230546672 ladsfporan pendahuluan gastroenteritis akut(1)

Upload: x-kaizen

Post on 13-Apr-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 230546672 Ladsfporan Pendahuluan Gastroenteritis Akut(1)

    1/17

    LAPORAN PENDAHULUAN

    GASTROENTERITIS AKUT

    A. KONSEP DASAR PENYAKIT

    1. Definisi Pengertian

    angat menarik perhatian adalah yang disebabkan oleh kolera (kadang oleh

    bakteri seperti basilus kolon patogen). Toksin kolera secara langsung menstimulasi

    sekresi cairan dan elektrolit yang berlebihan dari kripaLieberkhn pada ileum distal

    dan kolon. Jumlahnya dapat 10 sampai 12 liter per hari, alaupun kolon biasanya

    mengabsorpsi maksimum hanya !"# liter per hari. $leh karena itu, kehilangan cairan

    dan elektrolit dapat begitu mengganggu beberapa hari sehingga dapat menimbulkan

    kematian.

    %astroenteritis atau diare adalah de&ekasi encer lebih dari tiga kali sehari

    dengan atau tanpa lendir dalam tin'a. iare akut adalah diare yang timbul secara

    mendadak dan berlangsung kurang dari hari pada bayi dan anak yang sebelumnya

    sehat (*ans'oer,dkk, 2000 dalam +icaksono, 2011). iare akut timbul secara

    mendadak dan berlangsung terus secara beberapa hari (+$, 1--2 dalam

    +icaksono, 2011). ehilangan cairan dan garam dalam tubuh yang lebih besar dari

    normal menyebabkan dehidrasi. ehidrasi timbul bila pengeluaran cairan dan garam

    lebih besar dari pada masukan. Lebih banyak tin'a cair dikeluarkan, lebih banyak

    cairan dan garam yang hilang. ehidrasi dapat diperburuk oleh muntah, yang sering

    menyertai diare (/ndrianto, 1-- dalam urmasarim 2010).

    2. Epidei!"!gi#insiden$as%s

    %astroenteritis merupakan suatu penyakit yang umum pada anak usia di

    baah tahun. %astroenteritis akut ter'adi di /merika dengan 'uta kasus setiap

    tahun. i 3ndonesia merupakan penyakit utama kedua yang paling sering menyerang

  • 7/25/2019 230546672 Ladsfporan Pendahuluan Gastroenteritis Akut(1)

    2/17

    anak 4 anak. 5ota6irus adalah penyebab dari "0 7 hospitalisasi karena

    gastroenteritis akut, antara " 1 7 disebabkan adeno6irus dan 17 disebabkan

    bakteri. 8ayi yang mendapatkan /93 lebih 'arang menderita gastroenteritis akut dari

    bayi yang mendapat susu &ormula. (+ong, 200 dalam +inarsih, 2011). ata

    epartemen esehatan 53, menyebutkan baha angka kesakitan diare di 3ndonesia

    saat ini adalah 20"0 per 1000 penduduk untuk semua golongan umur dan 1,! 4 2,2

    episode diare setiap tahunnya untuk golongan umur balita. /ngka kematian diare

    golongan umur balita adalah sekitar : per 1000 balita (5atnaati, 200#).

    ;enyakit iare /kut (/) atau %astroenteritis /kut (%

  • 7/25/2019 230546672 Ladsfporan Pendahuluan Gastroenteritis Akut(1)

    3/17

    itin'au dari sudut pato&isiologisnya, maka penyebab gastroenteritis akut

    (diare akut) ini dapat dibagi men'adi 2 golongan yaitu=

    a. iare 9ekresi (secretorydiarrhoea), disebabkan oleh=

    1) 3n&eksi 6irus, kuman"kuman patogen dan apatogen=

    a) 3n&eksi bakteri misalnya

  • 7/25/2019 230546672 Ladsfporan Pendahuluan Gastroenteritis Akut(1)

    4/17

    *. Pat!fisi!"!gi Pen'a$it

    9ebagian besar diare akut di sebabkan oleh in&eksi. 8anyak dampak yang

    ter'adi karena in&eksi saluran cerna antara lain= pengeluaran toksin yang dapat

    menimbulkan gangguan sekresi dan reabsorbsi cairan dan elektrolit dengan akibat

    dehidrasi,gangguan keseimbangan elektrolit dan gangguan keseimbangan asam basa.

