pemahaman k 13

78
IHT PENGUATAN PEMAHAMAN KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SMK KARTINI BATAM 21 sd. 22 September 2015 Dra. DARTISAH, M.Ak SISWANTO, ST

Upload: siswanto

Post on 07-Dec-2015

33 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

materi presentasi kurikulum 2013

TRANSCRIPT

Page 1: Pemahaman K 13

IHTPENGUATAN PEMAHAMAN

KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

SMK KARTINI BATAM21 sd. 22 September 2015

• Dra. DARTISAH, M.Ak• SISWANTO, ST

Page 2: Pemahaman K 13

Analisis Materi Pembelajaran• keterkaitan KD, indikator dan

materi• Integrasi muatan lokal pada

mata pelajaran dan ekstrakurikuler kepramukaan

2

PENGUATAN PEMAHAMAN

KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH

KEJURUAN

Merancang instrumen penilaian

Merancang pemaduan model pembelajaran dan pendekatan saintifik

Analisis keterkaitan SKL, KI, dan KD Mapel

Tujuan Pembelajaran

Page 3: Pemahaman K 13

PEMBELAJARAN ABAD 21:kurikulumnya 2013

Page 4: Pemahaman K 13

AYONG &WASIS

FREEE

GRADES ARE

TERRIBLE!!

FREEE

GRADES ARE

TERRIBLE!!

Page 5: Pemahaman K 13

GURU ABAD 21

Page 6: Pemahaman K 13

GURU ABAD 21

GURU DI MASA LALUSENANTIASA CERAMAH MELULUDARI SENIN HINGGA SABTUMENGAJAR DENGAN MEMBACA BUKUKADANG NGOMEL-MARAH 2TAK TENTUMENJUAL LKS 10.000YANG BELI DAPAT NILAI 7LUMAYAN … BISA UNTUK BELI SUSU

Page 7: Pemahaman K 13

GURU ABAD 21

GURU YANG BERUBAHSENANTIASA RESAH DAN GELISAHDI SUDUT SEKOLAHLIHAT MURID BOSAN DENGAR CERAMAHSAMPAI BAJUNYA BASAHYANG DIPELAJARI HANYA SAMPAHTAPI GURUNYA TAK MERASA BERSALAHKARENA MURID LULUS UN SEMUANYAH

Page 8: Pemahaman K 13

GURU ABAD 21

GURU YANG IDEALSELALU INOVATIF & TIDAK TAKUT GAGALPENUH IDE & TAK PERNAH GARUK2

KEPALA YANG TAK GATALMENGUASAI DUNIA MAYA - DIGITALMENGGUNAKAN ICT UNTUK BELAJALSEHINGGA MURID BELAJAR MAKSIMALWALAU TIDAK DIBAYAL

Page 9: Pemahaman K 13

GURU ABAD 21

GURU TERTAHAN DI AKHIRATKETIKA DIINTEROGASI MALAIKATSILABUS, RPP, PENILAIAN TAK MEMBUATDATANG DI SEKOLAH SERING TELATMOTIVASI BELAJAR TIDAK KUATNUNTUT TUNJANGAN & INSENTIF

DIBAYAR CEPATTERPAKSA NUNGGU DI AKHIRAT BAGIAN

BARAT

Page 10: Pemahaman K 13

GURU ABAD 21

GURU CALON PENGHUNI SORGAMENGUASAI TEKNOLOGI INFORMATIKAUNTUK TINGKATKAN KUALITAS KERJANYASELALU BERBAGI ILMU SUKARELAAGAR DICATAT SEBAGAI PAHALAKETIKA MASIH DI DUNIABEKAL MASUK SORGAMALAIKAT TAK BANYAK TANYAPINTU SORGA TELAH TERBUKATINGGAL MELANGKAH SAJA

Page 11: Pemahaman K 13
Page 12: Pemahaman K 13

SESI 1ANALISIS KETERKAITAN SKL, KI,

DAN KD MAPEL

12

Page 13: Pemahaman K 13

SKL, KI dan KDPEMAHAMAN KOMPETENSI

SKL

KI + RL

KD

Page 14: Pemahaman K 13

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL)

adalah :

14

kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang diharapkan, dapat dicapai setelah peserta didik menyelesaikan masa belajar.

Dari mana kita tahu SKL tersebut?

Page 15: Pemahaman K 13

Dimensi Kualifikasi KemampuanSikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang

beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung-jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

Pengetahuan

Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab serta dampak fenomena dan kejadian.

Keterampilan

Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri.

SKL (Permendibud No. 54/2013)Kualifikasi Kemampuan Lulusan

(S, P, K)

Page 16: Pemahaman K 13

16

1.Tingkat kemampuan untuk mencapai SKL yang harus dimiliki siswa pada setiap tingkat kelas atau satuan program pendidikan.

2.Mencakup sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan.

3.Berfungsi sebagai pengintegrasi muatan pembelajaran, mata pelajaran atau satuan program pendidikan dalam mencapai SKL.

