skripsirepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · skripsi ini...

124
PENGARUH KEBIJAKAN PERGANTIAN ORGAN PERSEROAN TERBATAS, UKURAN PERUSAHAAN, UKURAN KAP DAN FINANCIAL DISTRESS TERHADAP PERGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK (KAP) SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi Oleh: Shafwan Aziz NIM : 1112082000022 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1437 H/2016

Upload: others

Post on 13-Feb-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

PENGARUH KEBIJAKAN PERGANTIAN ORGAN PERSEROAN

TERBATAS, UKURAN PERUSAHAAN, UKURAN KAP DAN FINANCIAL

DISTRESS TERHADAP PERGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK

(KAP)

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:

Shafwan Aziz

NIM : 1112082000022

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1437 H/2016

Page 2: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

i

PENGARUH KEBIJAKAN PERGANTIAN ORGAN PERSEROAN

TERBATAS, UKURAN PERUSHAAN, UKURAN KAP DAN FINANCIAL

DISTRESSTERHADAP PERGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK

(KAP)

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:

Shafwan Aziz

NIM : 1112082000022

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1437 H/2016

Page 3: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

ii

Pengaruh Kebijakan Pergantian Organ Perseroan Terbatas, Ukuran

Perusahaan, Ukuran KAP dan Financial Distress Terhadap Pergantian

Kantor Akuntan Publik (KAP)

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Disusun Oleh:

Shafwan Aziz

NIM: 1112082000022

Dibawah Bimbingan

Pembimbing

Atiqah, SE., MS., Ak

NIP. 19820120 200912 2 004

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1437 H/2016

Page 4: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

iii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF

Hari ini Kamis, 7 April 2016 telah dilakukan Ujian Komprehensif atas

mahasiswa/i:

1. Nama : Shafwan Aziz

2. NIM : 1112082000022

3. Jurusan : Akuntansi

4. Judul Skripsi : Pengaruh Kebijakan Pergantian Organ Perseroan Terbatas

Ukuran Perusahaan, Ukuran KAP dan Financial Distress

terhadap Pergantian Kantor Akuntan Publik (KAP)

Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan dan kemampuan yang

bersangkutan selama proses Ujian Komprehensif, maka diputuskan bahwa

mahasiswa/i tersebut di atas dinyatakan lulus dan diberi kesempatan untuk

melanjutkan ke tahap Ujian Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 7 April 2016

1. Hepi Prayudiawan, SE.,MM.,Ak.,CA.

NIP. 19720516 200901 1 006

2. Husnul Khotimah, SE.,MS.,Ak.

NIP.- (_____________________)

Penguji II

Page 5: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

iv

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI

Hari ini Kamis, 22 Juni 2016 telah dilakukan Ujian Skripsi atas mahasiswa/i:

1. Nama : Shafwan Aziz

2. NIM : 1112082000022

3. Jurusan : Akuntansi

4. Judul Skripsi : Pengaruh Kebijakan Pergantian Organ Perseroan Terbatas

Ukuran Perusahaan, Ukuran KAP dan Financial

Distressterhadap Pergantian Kantor Akuntan Publik

(KAP)

Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan dan kemampuan yang

bersangkutan selama proses Ujian Skripsi, maka diputuskan bahwa mahasiswa/i

tersebut di atas dinyatakan lulus dan skripsi ini diterima sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Akuntansi Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 22 Juni 2016

1. Yessi Fitri, SE.,M.Si.,Ak.,CA.

NIP. 19720516 200901 1 006 (_____________________)

Ketua

2. Atiqah, SE., MS., Ak.

NIP. 19820120 200912 2 004 (_____________________)

Sekretaris

3. Atiqah, SE., MS., Ak.

NIP. 19820120 200912 2 004 (_____________________)

Pembimbing

4. Yulianti, SE., M.Si

NIP. 19820318 201101 2 011 (_____________________)

Penguji Ahli

Page 6: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

v

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH

Yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama : Shafwan Aziz

NIM : 1112082000022

Fakultas : Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Jurusan : Akuntansi

Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini saya:

1. Tidak menggunakan ide orang lain tanpa mampu mengembangkan dan

mempertanggungjawabkan

2. Tidak melakukan plagiat terhadap naskah karya orang lain

3. Tidak menggunakan karya orang lain tanpa menyebutkan sumber asli

atau tanpa izin pemilik karya

4. Tidak melakukan pemanipulasian dan pemalsuan data

5. Mengerjakan sendiri karya ini dan mampu bertanggung jawab atas

karya ini

Jika di kemudian hari ada tuntutan dari pihak lain atas karya saya, dan melalui

pembuktian yang dapat dipertanggungjawabkan, ternyata memang ditemukan

bukti bahwa saya telah melanggar pernyataan diatas, maka saya siap untuk

dikenai sanksi berdasarkan aturan yang berlaku di Fakultas Ekonomi dan Bisnis

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Demikian Pernyataan saya buat dengan sesungguhnya.

Jakarta, 30 Juni 2016

(Shafwan Aziz)

Page 7: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

vi

ABSTRACT

The Affect of Change Policy of the Composition Limited (Ltd) Company, Firm

Size, CPA Firm Size and Financial Distress toward the Change of Public

Accounting Firm

The main purpose of this research is examining factors that affect on

change of public accounting firm. Those factors are change policy of the

composition limited (Ltd) company, firm size, CPA firm size and financial

distress. Population of this research is manufacturing companies which are listed

in Indonesian Stock Exchange in the year 2010-2014. Total samples in this

research are 285 companies using purposive sampling method. Data analysis

using logistic regression with SPSS 22. Result of this research is change policy of

the composition limited (Ltd) company has a positive affect on the change of

public accounting firm and CPA firm size has a negative affect on the change of

public accounting firm. Meanwhile, client size and financial distress has no affect

on the change of public accounting firm.

Keyword: change policy of the composition limited (Ltd) company, firm size,

CPA firm size, financial distress and change of public accounting firm

Page 8: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

vii

ABSTRAK

PENGARUH KEBIJAKAN PERGANTIAN ORGAN PERSEROAN

TERBATAS (PT), UKURAN PERUSAHAAN, UKURAN KAP DAN

FINANCIAL DISTRESS TERHADAP PERGANTIAN KANTOR

AKUNTAN PUBLIK (KAP)

Tujuan utama dari penelitian ini adalah menguji faktor-faktor yang

mempengaruhi pergantian Kantor Akuntan Publik (KAP). Faktor-faktor tersebut

adalah kebijakan pergantian organ Perseroan Terbatas (PT), ukuran perusahaan,

ukuran KAP dan financial distress. Populasi penelitian ini adalah perusahaan

manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2014. Total

sampel dalam penelitian ini adalah 285 perusahaan menggunakan metode

purposive sampling. Analisis data menggunakan regresi logistik dengan SPSS 22.

Hasil analisis menunjukkan bahwa kebijakan pergantian organ PT berpengaruh

positif terhadap pergantian Kantor Akuntan Publik (KAP) dan ukuran KAP

berpengaruh negatif terhadap pergantian Kantor Akuntan Publik (KAP).

Sedangkan, ukuran perusahaan dan financial distress tidak berpengaruh terhadap

pergantian Kantor Akuntan Publik (KAP)

Kata kunci: kebijakan pergantian organ PT, ukuran perusahaan, ukuran KAP,

financial distress dan pergantian KAP

Page 9: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

viii

Shafwan Aziz

Komplek DKI Blok P1 No 2

Pondok Kelapa, Duren Sawit

Jakarta Timur

Email: [email protected]

HP: 089637715579

Nama : Shafwan Aziz

Tempat / Tanggal Lahir : Jakarta/ 21 November 1994

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Agama : Islam

Kewarganegaraan : Indonesia

2003-2008 : SDN Pondok Kelapa 07 Pagi

2008-2010 : SMPN 252 Jakarta

2010-2012 : SMAN 103 Jakarta

2012- 2016 : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2014 : Magang sebagai junior auditor di KAP SMR

2015 : Auditor KAP KANAKA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI

PENDIDIKAN FORMAL

PENGALAMAN KERJA

Page 10: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

ix

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarokaatuh

Alhamdulillah segala puji dan syukur kepada Allahهلالج لجatas segala karunia dan

rahmatnya yang begitu luas sehingga penulisan skripsi yang berjudul “Pengaruh

Kebijakan Pergantian Organ Perseroan Terbatas, Ukuran Perusahaan,

Ukuran KAP dan Financial Distress terhadap Pergantian Kantor Akuntan

Publik (KAP)” dapat terselesaikan atas kehendak-Nya. Shalawat dan salam tak

lupa dipanjatkan kepada nabi Muhammad ملسو هيلع هللا ىلص beserta keluarga, para sahabatnya

dan pengikutnya hingga akhir zaman.

Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat

guna meraih gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta. Penulis menyadari tidak ada daya dan upaya yang dapat

penulis lakukan dalam menyelesaikan tugas akhir ini tanpa ada kuasa dan

kekuatan dari Allah. Oleh karena itu tidak habisnya penulis bersyukur atas karunia

yang Allah berikan kepada penulis. Selain itu, penulis juga dengan segala

kerendahan hati ingin mengucapkan terima kasih atas do’a, semangat, dan

dukungan sebesar-besarnya kepada:

1. Kedua orang tua Ibu dan Bapak yang selalu memarahi, menanyakan tentang

skripsi, memberikan semangat dan do’anya yang paling utama yang dapat

memudahkan penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

2. Adik-adik saya yang selalu menjadikan semangat saya dalam menyelesaikan

tugas akhir.

3. Ibu Atiqah, SE., MS., Ak selaku dosen pembimbing yang telah bersedia

meluangkan waktunya yang sangat berharga untuk membimbing penulis

selama menyusun skripsi. Terima kasih atas segala saran dan masukannya

guna penyelesaian skripsi ini serta semua motivasi dan semangat yang telah

diberikan selama ini.

4. Bapak Dr. M. Arief Mufraini,Lc., M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Page 11: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

x

5. Ibu Yessi Fitri,SE.,M.Si.,Ak.,CA selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas

Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

6. Bapak Hepi Prayudiawan,SE.,MM.,Ak.,CA selaku Sekretaris Jurusan

Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan

Dosen Pembimbing Akademik yang senantiasa membantu penulis dari awal

menjadi mahasiswa akuntansi sampai penyelesaian tugas akhir penulis.

7. Seluruh dosen Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang telah

memberikan ilmu-ilmu yang bermanfaat dan pengalaman bagi penulis.

Semoga Allah membalas segala kebaikan ibu dan bapak dosen.

8. Temen-temen BOLANG AKUNTANSI Kurnia, Edo, Berry, Ibam, Muti,

Anin dll

9. Teman-teman Kantor Akuntan Publik (KAP) KANAKA yang telah

memberikan dukungan, kesempatan dan waktu untuk penulis dalam hal ini

untuk menyelesaikan skripsi.

10. Sahabat-sahabat SMA saya yang selalu mendukung dan mendokan saya

dalam penyelesaian tugas akhir yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu.

11. Teman-teman kelas “Akuntansi A angkatan 2012” yang telah memberikan

banyak cerita selama menjadi mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah.

12. Seluruh teman-teman Akuntansi angkatan 2012 yang saya tidak dapat

sebutkan satu per satu, terimakasih banyak atas doa dan dukungannya.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan

dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki penulis. Oleh

karena itu, penulis mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan

kritik yang membangun dari berbagai pihak.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarokaatuh

Jakarta, 30 Juni 2016

(Shafwan Aziz)

Page 12: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

xi

DAFTAR ISI

COVER DALAM ............................................................................................. i

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ............................................................. ii

LEMBAR PENGESAHAN KOMPREHENSIF ............................................. iii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI ................................................ iv

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH .........................v

ABSTRACT ...................................................................................................... vi

ABSTRAK ..................................................................................................... vii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ...................................................................... viii

KATA PENGANTAR ................................................................................... ix

DAFTAR ISI .....................................................................................................x

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xiv

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................1

A. Latar Belakang Masalah ........................................................................1

B. Perumusan Masalah ............................................................................17

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ...........................................................17

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .....................................................................18

A. Tinjauan Literatur................................................................................19

B. Hasil-Hasil Penelitian Terdahulu ........................................................32

C. Kerangka Pemikiran ............................................................................37

D. Hipotesis ..............................................................................................39

Page 13: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

xii

BAB III Metodologi Penelitian .......................................................................44

A. Ruang Lingkup Penelitian ...................................................................44

B. Metode Penentuan Sampel ..................................................................44

C. Metode Pengumpulan Data .................................................................45

D. Definisi Operasional Variabel dan Pengukuran Variabel Peneltian ...46

E. Metode Analisis ..................................................................................51

BAB IV PENEMUAN DAN PEMBAHASAN ..............................................57

A. Deskripsi Objek Penelitian ..................................................................57

B. Analisis Data .......................................................................................58

C. Pengujian Hipotesis .............................................................................67

D. Pembahasan .........................................................................................69

BAB V PENUTUP ..........................................................................................75

A. Kesimpulan .........................................................................................75

B. Saran ...................................................................................................76

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................78

Page 14: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Skandal Independensi Kantor Akuntan Publik (KAP) ...............5

Tabel 2.1 Hasil-Hasil Penelitian Terdahulu ..............................................32

Tabel 3.1 Operasional Variabel Penelitian ...............................................50

Tabel 4.1 Proses Seleksi Sampel dengan Kriteria .....................................57

Tabel 4.2 Statistik Deskriptif ....................................................................58

Tabel 4.3 Statistik Dekriptif Variabel Penelitian Pergantian KAP ...........59

Tabel 4.4 Statitik Deskriptif Variabel Penelitian Kebijakan Pergantian Or

gan Perseroan Terbataras ..........................................................................59

Tabel 4.5 Statiftik Deskriptif Variabel Penelitian Ukuran KAP ...............60

Tabel 4.6 Uji Multikolinearitas .................................................................61

Tabel 4.7 Nilai -2 Log Likelihood .............................................................63

Tabel 4.8 Likelihood Overall Fit ...............................................................63

Tabel 4.9 Nilai Cox & Snell R Square dan Nagelkerke R Square.............64

Tabel 4.10 Hasil Pengujian Hosmer and Lemeshow’s Test ......................65

Tabel 4.11 Matriks Klasifikasi ..................................................................66

Tabel 4.12 Hasil Pengujian Hipotesis .......................................................67

Page 15: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ....................................................................37

Page 16: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

xv

Daftar Lampiran

Lampiran 1 Data Penelitian .............................................................................83

Lampiran 2 Analisis Deskriptif .....................................................................101

Lampiran 3 Uji Multikolinearitas..................................................................103

Lampiran 4 Analisis Regresi Logistik ..........................................................104

Page 17: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kantor akuntan publik (KAP) merupakan badan usaha yang didirikan

untuk menjalankan praktek audit dengan menyediakan jasa asurans dan jasa

non-asurans lainnya kepada setiap perusahaan yang menggunakan jasanya.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2011 dan Peraturan

Pemerintah Nomor 20 tahun 2015 menjelaskan bahwa jasa asurans yang

diberikan oleh akuntan publik meliputi: (1) jasa audit atas informasi keuangan

historis, (2) jasa reviu atas informasi keuangan historis, dan (3) Jasa asurans

lainnya. Menurut Tuanakotta (2015:10), jasa asurans lainnya yang diberikan

oleh akuntan publik yaitu jasa yang berkaitan dengan akuntansi, keuangan,

dan manajemen sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Dalam memberikan jasanya, kantor akuntan publik (KAP) melalui

auditor yang ditunjuk dalam menjalankan praktek audit berfungsi sebagai

pemeriksa laporan keuangan yang dikeluarkan oleh setiap perusahaan klien

baik perusahaan go public (terdaftar di bursa efek) maupun perusahaan non

go public (tidak terdaftar di bursa efek).

Laporan keuangan merupakan bentuk pertanggungjawaban dan

penyampaian informasi keuangan perusahaan atau organisasi kepada pihak-

pihak yang membutuhkan, eksternal maupun internal (Jensen and Meckling,

1976). Selain itu, laporan keuangan merupakan suatu informasi tentang

Page 18: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

2

kinerja suatu perusahaan dalam satu periode yang menjadi bahan informasi

bagi para pemakainya sebagai salah satu bahan dalam proses pengambilan

keputusan (Harahap 2007: 201).

Suatu pemeriksaan yang dilakukan oleh kantor akuntan publik (KAP)

melalui auditor yang ditunjuknya, tidak hanya menjalankan kewajiban dalam

proses audit terhadap klien, melainkan selama proses pemeriksaan hingga

menghasilkan laporan audit seorang auditor bertanggungjawab terhadap

kepentingan pihak lain yang berkaitan dengan laporan keuangan auditan.

Pihak-pihak lain perusahaan yang biasanya terdiri atas beberapa pihak seperti:

pemilik perusahaan, karyawan, investor, kreditor, badan pemeritahan,

organisasi nirlaba, dan masyarakat (Simamora 2000: 8).

Keberadaan kantor akuntan publik (KAP) dalam menyediakan jasa untuk

mengaudit laporan keuangan yang dilakukan oleh para auditor yakni untuk

meyakinkan bahwa laporan keuangan suatu perusahaan tersebut mempunyai

kredibilitas yang berguna bagi pihak-pihak pemakai laporan keuangan, maka

laporan keuangan tersebut harus diaudit oleh auditor yang independen agar

auditor dapat bersikap obyektif dan independen terhadap informasi yang

disajikan (Santriatini, Sinarwati, dan Musmini: 2014).

Untuk menghasilkan laporan keuangan yang handal, maka perusahaan

klien diwajibkan untuk melakukan rotasi audit (Nabila dan Laskito: 2011).

Rotasi audit merupakan perpindahan atau pergantian yang dilakukan

perusahaan terhadap auditor atau kantor akuntan publik (KAP) yang

Page 19: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

3

melakukan tugas audit. Tujuan utama rotasi kantor akuntan publik yang

dilakukan oleh perusahaan ditujukan untuk menjaga kualitas laporan

keuangan yang dihasilkan oleh perusahaan dalam periode akuntansi.

Selain itu, jika perusahaan tidak melakukan rotasi atau pergantian

terhadap auditor yang memeriksa laporan keuangan perusahaan, maka dapat

menurunkan tingkat kredibilitas dan tingkat kepercayaan masyarakat dalam

menilai laporan keuangan suatu perusahaan karena memiliki ikatan yang lama

antara perushaan klien dengan kantor akuntan publik tersebut ketika tidak

melalukan pergantian. Dalam menjaga sikap professionalisme dan etis

independensi auditor, maka auditor diharapkan tidak memiliki hubungan yang

lebih dalam hal pekerjaan (Rahmawati dan Marsono: 2011).

Independensi seorang auditor adalah kunci utama ketika seorang bekerja

professional sebagai auditor, hal ini dikarenakan pekerjaan yang dilakukan

oleh seorang auditor memiliki tujuan kepentingan kepada masyarakat umum

sehingga independensi dari seorang auditor sangatlah penting. Menurut Porter

et al., (2003) independensi seorang auditor terdiri dari dua bentuk, yaitu:

1. Independence in fact, maksudnya agar auditor menyimpulkan opini

dalam laporan audit sebagai pengamat professional dan tidak berat

sebelah.

2. Independence in appearance, maksudnya auditor menjauhi

keadaan yang dapat membuat orang lain meragukan objektivitas

pola pikiran auditor.

Page 20: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

4

Independensi akan hilang jika seorang auditor menjalin ikatan kerja audit

yang lama dengan perusahaan kliennya, karena semakin lama ikatan yang

dijalani keduanya dapat menghilangkan independensi dan

keprofessionalitasan antara kantor akuntan publik dengan perusahaan sebagai

pengguna jasa audit. Oleh karena itu, untuk menjaga kepercayaan publik,

melindungi objerktivitas auditor, dan pihak-pihak penting lain terkait serta

menghindari dari konflik kepentingan dalam memberikan opini perlu adanya

pergantian auditor baik dari kantor akuntan publik maupun akuntan publik

yang berada di kantor akuntan publik tersebut.

Kasus-kasus skandal akuntansi dalam beberapa tahun belakangan yang

melibatkan kantor akuntan publik (KAP) sedikit melunturkan

keindependensian akuntan publik di mata publik dan memberikan bukti

bahwa masih ada kegagalan audit yang dilakukan oleh kantor akuntan publik

(KAP). Kasus seperti itu terjadi pada Enron, Parmalat, dan kasus-kasus

lainnya yang membuat pertanyaan tentang keindependensian kantor akuntan

publik (KAP) dalam menjalankan tugas audit.

Berikut adalah beberapa skandal-skandal akuntansi yang melibatkan

akuntan publik dan kantor akuntan publik (KAP) dengan beberapa

perusahaan klien:

Page 21: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

5

Tabel. 1.1

Skandal Independensi Kantor Akuntan Publik (KAP)

No. Nama Perusahaan Kasus skandal independensi Kantor

Akuntan Publik (KAP)

1. Enron Co. Keterlibatan para auditor Kantor Akuntan

Publik (KAP) Arthur Andersen dalam

kegiatan internal perusahaan Enron Co.

Dimana Komposisi Internal Audit Enron Co

berisikan auditor para auditor dan partner

dari Kantor Akuntan Publik (KAP) Artur

Anderson. Andersen sendiri pada tahun 1994

merupakan auditor internal dari Enron Co

(Chicago Tribune).

2. Parmalat Kantor Akuntan Publik (KAP) Grant

Thornton merupakan auditor Parmalat dari

tahun 1990-1999 yang merupakan salah satu

second-accounting firms terbesar. Pada tahun

1999, Parmalat harus mengganti auditor

sesuai dengan undang-undang Italia dan

kemudian Parmalat berganti dengan salah

satu Kantor Akuntan Publik (KAP) Big Four

Deloitte Touche Tohmatsu.

Bersambung pada halaman selanjutnya

Page 22: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

6

Tabel 1.1 (Lanjutan)

No. Nama Perusahaan Kasus skandal independensi Kantor

Akuntan Publik (KAP)

Akan tetapi, Grant Thornton tetap

melanjutkan audit atas entitas Parmalat di

luar Italia.

3. Tesco Hubungan yang cukup lama terjalin antara

Tesco dan auditornya Pricewaterhouse

Coopers (PwC) lebih dari 31 tahun. Selain

mengaudit Tesco, PwC juga menjadi auditor

Sainsbury’s selama 20 tahun yang

merupakan saingan dari Tesco. Dalam hal

ini PwC tersandung kasus fraud yang

ditemukan oleh Kantor Akuntan Publik

(KAP) Deloitte saat melakukan audit

Investigasi “Area of Focus” yang menjadi

penjelasan singkat PwC dalam Laporan

Audit Independen (LAI) untuk tahun 2014

yang membuktikan bahwa laporan

keuangan Tesco mengalami salah saji

material sebesar £250 juta selama diaudit

oleh PwC.

Bersambung pada halaman selanjutnya

Page 23: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

7

Tabel 1.1 (Lanjutan)

No. Nama Perusahaan Kasus skandal independensi Kantor

Akuntan Publik (KAP)

4. Herbalife Ltd. Dan

Skechers

Terlibatnya mantan partner Kantor Akuntan

Publik (KAP) KPMG yaitu Scott London yang

terlibat pelanggaran kode etik dengan

melakukan insider trading (perdagangan surat

berharga berdasarkan informasi “orang

dalam”). Scott memberikan informasi surat

berharga dari dua klien KPMG tersebut untuk

membantu temannya yang sedang kesulitan

dalam usaha permata.

