh pendidik baik selama proses pembelajaran (formative assessment) maupun akhir pembelajaran (summative assessment)

• Ranah yang dinilai:

1. Pengetahuan

2. Keterampilan dan

3. Sikap dan perilaku (attitude and behavior pembiasaan dan pembudayaan)

• Proses penilaian: lebih sederhana, terjangkau untuk dilakukan, tidak menjadi beban bagi guru/siswa, tetapi tetap mengutamakan prinsip dan kaidah penilaian

• Penilaian yang dilakukan untuk:

1. assessment of learning

2. assessment for learning, dan

3. assessment as learning

KONSEP PENILAIAN

Page 58: 5. Paparan k 13 2015

Penilain untuk, sebagai, dan atas pembelajaran

Diagnostic assessment Assessment for learning

Penilaian untuk mengetahui kesulitan belajar siswa sebagai dasar untuk melakukan perbaikan

Memungkinkan guru menggunakan informasi kondisi siswa untuk pembelajaran

Formative assessment Assessment as learning

Fokus pada pemantauan untuk meningkatkan pembelajaran siswa

Memungkinkan siswa untuk bercermin pada capaian dan kemajuan belajarnya sendiri serta menentukan target belajarnya

Summative assessment Assessment of learning

Menggambarkan capaian yang telah dicapai terhadap acuan standar

Membantu guru untuk mengukur capaian siswa terhadap tujuan kompetensi dan standar yang ada

Page 59: 5. Paparan k 13 2015

PENILAIAN HASIL BELAJAROLEH PENDIDIK

• Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilaksanakan dalam bentuk penilaian autentik dan juga non-autentik.

• Bentuk penilaian autentik mencakup penilaian berdasarkan pengamatan, tugas ke lapangan, portofolio, proyek, produk, jurnal, kerja laboratorium dan unjuk kerja, serta penilaian diri.

• Bentuk penilaian non-autentik mencakup tes, ulangan, dan ujian.

Page 60: 5. Paparan k 13 2015

FUNGSI PENILAIAN

Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dilaksanakan untuk memenuhi fungsi formatif dan sumatif dalam penilaian.

Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik berfungsi untuk memantau kemajuan belajar, memantau hasil belajar, dan mendeteksi kebutuhan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan.

Page 61: 5. Paparan k 13 2015

TUJUAN PENILAIAN

Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik bertujuan untuk:• Formatif (membentuk karakter dan

perilaku, menjadikan pembelajar sepanjang hayat – to drive learning, terampil), • Diagnostik (melihat perkembangan

siswa dan feedback-koreksi pembelajaran), serta• Achievement (mengukur capaian agar

dapat dilakukan evaluasi hasil pembelajaran

Page 62: 5. Paparan k 13 2015

Penilaian berdasarkan Acuan Kriteria: penilaian kemajuan peserta didik dibandingkan dengan kriteria capaian kompetensi yang ditetapkan.

Ketuntasan kompetensi sikap ditetapkan dengan predikat minimal Baik.

Skor rerata untuk ketuntasan kompetensi pengetahuan ditetapkan minimal 60.

Capaian optimum untuk ketuntasan kompetensi keterampilan ditetapkan minimal 60.

Sekolah dapat menentukan batas ketuntasan diatas standar dengan mempertimbangkan aspek-aspek tertentu sesuai dengan karakteristik dan potensi sekolah

Nilai pengetahuan dan keterampilan menggunakan angka 0 -100 serta dilengkapi dengan deskripsi.