Kompetensi Inti (KI)

Adalah:

Dari mana kita tahu KI tersebut?

Page 17: Pemahaman K 13

KI (Permendibud No. 60/2014)LAMPIRAN SATU A

KOMPETENSI INTI KELAS X KOMPETENSI INTI KELAS XI KOMPETENSI INTI KELAS XII

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.

3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah

3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

Page 18: Pemahaman K 13

18

Tingkat kemampuan dalam konteks muatan pembelajaran serta perkembangan belajar, mengacu pada KI.

Kompetensi Dasar (KD)

Adalah:

Dari mana kita tahu KD tersebut?

KI (Permendibud No. 60/2014)LAMPIRAN SATU B

Page 19: Pemahaman K 13

Mahir

Membiasakan

Meniru,

Kesiapan,

Persepsi

Experimentin

g

Questioning

Observing

Presisi

Manipulas

i

Imitasi

Applying

Under-

standingKnowing/

Remembering

Valuing

Responding

Accepting

Alami

SympsonDave

PERBEDAAN KUR 2006 DENGAN KUR 2013

Analyzing

Evaluating

Organizing/

Internalizing

Characterizing/Actualizi

ng

Associating

Communicating

Knowledge(Bloom)

Skill(Dyers)

Attitude(Krathwohl)

Creating

Applying

Under-

standingKnowing/

Remembering

Analyzing

Evaluating

Knowledge(Bloom)

Kurikulum 2006

Kurikulum 2013

Artikulasi

ORISINAL

Naturalisasi

PENGETAHUAN

KETRAMPILANSIKAP

Page 20: Pemahaman K 13

20

Sikap Pengetahu

an Keterampilan

Krathwohl Bloom Abstak Dyers

Kongkret

Dave Sympson

Menerima MengingatMengam

atiImitasi Persepsi,Kesi

apan, Maniru

Menjalankan Memahami Menanya

Manipulasi

Membiasakan

Menghargai

Menerapkan Mencoba

Presisi Mahir

Menghayati

Menganalisis Menalar

Artikulasi

Alami

Mengamalkan

Mengevaluasi Menyaji

Manipulasi

Orsinil

Mencipta Mencipta

RINCIAN GRADASI SIKAP, PENGETAHUAN,

DAN KETERAMPILAN

Page 21: Pemahaman K 13

Tingkat Taksonomi Simpson

Uraian Tingkatan

Taksonomi Dave

Uraian Tingkat Kompetens

i Minimal/Ke

lasPersepsi

 

Kesiapan

Meniru 

Menunjukan perhatian untuk melakukan suatu gerakan

Menunjukan kesiapan mental dan fisik untuk melakukan suatu gerakan

Meniru gerakan secara terbimbing

Imitasi Mengulangi kegiatan yang telah didemonstrasikan atau dijelaskan, meliputi tahap coba-coba hingga mencapai respon yang tepat

V/ Kls X

 

Membiasakan gerakan (mechanism)

Melakukan gerakan mekanistik

Manipulasi

melakukan suatu pekerjaan dengan sedikit percaya dan kemampuan melalui perintah dan berlatih

V/Kls XI

 

Mahir (complex or overt response)

Melakukan gerakan kompleks dan

termodifikasi

Presisi melakukan suatu tugas atau aktivitas dengan keahlian dan kualitas yang tinggi dengan unjuk kerja yang cepat, halus, dan akurat serta efisien tanpa bantuan atau instruksi

VI/ Kls XII)

 

Menjadi gerakan alami (adaptation)

Menjadi gerakan alami yang diciptakan sendiri atas dasar gerakan yang sudah dikuasai sebelumnya

Artikulasi Keterampilan berkembang dengan baik sehingga seseorang dapat mengubah pola gerakan sesuai dengan persyaratan khusus untuk dapat digunakan mengatasi situasi problem yang tidak sesuai SOP

 

Menjadi tindakan orisinal (origination)

Menjadi gerakan baru yang orisinal dan sukar ditiru oleh orang lain dan menjadi ciri khasnya

Naturalisasi

melakukan unjuk kerja level tinggi secara alamiah, tanpa perlu berpikir lama dengan mengkreasi langkah kerja baru

 

Page 22: Pemahaman K 13

SKL KOMPETENSI INTISIKAP DAN PERILAKU: Menerima + Menjalankan + Menghargai + Menghayati + Mengamalkan

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

1. Beriman, berakhlak mulia (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun), rasa ingin tahu, estetika, percaya diri, motivasi internal

2. Toleransi, gotong royong, kerjasama, dan musyawarah

3. Pola hidup sehat, ramah lingkungan, patriotik, dan cinta perdamaian

KETERAMPILAN: Mengamati + Menanya + Mencoba + Mengolah + Menyaji + Menalar + Mencipta1. Membaca, menulis, menghitung,

menggambar, mengarang2. Menggunakan, mengurai,

merangkai, memodifikasi, membuat, mencipta

PENGETAHUAN: Mengetahui + Memahami + Menerapkan + Menganalisa + Mengevaluasi1. Ilmu pengetahuan, teknologi, seni,

dan budaya

2. Manusia, bangsa, negara, tanah air, dan dunia

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL)

22

Page 23: Pemahaman K 13

BEBERAPA PRINSIP UTAMA KUR-2013

1. SKL diturunkan dari kebutuhan.2. Standar Isi (KD) diturunkan dari SKL melalui KI (bebas mata

pelajaran).3. Semua mapel harus berkontribusi terhadap pencapaian

kompetensi peserta didik (pengetahuan, keterampilan, dan pembentukan sikap).