Sumber: Audit Kontemporer, Theodorrus M. Tuanakota 2015

Bercermin dari kasus diatas dalam buku Audit Kontemporer Tuanakotta

(2015) yaitu Enron Co dan Parmalat, maka pelanggaran kode etis dan lamanya

ikatan kerja yang dijalankan oleh perusahaan klien dengan Kantor Akuntan

Publik (KAP) menjadikan hancurnya aktivitas bisnis perusahaan dan hilang

keindependensian Kantor Akuntan Publik (KAP). Pada kasus Enron Co,

seperti yang dilansir www.chicagotribune.com, Kantor Akuntan Publik

(KAP) Arthur Andersen dinilai tidak dapat menjaga independensinya sebagai

akuntan publik hal ini dikarenakan selain sebagai auditor Enron, Kantor

Akuntan Publik (KAP) Arthur Anderen juga terlibat dalam memberikan jasa

kepada akuntansi bahkan sebagai audit internal Enron Co.

Page 24: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

8

Hal ini disebabkan oleh hubungan kerja yang terjalin antara Enron Co

dengan Andersen sebagai auditor internal Enron Co sebelum pindah menjadi

auditor eksternal Kantor Akuntan Publik (KAP) Arthur Andersen. Hubungan

kerja yang terjalin selama 16 tahun lamanya menyebabkan timbulnya kasus

skandal antara Enron Co dan Kantor Akuntan Publik (KAP) Arthur Andersen.

Karena perbuatan mereka ini Enron Co mengalami kebangkrutan dalam

bisnisnya dan meninggalkan utang milayaran dolar. Sedangkan Kantor

Akuntan Publik (KAP) Arthur Andersen kehilangan independensi dan

kepercayaan dari masyarakat. Berbeda dengan kasus Parmalat,

keindependensian Kantor Akuntan Publik (KAP) Grant Thornton

International tercoreng dikarenakan menerima ikatan kerja yang sama dengan

perusahaan parmalat diluar Italia ketika Undang-Undang Italia membuat

peraturan terkait penggantian auditor.

Skandal Enron dengan Kantor Akuntan Publik (KAP) Arthur Andersen

merupakan kasus yang mencoreng dunia bisnis, khusunya bagi dunia akuntan

publik. Rotasi rekan audit merupakan jawaban Sarbanex-Oxley Act 2002

terhadap skandal accounting dan gagal audit (audit failure) the Big Five yang

masif di penghujung abad ke-20 (Tuanakotta, 2015:12). Kebijakan regulasi

yang diambil oleh Sarbanex-Oxley Act atas kasus Enron Co menjadikan tolak

ukur bagi setiap negara untuk dijadikan acuan agar kasus yang sama tidak

terulang lagi di Negaranya masing-masing. Di Indonesia, kasus kecurangan

yang melibatkan Kantor Akuntan Publik (KAP) juga terjadi salah satunya

pada kasus kimia farma. Salah satu anjuran adalah memiliki rotasi wajib

Page 25: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

9

auditor (AICPA:1978a;1978b) karena dapat meningkatkan kemampuan

auditor dalam melindungi publik melalui peningkatan kewaspadaan untuk

setiap kemungkinan ketidaklayakan, peningkatan kualitas pelayanan, dan

mencegah hubungan yang lebih dekat dengan klien (Mautz, 1974; Winters,

1976; Hoyle, 1978; Brody dan Moscove, 1998 dalam Nasser et al., 2006).

Indonesia merupakan salah satu negara yang menetapkan peraturan

pembatasan pemberian jasa audit terhadap perusahaan klien, bahkan menjadi

kewajiban bagi perusahaan untuk melakukan rotasi terhadap auditor atau

Kantor Akuntan Publik (KAP) yang mengauditnya. Pembatasan jasa audit

tersebut dikenal sebagai kewajiban berlaku untuk: (a) rotasi rekan audit (audit

partner’s rotation) yang membatasi akuntan publik, dan (b) rotasi KAP (audit

firm’s rotation) yang membatasi KAP (Tuanakotta, 2015:11).

Peraturan terkait pembatasan pemberian jasa audit diatur dalam Peraturan

Pemerintah Nomor 20 Tahun 2015 tentang praktek akuntan publik yang

termaktub dalam bab V yaitu pembatasan jasa audit. Aturan yang berlaku

sekarang merupakan perubahan dari Peraturan Menteri Keuangan Nomor:

17/PMK.01/2008 tentang jasa akuntan publik. Secara umum tujuan

pemerintah dalam membuat aturan ini sebagai pedoman bagi jasa akuntan

publik yang memberikan jasanya kepada klien, dengan harapan untuk

menciptakan pengaturan, pembinaan, dan pengawasan yang efektif dan

berkesinambungan serta dalam rangka melindungi kepentingan umum (PMK

Nomor: 17/PMK.01/2008). Pergantian Kantor Akuntan Publik (KAP) dapat

terjadi secara mandatory mapupun voluntary. Pergantian Kantor Akuntan

Page 26: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

10

Publik (KAP) secara mandatory dilakukan hanya berdasarkan peraturan yang

berlaku, yang membatasi audit tenure dengan tujuan untuk menjaga

independensi auditor. Sedangkan pergantian akuntan publik yang dilakukan

secara voluntary merupakan keputusan yang hanya berdasar keinginan dari

perusahaan itu sendiri, diluar dari peraturan yang ada.

Selain itu, pergantian Kantor Akuntan Publik (KAP) secara mandatory

dan voluntary dapat dikategorikan berdasarkan fokus perhatian dan isu terkait

terjadinya switching tersebut. Jika pergantian Kantor Akuntan Publik (KAP)

secara mandatory, pihak yang menjadi fokus perhatian ialah pada sisi auditor

(misalnya peraturan akuntan publik, audit fee dan lainnya). Sebaliknya, jika

pergantian Kantor Akuntan Publik (KAP) secara voluntary, pihak yang

menjadi fokus perhatian ialah sisi klien (misalnya kegagalan manajemen,

perubahan kepemilikan, financial distress dan lainnya) (Utami: 2013).

Secara umum didalam sebuah perusahaan memiliki struktur atau organ

perusahaan. Salah satunya perusahaan perseroan terbatas. Didalam

menjalankan aktivitas perusahaan perseroan terdapat beberapa organ

perusahaan penting yang fungsinya membuat kebijakan, mengawas, dan

mengatur didalam aktivitas perusahaan. Dalam UU Nomor 40 Tahun 2007

tentang Perseroan Terbatas disebutkan bahwa didalam perusahaan mempunyai

struktur atau organ yang menjalankan aktivitas bisnis perusahaan. Organ

tersebut adalah Rapat Umum Pemegang Saham, Direksi, dan Dewan

Komisaris. RUPS merupakan bagian teringgi didalam organ perusahaan

sebegai pemilik wewenang atas perusahaan yang dia milik, kemudian diikuti

Page 27: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

11

oleh dewan komisaris sebagai dewan pengawas perusahaaan dan direksi

adalah organ perseroan yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas

pengurusan perseroan untuk kepentingan perseroan.

Manajemen atau direksi merupakan organ perusahaan yang langsung

melihat kinerja bisnis secara kesuluruhan, begitu pula kinerja auditor dalam

mengaudit laporan keuangan. Kegiatan yang dijalani oleh manajemen diawasi

langsung oleh dewan komisaris perusahaan. Ketika pihak manajemen menilai

auditor tidak secara professional dalam melakukan audit atas laporan

keuangannya, maka pihak manajemen akan mempertimbangkan untuk

melakukan pergantian kantor akuntan publik (Pawitri dan Yadnyana:2015).

Dengan adanya pergantian manajemen, kebijakan yang dimiliki

perusahaan berubah sejalan dengan manajer baru yang dimiliki. Wibowo

(2012) menyatakan bahwa masuknya orang baru, CEO atau manajer, dapat

dipakai sebagai tanda bahwa cara lama perlu berubah. Dalam hal ini termasuk

dalam kebijakan pergantian auditor.

Hasil penelitian Erika dan Sabeni (2014) dan Pawitri dan Yadnyana

(2015) yang mengatakan bahwa pergantian manajemen berpengaruh

signifikan pada pergantian kantor akuntan publik. Akan tetapi, berbeda dengan

hasil penelitian Santriantini, Sinarwati, dan Musmini (2014) menyatakan

bahwa tidak dapat pengaruh pergantian manajemen terhadap pergantian

Kantor Akuntan Publik (KAP). Setiap aktivitas manajemen dalam

pelaksanaanya diawasi atau dikontrol oleh dewan komisaris. Sebagaimana

Page 28: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

12

fungsinya yang tertulis didalam UU 40 Tahun 2007 dewan komisaris adalah

organ perseroan yang bertugas melakukan pengawasan secara umum dan/atau

khusus sesuai dengan anggaran dasar serta memberi nasihat kepada direksi.

Dalam struktur Corporate Governance di Indonesia, Dewan Komisaris yang

memiliki kewenangan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP).

Apabila terjadi terjadi pergantian Dewan Komisaris, maka pergantian ini

kemungkinan akan menimbulkan pergantian Kantor Akuntan Publik (KAP)

(Rahmawati dan Marsono: 2011).

Didalam dunia akuntan publik seringkali penyebutan Kantor Akuntan

Publik (KAP) besar disandingkan dengan perusahaan besar ataupun

sebaliknya. Kualitas dalam pengauditan yang dilakukan setiap Kantor

Akuntan Publik (KAP) merupakan pertimbangan perusahaan dalam memilih

atau menentukkan Kantor Akuntan Publik (KAP) mana yang digunakan untuk

melakukan audit atas laporan keuangannya tersebut. Semakin besar suatu

perusahaan, perusahaan tersebut akan memiliki operasional bisnis yang akan

semakin kompleks. Hal ini menjadikan perusahaan tersebut harus memiliki

auditor yang memiliki kualifikasi baik.

Suryandari (2010) mengatakan, ukuran perusahaan ini akan membawa

dampak pada pemilihan perusahaan auditee dan jenis layanan yang

diperlukan. Selain itu, karena ukuran perusahaan klien meningkat,

kemungkinan jumlah konflik agen meningkat sehingga meningkatkan

permintaan untuk kualitas audit (Pradhana dan Suputra: 2015). Sebaliknya,

untuk perusahaan yang lebih kecil cenderung untuk melakukan pergantian

Page 29: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

13

Kantor Akuntan Publik (KAP) dengan melakukan perpindahan dari Kantor

Akuntan Publik (KAP) Big Four ke Kantor Akuntan Publik (KAP) Non- Big

Four dengan harapan untuk mengurangi biaya keagenan (Suryandari: 2010).

Penelitian Suparlan dan Andayani (2010) berhasil membuktikan ukuran

perusahaan berpengaruh positif terhadap pergantian Kantor Akuntan Publik

(KAP), artinya semakin kecil ukuran perusahaan mendorong berganti Kantor

Akuntan dan mencari Kantor Akuntan Publik (KAP) yang harga sewanya

tidak mahal. Sedangkan, Pradhana dan Suputra (2015), membuktikan bahwa

ukuran perusahaan tidak berpengaruh pada pergantian auditor.

Tidak ada profesi lain yang dikuasai sekelompok kecil praktisi. Sejak

2002, profesi akuntan publik (the accountancy proffesion) didominasi empat

pemain saja, dengan jaringan global dan fee seperti The Big Four (Tuanakotta:

2015). Di Indonesia terdapat beberapa KAP yang berafiliasi dengan KAP Big

Four.

Pada tahun 2010, empat KAP lokal yang berafiliasi dengan The Big Four

yaitu:

1. KAP Purwantono, Sarwoko, Sandjaja berafiliasi dengan Ernest &

Young (E&Y),

2. KAP Osman Bing Satrio dan Rekan berafiliasi dengan Deloitte

Touche Thomatsu (Deloitte),

3. KAP Siddharta dan Widjaja berafiliasi dengan Klynveld Peat

Marwick Geordeler (KPMG),

Page 30: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

14

4. KAP Tanudiredja Wibisana & Rekan berafiliasi dengan

Pricewaterhouse Coopers (PwC).

Pada tahun 2011, empat KAP lokal yang berafiliasi dengan The Big Four

yaitu:

1. KAP Purwantono, Sarwoko, Sandjaja berafiliasi dengan Ernest &

Young (E&Y),

2. KAP Osman Bing Satrio dan Rekan berafiliasi dengan Deloitte

Touche Thomatsu (Deloitte),

3. KAP Siddharta dan Widjaja berafiliasi dengan Klynveld Peat

Marwick Geordeler (KPMG),

4. KAP Haryanto Sahari berafiliasi dengan Pricewaterhouse Coopers

(PwC).

Pada tahun 2012-2014 empat KAP Lokal yang berafiliasi dengan The Big

Four yaitu:

1. Tanudiredja, Wibisana dan Rekan berafiliasi dengan

Pricewaterhouse Coopers (PwC).

2. Purwantono, Suherman, dan Surja berafiliasi dengan Ernest &

Young (EY).

3. Osman Bing Satrio dan Rekan Berafiliasi dengan Delloite Touche

Thomatsu (Delloite).

4. Siddharta dan Widjaja berafiliasi dengan Klynveld Peat Marwick

Geordeler (KPMG).

Page 31: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

15

Berdasarkan hasil survey tersbut biasanya menjadikan acuan bagi

perusahaan dalam menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk menjadikan

mereka auditor di perusahaan tersebut. Penelitian terdahulu oleh

Chadegani,et.al (2011) berhasil membuktikan ukuran kantor akuntan publik

(KAP) secara signifikan berhubungan dengan pergantian kantor akuntan

publik (KAP). Sedangkan, Santriantini, Sinarwati, dan Musmini (2014)

membuktikan ukuran kantor akuntan publik (KAP) secara statistik tidak

berpengaruh negatif terhadap pergantian Kantor Akuntan Publik (KAP).

Perikatan yang dilakukan antara Kantor Akuntan Publik (KAP) dan

perusahaan klien dipengaruhi oleh beberapa kondisi material, diantaran

kondisi keuangan perusahaan. Kondisi keuangan perusahaan merupakan salah

satu faktor penentu terhadap penunjukkan Kantor Akuntan Publik (KAP)

untuk mengaudit laporan keuangan perusahaan. Kewajiban yang lebih besar

dibandingkan dengan aset perusahaan hal ini mengidikasikan bahwa kinerja

atau kondisi keuangan sebuah perusahaan mengalami financial distress.

Kesulitan keuangan atau financial distress pada suatu perusahaan akan

mendorong perusahaan untuk mengganti Kantor Akuntan Publik (KAP), hal

ini dikarenakan ketidakmampuan perusahaan dalam melakukan pembayaran

atas fee audit auditor yang cenderung tinggi. Berdasarkan hasil penelitian

Sinarwati (2010), Apprilia (2013) dan Erika dan Sabeni (2014) menyatakan

perusahaan yang bangkrut lebih sering berpindah auditor dibandingkan

perusahaan yang tidak bangkrut. Hal ini berbanding terbaik dengan penelitian

Page 32: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

16

Pradhana dan Suputra (2015) menyatakan bahwa financial distress tidak

berpengaruh terhadap pergantian Kantor Akuntan Publik (KAP).

Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian Mahantara (2013) yang

berjudul “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pergantian Kantor Akuntan

Publik Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”. Penelitian

ini merupakan pengembangan dari peneliti sebelumnya yaitu Mahantara

(2013). Dimana peneliti menambah tahun pengamatan pengujian menjadi 5

tahun, menggunakan objek peelitian perusahaan manufaktur dan menambah

variabel ukuran KAP dan kebijakan pergantian organ perseroan terbatas.

Selain itu peneliti terdorong untuk melakukan penelitian ini karena

pertama, peneliti ingin menguji kembali variabel-variabel penelitian yang

masih ditemukan ketidakkonsistenan terhadap hasil penelitan sebelumnya

terkait pergantian Kantor Akuntan Publik (KAP) salah satunya variabel

financial distress. Kedua, peneliti ingin mengetahui perkembangan praktek

pergantian Kantor Akuntan Publik (KAP) di Indonesia dan meninjau terkait

kepatuhan Kantor Akuntan Publik (KAP) terhadap aturan terkait pergantian

Kantor Akuntan Publik (KAP) di Indonesia. Ketiga, Berdasarkan hal tersebut,

maka peneliti melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Kebijakan

Pergantian Organ Perseroan Terbatas, Ukuran Perusahaan, Ukuran

KAP dan Financial Distress terhadap Pergantian Kantor Akuntan Publik

(KAP)”

Page 33: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

17

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan permasalahan yang

hendak diteliti dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Apakah kebijakan pergantian organ perseroan terbatas berpengaruh

terhadap pergantian kantor akuntan publik (KAP) pada perusahaan?

2. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh terhadap pergantian kantor

akuntan publik (KAP) pada perusahaan?

3. Apakah ukuran kantor akuntan publik (KAP) berpengaruh terhadap

pergantian kantor akuntan publik (KAP) pada perusahaan?

4. Apakah financial distress berpengaruh terhadap pergantian kantor

akuntan publik (KAP) pada perusahaan?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah, penelitian ini bertujuan untuk hal-hal

sebagai berikut:

a. Untuk mengetahui pengaruh kebijakan organ perseroan terbatas

terhadap pergantian kantor akuntan publik (KAP) pada suatu

perusahaan.

b. Untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan terhadap pergantian

kantor akuntan publik (KAP) pada suatu perusahaan.

c. Untuk mengetahui pengaruh ukuran kantor akuntan publik (KAP)

terhadap pergantian kantor akuntan publik (KAP) pada suatu

perusahaan.

Page 34: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

18

d. Untuk mengetahui pengaruh financial distress terhadap pergantian

kantor akuntan publik (KAP) pada suatu perusahaan.

2. Manfaat Penelitian

a. Kontribusi Teoritis

1) Memberikan pengetahuan tambahan secara lebih luas tentang

akuntan publik, secara khusus terkait wawasan tentang pergantian

kantor akuntan kantor akuntan publik (KAP).

2) Mahasiswa Jurusan Akuntansi, penelitian ini bermanfaat sebagai

bahan refrensi penelitian selanjutnya.

b. Kontribusi Praktis

1) Memberikan informasi kepada perusahaan untuk melihat

fenomena pergantian kantor akuntan publik secara umum dan

dijadikan rujukan untuk melakukan penununjukan kantor

akuntan publik (KAP) yang akan dijadikan auditor di

perusahaan tersebut.

2) Memberikan informasi kepada kantor akuntan publik (KAP)

alasan-alasan terkait terjadinya pergantian kantor akuntan

publik.

Page 35: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

19

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Literatur

1. Teori Keagenan (Agency Theory)

Jensen dan Meckling (1976) mendefinisikan teori keagenan sebagai

suatu kontrak dimana satu orang atau lebih (principal) meminta pihak

lainnya (agent) untuk melaksanakan sejumlah pekerjaan atas nama prinsipal

yang melibatkan pendelegasian beberapa wewenang pembuatan keputusan

kepada agen. Menurut Raharjo (2007), teori agensi terfokus pada dua

individu yaitu prinsipal dan agen. Prinsipal mendelegasikan responsibility

decision making kepada agen. Baik prinsipal maupun agen diasumsikan

sebagai orang-orang ekonomi yang rasional yang semata-mata termotivasi

oleh kepentingan pribadi, tapi mereka kesulitan membedakan penghargaan

atas prefensi, kepercayaan, dan informasi.

Hak dan kewajiban dari prinsipal dan agen dijelaskan dalam sebuah

perjanjian kerja yang saling menguntungkan. Dalam penelitian akuntansi

manajemen, teori agensi digunakan untuk mengidentifikasi kombinasi

kontrak kerja dan sistem informasi yang akan memaksimalkan fungsi

manfaat prinsipal, dan kendala-kendala perilaku yang muncul dari

kepentingan agen. Oleh karena itu, auditor independen berperan sebagai

penengah agent dan principle yang berbeda kepentingan. Auditor

independen juga berfungsi untuk mengurangi biaya agensi yang timbul dari

Page 36: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

20

perilaku mementingkan diri sendiri oleh agen (manajer). Penugasan auditor

di perusahaan klien merupakan bentuk pengawasan atas kinerja manajemen

selaku agen dari prinsipal disebuah perusahaan dengan adanya laporan audit

yang dihasilkan oleh auditor. Laporan tersebut dijadikan oleh prinsipal

sebagai sumber informasi terpercaya untuk mengevaluasi manajemen

sebagai agen dan membuat rencana-rencana strategis perusahaan

kedepannya.

2. Teori Pengharapan

Teori harapan/teori ekspektansi (Expectancy Theory of Motivation)

dikemukakan oleh Victor H. Vroom pada tahun 1964. Anatan (2010)

menjelaskan menurut Teori Expectancy, kekuatan yang memotivasi

individu untuk bekerja dengan baik dipengaruhi oleh hubungan timbal balik

antara apa yang diinginkan dan dibutuhkan, seberapa besar keyakinan

individu bahwa perusahaan akan memberikan kepuasan bagi keinginan

individu sebagai imbalan atas pekerjaan yang dilakukan. Bila keyakinan

yang diharapkan untuk memperoleh kepuasan cukup besar maka individu

akan bekerja sebaik mungkin dan sebaliknya.

Vroom lebih menekankan pada faktor hasil (outcomes), dibanding

kebutuhan (needs) seperti yang dikemukakan oleh Maslow dan Hezberg.

Tiga asumsi pokok Vroom dari teorinya adalah sebagai berikut:

1) Perilaku tertentu akan menghasilkan hasil tertentu.

2) Hasil tersebut mempunyai nilai positif baginya.

Page 37: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

21

3) Hasil tersebut dapat dicapai dengan usaha yang dilakukan

seseorang.

Menurut Vroom’s Expectancy Theory, perilaku yang diharapkan dalam

pekerjaan akan meningkat jika seseorang merasakan adanya hubungan yang

positif antara usaha-usaha yang dilakukannya dengan kinerja (Simamora:

199). Sementara itu, Cokroaminoto (2007), teori pengharapan (Expectancy

Theory) pada dasarnya merupakan fungsi dari tiga karakteristik, yaitu:

1) Persepsi pegawai bahwa upayanya mengarah pada suatu kinerja.

2) Persepsi pegawai bahwa kinerjannya dihargai.

3) Nilai yang diberikan pegawai terhadap imbalan yang diberikan.

Laporan keuangan merupakan suatu informasi tentang kinerja suatu

perusahaan dalam satu periode yang menjadi bahan informasi bagi para

pemakainya sebagai salah satu bahan dalam proses pengambilan keputusan

(Harahap, 2007:201). Menerbitkan suatu laporan keuangan merupakan

kewajiban perusahaan yang sudah go public (Pawitri dan Yadnyana: 2015).

Perusahaan klien menggunakan jasa kantor akuntan publik melalui

auditornya diharapkan dapat memberikan hasil yang memuaskan dengan

kinerja yang dihasilkannya. Biaya yang dikeluarkan dalam memberikan fee

untuk kantor akuntan publik ini menjadi pemicu agar tujuan yang ingin

dicapai perusahaan dapat terealisasi dengan baik.

3. Pergantian Kantor Akuntan Publik (KAP)

Pergantian kantor akuntan publik (KAP) merupakan perpindahan atau

pergantian yang dilakukan oleh perusahaan klien terhadap kantor akuntan

Page 38: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

22

publik (KAP) dalam melakukan tugas audit. Dalam sejarah rotasi audit ini

merupakan jawaban Sarbanex-Oxley Act 2002 terhadap skandal accounting

dan gagal audit (audit failure) the Big Five yang masif di penghujung abad

ke-20 (Tuanakotta, 2015: 12).