    3n6asi dan destruksi pada sel epitel, penetrasi ke laminapropia serta kerusakan

    mikro6ili yang dapat menimbulkan keadaan maldigesti dan malabsorbsi,dan apabila

    tidak mendapatkan penanganan yang adekuat pada akhirnya dapat mengalami in6asi

    sistemik.

    ;enyebab gastroenteritis akut adalah masuknya 6irus (5ota6irus,

    /deno6irusenteris, ?irus oralk), 8akteri atau toksin (@ompylobacter, 9almonella,

  • 7/25/2019 230546672 Ladsfporan Pendahuluan Gastroenteritis Akut(1)

    5/17

    gangguan asam basa (/sidosis *etabolik dan ipokalemia), gangguan giBi (intake

    kurang, output berlebih), hipoglikemiadangangguan sirkulasi darah.

    +. K"asifi$asi

    iare dapat diklasi&ikasikan sebagai berikut =

    1) itin'au dari ada atau tidaknya in&eksi, diare dibagi men'adi dua golongan=

    a) iare in&eksi spesi&ik = ti&us dan para ti&us, staphilococcus disentri basiler,

    dan

  • 7/25/2019 230546672 Ladsfporan Pendahuluan Gastroenteritis Akut(1)

    6/17

    berlangsung beberapa aktu tanpa penanggulangan medis yang adekuat dapat

    menyebabkan kematian karena kekurangan cairan di badan yang mengakibatkan

    ren'atanhipo6olemik atau karena gangguan biokimiai berupa asidosis metabolik

    yang lan'ut. arena kehilangan cairan seseorang merasa haus, berat badan berkurang,

    mata men'adi cekung, lidah kering, tulang pipi menon'ol, turgor kulit menurun serta

    suara men'adi serak. eluhan dan ge'ala ini disebabkan deplesi air yang isotonik.

    arena kehilangan bikarbonas, perbandingan bikarbonas berkurang, yang

    mengakibatkan penurunan p darah. ;enurunan ini akan merangsang pusat

    pernapasan sehingga &rekensi na&as lebih cepat dan lebih dalam (kussmaul). 5eaksi

    ini adalah usaha tubuh untuk mengeluarkan asam karbonas agar p dapat naik

    kembali normal. ;ada keadaan asidosis metabolik yang tidak dikompensasi,

    bikarbonat standard 'uga rendah, p@$2 normal dan baseeFcess sangat negati&.

    %angguan kardio6askular pada hipo6olemik yang berat dapat berupa ren'atan dengan

    tanda"tanda denyut nadi yang cepat, tekanan darah menurun sampai tidak terukur.

    ;asien mulai gelisah, muka pucat, u'ung"u'ung ekstremitas dingin dan kadang

    sianosis. arena kehilangan kalium pada diare akut 'uga dapat timbul aritmia 'antung.

    ;enurunan tekanan darah akan menyebabkan per&usi gin'al menurun dan akan timbul

    anuria. 8ila keadaan ini tidak segera diatasi akan timbul penyulit berupa nekrosis

    tubulus gin'al akut, yang berarti pada saat tersebut kita menghadapi gagal gin'al akut.

    8ila keadaan asidosis metabolik men'adi lebih berat, akan ter'adi kepincangan

    pembagian darah dengan pemusatan yang lebih banyak dalam sirkulasi paru"paru.

    $bser6asi ini penting karena dapat menyebabkan edema paru pada pasien yang

    menerima rehidrasi cairan intra6ena tanpa alkali.