4. Mata pelajaran diturunkan dari kompetensi yang ingin dicapai.5. Semua mata pelajaran diikat oleh kompetensi inti.6. Keselarasan tuntutan kompetensi lulusan, isi, proses

pembelajaran, dan penilaian.

Oleh karena itu, untuk merancang RPP dengan baik, maka SKL, KI, dan KD perlu dianalisis dan diselaraskan dengan isi/materi, proses pembelajaran (pendekatan/ model/strategi/metode), IPK, tujuan pembelajaran, dan penilaian atau asesmen.

Page 24: Pemahaman K 13

LANGKAH-LANGKAH ANALISIS KETERKAITAN SKL, KI DAN KD

Memindahkan Kualifikasi Kemampuan dari SKL

Memindahkan Kompetensi Inti dari Permendikbud No. 64/2013 dan atau No. 70/ 2013 atau No. 60/2014 pada ranah yang sama

Memindahkan Kompetensi Dasar pada mata pelajaran, tingkat, dan ranah sesuai dengan KI

Menganalisis taksonomi dan gradasi hasil belajar

Menganalisis dimensi pengetahuan dan keterampilan

Page 25: Pemahaman K 13

Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Kompetensi

Inti (KI)Kelas X

Kompetensi Dasar (KD)Analisis dan

Rekomendasi *)

Dimensi

Kualifikasi Kemampuan

. Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung-jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

1. Mengha-yati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

1.1. Memahami nilai-nilai keimanan dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya.

1.2. Mendeskripsikan kebesaran Tuhan yang menciptakan berbagai sumber energi di alam.

1.3 Mengamalkan nilai-nilai keimanan sesuai dengan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari.

Memahami nilai-nilai keimanan berada pada gradasi (menerima) taksonomi Krathwohl (S1) belum sesuai dengan tuntutan KI 1

Rekomendasi: diperbaiki pada perumusan tujuan yang diikatkan pada KI 2 sebagai refleksi KI 1

Mendeskripsikan kebesaran Tuhan, berada pada gradasi(menerima) taksonomi Krathwohl (S1) belum sesuai dengan tuntutan KI-1.

  Mengamalkan nilai-nilai keimanan, berada pada gradasi(mengamalkan) taksonomi Krathwohl (S5) sesuai

tuntutan KI-1.

Analisis Keterkaitan Domain Antara SKL, KI, dan KD

Page 26: Pemahaman K 13

Standar Kompetensi Lulusan (SKL)

Kompetensi Inti (KI)Kelas X

Kompetensi Dasar (KD)

Analisis dan

Rekomendasi

*)

Dimensi

Kualifikasi Kemampuan

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong-royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati -hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi.

2.2.Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari‑hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.

 

Analisis Keterkaitan Domain Antara SKL, KI, dan KD

Page 27: Pemahaman K 13

Standar Kompetensi Lulusan (SKL)Kompetensi Inti (KI)

Kelas XKompetensi Dasar

(KD)Analisis dan Rekomendas

i *)Dimensi Kualifikasi Kemampuan

Pengetahuan

1. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

2. Menerapkan pengetahuan pengelolaan informasi digital.

Menerangkan komunikasi daring asinkron.

Menerangkan komunikasi daring sinkron.

Menerangkan kewargaaan digital.

Menerapkan komunikasi daring asinkron dan komunikasi daring sinkron.

Komunikasi daring asinkron.

Komunikasi daring asinkron.

Kewargaan digital Komunikasi daring

asinkron dan komunikasi daring sinkron.

Analisis Keterkaitan Domain Antara SKL, KI, dan KD

Page 28: Pemahaman K 13

Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Kompetensi Inti (KI)

Kelas XKompetensi Dasar

(KD)Analisis dan

Rekomendasi *)Dimensi Kualifikasi KemampuanKeterampilan

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

4.2Menyajikan hasil penerapan pengelolaan informasi digital melalui komunikasi daring online.

Mengikuti komunikasi daring asinkron dan sinkron berdasarkan contoh.

Mendemonstrasikan komunikasi daring asinkron dan sinkron berdasarkan tugas

Mendemontrasikan Komunikasi daring asinkron dan sinkron.