Pergantian akuntan publik ataupun kantor akuntan publik (KAP)

merupakan hal yang umum dilakukan oleh perusahaan. Kantor akuntan

publik (KAP) dapat bersifat mandatory (wajib) atau voluntary (sukarela).

Kantor akuntan publik (KAP) yang bersifat mandatory (wajib) terjadi

karena melaksanakan kewajiban dari ketentuan regulasi berlaku. Sedangkan

kantor akuntan publik (KAP) voluntary terjadi karena suatu alasan atau

terdapat faktor-faktor tertentu dari pihak perusahaan klien maupun dari

kantor akuntan publik (KAP) yang bersangkutan di luar regulasi yang

berlaku (Pawitri dan Yadnyana: 2015).

Menurut Halim (2008) dalam Mahantara (2013) perpindahan atau

pergantian ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain adanya merjer

antara dua perusahaan yang kantor akuntan publik (KAP) yang berbeda,

ketidakpuasan terhadap kantor akuntan publik (KAP) yang dahulu dan

merjer antara kantor akuntan publik (KAP). Indonesia merupakan negara

yang menetapkan ketentuan yang membatasi pemberian jasa audit kepada

perusahaan klien.

Tuanakotta (2015: 12) menjelaskan pembatasan pemberian jasa audit

tersebut dikenal sebagai kewajiban:

Page 39: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

23

1) Rotasi rekan audit (audit partner’s rotation) yang membatasi

akuntan publik; dan

2) Rotasi KAP (audit firm’s rotation) yang membatasi KAP.

Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan peraturan yang mengatur

akuntan publik, kantor akuntan publik (KAP) dan partner audit dalam

pemberian jasa audit. Undang-Undang tersebut pertama kali diberlakukan

pada tahun 2002 dengan diberlakukannya Keputusan Menteri Keuanagan

Nomor 423 tahun 2002 yang termaktub dalam pasal 6 ayat 4 yang berbunyi

“mengenai pemberian jasa audit umum atas laporan keuangan entitas dapat

dilakukan oleh kantor akuntan publik (KAP) paling lama 5 (lima) tahun

buku berturut-turut dan oleh seorang akuntan publik paling lama 3 (tiga)

tahun buku berturut-turut”.

Peraturan terkait kantor akuntan publik (KAP) tersebut mengalami

beberapa perubahan yang kemudian dikeluarkannya Keputusan Menteri

Keuangan Nomor 359/KMK.06/2003 pada tahun 2003 dan Peraturan

Menteri Keuangan No. 17/PMK.01/2008 tentang “Jasa Akuntan Publik”

pada tahun 2008 sebelum disahkannya Undang-Undang Nomor 5 tahun

2011 tentang “akuntan publik” dan dikeluarkan kembali Peraturan

Pemerintah Nomor 20 Tahun 2015 tentang “praktek akuntan publik”.

Peraturan berkaitan dengan ketentuan pembatasan pemberian jasa

akuntan publik saat ini terinci didalam Peraturan Pemerintah Nomor 20

Tahun 2015 dalam pasal 11 ayat (1) dan (4) yang berbunyi dalam ayat (1)

Pemberian jasa audit atas informasi keuangan historis sebagaimana

Page 40: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

24

dimaksud dalam pasal 10 ayat (1) huruf a terhadap suatu entitas oleh seorang

akuntan publik dibatasi paling lama untuk 5 (lima) tahun berturur-turut, (4)

akuntan publik dapat memberikan jasa audit atas informasi keuangan

historis terhadap entitas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) setelah dua 2

(dua) tahun buku berturut-turut tidak memberikan jasa tersebut. Selain itu

didalam Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2015 hanya mewajibkan

rotasi rekan audit saja menggantikan peraturan sebelumnya di dalam

Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 17/PMK.01/2008 yang mewajibkan

rotasi audit dan rotasi KAP.

4. Kebijakan Pergantian Organ Perseroan Terbatas

Organ Perseroan merupakan bagian dari perseroan yang mempunyai

fungsi guna membantu perseroan dalam melaksanakan tugasnya. Organ

Perseroan umumnya terdiri dari tiga unsur, yaitu: Rapat Umum Pemegang

Saham (RUPS), dewan komisaris, dan direksi. Organ-Organ tersebut

memiliki fungsi dan kewenangan yang berbeda sebagaimana telah di atur

oleh Undang-Undang No 40 Tahun 2007 tentang “Perseroan Terbatas”.

Dari ketiga organ tersebut RUPS merupakan organ tertinggi didalam sebuah

perseroan yang memiliki kewenangan khusus yang tidak dimiliki oleh

direksi maupun dewan komisaris.

Sebagaimana dijelaskan kewenangannya di dalam UU No 40 Tahun

2007, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah Organ Perseroan yang

mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada direksi atau dewan

komisaris dalam batas yang ditentukkan dalam Undang-Undang ini dan/atau

Page 41: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

25

anggaran dasar. Salah satunya kewenangan RUPS yang diberikan dalam UU

PT adalah pengangkatan/pemberhentian/pembagian tugas dan wewenang

Direksi dan Dewan Komisaris.

Direksi merupakan satu-satunya organ dalam Perseroan yang

melaksanakan fungsi pengurusan Perseroan dibawah pengawasan Dewan

Komisaris. Direksi bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan

untuk kepentingan perseroran, sesuai dengan maksud dan tujuran perseroan,

serta mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar pengadilan

(Wihanjaya: 2010). Dengan adanya pergantian direksi/manajemen dalam

suatu perusahaan maka kemungkinan suatu perusahaan klien untuk memilih

auditor baru yang lebih berkualitas dan sepakat dengan kebijakan akuntansi

perusahaan akan lebih besar dibandingkan dengan perusahaan yang tidak

melakukan pegantian dirkesi atau manajemen (Mahantara: 2013).

Sedangkan dewan komisaris di dalam UU No 40 Tahun 2007 dalam

melaksanakan tugasnya di perseroan memiliki fungsi sebagai Organ

Perseroan yang bertugas melakukan pengawasan secara umum dan/atau

khusus sesuai dengan anggran dasar serta memberi nasihat kepada Direksi.

Selain itu, melalui komite audit dewan komisaris memliki wewenang

mengangkat KAP (Sihombing: 2012). Sehingga dengan adanya pergantian

yang dilakukan terhadap keanggotan dalam dewan komisari hal ini juga

dapat berdampak terhadap pemilihan terhadap KAP yang baru dari KAP

tahun sebelumnya.

Page 42: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

26

5. Ukuran Perusahaan

Ukuran perusahaan merupakan skala untuk mengklasifikasikan suatu

perusahaan perusahaan tergolong perusahaan besar atau perusahaan kecil.

Salah satu cara untuk menilai perusahaan itu termasuk perusahaan besar

atau perusahaan kecil adalah kinerja perusahaan tersebut. Dimana kinerja

perusahaan memperlihatkan kemampuan perusahaan untuk memberikan

keuntungan dari aset, ekuitas, maupun utang (Fachrudin: 2011).

Menurut Peraturan Menteri Perdagangan Nomor: 46/M-

DAG/PER/9/2009 tentang penerbitan Surat Izin Usaha pasal 3 ukuran besar

kecilnya perusahaan diukur berdasarkan total aset dikurangi total nilai

kewajiban tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.

Pengelompokkan besar kecilnya perusahaan berdasarkan Peraturan Menteri

perdagangan tentang penerbitan Surat Izin Usaha pasal 3 adalah sebagai

berikut:

1) SIUP kecil wajib dimiliki oleh perusahaan perdagangan yang

kekayaan bersihnya lebih dari Rp. 50.000.000, - (Lima puluh juta

rupiah) sampai dengan paling banyak Rp. 500.000.000, - (Lima

ratus juta rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat

usaha.

2) SIUP menengah wajib dimiliki oleh perusahaan perdagangan

yang kekayaan bersihnya lebih dari Rp. 500.000.000, - (Lima

ratus juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp.

Page 43: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

27

10.000.000.000, - (Sepuluh milyar rupiah) tidak termasuk tanah

dan bangunan tempat usaha.

3) SIUP besar wajib dimiliki oleh perusahaan perdagangan yang

kekayaan bersihnya lebih dari Rp. 10.000.000.000, - (Sepuluh

milyar rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.

Ketika perusahaan memiliki total aktiva, penjualan, dan kapitalisasi

pasar semakin membesar, maka semakin besar pula ukuran perusahaan

tersebut (Syahtiadi: 2012). Dengan semakin besar perusahaan tersebut

dengan pengelolaan yang baik maka, keuntungan perusahaan pun semakin

meningkat. Selain itu, karena ukuran perusahaan klien meningkat,

kemungkinan jumlah konflik agen juga meningkat sehingga meningkatkan

permintaan kualitas audit (Pradhana dan Suputra: 2015) dan perusahaan

auditee yang besar memerlukan perusahaan audit dengan independensi yang

tinggi (Sihombing: 2012).

6. Ukuran Kantor Akuntan Publik (KAP)

Kantor akuntan publik (KAP) merupakan badan usaha akuntan publik

yang menyediakan jasa asurans dan jasa non-asuran kepada perusahaan

klien. Salah satu jasa asurans yang diberikan oleh kantor akuntan publik

(KAP) adalah jasa audit atas informasi keuangan historis. Laporan keuangan

merupakan sumber informasi yang dikeluarkan oleh perusahaan atas operasi

bisnis yang dijalankan yang akan dipergunakan untuk pihak internal

perusahaan dan pihak berkepentingan lainnya. Laporan keuangan yang

Page 44: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

28

diterbitkan oleh perusahaan khusunya perusahaan go public harus dilakukan

audit atas laporan keuangannya.

Keberadaan KAP menyediakan jasa untuk mengaudit laporan keuangan

yang dilakukan oleh para auditor yakni untuk meyakinkan bahwa laporan

keuangan suatu perusahaan tersebut mempunyai kredibilitas yang berguna

bagi pihak-pihak pemakai laporan keuangan, maka laporan keuangan

tersebut harus diaudit oleh auditor yang independen agar auditor dapat

bersikap obyektif dan independen terhadap informasi yang disajikan

(Santriatini, Sinarwati, dan Musmini: 2014).

The big five adalah jaringan KAP global yang secara kolektif

menduduki peringkat pertama dunia menurut abjad mereka adalah Arthur

Andersen. Deloitte Touche Tohmatsu, Ernest & Young, KPMG, dan

Pricewaterhouse Coopers. Tanpa kecuali, the big five menghadapi masalah

dengan klien audit mereka, yang juga besar dalam ukuran global. Bedanya,

dari the Big Five tersebut, hanya Arthur Andersen yang tersingkir dalam

seleksi alam ini. Kelompok ini menciut menjadi the big four (Tuanakotta,

2015:12).

Kantor akuntan publik (KAP) sendiri dapat diklasifikasikan menjadi

kantor akuntan publik (KAP) big four dan kantor akuntan publik (KAP)

non- big four Semenjak tersingkirnya Kkantor akuntan publik (KAP) Arthur

Andersen, sampai saat ini pasar global kantor akuntan publik masih dikuasai

Page 45: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

29

oleh ke empat kantor akuntan publik (KAP) besar tersebut tidak ada

perubahan diantara ke empat kantor akuntan publik (KAP) tersebut.

Namun, diantara kantor akuntan publik (KAP) the big four maupun

kantor akuntan publik (KAP) non- big four, mereka bersaing keras tetapi

dengan kehati-hatian yang tinggi dalam menjaga reputasinya (Tuanakotta:

2015). Beberapa penelitian terdahulu yang menggunakan ukuran KAP

sebagai ukuran kualitas audit telah berhasil membuktikkan secara empiris

bahwa terdapat kualitas yang berbeda antar KAP big four dengan KAP non-

big four (Sihombing: 2012).

Di Indonesia terdapat beberapa kantor akuntan publik (KAP) yang

berafiliasi dengan kantor akuntan publik (KAP) big four. Berikut adalah

empat lantor akuntan publik (KAP) lokal yang berafiliasi dengan big four

pada tahun 2010-2014:

Pada tahun 2010, empat KAP lokal yang berafiliasi dengan big four

yaitu:

1. KAP Purwantono, Sarwoko, Sandjaja berafiliasi dengan Ernest &

Young (E&Y),

2. KAP Osman Bing Satrio dan Rekan berafiliasi dengan Deloitte

Touche Thomatsu (Deloitte),

3. KAP Siddharta dan Widjaja berafiliasi dengan Klynveld Peat

Marwick Geordeler (KPMG),

Page 46: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

30

4. KAP Tanudiredja Wibisana & Rekan berafiliasi dengan

Pricewaterhouse Coopers (PwC).

Pada tahun 2011, empat KAP lokal yang berafiliasi dengan big four

yaitu:

1. KAP Purwantono, Sarwoko, Sandjaja berafiliasi dengan Ernest &

Young (E&Y),

2. KAP Osman Bing Satrio dan Rekan berafiliasi dengan Deloitte

Touche Thomatsu (Deloitte),

3. KAP Siddharta dan Widjaja berafiliasi dengan Klynveld Peat

Marwick Geordeler (KPMG),

4. KAP Haryanto Sahari berafiliasi dengan Pricewaterhouse Coopers

(PwC).

Pada tahun 2012-2014 empat KAP Lokal yang berafiliasi dengan big

four yaitu:

1. Tanudiredja, Wibisana dan Rekan berafiliasi dengan

Pricewaterhouse Coopers (PwC).

2. Purwantono, Suherman, dan Surja berafiliasi dengan Ernest &

Young (EY).

3. Osman Bing Satrio dan Rekan Berafiliasi dengan Delloite Touche

Thomatsu (Delloite).

4. Siddharta dan Widjaja berafiliasi dengan Klynveld Peat Marwick

Geordeler (KPMG).

Page 47: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

31

7. Financial Distress

Platt dan Platt (2002:1) mendefinisikan bahwa financial distress adalah

tahap penurunan kondisi keuangan yang dialami oleh suatu perusahaan,

yang terjadi sebelum terjadinya kebangkrutan ataupun likuidasi. Kondisi ini

pada umumnya ditandai antara lain dengan adanya penundaan pengiriman,

kualitas produk yang menurun, dan penundaan pembayaran tagihan dari

bank.

Kesulitan keuangan dimulai ketika perusahaan tidak dapat memenuhi

jadwal pembayaran atau ketika proyeksi arus kas mengindikasi bahwa

perusahaan tersebut akan segera tidak dapat memenuhi kewajibannya

(Brigham dan Daves, 2003 dalam Mahantara: 2013). Menurut Altman

(1968), financial distress digolongkan ke dalam empat istilah kategori:

a. Economic Failure

Yaitu keadaan dimana perusahaan mempunyai pendapatan lebih

rendah terhadap biaya total yang termasuk biaya modal namun

perusahaan masih dapat tetap beroperasi sepanjang kreditur bersedia

memberikan tambahan pinjaman dan pemilik bersedia mendapatkan

return dibawah tingkat bunga pasar.

b. Business Failure

Yaitu keadaan dimana perusahaan berhenti beroperasi karena

ketidakmampuan perusahaan untuk menghasilkan laba untuk

membiayai pengeluaran (laba negatif).

Page 48: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

32

c. Insolvency

Technical Insolvency

Yaitu keadaan dimana perusahaan tidak mampu memenuhi

kewajibannya ketika jatuh tempo.

Bankcruptcy Insolvemcy

Yaitu dimana total kewajiban lebih besar dari nilai pasar total

aset perusahaan.

d. Legal Bankruptcy

Yaitu keadaan dimana perusahaan sudah dinyatakan bangkrut secara

hukum.

B. Hasil-Hasil Penelitian Terdahulu

Tabel 2.1

No. Peneliti

(Tahun)

Judul Penelitian Penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

1. Dr. Hussein

Ali

Khasharmeh

(2015)

Determinants of

Auditor Switching in

Bahraini’s Listed

Companies – An

Empirical Study

1. Variabel

kondisi

keuangan,

pergantian

manajemen

dan ukuran

Kantor

Akuntan

Publik (KAP)

1. Variabel

biaya audit,

persaingan

KAP, dan opini

audit.

2. Sample

perusahaan

penelitian.

Kondisi keuangan

klien, ukuran KAP,

dan pergantian

manajemen memilki

hubungan negatif

dengan auditor

switching. Sedangkan

biaya audit, persaingan

KAP, dan opini audit

Bersambung pada halaman selanjutnya

Page 49: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

33

2.1 (Lanjutan)

No. Peneliti

(Tahun)

Judul Penelitian Penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

3. Lokasi

Penelitian.

berkualitas memiliki

hubungan dengan

auditor switching.

2. Made Aditya

Bayu

Pradhana dan

I.D.G Dharma

Suputra

(2015)

Pengaruh Audit Fee,

Going Concern,

Financial Distress,

Ukuran Perusahaan,

Pergantian

Manajemen pada

Pergantian Auditor

1. Variabel

ukuran

perusahaan,

financial

sistress dan

pergantian

manajemen.

2. Sampel

perusahaan

manufaktur di

BEI

1. Variabel

audit fee dan

going concern

2. Tahun

pengamatan

Pergantian manajemen

berpengaruh pada

pergantian auditor

sedangkan ukuran

perusahaan dan

financial distress tidak

berpengaruh pada

pergantian auditor.

Bersambung pada halaman selanjutnya

Page 50: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

34

Tabel 2.1 (Lanjutan)

No. Peneliti

(Tahun)

Judul Penelitian Penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

3. Ni Made

Puspa Pawitri

dan Ketut

Yadnyana

(2015)

Pengaruh Audit

Delay, Opini Audit,

Reputasi Auditor

dan Pergantian

Manajemen pada

Voluntary Auditor

Switching

1. Variabel

pergantian

manajemen

1. Variabel

audit delay,

opini audit, dan

reputasi auditor

2. Sampel dan

tahun

pengamatan

Pergantian manajemen

berpengaruh signifikan

pada voluntary auditor

switching

4. Moses

Nyakuwanika

(2014)

Why Companies

Change Auditors in

Zimbabwe? (2003-

2015)

1. Variable

peruabahan

manajemen dan

ukuran

perusahaan.

1. Variabel

opini

berkualitas,

layanan non-

audit, biaya

audit, dan

kualitas audit.

2.Menggunakan

data primer.

Biaya audit, layanan

jasa non-audit, kualitas

audit, perubahan

manajemen, dan

ukuran perusahaan

berperan dalam

perusahaan melakukan

pergantian auditor.

Bersambung pada halaman selanjutnya

Page 51: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

35

Tabel 2.1 (Lanjutan)

No. Peneliti

(Tahun)

Judul Penelitian Penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

5. R. Meike Erika

Dwiyanti dan

Arifin Sabeni

(2014)

Faktor-Faktor Yang

Mempengaruhi

Auditor Switching

Secara Voluntary

1. Variabel

pergantian

manajemen,

financial

distress dan

ukuran klien

(perusahaan)

1. Variabel

opini WDP,

kualitas audit,

financial

distress, dan

financial

distress.

2. Sample

perusahaan

manufaktur

Perubahan manajemen,

ukuran perusahaan,

dan financial distress

berpengaruh signifikan

terhadap auditor

switching.

6. Eko Suyono,

Feng Yi, dan

Riswan (2013)

Determinant

Factors Affecting

the Auditor

Switching: An

Indonesian Case

1. Ukuran

perusahaan

1. Kondisi

keuangan klien,

tingkat

persaingan

(KAP), dan

kepemilikan

2. Data Primer

Ukuran perusahaan

tidak berpengaruh

terhadap auditor

switching

Bersambung pada halaman selanjutnya

Page 52: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

36

Tabel 2.1 (Lanjutan)

No. Peneliti

(Tahun)

Judul Penelitian Penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

7. Putu Diah

Santriantini, Ni

Kadek

Sinarwati, dan

Lucy Sri

Musmini

(2013)

Pengaruh Pergantian

Manajemen, Opini

Audit, dan Ukuran

KAP Terhadap

Pergaantian KAP

Pada Perusahaan

Real Estate Dan

Properti Yang

Terdaftar Di BEI

Periode 2009-2013

1. Varibael

pergantian

manajemen,

dan ukuran

KAP

1. Variabel

Opini Audit

2. Sampel

perusahaan

manufaktur

yang terdaftar

di BEI

Pergantian manajemen

tidak berpengaruh

terhadap pergantian

KAP dan Ukuran KAP

tidak berpengaruh

negatif terhadap

pergantian KAP.

8. A.A Gede

Widya

Mahantara

(2013)

Faktor-Faktor Yang

Mempengaruhi

Pergantian Kantor

Akuntan Publik

Pada Perusahaan

Yang Terdaftar Di

Bursa Efek

Indonesia (Thesis)

1. Variabel

pergantian

manajemen,

kesulitan

keuangan dan

ukuran

perusahaan

1.Variabel

pertumbuhan

perusahaan,

reputasi auditor,

opini going

concern, dan

penurunan

presentase ROA

Variabel pergantian

manajemen dan

kesulitan keuangan

berpengaruh secara

positif. Variabel

ukuran perusahaan,

berpengaruh negatif.

Bersambung pada halaman selanjutnya

Page 53: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

37

Tabel 2.1 (Lanjutan)

No. Peneliti

(Tahun)

Judul Penelitian Penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

9. Areezo Aghaei

Chadegani,

Zakiah

Muhammaddun

Mohamed, dan

Azam Jari

(2011)

The Determinant

Factors of Auditor

Switch among

Companies Listed

on Tehran Stock

Exchange

1. Variabel

pergantian

manajemen,

financial

distress dan

ukuran

perusahaan,

1. Variabel

opini wajar

tanpa

pengecualian,

kualitas audit,

dan audit fee.

2. Penelitian

sebelumnya

dilakukan di

Malaysia

Hanya Variabel ukuran

KAP yang

berpengaruh signifikan

terhadap auditor

switching

C. Kerangka Berpikir

Kerangka pemikiran dalam penelitian ini digambarkan pada gambar 2.1

Gambar 2.1

Kerangka Pemikiran

Gambar 2.1 (Lanjutan)

Faktor-faktor yang mempengaruhi pergantian

kantor akuntan publik (KAP)

Mempertahankan keindependensian Kantor

Akuntan Publik (KAP) dan akuntan publik di

mata publik

Page 54: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

38

Gambar 2.1 (Lanjutan)

Pengaruh Kebijakan Pergantian Organ

Perseroan Terbatas (PT), Ukuran Kantor

Akuntan Publik (KAP) dan Financial Distress

Ukuran Perusahaan terhadap Pergantian

Kantor Akuntan Publik (KAP)

Basis Teori: Teori Keagenan dan Teori

Pengharapan

Kebijakan perg

antian organ PT

(X1)

Ukuran

Perusahaan (X2)

Ukuran KAP (X3)

Fianancial

Distress (X4)

Pergantian

KAP (Y)

Metode Analisis:

Regresi

Page 55: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

39

Gambar 2.1 (Lanjutan)

D. Hipotesis

1. Pengaruh Antara Kebijakan Pergantian Organ Perseroan Terbatas

Dengan Pergantian Kantor Akuntan Publik (KAP)

RUPS merupakan organ tertinggi didalam sebuah perseroan yang

memiliki kewenangan khusus yang tidak dimiliki oleh direksi maupun

dewan komisaris. Sebagaimana dijelaskan kewenangannya di dalam UU

No 40 Tahun 2007, salah satu kewenangan RUPS yang diberikan dalam

Undang-Undang Perseroan Terbatas (PT) adalah pengangkatan/

pemberhentian/ pembagian tugas dan wewenag Direksi dan Dewan

Komisaris.