    . Peeri$saan )isi$

  • 7/25/2019 230546672 Ladsfporan Pendahuluan Gastroenteritis Akut(1)

    7/17

    1. ;emeriksaan psikologis = keadaan umum tampak lemah, kesadaran composmentis

    sampai koma,suhu tubuh tinggi,nadi cepat dan lemah,pernapasan agak cepat.

    2. ;emeriksaan sistematik =

    G 3nspeksi = mata cekung, membrane mukosa kering,berat badan menurun,anus

    kemerahan.

    G ;erkusi = adanya distensi abdomen.

    G ;alpasi = Turgor kulit kurang elastis.

    G /uskultasi = terdengarnya bising usus.

    /. Peeri$saan diagn!sti0#pen%nang

    1. ;emeriksaan laboratorium.

    a. ;emeriksaan tin'a.

    b. ;emeriksaan gangguan keseimbangan asam basa dalam darah astrup,bila

    memungkinkan dengan menentukan ; keseimbangan analisa gas darah atau

    astrup,bila memungkinkan.

    c. ;emeriksaan kadar ureum dan creatinin untuk mengetahui pungsi gin'al.

    2. ;emeriksaan elektrolit intubasiduodenum (

  • 7/25/2019 230546672 Ladsfporan Pendahuluan Gastroenteritis Akut(1)

    8/17

    penyebabnya. Langkah diagnosa menurut aldiyono tahun 1--0 (+icaksono, 2011)

    terdiri atas =

    1) /namnesis = umur, &rekuensi diare, lamanya diare

    2) ;emeriksaaan &isik

    ) Laboratorium = &eses, darah, kultur tin'a maupun darah, serologi

    :) Hoto

    )

  • 7/25/2019 230546672 Ladsfporan Pendahuluan Gastroenteritis Akut(1)

    9/17

    /da 2 'enis cairan yaitu=

    1) @airan 5ehidrasi $ral (@5$) = @airan oralit yang dian'urkan oleh +$"

    $59, tiap 1 liter mengandung $smolalitas m$smEL, arbohidrat 20 gEL,

    alori # calEL.

  • 7/25/2019 230546672 Ladsfporan Pendahuluan Gastroenteritis Akut(1)

    10/17

    Tetrasiklin 00 mg (oral :F sehari, hari), oksisiklin 00mg ($ral, dosis

    tunggal), @ipro&loksacin 00mg, *etronidaBole 20"00 mg (:Fsehari, "1: hari,

    "1: hari oral atau3?).

    0. O(at anti diare

    " elompok antisekresi selekti&

    Terobosan terbaru dalam milenium ini adalah mulai tersedianya secara luas

    racecadotril yang berman&aat sekali sebagai penghambat enBim

    enkephalinase sehingga enkephalin dapat beker'a kembali secara normal.

    ;erbaikan &ungsi akan menormalkan sekresi dari elektrolit sehingga

    keseimbangan cairan dapat dikembalikan secara normal.

    " elompok opiat

    alam kelompok ini tergolong kodein &os&at, loperamid@l serta kombinasi

    di&enoksilat dan atropin sul&at (lomotil). ;enggunaan kodein adalah 1"!0mg

    F sehari, loperamid 2 4 : mgE 4 :F sehari dan lomotil mg 4 : F sehari.

  • 7/25/2019 230546672 Ladsfporan Pendahuluan Gastroenteritis Akut(1)

    11/17

    terhindar kontak langsung dengan Bat"Bat yang dapat merangsang sekresi

    elektrolit.

    " >at idro&ilik

  • 7/25/2019 230546672 Ladsfporan Pendahuluan Gastroenteritis Akut(1)

    12/17

    ari komplikasi %astroentritis,tingkat dehidrasi dapat diklasi&ikasikan sebagai

    berikut =

    a. ehidrasi ringan

    ehilangan cairan 2 4 7 dari berat badan dengan gambaran klinik turgor kulit

    kurang elastis, suara serak, penderita belum 'atuh pada keadaan syok.

    b. ehidrasi 9edang

    ehilangan cairan 4 # 7 dari berat badan dengan gambaran klinik turgor kulit

    buruk, suara serak, penderita 'atuh pre syok nadi cepat dan dalam.

    c. ehidrasi 8erat

    ehilangan cairan # " 10 7 dari bedrat badan dengan gambaran klinik seperti

    tanda"tandadehidrasi sedang ditambah dengan kesadaran menurun, apatis sampai

    koma, otot"otot kaku sampai sianosis.