Analisis Keterkaitan Domain Antara SKL, KI, dan KD

Page 29: Pemahaman K 13

29

Buatlah analisis keterkaitan SKL, KI, dan KD sesuai contoh.

Latihan 1

PEMAHAMAN KOMPETENSI

Page 30: Pemahaman K 13

30

SESI 2

• Analisis keterkaitan KD, indikator, dan materi pembelajaran

• Analisis integrasi muatan lokal pada materi mata pelajaran, dan mata pelajatan pada kegiatan ekstrakurikuler kepramukaan

Page 31: Pemahaman K 13

31

KONSEP MATERI SIMULASI DIGITAL

Materi pembelajaran atau lingkup materi Simulasi Digital merupakan bagian dari isi rumusan Kompetensi Dasar (KD) yang merupakan muatan dari pengalaman belajar yang diinteraksikan di antara peserta didik dengan lingkungannya untuk mencapai Kemampuan Dasar berupa perubahan perilaku sebagai hasil belajar dari mata pelajaran.

Page 32: Pemahaman K 13

32

DESKRIPSI

Pengembangan materi pembelajaran merujuk pada materi pembelajaran dalam silabus atau buku, serta Kompetensi Dasar yang termuat dalam KI-3 (pengetahuan) dan KI-4 (keterampilan)

Page 33: Pemahaman K 13

33

LINGKUP MATERI SIMULASI DIGITAL

Mata pelajaran Simulasi Digital membahas materi sebagai berikut:

• Komunikasi dalam jaringan (daring/online);• Kelas maya;• Presentasi video;• Presentasi video untuk branding dan marketing;• Simulasi visual• Aplikasi pengolah simulasi visual tahap produksi dan

pascaproduksi, dan • Buku digital.

Page 34: Pemahaman K 13

34

• Indikator merupakan penanda perilaku pengetahuan (KD dari KI-3) dan perilaku keterampilan (KD dari KI-4) yang dapat diukur dan atau diobservasi.

• IPK perilaku sikap spiritual (KD dari KI-1) dan sikap sosial (KD dari KI-2) tidak dirumuskan, tetapi perilaku sikap spiritual dan sikap sosial harus dikaitkan pada perumusan tujuan pembelajaran.

• Rumusan IPK pengetahuan dimensi proses kognitif (dari memahami sampai dengan mengevaluasi) dan dimensi pengetahuan (fakta, konsep, prosedur, dan metakonitif) yang sesuai dengan KD,

• Rumusan IPK keterampilan sesuai dengan bentuk dan gradasi KD keterampilan.

• Tidak menutup kemungkinan perumusan indikator dimulai dari serendah-rendahnya C2 sampai setara dengan KD hasil analisis dan rekomendasi.

RAMBU-RAMBU PERUMUSAN IPK

Page 35: Pemahaman K 13

35

• Tentukan kedudukan KD dari KI-3 dan KD dari KI-4 berdasarkan gradasinya dan tuntutan KI;

• Tentukan dimensi pengetahuan (faktual, konseptual, prosedural, metakognitif);serta bentuk keterampilan, apakah keterampilan abstrak atau keterampilan konkret;

• Keterampilan kongkret pada kelas X menggunakan kata kerja operasional sampai tingkat membiasakan/manipulasi. Sedangkan untuk kelas XI sampai minimal pada tingkat mahir/presisi. Selanjutnya untuk kelas XII sampai minimal pada tingkat ‘menjadi gerakan alami’/artikulasi/presisi pada taksonomi psikomotor Simpson atau Dave, dan

• Rumusan IPK pada setiap KD dari KI-3 dan pada KD dari KI-4 minimal memiliki 2 (dua) indikator.

LANGAH-LANGKAH MERUMUSKAN INDIKATOR

LANGKAH-LANGKAH PENJABARAN KI DAN KD KE DALAM INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK) DAN MATERI

PEMBELAJARAN

Page 36: Pemahaman K 13

. Penjabaran KI dan KD ke dalam Indikator Penpencapaian Kompetensi (IPK) dan Materi pembelajaran

36

Komptensi Inti KD IPK Materi1. Menghayati dan

mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

1.1. Memahami nilai-nilai keimanan dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya.

1.2. Mendeskripsikan kebesaran Tuhan yang menciptakan berbagai sumber energi di alam.

1.3. Mengamalkan nilai-nilai keimanan sesuai dengan ajaran agama dalam.

Page 37: Pemahaman K 13

. Penjabaran KI dan KD ke dalam Indikator Penpencapaian Kompetensi (IPK) dan Materi pembelajaran

37

Komptensi Inti KD IPK Materi2. Menghayati dan

mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong-royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati -hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi.

2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari hari sebagai wujud ‑implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.

Page 38: Pemahaman K 13

. Penjabaran KI dan KD ke dalam Indikator Penpencapaian Kompetensi (IPK) dan Materi pembelajaran

38

Komptensi Inti KD IPK Materi3. Memahami,

menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

3.1. Menerapkan pengetahuan pengelolaan informasi digital.

Menerangkan komunikasi daring asinkron.