Penelitian yang dilakukan oleh Erika dan Sabeni (2014) dan Pawitri

dan Yadnyana (2015) yang mengatakan bahwa pergantian dewan

direksi (manajemen) berpengaruh signifikan pada pergantian kantor

akuntan publik (KAP). Akan tetapi, berbeda dengan hasil penelitian

Santriantini, Sinarwati, dan Musmini (2014) menyatakan bahwa tidak

dapat pengaruh pergantian manajemen terhadap pergantian kantor

Regresi Logistik

Hasil Pengujian dan Pembahasan

Kesimpulan dan Saran

Page 56: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

40

akuntan publik (KAP) dan apabila terjadi terjadi pergantian dewan

komisaris, maka pergantian ini kemungkinan akan menimbulkan

pergantian KAP (Rahmawati dan Marsono: 2011).

Hal ini menjelaskan jika bahwa jika manajemen atau direksi dan

dewan komisaris dilakukan pergantian di dalam Rapat Umum

Pemegang Saham (RUPS), khusunya manajemen atau direksi yang

bertanggung jawab atas tugas perseroan dan diawasi oleh dewan

komisaris mempengaruhi atas kebijakan yang dijalankan oleh

manajemen atau direksi baru dan dewan komisaris selaku pengawasnya.

H1: Kebijakan pergantian organ perseroan terbatas berpengaruh

positif terhadap pergantian kantor akuntan publik (KAP)

berpengaruh positif.

2. Pengaruh Antara Ukuran Perusahaan Dengan Kantor Akuntan

Publik (KAP)

Ukuran perusahaan merupakan skala untuk menilai perusahaan

tergolong perusahaan besar atau perusahaan kecil. Salah satu cara untuk

menilai perusahaan itu termasuk perusahaan besar atau perusahaan kecil

adalah kinerja perusahaan tersebut. Suryandari (2010) mengatakan,

ukuran perusahaan ini akan membawa dampak pada pemilihan

perusahaan auditee dan jenis layanan yang diperlukan. Selain itu, karena

ukuran perusahaan klien meningkat, kemungkinan jumlah konflik agen

Page 57: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

41

meningkat sehingga meningkatkan permintaan untuk kualitas audit

(Pradhana dan Suputra: 2015).

Penelitian Suparlan dan Andayani (2010) berhasil membuktikan

ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap pergantian kantorn

akuntan publik (KAP), artinya semakin kecil ukuran perusahaan

mendorong berganti kantor akuntan publik (KAP) dan mencari kantor

akuntan publik (KAP) yang menawarkan fee audit yang lebih rendah.

Sedangkan, Pradhana dan Suputra (2015) membuktikan bahwa ukuran

perusahaan tidak berpengaruh pada pergantian auditor.

H2: Ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap pergantian

kantor akuntan publik (KAP).

3. Pengaruh Antara Ukuran Kantor Akuntan Publik (KAP) Dengan

Pergantian Kantor Akuntan Publik (KAP)

Kantor akuntan publik (KAP) merupakan badan usaha akuntan

publik yang menyediakan jasa asurans dan jasa non-asurans kepada

perusahaan klien. Salah satu jasa asurans yang diberikan oleh kantor

akuntan publik (KAP) adalah jasa audit atas informasi keuangan

historis. Ukuran kantor akuntan publik (KAP) diukur berdasarkan

jaringan global KAP yang menduduki peringkat pertama dunia. Kantor

akuntan publik (KAP) sendiri dapat diklasifikasikan menjadi kantor

akuntan publik (KAP) big four dan kantor akuntan publik (KAP) non-

big four.

Page 58: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

42

Penelitian terdahulu oleh Chadegani, Mohamed, dan Jari (2011)

berhasil membuktikan ukuran KAP secara signifikan berpengaruh

dengan pergantian kantor akuntan publik (KAP). Sedangkan,

Santriantini, Sinarwati, dan Musmini (2014) membuktikan ukuran KAP

secara statistik tidak berpengaruh negatif terhadap pergantian kantor

akuntan publik (KAP).

Didalam penelitian yang berkaitan dengan ukuran KAP masih

ditemukan GAP atas hasil penelitian terkait pengaruh terhadap

pergantian kantor akuntan publik (KAP), namun berdasarkan fakta

dilapangan cenderung perusahaan klien ingin melakukan pergantian

kantor akuntan publik (KAP) ke kantor akuntan publik (KAP) yang

lebih besar. Hal ini dikarenakan, beberapa penelitian terdahulu yang

menggunakan ukuran KAP sebagai ukuran kualitas audit telah berhasil

membuktikkan secara empiris bahwa terdapat kualitas yang berbeda

antar KAP big four dengan KAP non-big four (Sihombing: 2012).

H3: Ukuran kantor akuntan publik (KAP) berpengaruh positif

terhadap pergantian kantor akuntan publik (KAP)

4. Pengaruh Antara Ukuran Financial Distress Dengan Pergantian

Kantor Akuntan Publik (KAP)

Platt dan Platt (2002: 1) mendefinisikan bahwa financial distress

adalah tahap penurunan kondisi keuangan yang dialami oleh suatu

perusahaan, yang terjadi sebelum terjadinya kebangkrutan ataupun

likuidasi. Kesulitan keuangan yang dialami perusaahaan merupakan

Page 59: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

43

salah satu pendorong bagi perusahaan untuk melakukan pergantian KA,

hal ini dikarenakan terjadinya penurunan kinerja perusahaan yang

disebabkan lebih tingginya kewajiban yang harus dibayarkannya

dibandingkan dengan aset yang dimilikinya.

Menurut Schwartz dan Menon, Hudaib dan Coke (dalam Chadegani

et.al, 2011), klien yang mengalami kesulitan keuangan lebih cenderung

untuk mengganti KAP mereka dibandingkan dengan perusahaan lain

yang lebih sehat. Pernayataan ini sesuai dengan hasil penelitian yang

dilakukan oleh Erika dan Sabeni (2014) yang menyatakan bahwa

financial distress berpengaruh terhadap auditor switching. Akan tetapi

bertentangan dengan penelitian Pradhana dan Suputra yang menyarakan

bahwa financial distress tidak berpengaruh terhadap pergantian kantor

akuntan publik (2015).

H4: Financial distress berpengaruh positif terhadap pergantian

kantor akuntan publik (KAP).

Page 60: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

44

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan kausalitas yang

digunakan untuk menjelaskan pengaruh variabel indpenden, yaitu kebijakan

pergantian organ perseroan terbatas, ukuran perusahaan, Ukuran KAP dan

financial distress terhadap variabel dependen yaitu pergantian kantor akuntan

publik (KAP). Populasi penelitian ini adalah perusahaan Manufaktur yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2010-2014.

Penelitian ini menggunakan jenis data kuantitatif berupa data sekunder

yang diperoleh dengan mengakses website www.idx.co.id. Metode analisis yang

digunakan dalam penelitian ini adalah regresi logistik dengan alat bantu

pengujian yaitu SPSS 22.

B. Metode Penentuan Sampel

Sampel pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014. Sampel adalah bagian dari populasi

yang diharapkan mampu mewakili populasi dalam penelitian (Utami: 2013).

Pemilihan sampel penelitian didasarkan pada metode purposive sampling.

Metode Purposive sampling adalah metode pemilihan sampel yang didasrkan

pada kriteria tertentu untuk memperoleh sampel yang representative terhadap

populasi (Utami: 2013). Kriteria yang dipertimbangkan dalam pengambilan

sampel penelitian ini adalah sebagai berikut:

Page 61: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

45

1. Perusahaan manufaktur yang terdaftar secara berturut-turut selama

periode pengamatan yaitu 2010-2014.

2. Perusahaan yang menerbitkan laporan keuangan dalam mata uang

rupiah untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember dan telah

diaudit oleh auditor independen pada periode pengamatan yaitu 2010-

2014.

3. Perusahaan melakukan pergantian KAP selama tahun pengamatan.

4. Perusahaan memiliki data lengkap yang dibutuhkan peneliti.

C. Metode Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini data dikumpulkan dengan cara teknik pengumpulan

dokumenter yaitu penggunaan data yang berasal dari dokumen-dokumen yang

sudah ada. Hal ini dilakukan dengan cara melakukan penelusuran dan

pencatatan informasi yang diperlukan pada data sekunder berupa laporan

keuangan perusahaan sampel. Metode dokumentasi ini dilakukan dengan cara

mengumpulkan annual report, laporan keuangan beserta laporan audit oleh

auditor independen dan data lain yang diperlukan berdasarkan penjelasan

sebelumnya.

Data pendukung lainnya diperoleh dengan metode studi pustaka dari jurnal-

jurnal ilmiah serta literatur yang memuat pembahasan berkaitan dengan

penelitian ini. Data diperoleh dari www.idx.co.id yang berupa laporan tahunan

(Annual Report), laporan keuangan dan laporan audit oleh laporan auditor

independen.

Page 62: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

46

D. Definisi Operasional Variabel dan Pengukuran Variabel Penelitian

Definisi operasional variabel adalah definisi yang diberikan kepada suatu

variabel atau kontrak dengan cara meberikan arti atau menspesifikasi kegiatan,

ataupun memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mengatur

kontrak atau variabel tersebut (Nasir, 1999:152).

Pada bagian ini akan diuraikan definisi dari masing-masing variabel yang

digunakan berikut dengan operasional dan cara pengukurannya.

1. Variabel Bebas (X), terdiri dari:

a) Kebijakan pergantian Organ Perseroan Terbatas (X1)

Kebijakan pergantian Organ Perseroan Terbatas adalah kebijakan

pergantian manajemen yang juga disebut sebagai dewan direksi atau

pergantian dewan komisaris. Pergantian manajemen dapat ditandai

dengan pergantian direksi dan pergantian dewan komisaris ditandai

dengan pergantian komisaris. Pergantian ini diakibatkan oleh keputusan

yang diperoleh dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Variabel

pergantian direksi/manajemen atau pergantian dewan komisaris atas

hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dalam penelitian ini

menggunakan variabel dummy. Pemberian nilai 1 bagi perusahaan yang

terdapat pergantian manajemen dan 0 bagi yang tidak melakukan

pergantian manajemen (Erika dan Sabeni: 2014).

b) Ukuran Perusahaan (X2)

Salah satu cara untuk menilai perusahaan itu termasuk perusahaan

besar atau perusahaan kecil adalah kinerja dari perusahaan tersebut.

Page 63: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

47

Kinerja perusahaan tersebut memperlihatkan kemampuan perusahaan

untuk memberikan keuntungan dari aset, ekuitas, maupun uutang

(Fachrudin: 2011). Kinerja perusahaan didalam perusahaan dapat

dilihat dengan perolehan total aset selama satu periode akuntansi.

Semakin besar total aset yang dimiliki mengindikasikan bahwa ukuran

perusahaan tersebut besar, begitu juga sebaliknya. Variabel ukuran

klien dalam penelitian ini dihitung dengan Log natural (Ln) atas total

aset perusahaan (Nasser et al, 2006).

c) Ukuran Kantor Akuntan Publik (X3)

KAP sendiri dapat diklasifikasikan menjadi KAP big four dan KAP

non- big four. Semenjak tersingkirnya KAP Arthur Andersen, sampai

saat ini pasar global kantor akuntan publik masih dikuasai oleh ke

empat KAP besar tersebut tidak ada perubahan diantara ke empat KAP

tersebut. Namun, diantara KAP big four maupun KAP non- big four,

mereka bersaing keras tetapi dengan kehati-hatian yang tinggi dalam

menjaga reputasinya (Tuanakotta: 2015).

Berikut adalah empat kantor akuntan publik (KAP) lokal yang

berafiliasi dengan big four pada tahun 2010-2014:

Pada tahun 2010, empat KAP lokal yang berafiliasi dengan big four

yaitu:

1. KAP Purwantono, Sarwoko, Sandjaja berafiliasi dengan Ernest

& Young (E&Y),

Page 64: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

48

2. KAP Osman Bing Satrio dan Rekan berafiliasi dengan Deloitte

Touche Thomatsu (Deloitte),

3. KAP Siddharta dan Widjaja berafiliasi dengan Klynveld Peat

Marwick Geordeler (KPMG),

4. KAP Tanudiredja Wibisana & Rekan berafiliasi dengan

Pricewaterhouse Coopers (PwC).

Pada tahun 2011, empat KAP lokal yang berafiliasi dengan big four

yaitu:

1. KAP Purwantono, Sarwoko, Sandjaja berafiliasi dengan Ernest

& Young (E&Y),

2. KAP Osman Bing Satrio dan Rekan berafiliasi dengan Deloitte

Touche Thomatsu (Deloitte),

3. KAP Siddharta dan Widjaja berafiliasi dengan Klynveld Peat

Marwick Geordeler (KPMG),

4. KAP Haryanto Sahari berafiliasi dengan Pricewaterhouse

Coopers (PwC).

Pada tahun 2012-2014 empat KAP lokal yang berafiliasi dengan the

big four yaitu:

1. Tanudiredja, Wibisana dan Rekan berafiliasi dengan

Pricewaterhouse Coopers (PwC).

2. Purwantono, Suherman, dan Surja berafiliasi dengan Ernest &

Young (EY).

Page 65: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

49

3. Osman Bing Satrio dan Rekan Berafiliasi dengan Delloite

Touche Thomatsu (Delloite).

4. Siddharta dan Widjaja berafiliasi dengan Klynveld Peat

Marwick Geordeler (KPMG).

Variabel ukuran KAP ini menggunakan variabel dummy. KAP

yang termasuk kategori the big 4 Auditors diberi kode 1, apabila tidak

diberi kode 0 (Pawitri dan Yadnyana: 2015).

d) Financial Distress

Financial distress merupakan kondisi perusahaan yang sedang

dalam keadaaan kesulitan keuangan yang dihitung dengan

menggunakan Altman Z score, yang merupakan prediktor terbaik untuk

mengukur status financial distress perusahaan dalam studi akademin

(Nasser et all., 2006). Adapun pengukuran financial distress dengan

menggunakan Altman Z score sebagai berikut:

𝑧 = 0,717𝑊𝐶

TA+ 0,847

RE

TA+ 3,017

𝐸𝐵𝐼𝑇

TA+ 0,42

𝑀𝑉𝐸

𝑇𝐿+ 0,998

𝑆

𝑇𝐴

Keterangan:

WC = Working Capital (current asset - current liabilities)

TA = Total Asset

RE = Retained Earning

MVE = Market Value of Equity

TL = Total Liabilities

S = Net Sales

Page 66: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

50

Skor:

Z > 2,99 = zona aman

1,80 < Z < 2,99 = zona abu-abu

Z < 1,80 = zona distress

2. Variabel terikat (Y), terdiri dari:

a) Pergantian Kantor Akuntan Publik (KAP) (Y)

Pergantian Kantor Akuntan Publik (KAP) merupakan perpindahan

atau pergantian yang dilakukan oleh perusahaan klien terhadap auditor

atau KAP dalam melakukan tugas audit. Nilai 1 diberikan apabila

terjadi pergantian KAP dibandingkan dengan tahun sebelumnya, dan

nilai 0 bila tidak terjadi pergantian KAP dibandingkan dengan tahun

sebelumnya (Mahantara: 2013).

Tabel 3.1

Operasional Variabel Penelitian

Variabel Indikator Skala

Kebijakan

Pergantian Organ

Perseroan

Terbatas (X1)

1 Jika terjadi pergantian dewan

direksi (manajemen) atau dewan

komisaris dan 0 sebaliknya.

Nominal

Ukuran

Perusahaan (X2)

Logaritma Natural (Ln) Total

Aset

Rasio

Ukuran KAP (X3) 1 jika perusahaan diaudit oleh

KAP Big Four dan 0 Jika

perusahaan diaudit oleh KAP

Non-Big Four

Nominal

Financial

Distress (X4)

Altman Z-Scores Rasio

Page 67: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

51

Tabel 3.1 (Lanjutan)

Variabel Indikator Skala

Pergantian Kantor

Akuntan Publik

(KAP)

1 jika perusahaan berganti KAP

dan 0 jika perusahaan tidak

berganti KAP

Nominal

Sumber: Data yang diolah

E. Metode Analisis

Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi

logistik karena variabel terkaitnya yaitu pergantian Kantor Akuntan Publik

(KAP) merupakan data kuantitatif yang menggunakan variabel dummy

(Sumodiningrat, 2007:334) dan variabel bebasnya merupakan kombinasi antara

variabel metrik dan non-metrik. Ghozali (2006:225) menyatakan bahwa regresi

logistik digunakan untuk menguji apakah probabilitas terjadinya variabel terikat

dapat diprediksi dengan variabel bebasnya. Teknik analisis regresi logistik tidak

memerlukan asumsi normalitas data pada variabel bebasnya (Ghozali,

2006:225), dan mengabaikan heteroskedastisitas. (Gujrati, 2003:597). Analisis

regresi logistik dilakukan dengan menggunakan bantuan Statistical Package for

Social Science (SPSS) 22.0 for Windows.

Model regresi logistik yang digunakan dalam penelitian ini ditunjukkan

dalam persamaan berikut:

𝐿𝑛𝑃 (𝑃𝐸𝑅𝐾𝐴𝑃)

1 − 𝑃 (𝑃𝐸𝑅𝐾𝐴𝑃)= 𝛼 + 𝛽1𝐾𝑃𝑂𝑃𝑇 + 𝛽3𝑈𝑃 + 𝛽4𝑈𝐾𝐴𝑃 + 𝛽5𝐹𝐷 + 𝜖

Keterangan:

α = konstanta

Page 68: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

52

KPOPT = Kebijakan Pergantian Organ Perseroan Terbatas

UP = Ukuran Perusahaan

UKAP = Ukuran KAP

FD = Financial Distress

Βί = koefisien regresi, dimana ί=1,2,3, dst

ε = error

Tahapan dalam pengujian dengan menggunakan regresi logistik dapat

dijelaskan sebagai berikut.

1. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif adalah analisis paling sederhana dalam statistik

(Winarno, 2011). Statistik deskriptif digunakan untuk memberikan

deskripsi suatu data yang dilihat dari rata-rata (mean), standar deviasi

(standard deviation), varian, maksimum, minimum, sum, range,

kurtosis, dan skweness (Ghozali, 2011). Mean adalah rata-rata data,

diperoleh dengan menjumlahkan seluruh data dan membaginya dengan

cacah data (Winarno, 2011). Mean digunakan untuk memperkirakan

besar rata-rata populasi yang diperkirakan dari sampel. Standar deviasi

digunakan untuk menilai dispersi rata-rata dari sampel. Maksimum dan

minimum adalah nilai paling besar dan paling kecil dari data yang

digunakan untuk melihat nilai minimum dan maksimum dari populasi.

Hal ini perlu dilakukan untuk melihat gambaran dari keseluruhan dari

sampel yang berhasil dikumpulkan dan memenuhi syarat untuk

dijadikan sampel penelitian (Ghozali, 2011).

Page 69: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

53

2. Uji Multikolinearitas

Model regresi yang baik adalah regresi dengan tidak adanya gejala

korelasi yang kuat di antara variabel bebasnya. Pengujian ini

menggunakan matrik korelasi antar variabel bebas untuk melihat

besarnya korelasi antar variabel independen. Jika antar variabel

independen ada korelasi yang cukup tinggi (umumnya diatas 0,09),

maka hal ini merupakan indikasi adanya multikolinearitas. Jika variabel

independen saling berkorelasi, maka variabel ini tidak ortogonal.

Variabel ortogonal adalah variabel independen sama dengan nol

(Ghozali, 2011).

Uji Multikolinearitas dapat dilakukan dengan dua cara yaitu

dengan melihat nilai tolerance atau nilai VIF (Variance Inflation

Factor). Jika nilai tolerance > 0,10 maka artinya tidak terjadi

multikolinearitas. Sedangkan jika nilai tolerance < 0,10 maka artinya

terjadi multikolinearitas. Selain itu, jika nilai VIF < 10,00 maka artinya

tidak terjadi multikolinearitas, sedangkan jika nilai VIF > 10,00 maka

artinya terjadi multikolinearitas.

3. Menilai Keseluruhan Model (Overall Model Fit)

Langkah pertama adalah menilai overall fit model terhadap data.

Beberapa test statistik diberikan untuk menilai hal ini. Hipotesis untuk

menilai model fit adalah:

H0: Model yang dihipotesiskan fit dengan data

H1: Model yang dihipotesiskan tidak fit dengan data

Page 70: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

54

Dari hipotesis ini dijelaskan bahwa kita tidak akan menolak

hipotesis nol agar model fit dengan data. Statistik yang digunakan

berdasarkan pada fungsi likelihood. Likelihood L dari model adalah

probabilitas bahwa model yang dihipotesiskan menggambarkan data

input. Untuk menguji hipotesis nol dan alternatif, L ditransformasikan

menjadi -2LogL. Penurunan likelihood (-2LL) menunjukkan model

regresi yang lebih baik atau dengan kata lain model yang dihipotesiskan

fit dengan data.

4. Koefisien Determinasi (Nagalkerke R Square)

Cox dan Snell’s RSquare merupakan ukuran yang mencoba meniru

ukuran R2 pada multiple regression yang didasarkan pada teknik

estimasi likelihood dengan nilai maksimum kurang dari 1 (satu)

sehingga sulit diinterpretasikan. Nagelkerke’s Rsquare merupakan

modifikasi dari koefisien Cox dan Snell untuk memastikan bahwa

nilainya bervariasi dari 0 (nol) sampai 1 (satu).

Hal ini dilakukan dengan membagi nilai Cox dan Snell’s R2 dengan

nilai maksimumnya. Nilai Nagalkerke’s R2 dapat diinterpretasikan

seperti nilai R2 pada multiple regression. Nilai yang kecil berarti

kemampuan variabel-variabel hipotesis nol tidak dapat ditolak dan

berarti model mampu mempredisi nilai observasinya atau dapat

dikatakan model dapat diterima karena cocok dengan data observasinya

(Ghozali, 2011).

Page 71: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

55

5. Menguji Kelayakan Model Regresi

Kelayakan model regresi dinilai dengan menggunakan Hosmer and

Lemeshow’s Goodness of Fit Test. Hosmer and Lemeshow’s Goodness

of Fit Test menguji hipotesis nol bahwa data empiris cocok atau sesuai

dengan model (tidak ada perbedaan antara model dengan data sehingga

model dapat dikatakan fit).

Jika nilai statisik Hosmer and Lemeshow’s Goodness of Fit Test

sama dengan atau kurang dari 0,05, maka hipotesis nol ditolak yang

berarti ada perbedaan signifikan antara model dengan nilai

observasinya sehingga Goodness fit model tidak baik karena model

tidak dapat memprediksi nilai obesrvasinya. Jika nilai statistik Hosmer

and Lemeshow’s Goodness of Fit Test lebih besar dari 0,05, maka

hipotesis nol tidak dapat ditolak dan berarti model mampu memprediksi

nilai observasinya atau dapat dikatakan model dapat diterima karena

cocok dengan data observasinya (Ghozali, 2011).

6. Matriks Klasifikasi

Tabel klasifikasi menunjukkan kekuatan prediksi dari model

regresi untuk memprediksi kemungkinan terjadinya variabel terikat.

Kekuatan prediksi dari model regresi untuk memprediksi kemungkinan

terjadinya variabel terikat dinyatakan dalam persen.