    5. KONSEP DASAR ASUHAN KEPERA6ATAN

    1. Peng$aian 7data s%(e$tif dan !(e$tif8

    ;engka'ian yang sistematis meliputi pengumpulan data,analisa data dan penentuan

    masalah.

    ;engumpulan data diperoleh dengan cara inter6ensi,obser6asi, dan pemeriksaan

    &isik . a'i data menurut @yndi 9mith %reenberg,1--2 adalah =

    1. Identitas $"ien.

    2. Ri9a'at $epera9atan.

    2.1. /al ke'adian= /alnya suhu tubuh meningkat,anoreksia kemudian timbul

    diare.

    2.2. eluhan utama = Heses semakin cair,muntah,bila kehilangan banyak air dan

    elektrolit ter'adi ge'ala dehidrasi,berat badan menurun. Turgor kulit

  • 7/25/2019 230546672 Ladsfporan Pendahuluan Gastroenteritis Akut(1)

    13/17

    berkurang,selaput lendir mulut dan bibir kering,&rekensi 8/8 lebih dari : kali

    dengan konsistensi encer.

    &. Ri9a'at $ese:atan asa "a"%.

    *. Ri9a'at pen'a$it $e"%arga.

    +. Diagn!sis -edis dan Terapi = %astroenteritis /kut dan terapi obat antidiare, terapi

    intra6ena, dan antibiotic.

    ,. Peng$aian P!"a G!rd!n 7P!"a )%ngsi Kese:atan8.

    1. ;ersepsi esehatan = pasien tidak mengetahui penyebab penyakitnya, higienitas

    pasien sehari"sehari kurang baik.

    2. utrisi metabolic = diaali dengan mual,muntah,anopreksia,menyebabkan

    penurunan berat badan pasien.

    . ;ola eliminasi = akan mengalami perubahan yaitu 8/8 lebih dari : kali

    sehari,8/ sedikit atau 'arang.

    :. /kti6itas = akan terganggu karena kondisi tubuh yang lemah dan adanya nyeri

    akibat distensi abdomen yakni dibantu oleh orang lain.

    . TidurEistirahat = akan terganggu karena adanya distensi abdomen yang akan

    menimbulkan rasa tidak nyaman.

    !. ogniti&Eperceptual = pasien masih dapat menerima in&ormasi namun kurang

    berkonsentrasi karena nyeri abdomen.

    . ;ersepsi diriEkonsep diri = pasien mengalami gangguan konsep diri karena

    kebutuhan &isiologis nya terganggu sehingga aktualisasi diri tidak tercapai pada

    &ase sakit.

    #. 9eksualEreproduksi = mengalami penurunan libido akibat ter&okus pada penyakit.

    -. ;eran hubungan = pasien memiliki hubungan yang baik dengan keluarga dan

    peran pasien pada kehidupan sehari"hari mengalami gangguan.

  • 7/25/2019 230546672 Ladsfporan Pendahuluan Gastroenteritis Akut(1)

    14/17

    10. *ana'emen kopingEstress = pasien mengalami kecemasan yang berangsur"angsur

    dapat men'adi pencetus stress. ;asien memiliki koping yang adekuat.

    11. eyakinanEnilai = pasien memiliki kepercayaan, pasien 'arang sembahyang karena

    ge'ala penyakit.

    ,. Peeri$asaan fisi$.

    " 3nspeksi = mata cekung,ubun"ubun besar,selaput lendir,mulut dan bibir

    kering,berat badan menurun,anus kemerahan.

    " ;erkusi = adanya distensi abdomen.

    " ;alpasi = Turgor kulit kurang elastis

    " /uskultasi = terdengarnya bising usus.

    . Peeri$saan pen%nang.

