pengaruh asimetri informasi, kepemilikan...

179
PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, UKURAN PERUSAHAAN, DAN MANAJEMEN LABA TERHADAP BIAYA MODAL SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untuk Memenuhi Syarat-syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi Disusun oleh: Dita Yunianti NIM : 108082000064 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1437 H/2015 M

Upload: phungnga

Post on 23-Mar-2019

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN

INSTITUSIONAL, UKURAN PERUSAHAAN, DAN MANAJEMEN LABA

TERHADAP BIAYA MODAL

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Syarat-syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Disusun oleh:

Dita Yunianti NIM : 108082000064

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1437 H/2015 M

Page 2: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012
Page 3: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012
Page 4: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012
Page 5: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012
Page 6: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

vi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. IDENTITAS PRIBADI

1. Nama : Dita Yunianti

2. Jenis Kelamin : Perempuan

3. Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 09 Juni 1990

4. Agama : Islam

5. Alamat : Jalan Kayu Manis 5 Rt/Rw 004/002

No.60 Pondok Cabe Udik – Pamulang

Tangerang Selatan - Banten

6. Telpon : 081381341099

7. Email : [email protected]

II. PENDIDIKAN 1. SDN 01 Cirendeu Tahun 1996-2002

2. SMPN 1 Cirendeu Tahun 2002-2005

3. SMAN 1 Pamulang Tahun 2005-2008

4. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2008-2015

III. PENGALAMAN ORGANISASI

• Anggota OSIS SMAN 1 Pamulang Tahun 2005-2006

• Anggota MPK SMAN 1 Pamulang Tahun 2006-2008

IV. PENGALAMAN KERJA

• Magang di KUD Soliamitra Tahun 2011

• PT. Arkadia Nusantara Mandiri Tahun 2012

Page 7: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

vii

ABSTRACT

The objective of this research was to analyze the effect of information

asymmetry, institutional ownership, firm size and earning management on the cost

of capital. Information asymmetry as measured by bid-ask spread, the

institutional ownership as measured by percentage from number of institute

shares with number of company shares, the firm size as measured by market

value of equity, and the earning management as measured by discretionary

accrual, whereas the cost of capital as measured by ohlson model.

This research included quantitave research. The research method used is

causal comparative research, such as the research that has purposed for

analyzing the effects between two variables or more. The sample in this research

were companies of the manufacturing sector at the Indonesian Stock Exchanges.

Total of sample in this research were 74 companies. The sampling methods in this

research used purposive sampling which were published in financial report

during period 2009-2012. Type of data used are secondary data. The data

processing method used multiple linear regression using t test and F test. This

research used statistic approach.

The results showed that (1) the information asymmetry had not positive

significant effect on cost of capital, (2) the institutional ownership had negative

significant effect on cost of capital (3) the firm size had negative significant effect

on cost of capital (4) the earning management had not positive significant effect

on cost of capital, and (5) simultaneously of information asymmetry, institutional

ownership, firm size, and earning management had significant effect on the cost of

capital.

Keyword: Information Asymmetry, Earning Management, and Cost of Capital

Page 8: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

viii

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh asimetri informasi,

kepemilikan institusional, ukuran perusahaan dan manajemen laba terhadap biaya

modal. Asimetri informasi diukur dengan bid-ask spread, kepemilikan

institusional diukur dengan persentase jumlah saham institusi dengan total saham

perusahaan, ukuran perusahaan diukur dengan nilai pasar ekuitas dan manajemen

laba diukur menggunakan discretionary accrual, sedangkan biaya modal diukur

dengan model ohlson.

Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif. Metode penelitian yang

digunakan adalah penelitian kausal komparatif, yaitu penelitian yang bertujuan

untuk mengetahui pengaruh antara dua variabel atau lebih. Sampel dalam

penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan sektor manufaktur di Bursa Efek

Indonesia. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 74 perusahaan. Metode

penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling

dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari tahun 2009-2012. Jenis data

yang dipergunakan adalah data sekunder. Metode pengolahan data yang

digunakan adalah analisis regresi berganda dengan menggunakan uji t dan uji F.

Penelitian ini menggunakan pendekatan ilmu statistik.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) asimetri informasi tidak

berpengaruh positif signifikan terhadap biaya modal, (2) kepemilikan institusional

berpengaruh negatif signifikan terhadap biaya modal, (3) ukuran perusahaan

berpengaruh negatif signifikan terhadap biaya modal, (4) manajemen laba tidak

berpengaruh positif signifikan terhadap biaya modal, dan (5) secara simultan

asimetri informasi, kepemilikan institusional, ukuran perusahaan, dan manajemen

laba berpengaruh signifikan terhadap biaya modal.

Kata kunci: Asimetri Informasi, Manajemen Laba, dan Biaya Modal.

Page 9: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

ix

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah S.W.T yang telah memberikan rahmat dan karunia-

Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang

berjudul “Pengaruh Asimetri Informasi, Kepemilikan Institusional, Ukuran

Perusahaan, dan Manajemen Laba Terhadap Biaya Modal”. Shalawat serta

salam senantiasa selalu tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW,

sang teladan yang membawa kita ke zaman kebaikan.

Skripsi ini merupakan tugas akhir guna mencapai gelar Sarjana Ekonomi di

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Penulis sepenuhnya

menyadari bahwa banyak pihak yang telah membantu dalam proses penyelesaian

skripsi ini. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan

penghargaan yang sebesar-besarnya kepada:

1. Kedua orang tua yang telah memberikan semangat serta doa yang tiada henti-

hentinya kepada penulis.

2. Masku tersayang Brigadir Joko Sujarwo yang telah memberikan semangat

serta doa kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

3. Adik-adikku Ade Ina Yatillah, Pipit Fitriyani, Zahra Afifah yang telah

menemani dan memberikan doa dan dukungannya sampai skripsi ini

terselesaikan.

4. Bapak Prof. Dr. Ahmad Rodoni selaku dosen pembimbing skripsi I yang

telah bersedia meluangkan waktunya yang sangat berharga untuk

membimbing penulis selama menyusun skripsi.

5. Ibu Atiqah, SE, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi II yang telah bersedia

meluangkan waktu serta memberikan pengarahan dan bimbingan dalam

penulisan skripsi ini.

6. Bapak Dr. M. Arief Mufraini, LC., M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

7. Ibu Yessi Fitri, SE., Ak., M.Si selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas

Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Page 10: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

x

8. Bapak Hepi Prayudiawan, SE., Ak., M.M selaku Sekretaris Jurusan

Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

9. Seluruh dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

10. Seluruh staf bagian akademik dan jurusan akuntansi Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah

memberikan bantuan kepada penulis.

11. Sahabat-sahabatku Asri Hairani, Agista Nuraini, Nabilah Nawazir. Terima

Kasih atas dukungan, doa serta semangatnya sampai skripsi ini terselesaikan.

12. Teman-temanku AKB 2008 yang selalu memberi dukungan kepada penulis.

13. Teman-teman seperjuangan sidang Miladita, Nike dan Diden. Terima kasih

atas semangatnya.

14. Semua pihak yang terkait yang telah membantu penulis menyelesaikan

skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan

dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki penulis. Oleh

karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari

pembaca sekalian. Sehingga penulisan skripsi ini penulis harapkan dapat

dikembangkan lebih dalam lagi agar dapat memberikan nilai dan manfaat yang

baik bagi seluruh pihak terutama dalam hal pendidikan.

Jakarta, Desember 2015

(Dita Yunianti)

Page 11: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

xi

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ........................................................ ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF ........................... iii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI ........................................... iv

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH .................... v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP .................................................................... vi

ABSTRAK ................................................................................................... viii

KATA PENGANTAR ................................................................................. ix

DAFTAR ISI ............................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ....................................................................................... xvi

DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xviii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian .......................................................... 1

B. Perumusan Masalah ................................................................... 8

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................... 9

1. Tujuan Penelitian ................................................................ 9

2. Manfaat Penelitian .............................................................. 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Literatur ...................................................................... 12

1. Teori Keagenan ................................................................... 12

2. Asimetri Informasi .............................................................. 14

Page 12: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

xii

3. Kepemilikan Institusional ................................................... 17

4. Ukuran Perusahaan ............................................................. 18

5. Manajemen Laba ................................................................ 20

6. Biaya Modal ....................................................................... 26

B. Hasil Penelitian Sebelumnya ...................................................... 34

C. Kerangka Pemikiran .................................................................. 38

D. Perumusan Hipotesis ................................................................. 39

1. Keterkaitan Antar Variabel ................................................. 39

a. Pengaruh Asimetri Informasi Terhadap Biaya Modal ... 39

b. Pengaruh Kepemilikan Institusional Terhadap Biaya

Modal .......................................................................... 40

c. Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap Biaya Modal ... 41

d. Pengaruh Manajemen Laba Terhadap Biaya Modal ...... 42

2. Hipotesis Penelitian ............................................................ 44

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian .......................................................... 45

B. Metode Penentuan Sampel ......................................................... 45

C. Metode Pengumpulan Data ........................................................ 47

D. Metode Analisis Data ................................................................. 47

1. Statistik Deskriptif ............................................................... 47

2. Uji Asumsi Klasik................................................................ 48

a. Uji Normalitas ............................................................. 48

b. Uji Multikoloniearitas .................................................. 49

Page 13: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

xiii

c. Uji Autokorelasi ........................................................... 49

d. Uji Heterokedastisitas .................................................. 50

3. Uji Regresi Berganda ........................................................... 51

a. Regresi Linier Berganda ............................................... 51

b. Koefisien Determinasi .................................................. 51

4. Uji Hipotesis ....................................................................... 52

a. Uji Statistik t ................................................................ 52

b. Uji Statistik F ............................................................... 53

E. Operasional Variabel Penelitian ................................................. 54

1. Variabel Independen ............................................................ 54

a. Asimetri Informasi ....................................................... 55

b. Kepemilikan Institusional ............................................. 55

c. Ukuran Perusahaan ...................................................... 56

d. Manajemen Laba .......................................................... 56

2. Variabel Dependen ............................................................. 58

a. Biaya Modal ................................................................ 58

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian ................................. 60

1. Deskripsi Objek Penelitian ................................................... 60

2. Deskripsi Sampel Penelitian ................................................. 61

B. Hasil Uji Analisis Data ............................................................... 61

1. Hasil Uji Statistik Deskriptif ................................................ 61

2. Hasil Uji Asumsi Klasik ...................................................... 65

Page 14: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

xiv

a. Hasil Uji Normalitas Data ............................................. 65

b. Hasil Uji Multikolinearitas ............................................ 68

c. Hasil Uji Autokorelasi ................................................... 69

d. Hasil Uji Heterokedastisitas .......................................... 70

3. Hasil Uji Regresi Berganda .................................................. 72

a. Regresi Linier Berganda ............................................... 72

b. Hasil Uji Koefisien Determinasi ................................... 74

4. Hasil Uji Hipotesis ............................................................... 75

a. Hasil Uji Statistik t ........................................................ 75

b. Hasil Uji Statistik F ....................................................... 77

C. Pembahasan Hasil Penelitian ...................................................... 78

1. Pengaruh Asimetri Informasi Terhadap Biaya Modal .......... 78

2. Pengaruh Kepemilikan Institusional Terhadap Biaya Modal . 80

3. Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap Biaya Modal ......... 81

4. Pengaruh Manajemen Laba Terhadap Biaya Modal ............. 82

5. Pengaruh Asimetri Informasi, Kepemilikan Institusional, Ukuran

Perusahaan dan Manajemen Laba Secara Bersama-sama Terhadap

Biaya Modal ....................................................................... 84

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................ 87

B. Implikasi .................................................................................... 88

C. Keterbatasan ............................................................................... 89

D. Saran .......................................................................................... 89

Page 15: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

xv

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 91

LAMPIRAN-LAMPIRAN .......................................................................... 95

Page 16: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

xvi

DAFTAR TABEL

2.1 Hasil Penelitian Sebelumnya ................................................................... 34

3.1 Proses Seleksi Sampel ............................................................................. 46

3.2 Operasionalisasi Variabel penelitian ........................................................ 54

4.1 Tahapan Seleksi Sampel dengan Kriteria ................................................. 61

4.2 Statistik Deskriptif .................................................................................. 62

4.3 Uji Kolmogorov-Smirnov ....................................................................... 68

4.4 Uji Multikolinearitas ............................................................................... 69

4.5 Uji Autokorelasi ...................................................................................... 70

4.6 Uji Regresi Linier Berganda ................................................................... 72

4.7 Uji Koefisien Determinasi (Adjusted R Square) ....................................... 74

4.8 Uji Statisik t ............................................................................................ 75

4.9 Uji Statistik F .......................................................................................... 78

Page 17: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

xvii

DAFTAR GAMBAR

2.1 Kerangka Pemikiran ................................................................................ 38

4.1 Grafik Histogram .................................................................................... 66

4.2 Grafik P-Plot .......................................................................................... 67

4.3 Grafik Scatterplot.................................................................................... 71

Page 18: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

1. Daftar Nama Sampel ................................................................................. 95

2. Hasil Perhitungan Variabel Biaya Modal................................................... 98

3. Hasil Perhitungan Variabel Asimetri Informasi ........................................ 109

4. Hasil Perhitungan Variabel Kepemilikan Institusional ............................... 119

5. Hasil Perhitungan Variabel Ukuran Perusahaan ........................................ 129

6. Hasil Perhitungan Variabel Manajemen Laba ............................................ 145

7. Hasil Output SPSS ................................................................................... 109

Page 19: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Tempat bagi terjadinya mekanisme transaksi saham yang fair disebut

pasar modal. Namun transaksi saham yang fair sulit tercapai karena adanya

konflik kepentingan dan transparannya laporan keuangan emiten. Aktivitas

yang dilakukan oleh investor di pasar modal ditentukan oleh informasi yang

mereka peroleh baik secara langsung (laporan publik) maupun tidak langsung

(insider trading).

Penyampaian informasi melalui laporan keuangan perlu dilakukan untuk

memenuhi kebutuhan pihak-pihak eksternal maupun internal yang kurang

memiliki wewenang untuk memperoleh informasi yang mereka butuhkan dari

sumber langsung perusahaan. Laporan keuangan merupakan salah satu

sumber informasi yang secara formal wajib dipublikasikan sebagai sarana

pertanggungjawaban pihak manajemen terhadap pengelolaan sumber daya

pemilik. Laporan keuangan yang disusun berdasarkan Standar Akuntansi

Keuangan (SAK) Revisi 2009 terdiri dari laporan posisi keuangan, laporan

laba rugi komprehensif, laporan arus kas, laporan perubahan ekuitas, dan

catatan atas laporan keuangan. Laporan keuangan ini diakui oleh investor,

kreditor, supplier, organisasi buruh, bursa efek dan para analis keuangan

sebagai sumber informasi penting mengenai keberadaan sumber daya

Page 20: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

2

ekonomi perusahaan yang diharapkan berguna untuk pengambilan keputusan.

Dan informasi ini juga diharapkan menjadi pedoman untuk pemegang saham

dan investor potensial untuk menentukan kepentingan investasi mereka

terhadap saham emiten.

Penyampaian informasi melalui laporan keuangan sering menjadi target

pihak manajemen untuk melakukan tindakan opportunis yaitu tindakan

manajemen hanya untuk mengambil kepentingan dirinya sendiri terhadap

para pengguna laporan keuangan. Salah satu informasi yang terdapat di dalam

laporan keuangan adalah informasi mengenai laba perusahaan. Menurut

PSAK Nomor 1, informasi laba diperlukan untuk menilai perubahan potensi

sumber daya ekonomis yang mungkin dapat dikendalikan di masa depan,

menghasilkan arus kas dari sumber daya yang ada, dan untuk perumusan

pertimbangan tentang efektivitas perusahaan dalam memanfaatkan tambahan

sumber daya. Bagi pemilik saham dan atau investor, laba berarti peningkatan

nilai ekonomis (wealth) yang akan diterima, melalui pembagian dividen.

Laba juga digunakan sebagai alat untuk mengukur kinerja manajemen

perusahaan selama periode tertentu yang pada umumnya menjadi perhatian

pihak-pihak tertentu terutama dalam menaksir kinerja atas

pertanggungjawaban manajemen dalam pengelolaan sumber daya yang

dipercayakan kepada mereka, serta dapat dipergunakan untuk memperkirakan

prospeknya di masa depan.

Page 21: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

3

Laba yang tidak menunjukkan informasi yang sebenarnya tentang kinerja

manajemen dapat menyesatkan pihak pengguna laporan. Jika laba seperti ini

digunakan oleh investor untuk membentuk nilai pasar perusahaan, maka laba

tidak dapat menjelaskan nilai pasar perusahaan yang sebenarnya. Kualitas

laba khususnya dan kualitas laporan keuangan pada umumnya adalah penting

bagi mereka yang menggunakan laporan keuangan karena untuk tujuan

kontrak dan pengambilan keputusan investasi. Bagi investor, laporan laba

dianggap mempunyai informasi untuk menganalisis saham yang diterbitkan

oleh emiten. Pada lingkungan pasar modal, laporan keuangan yang

dipublikasikan merupakan sumber informasi sangat penting yang dibutuhkan

oleh sebagian besar pemakai laporan dan atau pelaku pasar serta pihak-pihak

yang berkepentingan dengan emiten untuk pertimbangan tentang efektivitas

perusahaan dalam memanfaatkan tambahan sumber daya. (IAI, 2009).

Informasi yang berkualitas bagi investor berfungsi untuk menurunkan

asimetri informasi. Asimetri informasi muncul ketika manajer lebih

mengetahui informasi internal dan prospek perusahaan di masa yang akan

datang dibandingkan pemegang saham dan stakeholder lainnya.

Leuz et al. (2003) dalam Utami (2005) melakukan studi komparatif

internasional tentang manajemen laba dan proteksi investor dengan sampel

31 negara, yang meliputi periode pengamatan dari tahun 1990 sampai tahun

1999. Dalam penelitian ini Indonesia termasuk sebagai sampel. Tujuan

penelitiannya adalah untuk memberikan bukti empirik adanya perbedaan

Page 22: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

4

manajemen laba di berbagai negara, dan perbedaan tersebut dikarenakan

adanya perbedaan proteksi terhadap investor. Berdasarkan pada nilai rata-rata

skor manajemen laba, Indonesia berada pada urutan ke 15 dari 31 negara.

Artinya, Indonesia berada pada tingkat menengah, tingkat terendah

manajemen laba adalah Amerika Serikat. Jika dibandingkan dengan negara

ASEAN yang ikut terpilih sebagai sampel yaitu: Malaysia, Filipina, dan

Thailand, maka Indonesia adalah yang paling besar tingkat manajemen

labanya. Untuk skor legal enforcement Indonesia mendapat skor 2,9 dan

merupakan skor terendah dari 31 negara, artinya bahwa legal enforcement di

Indonesia sangat lemah dan ini berdampak pada rendahnya tingkat proteksi

terhadap investor.

Hal ini menunjukkan terjadinya skandal keuangan, yang merupakan

kegagalan laporan keuangan untuk memenuhi kebutuhan informasi para

pengguna laporan. Laba sebagai bagian dari laporan keuangan tidak

menyajikan fakta yang sebenarnya tentang kondisi ekonomis perusahaan

sehingga laba yang diharapkan dapat memberikan informasi untuk

mendukung pengambilan keputusan menjadi diragukan kualitasnya. Pihak

manajemen perusahaan sangat menyadari peranan informasi laba dalam

income statement. Oleh karena itu, pihak manajemen cenderung memberikan

kebijakan dalam penyusunan laporan keuangan untuk mencapai tujuan

tertentu yang biasanya bersifat jangka pendek. (Syahril Djaddang, 2006).

Page 23: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

5

Beberapa kasus seperti penggelapan dana nasabah di Sanjaya Sekuritas

(Century) dan pinjaman China Investment (CIC) pada Bumi Resources,

adalah sedikit dari bentuk ketimpangan informasi (Information Asymmetry) di

pasar modal.

Deretan kasus ketimpangan informasi di pasar modal menuntut regulator

di pasar modal melakukan pengawasan salah satunya dengan membuat

Undang-Undang NO.8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal. Pasar modal

hendaknya memperhatikan perilaku perusahaan domestik dalam melakukan

investasi. Kebanyakan perusahaan domestik, menerapkan investasi bersifat

spekulatif. Investasi spekulatif merupakan perusahaan yang mampu

membayar bunga atas utang dengan menggunakan pendapatan yang diperoleh

dari hasil produknya. Itu diartikan bahwa arus kas perusahaan cukup

dipertanyakan untuk melunasi seluruh kewajibannya pada saat jatuh tempo.

Persoalannya akan berbahaya ketika perubahan-perubahan eksternal, seperti

kenaikan suku bunga dan nilai tukar (kurs), perusahaan yang bersifat

speculatif menjadi default. Perusahaan model ini sama sekali tidak dapat

memperinci pokok pinjaman maupun bunga. Hal ini mempengaruhi

pendapatan perusahaan akibat menurunnya daya beli dan likuiditas pasar

domestik.

Tindakan manajemen laba juga telah memunculkan dalam beberapa

kasus skandal pelaporan akuntansi yang secara luas diketahui, antara lain

Enron, Merck, WorldCom dan mayoritas perusahaan lain di Amerika Serikat.

Page 24: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

6

Dalam kasus Enron misalnya, satu dampak yang sangat jelas yaitu kerugian

yang ditanggung para investor dari ambruknya nilai saham yang sangat

dramatis dari harga per saham US$ 30 menjadi US$ 10 dalam waktu dua

minggu. Beberapa praktik manajemen laba juga pernah terjadi di pasar modal

Indonesia, khususnya pada emiten manufaktur di Bursa Efek Indonesia.