KRITERIA KETUNTASAN

Page 63: 5. Paparan k 13 2015

Capaian Tingkat Kompetensi

• Pencapaian kompetensi SIKAP dinyatakan dalam deskripsi kualitas tertentu,

• Pencapaian kompetensi PENGETAHUAN dinyatakan dalam skor tertentu untuk kemampuan berpikir dan dimensi pengetahuannya,

• Pencapaian kompetensi KETERAMPILAN dinyatakan dalam deskripsi kemahiran dan/atau skor tertentu

Page 64: 5. Paparan k 13 2015

Teknik & Instrumen Penilaian SIKAP

Kompetensi

Teknik Bentuk Instrumen Tujuan

Sikap -Spiritual

Sosial

Observasi Pedoman observasiDaftar cek dan skala penilaiandisertai rubrik

Formatif, pembentukan sikap berdasar nilai-nilai yang diyakini

Authentic assessment

Stimulus dan responseCollaborative workRole play, debat, dsb

Membentuk sikap dan perilaku

Penilaian Diri Lembar Penilaian Diri Intentional learningSelf awarenessSelf correction

Penilaian Antarpeserta didik

Lembar Penilaian antar peserta didik

Membangun sikap obyektifApresiasi perbedaan

Jurnal Lembar Jurnal Formatif terstruktur

Page 65: 5. Paparan k 13 2015

Teknik & Instrumen Penilaian PENGETAHUAN

Kompe-tensi

Teknik Bentuk Instrumen Tujuan

Penge-tahuan

Tes Tulis Essay/mini paper, Pilihan Ganda, Isian, Jawaban singkat, menjodohkan, benar salah, uraian

prior-knowledge, progress, capaian

Authentic assessment

Penelitian/observasi,situasi kontekstual, aplikasi pengetahuan

Mendorong scientific approach, deep learning, critical thinking, creativity

Tes Lisan Tanya-jawab, diskusi, daftar pertanyaan, siswa membuat pertanyaan

prior-knowledge, progress, capaian

Penugasan

Proyek, Lembar Penugasan (PR, Kliping)

Kemampuan kritis-analisis-sintesis

Page 66: 5. Paparan k 13 2015

Teknik & Instrumen Penilaian Keterampilan

Kompetensi Teknik Bentuk Instrumen Contoh

Keterampilan

Praktek/kinerja Daftar cek, skala penilaian

Bermain peran, IPA, ibadah, olah raga, membaca, menyanyi

Authentic assessment

Penelitian/observasi,Situasi kontekstual

Membantu guru, menolong teman, pramuka, kebersihan diri dan kelas

Proyek Daftar cek, skala penilaian

Bakti sosial, pentas seni, debat, penghijauan

Portofolio Daftar cek, skala penilaian

Makalah, Piagam, Kumpulan Puisi, Laporan Penelitian

Page 67: 5. Paparan k 13 2015

Penyempurnaan pada Penilaian Kelas

Kompetensi Inti Penilaian Saat Ini Penyempurnaan

Sikap Spiritual (KI-1)Sikap Sosial (KI-2)

Penilaian dilakukan pada setiap KD dengan menggunakan berbagai teknik (observasi, jurnal, penilaian diri, dan penilaian antar-teman)

KI-1 dan KI-2 tidak dinilai pada setiap KD, dinilai oleh guru berdasar observasi sikap dan perilaku siswa sehari-hari dengan tujuan untuk mengembangkan sikap dan karakter (formatif), penilaian untuk laporan ditetapkan dalam rapat dewan guru.

Pengetahuan (KI-3)Keterampilan (KI-4)

• Penilaian dilakukan untuk setiap KD dengan berbagai teknik: (1) Pengetahuan (Tes Tulis, Tes Lisan, Penugasan) dan (2) Keterampilan (Praktik, Projek, Portofolio).

• Adanya dikotomi penilaian otentik dan non-otentik

• Guru dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan tentang berbagai teknik penilaian (beserta kekuatan dan kelemahan masing-masing)

• Guru diberi kebebasan memilih teknik penilaian yang sesuai dengan karakteristik KD dan materi pembelajaran

• Guru menyusun rencana penilaian yang sinkron dan menyatu dengan RPP

• Kombinasi berbagai teknik dan pendekatan penilaian untuk meningkatkan validitas pengukuran

