k. apotek (13-14)

28
APOTEK

Upload: ira-pramadea-ii

Post on 02-Jan-2016

42 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: k. APOTEK (13-14)

APOTEK

Page 2: k. APOTEK (13-14)

Asal kata

Page 3: k. APOTEK (13-14)

DEFINISI APOTEK

Tempat tertentu dilakukan pekerjaan kefarmasian dan penyaluran sediaan farmasi, perbekalan kesehatan lainnya kepada masyarakat.

Page 4: k. APOTEK (13-14)

Sediaan farmasi

OBAT OBA T TRADISIONAL

KOSMETIK

Page 5: k. APOTEK (13-14)

PERBEKALAN KESEHATAN

BAHAN ALAT KESEHATAN

Page 6: k. APOTEK (13-14)
Page 7: k. APOTEK (13-14)

Kepemilikan (PSA)

• Apoteker• Non-apoteker

Page 8: k. APOTEK (13-14)
Page 9: k. APOTEK (13-14)

HAK DAN KEWAJIBAN AA/TTK ( KEPMENKES RI NO. 1332/MENKES/SK/X/2002

HAKGAJI DAN TUNJANGANPEMBAGIAN KEUNTUNGAN

(SESUAI KESEPAKATAN)TUNJANGAN KESEHATANLIBUR DAN CUTI TAHUNANJAMINAN KESELAMATAN

KERJA

KEWAJIBAN MELAYANI RESEP

SESUAI STANDART PROFESI

MELAYANI PENJUALAN OBAT BEBAS

MEMBERI INFORMASI

Page 10: k. APOTEK (13-14)

PERSYARATANNYA

• ADA LOKASI (SITU)• BANGUNAN ( HAK MILIK ATAU SEWA)• PERLENGKAPAN (RAK, KULKAS, MEJA)• SDM ( APOTEKER, AMF, AA, LAIN-LAIN)• ADMINISTRATIF ( ADA SIUP, SIPA, SIPF, STRA,

SIPAFM, NPWP)

Page 11: k. APOTEK (13-14)

PERLENGKAPAN

• BUKU –BUKU ( FARMAKOPE, ISO, MIMMS, SINONIM, PER-UNDANG2AN)

• FORMULIR ( SP OBAT, PSIKOTROPIKA, NARKOTIKA)

• ETIKET PUTIH DAN BIRU• BUKU PENERIMAAN BARANG• BUKU DEFEKTA/KEBUTUHAN

Page 12: k. APOTEK (13-14)

PERLENGKAPAN

• BUKU PENJUALAN, NOTA, KWITANSI• CATATAN OPERASIONAL• KARTU STOK• BUKU PENCATATAN PENGGUNAAN

NARKOTIKA/PSIKOTROPIKA• LAPORAN NARKOTIKA/PSIKOTROPIKA

Page 13: k. APOTEK (13-14)

LAPORAN NARKOTIKA

• Dilaporkan setiap bulan• Tujuan Dinkes Kota, tembusan BB POM• Yang dilapor

- jumlah pemasukan- jumlah pemakaian- jumlah saldo

Page 14: k. APOTEK (13-14)

LAPORAN NARKOTIKA

• SEMUA OBAT DAFTAR O • CONTOHNYA : - Codein tab 10 mg, 20 mg- Codipront caps, codipront cum exp caps- pethidin inj- morphin inj- MST cont tab 10mg,15 mg, 20 mg- Durogesic patch

Page 15: k. APOTEK (13-14)

LAPORAN PSIKOTROPIKA• OBAT DAGANG MAUPUN GENERIK• MENGANDUNG :

- DIAZEPAM- ALPRAZOLAM- CLOBAZAM- LUMINAL- CLORDIAZEPOKSID- LORAZEPAM- NITRAZEPAM

Page 16: k. APOTEK (13-14)

Managemen Apotek

1. Manajemen keuangan 2. Manajemen pembelian 3. Manajemen penjualan 4. Manajemen persediaan barang 5. Manajemen pemasaran 6. Manajemen khusus

Page 17: k. APOTEK (13-14)

Manajemen keuangan

• berkaitan dengan pengelolaan keuangan, • penerimaan, • pengeluaran• perhitungan farmako ekonominya.