Contoh kasus terjadi pada PT Kimia Farma Tbk. Berdasarkan hasil

pemeriksaan Bapepam, diperoleh bukti bahwa terdapat kesalahan penyajian

dalam laporan keuangan PT Kimia Farma Tbk., berupa kesalahan dalam

penilaian persediaan barang jadi dan kesalahan pencatatan penjualan, dimana

dampak kesalahan tersebut mengakibatkan overstated laba pada laba bersih

untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2001 sebesar Rp32,7 miliar. (Badan

Pengawas Pasar Modal, 2002).

Kasus yang sama juga pernah terjadi pada PT Indofarma Tbk

berdasarkan hasil pemeriksaan Bapepam. Badan Pengawas Pasar Modal

(2004), menemukan bukti bahwa nilai barang dalam proses dinilai lebih

tinggi dari nilai yang seharusnya dalam penyajian nilai persediaan barang

dalam proses pada tahun buku 2001 sebesar Rp. 28,87 miliar. Akibatnya

penyajian terlalu tinggi (overstated) persediaan sebesar Rp. 28,87 miliar,

harga pokok penjualan disajikan terlalu rendah (understated) sebesar Rp28,8

miliar dan laba bersih disajikan terlalu tinggi overstated dengan nilai yang

sama.

Page 25: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

7

Menurut Bagnoli dan Watts (2000) dalam Utami (2005), praktik

manajemen laba banyak dilakukan oleh manajemen karena mereka

menganggap bahwa perusahaan lain juga melakukan hal yang sama. Dengan

demikian, kinerja kompetitor juga dapat menjadi pemicu untuk melakukan

praktik manajemen laba karena investor dan kreditor akan melakukan

komparasi untuk menentukan perusahaan mana yang mempunyai rating yang

baik (favorable).

Manajemen akan mengungkapkan informasi secara sukarela jika manfaat

yang diperoleh dari pengungkapan informasi tersebut lebih besar dari

biayanya. Manfaat tersebut diperoleh karena ungkapan informasi oleh

perusahaan akan membantu investor dan kreditor memahami risiko investasi.

Verrecchia (1991) dalam Komalasari dan Baridwan (2001), menunjukkan

bahwa dengan mengungkapkan informasi privat maka tuntutan investor

terhadap kompensasi menurun karena biaya transaksi turun sehingga

komponen adverse selection dan bid-ask spread berkurang dan pada akhirnya

cost of equity capital juga turun.

Manajemen laba juga menyebabkan banyak informasi yang harus

diungkap oleh perusahaan, sehingga berkonsekuensi terhadap meningkatnya

biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk menyediakan informasi bagi

publik (cost of equity capital). Manajemen laba seiring dengan meningkatnya

biaya modal ekuitas (cost of equity capital) yang dikeluarkan perusahaan

(Utami, 2005).

Page 26: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

8

Hal tersebut juga sama halnya dengan semakin besar perusahaan akan

memiliki biaya informasi yang lebih tinggi demikian juga dengan perusahaan

yang lebih kecil. Besar kecilnya perusahaan disebut dengan ukuran

perusahaan. Studi yang dilakukan oleh Botoson (1997) dalam Utami (2005)

memberikan hasil bahwa ukuran perusahaan mempunyai pengaruh yang

signifikan terhadap biaya modal ekuitas.

Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan di atas maka penulis tertarik

untuk mengetahui lebih banyak dan menyusun penelitian dengan judul:

“Pengaruh Asimetri Informasi, Kepemilikan Institusional, Ukuran

Perusahaan dan Manajemen Laba Terhadap Biaya Modal.”

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan beberapa hal yang diuraikan dalam alasan pemilihan judul,

maka dirumuskan permasalahan sebagai berikut:

1. Apakah asimetri informasi berpengaruh terhadap biaya modal pada

perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?

2. Apakah kepemilikan intitusional berpengaruh terhadap biaya modal pada

perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?

3. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh terhadap biaya modal pada

perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?

4. Apakah manajemen laba berpengaruh terhadap biaya modal pada

perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?

Page 27: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

9

5. Apakah asimetri informasi, kepemilikan intitusional, ukuran perusahaan

dan manajemen laba secara bersama-sama berpengaruh terhadap biaya

modal pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

a. Untuk menganalisis pengaruh asimetri informasi terhadap biaya

modal perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia.

b. Untuk menganalisis pengaruh kepemilikan intitusional terhadap

biaya modal perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia.

c. Untuk menganalisis pengaruh ukuran perusahaan terhadap biaya

modal perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia.

d. Untuk menganalisis pengaruh manajemen laba terhadap biaya modal

perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

e. Untuk menganalisis pengaruh asimetri informasi, kepemilikan

intitusional, ukuran perusahaan, dan manajemen laba secara

bersama-sama terhadap biaya modal perusahaan manufaktur yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Page 28: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

10

2. Manfaat Penelitian

a. Aspek Teoritis

1) Bagi akademisi

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi kontribusi

pada literatur-literatur terdahulu mengenai Biaya Modal (Cost of

Capital) dan faktor-faktor yang mempengaruhinya dan

memberi tambahan wawasan dan ilmu pengetahuan serta

memberi konstribusi dalam pengembangan teori Biaya Modal.

2) Bagi peneliti yang akan datang

Diharapkan hasil penelitian ini dapat meningkatkan

pengetahuan dalam penelitian yang berkaitan dengan Biaya

Modal.

3) Bagi peneliti

Diharapkan menambah wawasan yang lebih tentang Biaya

Modal (Cost of Capital) serta mempertajam kemampuan dalam

menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi Biaya Modal.

b. Aspek Praktis

1) Bagi akademisi

Diharapkan berguna sebagai bahan masukan bagi investor

dalam mempertimbangkan pengambilan keputusan berkaitan

Page 29: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

11

dengan penanaman modal dalam saham, khususnya pada

perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia.

2) Bagi peneliti yang akan datang

Diharapkan dapat digunakan sebagai bahan masukan

sehingga dapat melakukan penelitian selanjutnya yang lebih

baik lagi.

3) Bagi peneliti

Diharapkan dapat menjadi sarana latihan pengembangan

kemampuan dalam bidang penelitian dan penerapan teori yang

diperoleh di bangku kuliah.

Page 30: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

12

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Literatur

1. Teori Keagenan (Agency Theory)

Menurut Mursalim (2005) mengatakan bahwa teori keagenan dapat

dipandang sebagai suatu model kontraktual antara dua atau lebih orang

(pihak), dimana salah satu pihak disebut agent dan pihak yang lain

disebut principal. Principal mendelegasikan pertanggung jawaban atas

decision making kepada agent, hal ini dapat dikatakan bahwa principal

memberikan suatu amanah kepada agent untuk melaksanakan tugas

tertentu sesuai dengan kontrak kerja yang telah disepakati. Wewenang

dan tanggung jawab agent maupun principal diatur dalam kontrak kerja

atas persetujuan bersama.

Didasarkan atas hal tersebut, dapat dikatakan bahwa adanya

hubungan antara principal dan agent, dimana principal bertindak

sebagai penyedia fasilitas dan dana bagi perusahaan sehingga memiliki

hak untuk memberikan penilaian terhadap kinerja seorang agent. Agent

dalam hal ini dapat dikatakan sebagai pihak manajemen atau pihak yang

mempunyai kekuasaan untuk mengelola perusahaan dimana selain

menjalankan tugas untuk mengelola perusahaan sesuai dengan

kepentingan yang ada pada principal, seorang agent juga

Page 31: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

13

bertanggungjawab untuk menghasilkan laporan atas usaha yang telah

dijalankan.

Principal dapat memberikan penilaian terhadap kinerja agent

melalui laporan keuangan yang telah dibuat oleh agent selama

perusahaan berlangsung. Principal selalu mengharapkan agar agent

bekerja sesuai dengan apa yang diharapkan, namun terkadang terjadi

suatu konflik kepentingan diantara principal dan agent. Ujiyanto dan

Pramuka (2007) mengatakan bahwa agency theory merupakan sebuah

kontrak antara manajer (agent) dengan investor (principal). Selanjutnya

mereka menjelaskan bahwa konflik kepentingan antara principal dan

agent terjadi karena kemungkinan agent tidak selalu berbuat sesuai

dengan kepentingan principal, sehingga memicu biaya keagenan (agency

cost). Dalam teori agensi konflik tersebut dapat dikurangi dengan

melakukan pengawasan sehingga dapat menyelaraskan atau menyamakan

berbagai kepentingan yang ada antara principal dan agent di dalam

perusahaan.

Menurut Jensen dan Meckling (1976) mengindentifikasikan biaya

keagenan menjadi tiga kelompok, yaitu: 1) the monitoring expenditure by

the principal adalah biaya pengawasan yang harus dikeluarkan oleh

pemilik; 2) the bonding cost adalah biaya yang harus dikeluarkan akibat

pemonitoran yang harus dikeluarkan principal kepada agent; 3) the

residual loss yaitu pengorbanan akibat berkurangnya kemakmuran

Page 32: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

14

principal karena perbedaan keputusan antara principal dan agent. Salah

satu mekanisme yang diharapkan dapat mengontrol konflik keagenan

adalah dengan menerapkan monitoring melalui tata kelola perusahaan

yang baik (good corporate governance). Corporate governace

merupakan konsep yang diajukan demi peningkatan kinerja perusahaan

melalui supervisi atau pengawasan kinerja manajemen dan menjamin

akuntabilitas manajemen terhadap para pemegang kepentingan dengan

mendasarkan pada kerangka peraturan. Hal ini sekaligus terkait dengan

masalah keagenan di mana corporate governance merupakan konsep

yang didasarkan pada teori keagenan, diharapkan bisa berfungsi sebagai

alat untuk memberikan keyakinan kepada para investor bahwa mereka

akan menerima pengembalian atas dana yang telah mereka investasikan.

2. Asimetri Informasi ( Information Asymmetry )

a. Definisi Asimetri Informasi

Asimetri informasi merupakan suatu keadaan dimana manajer

memiliki akses informasi atas prospek perusahaan yang tidak

dimiliki oleh pihak luar perusahaan. Jensen dan Meckling (1976)

menambahkan bahwa jika kedua kelompok (agen dan prinsipal)

tersebut adalah orang-orang yang berupaya memaksimalkan

utilitasnya, maka terdapat alasan yang kuat untuk meyakini bahwa

agen tidak akan selalu bertindak yang terbaik untuk kepentingan

Page 33: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

15

prinsipal. Prinsipal dapat membatasinya dengan menetapkan insentif

yang tepat bagi agen dan melakukan monitor yang didesain untuk

membatasi aktivitas agen yang menyimpang.

Menurut Scott (2000) terdapat dua tipe asimetri informasi :

adverse selection dan moral hazard.

1) Adverse selection

Adverse selection adalah jenis asimetri informasi dalam

mana satu pihak atau lebih yang melangsungkan/akan

melangsungkan suatu transaksi usaha, atau transaksi usaha

potensial memiliki informasi lebih atas pihak-pihak lain.

Adverse selection terjadi karena beberapa orang seperti manajer

perusahaan dan para pihak dalam (insiders) lainnya lebih

mengetahui kondisi kini dan prospek ke depan suatu perusahaan

daripada para investor luar.

2) Moral Hazard

Moral hazard adalah jenis asimetri informasi dalam mana

satu pihak atau lebih yang melangsungkan atau akan

melangsungkan suatu transaksi usaha atau transaksi usaha

potensial dapat mengamati tindakan-tindakan mereka dalam

penyelesaian transaksi-transaksi mereka sedangkan pihak-pihak

lainnya tidak. Moral hazard dapat terjadi karena adanya

Page 34: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

16

pemisahan pemilikan dengan pengendaliaan yang merupakan

karakteristik kebanyakan perusahaan besar.

b. Teori Bid-Ask Spread

Literatur mikrostruktur mengenai bid-ask spread menyatakan

bahwa terdapat suatu komponen spread yang turut memberikan

kontribusi terhadap kerugian yang dialami dealer ketika bertransaksi

dengan pedagang terinformasi tersebut adalah sebagai berikut :

1) Order processing cost, terdiri dari biaya yang dibebankan oleh

pedagang sekuritas (efek) atas kesiapannya mempertemukan

pesanan pembelian dan penjualan, dan kompensasi untuk waktu

yang diluangkan oleh pedagang sekuritas guna menyelesaikan

transaksi.

2) Inventory holding cost (biaya penyimpanan persediaan) yaitu

kos yang ditanggung oleh pedagang sekuritas untuk membawa

persediaan saham agar dapat diperdagangkan sesuai dengan

permintaan.

3) Adverse selection component, menggambarkan suatu upah

(reward) yang diberikan kepada pedagang sekuritas untuk

mengambil suatu risiko ketika berhadapan dengan investor yang

memiliki informasi superior. Komponen ini terkait erat dengan

arus informasi di pasar modal.

Page 35: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

17

Berkaitan dengan bid-ask spread, fokus perhatian akuntan

adalah pada komponen adverse selection karena berhubungan

dengan penyediaan informasi ke pasar modal.

Pembahasan lebih lanjut mengenai spreads dikemukakan oleh

Cohen dkk (1986) dan Hamilton (1991) dalam Rahmawati dkk

(2006). Cohen dkk (1986) menekankan bahwa riset mengenai kos

transaksi/kos kesegeraan (immediacy cost) harus membedakan antara

spread dealer dan spread pasar. Ia menjelaskan bahwa spread dealer

untuk suatu saham merupakan perbedaan harga bid dan ask yang

ditentukan oleh dealer secara individual ketika ia hendak

memperdagangkan saham tersebut, sedangkan spread pasar untuk

suatu saham merupakan perbedaan harga bid tertinggi dan ask

terendah diantara beberapa dealer yang sama-sama melakukan

transaksi untuk saham tersebut. Berdasarkan perbedaan tersebut,

maka spread pasar dapat lebih kecil dibandingkan dengan spread

dealer.

3. Kepemilikan Institusional ( Institutional Ownership )

Kepemilikan institusional merupakan saham perusahaan yang

dimiliki oleh institusi atau lembaga (perusahaan asuransi, bank,

perusahaan investasi dan kepemilikan institusi lainnya). (Tarjo, 2008).

Menurut Gideon (2005), bahwa kepemilikan institusional memiliki

Page 36: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

18

kemampuan untuk mengendalikan pihak manajemen melalui proses

monitoring secara efektif sehingga dapat mengurangi manajemen laba.

Masalah keagenan utama dalam perusahaan dengan konsentrasi

kepemilikan seperti ini adalah konflik antara pemegang saham

pengendali dengan pemegang saham minoritas. Apabila tidak terdapat

perlindungan hukum yang memadai, pemegang saham pengendali dapat

melakukan aktifitas yang menguntungkan dirinya sendiri dan merugikan

pemegang saham minoritas. (Tarjo, 2008).

Kepemilikan institusional diukur dengan skala rasio melalui jumlah

saham yang dimiliki oleh investor institusional dibandingkan dengan

total saham perusahaan. Adapun rumusnya sebagai berikut:

4. Ukuran Perusahaan

Ukuran perusahaan sering dihubungkan dengan ungkapan laporan

keuangan dalam banyak penelitian empiris dan secara statistik signifikan

diantara keduanya. Menurut Marwata (2000) dalam Murni (2004)

mengemukakan bahwa perusahaan yang berukuran lebih besar cenderung

memiliki public demand akan informasi lebih tinggi dibanding dengan

perusahaan yang berukuran kecil. Perusahaan yang lebih besar dengan

total risiko yang ditanggung oleh investor lebih besar, akan mendapatkan

INST = Jumlah Saham yang Dimiliki Investor Institusi

Jumlah Saham Perusahaan yang Beredar

Page 37: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

19

keuntungan per saham yang terbesar (dalam hal ini peningkatan nilai

saham) sebagai hasil dari peningkatan ungkapan.

Besar kecilnya suatu perusahaan juga berdampak terhadap struktur

pendanaan perusahaan. Perusahaan besar cenderung memerlukan dana

yang lebih besar dibandingkan dengan perusahaan yang lebih kecil. Hal

ini bisa terjadi dikarenakan adanya dorongan untuk menghasilkan

kenaikan laba di setiap periodenya.

Sudarmadji dan Sularto (2007) ukuran besar atau tidaknya suatu

perusahaan dapat dinyatakan dalam total aktiva, penjualan dan

kapitalisasi pasar. Semakin besar total aktiva, penjualan dan kapitalisasi

pasar maka semakin besar juga ukuran perusahaan tersebut. Semakin

besar aktiva maka semakin banyak modal yang ditanam, semakin banyak

penjualan maka semakin banyak perputaran uang dan semakin besar

kapitalisasi pasar maka semakin besar pula perusahaan tersebut dikenal

oleh masyarakat. Ketiga variabel tersebut yang dapat dikatakan relatif

stabil adalah aktiva dibandingkan dengan nilai pasar dan penjualan.

Veronica dan Utama (2005) mengungkapkan bahwa ukuran

perusahaan diukur dari natural logaritma nilai pasar ekuitas perusahaan

pada akhir tahun, yaitu jumlah saham yang beredar pada akhir tahun.

Menurut Rodoni dan Ali (2010), proksi ukuran perusahaan biasanya

adalah total aset perusahaan. Karena aset biasanya sangat besar nilainya

dan untuk menghindari bias skala maka besaran aset perlu dikompres.

Page 38: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

20

Secara umum proksi ukuran perusahaan yang dipakai logaritma (log)

atau Logaritme Natural Asset.

Berdasarkan pemikiran-pemikiran diatas dapat disimpulkan bahwa

ukuran perusahaan adalah variabel yang digunakan untuk mengukur

besar atau kecilnya suatu perusahaan dengan menggunakan besarnya

aktiva, nilai pasar ekuitas dan penjualan perusahaan. Pada penelitian ini

ukuran perusahaan menggunakan nilai pasar ekuitas. Nilai pasar ekuitas

yang dihitung adalah dengan mengalikan jumlah lembar saham yang

beredar dengan stock closing price.

5. Manajemen Laba ( Earnings Management )

a. Definisi Manajemen Laba

Manajemen laba didefinisikan oleh Setiawati dan Na’im (2000)

adalah campur tangan manajemen dalam proses pelaporan keuangan

eksternal dengan tujuan untuk menguntungkan dirinya sendiri.

Definisi ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Healy (1999)

dalam Rahmawati dkk (2006) bahwa manajemen laba terjadi ketika

para manajer menggunakan pertimbangan di (dalam) pelaporan

keuangan dan di (dalam) transaksi yang terstruktur untuk mengubah

laporan keuangan bagi yang manapun menyesatkan beberapa

stakeholders tentang dasar kinerja ekonomi perusahaan atau untuk

Page 39: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

21

mempengaruhi hasil sesuai kontrak yang tergantung pada angka-

angka akuntansi dilaporkan.

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa manajemen laba

merupakan salah satu faktor yang dapat mengurangi kredibilitas

laporan keuangan. Manajemen laba menambah bias dalam laporan

keuangan dan dapat mengganggu pemakai laporan keuangan yang

mempercayai angka laba hasil rekayasa tersebut sebagai angka laba

tanpa rekayasa.

Scott (2000) membagi cara pemahaman atas manajemen laba

menjadi dua. Pertama, melihatnya sebagai perilaku oportunistik

manajer untuk memaksimumkan utilitasnya dalam menghadapi

kontrak kompensasi, kontrak utang, dan political costs (opportunistic

earnings management). Kedua, dengan memandang manajemen laba

dari perspektif efficient contracting (Efficient Earnings

Management), dimana manajemen laba memberi manajer suatu

fleksibilitas untuk melindungi diri mereka dan perusahaan dalam

mengantisipasi kejadian-kejadian yang tak terduga untuk keuntungan

pihak-pihak yang terlibat dalam kontrak. Apabila manajemen laba

bersifat oportunis, maka informasi laba tersebut dapat menyebabkan

pengambilan keputusan investasi yang salah bagi investor. Karena

itu perlu diketahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi

manajemen laba yang dilakukan perusahaan.

Page 40: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

22

b. Motivasi Manajemen Laba

Menurut Scott (2000), motivasi perusahaan dalam hal ini

manajer melakukan manajemen laba adalah :

1) Bonus scheme (rencana bonus)

Secara lebih spesifik, ini merupakan perluasan hipotesis

rencana bonus, yang menyatakan bahwa manajer-manajer

perusahaan yang menggunakan rencana bonus akan

memaksimalisasikan pendapatan masa kini atau tahun berjalan

mereka. Manajer yang bekerja di perusahaan dengan rencana

bonus akan berusaha mengatur laba yang dilaporkan agar dapat

memaksimalkan bonus yang akan diterimanya.

2) Debt covenant (kontrak utang jangka panjang)

Motivasi ini sejalan dengan hipotesis debt covenant dalam

teori akuntansi positif yaitu semakin dekat suatu perusahaan ke

pelanggaran perjanjian utang maka manajer akan cenderung

memilih metode akuntansi yang dapat “memindahkan” laba

periode mendatang ke periode berjalan sehingga dapat

mengurangi kemungkinan perusahaan mengalami pelanggaran

kontrak.

3) Political motivation (motivasi politik)

Perusahaan-perusahaan besar dan industri strategis

cenderung menurunkan laba untuk mengurangi visibilitasnya,

Page 41: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

23

khususnya selama periode kemakmuran tinggi. Tindakan ini

dilakukan untuk memperoleh kemudahan dan fasilitas dari

pemerintah misalnya subsidi.

4) Taxation motivation (motivasi perpajakan)

Perpajakan merupakan salah satu alasan utama mengapa

perusahaan mengurangi laba yang dilaporkan. Dengan

mengurangi laba yang dilaporkan maka perusahaan dapat

meminimalkan besar pajak yang harus dibayarkan kepada

pemerintah.