7. Model Regresi Logistik yang Terbentuk dan Pengujian Hipotesis

Estimasi parameter dari model dapat dilihat pada output Variable

in the Equation. Output Variable in the Equation menunjukkan nilai

Page 72: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

56

koefisien regresi dan tingkat signifikansinya. Koefisien regresi dari tiap

variabel-variabel yang diuji menunjukkan bentuk hubungan antar

variabel. Estimasi parameter menggunakan Maximum Likelihood

Estimation (MLE).

Ho = b1 = b2 = b3 = b4 … = bi = 0

Ho ≠ b1 ≠ b2 ≠ b3 ≠ b4 … ≠ bi ≠ 0

Hipotesis nol menyatakan bahwa variabel independen (x) tidak

mempunyai pengaruh terhadap variabel respon yang diperhatikan

(dalam populasi). Pengujian terhadap populasi dilakukan dengan

menggunakan α = 5%. Kaidah pengambilan keputusan adalah:

a) Jika nilai probabilitas (sig.) < α = 5%, maka hipotesis alternatif

didukung.

b) Jika nilai probabilitas (sig.) > α = 5%, maka hipotesis alternatif

tidak didukung.

Page 73: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

57

BAB IV

PENEMUAN DAN PEMBAHASAN

A. DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh

perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-

2014 dengan jumlah populasi 116 perusahaan. Tabel 4.1 menyajikan proses

seleksi sampel berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan dapat dilihat sebagai

berikut:

Tabel 4.1

Proses Seleksi Sampel dengan Kriteria

Jumlah perusahaan manufaktur yang listing di Bursa Efek

Indonesia tahun 2010-2014

116

Jumlah pengamatan selama tahun 2010-2014 580

Data yang diteliti tidak tersedia secara lengkap tahun 2010-2014 295

Jumlah sampel total selama periode penelitian 285

Sumber: Data sekunder yang diolah, 2016

Penentuan sampel penelitian ini dilakukan dengan metode purposive

sampling. Sampel dipilih bagi perusahaan yang menyajikan data yang

dibutuhkan dalam penelitian ini, yaitu informasi nama KAP, asset total

Page 74: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

58

current asset, current liabilities, retained earnings, EBIT (Earning Before Interest

and Tax), closing price, oustanding shares, liabilities total, net sales, dan hasil

RUPS.

B. Analisis Data

1. Analisis Data Deskriptif

Statistik deskriptif digunakan untuk memberikan deskripsi suatu data

yang dilihat dari rata-rata (mean), standar deviasi (standard deviation),

varian, maksimum, minimum, sum, range, kurtosis, dan skewness (Ghozali,

2011). Pada deskripsi variabel penelitan akan disajikan gambaran masing-

masing variabel penelitian yaitu pergantian kantor akuntan publik (KAP)

perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebagai

variabel dependen (terikat), serta kebijakan pergantian organ perseroan

terbatas, ukuran perusahaan, ukuran KAP dan financial distress sebagai

variabel independen (bebas). Berikut adalah statistik deskriptif selama

periode penelitiian:

Tabel 4.2

Statistik Deskriptif

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

UP 285 18.9754708 33.0949757 27.6030741 1.8297689

FD

285 -1.1117427 6122.737959 25.2112871 362.5130576

Valid N (listwise) 285

Sumber: Data sekunder yang diolah

Berdasarkan tabel 4.2 dapat diketahui bahwa selama periode tahun

penelitian tahun 2010-2014 variabel ukuran perusahaan memiliki rata-rata

Page 75: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

59

27,603074 dan standar deviasi 1,829768 dan variabel financial distress

memiliki rata-rata 25,211287 dan standar deviasi 362,513057.

Tabel 4.3

Statistik Deskriptif Variabel Penelitian Pergantian KAP

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Pergantian

KAP 221 77.5 77.5 77.5

Pergantian KAP

64 22.5 22.5 100.0

Total 285 100.0 100.0

Sumber: Data sekunder yang diolah

Berdasarkan tabel 4.3 dapat diketahui bahwa selama periode penelitian

tahun 2010-2014, sebgaian besar perusahaan klien tidak melakukan

pergantian KAP yaitu sebanyak 221 perusahaan atau 77,5% sedangkan

perusahaan klien yang melakukan pergantian KAP sebanyak 64 perusahaan

atau 22,5%. Hasil ini memberikan informasi bahwa selama tahun 2010-

2014 pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia lebih banyak

perusahaan klien yang tidak melakukan pergantian KAP daripada

perusahaan sampel yang melakukan pergantian KAP.

Tabel 4.4

Statistik Deskriptif Variabel Penelitian Kebijakan

Pergantian Organ Perseroan Terbatas

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Berganti Organ PT 229 80.4 80.4 80.4

Berganti PT 56 19.6 19.6 100.0

Total 285 100.0 100.0

Sumber: Data sekunder yang diolah

Page 76: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

60

Berdasarkan tabel 4.4 dapat diketahui bahwa selama periode penelitian

tahun 2010-2014, sebagian besar perusahaan sampel tidak melakukan

pergantian organ/struktur di dalam perusahaannya yaitu sebanyak 229

perusahaan atau 80,4%, sedangkan perusahaan yang melakukan pergantian

organ/struktur di dalam perusahaannya sebanyak 56 perusahaan atau 19,6%.

Hasil ini memberikan informasi bahwa selama tahun 2010-2014 pada

perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia lebih banyak

perusahaan yang tidak melakukan pergantian terhadap organ perusahaannya

daripada yang perusahaan sampel yang melakukan pergantian terhadap

organ perusahaannya.

Tabel 4.5

Statistik Deskriptif Variabel Penelitian Ukuran KAP

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Non Big

Four 200 70.2 70.2 70.2

Big Four 85 29.8 29.8 100.0

Total 285 100.0 100.0

Sumber: Data sekunder yang diolah

Berdasarkan tabel 4.5 dapat diketahui bahwa selama periode penelitian

tahun 2010-2014, sebagian besar perusahaan sampel ukuran KAP Big Four

(skor 1) yaitu sebanyak 85 perusahaan atau 29,8%, sedangkan perusahaan

sampel yang non Big Four (skor 0) sebanyak 200 perusahaan atau 70,2%.

Page 77: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

61

Hasil ini memberikan informasi bahwa selama tahun 2010-2014,

perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia (BEI) lebih banyak ukuran

KAP non big F=four daripada ukuran KAP big four.

2. Uji Multikolinearitas

Model regresi yang baik adalah regresi dengan tidak adanya gejala

korelasi yang kuat di antara variabel bebasnya. Pengujian ini menggunakan

matrik korelasi antar variabel bebas untuk melihat besarnya korelasi antar

variabel independen. Jika antar variabel independen ada korelasi yang

cukup tinggi, maka hal ini merupakan indikasi adanya multikolinearitas.

Jika variabel independen saling berkolerasi, maka variabel ini tidak

ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel independen sama dengan nol

(Ghozali, 2011).

Uji Multikolinearitas dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan

melihat nilai tolerance atau nilai VIF (Variance Inflation Factor). Jika nilai

tolerance > 0,10 maka artinya tidak terjadi multikolinearitas. Sedangkan

jika nilai tolerance < 0,10 maka artinya terjadi multikolinearitas. Selain itu,

jika nilai VIF < 10,00 maka artinya tidak terjadi multikolinearitas,

sedangkan jika nilai VIF > 10,00 maka artinya terjadi multikolinearitas.

Berikut adalah tabel hasil uji multikulinearitas dengan melihat hasil dari

nilai tolerance dan VIF (Variance Inflation Factor):

Page 78: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

62

Tabel 4.6

Uji Multikolinearitas

Model

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 (Constant)

KPOPT .980 1.020

UP .671 1.490

UKAP .669 1.494

FD .995 1.005

Sumber: Data sekunder yang diolah

Berdasarkan tabel 4.6 menunjukkan bahwa nilai tolerance > 0,10 dan

nilai VIF < 10,00, maka dapat disimpulkan nilai regresi dari data penelitian

tidak terjadi mutikolinearitas dan dapat melanjutkan ke dalam tahap uji

regresi selanjutnya.

3. Menilai Model Fit Secara Keseluruhan (Overall Model Fit)

Untuk menilai overall fit model digunakan nilai -2Log Likelihood.

Hipotesis yang diuji adalah sebagai berikut:

H0: Model yang dihipotesiskan fit dengan data

H1: Model yang dihipotesiskan tidak fit dengan data

Pengujian dilakukan dengan membandingkan nilai antara -2 Log

Likelihood pada model awal (block number=0) dengan nilai -2 Log

Likelihood (-2LL) pada model akhir (block number=1). Apabila terjadi

penurunan nilai -2 Log Likelihood dari model awal (konstanta saja) ke

model setelah variabel bebas dimasukkan, maka H0 diterima dan H1 ditolak,

berarti model yang dihipotesiskan fit dengan data.

Berikut adalah nilai -2 Log Likelihood model awal (konstanta saja) dan

model setelah variabel bebas dimasukkan:

Page 79: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

63

Tabel 4.7

Nilai -2 Log Likelihood

-2 Log likelihood (Block 0) -2 Log likelihood (Block 1)

303.595 274,285

Sumber: Data sekunder yang diolah

Berdasarkan tabel 4.7 menunjukkan adanya penurunan nilai -2Log

Likelihood, dimana nilai -2Log Likelihood pada model awal (block number

= 0) sebesar 303,594 menjadi 274,285 pada -2Log Likelihood setelah

variabel bebas dimasukkan ke dalam model (block number = 1).

Berdasarkan hasil tersebut maka H0 diterima dan H1 ditolak, dan

disimpulkan bahwa model yang dihipotesiskan fit dengan data.

Tabel 4.8

Likelihoood Overall Fit

Iteration

-2 Log

likelihood

Coefficients

Constant KPOPT UP UKAP FD

Step 1 1 281.380 1.010 .702 -.075 -.634 .000

2 274.769 2.314 .890 -.128 -1.093 .000

3 274.303 2.716 .923 -.143 -1.290 .000

4 274.287 2.746 .925 -.144 -1.313 -.001

5 274.285 2.748 .925 -.144 -1.313 -.001

6 274.285 2.749 .925 -.144 -1.313 -.001

Sumber: Data sekunder yang diolah

4. Koefisien Determinasi

Untuk mengetahui seberapa besar variabel kebijakan pergantian organ

PT, ukuran perusahaan, ukuran KAP dan financial distress berpengaruh

terhadap pergantian Kantor Akuntan Publik pada perusahaan mansufaktur

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, digunakan nilai Nagelkerr ke R

Square. Nagelkerke R Square merupakan modifikasi dari Cox and Snell R

Page 80: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

64

Square yang dapat diinterpretasikan seperti nilai R Square pada regresi

linier berganda.

Berikut adalah nilai Cox and Snell R Square dan Nagelkerke R Square

yang dihasilkan dari model regresi logistik:

Tabel 4.9

Nilai Cox & Snell R Square dan Nagelkerke R Square

Cox & Snell R Square Nagelkerke R Square

0.098 0.149

Sumber: Data Sekunder yang diolah

Berdasarkan tabel 4.9 diketahui nilai Cox and Snell R Square yang

diperoleh sebesar 0,098 dengan nilai Nagelkerke R Square sebesar 0,149,

hal ini menunjukkan bahwa pergantian KAP pada perusahaan manufaktur

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dipengaruhi oleh kebijakan

pergantian organ PT, ukuran perusahaan, ukuran KAP dan financial distress

sebesar 14,9% sedangkan 85,1% sisannya dipengaruhi oleh faktor lain yang

tidak diteliti.

5. Menilai Kelayakan Model Regresi Logistik (Goodnes of Fit Test)

Kelayakan model regresi dinilai dengan menggunakan Hosmer and

Lemeshow’s Goodness of Fit Test. Hosmer and Lemeshow’s Goodness of

Fit Test menguji hipotesis nol bahwa data empiris cocok atau sesuai dengan

model (tidak ada perbedaan antara model dengan data sehingga model dapat

dikatakan fit). Hipotesis yang diuji untuk menilai kelayakan model regresi

logistik adalah sebagai berikut:

H0: tidak ada perbedaan dengan model data

H1: ada perbedaan dengan model data

Page 81: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

65

Jika nilai statisik Hosmer and Lemeshow’s Goodness of Fit Test sama

dengan atau kurang dari 0,05, maka hipotesis nol ditolak yang berarti ada

perbedaan signifikan antara model dengan nilai observasinya sehingga

Goodness fit model tidak baik karena model tidak dapat memprediksi nilai

obesrvasinya. Jika nilai statistik Hosmer and Lemeshow’s Goodness of Fit

Test lebih besar dari 0,05, maka hipotesis nol tidak dapat ditolak dan berarti

model mampu memprediksi nilai observasinya atau dapat dikatakan model

dapat diterima karena cocok dengan data observasinya (Ghozali, 2011).

Berikut adalah hasil uji kelayakan model regresi logistik menggunakan

Hosmer and Lemeshow’s Goodness of Fit Test:

Tabel 4.10

Hasil Pengujian Hosmer and Lemeshow’s Test

Step Chi-square Df Sig.

1 11.244 8 .188

Sumber: Data sekunder yang diolah

Berdasarkan tabel 4.10 menunjukkan Hosmer and Lemeshow’s

Goodness of Fit Test menghasilkan nilai Chi-Square sebesar 11,224 dengan

nilai signifikansi sebesar 0,188 > 0,05, sehinggal H0 diterima dan H1 ditolak,

dan disimpulkan bahwa tidak ada perbedanan antara model dengan data. Hal

ini berarti model mampu memprediksi nilai observasinya atau dapat

dikatakan model dapat diterima karena cocok dengan data observasinya

(Gozali, 2011).

Page 82: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

66

6. Matriks Klasifikasi

Berdasarkan metode klasifikasi dengan cut value is 50% pada tabel

dapat diketahui bahwa pengklasifikasian pergantian KAP pada perusahaan

manufaktur yang terdaftar di Burse Efek Indonesia adalah akurat pada

tingkat 77,5 ysng menunjukkan tingkat akurasi tergolong tinggi.

Tabel 4.11

Matriks Klasifikasi

Observed

Predicted

PERKAP

Percentage

Correct

Tidak

Pergantian

KAP

Pergantian

KAP

Step 1 PERKAP Tidak Pergantian

KAP 217 4 98.2

Pergantian KAP 60 4 6.3

Overall Percentage 77.5

Sumber: Data sekunder yang diolah

Berdasarkan tabel 4.11 diketahui terdapat 217 perusahaan klien yang

diprediksi tidak melakukan pergantian KAP dengan prosentase keakuratan

sebesar 98,2%. (217/221*100). Sedangkan dari 64 perusahaan yang

diobservasi melakukan pergantian KAP, terdapat 4 perusahaan yang

diprediksi melakukan pergantian KAP dengan prosentase keakuratan

sebesar 6,3% (4/64*100). Secara keseluruhan dari 285 perusahaan terdapat

221 perusahaan (217+4) yang diprediksikan sesuai dengan observasinya

dengan presentase keakuratan sebesar 77,5% (221/285*100). Dapat

disimpulkan bahwa model logistik dalam penelitian ini memiliki tingkat

Page 83: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

67

keakuratan yang tinggi dalam memprediksi pergantian KAP pada

perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

C. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis menggunakan model regresi logistik. Regresi logistik

digunakan untuk menguji pengaruh kebijakan pergantian organ PT, ukurran

perusahaan, ukuran KAP dan financial distress terhadap pergantian KAP.

Untuk menguji signifikansi koefisien dari setiap variabel bebas yang

digunakan p-value (probability value) dengan tingkat signifikansi sebesar 5%

(0,05). Apabila nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka koefisien regresi

adalah signifikan.

Tabel 4.12

Hasil Pengujian Hipotesis

Variables in the Equation

B S.E. Wald df Sig. Exp(B)

Step 1a KPOPT .925 .333 7.725 1 .005 2.522

UP -.144 .104 1.909 1 .167 .866

UKAP -1.313 .496 7.020 1 .008 .269

FD -.001 .002 .094 1 .760 .999

Constant 2.749 2.805 .960 1 .327 15.629

Sumber: Data sekunder yang diolah

Berdasarkan tabel diketahui pengujian hipotesis pengaruh kebijakan

pergantian organ PT terhadap pergantian KAP menghasilkan nilai Wald

sebesar 7,725 dengan nilai signifikansi 0,005 < 0,05, sehingga disimpulkan

bahwa kebijakan pergantian organ PT berpengaruh positif terhadap pergantian

KAP pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Berdasarkan hasil tersebut hipotesis pertama penelitian yang menduga bahwa

Page 84: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

68

kebijakan pergantian organ PT berpengaruh positif teruji kebenarannya. H1

diterima

Berdasarkan, tabel diketahui pengujian hipotesis pengaruh ukuran

perusahaan terhadap pergantian KAP menghasilkan nilai Wald sebesar 0,094

dengan nilai sigifikansi 0,167 > 0,05, sehingga disimpulkan bahwa ukuran

perusahaan tidak berpengaruh terhadap pergantian KAP pada perusahaan

manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Berdasarkan hasil hipotesis pertama

penelitian yang menduga bahwa ukuran perusahaan berpengaruh positif tidak

teruji kebenarannya. H2 ditolak

Berdasarkan, tabel diketahui pengujian hipotesis pengaruh ukuran KAP

terhadap pergantian KAP menghasilkan nilai Wald sebesar 7,020 dengan nilai

sigifikansi 0,008 < 0,05, sehingga disimpulkan bahwa ukuran KAP

berpengaruh akan tetapi bernilai negatif terhadap pergantian KAP pada

perusahaan manufaktur manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Hal ini

dikarenakan nilai B dalam variabel in the equation memberikan arah negatif

sebesar -1,313. Berdasarkan hasil hipotesis pertama penelitian yang menduga

bahwa ukuran perusahaan berpengaruh positif tidak teruji kebenarannya. H3

ditolak

Berdasarkan, tabel diketahui pengujian hipotesis pengaruh financial

distres terhadap pergantian KAP menghasilkan nilai Wald sebesar 0,094

dengan nilai sigifikansi 0,760 > 0,05, sehingga disimpulkan bahwa financial

distress tidak berpengaruh terhadap pergantian KAP pada perusahaan

manufaktur manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Berdasarkan hasil hipotesis

Page 85: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

69

pertama penelitian yang menduga bahwa ukuran perusahaan berpengaruh

positif tidak teruji kebenarannya. H4 ditolak

Berdasarkan hasil regresi logistik diperoleh model logistik sebagai berikut:

Pergantian KAP = 2,749 + 0,925 Kebijakan Pergantian Organ PT -1,313

Ukuran KAP.

D. Pembahasan

1. Pengaruh Kebijakan Pergantian Organ Perseroan Terbatas terhadap

Pergantian KAP

Hasil pengujian regresi logistik menunjukkan bahwa variabel kebijakan

pergantian organ PT berpengaruh terhadap kemungkinan perusahaan untuk

melakukan pergantian KAP dalam melakukan audit terhadap laporan

keuangan perusahaan. Hasil ini dapat di lihat dari hasil uji hipotesis dimana

nilai kebijakan pergantian organ PT signifikan pada nilai 0,005 yang lebih

kecil dibandingkan dengan nilai signifikasnsi 5% (0,05). Dengan demikian

penelitian ini menerima hipotesis pertama (H1) yang menyatakan bahwa

kebijakan pergantian organ PT berpengaruh positif terhadap pergantian

KAP.

Pergantian Organ Perseroan Terbatas (PT) yang diumumkan dalam

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) memiliki pengaruh atas kebijakan

perusahaan dalam melakukan pergantian KAP. Pergantian didalam organ

perseroan meliputi pergantian Dewan Komisaris atau Dewan Direksi

(Manajemen). Dengan dilakukannya pergantian antara kedua organ

perseroan baik Dewan Komisaris maupun Dewan direksi yang disetujui

Page 86: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

70

dalam RUPS atau adanya pengunduran diri dari kedua organ tersebut, maka

pergantian kedua organ tersebut dapat merubah kebijakan perusahaan dalam

penentuan dan penunjukkan KAP yang baru dalam setiap periodenya.

Penelitian ini berhasil membuktikan adanya pengaruh atas kebijakan

pergantian organ PT terhadap pergantian KAP dengan melihat kebijakan

RUPS dengan mengganti dewan komisaris atau dewan direksi didalam

perusahaan tersebut. Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian

sebelumnya yang dilakukan oleh Erika dan Sabeni (2014) dan Pawitri dan

Yadnyana (2015) yang menyatakan bahwa pergantian manajemen

berpengaruh secara signifikan terhadap pergantian KAP. Akan tetapi,

penelitian ini bertentangan dengan penelitian Rahmawati dan Marsono

(2011) yang menyatakan bahwa pergantian komsisaris tidak selalu diikuti

oleh pergantian auditor.

2. Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Pergantian KAP

Hasil pengujian regresi logistik menunjukkan bahwa variabel ukuran

perusahaan tidak berpengaruh terhadap kemungkinan perusahaan untuk

melakukan pergantian KAP untuk melakukan audit terhadap laporan

keuangan perusahaan. Hasil ini dapat dlihat dari hasil uji hipotesis dimana

nilai kebijakan pergantian organ PT signifikan pada nilai 0,167 yang lebih

besar dibandingkan dengan nilai signifikasnsi 5% (0,05). Dengan demikian

penelitian ini menolak hipotesis kedua (H2) yang menyatakan bahwa

ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap pergantian KAP.

Page 87: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

71

Semakin besar ukuran perusahaan tidak menjadikan dasar untuk

perusahaan melakukan pergantian terhadap KAP. Perusahaan-perusahaan

besar cenderung bertahan dengan KAP yang lama dibandingkan dengan

melakukan pergantian KAP yang baru. Hal ini dikarenakan sejak awal

perikatan perusahaan besar cenderung sudah memilih KAP yang besar dan

memiliki reputasi yang baik. Sehingga perusahaan besar tidak melakukan

pergantian terhadap KAP. Oleh karena itu, hal ini memberikan indikasi

perusahaan akan melakukan perikatan yang lama terhadap KAP yang

ditunjuknya sejak awal perikatan.

Hasil penelitian ini mendukung penelitian Pradhana dan Suputra (2015)

yang menyatakan bahwa ukuran perusahaan tidak akan memberikan

perngaruh untuk melakungan pergantian auditor. Akan tetapi, penelitian ini

bertentangan dengan hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh

Mahantara (2013) dan Moses Nyakunawika (2014) yang menyatakan bahwa

ukuran perusahaan berpengaruh terhadap pergantian KAP yang dilakukan

oleh perusahaan.

3. Pengaruh Ukuran KAP terhadap Pergantian KAP

Hasil pengujian regresi logistik menunjukkan bahwa variabel ukuran

KAP berpengaruh negatif terhadap kemungkinan perusahaan untuk

melakukan pergantian KAP untuk melakukan audit terhadap laporan

keuangan perusahaan. Hasil ini dapat dlihat dari hasil uji hipotesis dimana

nilai kebijakan pergantian organ PT signifikan pada nilai 0,008 yang lebih

kecil dibandingkan dengan nilai signifikasnsi 5% (0,05). Akan tetapi,

Page 88: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

72

variabel ukuran KAP ini memiliki hasil berpengaruh negatif dikarenakan

memiliki nilai B sebesar -1,313. Dengan demikian penelitian ini menolak

hipotesis ketiga (H3) yang menyatakan bahwa ukuran perusahaan

berpengaruh positif terhadap pergantian KAP.