Menerangkan komunikasi daring sinkron.

Menerangkan kewargaaan digital.

Menerapkan komunikasi daring asinkron dan komunikasi daring sinkron.

 

Komunikasi daring asinkron.

Komunikasi daring asinkron.

Kewargaan digital

Komunikasi daring asinkron dan komunikasi daring sinkron.

Page 39: Pemahaman K 13

. Penjabaran KI dan KD ke dalam Indikator Penpencapaian Kompetensi (IPK) dan Materi pembelajaran

39

Komptensi Inti KD IPK Materi4. Mengolah, menalar,

dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

4.2Menyajikan hasil penerapan pengelolaan informasi digital melalui komunikasi daring online.

Mengikuti komunikasi daring asinkron dan sinkron berdasarkan contoh.

Mendemonstrasikan komunikasi daring asinkron dan sinkron berdasarkan tugas

Mendemontrasikan Komunikasi daring asinkron dan sinkron.

Page 40: Pemahaman K 13

40

Kompetensi DasarIntegrasi Muatan Lokal ke

dalam Materi Mata Pelajaran

3.2.Menerapkan pengetahuan pengelolaan informasi digital melalui pemanfaatan komunikasi daring (online).

Menggunakan komunikasi daring asinkron dan komunikasi daring sinkron pada bidang usaha pertambangan yang ada di wilayah Kabupaten Bangka Tengah.

4.2.Menyajikan hasil penerapan pengelolaan informasi pengelolaan informasi digital melalui komunikasi daring (online).

Pengintegrasian Muatan Lokal (Nilai Kontekstual) ke dalam Mata Pelajaran Simulasi Digital

Page 41: Pemahaman K 13

41

Kompetensi Dasar

Integrasi materi mata pelajaran

pada Aktualisasi Ekstrakurikuler Kepramukaan

3.2 Menerapkan pengetahuan pengelolaan informasi digital melalui pemanfaatan komunikasi daring (online).

Menggunakan kompetensi komunikasi daring (online) dalam kegiatan kepramukaan (mengirim dan menerima email, chatting, dst).

4.2 Menyajikan hasil penerapan pengelolaan informasi digital melalui komunikasi daring (online).

Pengintegrasian Mata Pelajaran Simulasi Digital pada Kegiatan Aktualisasi Kepramukaan

Page 42: Pemahaman K 13

Latihan 2

Buat analisis keterkaitan KI, KD, Indikator Pencapaian Kompetensi dan Materi seperti contoh di atas dari pasangan KD-3 dan KD-4 sesuai dengan mata pelajaran yang diampu.

42

Page 43: Pemahaman K 13

SESI 3PERANCANGAN PEMADUAN MODEL PEMBELAJARAN DAN

PENDEKATAN SAINTIFIK

43

Page 44: Pemahaman K 13

44

Proses pembelajaran meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian.

Perencanaan pembelajaran dirancang dalam bentuk Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang disusun oleh guru.

RPP dikembangkan untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta didik dalam upaya mencapai KD, disusun secara lengkap dan sistematis.

Indikator dirumuskan dalam pernyataan perilaku yang dapat diukur dan/atau diobservasi untuk kompetensi dasar (KD) pada KI-3 dan KI-4.

DESKRIPSI

Page 45: Pemahaman K 13

45

Try to keep student in mind as you plan your lesson. Ask you self:• Who are they?• What do they already know?• What must they learn?• What should they learn about this?• What must they do?, and• How will they demonstrate their

learning?(British Columbia Institute Technology, 2010:2)

Try to keep student in mind as you plan your lesson. Ask you self:• Who are they?• What do they already know?• What must they learn?• What should they learn about this?• What must they do?, and• How will they demonstrate their

learning?(British Columbia Institute Technology, 2010:2)

RPP

ASPEK YANG DIPERHATIKAN DALAM PENYUSUNAN RPP

Page 46: Pemahaman K 13

46

Lanjutan

Tujuan pembelajaran mengandung unsur peserta didik (audience), perilaku (behavior), kondisi (condition) dan kriteria (degree).

Rumusan tujuan harus mencerminkan keterikatan antara KD dari KI-1 dan KD dari KI-2 di dalam pembelajaran KD dari KI-3 dan KD dari KI-4.

Rumusan tujuan juga harus mencerminkan aspek penilaian otentik berupa proses dan hasil belajar

Langkah-langkah pembelajaran berisikan pendekatan pembelajaran saintifik dan model pembelajaran yang sesuai dengan karakteritik KD yang akan diajarkan.