5) Pergantian CEO

CEO yang akan habis masa penugasannya atau pensiun

akan melakukan strategi memaksimalkan laba untuk

meningkatkan bonusnya. Demikian pula dengan CEO yang

kinerjanya kurang baik, ia akan cenderung memaksimalkan laba

untuk mencegah atau membatalkan pemecatannya.

6) Initial Public Offering (penawaran saham perdana)

Saat perusahaan go public, informasi keuangan yang ada

dalam prospektus merupakan sumber informasi yang penting.

Informasi ini dapat dipakai sebagai sinyal kepada calon investor

tentang nilai perusahaan. Untuk mempengaruhi keputusan calon

investor maka manajer berusaha menaikkan laba yang

dilaporkan.

Page 42: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

24

c. Bentuk Manajemen Laba

Scott (2000) menyebutkan ada empat bentuk dari manajemen

laba, yaitu:

1) “Tindakan kepalang basah” (taking a big bath), dilakukan

ketika keadaan buruk yang tidak menguntungkan tidak bisa

dihindari pada periode berjalan, dengan cara mengakui biaya-

biaya pada periode-periode yang akan datang dan kerugian

periode berjalan.

2) Meminimumkan laba (income minimation), dilakukan saat

perusahaan memperoleh profitabilitas yang tinggi dengan tujuan

agar tidak mendapat perhatian secara politis. Kebijakan yang

diambil bisa berupa pembebanan pengeluaran iklan, riset dan

pengembangan yang cepat dan sebagainya.

3) Memaksimumkan laba (income maximization), yaitu

memaksimalkan laba agar memperoleh bonus yang lebih besar.

Demikian pula dengan perusahaan yang mendekati suatu

pelanggaran kontrak utang jangka panjang, manajer perusahaan

tersebut akan cenderung untuk memaksimalkan laba.

4) Perataan laba (income smoothing), merupakan bentuk

manajemen laba yang dilakukan dengan cara menaikkan dan

menurunkan laba untuk mengurangi fluktuasi laba yang

Page 43: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

25

dilaporkan sehingga perusahaan terlihat stabil dan tidak berisiko

tinggi.

d. Pengukuran Manajemen Laba

Untuk mendeteksi ada tidaknya manajemen laba, maka

pengukuran atas akrual adalah hal yang sangat penting untuk

diperhatikan. Konsep akrual dapat dibedakan menjadi 2 yaitu

discretionary accrual dan nondiscretionary accrual.

Discretionary accrual adalah pengakuan laba atau beban yang

bebas tidak diatur dan merupakan pilihan kebijakan manajemen.

Nondiscretionary accrual adalah sebaliknya, pengakuan akrual laba

yang wajar yang tunduk suatu standar atau prinsip akuntansi yang

berlaku umum. Oleh karena itu, nondiscretionary accrual

merupakan akrual yang wajar dan apabila dilanggar akan

mempengaruhi kualitas laporan keuangan (tidak wajar) maka

nondiscretionary accrual ini tidak relevan dalam objek penelitian

ini. Oleh karena itu, bentuk akrual yang dianalisis dalam penelitian

ini adalah bentuk discretionary accrual yang merupakan akrual tidak

normal dan merupakan pilihan kebijakan manajemen dalam

pemilihan metode akuntansi.

Page 44: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

26

Menurut Beneish (2001) dalam Utami (2005) ada tiga

pendekatan yang dapat digunakan untuk proksi manajemen laba

yaitu :

1) Pendekatan yang mendasarkan pada model agregat akrual, misal

model Jones (1991) dan modified Jones.

2) Pendekatan yang mendasarkan pada model spesifik akrual,

misal Beneish (1997) serta Beaver, McNichols dan Nelson

(2000).

3) Pendekatan berdasarkan distribusi frekuensi, fokusnya adalah

perilaku laba yang dikaitkan dengan spesifik benchmark dimana

praktik manajemen laba dapat dilihat dari banyaknya frekuensi

perusahaan yang melaporkan laba di atas atau di bawah

benchmark, misal Burgstahler, Hail dan Leuz (2006) serta

Myers dan Skinner (1999).

6. Biaya Modal ( Cost of Capital )

a. Definisi Biaya Modal

Biaya modal adalah merupakan konsep yang dinamis yang

dipengaruhi oleh faktor ekonomi. Struktur biaya modal didasarkan

pada beberapa asumsi yang berkaitan dengan risiko dan pajak.

Asumsi dasar yang digunakan dalam estimasi biaya modal adalah

risiko bisnis dan risiko keuangan adalah tetap (relatif stabil).

Page 45: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

27

Pengertian biaya modal menurut Keown dkk (2004) adalah

tingkat yang harus didapat pada sebuah proyek investasi, jika proyek

tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan nilai investasi pemegang

saham umum. Biaya modal juga merupakan dasar yang sesuai untuk

mengevaluasi kinerja periodik sebuah divisi atau bahkan seluruh

perusahaan. Dalam hal ini, biaya modal menjadi penentu utama atas

biaya modal yang terkait dengan investasi perusahaan.

Cost of equity capital dapat diidentifikasi sebagai tingkat

return minimum yang disyaratkan oleh penggunaan modal ekuitas

atas investasi. (Mardiyah, 2002).

b. Sumber Biaya Modal Ekuitas

Dalam menarik investor, perusahaan membuat instrumen-

instrumen pembiayaan atau surat-surat berharga yang bervariasi.

Biaya modal dihitung atas beberapa sumber dana yang tersedia bagi

perusahaan. Menurut Keown dkk (2004) ada tiga sumber dana dalam

perhitungan biaya modal yaitu :

1) Hutang jangka panjang

Biaya hutang jangka panjang didapat dari pembagian antara

beban bunga hutang jangka panjang yang ditanggung dengan

total hutang jangka panjang yang digunakan oleh perusahaan

pada periode tertentu. Dalam perhitungan biaya hutang jangka

Page 46: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

28

panjang perlu diperhitungkan adanya pajak penghasilan untuk

mendapatkan dana jangka panjang melalui pinjaman.

2) Saham preferen

Pembayaran biaya saham preferen dilakukan dengan

pemberian dividen dalam jumlah tertentu. Besarnya biaya saham

preferen sama dengan tingkat keuntungan yang diharapkan oleh

investor pemegang saham preferen. Perhitungan biaya saham

preferen adalah deviden saham preferen tahunan dibagi dengan

hasil penjualan saham preferen.

3) Saham biasa

Biaya modal saham biasa adalah besarnya rate yang

digunakan oleh investor untuk mendiskontokan deviden yang

diharapkan diterima di masa yang akan datang. Biaya modal

saham biasa merupakan hal yang unik karena dua alasan.

Pertama, biaya modal saham biasa lebih sukar untuk diestimasi

dibanding biaya hutang atau saham istimewa karena tingkat

pengembalian yang disyaratkan pemegang saham biasa adalah

tidak dapat diamati. Ini diakibatkan oleh kenyataan bahwa

pemilik saham biasa adalah pemilik perusahaan yng bersifat

residual, yang berarti bahwa mereka setara dengan apa yang

tersisa dari laba perusahaan setelah membayar kontrak

perjanjian bunga dan pembayaran pokok untuk pemegang

Page 47: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

29

obligasi perusahaan serta setelah pembayaran dividen yang

dijanjikan kepada pemegang saham istimewa. Kedua, biaya

modal saham biasa dapat diperoleh dari laba ditahan perusahaan

atau dari penjualan saham baru. Biaya-biaya yang terkait dengan

masing-masing sumber ini adalah berbeda, karena perusahaan

tidak mengeluarkan biaya-biaya pengambangan apapun ketika ia

menahan laba, tetapi mengeluarkan biaya tersebut ketika ia

menjual saham biasa yang baru.

c. Pengukuran Biaya Modal Ekuitas

Pengukuran biaya modal ekuitas, dipengaruhi oleh model

penilaian perusahaan yang digunakan. Menurut Botosan dan Plumlee

(2000) dalam Utami (2005) ada beberapa model penilaian

perusahaan, antara lain :

1) Model penilaian pertumbuhan konstan (constant growth

valuation model)

Dasar pemikiran yang digunakan adalah bahwa nilai saham

sama dengan nilai tunai (present value) dari semua deviden yang

akan diterima di masa yang akan datang (diasumsikan pada

tingkat pertumbuhan konstan) dalam waktu yang tidak terbatas

(Model ini dikenal dengan sebutan Gordon model). Penentuan

biaya laba ditahan dengan pendekatan ini mengacu pada

Page 48: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

30

penilaian saham biasa dengan pertumbuhan konstan atau

normal.

Kelemahan dari pendekatan ini adalah bahwa untuk

menentukan tingkat pengembalian yang diisyaratkan investor,

penghitungan masing-masing saham pesaing harus dilakukan

sendiri-sendiri. Kelemahan yang lain adalah bahwa tingkat

pertumbuhan deviden konstan. Ini dalam kenyataannya mungkin

tidak selalu tepat.

2) Capital Asset Pricing Model (CAPM)

Berdasarkan model CAPM, biaya modal saham biasa

adalah tingkat return yang diharapkan oleh investor sebagai

kompensasi atas resiko yang tidak dapat didiversifikasi yang

diukur dengan beta. Prosedur penentuan biaya laba ditahan

dengan menggunakan pendekatan CAPM adalah sebagai

berikut:

(a) Tetapkan perkiraan tarif bebas resiko (R) yang umumnya

ditetapkan berdasarkan suku bunga obligasi atau promes

pemerintah.

(b) Tentukan koefisien beta saham () dan gunakan sebagai

indeks resiko saham.

(c) Cari tingkat pengembalian menurut pasar atau rata-rata

saham (k).

Page 49: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

31

(d) Tentukan perkiraan tingkat pengembalian disyaratkan dari

saham dengan nilai (k-R) adalah premi resiko pada rata-rata

saham, sedangkan adalah indeks resiko saham

bersangkutan yang sedang dianalisis.

Kelebihan dari pendekatan CAPM adalah memberikan

perkiraan k yang akurat. Kelemahan metode ini adalah :

(a) Bila diversifikasi pemegang saham suatu perusahaan tidak

luas maka mereka akan lebih tertarik pada masalah total

resiko dan bukannya hanya resiko pasar saja.

(b) Adanya perubahan tingkat resiko saham versus hasil

sehingga premi resiko pasar menjadi tidak stabil.

3) Model Ohlson

Model Ohlson digunakan untuk mengestimasi nilai

perusahaan dengan mendasarkan pada nilai buku ekuitas

ditambah dengan nilai tunai dari laba abnormal.

= + ∑ ( 1 + ) { − ( ) } .…. (1)

Dalam hal ini, Pt = harga saham pada periode t Yt = nilai buku per lembar saham periode t Xt = laba per lembar saham r = ekspektasi biaya modal ekuitas Dalam mengestimasi biaya modal ekuitas Botosan (1997)

pada dasarnya memakai model Ohlson. Botosan (1997)

menghitung ekspektasi biaya modal ekuitas dengan

Page 50: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

32

menggunakan estimasi laba per lembar saham untuk periode

empat tahun ke depan (t=4) dan memakai data forecast laba per

saham yang dipublikasikan oleh Value Line. Di Indonesia

publikasi data forecast laba per saham tidak ada. Oleh karena

itu, estimasi laba per saham penelitian ini menggunakan random

walk model. Alasan untuk menggunakan estimasi model random

walk karena model tersebut dapat digunakan sebagai alternatif

dalam mengukur prakiraan laba. Untuk mengestimasikan laba

per lembar saham pada periode t+1 digunakan model random

walk sebagai berikut :

( ) = + …………………………………. (2)

Dalam hal ini,

( ) = Estimasi laba per lembar saham pada periode t +1

Laba per lembar saham aktual pada periode t = Drift term yang merupakan rata-rata perubahan

laba per lembar saham selama 5 tahun

Untuk tujuan estimasi laba satu tahun ke depan (t +1)

digunakan data rata-rata perubahan laba per lembar saham untuk

lima tahun atau sejak go public jika emiten belum genap lima

tahun menjadi perusahaan publik. Dengan demikian estimasi

biaya modal ekuitas pada persamaan (1) dapat disederhanakan

menjadi sebagai berikut:

Pt = Bt + (1 + r ) [ xt + 1 - r Bt] ..……….............. (3)

Page 51: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

33

xt + 1 = laba per saham periode t + 1 yang diestimasi dengan

model random walk seperti pada persamaan (2). Setelah

disederhanakan secara matematik maka persamaan (3) menjadi:

( Pt - Bt ) (1 + r ) = ( x t + 1 - r Bt)

r = ( Bt + x t + 1 - Pt ) / Pt

B. Hasil Penelitian Sebelumnya

Adapun hasil-hasil penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian

ini dapat dilihat dalam tabel 2.1.

Page 52: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

34

Tabel 2.1 Penelitian Sebelum

nya terkait Asim

etri Informasi (X

1 ), Kepem

ilikan Institusional (X2 ), U

kuran Perusahaan (X3 ), M

anajemen

Laba (X4 ) dan Biaya M

odal (Y)

No.

Peneliti (Tahun)

Judul Penelitian M

etodologi Penelitian H

asil Penelitian Persam

aan Perbedaan

1. A

ida Ainul

Mardiyah

(2002)

Pengaruh Informasi

Asim

etri dan D

isclosure terhadap Cost of Capital

Variabel:

Asim

etri Informasi,

Biaya M

odal M

etode: A

nalisis regresi berganda

Variabel:

Disclosure

Sampel:

Perusahaan publik listing di B

EJ tahun 1996

Terdapat hubungan positif antara asim

etri informasi

dengan biaya modal

2. Siti A

siah M

urni

(2004)

Pengaruh Luas U

ngkapan Sukarela dan A

simetri

Informasi Terhadap

Cost of Equity Capital pada

Perusahaan Publik di Indonesia

Variabel:

Asim

etri Informasi,

Ukuran Perusahaan,

Biaya M

odal M

etode: A

nalisis regresi berganda

Variabel:

Indek Pengungkapan, Beta

Saham

Sampel:

Seluruh perusahaan m

anufaktur yang terdaftar di B

EJ tahun 1999 dan 2000

Asim

etri informasi

berpengaruh positif secara signifikan terhadap biaya m

odal. U

kuran perusahaan berpengaruh negatif signifikan terhadap biaya m

odal.

3. W

iwik

Utam

i

(2005)

Pengaruh M

anajemen Laba

Terhadap Biaya

Modal Ekuitas

(Studi Perusahaan Publik Sektor M

anufaktur)

Variabel:

Manajem

en Laba, U

kuran Perusahaan, B

iaya Modal

Metode:

Analisis regresi

berganda

Variabel:

Risiko B

eta Sam

pel: Perusahaan sektor m

anufaktur 2001 dan 2002

Manajem

en laba berpengaruh positif dan signifikan terhadap biaya m

odal. U

kuran perusahaan berpengaruh negatif signifikan terhadap biaya m

odal.

Bersambung ke halam

an berikutnya

Page 53: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

35

Tabel 2.1 (lanjutan)

No.

Peneliti (Tahun)

Judul Penelitian M

etodologi Penelitian H

asil Penelitian Persam

aan Perbedaan

4. Tarjo

(2008)

Pengaruh K

onsentrasi K

epemilikan

Institusional dan Leverage terhadap M

anajemen Laba,

Nilai Pem

egang Saham

serta Cost of Equity Capital

Variabel:

Biaya M

odal, M

anajemen Laba,

Kepem

ilikan Institusional

Variabel:

Leverage, Nilai Pem

egang Saham

Sam

pel: Perusahaan m

anufaktur yang terdaftar di B

EJ 2004-2005 M

etode: A

nalisis jalur (path analysis).

Manajem

en laba berpengaruh positif signifikan terhadap biaya m

odal. K

epemilikan institusional

berpengaruh positif signifikan terhadap biaya m

odal.

5. C

hristopher S. A

mstrong,

John E.Core,

Daniel

J.Taylor, and R

obert E.V

errecchia

(2011)

When D

oes Inform

ation A

symm

etry Affect

the Cost of C

apital

Variabel:

Asim

etri Informasi,

Biaya M

odal

Sampel:

Sampel yang digunakan data

dari Com

pustat, CR

SP, Institut untuk Studi Pasar K

eamanan

(ISSM), Perdagangan dan

Penawaran O

tomatis (Taq),

dan I / B / E / S tahun 1976 –

2006. M

etode: Penelitian ini m

enggunakan m

etode analisis

Asim

etri informasi m

emiliki

hubungan positif dengan biaya m

odal perusahaan yang m

elebihi standar faktor risiko ketika pasar tidak sem

purna dan tidak ada hubungan ketika pasar m

endekati persaingan sem

purna

Bersambung ke halam

an berikutnya

Page 54: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

36

Tabel 2.1 (lanjutan)

No.

Peneliti (Tahun)

Judul Penelitian M

etodologi Penelitian H

asil Penelitian Persam

aan Perbedaan

6. D

hiba Meutya

Chancera dan

Prof. Dr. H

. M

uchamad

Syafruddin, M

.Si., Akt

(2011)

Pengaruh M

anajemen Laba

terhadap Biaya

Modal Ekuitas pada

Perusahaan M

anufaktur yang Terdaftar di B

EI 2008-2009

Variabel:

Biaya M

odal, M

anajemen Laba,

Ukuran Perusahaan

Metode:

Metode analisis regresi

berganda

Variabel:

Risiko B

eta Sam

pel: Perusahaan m

anufaktur yang terdaftar di B

EI 2008-2009

Manajem

en laba berpengaruh positif secara signifikan terhadap biaya m

odal. U

kuran perusahaan berpengaruh negatif secara signifikan terhadap biaya m

odal.

7. A

gus Purw

anto

(2012)

Pengaruh M

anajemen Laba,

Asymm

etry Inform

ation dan Pengungkapan

Sukarela terhadap B

iaya Modal

Variabel:

Biaya M

odal, M

anajemen Laba,

Asim

etri Informasi,

Ukuran Perusahaan

Metode:

Metode analisis regresi

berganda

Variabel:

Pengungkapan Sukarela Sam

pel: Perusahaan m

anufaktur yang terdaftar di B

EI 2005-2007

Tidak ada pengaruh yang signifikan antara m

anajemen

laba terhadap biaya modal

Asim

etri informasi

berpengaruh positif dan signifikan terhadap biaya m

odal U

kuran perusahaan berpengaruh negatif signifikan terhadap biaya m

odal. Bersam

bung ke halaman berikutnya

Page 55: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

37

Tabel 2.1 (lanjutan)

No.

Peneliti (Tahun)

Judul Penelitian M

etodologi Penelitian H

asil Penelitian Persam

aan Perbedaan

8. Etty

Murw

aningsari

(2012)

Faktor-Faktor yang M

empengaruhi Cost O

f Capital

Variabel:

Biaya M

odal, Asim

etri Inform

asi, Manajem

en Laba, U

kuran Perusahaan M

etode: M

etode analisis regresi berganda

Variabel:

Disclosure, R

eturn K

umulatif, K

arakteristik Perusahaan, B

eta Saham,

Kualitas A

udit Sam

pel: Perusahaan m

anufaktur yang terdaftar di B

EJ 2006-2008

Asim

etri informasi

berpengaruh postif signifikan terhadap biaya m

odal. M

anajemen laba

berpengaruh positif signifikan terhadap biaya m

odal. U

kuran perusahaan berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap biaya m

odal. 9.

Regina R

eizky Ifonie

(2012)

Pengaruh Asim

etri Inform

asi dan M

anajemen Laba

Terhadap Cost Of

Equity Capital pada Perusahaan Real

Estate yang Terdaftar di B

ursa Efek Indonesia

Variabel:

Biaya M

odal, Asim

etri Inform

asi, Manajem

en Laba M

etode: M

etode analisis regresi berganda

Sampel:

Perusahaan real estate yang terdaftar di B

EI dari tahun 2008 - 2009.

Asim

etri informasi

berpengaruh positif tidak tidak signifikan terhadap biaya m

odal. M

anajemen laba

berpengaruh positif tidak signifikan terhadap biaya m

odal.

Sumber: D

ata yang Diolah dari Berbagai Sum

ber

Page 56: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

38

C. Kerangka Pemikiran

Kerangka pemikiran dalam penelitian ini terlihat dalam gambar 2.1.

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran

Asimetri Informasi (Information Asymmetry)

(X1)

Manajemen Laba (Earning Management)

(X4)

Biaya Modal (The Cost of Capital)

(Y)

Metode Analisis

Pengaruh Asimetri Informasi, Kepemilikan Institusional, Ukuran Perusahaan dan Manajemen Laba Terhadap Biaya Modal

Hasil Penelitian dan Pembahasan

Kesimpulan, Implikasi dan Saran

Kepemilikan Institusional (Institutional Ownership)

(X2)

Ukuran Perusahaan (Size) (X3)

Uji Asumsi Klasik

Uji Regresi Berganda

Page 57: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

39

D. Perumusan Hipotesis

1. Keterkaitan Antar Variabel

a. Pengaruh asimetri informasi terhadap biaya modal

Informasi akuntansi yang berkualitas berguna bagi investor

untuk menurunkan asimetri informasi. Asimetri informasi timbul

ketika manajer lebih mengetahui informasi internal dan prospek

perusahaan di masa depan dibandingkan pemegang saham dan

stakeholder lainnya. Ketika timbul asimetri informasi, keputusan

ungkapan yang dibuat oleh manajer dapat mempengaruhi harga

saham sebab asimetri informasi antara informasi yang lebih

terinformasi dan investor kurang terinformasi menimbulkan biaya

transaksi dan mengurangi likuiditas yang diharapkan dalam pasar

untuk saham-saham perusahaan (Komalasari dan Baridwan, 2001).