Penelitian ini menunjukkan bahwa KAP Big Four dan Non-Big Four

merupakan salah satu faktor perusahaan untuk melakukan KAP. Akan

tetapi, dalam melakukan pergantian KAP yang dilakukan perusahaan

cenderung menyesuaikan dengan ukuran perusahaan dan keinginan

perusahaan untuk melakukan pergantian terhadap KAP. Hal ini ditunjukkan

dimana KAP Big Four melakukan audit untuk perusahaan besar dan

cenderung memiliki perikatan yang lama dengan perusahaan klien tersebut.

Sedangkan untuk KAP Non Big Four melakukan audit untuk perusahaan

besar, sedang maupun kecil cenderung memiliki perikatan yang tidak lama

tergantung kebutuhan klien dalam melakukan pergantian terhadap KAP.

Hasil penelitian ini mendukung penelitian Nabila (2011) yang

menyatakan bahwa ukuran KAP memiliki pengaruh yang signifikan

terhadap probabilitas pergantian auditor. Tetapi perusahaan klien belum

tentu mempertahankan KAP Big Four dikarenakan adanya rotasi audit.

Akan tetapi, penelitian ini bertentangan dengan hasil penelitian sebelumnya

yang dilakukan oleh Chadegani, et.al (2010) dan Santriantini, Sinarwati dan

Musmini (2014) yang menyatakan bahwa ukuran KAP tidak berpengaruh

terhadap pergantian KAP.

Page 89: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

73

4. Pengaruh Financial Distress terhadap Pergantian KAP

Hasil pengujian regresi logistik menunjukkan bahwa variabel financial

distress tidak berpengaruh terhadap kemungkinan perusahaan untuk

melakukan pergantian KAP untuk melakukan audit terhadap laporan

keuangan perusahaan. Hasil ini dapat dlihat dari hasil uji hipotesis dimana

nilai kebijakan pergantian organ PT signifikan pada nilai 0,760 yang lebih

besar dibandingkan dengan nilai signifikansi 5% (0,05). Dengan demikian

penelitian ini menolak hipotesis keempat (H4) yang menyatakan bahwa

ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap pergantian KAP.

Ketidakpastian dalam bisnis yang cenderung akan membuat keuangan

perusahaan yang tidak baik bahkan terancam bangkrut cenderung tidak

menimbulkan keinginan untuk melakukan pergantian KAP. Hal ini

dikarenakan perusahaan yang memiliki kondisi keuangan yang tidak baik,

lebih baik mempertahan KAP yang lama dibandingkan dengan mengganti

KAP yang baru dengan harapan dapat membantu meemperbaik kondisi

keuangan perusahaan dengan masukan independen yang diberikan oleh

KAP tersebut di masa yang akan datang.

Hasil penelitian ini menukung penelitian Pradhana dan Suputra (2015)

yang menyatakan bahwa financial distress tidak berpengaruh terhadap

pergantian auditor. Hal ini dikarenakan perusahaan yang mengalami

financial distress, cenderung tidak melakukan pergantian auditor, karena

untuk menjaga kepercayaan pemegang saham dan kreditur. Akan tetapi,

penelitian ini bertentangan dengan hasil penelitian sebelumnya yang

Page 90: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

74

dilakukan oleh Sinarwati (2010), Apprilia (2013), dan Erika dan Sabeni

(2014) yang menyatakan bahwa financial distress berpengaruh terhadap

pergantian KAP.

Page 91: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

75

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai

pengaruh kebijakan pergantian organ PT, ukuran perusahaan, ukuran KAP dan

financial distress terhadap Pergantian KAP. Sampel penelitian terdiri dari 57

perusahaan manufaktur yang terfaftar di Bursa Efek Indonesia selama lima

tahun pengamatan (2010-2014).

Berdasarkan pada data yang telah dikumpulkan dan hasil pengujian yang

telah dilakukan terhadap permasalahan dengan menggunakan model regresi

logistik, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Variabel kebijakan pergantian organ PT berpengaruh positif terhadap

pergantian KAP. Hasil penelitian ini mendukung penelitian Mahantara

(2013), Erika dan Sabeni (2014), Pawitri dan Yadnyana (2015) dan

Pradhana dan Suputra (2015) yang menyatakan bahwa pergantian

manajemen berpengaruh terhadap pada pergantian KAP. Akan tetapi

tidak konsistem dengan hasil penelitian Rahmawati dan Marsono (2011)

yang menyatakan bahwa pergantian komisaris tidak selalu diikuti oleh

pergantian auditor.

2. Variabel ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap pergantian

KAP. Hasil penelitian ini mendukung penelitian Pradhana dan Suputra

(2015) yang menyatakan bahwa ukuran perusahaan klien tidak

Page 92: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

76

berpengaruh terhadap pergantian KAP. Akan tetapi tidak konsisten

dengan hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Mahantara

(2013), Moses Nyakunawika (2014), dan Erika dan Sabeni (2014).

3. Variabel ukuran KAP berpengaruh negatif terhadap pergantian KAP.

Hasil penelitian ini mendukung penelitian nabila (2011) yang

menyatakan bahwa ukuran KAP berpengaruh negatif dan signifikan

terhadap pergantian KAP. Akan tetapi tidak konsisten dengan hasil

penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Chadegani, et.al (2010) dan

Santriantini, Sinarwarti dan Musmini (2014).

4. Variabel financial distress tidak berpengaruh terhadap pergantian KAP.

Hasil penelitian ini mendukung penelitian Pradhana dan Suputra (2015)

yang menyatakan bahwa financial distress tidak berpengaruh terhadap

pergantian KAP. Akan tetapi tidak konsisten dengan penelitian

sebelumnya yang dilakukan oleh Sinarwati (2010), Apprilia (2013),

Mahantara (2013) dan Erika dan Sabeni (2014).

B. SARAN

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dikemukakan dalam

bab IV maka peneliti memberikan beberapa saran baik bagi penelitian

selanjutnya agar dimasa mendatang dapat menyajikan hasil penelitian yang

lebih berkualitas lagi dengan adanya masukan mengenai beberapa hal

diantaranya sebagai berikut:

1. Untuk peneliti selanjutnya, sebaiknya mempertimbangkan untuk

menambahkan penggunaan metode primer dalam pengambilan data

Page 93: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

77

dengan membagikan kuesioner ke Kantor Akuntan Publik (KAP) seperti

pada penelitian Khasharmeh (2015) yang menggabungkan penggunaan

data sekunder dan primer didalam penelitiannya, sehingga mendapatkan

data dan hasil penelitian yang lebih valid.

2. Penelitian lebih lanjut disarankan untuk menambah variabel-variabel

yang berpengaruh terhadap pergantian KAP. Dimana pergantian KAP

dapat dipengaruh oleh beberapa faktor lain seperti fee audit, low balling

cost, dan pertumbuhan perusahaan.

3. Untuk penelitian selanjutnya, sebaiknya mempertimbangkan untuk

menggunakan seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

agar dapat menunjukkan hasil secara keseluruhan atas penelitian

pergantian KAP.

Page 94: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

78

Daftar Pustaka

Abdillah, Titis Bonang dan Sabeni, Arifin. 2013. “Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi Pergantian KAP”. Diponegoro Journal of Accounting Volume

02, Nomor 03, Tahun 2013, Hal 1-12

Alex, Sobur, Psikologi Umum, CV. Pustaka Setia, 2003, hal. 273

Altman, Edward I. 1968. Financial Ratios, Discriminant Analysis, and The

Prediction of Corporate Bankruptcy. In: The Journal of Finance, 22 (4), 8-36

Anatan, Lina. 2010. “Telaah Kritis Expectancy Theory Victor Harold Vroom”.

Jurnal Manajemen, Vol.9, No.2, Mei 2010

Aprillia, Eka. 2013. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Auditor

Switching”. Accounting Analysis Journal (2)

Chadegani, et.al.. 2011. “The Determinant Factors of Auditor Switch among

Companies Listed on Tehran Stock Exchange”, International Research Journal

of Finance and Economics - Issue 80

DeAngelo, L.E. (1981). “Auditor Independency, Low Balling, and Disclosure

Regulation”. Journal of Accounting and Economics, 3, 113-127.

Erika, R. Meike Dwiyanti dan Sabeni, Arifin. 2014. “Faktor-Faktor Yang

Mempengaruhi Auditor Switching Secara Voluntary”. Diponegoro Journal of

Accounting Volume 03, Nomor 3, Tahun 2014, Halaman 1

Fachrudin, Khaira Amalia. 2011. “Analisis Pengaruh Struktur Modal, Ukuran

Perusahaan, dan Agency Cost Terhadap Kinerja Perusahaan”. Jurnal

Akuntansi dan Keuangan, Vol. 13, No. 1, Mei 2011: 37-46

Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS.

Semarang: Penerbit Universitas Diponegoro.

Gujrati, D.N. 2003. Basic Econometrics. 4th ED. New York: McGraw-Hill, Inc.

Page 95: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

79

Harahap, Sofyan Syafri. 2007. Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Edisi

Kesatu Cetakan Ketiga. PT. Raya Grafindo Persada: Jakarta

Ismail, Syahnaz. 2008. “Why Malaysian Second Board Companies Switch

Auditors: Evidence of Bursa Malaysia”. International Research Journal of

Finance and Economics.

Khasharmeh, Hussein Ali. 2015. “Determinants of Auditors Switching in

Bahraini’s Listed Companies-An Empirical Study”. European Journal of

Accounting, Auditing and Finance Research. Vol. 3, No. 11, pp 73-99.

Jensen, Michael C, dan Meckling, William H. 1976. Theory of The Firm;

Managerial Behavior, Agency Costs and Ownership Structure. Journal of

Financial Economics, Oktober: 305- 360

Mahantara Widya, A.A Gede. 2013. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pergantian

Kantor Akuntan Publik Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek

Indonesia. Tesis Magister Akuntansi pada Fakultas Ekonomi Universitas

Udayana, Denpasar.

Mutiara, Maida, S. 2012. “Analisis Hubungan Auditor-Klien: Faktor-Faktor yang

mempengaruhi Auditor Switching (Studi Pada Perusahaan Sektor

Manufaktur di Indonesia)” eprints.undip.ac.id

Mulyadi. 2002. Auditing. Edisi ke-6. Jakarta: Salemba Empat

Nabila dan Hery Laskito. 2011. “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Auditor

Switching pada Perusahaan Manufaktur di BEI” E-Journal Universiras

Diponegoro.

Nasser, et.al. 2006. Auditor-client Relationship: the case of audit tenure and

auditor switching in Malaysia. Managerial Auditing Journal. Vol 21. No.7.

Nasir, Mohammad. 1999. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia

Nyakuwanika, Moses. 2014. “Why Companies Change Auditors in Zimbabwe?

2003-2013)”. Research Journal of Finance and Accounting. Vol.5, No.5.

Page 96: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

80

Pawitri, Puspa Ni Made dan Yadnyana, Ketut. 2015. “Pengaruh Audit Delay, Opini

Audit, Reputasi Auditor dan Pergantian Manajemen Pada Voluntary Auditor

Switching”. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 10.1 (2015): 214-228

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 17/PMK.01/2008 tentang Jasa Akuntan

Publik. 2008. Jakarta: Menteri Keuangan Republik Indonesia

Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor: 46/M-

DAG/PER/9/2009 tentang Penerbitan Surat Izin Usaha Perdagangan. 2009.

Jakarta: Menteri Perdagangan Republik Indonesia

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2015 tentang Praktik

Akuntan Publik.

Pradhana, Bayu dan Suputra, Dharma. 2015. “Pengaruh Audit Fee, Going Concern,

Financial Distress, Ukuran Perusahaan, Pergantian Manajemen Pada

Pergantian Auditor”. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 11.3 (2015):

713-729.

Pratini I.G.A.A., dan Astika, I.B.P. 2013. “Fenomena Pergantian Auditor di Bursa

Efek Indonesia”. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 5(2): 470-482

Platt, H., dan M. B. Platt. 2002. Predicting Financial Distres. Journal of Financial

Service Professionals

Raharjo, Eko. 2007. Teori Agensi dan Teori Stewardship dalam Prespektif

Akuntansi (Agency Theory vs Stewardship Theory in The Accounting

Prespective). Fokus Ekonomi. Vol 2 (1). 37-46 (online) http://stiepena.ac.id

diakses pada Januari 2016.

Rahmawati Filka dan Marsono. 2011. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhui

Perusahaan yang Terdaftar di BEI Melakukan Pergantian Kantor Akuntan

Publik”. E-Journal Universitas Diponegoro.

Republik Indonesia. 2007. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 tentang

“Perseroan Terbatas”. Jakarta

Page 97: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

81

Roen, Ferry. 2013. Teori Harapan. http://perilakuorganisasi.com/teori-

harapan.html, diakses 10 Januari 2016, 17.24 WIB.

Santriatini, Diah, P. Sinarwati Ni Kadek, dan Musmini Lucy S. 2014. “Pengaruh

Pergantian Manajemen, Opini Audit, dan Ukuran KAP terhadap Pergantian

KAP Pada Perusahaan Real Estate dan Properti yang Terdaftar di BEI

Periode 2009-2013”. Jurnal Akuntansi SI (Volume:2 No:1 Tahun 2014)

Simamora, Hendry. 1999. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta

Simamora Henry. 2000. Akuntansi Basis Pengambilan Keputusan Bisnis. Salemba

Empat: Jakarta

Singgih, dkk. 2010. “Faktor-Faktor Dalam Diri Auditor Dan Kualitas Audit: Studi

Pada KAP ‘Big Four Di Indonesia”.

Suryandari, Ayu. 2012. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pergantian

Kantor Akuntan Publik pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di

Bursa Efek Indonesia (Tesis). Denpasar: Universitas Udayana

Suparlan dan Andrayani Wuryan. 2010. “Analisis Empiris Pergantian Kantor

Akuntan Publik Setelah Ada Kewajiban Rotasi Audit”. Simposium Nasional

Akuntansi XIII Purwokerto 2010

Suyono Eko, Feng Yi, dan Riswan. 2013. “Determinant Factors Affecting The

Auditor Switching: An Indonesian Case”. Global Review of Accounting and

Finance, Vol 44, No. 2, Hal. 103-116.

Syaifuddin, Ahmad dan Firtiany. 2014. “Opini Going Concern. Tingkat

Ketergantungan Auditor Pada Klien dan Pergantian Auditor Studi”

Simposiun Nasional Akuntansi 17 Mataram, Lombok

Theng, Cheng Won, et.al. 2014. “Determinants Affecting TheAuditor Switching: A

Malaysian Study”

Tuanakotta, Theodorus. M. 2015. Audit Kontemporer. Salemba Empat: Jakarta

Page 98: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

82

Wibowo. 2012. Manajemen Kinerja. Jakarta: Rajawali Press.

Wihanjaya, Andri. 2010. “Analisis terhadap Kewajiban Direksi Perseroan Dalam

Menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham”