Page 68: 5. Paparan k 13 2015

• Sasaran capaian belajar yang jelas

• Rencana pembelajaran

• Pelaksanaan pembelajaran

• Formatif• Diagnostik• Sumatif

• Siswa• Orang tua• Guru • Masyarakat/

pengguna

Pelaporan hasil penilaian

Pembelajaran

Penilaian

Pelaporan

Page 69: 5. Paparan k 13 2015

FORMAT NILAI RAPOR

1. Nilai pengetahuan KD pada KI3 menggunakan skor rerata

2. Nilai keterampilan KD pada KI4 menggunakan rerata skor optimum

3. Penilaian KD pada KI3 dan KI4 dilakukan dengan skala 0-100

4. Rapor untuk KI1 dan KI2 bentuk deskripsi singkat hal positif/menonjol siswa dan hal-hal yang perlu mendapat perhatian

5. Rapor untuk KI3 dan KI4 untuk setiap mata pelajaran berisi nilai skala 0-100, dan deskripsi singkat capaian siswa

6. Laporan hasil belajar SIKAP terpisah dari laporan PENGETAHUAN dan KETERAMPILAN

7. Form revisi RAPOR sebagai berikut:

Page 70: 5. Paparan k 13 2015

Deskripsi:

Berisi deskripsi kompetensi sikap spiritual yang ditulis dengan kalimat positif berdasarkan kumpulan hasil observasi (catatan) aspek yang menonjol dan kompetensi sikap spiritual yang belum mencapai kriteria dideskripsikan sebagai aspek yang perlu pembimbingan.

A. CAPAIAN SIKAP

1. Sikap Spiritual

2. Sikap Sosial

Draf MODEL FORMAT RAPOR SMA

Deskripsi:

Berisi deskripsi kompetensi sikap sosial yang ditulis dengan kalimat positif berdasarkan kumpulan hasil observasi (catatan) aspek yang menonjol dan kompetensi sikap sosial yang belum mencapai kriteria dideskripsikan sebagai aspek yang perlu pembimbingan.

Page 71: 5. Paparan k 13 2015

Draf MODEL FORMAT RAPOR SMA

B. CAPAIAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN

No Mata PelajaranPengetahuan Keterampilan

Angka Deskripsi Angka Deskripsi

Kelompok A 0 -100 Capaian ekstrim 0 -100 Capaian ekstrim

1Pendidikan Agama dan Budi Pekerti

2Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

3 Bahasa Indonesia

4 Matematika

5 Sejarah Indonesia

6 Bahasa Inggris

Kelompok B

1 Seni Budaya

2Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan

3 Prakarya dan Kewirausahaan

Page 72: 5. Paparan k 13 2015

KENAIKAN KELAS

• Peserta didik dinyatakan naik kelas apabila memenuhi syarat:1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran

dalam dua semester pada tahun pelajaran yang diikuti.

2. Nilai sikap untuk semua mata pelajaran sekurang-kurangnya BAIK.

3. Nilai ekstrakurikuler pendidikan kepramukaan minimal BAIK.

4. Tidak memiliki lebih dari dua mata pelajaran yang masing-masing nilai kompetensi pengetahuan dan atau kompetensi keterampilannya di bawah ketuntasan belajar.

• Penentuan kenaikan kelas berdasarkan rapat pleno dewan gurudengan mempertimbangkan kebijakan sekolah seperti minimal kehadiran, tata tertib, dan peraturan yang berlaku di sekolah tersebut.

Page 73: 5. Paparan k 13 2015

1. Berdoalah yang banyak agar hati tenang;2. Taburlah yang banyak agar menuai banyak;3. Bertanyalah yang banyak agar ilmu bertambah;4. Bacalah yang banyak agar jadi lebih bijak;5. Lihatlah yang banyak agar tambah pengalaman;6. Dengarlah yang banyak agar penuh pertimbangan;7. Jalan-jalan yang banyak agar tidak kuper;8. Kerjalah yang banyak agar tidak kurang;9. Dan … banyaklah humor agar sehat dan awet

muda.

BANYAK

Page 74: 5. Paparan k 13 2015

PENGEMBANGAN KTSP SMA 76

Terima Kasih

@ DIT. PSMA

Page 75: 5. Paparan k 13 2015

Terima KasihUJANG SUHERMAN

Guru SMA Negeri 1 JakartaKantor: (021) 3865001 Fax: (021) 3524489

HP: 0816 1891 038 [email protected]

[email protected]