Hubungan antara asimetri informasi, likuiditas perdagangan dan

harga saham dikembangkan oleh penelitian sebelumnya (Demsetz

(1968); Epps (1976); Copeland dan Galai (1983); Glosten dan

Milgrom, (1985); Diamond dan Verrecchia(1991) dalam Murni

(2004)). Lang dan Lundlolm (1996) dalam Murni (2004)

mengemukakan bahwa keuntungan potensial terhadap ungkapan,

termasuk meningkatnya investor yang mengikutinya, mengurangi

estimasi risiko dan mengurangi asimetri informasi yang masing-

masing menunjukkan pengurangan cost of equity capital perusahaan

dalam penelitian teoritikal.

Page 58: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

40

Dari beberapa penelitian terdahulu, asimetri informasi sering

diproksikan dengan bid-ask spread. Mardiyah (2002) menemukan

ada pengaruh positif antara asimetri informasi dengan cost of capital.

Murni (2004) meneliti hubungan antara asimetri informasi dan cost

of equity capital, dimana asimetri informasi diukur menggunakan

bid-ask spreads. Hasil menunjukkan bahwa ada hubungan positif

antara asimetri informasi dengan cost of equity capital. Hal ini

berarti bahwa cost of equify capital perusahaan semakin besar

dengan semakin meningkatnya asimetri informasi, sebaliknya

dengan menurunnya asimetri informasi maka cost of equity capital

perusahaan juga semakin turun.

Pemilihan jenis spread yang digunakan dalam penelitian ini

adalah sebagaimana yang digunakan oleh Komalasari dan Baridwan

(2001) yaitu menggunakan spread pasar dengan alasan bahwa

spread dealer adalah unobservable di Bursa Efek Indonesia.

b. Pengaruh kepemilikan institusional terhadap biaya modal

Kepemilikan institusional yang dilandasi praktik good corporate

governance berarti adanya jaminan bagi investor atas investasi yang

telah ditanamkan, adanya jaminan keamanan berarti mengurangi

risiko. Penelitian Ashbaugh et al. (2004) dan Haque (2006) dalam

Tarjo (2008) menemukan bahwa kepemilikan institusional

berpengaruh negatif terhadap cost of equity capital. Dari temuan

Page 59: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

41

tersebut menunjukkan bahwa keberadaan struktur kepemilikan

mampu meningkatkan kinerja pasar saham dan harga saham. Ada

anggapan bahwa peningkatan kinerja pasar saham justru akan

mengurangi informasi yang harus diungkap oleh perusahaan,

sehingga berdampak terhadap turunnya biaya yang dikeluarkan

untuk menyediakan informasi bagi publik (cost of equity capital).

Jika suatu perusahaan terdapat pemilik mayoritas, maka pemilik

mayoritas ada kecenderungan akan melakukan ekspropriasi terhadap

pemilik minoritas. Atas dasar anggapan tersebut investor

institusional sebagai pemilik mayoritas merasa tertantang dan ingin

menunjukkan jika dirinya tidak melakukan ekspropriasi terhadap

pemilik minoritas maupun publik secara keseluruhan. Untuk itu

pemilik mayoritas memiliki kekuatan untuk menekan manajer untuk

mengungkap informasi mengenai kondisi perusahaan walaupun itu

perlu biaya yang cukup besar. Jadi, atas dasar untuk menjaga

reputasi investor institusional sebagai pemilik mayoritas, maka

manajer bersedia untuk mengeluarkan biaya yang dipergunakan

untuk menyediakan informasi bagi publik (cost of equity capital).

c. Pengaruh ukuran perusahaan terhadap biaya modal

Studi yang dilakukan oleh Botoson (1997) dalam Utami (2005)

memberikan hasil bahwa ukuran perusahaan mempunyai pengaruh

yang signifikan terhadap biaya modal ekuitas. Perusahaan yang

Page 60: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

42

berukuran besar cenderung memiliki public demand akan informasi

lebih tinggi dibanding dengan perusahaan yang berukuran lebih

kecil. Menurut Murni (2004) bahwa ukuran perusahaan mempunyai

pengaruh terhadap biaya modal, dengan semakin besar perusahaan

maka biaya modalnya semakin kecil.

d. Pengaruh manajemen laba terhadap biaya modal

Tujuan dari penelitian yang dilakukan oleh Dechow et al. (1996)

dalam Utami (2005) yang meneliti penyebab dan konsekuensi dari

tindakan memanipulasi laba adalah untuk mengetahui sejauh mana

dampak manipulasi laba terhadap biaya modal. Proksi yang

digunakan untuk mengukur biaya modal adalah (1) harga saham, (2)

bid-ask spread, dan (3) number of analyst following. Sampel yang

digunakan adalah perusahaan yang mendapat sangsi dari Securities

Exchange Commission (SEC) karena diduga melakukan

penyimpangan terhadap standar akuntansi yang berlaku, dengan

tujuan untuk memanipulasi laba. Motif manajemen melakukan

manipulasi laba adalah untuk memperoleh pendanaan eksternal

dengan biaya murah. Kesimpulannya adalah biaya modal perusahaan

yang terkena sangsi SEC karena diduga melakukan manajemen laba

adalah lebih tinggi secara signifikan dibandingkan dengan sampel

kontrol.

Page 61: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

43

Salah satu cara untuk mengantisipasi adanya risiko praktik

manajemen laba yang dilakukan oleh emiten adalah dengan cara

menaikkan tingkat imbal hasil saham yang dipersyaratkan. Namun,

Richardson (1999) menunjukkan bahwa pasar tidak menggunakan

informasi yang berkaitan dengan akrual. Hal ini tidaklah

mengejutkan karena investor melakukan perdagangan tidak

didasarkan pada informasi akrual melainkan investor lebih memilih

menggunakan pengaruh harga saham sebagai informasinya.

Penelitian tersebut senada dengan penelitian sebelumnya yang

dilakukan oleh Sloan (1996) dalam Utami (2005) yang menyatakan

bahwa investor tidak mengantisipasi dengan baik informasi yang

terkait dengan akrual (mispricing akrual). Investor cenderung

overestimate terhadap besarnya komponen akrual, serta

underestimate terhadap besarnya komponen arus kas.

Tarjo (2008) menyatakan bahwa manajemen laba berpengaruh

positif signifikan terhadap cost of equity capital. Hasil studi ini dapat

dikatakan bahwa manajemen laba bisa dianggap sebagai rekayasa

laba negatif. Hal ini tercermin dengan meningkatkan biaya yang

dikeluarkan oleh perusahaan untuk menyediakan informasi bagi

publik. Ada kesan bahwa manajer sengaja mengeluarkan biaya

tersebut untuk menutupi rekayasa laba yang telah dilakukan untuk

mengelabuhi publik.

Page 62: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

44

2. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan tinjauan pustaka, maka hipotesis penelitian yang akan

diuji adalah sebagai berikut:

a. Ha1 : Asimetri informasi berpengaruh signifikan terhadap

biaya modal

b. Ha2 : Kepemilikan Institusional berpengaruh signifikan

terhadap biaya modal

c. Ha3 : Ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap

biaya modal

d. Ha4 : Manajemen laba berpengaruh signifikan terhadap biaya

modal

e. Ha5 : Asimetri informasi, kepemilikan institusi, ukuran

peusahaan dan manajemen laba secara bersama-sama

berpengaruh signifikan terhadap biaya modal

Page 63: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

45

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan menggunakan jenis penelitian

kausal komparatif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui

pengaruh antara dua variabel atau lebih. Tujuan dari penelitian ini untuk

menjelaskan apakah terdapat pengaruh dari asimetri informasi, kepemilikan

institusional, ukuran perusahaan, dan manajemen laba baik secara tersendiri

ataupun secara bersama-sama terhadap biaya modal (cost of capital). Data

yang digunakan dalam penelitian ini adalah data perusahaan publik sektor

manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode

2009-2012. Penelitian ini menggunakan pendekatan ilmu statistik.

B. Metode Penentuan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan publik yang terdaftar

dalam Bursa Efek Indonesia periode 2009-2012. Pengambilan sampel

berdasarkan dengan menggunakan metode purposive samping. Purposive

Sampling adalah tipe pemilihan sampel secara tidak acak yang informasinya

diperoleh dengan menggunakan pertimbangan tertentu (umumnya

disesuaikan dengan tujuan atau masalah penelitian). Sampel dipilih dengan

kriteria sebagai berikut:

Page 64: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

46

1. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan

menerbitkan laporan keuangan secara lengkap selama periode 1 Januari

2009 sampai dengan 31 Desember 2012.

2. Perusahaan yang tidak mengalami delisting dari Bursa Efek Indonesia

sehingga dapat terus menjalankan perdagangan sahamnya di Bursa Efek

Indonesia selama periode tahun 2009 sampai dengan tahun 2012.

3. Perusahaan yang memiliki nilai buku ekuitas positif selama periode tahun

2009 sampai dengan tahun 2012.

Proses seleksi sampel berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan dalam

purposive sampling pada penelitian ini akan digambarkan pada tabel berikut:

Tabel 3.1 Proses Seleksi Sampel

No Kriteria Pelanggaran

Kriteria Jumlah

1. Perusahaan manufaktur periode 2009-2012 134 2. Perusahaan yang mengalami delisting

selama periode 2009-2012 (7) 127

3. Perusahaan yang memiliki ekuitas negatif (15) 112 4. Perusahaan yang tidak menerbitkan laporan

keuangan lengkap selama 2009-2010 (25) 87

5. Perusahaan sampel yang menjadi outlier (13) 74 6. Data perusahaan Lengkap (0) 74

Jumlah Sampel 74 Periode Penelitian 4

Total Jumlah Sampel Selama Periode Penelitian

296

Sumber: Data sekunder diolah

Page 65: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

47

C. Metode Pengumpulan Data

Dalam memperoleh data-data pada penelitian ini, peneliti menggunakan

dua cara yaitu penelitian pustaka dan penelitian lapangan.

1. Penelitian Pustaka (Library Research)

Peneliti memperoleh data yang berkaitan dengan masalah yang

sedang diteliti melalui buku, jurnal, majalah, tesis, internet, dan

perangkat lain yang berkaitan dengan judul penelitian.

2. Penelitian Lapangan (Field Research)

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder

berupa kumpulan data saham harian, dan juga laporan keuangan

perusahaan yang diterbitkan oleh BEI dan kemudian diklasifikasikan

sebagai perusahaan yang termasuk dalam perusahaan manufaktur. Data

diperoleh melalui situs www.idx.co.id dan www.yahoofinance.com.

D. Metode Analisis Data

Metode statistik yang digunakan untuk menganalisis data dan menguji

hipotesis yaitu dengan menggunakan statistik deskriptif, uji asumsi klasik dan

uji hipotesis dengan menggunakan bantuan perangkat lunak Microsoft Excel

dan SPSS (Statistical Package for Social Sciences).

1. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data

yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian,

Page 66: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

48

maksimum, minimum, sum, range, kurtosis, dan skewness (kemencengan

distribusi) (Ghozali, 2009).

2. Uji Asumsi Klasik

Untuk melakukan uji asumsi klasik atas data sekunder ini, maka

peneliti melakukan uji multikoloniearitas, uji autokorelasi, uji

heteroskedastisitas dan uji normalitas.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengukur apakah di dalam

model regresi variabel pengganggu atau residual mempunyai

distribusi normal. Uji t dan uji F mengasumsikan bahwa nilai

residual mengikuti distribusi normal (Ghozali, 2009).

Untuk mendeteksi uji normalitas yaitu dengan analisis grafik.

Analisis grafik dilakukan dengan melihat grafik histogram yang

membandingkan antara data observasi dengan distribusi yang

mendekati distribusi normal. Metode yang lebih handal adalah

dengan melihat Normal Probability Plot (P-P Plot) yang

membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi normal. Jika

distribusi data residual normal, maka garis yang menggambarkan

data sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya (Ghozali,

2009).

Page 67: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

49

Uji statistik lain yang dapat digunakan untuk menguji

normalitas residual adalah uji statistik non parametrik Kolmogorov-

Smirnov. Kriteria pengujian uji Kolmogorov-Smirnov adalah:

1) Jika nilai signifikansi > 0,05 maka data berdistribusi secara

normal.

2) Jika nilai signifikasi < 0,05 maka data tidak berdistribusi

secara normal.

b. Uji Multikoloniearitas

Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah pada

model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas

(independen). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi

korelasi diantara variabel independen (Ghozali, 2009).

Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolonieritas di dalam

model regresi dapat dilihat dari nilai tolerance dan VIF (Variance

Inflation Factor). Kedua ukuran ini menunjukkan setiap variabel

independen manakah yang dijelaskan oleh variabel independen

lainnya. Jika nilai tolerance ≤ 0.10 atau sama dengan VIF ≥ 10, nilai

tersebut menunjukkan adanya multikolonieritas (Ghozali, 2009).

c. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model regresi

ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan

Page 68: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

50

kesalahan pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya). Autokorelasi

muncul karena observasi yang berurutan sepanjang waktu berkaitan

satu sama lainnya. Model regresi yang baik adalah regresi yang

bebas dari autokorelasi (Ghozali, 2009).

Untuk mendeteksi ada tidaknya autokorelasi dapat

menggunakan uji Durbin Watson (DW test), dimana hasil pengujian

ditentukan berdasarkan nilai Durbin-Watson (DW). Dasar

pengambilan keputusan ada tidaknya autokorelasi dengan

menggunakan Durbin-Watson.

d. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan

ke pengamatan yang lain. Jika varians dari residual satu pengamatan

ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan

jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik

adalah homoskedastisitas (Ghozali, 2009).

Untuk mendeteksi ada atau tidaknya heterokedastisitas dapat

dilihat dengan ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot. Jika

ada pola tertentu maka mengindikasikan terjadi heteroskedastisitas.

Tetapi jika tidak ada pola yang jelas serta titik-titik menyebar di atas

dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi

heteroskedastisitas (Ghozali, 2009).

Page 69: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

51

r = α + β1X1 + β2X2 + β3X3 + β4X4 + e

3. Uji Regresi Berganda

a. Regresi Linier Berganda

Metode analisis yang digunakan untuk membuktikan hipotesis

adalah metode statistik regresi berganda. Analisis regresi bertujuan

untuk mencari adanya pengaruh variabel independen terhadap

variabel dependen. Berdasarkan hipotesis yang diajukan di atas,

maka model yang digunakan untuk melihat pengaruh asimetri

informasi, kepemilikan institusional, ukuran perusahaan dan

manajemen laba terhadap biaya modal adalah sebagai berikut:

Keterangan:

r = Biaya Modal α = konstanta β1 β2 β3 β4 = koefisien regresi X1 = Asimetri Informasi X2 = Ukuran Perusahaan X3 = Kepemilikan Institusional X4 = Manajemen Laba

= istilah gangguan b. Koefisien determinasi ( Adjusted R2)

Koefisien determinasi (Adjusted R2) pada intinya mengukur

seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi

variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan

1 atau (0 < x < 1). Nilai adjusted R2 yang kecil berarti kemampuan

variabel-variabel independen dalam menjelaskan variabel-variabel

dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati 1 berarti variabel-

variabel independen memberikan hampir semua informasi yang

Page 70: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

52

dibutuhkan untuk memprediksi variabel dependen. Secara umum,

koefisien determinasi untuk data silang (crossection) relatif rendah

karena adanya variasi yang besar antara masing-masing pengamatan,

sedangkan untuk data runtun waktu (time series) biasanya memiliki

nilai koefisien determinasi yang tinggi (Ghozali, 2009).

4. Uji Hipotesis

a. Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t)

Uji statistik t menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel

penjelas atau independen secara individual dalam menerangkan

variasi variabel dependen (Ghozali, 2009).

Menurut Ghozali (2009) jika nilai statistik t hitung lebih tinggi

dibandingkan t tabel, maka Ha diterima. Hal ini menyatakan bahwa

suatu variabel independen secara individual mempengaruhi variabel

dependen.

Menurut Singgih Santoso (2010) dasar pengambilan keputusan

dalam uji statistik t ini adalah sebagai berikut:

1) Jika nilai probabilitas signifikansi di bawah 0,05, maka variabel

independen secara individual berpengaruh signifikan terhadap

variabel dependen sehingga hipotesis alternatifnya (Ha) diterima.

2) Jika nilai probabilitas signifikansi di atas 0,05, maka variabel

independen secara individual tidak berpengaruh signifikan

Page 71: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

53

terhadap variabel dependen sehingga hipotesis alternatifnya (Ha)

ditolak.

b. Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F)

Uji statistik F menunjukkan apakah semua variabel independen

atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh

secara bersama-sama terhadap variabel dependen atau terikat

(Ghozali, 2009).

Menurut Ghazali (2009) jika nilai F hitung lebih besar daripada

F tabel, maka Ha diterima menyatakan bahwa semua variabel

independen secara serentak dan signifikan mempengaruhi variabel

dependen.

Menurut Singgih Santoso (2010) dasar pengambilan keputusan

dalam uji statistik F ini adalah sebagai berikut:

1) Jika nilai probabilitas di bawah 0,05, maka semua variabel

independen mempunyai pengaruh secara bersama-sama

terhadap variabel dependen sehingga hipotesis alternatifnya (Ha)

diterima.

2) Jika nilai probabilitas di atas 0,05, maka semua variabel

independen tidak mempunyai pengaruh secara bersama-sama

terhadap variabel dependen sehingga hipotesis alternatifnya (Ha)

ditolak.

Page 72: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

54

E. Operasional Variabel Penelitian

Pada bagian ini akan diuraikan definisi dari masing-masing variabel yang

digunakan disertai dengan operasional serta cara pengukurannya. Berikut

variabel dan indikator penelitian yang ditunjukkan dalam tabel 3.2.

Tabel 3.2 Operasional Variabel Penelitian

Jenis

Variabel Nama

Variabel Sumber Indikator Variabel Skala

Variabel Independen

Asimetri Informasi (X1)

Komalasari dan Baridwan (2001)

Bid Ask Spread Rasio

Kepemilikan Institusional (X2)

La Porta et al. (1999) dalam Tarjo (2008)

Jumlah saham yang dimiliki insitusi terhadap jumlah saham yang beredar

Rasio

Ukuran Perusahaan (X3)

Veronica dan Utama (2005)

Nilai Pasar Ekuitas Rasio

Manajemen Laba (X4)

Rahmawati dkk (2006)

Discretionary Accruals (DA) Rasio

Variabel Dependen

Biaya Modal (Y)

Botosan (1997), Botosan dan Plumlee (2002), dalam Utami (2005)

Model Ohlson Rasio

Sumber: Data sekunder diolah

Berdasarkan perumusan masalah penelitian, maka akan dirumuskan

definisi dari operasional variabel :

1. Variabel Bebas (Independent Variable)

Variabel bebas adalah variabel yang menjelaskan atau

mempengaruhi variabel lain. Dalam penelitian ini yang ditetapkan

menjadi variabel independen yaitu:

Page 73: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

55

a. Asimetri Informasi ( Information Asymmetry (X1))

Asimetri informasi merupakan suatu keadaan dimana manajer

memiliki akses informasi atas prospek perusahaan yang tidak

dimiliki oleh pihak luar perusahaan.

Asimetri informasi dalam penelitian ini diproksikan dengan

menghitung besarnya bid-ask spreads menggunakan model yang

dipakai dalam Komalasari dan Baridwan (2001) yang dinyatakan

sebagai berikut:

, = , − , / {( , + , )/2} × 100

Dimana: Aski,t = harga ask tertinggi saham perusahaan i yang

terjadi pada hari t Bidi,t = harga bid terendah saham perusahaan i yang

terjadi pada hari t

b. Kepemilikan Institutional (Institutional Ownership (X2))

Konsentrasi kepemilikan institusional merupakan saham

perusahaan yang dimiliki oleh institusi atau lembaga (perusahaan

asuransi, bank, perusahaan investasi dan kepemilikan institusi

lainnya).

Page 74: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

56

Kepemilikan institusional diukur dengan skala rasio melalui

jumlah saham yang dimiliki oleh investor institusional dibandingkan

dengan total saham perusahaan. Pengukuran variabel ini mengacu La

Porta et al. (1999) dalam Tarjo (2008). Adapun rumusnya sebagai

berikut:

c. Ukuran Perusahaan (Size (X3))

Ukuran perusahaan diukur dengan nilai pasar ekuitas. Nilai

pasar ekuitas yang dihitung dengan menggunakan proksi Veronica

dan Utama (2005) adalah dengan mengalikan jumlah lembar saham

yang beredar pada akhir tahun dengan stock closing price, hasilnya

dilogaritma.

d. Manajemen Laba ( Earning Management (X4))

Manajemen laba adalah tindakan manajer untuk meningkatkan

(mengurangi) laba yang dilaporkan saat ini atas suatu unit dimana

manajer bertanggung jawab, tanpa mengakibatkan peningkatan

(penurunan) profitabilitas ekonomis jangka panjang unit tersebut.

Manajemen laba dalam penelitian ini diukur dengan proxy

discreationery accruals (DA) menggunakan model modified Jones

(1991). Model modified Jones (1991) merupakan perkembangan dari

INST = Jumlah Saham yang Dimiliki Investor Institusi

Jumlah Saham Perusahaan yang Beredar

Page 75: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

57

model Jones yang dapat mendeteksi manajemen laba lebih baik

dibandingkan model-model lainnya. Hal ini sejalan dengan hasil

penelitian Rahmawati dkk (2006), perhitungannya dilakukan

dengan cara sebagai berikut:

1) Menghitung total accrual (TACCit), caranya adalah dengan

mengurangkan laba bersih dalam satu tahun dengan arus kas

dari operasi dalam periode yang sama. Persamaan rumusnya

sebagai berikut :

Dimana :

TACCit = Total accruals perusahaan i pada periode t EBXTit = Earnings Before Extraordinary Items

perusahaan i pada periode t OCFit = Operating Cash Flow perusahaan i pada

periode t

2) Menghitung non discreationary accruals (NDACCit), yaitu :

Dimana :

NDACCit = Non Discreationary Accruals perusahaan TAi,t-1 = Total aktiva perusahaan i pada periode t-1 REVit = Pendapatan bersih perusahaan i pada pada

periode t RECit = Piutang usaha perusahaan i pada periode t PPEit = Nilai aktiva tetap (gross) perusahaan i

pada periode t

TACCit = EBXTit –OCFit

=,

+

,+

,

Page 76: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

58

3) Menghitung discreationary accrual (DACCit), caranya adalah

dengan mengurangkan total akrual yang telah dibagi dengan

total asset periode sebelumnya dengan non discreationary

accruals.