DESKRIPSI RENCANA PEMBELAJARAN

Page 47: Pemahaman K 13

RAMBU-RAMBU PEMILIHAN MODELPENYINGKAPAN/PENEMUAN

• Pernyataan KD-3 dan KD-4 mengarah ke pencarian atau penemuan;

• Pernyataan KD-3 lebih menitikberatkan pada pemahaman pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural; dan

• Pernyataan KD-4 pada taksonomi mengolah dan menalar

47

Page 48: Pemahaman K 13

RAMBU-RAMBU PEMILIHAN MODEL

HASIL KARYA (PBL, PjBL)• Pernyataan KD-3 dan KD-4 mengarah

pada hasil karya berbentuk jasa atau produk;

• Pernyataan KD-3 pada bentuk pengetahuan metakognitif;

• Pernyataan KD-4 pada taksonomi menyaji dan mencipta, dan

• Pernyataan KD-3 dan KD-4 yang memerlukan persyaratan penguasaan pengetahuan konseptual dan prosedural. 4

8

Page 49: Pemahaman K 13

49

A. Model Pembelajaran Descovery Learning (PENEMUAN)1)Stimulation (Stimulasi/Pemberian Rangsangan) 2)Problem Statement (Pernyataan/ Identifikasi

Masalah) 3)Data Collection (Pengumpulan Data) 4)Verification (Pembuktian) 5)Generalization (Menarik

Kesimpulan/Generalisasi) B. Model Pembelajaran Inquiry Terbimbing (PENYELIDIKAN)1)Orientasi masalah;2)Pengumpulan data dan verifikasi3)Pengumpulan data melalui eksperimen;4)Pengorganisasian dan formulasi eksplanasi, 5) Analisis proses inkuiri.

Sintaksis Model Pembelajaran

Page 50: Pemahaman K 13

50

Sintaksis Model Pembelajaran

C. Model Pembelajaran Problem Based Learning (PENYELESAIAN MASALAH SECARA DAYA FIKIR)(Bransford &Stein, dalam Jamie Kirkley /2003 : 3 )1) Mengidentifikasi masalah; 2) Menetapkan masalah melalui berfikir

tentang masalah dan menseleksi informasi-informasi yang relevan;

3) Mengembangkan solusi melalui pengidentifikasian alternatif-alternatif, tukar-pikiran dan mengecek perbedaan pandang.

4) Melakukan tindakan strategis 5) Melihat ulang dan mengevaluasi

pengaruh-pengaruh dari solusi yang dilakukan.

Page 51: Pemahaman K 13

51

D. Model Pembelajaran Problem Solving

Learning

(PENYELESAIAN MASALAH SECARA ILMIAH)

jenis Trouble Shooting (David H. Jonassen

(2011:93)

1)merumuskan uraian masalah;

2) mengembangkan kemungkinan penyebab;

3) mengetes penyebab atau proses diagnosa;

4) mengevaluasi “

Sintaksis Model Pembelajaran

Page 52: Pemahaman K 13

52

Model Pembelajaran Project Based Learning(PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK)1) Penentuan Pertanyaan Mendasar (Start With

the Essential Question).2) Mendesain Perencanaan Proyek 3) Menyusun Jadwal (Create a Schedule) 4) Memonitor peserta didik dan kemajuan

proyek (Monitor the Students and the Progress of the Project)

5) Menguji Hasil (Assess the Outcome) 6) Mengevaluasi Pengalaman (Evaluate the

Experience)

Sintaksis Model Pembelajaran

Page 53: Pemahaman K 13

Contoh Penentuan Model Pembelajaran

Kompetensi Model Pembelajaran Keterangan

KD.3.2 Menerapkan pengetahuan pengelolaan informasi digital melalui pemanfaatan komunikasi daring (online).

Model Pembelajaran Discovery Learning

a. KD-3.2 menitikberatkan pada pemahaman pengetahuan konseptual dan prosedural.

b. KD 4.2 Pernyataan KD-4 pada taksonomi keterampilan kongkret pada gradasi membiasakan gerakan atau manipulasi.

KD.4.2 Menyajikan hasil penerapan pengelolaan informasi digital melalui komunikasi daring (online).

53

Page 54: Pemahaman K 13

RANCANGAN SINTAK MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK

54

Page 55: Pemahaman K 13

Lanjutan

55

Page 56: Pemahaman K 13

56

Lanjutan

Page 57: Pemahaman K 13

57

Lanjutan

Page 58: Pemahaman K 13

58

Lanjutan

Page 59: Pemahaman K 13

59

Lanjutan

Page 60: Pemahaman K 13

Latihan

Buat pemaduan pendekatan saintifik dengan model belajar yang saudara pilih berdasarkan analisis menggunakan format matrik seperti contoh.