    ;emeriksaan tin'a,darah lengkap dan duodenumintubation yaitu untuk

    mengetahui penyebabsecara kuantitati& dan kualitati&.

    2. Diagn!sis Kepera9atan 'ang %ng$in %n0%"

    a. ekurangan 6olume cairan berhubungan dengan kehilangan cairan akti& ditandai

    dengan kulit kering, peningkatan suhu tubuh, haus, kelemahan, membrane mukosa

    kering, peningkatan hematokrit.

    b. iare berhubungan dengan kontaminan ditandai dengan nyeri abdomen, sedikitnya

    tiga kali buang air besar cair per hari, ada dorongan.

    c. is&ungsi motilitasgastrointestinal berhubungan dengan makan kontaminan ditandai

    dengan nyeri abdomen, distensi abdomen, diare, perubahan bising usus, mual,

    muntah.

    d. *ual berhubungan dengan iritasi lambung ditandai dengan melaporkan mual, rasa

    asam di mulut, peningkatan sali6asi, keengganan terhadap makanan.

  • 7/25/2019 230546672 Ladsfporan Pendahuluan Gastroenteritis Akut(1)

    15/17

    e. yeri akut berhubungan dengan agen cedera kimia ditandai dengan perubahan selera

    makan, mengekspresikan perilaku, perilaku ber'aga"'aga atau melindungi area nyeri,

    melaporkan nyeri secara 6erbal

    &. esiapan meningkatkan keseimbangan cairan ditandai dengan dehidrasi, turgor

    'aringan baik, tidak ada haus berlebihan, membrane mukosa lembab.

    g. etidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan &actor

    biologis ditandai dengan nyeri abdomen, diare, bising usus hiperakti&,

    ketidakmampuan mencerna makanan, kurang minat pada makanan, membrane

    mukosa pucat.

    h. ipertermia berhubungan dengan peningkatan la'u metabolism ditandai dengan

    peningkatan suhu tubuh di atas kisaran normal, kulit terasa hangat.

    i. /nsietas berhubungan dengan perubahan dalam status kesehatan ditandai dengan

    gelisah dan menyadari ge'ala &isiologis.

    '. e&isiensi ;engetahuan berhubungan dengan tidak &amilier dengan in&ormasi, kurang

    pa'anan ditandai dengan ketidakakuratan mengikuti perintah.

    k. 5isiko kerusakan integritas kulit berhubungan dengan lembab.

    &. Ren0ana As%:an Kepera9atan

    *. E;a"%asi

    DIAGNOSIS KEPERA6ATAN E

  • 7/25/2019 230546672 Ladsfporan Pendahuluan Gastroenteritis Akut(1)

    16/17

    makan, mengekspresikan perilaku, perilaku

    ber'aga"'aga atau melindungi area nyeri,

    melaporkan nyeri secara 6erbal

    O = pasien tidak meringis, dan tidak

    memegangi daerah yang nyeri.

    A = terapi &armakologi dihentikan, terapi

    non&armakologi dilan'utkan.

    P = a'arkan keluarga pasien terapi

    non&armakologi.ipertermia berhubungan dengan

    peningkatan la'u metabolism ditandai

    dengan peningkatan suhu tubuh di atas

    kisaran normal, kulit terasa hangat.

    S = pasien tidak gelisah dan tidak merasa

    demam.

    O = suhu tubuh saat dika'i dalam rentang

    normal.

    A = antipiretik dihentikan. 8erikan

    kompres terlebih dahulu, apabila

    demam kembali muncul.

    P = edukasikan pasien untuk tidak mandi

    atau kontak dengan air terlalu sering.

  • 7/25/2019 230546672 Ladsfporan Pendahuluan Gastroenteritis Akut(1)

    17/17

    DA)TAR PUSTAKA

    ochterman, 8ulecheck. 200:. ursing3nter6ention@lassi&ication. Inited 9tates o& /merica =

    *osby.

    %uytonK all. 200!. 8uku /'ar Hisiologi edokteran (ter'emahan). Jakarta=