Page 99: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

83

Lampiran 1 Data Penelitian 2010 NAMA KAP CURRENT

ASSET CURRENT LIBILITIES

RETAINED EARNINGS

WORKING CAPITAL

EBIT CLOSING PRICE SAHAM BEREDAR

MVE

1 JOHAN MALONDA MUSTIKA & REKAN

131.881 87.255 (495.087) 44.626 28.321 1.620 590 955633

2 RSM AAJ 666.009 518.294 (16.893) 147.715 126.390 780 1672 1304160

3 PAUL HADIWINATA, HIDAJAT, ARSONO, ADE FATMA & REKAN (PKF)

2.093 13.549 (16.395) (11.456) (2.530) 129 230 29670

4 GRANT THORNTON 147.030 98.010 (34.530) 49.020 7.566 800 102 81226

5 KPMG 1.283.712 325.854 1.400.142 957.858 425.040 5.800 434 2517200

6 BDO 158.158 84.910 45.917 73.248 21.007 90 1500 135000

7 PwC 46.843.000 37.124.000 44.306.000 9.719.000 14.725.000 54.550 4048 220837782

8 SANUSI, SUPARDI & SOEGIARTO

64.945 116.597 (235.878) (51.653) 15.817 900 86 77400

9 RSM AAJ 53.402 14.845 54.490 38.556 11.700 340 180 61200

10 MOORE STEPHENS 835.607 811.791 188.750 23.816 134.750 220 3771 829635

11 ERNEST & YOUNG 643.986 385.079 45.770 258.907 46.431 1.100 298 327250

12 OSMAN BING SATRIO & REKAN (DELLOITE)

565.954 89.397 542.636 476.557 179.054 120.000 16 1921582

13 PKF 117.483 24.128 33.782 93.355 8.016 430 331 142386

14 ERNEST & YOUNG 650.141 174.922 275.774 475.219 137.089 1.170 1120 1310400

15 HADORI SUGIARTO ADI & REKAN (HLB)

709.598 419.816 (230.700) 289.782 206.124 160 8200 1312000

16 KPMG 22.908.293 8.481.933 19.981.418 14.426.360 5.857.861 40.000 1924 76963520

17 OSMAN BING SATRIO & REKAN (DELLOITE)

4.489.184 2.549.406 1.655.715 1.939.778 1.287.427 2.300 3485 8015040

18 PwC 15.768.558 9.778.942 9.044.039 5.989.616 8.711.134 28.150 4383 123381450

19 RSM AAJ 308.787 43.851 192.546 264.937 55.237 210 1050 220500

20 GRISELDA, WISNU & ARUM (GWA)

221.986 297.107 (59.240) (75.121) (13.504) 147 654 96138

21 HUSNI, MUCHARAM & RASIDI 582.662 375.536 (87.741) 207.127 56.448 80 3009 240741

22 ACHMAD, RASYID, HIZBULLAH & JERRY

117.223 1.198 32.367 116.025 (2.711) 245 181 44354

Page 100: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

84

2010 NAMA KAP CURRENT ASSET

CURRENT LIBILITIES

RETAINED EARNINGS

WORKING CAPITAL

EBIT CLOSING PRICE SAHAM BEREDAR

MVE

23 ERNEST & YOUNG 20.077.994

(9.859.118) 9.040.852 29.937.112 6.729.311 4875 8780 42804579

24 ERNEST & YOUNG 4.509.196 4.216.611 212.231 292.584 328.997 7600 1037 7881043

25 SUPOYO, SUTAHJO, SUBYANTARA & REKAN

530.487 412.296 188.300 118.191 119.589 10500 38 393750

26 ARH & J 119.950 9.170 (460.063) 110.780 1.707 161 151 24311

27 RSM AAJ 285.524 103.141 224.786 182.383 38.419 580 750 435000

28 GRANT THORNTON 1.139.549 469.823 138.716 669.726 146.198 159 5554 883086

29 DOLI, BAMBANG, SUDARMADJI & DADANG

165.483 162.567 14.919 2.916 12.076 110 1120 123200

30 CROW HORWATH 354.581 279.997 38.484 74.584 32.687 235 405 95175

31 JAS & REKAN 500.548 328.468 (2.062.120) 172.080 68.645 94 8425 791950

32 PKF 52.204 7.390 (8.359) 44.814 (2.540) 185 138 25530

33 CROW HORWATH 271.268 28.733 199.790 242.535 47.020 3800 52 197661

34 HADORI SUGIARTO ADI & REKAN (HLB)

302.898 218.702 (97.139) 84.195 7.745 270 1009 272300

35 CROW HORWATH 52.938 21.656 36.759 31.282 11.450 4800 10 46080

36 KPMG 327.436 52.579 318.575 274.858 153.740 96500 22 2161600

37 OSMAN BING SATRIO & REKAN (DELLOITE)

1.181.447 756.066 (2.768) 425.381 164.311 420 1323 555660

38 MOORE STEPHENS 2.684.854 1.040.334 1.516.505 1.644.520 773.335 10750 767 8240778

39 MOORE STEPHENS 386.754 891.433 (1.115.853) (504.679) (76.836) 68 1467 99733

40 DOLI, BAMBANG, SUDARMADJI & DADANG

354.570 345.396 44.865 9.174 53.084 190 568 107991

41 BISMAR, MUNTALIB & YUNUS (BMY)

216.307 149.384 (18.838) 66.923 23.528 93 588 54684

42 ERNEST & YOUNG 268.738 194.444 (581.222) 74.294 46.247 80 1440 115200

43 BDO 100.587 15.645 21.652 84.942 5.658 127 535 67955

44 PwC 3.053.134 1.221.291 1.512.599 1.831.843 477.224 800 7240 5792004

45 DOLI, BAMBANG, SUDARMADJI & DADANG

785.890 653.308 146.872 132.582 171.171 1950 206 400888

46 Drs. BASRI HARDJOSUMARTO & REKAN

84.314 46.444 7.358 37.870 11.828 86 600 51600

47 BDO 1.066.698 564.056 80.195 502.642 140.181 71 9391 666769

Page 101: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

85

2010 NAMA KAP CURRENT ASSET

CURRENT LIBILITIES

RETAINED EARNINGS

WORKING CAPITAL

EBIT CLOSING PRICE SAHAM BEREDAR

MVE

48 PKF 94.512 50.396 13.834 44.116 5.725 140 691 96704

49 MORISON INTERNATIONAL 661.698 304.354 311.243 357.344 227.845 1070 1440 1540446

50 RSM AAJ 248.343 102.457 (73.335) 145.885 23.378 60 6020 361200

51 KOESBANDIJAH, BEDDY SAMSI & SETIASIH (KBS)

479.592 238.461 (40.177) 241.131 (7.064) 225 1171 263455

52 OSMAN BING SATRIO & REKAN (DELLOITE)

610.789 57.166 638.390 553.623 173.866 7200 201 1447680

53 JOACHIM SULISTIYO & REKAN (JSA)

383.190 324.220 (10.252,64) 58.970 306 78 1012 78918

54 MUHAMMAD SOFWAN & REKAN

80.142 68.887 21.456 11.255 1.510 139 75 10486

55 PwC 3.748.130 4.402.940 3.857.859 (654.810) 4.542.625 7630 16500 125895000

56 GRANT THORNTON 891.950 719.232 (32.133) 172.718 47.287 450 831 374004

57 MORRISON INTERNATIONAL 94.078 64.127 29.642 29.951 34.252 680 668 454240

Page 102: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

86

2010 TOTAL LIABILITIES NET SALES TA Z SCORE PERGANTIAN KAP PERGANTIAN ORGAN PT

UKURAN PERUSAHAAN

UKURAN KAP

1 224.615 218.748 324.493 1,537168247 0 1 26,5055298 0

2 1.346.881 705.220 1.936.950 1,02006814 0 1 28,29213569 0

3 13.552 2.949 28.380 -0,032502614 1 1 24,06894392 0

4 120.189 845.070 159.196 5,766313224 0 1 25,79340266 0

5 529.732 2.426.138 2.372.657 4,362143604 0 1 28,49503154 1

6 105.491 283.739 334.951 1,850668767 0 0 26,53724874 0

7 54.168.000 129.991.000 112.857.000 3,66146844 0 0 32,35714265 1

8 280.153 321.452 87.275 1,641411981 0 0 25,19233238 0

9 16.630 127.919 89.824 4,193138087 0 0 25,22111931 0

10 1.165.086 2.124.381 1.967.633 1,679284171 0 0 28,30785241 0

11 541.717 718.205 850.470 1,52999607 0 0 27,46905487 1

12 115.225 547.816 708.584 9,691789542 0 0 27,28653407 1

13 48.342 97.284 175.683 2,475323781 0 0 25,89194589 0

14 213.508 909.509 854.110 4,811571185 0 0 27,47332582 1

15 428.856 1.710.132 1.074.570 3,480676945 0 0 27,70294134 0

16 9.421.403 37.691.997 30.741.679 6,133664405 0 0 31,05664047 1

17 6.884.970 9.853.904 10.371.576 2,092111257 0 0 29,9700901 1

18 10.309.671 43.381.658 20.525.123 9,036831705 0 0 30,65267076 1

19 54.229 536.166 347.473 4,757673888 1 0 26,57395299 0

20 303.913 228.717 643.788 0,26064436 0 0 27,19063531 0

21 422.690 1.047.917 733.958 2,004157097 0 1 27,32171746 0

22 5.315 34.683 125.185 4,59737665 0 0 25,5530559 0

23 6.377.071 10.935.335 4.509.196 3,25240044 0 0 25,5530559 1

24 543.189 1.027.120 769.816 2,435953941 0 0 31,48702293 1

25 670.205 181.159 287.132 -0,417122183 0 1 29,13713995 0

26 111.147 427.793 411.282 3,752949178 1 0 27,36941691 0

27 543.257 3.183.829 1.657.292 3,234712699 0 0 26,38320756 0

28 175.594 542.618 403.195 1,767366495 0 1 26,74254397 0

29 302.178 1.123.050 557.725 2,478306188 0 0 28,13620596 0

30 1.006.432 582.296 1.266.122 -0,324122799 0 0 26,72268545 0

31 22.001 80.790 85.942 1,625178608 1 1 27,04713151 0

32 44.016 207.833 303.900 4,178347392 0 0 27,86698002 0

33 287.776 502.187 608.920 1,224021502 0 0 25,17694092 0

Page 103: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

87

2010 TOTAL LIABILITIES NET SALES TA Z SCORE PERGANTIAN KAP PERGANTIAN ORGAN PT

UKURAN PERUSAHAAN

UKURAN KAP

34 31.415 161.012 78.200 3,810814389 0 0 26,43996445 0

35 71.752 795.689 327.436 17,96290592 0 0 27,1349529 0

36 5.017.521 3.380.767 4.532.300 0,970364238 0 0 25,08253608 1

37 2.358.692 7.224.165 4.399.191 4,212458178 0 0 26,51455981 1

38 1.695.512 1.723.963 1.882.934 0,117540278 0 0 29,14225055 0

39 394.769 586.318 570.360 1,508147461 0 0 29,11244181 0

40 326.703 287.200 461.969 0,91831074 0 0 28,26385236 0

41 221.094 928.527 414.611 1,741547336 1 1 27,06953404 0

42 23.362 140.858 100.587 3,581835008 0 0 26,85876303 1

43 2.773.070 10.070.175 4.902.597 3,758847719 0 0 26,75060741 0

44 936.368 3.363.728 1.157.613 3,728747708 0 0 25,33428885 1

45 51.769 171.108 150.913 2,014917124 1 0 29,22078618 0

46 172.584 245.690 184.367 1,676949215 0 0 27,77738128 0

47 804.447 3.642.501 2.037.459 2,556298983 0 0 25,73996645 0

48 81.070 314.146 199.375 2,380125139 0 0 28,34272449 0

49 498.628 1.561.787 1.067.103 3,908733109 1 0 26,01845553 1

50 135.752 342.870 364.005 2,37382411 0 0 27,69596885 0

51 549.285 446.625 872.459 0,84634042 1 0 26,62043281 0

52 98.758 1.466.939 1.047.238 8,965889218 0 0 27,49458118 1

53 443.924 617.040 577.182 1,2014404 0 1 27,67717776 0

54 71.072 113.353 309.792 0,526994684 0 0 27,08142366 0

55 4.652.409 19.690.239 8.701.262 15,56729625 0 0 26,45916657 1

56 740.456 1.309.570 1.126.481 1,588545942 0 0 29,79448919 0

57 69.360 348.359 200.856 5,243240038 0 0 27,75011951 0

Page 104: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

88

2012 NAMA KAP CURRENT ASSET

CURRENT LIBILITIES

RETAINED EARNINGS

WORKING CAPITAL

EBIT CLOSING PRICE SAHAM BEREDAR MVE

1 JOHAN MALONDA MUSTIKA & REKAN

191.489 98.624 (460.763) 92.865 86.408 1920 590 1132600

2 RSM AAJ 1.544.940 1.216.997 300.975 327.943 459.778 1080 2926 3160080

3 BUDIMAN, WAWAN, PAMUDJI & REKAN

1.540 6.583 (27.515) (5.043) (2.422) 200 230 46000

4 JOHANES PATRICIA JUARA & REKAN

133.817 81.821 (20.338) 51.996 22.585.848 550 102 55843

5 KPMG 1.658.468 426.669 2.007.506 1.231.799 448.620 8300 434 3602200

6 ERNEST & YOUNG 140.079 97.499 36.507 42.580 5.582 86 1500 129000

7 PwC 75.799.000 54.178.000 65.864.000 21.621.000 19.870.000 7600 40484 307678400

8 AF. RACHMAN & SOETJIPTO WS 84.504 154.172 (230.818) (69.668) 17.884 900 86 77400

9 RSM AAJ 98.050 24.749 94.798 73.301 31.366 880 180 158400

10 MOORE STEPHENS 1.026.460 907.065 203.522 119.395 87.310 114 192 21888

11 ERNEST & YOUNG 560.260 545.467 199.420 14.793 91.289 1300 298 386750

12 OSMAN BING SATRIO & REKAN (DELLOITE)

631.333 119.920 551.556 511.414 1.484.514 255000 16 4083361

13 PAUL HADIWINATA, HIDAJAT, ARSONO, ADE FATMA & REKAN (PKF)

107.456 12.506 58.863 94.950 23.007 385 331 127485

14 ERNEST & YOUNG 826.343 191.718 472.718 634.625 196.166 1690 1120 1892800

15 HADORI SUGIARTO ADI & REKAN (HLB)

825.949 356.946 (84.434) 469.003 60.451 108 8200 885600

16 KPMG 29.954.021 13.802.317 25.271.948 16.151.704 6.025.681 56300 1924 108326154

17 OSMAN BING SATRIO & REKAN (DELLOITE)

5.194.057 3.020.030 3.730.363 2.174.027 1.677.087 2225 3485 7753680

18 PwC 21.128.313 11.897.977 12.025.587 9.230.336 13.350.450 59900 4383 262541700

19 RSM AAJ 265.070 60.747 114.737 204.323 56.842 375 1050 393750

20 DOLI, BAMBANG, SUDARMADJI & DADANG

140.147 243.976 (149.539) (103.829) (32.966) 142 791 112376

21 KRESTON INTERNATIONAL 777.629 369.864 61.729 407.765 83.309 330 3009 992970

22 HANANTA BUDIANTO & REKAN 96.741 12.546 244.439 84.195 (780) 245 181 44345

23 ERNEST & YOUNG 26.202.972 13.080.544 12.664.836 13.122.428 6.870.594 5850 8780 51363000

24 ERNEST & YOUNG 9.813.159 7.963.487 1.674.721 1.849.672 1.049.245 5300 2765 14655976

25 BDO 867.620 371.744 404.631 495.876 212.872 4200 315 1323000

26 PARKER RANDALL 102.584 16.992 (479.068) 85.592 (17.305) 88 150 13200

27 RSM AAJ 264.396 39.437 347.509 224.960 8.421 330 750 247500

28 KRESTON INTERNATIONAL 1.505.798 537.184 205.133 968.614 285.157 740 5554 4109960

29 CROW HORWATH 430.524 441.527 52.105 (11.003) 66.807 135 1120 151200

30 CROW HORWATH 369.492 232.231 89.900 137.261 57.641 495 405 200475

Page 105: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

89

2012 NAMA KAP CURRENT ASSET

CURRENT LIBILITIES

RETAINED EARNINGS

WORKING CAPITAL

EBIT CLOSING PRICE SAHAM BEREDAR MVE

31 JAS & REKAN 636.294 108.571 88.566 527.723 69.070 175 8425 1474375

32 PAUL HADIWINATA, HIDAJAT, ARSONO, ADE FATMA & REKAN (PKF)

62.084 12.934 (5.742,92) 49.150 3.120 270 138 37260

33 CROW HORWATH 394.803 42.249 310.691 352.554 96.532 10400 52 540966

34 HADORI SUGIARTO ADI & REKAN (HLB)

432.213 348.710 (94.798) 83.503 34.492 255 1009 257295

35 CROW HORWATH 101.833 25.036 87.429 76.797 45.213 10500 10 100800

36 KPMG 463.883 119.828 376.780 344.055 141.248 152000 22 3404800

37 OSMAN BING SATRIO & REKAN (DELLOITE)

1.418.657 967.054 (2.836) 451.603 324.975 260 1323 343980

38 MOORE STEPHENS 5.313.600 1.924.434 2.514.195 3.389.165 1.156.560 20000 767 15331680

39 MOORE STEPHENS 424.243 842.156 1.215.492 (417.913) (99.291) 375 1467 550000

40 GRISELDA, WISNU, & ARUM 420.816 338.979 68.387 81.837 49.861 260 568 147778

41 PAUL HADIWINATA, HIDAJAT, ARSONO, ADE FATMA & REKAN (PKF)

197.199 177.152 15.565 20.047 26.243 255 588 149940

42 ERNEST & YOUNG 380.248 236.668 13.427 143.580 66.858 205 1440 295200

43 BDO 135.850 28.420 31.132 107.430 8.898 177 535 94709

44 PwC 4.472.195 2.722.398 1.303.005 1.749.797 (201.627) 580 7240 4199203

45 CROW HORWATH 1.197.203 818.847 418.397 378.356 216.212 4050 206 832613

46 Drs. BASRI HARDJOSUMARTO & REKAN

184.367 65.709 11.586 118.658 9.430 120 600 72000

47 BDO 1.660.346 1.435.663 101.640 224.683 145.876 50 9391 469555

48 PAUL HADIWINATA, HIDAJAT, ARSONO, ADE FATMA & REKAN (PKF)

125.667 88.825 25.009 36.842 12.951 691 180 124333

49 RODL & PARTNER 899.279 462.535 429.877 436.745 362.981 2525 1440 3635164

50 RSM AAJ 306.887 111.511 (32.391) 195.376 31.253 50 6020 301000

51 KOESBANDIJAH, BEDDY SAMSI & SETIASIH (KBS)

428.479 249.011 (78.412) 179.468 (25.828) 134 1171 156902

52 OSMAN BING SATRIO & REKAN (DELLOITE)

768.615 99.477 786.045 669.138 210.086 11000 201 2211727

53 PETER UWAYS & REKAN 488.587 409.077 (38.318,50) 79.510 54.239 70 1012 70824

54 DRS. IMAM SYAFEI & REKAN 79.421 135.917 22.449 (56.496) 14.588 345 75 26021

55 PwC 5.035.962 7.535.896 3.780.805 (2.499.934) 6.498.107 20850 7630 159085500

56 GRANT THORNTON 1.430.617 1.072.478 185.410 358.140 217.239 1030 831 856054

57 RODL & PARTNER 169.843 126.422 58.736 43.421 29.319 670 668 447560

Page 106: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

90

2012 TOTAL LIABILITIES NET SALES TA Z SCORE PERGANTIAN KAP PERGANTIAN ORGAN PT

UKURAN PERUSAHAAN

UKURAN KAP

1 179.972 476.638 389.094 3,723789821 0 0 26,6870868 0

2 1.834.123 2.747.623 3.867.576 1,928708861 0 1 28,98364907 0

3 6.675 1.603 10.583 -0,209470502 1 1 23,08249988 0

4 93.056 836.887.168 147.882 6122,73796 0 0 25,71968294 0

5 658.332 2.857.310 3.115.421 4,490121025 0 1 28,76738541 1

6 115.232 343.678 333.867 1,733514281 1 1 26,53400945 1

7 92.460.000 188.053.000 182.274.000 3,157080957 0 0 32,83653217 1

8 287.918 243.531 100.101 0,643917276 1 1 25,32944372 0

9 31.922 155.006 145.101 4,73744075 0 0 25,70069264 0

10 1.445.537 2.295.369 2.299.672 1,232638677 0 0 28,46378762 0

11 564.290 1.123.520 1.027.693 1,829585884 0 0 27,65766305 1

12 147.095 1.719.815 745.307 21,26946952 0 0 27,33706205 1

13 28.940 146.691 184.636 3,668970875 0 0 25,94165402 0

14 233.145 1.087.380 1.074.691 5,782669233 0 0 27,70305474 1

15 371.047 1.647.928 1.163.971 2,804214234 0 0 27,7828586 0

16 14.903.612 49.028.696 41.509.325 5,477229192 0 0 31,35693922 1

17 7.391.409 12.578.596 12.869.793 2,187508656 0 0 30,18590405 1

18 12.939.107 66.626.123 26.247.000 13,27596971 0 0 30,89857281 1

19 70.314 556.446 312.343 5,475516866 0 0 26,46736701 0

20 258.540 201.204 507.425 -0,019891729 1 1 26,9526153 0

21 538.517 1.156.050 1.188.619 2,252818181 1 1 27,80381307 0

22 16.519 64.628 132.279 3,61831197 0 1 25,60817795 0

23 25.181.533 50.059.427 59.389.405 2,396382399 0 0 31,71513696 1

24 11.869.219 19.780.838 9.813.159 3,14222954 0 0 29,91474535 1

25 528.206 1.476.988 1.664.779 2,754117475 1 0 28,14071371 0

26 677.941 86.198 278.719 -1,111742796 1 0 26,35346931 0

27 51.098 461.125 398.607 4,397587012 0 0 26,71124061 0

28 634.814 3.734.241 2.076.348 5,358926243 0 1 28,3616317 0

29 458.195 1.020.197 722.941 1,884202495 1 0 27,30659345 0

30 254.558 1.301.333 570.564 3,22681785 0 0 27,06989118 0

31 168.492 780.234 2.143.815 4,349991854 0 0 28,39360801 0

32 28.399 94.787 94.960 1,96921256 0 0 25,27672159 0

33 61.668 333.922 433.497 6,335166669 0 0 26,79515081 0

34 405.692 598.260 815.153 1,105240116 0 0 27,42664169 0

35 31.023 223.079 128.548 5,193798108 0 0 25,579566 0

36 152.689 929.877 569.431 12,75962158 0 1 27,06790345 1

37 5.321.387 4.580.710 6.558.955 0,92708547 0 0 29,51185244 1

38 5.234.656 10.510.626 8.302.506 3,475546943 0 0 29,74757854 0

39 1.864.250 1.519.059 1.803.320 1,198263302 0 0 28,22065053 0

40 395.503 593.267 594.616 1,609293858 1 0 27,11118182 0

Page 107: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

91

2012 TOTAL LIABILITIES NET SALES TA Z SCORE PERGANTIAN KAP PERGANTIAN ORGAN PT

UKURAN PERUSAHAAN

UKURAN KAP

41 297.056 310.224 577.350 0,937201685 0 0 27,08171431 0

42 273.034 1.305.117 682.611 2,834008004 0 0 27,24919099 1

43 48.144 176.731 135.849 3,089179822 0 0 25,63480981 0

44 5.011.668 9.850.010 6.936.000 2,018881917 0 0 29,56774636 1

45 832.977 3.542.885 1.197.203 4,45692036 1 1 27,81100925 0

46 78.574 216.731 184.367 2,231653573 0 0 25,94019558 0

47 2.021.381 4.354.470 3.298.124 1,627579994 0 0 28,82437481 0

48 120.264 401.724 249.800 2,390813703 0 0 26,24392643 0

49 620.876 2.163.942 1.441.204 5,209984472 0 1 27,99650032 0

50 132.905 384.145 402.109 2,426255932 0 0 26,71998893 0

51 525.337 554.471 810.776 0,785768843 0 0 27,42125765 0

52 164.751 1.851.153 1.261.573 8,528183182 0 0 27,86338043 1

53 574.357 651.825 679.649 1,293011173 1 0 27,24484263 0

54 139.475 88.466 379.901 0,373487376 1 1 26,66317653 0

55 8.016.614 27.303.248 11.984.979 12,41046066 0 0 30,11467523 1

56 1.095.012 2.484.173 1.698.078 2,429540993 1 0 28,16051814 0

57 184.849 413.822 349.438 2,69094383 0 0 26,57959268 0

Page 108: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

92

2013 NAMA KAP CURRENT

ASSET CURRENT LIBILITIES

RETAINED EARNINGS

WORKING CAPITAL

EBIT CLOSING PRICE SAHAM BEREDAR

MVE

1 JOHAN MALONDA MUSTIKA & REKAN

196.755 108.730 (488.483) 88.025 54.507 2000 590 1179794

2 RSM AAJ 2.445.504 1.397.224 587.961 1.048.280 613.246 1430 2926 4184180

3 MOORE STEPHENS 18.924 25.267 (28.974) (6.344) 2.238 305 230 70150

4 JOHANES PATRICIA JUARA & REKAN

219.942 173.184 (20.653) 46.757 1.262 600 102 60920

5 KPMG 1.980.116 473.960 2.307.644 1.506.156 429.375 7000 434 3038000

6 ERNEST & YOUNG 126.906 68.942 35.402 57.964 3.528 65 1500 97500

7 PwC 88.352.000

71.139.000 76.651.000 17.213.000 18.603.000 6800 40484 275288161

8 AF. RACHMAN & SOETJIPTO WS 97.686 182.740 (246.968) (85.054) 18.435 700 86 60200

9 RSM AAJ 126.890 34.948 120.681 91.942 29.168 550 180 99000

10 MOORE STEPHENS 1.094.079 1.016.562 213.991 77.517 156.114 109 4099 446791

11 ERNEST & YOUNG 847.046 518.962 263.792 328.084 90.910 1160 298 345100

12 OSMAN BING SATRIO & REKAN (DELLOITE)

748.111 158.991 631.855 589.120 336.405 380000 16 6085009

13 PAUL HADIWINATA, HIDAJAT, ARSONO, ADE FATMA & REKAN (PKF)

167.103 16.424 112.560 150.679 42.637 470 331 155631

14 ERNEST & YOUNG 913.984 215.473 534.874 698.511 167.079 2200 1120 2464000

15 HADORI SUGIARTO ADI & REKAN (HLB)

865.832 289.689 7.451 576.143 152.129 86 8200 705200

16 KPMG 34.604.461

20.094.580 28.061.414 14.509.881 6.691.722 42000 1924 80811696

17 OSMAN BING SATRIO & REKAN (DELLOITE)

6.843.853 2.964.235 3.756.603 3.879.618 1.275.332 1680 3485 5854464

18 PwC 21.247.830

12.123.790 12.889.625 9.124.040 14.600.256 62400 4383 273499200

19 HERTANTO, SIDIK &INDRA 262.716 77.517 92.170 185.199 49.636 295 972 286800

20 DOLI, BAMBANG, SULISTIYANTO, DADANG &ALI (BKR)

134.783 129.243 (192.627) 5.539 (12.090) 140 791 110794

21 KRESTON INTERNATIONAL 848.840 670.903 1.149 177.938 (32.306) 153 3099 474188

22 HANANTA BUDIANTO & REKAN 84.717 6.107 34.770 78.609 6.278 240 181 43449

Page 109: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

93

2013 NAMA KAP CURRENT ASSET

CURRENT LIBILITIES

RETAINED EARNINGS

WORKING CAPITAL

EBIT CLOSING PRICE SAHAM BEREDAR

MVE

23 ERNEST & YOUNG 32.464.497

19.471.309 13.524.258 12.993.188 6.717.981 6600 8780 57950815

24 ERNEST & YOUNG 11.634.955

10.717.555 2.121.984 917.401 951.000 4900 2765 13549864

25 BDO 1.086.591 281.799 400.812 804.792 204.426 2675 525 1404375

26 S MANNAN, ARDIANSYAH & REKAN

107.860 9.385 (487.650) 98.475 (8.319) 98 150 14700

27 RSM AAJ 235.901 953 287.128 234.947 11.178 750 750 562500