60

Page 61: Pemahaman K 13

SESI 4PERANCANGAN INSTRUMEN

PENILAIAN

Page 62: Pemahaman K 13

62

Penilaian Hasil Belajar merupakan proses pengumpulan informasi/bukti tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan yang dilakukan secara terencana dan sistematis, selama dan setelah proses pembelajaran suatu kompetensi muatan pembelajaran untuk kurun waktu satu semester dan satu tahun pelajaran

PENILAIAN HASIL BELAJAR

Page 63: Pemahaman K 13

63

DESKRIPSI

Penilaian Otentik adalah pendekatan, prosedur, dan instrumen penilaian proses dan capaian pembelajaran peserta didik dalam penerapan sikap spiritual dan sikap sosial , penguasaan pengetahuan, dan penguasaan keterampilan yang diperolehnya dalam bentuk pelaksanaan tugas perilaku nyata atau perilaku dengan tingkat kemiripan dengan dunia nyata, atau kemandirian belajar

Page 64: Pemahaman K 13

64

Teknik Penilaian

Bentuk Instrumen Keterangan

Observasi Daftar cek Skala penilaian sikap

Dilakukan selama proses pembelajaran.

Penilaian diri

Daftar cek Skala penilaian sikap

Dilakukan pada akhir semester

Penilaian antarpeserta didik

Daftar cek Skala penilaian sikap

Dilakukan pada akhir semester, setiap pesesrta didik dinalai oleh 5 siswa.

Jurnal Catatan pendidik berisi informasi tentang kekuatan dan kelemahan peserta didik

Berupa catatan guru tentang kelemahan dan kekuatan peserta didik yang tidak berkaitan dengan mata pelajaran.

TEKNIK DAN BENTUK PENILAIAN SIKAP

Page 65: Pemahaman K 13

65

Teknik Penilaia

nBentuk Instrumen

Tes tulis

Memilih jawaban (pilihan ganda, dua pilihan benar-salah, ya-tidak), menjodohkan, sebab-akibat.

Mensuplai jawaban (isian atau melengkapi, jawaban singkat atau pendek, uraian).

Observasi

Daftar cek observasi guru terhadap diskusi, tanya jawab dan percakapan.

Penugasan

Instrumen penugasan berupa pekerjaan rumah dan/atau projek yang dikerjakan secara individu atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas.

TEKNIK DAN BENTUK PENILAIAN PENGETAHUAN

Page 66: Pemahaman K 13

66

Teknik Penilaian Bentuk Instrumen

Unjuk kerja/ kinerja/ praktik

Daftar cek, dengan menggunakan daftar cek, peserta didik mendapat nilai bila kriteria penguasaan kompetensi tertentu dapat diamati oleh penilai.

Skala Penilaian (Rating Scale). Penilaian kinerja yang menggunakan skala penilaian memungkinkan penilai memberi nilai tengah terhadap penguasaan kompetensi tertentu, karena pemberian nilai secara kontinum dimana pilihan kategori nilai lebih dari dua.

Projek

Penilaian projek dilakukan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai pelaporan.

Untuk menilai setiap tahap perlu disiapkan kriteria penilaian atau rubrik.

Produk Daftar cek atau skala penilaian (rubrik)Portofolio Daftar cek atau skala penilaian (rubrik)Tulis Tes tulis, daftar cek atau skala penilaian (rubrik)

TEKNIK DAN BENTUK PENILAIAN KETERAMPILAN

Page 67: Pemahaman K 13

67

• Nilai ketuntasan ranah sikap pada skala Baik,

• Nilai Ketuntasan ranah pengetahuan dan keterampilan pada skala 2,67 (B-).

KETUNTASAN BELAJAR

Page 68: Pemahaman K 13

68

Sikap Pengetahuan Keterampilan

Modus Predikat Skor Rerata Huruf Capaian Optimum

Huruf

4,00SB

(Sangat Baik)

3,85 – 4,00 A 3,85 – 4,00 A

3,51 – 3,84 A- 3,51 – 3,84 A-

3,00 B(Baik)

3,18 – 3,50 B+ 3,18 – 3,50 B+

2,85 – 3,17 B 2,85 – 3,17 B

2,51 – 2,84 B- 2,51 – 2,84 B-

2,00 C(Cukup)

2,18 – 2,50 C+ 2,18 – 2,50 C+

1,85 – 2,17 C 1,85 – 2,17 C

1,51 – 1,84 C- 1,51 – 1,84 C-

1,00 K(Kurang)

1,18 – 1,50 D+ 1,18 – 1,50 D+

1,00 – 1,17 D 1,00 – 1,17 D

KONVERSI SKOR DAN PREDIKAT HASIL BELAJAR

Page 69: Pemahaman K 13

69

a. Laporan Pencapaian Kompetensi SikapLaporan pencapaian kompetensi sikap pada akhir semester didasarkan atas modus perilaku sikap spiritual dan sosial yang sering terjadi dari hasil observasi guru selama satu semester. Minimal Baik (B)

b. Laporan Pencapaian Kompetensi PengetahuanLaporan pencapaian kompetensi pengetahuan pada akhir semester merupakan rerata dari capaian kompetensi minimal (2,67).

c. Laporan Pencapaian Kompetensi KeterampilanLaporan pencapaian kompetensi ketrampilan pada akhir semester merupakan capaian paling optimum (nilai tertinggi) kompetensi dari batas minimal 2,67.