Dimana : DACCit = Discreationary Accrual TACCit = Total accruals perusahaan i pada periode t TAi,t-1 = Total aktiva perusahaan i pada periode t-1 NDACCit = Non Discreationary Accruals

2. Variabel Terikat (Dependent Variable)

a. Biaya Modal (Cost of Capital (Y))

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Cost of Capital yang

dihitung berdasarkan tingkat diskonto yang dipakai investor untuk

menilaitunaikan future cash flow (Botosan (1997), Botosan dan

Plumlee (2002), dalam Utami (2005)).

= + (1 + ) { − }

Keterangan:

Pt = harga saham pada periode t Bt = nilai buku per lembar saham periode t xt+1 = laba per lembar saham pada periode t + 1 r = biaya modal ekuitas

Untuk menghitung laba per lembar saham pada periode t+1

digunakan model Random Walk sebagai berikut:

DACCit= (TACCit/ TAi,t-1)- NDACCit

………(1)

Page 77: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

59

( ) = +

( ) = nilai buku per lembar saham periode t = laba per lembar saham pada periode t+1

= harga pasar saham pada periode t Rumus ini diturunkan dari model Ohlson dengan menggunakan

model Random Walk untuk mengestimasi laba per lembar saham.

Hal ini dikarenakan tidak adanya data forecast di Indonesia. Nilai

buku, laba per lembar saham dan harga pasar saham dapat diperoleh

dari JSX Fact Book. Dengan demikian estmasi cost of capital pada

persamaan (1) dapat disederhanakan menjadi sebagai berikut:

Pt = Bt + (1 + r ) [ xt + 1 - r Bt] ..……….............. (3)

xt + 1 = laba per saham periode t + 1 yang diestimasi dengan

model random walk seperti pada persamaan (2).

( Pt - Bt ) (1 + r ) = ( x t + 1 - r Bt) ………………….. (4)

Setelah disederhanakan secara matematik maka persamaan (4)

menjadi:

r = ( Bt + x t + 1 - Pt ) / Pt

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

…………………. .. (2)

Page 78: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

60

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Deskripsi Objek Penelitian

Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdapat di

Bursa Efek Indonesia (BEI) dan termasuk ke dalam perusahaan

manufaktur pada periode 2009-2012. Perusahaan sektor manufaktur

dipilih peneliti, karena peneliti ingin mengetahui apakah asimetri

informasi, kepemilikan institusional, ukuran perusahaan dan manajemen

laba mempengaruhi biaya modal pada perusahaan-perusahaan yang

tergabung dalam perusahaan sektor manufaktur Bursa Efek Indonesia.

Pemilihan perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) sektor

manufaktur dengan alasan bahwa Bursa Efek Indonesia (BEI) merupakan

bursa efek terbesar di Indonesia. Tahun penelitian yang dipilih dalam

penelitian ini adalah tahun 2009-2012. Dalam analisis statistik, peneliti

menggunakan data empat tahun, namun ada beberapa variabel yang

membutuhkan data dari tahun sebelumnya (t-1), sehingga untuk tahun

2008 tidak semuanya dimasukkan, data tersebut digunakan hanya untuk

melengkapi data tahun 2009 dan juga membutuhkan data dari tahun

sesudahnya (t+1) sehingga untuk tahun 2013 tidak semuanya dimasukkan

karena data tersebut hanya untuk melengkapi data tahun 2012.

2. Deskripsi Sampel Penelitian

Pada penelitian ini, sampel dipilih dengan metode purposive

sampling. Melalui metode tersebut diharapkan sampel dapat mewakili

Page 79: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

61

populasi dan tidak menimbulkan bias bagi tujuan penelitian yang telah

dijelaskan sebelumnya. Adapun kriteria sampel yang dipilih pada

penelitian ini adalah:

Tabel 4.1 Tahapan Seleksi Sampel dengan Kriteria

No Keterangan Jumlah 1. Perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2009-2012 134

3. Perusahaan sektor manufaktur yang mengalami delisting selama periode 2009-2012

(7)

4. Perusahaan manufaktur yang memiliki ekuitas negatif

(15)

5. Perusahaan manufaktur yang tidak berhasil diperoleh dan tidak menerbitkan laporan keuangan lengkap selama periode 2009-2012 ataupun tidak memiliki kelengkapan data sesuai dengan variabel yang diteliti

(25)

6. Perusahaan manufaktur yang menjadi outlier (13) Jumlah 74

Sumber: Data sekunder diolah

B. Hasil Uji Analisis Data

1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

Pada penelitian ini statistik deskriptif akan menggambarkan

deksripsi masing-masing variabel. Tabel 4.2 menggambarkan statistik

deskriptif seluruh variabel dalam penelitian ini akan meliputi nilai

minimum, maksimum, mean (rata-rata), standar deviasi. Nilai minimum

menggambarkan nilai paling kecil yang diperoleh dari hasil pengolahan

dan analisis data yang telah dilakukan terhadap perusahaan sampel. Nilai

maksimum menggambarkan nilai paling besar yang diperoleh dari hasil

Page 80: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

62

pengolahan dan analisis yang dilakukan, sedangkan mean (rata-rata)

menunjukkan nilai rata-rata dari masing-masing variabel.

Berikut ini adalah gambaran statistik deskriptif perusahaan sampel

secara keseluruhan:

Tabel 4.2 Statistik Deskriptif

N Min Max Mean Std.

Deviation COC 296 -.97 1.79 -.0455 .65967 Asim 296 .00 14.35 3.7597 2.35241 Inst 296 .25 1.00 .7172 .17644 Size 296 23.86 33.36 27.7237 2.16432 DA 296 -3.88 .53 .0208 .26752 Valid N (listwise) 296 Sumber: Data sekunder yang diolah

Berdasarkan tabel di atas dapat dideskripsikan bahwa jumlah sampel

ada 296. Dari 296 sampel ini variabel biaya modal (COC) dalam

penelitian ini menggunakan model ohlson. Berdasarkan tabel 4.2 dapat

dijelaskan bahwa nilai minimum biaya modal adalah -0,97 pada

perusahaan Merck Sharp Dohme Tbk. tahun 2012, sedangkan nilai

maksimum adalah 1,79 pada perusahaan Pan Brothers Tbk. tahun 2009.

Biaya modal dengan nilai negatif menggambarkan investor mendapatkan

return negatif atau dengan kata lain menanggung kerugian atas investasi

yang dilakukan, sedangkan biaya modal dengan nilai positif

menggambarkan investor mendapatkan return positif atau dengan kata

lain mendapat keuntungan atas investasi yang dilakukan seperti yang

Page 81: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

63

diungkapkan Utami (2005). Rata-rata biaya modal adalah sebesar -

0.0455 per bulan dengan standar deviasi 0.65967.

Variabel asimetri informasi (Asim) yang diproksikan dari hasil bid

ask spread menunjukkan nilai minimum sebesar 0.00 pada perusahaan

Prasidha Aneka Niaga Tbk. tahun 2009, Sekar Laut Tbk. tahun 2010,

2011 dan 2012. Nilai maksimum sebesar 14.35, dengan rata-rata sebesar

3.7597 dan standar deviasi sebesar 2.35241. Dari nilai minimum dapat

diketahui bahwa terdapat perusahaan yang tidak terjadi kesenjangan

informasi antara manajer dengan investor. Meskipun jika dilihat dari nilai

maksimum terdapat pula kesenjangan informasi yaitu pada perusahaan

Wilmar Cahaya Indo Tbk. tahun 2010.

Pada variabel kepemilikan institusional (Inst) nilai minimum sebesar

0.25 pada perusahaan Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk. tahun 2009

dan maksimum sebesar 1.00 pada perusahaan Bentoel International

Investama Tbk. tahun 2009, dengan nilai rata-ratanya 0.7172 dengan

standar deviasi 0.17644. Dari nilai rata-ratanya dapat diketahui bahwa

lebih dari setengah saham yang beredar dimiliki oleh institusi

dibandingkan kepemilikan keluarga ataupun manajerial. Dari nilai

minimum dapat diketahui pula bahwa masih ada saham yang dimiliki

keluarga ataupun manajerial. Hal ini mengindikasikan bahwa pemilik

institusi dapat dengan mudah mengintervensi manajemen dikarenakan

jumlah proporsi saham yang dimilliki institusi lebih banyak

dibandingkan dengan jumlah saham manajerial.

Page 82: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

64

Variabel ukuran perusahaan (Size) yang diproksikan dari nilai pasar

ekuitas yaitu mengalikan jumlah lembar saham yang beredar dengan

stock closing price memiliki nilai minimum sebesar 23.86 pada

perusahaan Lionmesh Prima Tbk. tahun 2009 dan nilai maksimum 33.36

pada perusahaan Astra International Tbk tahun 2012 dengan rata-rata

ukuran perusahaan sebesar 27.7237 dan standar deviasi 2.16432. Dengan

tingginya nilai maksimum maka dapat disimpulkan semakin besar nilai

pasar ekuitas perusahaan maka semakin besar ukuran perusahaan

tersebut. Ukuran perusahaan yang besar akan lebih mendapat banyak

perhatian dari publik sehingga perusahaan yang besar cenderung lebih

berhati-hati dalam menyajikan laporan keuangan perusahaannya.

Variabel manajemen laba (DA) dalam penelitian ini diproksikan dari

hasil dicreationary accruals (DA). Dicreationary accruals (DA) adalah

komponen akrual yang berada dalam kebijakan manajemen, artinya

manajer dapat melakukan tindakan intervensi dalam proses pelaporan

keuangan. Manajemen laba (DA) memiliki nilai minimum sebesar -3.88

pada perusahaan Jembo Cable Company Tbk tahun 2012 dan nilai

maksimum sebesar 0.53 pada perusahaan Wilmar Cahaya Indo Tbk.

tahun 2010. Manajemen laba dengan nilai negatif menunjukkan adanya

income decreasing accruals dan positif menunjukkan adanya income

increasing accruals. Hal ini menggambarkan bahwa emiten cenderung

melakukan penurunan laba (income decreasing accruals). Mean

Page 83: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

65

manajemen laba sebesar 0.0208, sedangkan standar deviasi sebesar

0.26752.

2. Hasil Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik dilakukan dengan menggunakan analisis regresi

terhadap variabel independen dan variabel dependen. Hasil uji asumsi

klasik dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Hasil Uji Normalitas Data

Hasil uji normalitas data dapat dilihat pada gambar 4.1 dan 4.2

yang menggambarkan bahwa data sampel terdistribusi secara

normal.

Gambar 4.1 Hasil Uji Normalitas dengan Grafik Histogram

Page 84: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

66

Sumber: Data sekunder yang diolah

Berdasarkan hasil uji normalitas yang didasarkan atas 296 data

observasi yang berasal dari perkalian antara periode penelitian

dengan jumlah sampel (4 tahun; dari tahun 2009-2012 dan 74

perusahaan). Gambar 4.1 dengan jumlah data 296 memiliki standar

deviasi sebesar 0.993, dan mean (rata-rata) yang dihasilkan sebesar .

Normalitas data dapat lebih diuji kehandalannya dengan melihat

Normal Probability Plot (P-P Plot). Adapun hasilnya pada gambar

4.2.

Page 85: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

67

Sumber: Data Sekunder Diolah

Gambar 4.2

Hasil Uji Normalitas dengan Grafik P-Plot

Pada gambar 4.2 dapat dilihat bahwa sebaran titik pada grafik

probability plot mengikuti garis diagonalnya. Hal ini menunjukkan

bahwa data terdistribusi secara normal dan model regresi yang diuji

dengan menggunakan grafik tersebut telah memenuhi asumsi

normalitas. Adapun hasil uji statistik non-parametrik Kolmogorov-

Smirnov dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Page 86: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

68

Tabel 4.3 Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov

Unstandardized

Residual N 296 Normal Prametersa..b Mean .0000000 Std.

Deviation .49509844

Most Extreme Differences Absolute .041 Positive .039 Negative -.041 Kolmogorov-Smirnov Z .705 Asymp. Sig. (2-tailed) .702 a. Test distribution is Normal b. Calculated from data

Sumber: Data sekunder yang diolah

Berdasarkan tabel 4.3 hasil uji statistik non-parametrik

Kolmogorov-Smirnov di atas, menunjukkan nilai Kolmogorov-

Smirnov tingkat signifikansi α > 0,05 dimana hasilnya signifikansi

pada 0,702 yang menunjukkan bahwa data terdistribusi secara

normal.

b. Hasil Uji Multikolinearitas

Model regresi yang baik adalah regresi dengan tidak adanya

gejala korelasi yang kuat antar variabel bebasnya. Pengujian ini

dilakukan dengan melihat nilai tolerance dan Variance Inflation

Factor (VIF) serta besaran korelasi antar variabel independen.

Page 87: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

69

Tabel 4.4 Hasil Uji Multikolinearitas

Coefficientsa

Model Collinearity Statistics

Tolerance VIF 1 (Constant) Asim .944 1.060 Inst .991 1.009 Size .943 1.060 DA .994 1.006

a. Dependent Variable: COC Sumber: Data yang diolah

Berdasarkan tabel 4.4 diatas dapat diketahui bahwa hasil uji

multikolinearitas menunjukkan nilai tolerance mendekati angka 1

(satu) untuk setiap variabel, maka variabel independen dalam model

persamaan regresi tidak terdapat problem multikolinearitas sehingga

dapat digunakan dalam penelitian.

Hasil perhitungan nilai Variance Infllation Factor (VIF) untuk

masing-masing variabel independen juga tidak ada yang memiliki

nilai VIF lebih dari 10.

c. Hasil Uji Autokorelasi

Regresi yang bebas dari autokorelasi memiliki nilai Durbin-

Watson diantara -2 sampai +2.

Page 88: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

70

Tabel 4.5 Hasil Uji Autokorelasi

Model Summaryb

a

S

Sumber: Data sekunder diolah

Berdasarkan tabel 4.5 diatas dapat diketahui bahwa hasil uji

autokorelasi pada nilai Durbin-Watson adalah 2.004. Nilai yang

dihasilkan diantara -2 sampai +2. Sehingga dapat disimpulkan bahwa

tidak terjadi autokorelasi antara variabel bebas asimetri informasi

(X1), kepemilikan institusional (X2), ukuran perusahaan (X3) dan

manajemen laba (X4) dengan variabel terikat biaya modal (Y).

d. Hasil Uji Heteroskedastisitas

Uji heterokedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu

pengamatan ke pengatan yang lain. Untuk mendeteksi ada atau

tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot antara SRESID dan

ZPRED. Jika terdapat pola tertentu seperti titik-titik yang ada

membentuk suatu pola tertentu yang teratur (bergelombang, melebar

kemudian menyempit), maka terjadi heterokedastisitas. Sebaliknya

jika tidak terdapat pola yang jelas serta titik-titik menyebar di atas

dan di bawah angka 0 (nol) pada sumbu Y, maka tidak terjadi

Model Durbin-Watson

1 2.004 a. Predictors: (Constant), DA, Size, Inst, Asim b. Dependent Variable: COC

Page 89: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

71

heterokedastisitas. Hasil Uji Heteroskedastisitas dapat dilihat pada

gambar 4.3.

Sumber: Data yang diolah

Gambar 4.3 Grafik Scatterplot

Berdasarkan hasil uji pada gambar 4.3 di atas dapat dilihat

bahwa grafik scatterplot menunjukkan bahwa data tersebar di atas

dan di bawah angka 0 (nol) pada sumbu Y dan tidak terdapat suatu

pola yang jelas pada penyebaran data tersebut. Hal ini berarti tidak

terjadi heterokedastisitas pada model persamaan regresi, sehingga

model regresi layak digunakan untuk memprediksi biaya modal

berdasarkan variabel yang mempengaruhinya, yaitu asimetri

Page 90: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

72

informasi, kepemilikan institusional, ukuran perusahaan dan

manajemen laba.

3. Hasil Uji Regresi Berganda

a. Regresi Linier Berganda

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan

menggunakan model analisis regresi berganda. Pada dasarnya

analisis regresi digunakan untuk memperoleh persamaan regresi

dengan cara memasukan perubah satu demi satu, sehingga dapat

diketahui pengaruh yang paling kuat hingga yang paling lemah.

Untuk menentukan persamaan regresi dapat dilihat pada tabel di

bawah ini:

Tabel 4.6 Hasil Uji Regresi Linier Berganda

Berdasarkan tabel 4.6 di atas diketahui bahwa nilai koefisien

dari persamaan regresi didapatkan model persamaan regresi:

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

B Std. Error Beta 1 (Constant) 5.812 .420

Asim .004 .013 .013 Inst -.732 .165 -.196 Size -.193 .014 -.633 DA .122 .109 .049

a. Dependent Variabel :COC Sumber: data sekunder yang diolah

Page 91: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

73

r = α + β1 X1 + β2 X2 + β3 X3 + β4 X4

r = 5,812 + 0,004 X1 - 0,732 X2 – 0,193 X3 + 0,122 X4

Keterangan : r = Biaya Modal α = konstanta β1 = Koefisien regresi asimetri informasi β2 = Koefisien regresi kepemilikan institusional β3 = Koefisien regresi ukuran perusahaan β4 = Koefisien regresi manajemen laba X1 = Asimetri Informasi X2 = Ukuran Perusahaan X3 = Kepemilikan Institusional X4 = Manajemen Laba

Hasil persamaan regresi, nilai konstanta sebesar 5,812 artinya

asimetri informasi (X1), kepemilikan institusional (X2), ukuran

perusahaan (X3) dan manajemen laba (X4) dianggap konstan maka

biaya modal konstan sebesar 5,812.

Koefisien regresi variabel asimetri informasi (X1) sebesar 0,004

artinya asimetri informasi mengalami kenaikan 1 % maka biaya

modal (Y) akan mengalami peningkatan sebesar 0,004 dengan

asumsi variabel independen lain nilainya tetap.

Koefisien regresi variabel kepemilikan institusional (X2) sebesar

- 0,732 artinya kepemilikan institusi mengalami kenaikan 1 % maka

biaya modal (Y) akan mengalami penurunan sebesar 0,732 dengan

asumsi variabel independen lain nilainya tetap.

Koefisien regresi variabel ukuran perusahaan (X3) sebesar

-0,193 artinya ukuran perusahaan mengalami kenaikan 1 % maka

Page 92: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

74

biaya modal (Y) akan mengalami penurunan sebesar 0,193 dengan

asumsi variabel independen lain nilainya tetap.

Pada koefisien regresi variabel manajemen laba (X4) sebesar

0,122 artinya manajemen laba mengalami kenaikan 1 % maka biaya

modal (Y) akan mengalami peningkatan sebesar 0,122 dengan

asumsi variabel independen lain nilainya tetap.

b. Hasil Uji Koefisien Determinasi (Adjusted R2)

Uji koefisien determinasi dilakukan untuk mengukur

kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variabel

dependen. Adapun hasil uji koefisien determinasi dapat dilihat dalam

tabel 4.8 berikut ini:

Tabel 4.7 Koefisien Determinasi

Model Summaryb

Hasil uji koefisien determinasi pada tabel 4.7 menunjukkan nilai

Adjusted R Square (Adjusted R2) sebesar 0.429 atau 42,9%. Nilai ini

menunjukkan bahwa biaya modal dapat dijelaskan sebesar 42,9%

oleh variabel asimetri informasi, kepemilikan institusi, ukuran

perusahaan dan manajemen laba. Sedangkan sisanya 57,1% (100% -

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate

1 .661a .437 .429 .49849 a. Predictors: (Constant), DA, Size, Inst, Asim b. Dependent Variable: COC Sumber: Data sekunder yang diolah

Page 93: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

75

42,9%) dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak disertakan

dalam model penelitian ini misalnya variabel luas ungkapan sukarela

(disclosure), beta saham, kualitas audit dan variabel lainnya.

4. Hasil Uji Hipotesis

a. Hasil Uji Statistik t

Uji statistik t digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya

pengaruh masing-masing variabel independen secara individual

terhadap variabel dependen yang diuji pada tingkat signifikansi 0.05.

Jika nilai p < 0,05 maka Ha diterima, sedangkan jika nilai p > 0,05

maka Ha ditolak.

Hasil uji t dalam penelitian ini ditunjukkan dalam tabel 4.8

dibawah ini.

Tabel 4.8 Hasil Uji Statistik t

Coefficientsa

SuSumber: Data Sekunder diolah

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 5.812 .420 13.825 .000

Asim .004 .013 .013 .279 .780 Inst -.732 .165 -.196 -4.430 .000 Size -.193 .014 -.633 -13.973 .000 DA .122 .109 .049 1.119 .264

a. Dependent Variabel :COC

Page 94: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

76

Tabel 4.8 di atas dapat diketahui tingkat signifikansi untuk

masing-masing variabel independen. Dari keempat variabel bebas

diatas yang memiliki tingkat signifikansi p < 0,05 adalah variabel

kepemilikan institusi dan ukuran perusahaan. Sedangkan pada kedua

variabel lainnya yaitu asimetri informasi dan manajemen laba

memiliki tingkat signifikansi p value > 0,05.