28 KRESTON INTERNATIONAL 1.810.615 746.123 214.549 1.064.491 293.765 590 5554 3276860

29 DOLI, BAMBANG, SULISTIYANTO, DADANG &ALI (BKR)

352.671 368.703 56.431 (16.032) 63.538 158 1120 176960

30 CROW HORWATH 490.442 339.512 128.509 150.931 51.802 345 405 139725

31 MOORE STEPHENS 740.676 140.476 152.958 600.200 94.257 155 14929 2314011

32 PAUL HADIWINATA, HIDAJAT, ARSONO, ADE FATMA & REKAN (PKF)

66.864 11.580 1.677 55.284 11.391 270 138 37260

33 CROW HORWATH 428.821 63.729 354.146 365.092 74.475 12000 52 624192

34 HADORI SUGIARTO ADI & REKAN (HLB)

449.510 376.618 (106.839) 72.892 34.968 215 1009 216831

35 CROW HORWATH 115.485 27.519 100.272 87.966 18.045 8000 10 76800

36 KPMG 588.238 147.818 472.257 440.419 230.026 189000 22 4233600

37 OSMAN BING SATRIO & REKAN (DELLOITE)

1.504.651 1.332.135 (3.306.712) 172.516 481.911 425 1170 497434

38 MOORE STEPHENS 6.430.065 2.676.892 3.332.787 3.753.173 1.304.809 26000 894 23253048

39 MOORE STEPHENS 514.299 1.071.646 (1.237.327) (557.347) (13.785) 305 1467 447333

40 GRISELDA, WISNU, & ARUM 458.864 349.346 84.309 109.518 58.754 155 568 88067

41 KRISNAWAN, BUSRONI, ACHSIN & ALAMSYAH (KBAA)

331.856 321.946 28.762 9.910 32.996 185 701 129693

42 ERNEST & YOUNG 381.086 227.422 326.000 153.664 56.942 150 1440 216000

43 BDO 74.974 48.786 37.328 26.188 9.727 147 535 78657

44 PwC 5.535.165 4.695.987 260.937 839.178 (1.001.566) 570 7240 4126803

45 DOLI, BAMBANG, SULISTIYANTO, DADANG &ALI (BKR)

1.454.622 1.043.363 463.640 411.259 160.064 4400 206 904567

46 Drs. BASRI HARDJOSUMARTO & REKAN

149.886 150.402 7.836 (515) 1.018 127 600 76200

Page 110: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

94

2013 NAMA KAP CURRENT ASSET

CURRENT LIBILITIES

RETAINED EARNINGS

WORKING CAPITAL

EBIT CLOSING PRICE SAHAM BEREDAR

MVE

47 BDO 1.403.403 1.224.772 110.528 178.631 142.035 50 9391 469555

48 PAUL HADIWINATA, HIDAJAT, ARSONO, ADE FATMA & REKAN (PKF)

155.108 125.712 34.610 29.396 19.691 180 691 124333

49 ERNEST & YOUNG 1.097.152 523.047 615.392 574.105 489.779 3450 1440 4966858

50 RSM AAJ 294.789 89.840 (16.397) 204.949 39.939 50 6020 301000

51 DOLI, BAMBANG, SULISTIYANTO, DADANG &ALI (BKR)

415.053 315.809 (91.640) 99.244 (3.484) 79 1171 92502

52 OSMAN BING SATRIO & REKAN (DELLOITE)

726.505 203.321 871.799 523.185 225.889 11900 201 2392693

53 PETER UWAYS & REKAN 401.185 409.237 (176.237,09) (8.052) (108.075) 52 1012 52612

54 DRS. IMAM SYAFEI & REKAN 86.216 213.861 22.831 (127.645) 26.489 250 75 18856

55 PwC 5.862.939 8.419.442 4.067.110 (2.556.503) 7.164.445 26000 7630 198380000

56 GRANT THORNTON 1.507.266 1.328.174 181.596 179.093 125.749 740 831 615029

57 RODL & PARTNER 414.043 351.974 62.957 62.070 28.201 660 668 440880

Page 111: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

95

2013 TOTAL LIABILITIES NET SALES TA Z SCORE PERGANTIAN KAP PERGANTIAN ORGAN PT

UKURAN PERUSAHAAN

UKURAN KAP

1 176.286 502.524 441.064 4,219650464 0 1 26,81245583 0

2 2.664.501 4.056.735 5.020.824 1,731211717 0 0 29,24461518 0

3 42.758 6.319 45.208 0,766154168 1 1 24,53454769 0

4 182.254 1.099.620 241.913 4,851977047 0 0 26,21184319 0

5 778.666 3.216.480 3.539.393 2,999156538 0 1 28,89497636 1

6 85.871 281.551 303.594 1,573127288 0 0 26,43895874 1

7 107.806.000 193.880.000 213.994.000 2,107245501 0 0 32,99696909 1

8 321.975 279.150 118.007 1,959296256 0 0 25,49401028 0

9 37.319 113.548 176.136 2,328118122 0 0 25,89452394 0

10 1.497.754 2.568.954 2.382.875 1,275892951 0 0 28,49932886 0

11 541.352 2.531.881 1.069.000 2,955759053 0 0 27,69774475 1

12 190.483 2.001.359 867.041 17,93602971 0 0 27,4883521 1

13 32.945 131.333 256.373 3,118082827 0 0 26,26989796 0

14 275.351 1.101.684 1.190.054 5,285850065 0 0 27,80502004 1

15 307.084 1.410.117 1.191.497 2,646954688 0 0 27,8062313 0

16 21.353.980 55.436.954 50.770.251 3,018318275 0 0 31,55833169 1

17 9.626.411 12.352.917 15.350.754 1,332502928 0 0 30,36218571 1

18 13.249.559 75.025.207 27.404.594 12,07297614 0 0 30,94173178 1

19 89.004 643.403 314.747 4,007852803 1 0 26,47503385 0

20 276.649 211.523 482.057 0,59877183 0 0 26,9013283 0

21 703.717 1.337.498 1.294.511 1,413049348 0 1 27,88915388 0

22 10.050 81.244 136.142 2,938860251 0 1 25,63696476 0

23 39.719.660 57.731.998 77.611.416 1,559276377 0 0 31,98273565 1

24 15.655.152 20.094.736 11.634.955 2,21386347 0 0 30,08503506 1

25 443.653 1.702.447 2.196.518 2,483868369 0 1 28,41789466 0

26 670.190 91.708 262.386 0,654340718 1 0 26,29308261 0

27 14.019 195.247 376.541 17,9253404 0 0 26,65429209 0

28 847.585 4.348.074 2.471.940 3,829915754 0 1 28,53602438 0

29 384.632 1.032.787 654.296 1,818169488 0 0 27,20682569 0

30 498.225 1.386.315 850.233 1,940339982 0 0 27,46877627 0

31 223.804 910.846 2.270.905 4,996688485 1 1 28,45119951 0

32 24.319 99.030 98.300 2,216873453 0 0 25,31128986 0

33 82.784 333.674 498.568 4,63687593 0 0 26,93500562 0

34 424.769 676.111 822.190 1,141480493 0 0 27,43523675 0

35 31.230 256.211 141.698 3,629948947 0 0 25,67696104 0

36 184.728 1.193.952 696.946 12,94973112 0 0 27,26997377 1

Page 112: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

96

2013 TOTAL LIABILITIES NET SALES TA Z SCORE PERGANTIAN KAP PERGANTIAN ORGAN PT

UKURAN PERUSAHAAN

UKURAN KAP

37 5.999.787 5.197.010 7.189.899 0,824761311 0 0 29,6036983 1

39 2.199.025 1.900.302 2.095.470 0,760938655 0 0 28,37079899 0

40 406.365 684.449 621.400 1,408128409 0 0 27,15524121 0

41 389.182 316.175 795.630 0,57756455 1 1 27,40240041 0

42 264.233 1.279.553 681.832 2,46767047 0 0 27,24804913 1

43 81.218 192.556 175.119 1,673225512 0 0 25,88873113 0

44 8.350.151 12.273.615 9.232.000 1,533774266 0 0 29,85369683 1

45 1.054.421 3.751.042 1.762.032 2,755449203 1 0 28,19748897 0

46 172.584 245.690 184.367 1,519122391 0 0 25,94019558 0

47 1.870.560 3.854.272 3.155.680 1,404629586 0 0 28,78022524 0

48 162.339 567.049 301.989 2,326678043 0 0 26,43365805 0

49 694.304 2.372.983 1.701.103 4,895331473 1 0 28,16229812 1

50 106.407 392.316 420.783 2,599533468 0 0 26,76538202 0

51 530.156 573.749 801.886 0,889368173 1 0 27,41023229 0

52 282.962 2.027.899 1.465.952 5,37002947 0 0 28,01352629 1

53 664.163 740.840 723.177 0,939286051 0 1 27,30692002 0

54 217.862 10.886 459.118 -0,132411641 0 0 26,85257309 0

55 9.093.518 30.757.435 12.703.468 11,8191437 0 0 30,17289614 1

56 1.354.581 2.510.818 1.955.830 1,596721913 0 0 28,30183577 0

57 443.067 439.681 613.879 1,254647456 0 0 27,14306335 0

Page 113: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

97

2014 NAMA KAP CURRENT ASSET

CURRENT LIBILITIES

RETAINED EARNINGS

WORKING CAPITAL

EBIT CLOSING PRICE SAHAM BEREDAR

MVE

1 BDO 240.896 156.900 (513.118) 83.996 49.790 1375 590 811108

2 RSM AAJ 3.977.086 1.493.308 894.902 2.483.778 679.748 2095 3219 6742967

3 MOORE STEPHENS 18.924 25.267 (28.974) (6.344) 2.238 305 253 77165

4 JOHANES PATRICIA JUARA & REKAN 219.942 173.184 (20.653) 46.757 1.262 900 102 91380

5 KPMG 2.263.728 398.238 2.728.059 1.865.490 555.638 8050 434 3493700

6 ERNEST & YOUNG 89.509 31.090 44.997 58.419 16.315 81 1500 121500

7 PwC 97.241.000 73.523.000 87.034.000 23.718.000 20.163.000 7425 40484 300590382

8 AF. RACHMAN & SOETJIPTO WS 86.880 94.025 (236.919) (7.146) 21.269 540 180 97200

9 RSM AAJ 125.564 24.838 128.312 100.726 7.517 700 86 60200

10 MOORE STEPHENS 988.526 945.117 241.223 43.409 132.364 107 4099 438593

11 ERNEST & YOUNG 1.053.321 718.681 274.740 334.640 97.356 1500 298 446250

12 OSMAN BING SATRIO & REKAN (DELLOITE)

854.176 190.953 721.870 663.224 357.086 390000 16 6245141

13 PAUL HADIWINATA, HIDAJAT, ARSONO, ADE FATMA & REKAN (PKF)

175.901 14.385 121.117 161.516 17.183 353 331 116889

14 ERNEST & YOUNG 925.294 178.583 580.164 746.710 94.471 1690 1120 1892800

15 DRS BINSAR B. LUMBANRADJA 650.518 462.846 (6.487) 187.672 (4.017) 103 8200 844600

16 KPMG 38.532.600 23.783.134 31.890.712 14.749.466 8.577.656 60700 1924 116792142

17 OSMAN BING SATRIO & REKAN (DELLOITE)

6.283.252 3.116.223 3.976.623 3.167.029 1.153.736 1425 3485 4965840

18 PwC 20.777.514 13.600.230 12.253.869 7.177.284 13.805.419 68650 4383 300892950

19 HERTANTO, GRACE, KARUNAWAN 349.895 73.320 114.845 276.575 77.244 315 972 306244

20 DOLI, BAMBANG, SULISTIYANTO, DADANG &ALI (BKR)

173.235 207.131 (219.144) (33.896) (3.880) 118 791 93383

21 KRESTON INTERNATIONAL 782.888 600.566 2.315 182.322 46.344 355 3099 1100240

22 HANANTA BUDIANTO & REKAN 86.975 6.761 45.799 80.214 6.109 238 181 43086

23 ERNEST & YOUNG 40.995.736 22.681.686 16.125.970 18.314.050 7.208.732 6750 8780 59267876

24 ERNEST & YOUNG 11.845.370 11.473.256 1.936.252 372.115 1.009.759 4000 2765 11061114

25 BDO 975.954 335.123 456.904 640.831 182.465 1600 656 1050000

26 ABU BAKAR USMAN & REKAN 150.044 59.596 (497.282) 90.449 (9.678) 68 150 10200

27 RSM AAJ 224.070 482 280.242 223.588 (9.304) 242 750 181500

28 KRESTON INTERNATIONAL 2.040.431 854.812 234.626 1.185.619 342.481 1465 5554 8136610

29 DOLI, BAMBANG, SULISTIYANTO, DADANG &ALI (BKR)

356.301 342.253 77.118 14.048 49.481 155 1120 173600

30 CROW HORWATH 556.325 406.689 171.998 149.636 85.393 364 405 147420

31 MOORE STEPHENS 793.535 141.425 215.751 652.110 92.484 147 14929 2194578

Page 114: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

98

2014 NAMA KAP CURRENT ASSET

CURRENT LIBILITIES

RETAINED EARNINGS

WORKING CAPITAL

EBIT CLOSING PRICE SAHAM BEREDAR

MVE

32 PAUL HADIWINATA, HIDAJAT, ARSONO, ADE FATMA & REKAN (PKF)

65.028 8.227 6.380,09 56.800 6.487 268 138 36984

33 CROW HORWATH 488.269 132.155 381.840 356.114 52.263 9300 52 483749

34 HADORI SUGIARTO ADI & REKAN (HLB)

455.111 366.938 (105.128) 88.173 35.112 175 1009 176491

35 CROW HORWATH 107.780 19.357 105.555 88.423 8.631 6450 10 61920

36 KPMG 595.339 129.820 513.729 465.519 200.436 160000 10 1536000

37 OSMAN BING SATRIO & REKAN (DELLOITE)

1.628.326 1.462.013 (3.181.105) 166.313 484.446 525 1323 694575

38 MOORE STEPHENS 6.508.769 3.114.338 3.528.717 3.394.431 891.297 20900 894 18691873

39 CROW HORWATH 581.717 1.368.816 (1.308.934) (787.099) (142.836) 128 1467 187733

40 GRISELDA, WISNU, & ARUM 457.862 267.069 100.375 190.794 54.995 160 568 90940

41 KRISNAWAN, BUSRONI, ACHSIN & ALAMSYAH (KBAA)

566.779 564.899 40.103 1.880 48.796 204 701 143013

42 ERNEST & YOUNG 289.765 197.878 (9.308) 91.887 (8.043) 143 1440 205920

43 BDO 78.078 47.995 39.986 30.083 7.375 135 535 72236

44 PwC 6.023.047 6.012.572 (2.017.781) 10.475 (1.011.465) 520 7240 3764803

45 DOLI, BAMBANG, SULISTIYANTO, DADANG &ALI (BKR)

1.293.777 826.027 564.564 467.750 227.087 3950 206 812054

46 HERTANTO, SIDIK, INDRA (TIAG INTERNATIONAL)

85.516 58.223 12.434 27.293 (7.032) 465 24000 11160000

47 BDO 1.720.579 1.203.290 111.889 517.290 (3.189) 53 9391 497729

48 PAUL HADIWINATA, HIDAJAT, ARSONO, ADE FATMA & REKAN (PKF)

167.419 141.425 48.809 25.994 26.570 300 691 207222

49 ERNEST & YOUNG 1.133.730 536.800 782.368 596.930 566.165 4750 1440 6838427

50 RSM AAJ 335.892 116.995 1.941 218.898 39.827 50 6020 301000

51 DOLI, BAMBANG, SULISTIYANTO, DADANG &ALI (BKR)

398.785 332.510 (104.480) 66.275 (22.639) 103 1171 120604

52 OSMAN BING SATRIO & REKAN (DELLOITE)

874.017 486.054 971.719 387.963 254.496 17525 201 3523693

53 PETER UWAYS & REKAN 491.855 445.342 (134.614,32) 46.512 63.777 86 1012 87013

54 ACHMAD, RASYID, HISBULLAH & JERRY (ARH&J)

87.604 194.528 22.887 (106.924) 31.001 318 75 23984

55 KPMG 6.337.170 8.864.832 4.411.222 (2.527.662) 7.762.328 32300 7630 246449000

56 GRANT THORNTON 1.161.046 1.002.913 95.202 158.133 (24.311) 795 831 660741

57 BUDI, WAWAN, PAMUDJI & REKAN (BWP)

130.491 94.377 53.025 36.114 5.018 500 668 334000

Page 115: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

99

2014 TOTAL LIABILITIES NET SALES TA Z SCORE PERGANTIAN KAP PERGANTIAN ORGAN PT

UKURAN PERUSAHAAN UKURAN KAP

1 209.066 578.784 504.865 6,138924057 1 0 26,9475569 0

2 3.779.017 5.139.974 7.371.846 3,538350687 0 1 29,62868927 0

3 42.758 6.319 90.674 2,718533922 0 0 25,23053728 0

4 182.254 1.099.620 244.879 5,644309654 0 0 26,22403167 0

5 733.749 3.672.186 3.918.391 3,707365669 0 1 28,99670223 1

6 47.869 294.081 273.127 2,460953255 0 1 26,33320147 1

7 115.705.000 201.701.000 236.029.000 4,80986335 0 0 33,09497579 1

8 297.978 286.688 104.059 5,657416628 0 0 25,36821983 0

9 27.517 96.008 174.158 1,62804524 0 0 18,97547089 0

10 1.563.631 2.284.211 2.476.982 1,471704847 0 0 28,538062 0

11 746.599 3.701.869 1.284.000 3,958298719 0 0 27,88100132 1

12 227.474 2.112 991.947 19,89634798 0 0 27,62293552 1

13 32.795 132.776 268.877 1,845694062 0 0 26,31752106 0

14 273.816 1.104 1.236.248 4,759801021 0 0 27,84310172 1

15 484.175 1.215.612 1.354.623 2,83720138 1 1 27,93454399 0

16 24.991.880 65.185.850 58.220.600 7,3510316 0 0 31,69526036 1

17 10.059.605 13.070.734 16.042.897 1,77506434 0 0 30,40628731 1

18 14.882.516 80.690.139 28.380.630 35,78019438 0 0 30,97672799 1

19 86.444 737.863 349.895 4,826836984 1 1 26,58089833 0

20 207.131 262.321 518.547 1,06572278 0 0 26,97429584 0

21 656.380 1.381.437 1.248.343 3,844822972 0 1 27,85283841 0

22 10.873 110.023 147.993 1,649608298 0 0 25,72042823 0

23 44.710.509 63.594.452 85.938.885 2,881403263 0 0 32,08465752 1

24 16.744.375 19.458.165 11.845.370 4,541141889 0 0 30,10295821 1

25 454.348 1.866.977 2.282.666 2,246263874 0 0 28,45636521 0

26 720.387 86.480 302.951 0,390057914 1 0 26,43683692 0

27 15.335 313.636 370.968 2,366639156 0 0 26,63938086 0

28 1.157.041 4.521.024 2.968.185 10,03902481 0 1 28,71897177 0

29 356.962 919.538 647.250 1,696041461 0 0 27,19599846 0

30 555.679 1.626.233 952.177 2,014515676 0 0 27,58201678 0

31 235.746 898.977 2.352.543 4,55434919 0 0 28,48651782 0

32 18.066 102.971 96.750 2,475936829 0 0 25,29539617 0

33 156.124 377.623 600.103 2,542594034 0 0 27,12036667 0

34 409.761 513.547 808.892 0,938629975 0 0 27,41893154 0

35 23.964 249.072 139.916 3,584547184 0 0 25,66430521 0

36 162.909 863.208 716.599 6,606689436 0 1 27,29778225 1

37 5.893.580 5.629.697 7.215.152 0,896089197 0 0 29,60720442 1

Page 116: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

100

2014 TOTAL LIABILITIES NET SALES TA Z SCORE PERGANTIAN KAP PERGANTIAN ORGAN PT

UKURAN PERUSAHAAN UKURAN KAP

38 6.190.553 14.169.088 10.291.108 2,990014238 0 0 29,96230134 0

39 2.310.084 2.129.058 2.041.300 0,698469186 1 1 28,34460798 0

40 395.525 694.332 626.627 1,524011317 0 0 27,16361652 0

41 601.006 445.665 1.286.828 0,474495426 0 0 27,88320131 0

42 242.354 975.081 620.929 2,040847468 0 0 27,15448258 1

43 76.178 222.302 172.737 1,863185934 0 0 25,87503387 0

44 11.656.399 14.091.156 10.251.000 1,43779268 0 0 29,95839638 1

45 841.615 3.703.268 1.656.007 2,982011977 0 0 28,13543051 0

46 221.617 336.909 4.980 92,59210939 1 0 22,32862262 0

47 1.513.908 2.505.575 2.800.915 1,186522154 0 0 28,66096711 0

48 178.207 681.420 331.575 2,666042046 0 0 26,52711954 0

49 602.558 2.632.860 1.749.395 6,798075509 0 0 28,19029113 1

50 134.511 472.835 463.347 2,420396646 0 0 26,86174234 0

51 514.794 519.855 773.663 0,820981282 0 0 27,37440222 0

52 569.731 2.308.204 1.853.235 7,158702901 0 1 28,24795406 1

53 631.561 814.572 71.371 15,18942847 0 0 24,9911641 0

54 199.074 102.448 440.727 0,401917462 1 1 26,81169147 0

55 9.681.888 34.511.534 14.280.670 56,03325452 1 0 30,28992799 1

56 1.038.049 2.003.353 1.553.905 2,608636289 0 0 28,07179223 0

57 158.615 421.516 320.495 4,553468739 1 0 26,49313124 0

Page 117: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

101

Lampiran 2

Analisis Deskriptif

Frequencies

Frequency Table

PERKAP

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid .0 221 77.5 77.5 77.5

1.0 64 22.5 22.5 100.0

Total 285 100.0 100.0

KPOPT

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid .0 229 80.4 80.4 80.4

1.0 56 19.6 19.6 100.0

Total 285 100.0 100.0

Statistics

PERKAP KPOPT UKAP

N Valid 285 285 285

Missing 0 0 0

Page 118: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

102

UKAP

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid .0 200 70.2 70.2 70.2

1.0 85 29.8 29.8 100.0

Total 285 100.0 100.0

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

PERKAP 285 .0 1.0 .225 .4180

KPOPT 285 .0 1.0 .196 .3980

UP 285

18.975470890903008

33.094975794760790

27.603074180898446

1.829768933615291

UKAP 285 .0 1.0 .298 .4583

FD 285

-1.11174279613

12134

6122.7379595003100000

25.211287106132954

362.513057672152460

Valid N (listwise) 285

Page 119: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

103

Lampiran 3

Uji Multikolinearitas

Coefficientsa

Model

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 (Constant)

KPOPT .980 1.020

UP .671 1.490

UKAP .669 1.494

FD .995 1.005

Page 120: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

104

Lampiran 4

Analisis Regresi Logistik

Logistic Regression

Case Processing Summary

Unweighted Casesa N Percent

Selected Cases Included in Analysis 285 100.0

Missing Cases 0 .0

Total 285 100.0

Unselected Cases 0 .0

Total 285 100.0

a. If weight is in effect, see classification table for the total number of cases.

Dependent Variable Encoding

Original Value Internal Value

.0 0

1.0 1

Block 0: Beginning Block

Iteration Historya,b,c

Iteration -2 Log

likelihood

Coefficients

Constant

Step 0 1 304.556 -1.102

2 303.595 -1.234

3 303.594 -1.239

4 303.594 -1.239

Page 121: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

105

a. Constant is included in the model.

b. Initial -2 Log Likelihood: 303.594

c. Estimation terminated at iteration number 4 because parameter estimates changed by less than .001.

Classification Tablea,b

Observed

Predicted

PERKAP Percentage

Correct .0 1.0

Step 0 PERKAP .0 221 0 100.0

1.0 64 0 .0

Overall Percentage 77.5

a. Constant is included in the model.

b. The cut value is .500

Variables in the Equation

B S.E. Wald df Sig. Exp(B)

Step 0 Constant -1.239 .142 76.219 1 .000 .290

Variables not in the Equation

Score df Sig.

Step 0 Variables KPOPT 11.336 1 .001

UP 10.951 1 .001

UKAP 16.491 1 .000

FD .291 1 .590

Overall Statistics 26.312 4 .000

Block 1: Method = Enter

Page 122: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

106

Iteration Historya,b,c,d

Iteration -2 Log likelihood

Coefficients

Constant KPOPT UP UKAP FD

Step 1 1 281.380 1.010 .702 -.075 -.634 .000

2 274.769 2.314 .890 -.128 -1.093 .000

3 274.303 2.716 .923 -.143 -1.290 .000

4 274.287 2.746 .925 -.144 -1.313 -.001

5 274.285 2.748 .925 -.144 -1.313 -.001

6 274.285 2.749 .925 -.144 -1.313 -.001

a. Method: Enter

b. Constant is included in the model.

c. Initial -2 Log Likelihood: 303.594

d. Estimation terminated at iteration number 6 because parameter estimates changed by less than .001.

Omnibus Tests of Model Coefficients

Chi-square df Sig.

Step 1 Step 29.309 4 .000

Block 29.309 4 .000

Model 29.309 4 .000

Model Summary

Step -2 Log likelihood Cox & Snell R

Square Nagelkerke R

Square

1 274.285a .098 .149

a. Estimation terminated at iteration number 6 because parameter estimates changed by less than .001.

Hosmer and Lemeshow Test

Step Chi-square Df Sig.

1 11.244 8 .188

Page 123: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

107

Contingency Table for Hosmer and Lemeshow Test

PERKAP = .0 PERKAP = 1.0

Total Observed Expected Observed Expected

Step 1 1 28 27.752 1 1.248 29

2 26 27.219 3 1.781 29

3 28 25.883 1 3.117 29

4 21 23.098 8 5.902 29

5 21 22.384 8 6.616 29

6 23 21.960 6 7.040 29

7 18 21.538 11 7.462 29

8 26 20.910 3 8.090 29

9 19 17.907 10 11.093 29

10 11 12.349 13 11.651 24

Classification Tablea

Observed

Predicted

PERKAP Percentage

Correct .0 1.0

Step 1 PERKAP .0 217 4 98.2

1.0 60 4 6.3

Overall Percentage 77.5

a. The cut value is .500

Page 124: SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35685... · 2017-08-24 · Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana

108

Variables in the Equation

B S.E. Wald df Sig. Exp(B)

Step 1a KPOPT .925 .333 7.725 1 .005 2.522

UP -.144 .104 1.909 1 .167 .866

UKAP -1.313 .496 7.020 1 .008 .269

FD -.001 .002 .094 1 .760 .999

Constant 2.749 2.805 .960 1 .327 15.629

a. Variable(s) entered on step 1: KPOPT, UP, UKAP, FD.

Correlation Matrix

Constant KPOPT UP UKAP FD

Step 1 Constant 1.000 -.002 -.998 .369 -.037

KPOPT -.002 1.000 -.032 .040 .014

UP -.998 -.032 1.000 -.389 .033

UKAP .369 .040 -.389 1.000 -.022

FD -.037 .014 .033 -.022 1.000