LAPORAN PENCAPAIAN KOMPETENSI

Page 70: Pemahaman K 13

70

No. Ranah KompetensiTeknik

PenilaianBentuk

Penilaian1. Sikap Observasi Daftar Skala

Penilaian2. Pengetahuan    

KD.3.2 Menerapkan pengetahuan pengelolaan informasi digital melalui pemanfaatan komunikasi daring (online).

Tes Tertulis Mensuplai jawaban (jawaban singkat)

3. Keterampilan    KD.4.2 Menyajikan hasil penerapan pengelolaan informasi digital melalui komunikasi daring (online).

Unjuk Kerja Daftar skala 1-4

PENENTUAN TEKNIK PENILAIAN

Page 71: Pemahaman K 13

71

PENILAIAN SIKAP

Keterangan:4 = jika empat indikator terlihat.3 = jika tiga indikator terlihat.2 = jika dua indikator terlihat.1 =jika satu indikator terlihat.

NO NAMA SISWA JUJUR(1-4)

PERCAYA DIRI(1-4)

KERJASAMA(1-4)

TANGGUNG JAWAB(1-4)

SANTUN(1-4)

Rubrik peniaian sikap jujur :A. Tidak menyontek dalam mengerjakan ujian/ulanganB. Mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa adanyaC. Tidak menjadi plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain tanpa

menyebutkan sumber) dalam mengerjakan setiap tugasD. Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki

Page 72: Pemahaman K 13

72

PENILAIAN PENGETAHUAN

CONTOH KISI-KISI SOAL PENILAIAN PENGETAHUAN

Kompetensi Dasar Indikator Indikator Soal Jenis

Soal Soal

3.2Menerapkan pengetahuan pengelolaan informasi digital melalui pemanfaatan komunikasi daring (online).

Menerangkan komunikasi daring asinkron.

Menerangkan komunikasi daring sinkron.

Menerangkan kewargaan digital.

Menerapkan komunikasi daring asinkron dan komunikasi daring sinkron.

1. Siswa dapat menerangkan komunikasi daring asinkron.

2. Siswa dapat menerangkan komunikasi daring sinkron.

3. Siswa dapat menerangkan kewargaan digital.

4. Siswa dapat menerapkan komunikasi daring asinkron dan komunikasi daring sinkron.

Tes tulis

1. Jelaskan konsep komunikasi daring asinkron!

2. Jelaskan konsep komunikasi daring sinkron!

3. Jelaskan pengertian kewargaan digital!

4. Uraikan contoh warga digital dalam berkomunikasi daring asinkron!

  

Page 73: Pemahaman K 13

PENGOLAHAN NILAI PENGETAHUAN

73

KD TEKNIK PENILAIAN PENGETAHUAN NILAI AKHIR

KD1 2 3 4

3.1 2,89 3,12 3,05 2,72 2,95

3.2 2,77 2,99 2,78 2,80 2,84

Nilai akhir KD dapat dirata-rata haanya jika nilai perolehan untuk setiap teknik penulisan mencapai minimal 2,67

Page 74: Pemahaman K 13

Laporan Capaian Kompetensi Ranah Pengetahuan

NilaiCapaian

KompetensiNilai Akhir

*)KD 3.1 2,95

B

KD 3.2 2,84

Rerata KD 2,90

Ulangan tengah semester 3,50

Ulangan akhir semester 2,90

Nilai Pengetahuan *) 3,10

74

Nama Peserta Didik : ...............................

Keterangan : *) Nilai pengetahuan diperoleh dari rerata nilai KD, UTS, UAS yang bobotnya diserahkan kepada satuan pendidikan berdasarkan kompleksitasnya.

Page 75: Pemahaman K 13

PENGOLAHAN NILAI KETERAMPILAN

75

KD TEKNIK PENILAIAN .PENGETAHUAN NILAI AKHIR

KD1 2 3 4

4.1 2,89 3,12 3,05 2,72 3,05

4.2 2,77 2,99 2,78 2,80 2,99

Nilai KD adalah nilai tertinggi (Optimum), dapat dirata-rata hanya jika nilai perolehan untuk setiap teknik penilaian mencapai minimal 2,67.

Page 76: Pemahaman K 13

LCK Ranah Keterampilan

76

Nama Peserta Didik : ...............................

Keterangan : *) Nilai keterampilan diperoleh dari rerata nilai optimum (capaian tertinggi) dari nilai KD yang dipelajari dalam satu semester..

Nilai Capaian Nilai Akhir **)

KD 4.1 3,05

B KD 4.2 2,99

Nilai Keterampilan *) 3,02

Laporan Capaian Kompetens Ranah Keterampilan

Page 77: Pemahaman K 13

LATIHAN

Buat instrumen untuk melakukan pengukuran pada ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan dengan menggunakan rubrik penilaian skala 4.

77

Page 78: Pemahaman K 13

78

TERIMA KASIH

Dit. PSMK