Variabel asimetri informasi memiliki nilai thitung sebesar 0,279

dengan nilai signifikansi sebesar 0,780 > 0,05. Tingkat signifikansi

tersebut lebih besar dari 0,05 yang berarti Ha1 ditolak. Hal ini berarti

bahwa secara parsial asimetri informasi tidak berpengaruh terhadap

biaya modal. Demikian pula diperoleh nilai koefisien regresi bernilai

positif sebesar 0,004, sehingga dapat dikatakan bahwa asimetri

informasi berpengaruh positif secara tidak signifikan terhadap biaya

modal. Sebagaimana dengan semakin tinggi terjadinya asimetri

informasi maka tidak akan meningkatkan biaya modal yang

dikeluarkan.

Pada variabel kepemilikan institusional (inst) memiliki nilai

thitung sebesar -4,430 dengan tingkat signifikansi 0.000 dan nilai beta

yang dihasilkan adalah negatif sebesar -0,732 yang berarti bahwa

kepemilikan institusional berpengaruh negatif secara signifikan

terhadap biaya modal. Kesimpulannya Ha2 diterima.

Variabel ukuran perusahaan (size) memiliki nilai thitung sebesar -

13.973 dengan tingkat signifikansi 0.000 yang berarti bahwa ukuran

Page 95: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

77

perusahaan berpengaruh secara signifikan. Adapun nilai beta yang

dihasilkan -0,193, hal ini berarti bahwa ukuran perusahaan yang

diukur dengan nilai pasar ekuitas berpengaruh negatif secara

signifikan. Kesimpulannya Ha3 diterima.

Variabel manajemen laba (DA) memiliki nilai thitung sebesar

1.119 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,264 > 0,05 hal ini berarti

bahwa manajemen laba tidak berpengaruh terhadap biaya modal.

Demikian pula hasil nilai koefisien regresi bernilai positif sebesar

0.122 sehingga dapat disimpulkan bahwa manajemen laba

berpengaruh positif secara tidak signifikan terhadap biaya modal

(COC). Kesimpulan Ha4 ditolak.

b. Hasil Uji Statistik F

Uji statistik F digunakan untuk mengetahui pengaruh semua

variabel independen yang dimasukkan dalam model mempunyai

pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Kriteria

yang digunakan adalah apabila probabilitas > 0,05 maka Ha diterima

sedangkan sebaliknya jika probabilitas < 0,05 maka Ha ditolak.

Berikut ini adalah tabel 4.9 yang menunjukkan hasil uji statistik F.

Page 96: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

78

Tabel 4.9 Hasil Uji Statistik F

ANOVAb

S

Sumber: Data sekunder yang diolah

Berdasarkan tabel 4.9 diatas menunjukkan hasil uji statistik F

dengan nilai Fhitung sebesar 56.404 dengan tingkat signifikansi

sebesar 0.000. Tingkat signifikansi tersebut lebih kecil dari nilai

probabilitas 0.05 yang dapat disimpulkan bahwa semua variabel

independen yaitu asimetri informasi, kepemilikan institusional,

ukuran perusahaan dan manajemen laba berpengaruh secara simultan

dan signifikan terhadap biaya modal (COC).

C. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Pengaruh asimetri informasi terhadap biaya modal (COC)

Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa variabel asimetri informasi

tidak berpengaruh signifikan terhadap biaya modal. Besarnya asimetri

informasi yang diukur dengan bid-ask spreads tidak dapat menjelaskan

pengaruhnya terhadap biaya modal. Temuan ini sejalan dengan Ifonie

(2012) yang menyatakan bahwa asimetri informasi menghasilkan arah

Model Sum of Squares df

Mean Square F Sig.

1 Regression 56.064 4 14.016 56.404 .000a Residual 72.311 291 .248 Total 128.375 295

a. Predictors: (Constant), DA, Size, Inst, Asim b. Dependent Variable: COC

Page 97: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

79

positif tidak signifikan terhadap biaya modal. Hal ini berarti bahwa

semakin kecil asimetri informasi yang terjadi diantara partisipan pasar

modal maka tidak akan menurunkan biaya modal yang ditanggung oleh

perusahaan.

Hasil penelitian ini tidak mendukung hasil penelitian sebelumnya

yang dilakukan oleh Murni (2004) mengatakan dengan hasil analisis

regresi menunjukkan koefisien asimetri informasi positif sebesar 0.035

dan tingkat signifikansi 0.081, dengan menggunakan tingkat alpha

sebesar 0.10, dapat disimpulkan bahwa cost of equity capital perusahaan

semakin besar dengan semakin meningkatnya asimetri informasi,

sebaliknya dengan menurunnya asimetri informasi maka cost of equity

capital perusahaan juga semakin turun. Hasil penelitian ini juga tidak

konsisten dengan hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh

Komalasari dan Baridwan (2001), Verrecchia et.al (2011),

Murwaningsari (2012), dan Purwanto (2012).

Hal ini dapat terjadi dikarenakan adanya perbedaan dalam masa

tahun penelitian. Peneliti menggunakan sampel perusahaan manufaktur

tahun 2009-2012, sedangkan penelitian Murni (2004) meneliti dari tahun

1999-2000 dan juga Purwanto (2012) meneliti perusahaan manufaktur

tahun 2005-2007. Mungkin juga dapat disebabkan karena banyaknya

skandal yang terjadi akibat asimetri informasi membuat pemerintah

meregulasi tentang ketentuan pengungkapan sehingga memaksa

manajemen untuk memberikan informasi sesuai kebutuhan investor dan

Page 98: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

80

para pemakai keuangan lainnya, sehingga memberikan perlindungan

kepada para investor agar dapat merasa aman untuk melakukan investasi

di pasar modal.

2. Pengaruh Kepemilikan Institusional terhadap Biaya Modal

Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa kepemilikan institusional

berpengaruh negatif secara signifikan terhadap biaya modal. Artinya,

semakin tinggi persentase saham yang dimiliki oleh investor institusi

maka akan semakin mengurangi biaya modal yang dikeluarkan. Temuan

studi ini menerima hipotesis yang menyatakan bahwa kepemilikan

institusional berpengaruh terhadap cost of equity capital.

Temuan penelitian ini mendukung hasil penelitian Ashbaugh et al.

(2004) dan Haque (2006) dalam Tarjo (2008). Hasil penelitian mereka

menemukan hubungan negatif antara konsentrasi kepemilikan

institusional dengan cost of equity capital. Konsentrasi kepemilikan

institusional mampu meningkatkan kinerja pasar saham dan mampu

menekan risiko jika investor membeli saham perusahaan. Risiko turun

menyebabkan perusahaan memiliki kelonggaran untuk tidak harus

mengungkap semua informasi mengenai kondisi perusahaan, sehingga

hal ini dapat menurunkan biaya yang dikeluarkan untuk mengungkap

informasi kepada publik (cost of equity capital).

Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan hasil penelitian Tarjo

(2008) dalam hal arah hubungannya. Karena menurut penelitiannya

Page 99: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

81

konsentrasi kepemilikan institusional berpengaruh positif signifikan

terhadap cost of equity capital. Dalam penelitiannya juga

memperlihatkan bahwa pemilik mayoritas tidak melakukan ekspropriasi

karena takut pasar saham dan pemegang saham minoritas mendiskon

harga pasar saham. Sehingga pemilik mayoritas menekan manajer untuk

menginformasikan mengenai perusahaan kepada publik sesuai dengan

realita yang ada walaupun itu perlu biaya besar.

3. Pengaruh Ukuran Perusahaan (Size) terhadap Biaya Modal

Berdasarkan uji hipotesis menunjukkan bahwa ukuran perusahaan

berpengaruh secara signifikan terhadap biaya modal. Penelitian ini juga

menunjukkan bahwa ukuran perusahaan memiliki hubungan negatif

dengan biaya modal. Semakin besar ukuran perusahaan maka akan

semakin kecil biaya modal yang dibutuhkan. Ukuran perusahaan yang

dalam penelitian ini diukur dengan nilai pasar ekuitas menunjukkan

gambaran suatu perusahaan. Hal ini tentunya mengakibatkan nilai pasar

ekuitas menjadi salah satu tolak ukur yang diperhatikan oleh para

investor dalam berinvestasi. Pada perusahaan dengan nilai pasar ekuitas

yang besar mempunyai kemampuan untuk menghasilkan laba yang lebih

besar karena luasnya kesempatan untuk mendapatkan dana dari pihak

internal maupun eksternal. Perusahaan dengan nilai pasar ekuitas yang

besar juga dinilai mempunyai risiko yang lebih kecil karena banyak

informasi-informasi mengenai perusahaan berskala besar daripada

Page 100: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

82

perusahaan berskala kecil. Dengan risiko yang kecil maka akan

mengurangi ketidakpastian hasil yang akan diperolehnya di masa yang

akan datang, sehingga investor akan mengisyaratkan rate of return yang

lebih rendah sehingga biaya modal yang dikeluarkan akan rendah.

Hasil penelitian ini sejalan dengan Murni (2004) yang menyatakan

ukuran perusahaan yang diukur dengan nilai pasar ekuitas berpengaruh

negatif terhadap cost of equity capital.

Penelitian ini berlawanan dengan Hanniarsa (2013) ukuran

perusahaan yang diukur dengan nilai pasar ekuitas tidak berpengaruh

terhadap cost of equity capital. Dikarenakan investor tidak melihat nilai

pasar ekuitas sebagai acuan dalam mensyaratkan rate of return minimum

atau tingkat pengembalian hasil yang diharapkan dalam berinvestasi.

4. Pengaruh manajemen laba terhadap biaya modal (COC)

Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa manajemen laba yang diukur

dengan DA tidak berpengaruh terhadap biaya modal (COC). Dengan kata

lain bahwa biaya modal tidak akan semakin besar dengan semakin

meningkatnya manajemen laba. Hal ini menunjukkan bahwa investor

kurang cermat dalam melakukan analisis terhadap laba yang dihasilkan

oleh perusahaan. Investor yakin kalau laba yang dihasilkan oleh

perusahaan adalah laba yang sebenarnya.

Hasil penelitian ini sesuai menurut Xie (2001) dalam Utami (2005),

yang menyatakan bahwa investor mispricing (kesalahan penentuan

Page 101: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

83

harga) akrual yang menjelaskan bahwa terjadinya anomaly akrual. Hal

ini menunjukkan bahwa investor memiliki kepercayaan yang tinggi

kepada perusahaan atas investasinya dan menilai risiko yang akan

ditanggungnya juga lebih kecil, karena adanya peraturan-peraturan yang

dibuat oleh pemerintah. Hasil penelitian ini juga mendukung penelitian

Ifonie (2012), Purwanto (2012), dan Adriani (2013), yang menyatakan

bahwa manajemen laba yang diukur dengan DA tidak berpengaruh

terhadap biaya modal. Investor telah mengantisipasi adanya manajemen

laba yang dilakukan oleh perusahaan, sehingga investor tidak hanya

melihat hasil laporan keuangan tetapi melihat faktor lain dalam

mengambil keputusan untuk menanamkan uang dalam perusahaan

tersebut.

Temuan ini berlawanan dengan teori yang menyatakan bahwa

semakin tinggi nilai DA, maka semakin tinggi biaya modal. Manajemen

laba merupakan salah satu faktor yang mengurangi kredibilitas laporan

keuangan, manajemen laba menambah bias dalam laporan keuangan dan

dapat mengganggu pemakai laporan keuangan yang mempercayai angka

laba hasil rekayasa tersebut sebagai angka laba sebenarnya menurut

Setiawati dan Naim (2000) dalam Utami (2005).

Hasil penelitian ini tidak mendukung hasil penelitian Utami (2005)

yang mengatakan manajamen laba dapat berpengaruh terhadap biaya

modal ekuitas dengan tingkat signifikan 1%, yang menyatakan bahwa

semakin tinggi tingkat akrual maka semakin tinggi pula biaya modal.

Page 102: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

84

Penemuan ini juga tidak sejalan dengan yang dilakukan oleh

Chancerra dan Syafruddin (2011) dan Murwaningsari (2012) yang

menyatakan bahwa manajemen laba berpengaruh positif dan signifikan

terhadap biaya modal ekuitas. Artinya semakin tinggi tingkat manajemen

laba maka semakin tinggi imbal hasil saham dan konsekuensinya investor

akan menaikkan tingkat biaya modal ekuitas.

5. Pengaruh Asimetri Informasi, , Kepemilikan Institusional, Ukuran

Perusahaan dan Manajemen Laba (DA) terhadap Biaya Modal

(COC)

Hasil uji hipotesis pada tabel 4.10 menunjukkan bahwa semua

variabel independen yaitu asimetri informasi, ukuran perusahaan,

konsentrasi kepemilikan institusional dan manajemen laba (DA) secara

simultan berpengaruh terhadap biaya modal (COC) dengan tingkat

signifikansi 0,000 atau lebih kecil dari 0,05. Dari hasil tersebut dapat

dikatakan bahwa Ha5 diterima, atau dengan kata lain asimetri informasi,

kepemilikan institusional, ukuran perusahaan dan manajemen laba (DA)

secara bersama-sama dapat mempengaruhi biaya modal (COC).

Ketika timbul asimetri informasi, keputusan pengungkapan yang

dibuat oleh manajer dapat mempengaruhi harga saham sebab asimetri

informasi antara investor yang lebih terinformasi dan investor yang

kurang terinformasi menimbulkan biaya transaksi dan mengurangi

likuiditas yang diharapkan dalam pasar untuk saham-saham perusahaan.

Page 103: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

85

Hal ini berarti bahwa semakin kecil asimetri informasi yang terjadi

diantara partisipan pasar modal maka akan membuat semakin kecil biaya

modal yang ditanggung oleh perusahaan, ataupun sebaliknya.

Lain halnya dengan kepemilikan institusi, semakin besar

kepemilikan insitusi maka semakin mampu meningkatkan kinerja pasar

saham dan mampu menekan risiko jika investor membeli saham

perusahaan. Risiko turun menyebabkan perusahaan memiliki

kelonggaran untuk tidak harus mengungkap semua informasi mengenai

kondisi perusahaan, sehingga hal ini dapat menurunkan biaya yang

dikeluarkan untuk mengungkap informasi kepada publik (cost of equity

capital).

Begitu pun pada ukuran perusahaan yang menunjukkan besar

kecilnya perusahaan yang dapat dilihat dari besar kecilnya modal yang

digunakan, total aktiva yang dimiliki atau total penjualan yang diperoleh.

Perusahaan yang besar cenderung memiliki public demand akan

informasi yang lebih tinggi dibanding dengan perusahaan yang lebih

kecil. Perusahaan besar mempunyai biaya produksi informasi yang lebih

rendah yang berkaitan dengan pengungkapan mereka.

Lalu, perusahaan yang mengalami peningkatan profitabilitas akan

melakukan manajemen laba dengan mengurangi discretionary acrual

untuk melakukan pengelolaan nilai laba perusahaan. Dengan

dilakukannya manipulasi data semata-mata untuk didasarkan pada

keinginan manajemen untuk mempengaruhi persepsi investor atas risiko

Page 104: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

86

perusahaan. Seperti halnya ketika timbul asimetri informasi, risiko yang

timbul tersebut ada yang berhubungan dengan imbal hasil yang diukur

dengan laba per lembar saham, ada pula risiko yang berhubungan dengan

struktur keuangan perusahaan yang diukur dengan debt equity ratio.

Manajemen laba akan meningkatkan risiko kalau tindakan tersebut

menutupi kinerja manajer yang buruk. Manajemen laba menyebabkan

banyak informasi yang harus diungkap oleh perusahaan, sehingga

berkonsekuensi terhadap meningkatnya biaya yang dikeluarkan oleh

perusahaan untuk menyediakan informasi bagi publik.

Sebagaimana biaya modal itu sendiri adalah biaya yang harus

dikeluarkan oleh perusahaan untuk menyediakan informasi bagi publik

(pemegang saham, investor, pemerintah, kreditur dan masyarakat secara

umum).

Page 105: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

87

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan data yang dikumpulkan dan hasil pengujian yang telah

dilakukan maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Variabel asimetri informasi memiliki pengaruh positif tidak signifikan

terhadap biaya modal. Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian

Ifonie (2012), tetapi hasil penelitian ini tidak sesuai dengan hasil

penelitian Komalasari dan Baridwan (2001), Mardiyah (2002), Murni

(2004), Verrechia et al (2011), dan Purwanto (2012).

2. Variabel kepemilikan institusional memiliki pengaruh negatif secara

signifikan terhadap biaya modal. Hasil penelitian ini sesuai dengan

penelitian Ashbaugh et al. (2004) dan Haque (2006) dalam Tarjo (2008).

3. Variabel ukuran perusahaan memiliki pengaruh negatif secara signifikan

terhadap biaya modal. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Murni

(2004), Utami (2005) dan Purwanto (2012).

4. Variabel manajemen laba tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel

biaya modal. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Ifonie (2012),

Purwanto (2012) dan Adriani (2013). Akan tetapi hasil penelitian ini

tidak sesuai dengan hasil penelitian Utami (2005) dan Tarjo (2008).

Page 106: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

88

5. Variabel asimetri informasi, ukuran perusahaan, kepemilikan

institusional dan manajemen laba secara bersama-sama berpengaruh

signifikan terhadap biaya modal.

B. Implikasi

Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan diatas, implikasi dari

penelitian ini mencakup dua hal yaitu implikasi teoritis dan implikasi praktis.

Implikasi teoritis berhubungan dengan kontribusi hasil penelitian bagi

perkembangan teori-teori yang membahas mengenai biaya modal serta faktor-

faktor yang dapat mempengaruhi biaya modal, yaitu asimetri informasi,

kepemilikan institusional, ukuran perusahaan, dan manajemen laba.

Sedangkan implikasi praktis berkaitan dengan kontribusi temuan

penelitian terhadap pihak-pihak yang berkepentingan terhadap pelaporan

keuangan perusahaan terutama pelaporan laba perusahaan seperti investor

yang ingin berinvestasi dalam perusahaan yang tergabung dalam sektor

manufaktur lebih melakukan analisis yang akurat terhadap pelaporan

keuangan perusahaan yang akan dituju dengan lebih memperhatikan item-

item keuangan yang mudah untuk di rekayasa dan bagi pihak lain yang

menggunakan pelaporan laba sebagai acuan dalam mengambil keputusan

seperti kreditor yang menggunakan pelaporan laba sebagai dasar untuk

memberikan pinjaman kepada perusahaan. Pihak manajemen pun diharuskan

untuk membuat laporan keuangan yang sesuai dengan aturan dan tata cara

pelaporan keuangan perusahaan sehingga menggambarkan kondisi

Page 107: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

89

perusahaan yang sebenarnya sehingga tidak terjadi bias dalam pelaporan

keuangan.

C. Keterbatasan

Penelitian ini memiliki keterbatasan yang mungkin dapat melemahkan

hasil penelitian. Beberapa keterbatasan dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini hanya mencakup

perusahaan yang tergabung dalam sektor manufaktur, sehingga tidak

dapat dikatakan mencakup semua hasil temuan untuk seluruh perusahaan

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

2. Pengukuran biaya modal menggunakan model ohlson yang sudah

dimodifikasi oleh Utami (2005). Terdapat proksi lain untuk

menggambarkan variabel biaya modal yang mungkin jika digunakan

dalam penelitian ini akan memberikan hasil yang berbeda.

3. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini hanya 4 (empat) variabel

independen untuk menilai faktor-faktor yang mempengaruhi biaya

modal.

D. Saran

1. Untuk penelitian selanjutnya dapat menambah populasi perusahaan yang

akan dijadikan populasi penelitian di berbagai sektor seperti LQ45,

konstruksi bangunan, perbankan, maupun lainnya yang mempunyai

sektor yang berbeda.

Page 108: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

90

2. Dalam penelitian selanjutnya variabel biaya modal dapat menggunakan

proksi lain untuk pengukurannya seperti, CAPM (Capital Asset Pricing

Model), model penilaian pertumbuhan konstan dan atau model yg

lainnya. Penggunaan model untuk mendeteksi biaya modal dalam

penelitian ini mungkin belum mampu memperlihatkan biaya modal

dengan baik dan benar.

4. Dalam penelitian selanjutnya dapat menambahkan variabel baru untuk

mengetahui faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi biaya modal

seperti disclosure, beta saham, kualitas audit dan lain-lain.

Page 109: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

91

DAFTAR PUSTAKA

Adriani. “Pengaruh Tingkat Disclosure, Manajemen Laba, Asimetri Informasi Terhadap Biaya Modal”. Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang, Padang, 2013.

Anonimous. “Annual Report 2002”. Badan Pengawas Pasar Modal. Jakarta, 2002. Anonimous. “Press Release, 8 November 2004”. Badan Pengawas Pasar Modal.

Jakarta, 2004. Belkaoui dan Ahmed Riahi. “Teori Akuntansi”, Buku 1, Edisi 5, Salemba Empat,

Jakarta, 2006. Beneish, MD dan Nichols, DC. “Earnings Quality and Future Returns : The

Relation between Accruals and the Probability of Earnings Manipulation”, Working Paper, Indiana University, 2005.

Boediono, Gideon SB. “Kualitas Laba: Studi Pengaruh Mekanisme Corporate

Governance dan Dampak Manajemen Laba dengan Menggunakan Analisis Jalur”, Simposium Nasional Akuntansi 8, Solo, 15-16 September 2005.

Chancera, Dhiba Meutya dan Muchamad Syafruddin,. “Pengaruh Manajemen

Laba Terhadap Biaya Modal Ekuitas pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2008-2009”. Jurnal Ekonomi Universitas Diponegoro, Semarang, 2011.

Dechow, R dan Skinner DJ. “Earnings Management: Reconciling the Views of

Accounting Academics, Practitioners,and Regulators”, Accounting Horizons, Vol. 14, No. 2, pp.193-225, 2000.