Page 18: k. APOTEK (13-14)

Manajemen pembelian

• meliputi pengelolaan defekta• pengelolaan vendor• pemilihan item barang yang harus dibeli (FIFO

dan FEFO)• kinetika arus barang• serta pola epidemiologi masyarakat sekitar

apotek

Page 19: k. APOTEK (13-14)

Manajemen penjualan

• meliputi pengelolaan penjualan tunai,• Penjualan kredit• Kontrak pengadaan barang

Page 20: k. APOTEK (13-14)

Manajemen persediaan barang

• pengelolaan gudang • persediaan bahan racikan• kinetika arus barang

Page 21: k. APOTEK (13-14)

Manajemen khusus

• diterapkan oleh apotek sesuai dengan kekhasannya

• contohnya pengelolaan untuk apotek dengan laboratorium klinik

• apotek dengan swalayan• apotek yang bekerjasama dengan balai

pengobatan• Apotek untuk pelayanan Askes dll

Page 22: k. APOTEK (13-14)

Pelayanan di Apotek

• Obat bebas dan bebas terbatas• Obat wajib apotek• Obat etical (dengan resep)• Obat generik

Page 23: k. APOTEK (13-14)

Penentuan harga

• HJA adalah HNA + PPN + margin keuntungan • Tuslah• Embalase

Page 24: k. APOTEK (13-14)

KOMUNIKASI

Tenaga Kesehatan

lainApoteker

Dokter

Pasien

Page 25: k. APOTEK (13-14)

PROSES KOMUNIKASI

PESAN

RECEIVERFEED BACK

SENDER

Barrier

Page 26: k. APOTEK (13-14)

Apoteker • Tidak dibenarkan membicarakan resep kecuali

diperlukan untuk persidangan• Tidak mengubah obat dalam resep tanpa

pembicaraan terlebih dahulu dengan penulis resep

• Tidak dibenarkan memberi pernyataan yang dapat menyebabkan hilangnya kepercayaan pasien kepada dokter

• Memberi nasehat/saran/penjelasan kepada pasien

Page 27: k. APOTEK (13-14)

DokterDokter Tidak dibenarkan dokter praktek ikut dalam Tidak dibenarkan dokter praktek ikut dalam

usaha apotek dengan perjanjian akan usaha apotek dengan perjanjian akan mengirim semua pasien pada apotek itu mengirim semua pasien pada apotek itu atau menjadi propaganda perusahaan atau menjadi propaganda perusahaan farmasifarmasi

Jaga agar resep jangan dipakai orang lain Jaga agar resep jangan dipakai orang lain untuk memberi/menerima obatuntuk memberi/menerima obat

Jangan meninggalkan resep kosong yang Jangan meninggalkan resep kosong yang telah ditandatanganitelah ditandatangani

Kalau ada persangkaan kekhilafan dari Kalau ada persangkaan kekhilafan dari apotek waktu memberi obat, ini tak boleh apotek waktu memberi obat, ini tak boleh dibicarakan dengan pasien, arus dibicarakan dengan pasien, arus berhubungan dengan apotekerberhubungan dengan apoteker

Hindarkan semua tindakan yang Hindarkan semua tindakan yang bertentangan dengan etika kedokteran, bertentangan dengan etika kedokteran, misalnya menjual obat di tempat praktek misalnya menjual obat di tempat praktek tanpa izin apotek, menjual sampel obattanpa izin apotek, menjual sampel obat

Page 28: k. APOTEK (13-14)

Obat KerasObat KerasSK MENKES No. 3987/A/SK/73 :SK MENKES No. 3987/A/SK/73 :

PBF dilarang menjual obat PBF dilarang menjual obat langsung kepada dokter, dokter langsung kepada dokter, dokter gigi dan dokter hewan.gigi dan dokter hewan.

Dokter yang mempunyai ijin Dokter yang mempunyai ijin simpan obat harus membeli di simpan obat harus membeli di apotek.apotek.

Yang berhak menyimpan obat keras Yang berhak menyimpan obat keras adalah:adalah: PBFPBF ApotekerApoteker Dokter dengan ijin menyimpan Dokter dengan ijin menyimpan

obatobat Dokter hewan (khusus untuk Dokter hewan (khusus untuk

hewan)hewan)