Djaddang, Syahril. “Analisis Hubungan Perataan Laba (Income Smoothing)

dengan Ekspektasi Laba Masa Depan Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta”, Jakarta, 2006.

Ghozali, Imam. “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS”, Edisi 4,

Badan Penerbit Universitas Diponogoro, Semarang, 2009. Halim, Julia, Carmel Meiden, dan Rudolf Rumban Tumbing. “Pengaruh

Manajemen Laba pada Tingkat Pengungkapan Laporan Keuangan pada Perusahaan Manufaktur yang termasuk dalam Indeks LQ-45”, Simposium Nasional Akuntansi VIII, 2005.

Page 110: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

92

Hamid, Abdul.“Buku Panduan Penulisan Skripsi”, Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Syarif Hidayatullah, Jakarta, 2010.

Hanniarsa, Putra A. “Pengaruh Nilai Pasar Ekuitas dan Risiko Sistematis

Terhadap Cost of Equity Capital (Studi Empiris Perusahaan Perbankan Terdaftar di BEI Tahun 2008-2011)”. Skripsi Universitas Negeri Padang, Padang, 2013.

Husnan, Suad. “Manajemen Keuangan: Teori dan Penerapan (Keputusan Jangka

Panjang)”, Buku I, Edisi 4, BPFE UGM, Yogyakarta, 1997. Ifonie, Regina Reizky. “Pengaruh Asimetri Informasi dan Manajemen Laba

Terhadap Cost Of Equity Capital pada Perusahaan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”, Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi – Vol 1 No.1, Januari 2012.

Ikatan Akuntansi Indonesia. “Standar Akuntansi Keuangan”, Salemba Empat,

Jakarta, 2009. Jensen, Michael C dan William H. Meckling. “Theory of the firm: Managerial

Behavior, Agency Cost and Ownership Structure”. Journal of financial Economic,1976.

Keown, Arthur J, David F Scott, John D Martin, dan J William Petty.

“Manajemen Keuangan: Prinsip-Prinsip dan Aplikasi”, Edisi 9, PT. INDEKS Kelompok GRAMEDIA, Jakarta, 2004.

Komalasari, Puput Tri dan Zaki Baridwan. “Asimetri Informasi dan Cost of Capital”, Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, Vol. 4., No. 1, Januari, h 64-81, 2001.

Mardiyah, Aida Ainul. “Pengaruh Informasi Asimetri Dan Disclosure terhadap Cost of Capital”, Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, Vol. 5,No. 2,Hal. 229-256, Mei 2002.

Murni, Siti Asiah. “Pengaruh Luas Ungkapan Sukarela dan Asimetri Informasi

Terhadap Cost of Equity Capital pada Perusahaan Publik di Indonesia”, Jurnal Riset Akuntansi Indonesia Vol 7, No 2: hal 192 – 206, 2004.

Mursalim. “Income Smoothing dan Motivasi Investor: Studi Empiris pada

Investor di BEJ”. Simposium Nasional Akuntansi VIII, IAI, 2005. Murwaningsari, Etty. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Cost of Capital

(Pendekatan: Structural Equation Model)”. Jurnal Ekonomi Universitas Trisakti, Majalah Ekonomi, Jakarta, Agustus 2012.

Page 111: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

93

Purwanto, Agus. “Pengaruh Manajemen Laba, Asymmetry Information dan Pengungkapan Sukarela Terhadap Biaya Modal”. Simposium Nasional Akuntansi XV, IAI, 2012.

Rachmawati, Andri dan Hanung Triatmoko. “Analisis Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi Kualitas Laba dan Nilai Perusahaan”, Simposium Nasional Akuntansi 10, Makassar, 26-28 Juli 2007.

Rahmawati, Yacob Suparno dan Nurul Qomariyah. “Pengaruh Asimetri Informasi

Terhadap Praktik Manajemen Laba pada Perusahaan Perbankan Publik yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta”, Simposium Nasional Akuntansi 9, Padang, 23-26 Agustus 2006.

Richardson, Scott A. “Accruals and Short Selling: An Opportunity Foregone?”,

EFMA Athens Working Paper, University of Michigan, 1999. Richardson,Vernon J. “Information Asymmetry and Earnings Management

: Some Evidence”, 1998, http /www.ssrn.com diakses tanggal 09 Juni 2015. Santoso, Singgih. “Statistik Parametrik Konsep dan Aplikasi dengan SPSS”, PT.

Elex Media Komputindo, Jakarta, 2010. Scott, William R. “Financial Accounting Theory”, Third ED, University of

Waterloo, Prentice Hall Canada Inc, 2000. Stolowy, H., dan G. Breton. “A Framework for The Clasification of Account

Manipulations”, Working Paper, 2000, http: // papers.ssrn.com diakses tanggal 09 Juni 2015.

Sudarmadji, Ardi Murdoko dan Lana Sularto,. “ Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, leverage, Tipe Kepemilikan Perusahaan Terhadap Luas Voluntary Disclosure Laporan Keuangan Tahunan”, Proceeding PESAT Vol 2, Jakarta, 2007.

Tarjo. “Pengaruh Konsentrasi Kepemilikan Institusional dan Leverage terhadap Manajemen Laba, Nilai Pemegang Saham serta Cost of Equity Capital”, Simposium Nasional Akuntansi XI, Pontianak, 2008.

Ujiyantho, Muh.Arief, dan Bambang Agus Pramuka,. “Mekanisme Corporate

Governance, Manajemen Laba dan Kinerja Keuangan”, Simposium Nasional Akuntansi X, Makkasar, 2007.

Utami, Wiwik. “ Pengaruh Manajemen Laba terhadap Biaya Modal Ekuitas”,

Simposium Nasional Akuntansi VIII, Solo, 15-16 September 2005.

Page 112: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

94

Veronica, Sylvia dan Sidharta Utama.“Pengaruh Struktur kepemilikian, Ukuran Perusahaan, dan Praktek Corporate Governance Terhadap Pengelolaan Laba (Earning Management)”, Simposium Nasional Akuntansi VIII, Solo, 2005.

Verrecchia, Robert E, Christopher S Armstrong, John E Core dan Daniel J Taylor.. “When Does Information Asymmetry Affect The Cost of Capital?”, Journal of Accounting Research Vol 49, No 1, March 2011.

Warsono. “Manajemen Keuangan, Keputusan Keuangan Jangka

Panjang”, UMM Press, Malang, 1998. www.idx.co.id www.yahoofinance.com

Page 113: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

95

Lampiran 1 Daftar Nama Sampel

Page 114: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

96

Daftar Nama Perusahaan yang Menjadi Sampel

No Kode Emiten Nama Emiten

1 ADES Akasha Wira International Tbk 2 ADMG Polychem Indonesia Tbk 3 AISA Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 4 AKKU Alam Karya Unggul Tbk 5 AKPI Argha Karya Prima Industries Tbk 6 APLI Asiaplast Industries Tbk 7 ARNA Arwana Citramulia Tbk 8 ASII Astra International Tbk 9 AUTO Astra Otoparts Tbk 10 BATA Sepatu Bata Tbk 11 BRAM Indo Kordsa Tbk 12 BRNA Berlina Tbk 13 BTON Beton Jaya Manunggal Tbk 14 BUDI Budi Starch & Swee Tbk 15 CEKA Wilmar Cahaya Indo Tbk 16 CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk 17 DLTA Delta Djakarta Tbk 18 DPNS Duta Pertiwi Nusantara Tbk 19 DVLA Darya-Varia Laboratoria Tbk 20 EKAD Ekadharma International Tbk 21 ETWA Eterindo Wahanatama Tbk 22 FASW Fajar Surya Wisesa Tbk 23 FPNI Lotte Chemical Titan Tbk 24 GGRM Gudang Garam Tbk 25 GJTL Gajah Tunggal Tbk 26 HMSP HM Sampoerna Tbk 27 IGAR Champion Pasific Indonesia Tbk 28 INAF Indofarma (Persero) Tbk 29 INAI Indal Alumunium Industry Tbk 30 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk 31 INTP Indocement Tunggal Prakasa Tbk 32 JECC Jembo Cable Company Tbk 33 JPFA JAPFA Comfeed Indonesia Tbk 34 JPRS Jaya Pari Steel Tbk 35 KAEF Kimia Farma (Persero) Tbk 36 KBLM Kabelindo Murni Tbk

Bersambung ke halaman berikutnya

Page 115: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

97

Lanjutan dari halaman sebelumnya

No Kode Emiten Nama Emiten

37 KBRI Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk 38 KIAS Keramika Indonesia Asosiasi Tbk 39 KLBF Kalbe Farma Tbk 40 LION Lion Metal Works Tbk 41 LMPI Langgeng Makmur Indonesia Tbk 42 LMSH Lionmesh Prima Tbk 43 MAIN Malindo Feedmil Tbk 44 MASA Multistrada Arah Sarana Tbk 45 MERK Merck Tbk 46 MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk 47 MRAT Mustika Ratu Tbk 48 MYOR Mayora Indah Tbk 49 PBRX Pan Brothers Tbk 50 PICO Pelangi Indah Canindo Tbk 51 PRAS Prima Alloy Steel Universal Tbk 52 PSDN Prasidha Aneka Niaga Tbk 53 PYFA Pyridam Farma Tbk 54 RMBA Bentoel International Investama Tbk 55 SCCO Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk 56 SCPI Merck Sharp Dohme Pharma Tbk 57 SIAP Sekawan Intipratama Tbk 58 SIPD Sierad Produce Tbk 59 SKLT Sekar Laut Tbk 60 SMCB Holcim Indonesia Tbk 61 SMGR Semen Indonesia (Persero) Tbk 62 SMSM Selamat Sempurna Tbk 63 SPMA Suparma Tbk 64 SRSN Indo Acidatama Tbk 65 STTP Siantar Top Tbk 66 TCID Mandom Indonesia Tbk 67 TOTO Surya Toto Indonesia Tbk 68 TPIA Chandra Asri Petrochemical Tbk 69 TRST Trias Sentosa Tbk 70 TSPC Tempo Scan Pacific Tbk 71 ULTJ Ultra Jaya Milk Industry & Trading Co. Tbk 72 UNVR Unilever Indonesia Tbk 73 VOKS Voksel Electric Tbk 74 YPAS Yanaprima Hastapersada Tbk

Page 116: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

98

Sumber: Data yang diolah

Lampiran 2 Hasil Perhitungan Variabel

Biaya Modal

Page 117: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

99

PERHITUNGAN VARIABEL BIAYA MODAL

No Kode Emiten Tahun

Nilai Buku per Lembar

Saham

Harga Saham

Laba per Lembar Saham

Periode Selanjutnya

COC

1 ADES

2009 115.25 640 54 -0.74 2010 169.49 1620 44 -0.87 2011 213.56 1010 141 -0.65 2012 354.24 1920 94 -0.77

2 ADMG

2009 280.28 134 10 1.17 2010 321.16 215 76 0.85 2011 661.35 580 27 0.19 2012 795.83 365 3 1.19

3 AISA

2009 255.98 360 45 -0.16 2010 344.50 760 51 -0.48 2011 626.45 495 87 0.44 2012 694.81 1080 106 -0.26

4 AKKU

2009 86.96 150 -20 -0.55 2010 65.22 129 -39 -0.80 2011 26.09 155 -9 -0.89 2012 17.39 164 -6 -0.93

5 AKPI

2009 1141.18 600 92 1.06 2010 1013.24 960 78 0.14 2011 1088.24 1020 116 0.18 2012 1239.71 800 51 0.61

6 APLI

2009 120.00 62 16 1.19 2010 152.67 90 15 0.86 2011 147.33 75 3 1.00 2012 146.00 86 1 0.71

7 ARNA

2009 186.92 149 43 0.54 2010 222.89 290 52 -0.05 2011 263.22 365 86 -0.04 2012 329.70 1640 32 -0.78

8 ASII

2009 9855.24 34700 3549 -0.61 2010 12181.32 54550 5273 -0.68 2011 18734.68 74000 555 -0.74 2012 2218.51 7600 480 -0.64

Page 118: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

100

Bersambung ke halaman selanjutnya

Lanjutan dari halaman sebelumnya

No Kode Emiten Tahun

Nilai Buku per Lembar

Saham

Harga Saham

Laba per Lembar Saham

Periode Selanjutnya

COC

9 AUTO

2009 4162.13 5750 1480 -0.02 2010 5007.78 13950 287 -0.62 2011 1224.84 3400 279 -0.56 2012 1422.46 3700 209 -0.56

10 BATA

2009 23153.85 36000 4690 -0.23 2010 25538.46 67600 4355 -0.56 2011 27230.77 55000 5334 -0.41 2012 29769.23 60000 34 -0.50

11 BRAM

2009 2182.22 1450 298 0.71 2010 2384.44 2400 122 0.04 2011 2671.11 2150 527 0.49 2012 3644.44 3000 132 0.26

12 BRNA

2009 1304.35 600 252 1.59 2010 1456.52 1600 344 0.13 2011 1847.83 1770 88 0.09 2012 437.68 700 -14 -0.39

13 BTON

2009 361.11 275 47 0.48 2010 405.56 340 106 0.50 2011 511.11 335 137 0.93 2012 627.78 700 144 0.10

14 BUDI

2009 198.03 220 12 -0.05 2010 202.33 220 17 0.00 2011 214.38 240 1 -0.10 2012 208.34 114 3 0.85

15 CEKA

2009 1013.42 1490 99 -0.25 2010 1036.91 1100 324 0.24 2011 1359.06 950 196 0.64 2012 1553.69 1300 219 0.36

16 CPIN

2009 892.85 2250 135 -0.54 2010 271.45 1840 144 -0.77 2011 376.85 2150 163 -0.75 2012 498.60 3650 154 -0.82

Page 119: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

101

Bersambung ke halaman selanjutnya

Lanjutan dari halaman sebelumnya

No Kode Emiten Tahun

Nilai Buku per Lembar

Saham

Harga Saham

Laba per Lembar Saham

Periode Selanjutnya

COC

17 DLTA

2009 36875.00 62000 8715 -0.26 2010 36125.00 120000 18949 -0.54 2011 35812.50 111500 13328 -0.56 2012 37375.00 255000 16515 -0.79

18 DPNS

2009 326.28 460 45 -0.19 2010 365.56 430 -20 -0.20 2011 395.77 710 73 -0.34 2012 471.30 385 175 0.68

19 DVLA

2009 991.07 1530 99 -0.29 2010 572.32 1170 129 -0.40 2011 650.00 1150 133 -0.32 2012 751.79 1690 112 -0.49

20 EKAD

2009 125.22 125 44 0.35 2010 191.41 255 40 -0.09 2011 211.73 280 71 0.01 2012 274.68 350 56 -0.06

21 ETWA

2009 272.73 205 39 0.52 2010 311.98 230 75 0.68 2011 388.43 430 31 -0.02 2012 452.48 310 8 0.49

22 FASW

2009 639.63 1600 114 -0.53 2010 730.83 2875 53 -0.73 2011 727.20 4375 2 -0.83 2012 729.22 2550 -101 -0.75

23 FPNI

2009 277.16 200 -37 0.20 2010 229.68 142 -21 0.47 2011 198.74 157 -29 0.08 2012 183.26 115 -14 0.47

24 GGRM

2009 9512.47 21550 2155 -0.46 2010 11017.15 40000 2577 -0.66 2011 12760.40 62050 2115 -0.76 2012 13828.48 56300 2250 -0.71

Page 120: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

102

Bersambung ke halaman selanjutnya

Lanjutan dari halaman sebelumnya

No Kode Emiten Tahun

Nilai Buku per Lembar

Saham

Harga Saham

Laba per Lembar Saham

Periode Selanjutnya

COC

25 GJTL

2009 766.43 425 238 1.36 2010 1012.05 2300 271 -0.44 2011 1271.45 3000 312 -0.47 2012 1571.88 2225 35 -0.28

26 HMSP

2009 2386.95 10400 1465 -0.63 2010 2330.37 28150 3674 -0.79 2011 232.72 39000 2237 -0.94 2012 3036.28 59900 2468 -0.91

27 IGAR

2009 197.14 139 31 0.64 2010 228.57 210 53 0.34 2011 277.14 475 42 -0.33 2012 230.48 375 20 -0.33

28 INAF

2009 96.48 83 4 0.21 2010 100.35 80 1 0.27 2011 196.52 163 14 0.29 2012 209.75 330 -17 -0.42

29 INAI

2009 405.06 215 101 1.35 2010 506.33 360 166 0.87 2011 670.89 540 146 0.51 2012 816.46 450 57 0.94

30 INDF

2009 1156.61 3550 336 -0.58 2010 1911.73 4875 571 -0.49 2011 3600.23 4600 555 -0.10 2012 3888.72 5850 285 -0.29

31 INTP

2009 2901.66 13700 876 -0.72 2010 3552.57 15950 978 -0.72 2011 4274.38 17050 1294 -0.67 2012 5275.47 22450 1361 -0.70

32 JECC

2009 682.12 490 -7 0.38 2010 655.63 620 190 0.36 2011 841.06 600 212 0.76 2012 947.02 1900 149 -0.42

Page 121: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

103

Bersambung ke halaman selanjutnya

Lanjutan dari halaman sebelumnya

No Kode Emiten Tahun

Nilai Buku per Lembar

Saham

Harga Saham

Laba per Lembar Saham

Periode Selanjutnya

COC

33 JPFA

2009 1014.48 1400 463 0.06 2010 1483.59 3150 314 -0.43 2011 1826.74 3825 505 -0.39 2012 2234.05 6150 56 -0.63

34 JPRS

2009 362.67 265 38 0.51 2010 400.00 580 50 -0.22 2011 450.67 485 13 -0.04 2012 464.00 330 20 0.47

35 KAEF

2009 179.15 127 25 0.61 2010 200.58 159 11 0.33 2011 179.15 340 36 -0.37 2012 258.73 740 39 -0.60

36 KBLM

2009 199.11 115 4 0.77 2010 202.68 110 17 1.00 2011 217.86 114 21 1.10 2012 236.61 135 7 0.80

37 KBRI

2009 135.75 320 -61 -0.77 2010 80.12 97 -2 -0.19 2011 77.69 50 4 0.63 2012 81.84 50 -2 0.60

38 KIAS

2009 17.69 130 2 -0.85 2010 23.03 94 -2 -0.78 2011 127.00 75 5 0.76 2012 132.29 175 5 -0.22

39 KLBF

2009 424.38 1300 127 -0.58 2010 529.15 3250 91 -0.81 2011 424.38 3400 35 -0.86 2012 145.18 1060 41 -0.82

40 LION

2009 4384.62 2100 743 1.44 2010 5000.00 3800 1010 0.58 2011 5807.69 5250 1641 0.42 2012 7153.85 10400 1245 -0.19

Page 122: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

104

Bersambung ke halaman selanjutnya

Lanjutan dari halaman sebelumnya

No Kode Emiten Tahun

Nilai Buku per Lembar

Saham

Harga Saham

Laba per Lembar Saham

Periode Selanjutnya

COC

41 LMPI

2009 395.44 215 3 0.85 2010 398.41 270 6 0.50 2011 395.44 205 2 0.94 2012 405.35 255 -12 0.54

42 LMSH

2009 4000.00 2400 766 0.99 2010 4700.00 4800 1135 0.22 2011 5700.00 5000 4300 1.00 2012 9800.00 10500 1498 0.08

43 MAIN

2009 356.93 900 531 -0.01 2010 761.06 3200 121 -0.72 2011 248.97 980 178 -0.56 2012 1061.95 2375 142 -0.49

44 MASA

2009 238.60 205 29 0.31 2010 266.09 330 23 -0.12 2011 288.63 500 1 -0.42 2012 391.70 450 5 -0.12

45 MERK

2009 16090.91 80000 5303 -0.73 2010 16500.00 96500 6549 -0.76 2011 16090.91 132500 4813 -0.84 2012 18954.55 152000 7832 -0.82

46 MLBI

2009 5000.00 177000 21021 -0.85 2010 22428.57 274950 24081 -0.83 2011 25238.10 359000 21519 -0.87 2012 15714.29 740000 222304 -0.68

47 MRAT

2009 738.32 395 57 1.01 2010 789.72 650 60 0.31 2011 836.45 500 80 0.83 2012 901.87 490 -16 0.81

48 MYOR

2009 2062.58 4500 631 -0.40 2010 2595.83 10750 631 -0.70 2011 3161.67 14250 969 -0.71 2012 4000.00 20000 1165 -0.74

Page 123: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

105

Bersambung ke halaman selanjutnya

Lanjutan dari halaman sebelumnya

No Kode Emiten Tahun

Nilai Buku per Lembar

Saham

Harga Saham

Laba per Lembar Saham

Periode Selanjutnya

COC

49 PBRX

2009 296.63 135 80 1.79 2010 375.28 1600 23 -0.75 2011 223.24 440 -41 -0.59 2012 269.17 470 42 -0.34

50 PICO

2009 288.73 220 21 0.41 2010 309.86 190 22 0.75 2011 330.99 193 20 0.82 2012 350.35 260 27 0.45

51 PRAS

2009 134.35 119 2 0.15 2010 232.99 93 8 1.59 2011 238.10 132 70 1.33 2012 476.19 255 19 0.94

52 PSDN

2009 86.81 110 9 -0.13 2010 95.83 80 17 0.41 2011 143.06 310 18 -0.48 2012 284.72 205 5 0.41

53 PYFA

2009 136.45 110 8 0.31 2010 143.93 127 7 0.19 2011 136.45 176 10 -0.17 2012 164.49 177 12 0.00

54 RMBA

2009 260.66 650 30 -0.55 2010 294.20 800 42 -0.58 2011 310.36 790 -45 -0.66 2012 265.75 580 -144 -0.79

55 SCCO

2009 1820.39 1310 296 0.62 2010 2058.25 1950 534 0.33 2011 2519.42 3125 826 0.07 2012 3174.76 4050 509 -0.09

56 SCPI

2009 5000.00 39000 -2234 -0.93 2010 3000.00 37900 2997 -0.84 2011 5000.00 25000 -3435 -0.94 2012 4250.00 31250 -3380 -0.97

Page 124: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

106

Bersambung ke halaman selanjutnya

Lanjutan dari halaman sebelumnya

No Kode Emiten Tahun

Nilai Buku per Lembar

Saham

Harga Saham

Laba per Lembar Saham

Periode Selanjutnya

COC

57 SIAP

2009 123.33 69 7 0.89 2010 130.00 86 5 0.57 2011 170.00 98 6 0.80 2012 176.67 120 -6 0.42

58 SIPD

2009 125.55 50 7 1.65 2010 131.30 71 2 0.88 2011 135.34 54 2 1.54 2012 135.98 50 1 1.74

59 SKLT

2009 163.53 150 7 0.14 2010 170.77 140 9 0.28 2011 178.00 140 12 0.36 2012 186.69 180 17 0.13

60 SMCB

2009 432.60 1550 108 -0.65 2010 890.38 2250 138 -0.54 2011 982.25 2175 180 -0.47 2012 1098.53 2900 124 -0.58

61 SMGR

2009 1719.15 7550 613 -0.69 2010 2023.94 9450 668 -0.72 2011 2463.76 11450 830 -0.71 2012 3062.20 15850 905 -0.75

62 SMSM

2009 345.83 750 104 -0.40 2010 360.42 1070 152 -0.52 2011 465.97 1360 187 -0.52 2012 569.44 2525 214 -0.69

63 SPMA

2009 461.80 205 20 1.35 2010 481.23 230 22 1.19 2011 503.35 240 27 1.21 2012 522.12 290 -16 0.75

64 SRSN

2009 36.21 67 2 -0.43 2010 37.87 60 4 -0.30 2011 41.86 54 3 -0.17 2012 44.68 50 3 -0.05

Page 125: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

107

Bersambung ke halaman selanjutnya

Lanjutan dari halaman sebelumnya

No Kode Emiten Tahun

Nilai Buku per Lembar

Saham

Harga Saham

Laba per Lembar Saham

Periode Selanjutnya

COC

65 STTP

2009 309.16 250 33 0.37 2010 341.22 385 33 -0.03 2011 374.05 690 57 -0.38 2012 442.75 1050 87 -0.50

66 TCID

2009 4383.08 8100 654 -0.38 2010 4716.42 7200 620 -0.26 2011 4383.08 7700 750 -0.33 2012 5457.71 11000 796 -0.43

67 TOTO

2009 10580.00 8500 3912 0.70 2010 12620.00 39000 4415 -0.56 2011 15220.00 50000 478 -0.69 2012 1814.14 6650 478 -0.66

68 TPIA

2009 2453.30 2200 478 0.33 2010 2815.93 3425 262 -0.10 2011 2359.10 2600 -275 -0.20 2012 2273.32 4375 36 -0.47

69 TRST

2009 407.76 220 49 1.08 2010 440.88 270 51 0.82 2011 472.22 390 40 0.31 2012 481.84 345 12 0.43

70 TSPC

2009 535.33 730 109 -0.12 2010 578.67 1710 80 -0.61 2011 535.33 2550 143 -0.73 2012 745.11 3725 141 -0.76

71 ULTJ

2009 412.74 580 37 -0.22 2010 449.45 1210 35 -0.60 2011 485.46 1080 122 -0.44 2012 580.68 1330 113 -0.48

72 UNVR

2009 485.32 11050 444 -0.92 2010 530.14 16500 399 -0.94 2011 485.32 18800 634 -0.94 2012 520.05 20850 702 -0.94

Page 126: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

108

Bersambung ke halaman selanjutnya

Lanjutan dari halaman sebelumnya

No Kode Emiten Tahun

Nilai Buku per Lembar

Saham

Harga Saham

Laba per Lembar Saham

Periode Selanjutnya

COC

73 VOKS

2009 451.26 410 12 0.13 2010 464.50 450 133 0.33 2011 598.07 820 177 -0.05 2012 725.63 1030 47 -0.25

74 YPAS

2009 185.63 560 32 -0.61 2010 196.11 680 25 -0.67 2011 221.56 680 25 -0.64 2012 247.01 670 9 -0.62

Sumber: Data sekunder yang diolah

Page 127: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

109

Lampiran 3 Hasil Perhitungan Variabel

Asimetri Informasi

Page 128: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

110

PERHITUNGAN VARIABEL ASIMETRI INFORMASI

No Kode Emiten Tahun Ask Bid Asim

1 ADES

2009 567.67 532.03 6.48 2010 964.64 911.23 5.69 2011 1300.49 1250.45 3.92 2012 1356.87 1301.98 4.13

2 ADMG

2009 103.08 96.84 6.25 2010 170.49 161.43 5.46 2011 506.39 474.25 6.56 2012 442.04 426.25 3.64

3 AISA

2009 401.14 385.29 4.03 2010 508.93 484.06 5.01 2011 663.46 636.82 4.10 2012 693.50 666.48 3.97

4 AKKU

2009 99.42 89.39 10.62 2010 136.22 124.04 9.36 2011 161.80 160.41 0.87 2012 182.27 181.75 0.29

5 AKPI

2009 710.93 680.12 4.43 2010 1102.41 1082.69 1.80 2011 1108.58 1057.66 4.70 2012 913.62 895.23 2.03

6 APLI

2009 56.68 54.86 3.25 2010 82.72 79.60 3.84 2011 117.47 112.71 4.14 2012 91.04 88.07 3.31

7 ARNA

2009 265.53 252.05 5.21 2010 251.00 238.96 4.92 2011 329.82 315.91 4.31 2012 852.85 827.12 3.06

8 ASII

2009 23880.08 23022.41 3.66 2010 47258.37 46039.18 2.61 2011 62415.85 60896.95 2.46 2012 35460.77 34813.08 1.84

Bersambung ke halaman selanjutnya

Page 129: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

111

Lanjutan dari halaman sebelumnya

No Kode Emiten Tahun Ask Bid Asim

9 AUTO

2009 19954.36 19481.85 2.40 2010 64922.45 62984.69 3.03 2011 3209.14 3123.76 2.70 2012 3435.16 3373.84 1.80

10 BATA

2009 28426.56 26063.48 8.67 2010 50346.15 48112.82 4.54 2011 62914.23 62902.03 0.02 2012 58866.92 58865.00 0.00

11 BRAM

2009 1855.94 1831.29 1.34 2010 1826.11 1703.40 6.95 2011 2217.46 2208.47 0.41 2012 2412.88 2387.60 1.05

12 BRNA

2009 588.54 547.96 7.14 2010 1015.39 980.90 3.46 2011 333.52 324.28 2.81 2012 2084.35 2015.96 3.34

13 BTON

2009 344.12 330.90 3.92 2010 317.59 297.10 6.67 2011 329.27 318.43 3.35 2012 660.96 631.40 4.57

14 BUDI

2009 186.03 179.38 3.64 2010 225.36 217.11 3.73 2011 244.68 234.36 4.31 2012 189.48 184.13 2.86

15 CEKA

2009 1101.34 989.87 10.66 2010 1249.18 1081.96 14.35 2011 1053.78 1046.79 0.67 2012 1830.40 1752.79 4.33

16 CPIN

2009 1074.20 1026.03 4.59 2010 4524.55 4346.28 4.02 2011 2190.81 2102.85 4.10 2012 2908.94 2824.52 2.94

17 DLTA 2009 41282.01 37569.87 9.42 2010 88478.16 83932.04 5.27 2011 119721.14 119425.41 0.25

Page 130: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

112

2012 190913.08 190536.54 0.20 Bersambung ke halaman selanjutnya

Lanjutan dari halaman sebelumnya

No Kode Emiten Tahun Ask Bid Asim

18 DPNS

2009 403.89 381.37 5.74 2010 379.57 376.99 0.68 2011 547.54 522.78 4.63 2012 586.38 576.87 1.64

19 DVLA

2009 1466.00 1380.15 6.03 2010 1541.01 1518.04 1.50 2011 1149.31 1135.69 1.19 2012 1448.96 1422.15 1.87

20 EKAD

2009 120.83 114.59 5.30 2010 196.52 188.12 4.37 2011 334.57 313.15 6.61 2012 382.17 365.17 4.55

21 ETWA

2009 189.21 177.87 6.18 2010 221.52 213.32 3.77 2011 329.63 315.55 4.37 2012 396.35 386.62 2.49

22 FASW

2009 1490.38 1446.40 3.00 2010 2130.92 2047.51 3.99 2011 3058.74 2979.88 2.61 2012 2673.75 2637.88 1.35

23 FPNI

2009 158.62 147.56 7.23 2010 168.88 161.26 4.62 2011 149.60 143.41 4.23 2012 130.55 128.50 1.58

24 GGRM

2009 11445.95 11045.23 3.56 2010 35404.29 34385.51 2.92 2011 49379.88 47958.74 2.92 2012 55568.08 54334.42 2.24

25 GJTL

2009 315.90 301.05 4.81 2010 1325.98 1261.33 5.00 2011 2692.78 2589.13 3.93 2012 2496.06 2431.73 2.61

26 HMSP 2009 10104.77 9887.76 2.17 2010 18508.16 18063.27 2.43 2011 30183.74 29720.53 1.55

Page 131: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

113

2012 52000.77 51498.65 0.97 Bersambung ke halaman selanjutnya

Lanjutan dari halaman sebelumnya

No Kode Emiten Tahun Ask Bid Asim

27 IGAR

2009 105.18 101.16 3.90 2010 164.00 159.93 2.51 2011 450.39 429.42 4.77 2012 512.67 493.67 3.78

28 INAF

2009 82.19 78.20 4.97 2010 86.73 84.04 3.15 2011 93.75 89.98 4.10 2012 218.51 208.96 4.47

29 INAI

2009 222.49 203.06 9.13 2010 280.33 266.11 5.20 2011 443.46 425.51 4.13 2012 591.17 579.06 2.07

30 INDF

2009 2056.72 1970.12 4.30 2010 4330.51 4201.73 3.02 2011 5346.04 5191.26 2.94 2012 5254.04 5145.87 2.08

31 INTP

2009 8077.07 7736.83 4.30 2010 16125.92 15677.76 2.82 2011 15723.37 15250.61 3.05 2012 19525.38 19075.00 2.33

32 JECC

2009 415.59 371.05 11.32 2010 619.00 591.37 4.56 2011 555.61 538.39 3.15 2012 1743.48 1651.56 5.42

33 JPFA

2009 741.81 710.78 4.27 2010 2204.47 2110.00 4.38 2011 4180.18 4032.62 3.59 2012 4595.00 4476.25 2.62

34 JPRS

2009 280.86 266.16 5.38 2010 417.18 390.08 6.71 2011 584.74 558.07 4.67 2012 431.17 417.15 3.31

35 KAEF 2009 131.43 125.91 4.29 2010 146.02 140.58 3.80 2011 232.00 221.22 4.76

Page 132: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

114

2012 526.25 503.83 4.35 Bersambung ke halaman selanjutnya

Lanjutan dari halaman sebelumnya

No Kode Emiten Tahun Ask Bid Asim

36 KBLM

2009 125.38 114.21 9.32 2010 126.94 118.56 6.83 2011 110.25 109.96 0.27 2012 135.94 132.84 2.31

37 KBRI

2009 323.56 310.19 4.22 2010 114.82 108.60 5.57 2011 67.05 65.20 2.80 2012 54.61 53.33 2.37

38 KIAS

2009 205.63 190.55 7.62 2010 176.97 165.00 7.00 2011 82.68 79.62 3.78 2012 103.28 98.36 4.88

39 KLBF

2009 997.90 961.66 3.70 2010 2274.33 2194.33 3.58 2011 3372.05 3272.46 3.00 2012 3174.69 3106.40 2.17

40 LION

2009 2742.15 2610.61 4.91 2010 3078.74 2765.89 10.71 2011 4819.31 4806.30 0.27 2012 8531.15 8457.12 0.87

41 LMPI

2009 174.69 160.59 8.41 2010 265.82 250.07 6.10 2011 4819.31 4806.30 0.27 2012 8531.15 8457.12 0.87

42 LMSH

2009 2972.83 2906.67 2.25 2010 3455.57 3206.66 7.47 2011 4873.17 4845.93 0.56 2012 7151.73 7129.90 0.31

43 MAIN

2009 907.62 902.53 0.56 2010 1397.68 1338.52 4.32 2011 2691.02 2602.03 3.36 2012 1445.19 1397.46 3.36

44 MASA 2009 173.76 166.53 4.25 2010 273.48 260.71 4.78 2011 444.94 427.51 4.00

Page 133: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

115

2012 486.71 470.98 3.29 Bersambung ke halaman selanjutnya

Lanjutan dari halaman sebelumnya

No Kode Emiten Tahun Ask Bid Asim

45 MERK

2009 56728.33 51853.43 8.98 2010 80624.06 76151.05 5.71 2011 113306.91 113142.28 0.15 2012 145330.00 145210.00 0.08

46 MLBI

2009 106837.35 96643.39 10.02 2010 198440.82 185575.71 6.70 2011 32016117.89 31925040.65 0.28 2012 60701288.46 60614288.46 0.14

47 MRAT

2009 327.00 311.73 4.78 2010 481.76 460.88 4.43 2011 538.54 517.68 3.95 2012 570.67 553.90 2.98

48 MYOR

2009 2072.07 2007.47 3.17 2010 7501.22 7226.84 3.73 2011 12799.43 12422.60 2.99 2012 20115.82 19578.13 2.71

49 PBRX

2009 154.66 139.80 10.10 2010 596.32 568.39 4.79 2011 881.61 856.16 2.93 2012 391.19 383.47 1.99

50 PICO

2009 239.37 227.77 4.97 2010 248.06 230.95 7.15 2011 202.77 195.93 3.43 2012 276.36 265.73 3.92

51 PRAS

2009 106.26 94.37 11.85 2010 104.20 98.14 5.99 2011 115.58 110.22 4.75 2012 142.18 134.95 5.22

52 PSDN

2009 113.77 113.77 0.00 2010 89.80 85.11 5.37 2011 191.54 189.01 1.33 2012 225.27 222.97 1.03

53 PYFA 2009 86.80 82.05 5.64 2010 116.71 110.84 5.16 2011 170.41 161.09 5.62

Page 134: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

116

2012 180.27 174.76 3.10 Bersambung ke halaman selanjutnya

Lanjutan dari halaman sebelumnya

No Kode Emiten Tahun Ask Bid Asim

54 RMBA

2009 660.29 638.64 3.33 2010 580.10 550.78 5.19 2011 814.43 786.50 3.49 2012 713.77 698.19 2.21

55 SCCO

2009 1324.96 1310.89 1.07 2010 1596.09 1582.07 0.88 2011 2313.86 2312.13 0.07 2012 4147.12 4041.73 2.57

56 SCPI

2009 29719.12 27311.40 8.44 2010 38576.11 37398.61 3.10 2011 27985.98 27939.63 0.17 2012 39316.35 39303.08 0.03

57 SIAP

2009 117.66 111.52 5.36 2010 72.76 67.53 7.47 2011 88.59 86.02 2.95 2012 289.36 287.60 0.61

58 SIPD

2009 52.20 50.71 2.88 2010 56.06 54.33 3.13 2011 63.35 60.36 4.84 2012 53.87 52.29 2.97

59 SKLT

2009 93.93 93.69 0.26 2010 135.00 135.00 0.00 2011 140.00 140.00 0.00 2012 157.66 157.65 0.00

60 SMCB

2009 1105.10 1057.99 4.36 2010 2198.45 2128.73 3.22 2011 2042.38 1985.85 2.81 2012 2751.73 2668.56 3.07

61 SMGR

2009 5339.83 5162.76 3.37 2010 8758.78 8550.41 2.41 2011 9292.07 9039.02 2.76 2012 12803.08 12499.42 2.40

62 SMSM 2009 558.79 513.24 8.50 2010 1072.86 1030.61 4.02 2011 1222.60 1186.46 3.00

Page 135: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

117

2012 2072.12 2013.33 2.88 Bersambung ke halaman selanjutnya

Lanjutan dari halaman sebelumnya

No Kode Emiten Tahun Ask Bid Asim

63 SPMA

2009 179.96 169.19 6.17 2010 241.96 233.39 3.60 2011 246.61 235.79 4.48 2012 266.44 256.23 3.91

64 SRSN

2009 70.66 66.38 6.24 2010 63.47 60.90 4.13 2011 57.49 55.45 3.62 2012 55.55 53.71 3.38

65 STTP

2009 193.95 185.67 4.36 2010 306.82 298.84 2.64 2011 511.69 509.21 0.49 2012 746.96 728.42 2.51

66 TCID

2009 5977.71 5782.29 3.32 2010 7869.39 7484.08 5.02 2011 8029.27 8003.05 0.33 2012 8790.58 8772.69 0.20

67 TOTO

2009 8268.42 8256.58 0.14 2010 13509.18 13107.49 3.02 2011 40815.24 40792.48 0.06 2012 35307.69 35116.73 0.54

68 TPIA

2009 2336.34 2242.69 4.09 2010 2596.35 2496.78 3.91 2011 3589.43 3480.28 3.09 2012 2326.15 2261.54 2.82

69 TRST

2009 189.03 180.93 4.38 2010 221.12 213.40 3.55 2011 424.35 404.78 4.72 2012 359.25 349.35 2.80

70 TSPC

2009 608.38 588.11 3.39 2010 1172.90 1136.86 3.12 2011 2216.20 2139.74 3.51 2012 2857.02 2795.87 2.16

71 ULTJ 2009 663.36 629.54 5.23 2010 927.97 874.39 5.95 2011 1212.76 1166.75 3.87

Page 136: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

118

2012 1190.31 1153.42 3.15 Bersambung ke halaman selanjutnya

Lanjutan dari halaman sebelumnya

No Kode Emiten Tahun Ask Bid Asim

72 UNVR

2009 9536.72 9277.59 2.75 2010 15144.90 14738.57 2.72 2011 16053.46 15637.20 2.63 2012 23027.12 22469.42 2.45

73 VOKS

2009 366.70 341.29 7.18 2010 439.17 414.58 5.76 2011 603.76 595.12 1.44 2012 1126.77 1097.58 2.62

74 YPAS

2009 426.87 415.12 2.79 2010 587.10 575.47 2.00 2011 662.07 640.49 3.31 2012 675.81 659.85 2.39

Sumber: Data sekunder yang diolah

Page 137: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

119

Lampiran 4 Hasil Perhitungan Variabel Kepemilikan Institusional

Page 138: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

120

PERHITUNGAN VARIABEL KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL

No Kode Emiten Tahun JUMLAH SAHAM

INSTITUSI JUMLAH SAHAM

BEREDAR Inst

1 ADES

2009 542,347,113 590,000,000 0.92 2010 542,347,113 590,000,000 0.92 2011 542,347,113 590,000,000 0.92 2012 542,347,113 590,000,000 0.92

2 ADMG

2009 3,497,214,976 3,889,179,559 0.90 2010 3,497,214,976 3,889,179,559 0.90 2011 3,098,084,976 3,889,179,559 0.80 2012 2,919,564,417 3,889,179,559 0.75

3 AISA

2009 1,075,238,100 1,672,000,000 0.64 2010 938,804,397 1,672,000,000 0.56 2011 1,737,976,061 2,926,000,000 0.59 2012 1,554,634,061 2,926,000,000 0.53

4 AKKU

2009 218,655,000 230,000,000 0.95 2010 218,655,000 230,000,000 0.95 2011 218,655,000 230,000,000 0.95 2012 218,655,000 230,000,000 0.95

5 AKPI

2009 564,849,234 680,000,000 0.83 2010 467,576,609 680,000,000 0.69 2011 467,576,609 680,000,000 0.69 2012 398,747,943 680,000,000 0.59

6 APLI

2009 731,983,500 1,300,000,000 0.56 2010 999,999,848 1,500,000,000 0.67 2011 1,199,899,848 1,500,000,000 0.80 2012 1,216,051,438 1,500,000,000 0.81

7 ARNA

2009 1,407,461,380 1,835,357,744 0.77 2010 1,363,089,380 1,835,357,744 0.74 2011 1,271,499,880 1,835,357,744 0.69 2012 1,176,499,880 1,835,357,744 0.64

8 ASII

2009 2,028,825,504 4,048,355,314 0.50 2010 2,028,825,504 4,048,355,314 0.50 2011 2,028,825,504 4,048,355,314 0.50 2012 20,288,255,040 40,483,553,140 0.50

Bersambung ke halaman selanjutnya

Page 139: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

121

Lanjutan dari halaman sebelumnya

No Kode Emiten Tahun JUMLAH SAHAM

INSTITUSI JUMLAH SAHAM

BEREDAR Inst

9 AUTO

2009 737,640,614 771,157,280 0.96 2010 3,688,203,070 3,855,786,400 0.96 2011 3,688,203,070 3,855,786,400 0.96 2012 3,688,203,070 3,855,786,400 0.96

10 BATA

2009 11,156,851 13,000,000 0.86 2010 10,924,081 13,000,000 0.84 2011 11,412,081 13,000,000 0.88 2012 11,412,581 13,000,000 0.88

11 BRAM

2009 296,154,682 450,000,000 0.66 2010 296,154,682 450,000,000 0.66 2011 296,154,682 450,000,000 0.66 2012 296,154,682 450,000,000 0.66

12 BRNA

2009 70,965,000 138,000,000 0.51 2010 70,965,000 138,000,000 0.51 2011 83,817,500 138,000,000 0.61 2012 354,825,000 690,000,000 0.51

13 BTON

2009 143,750,000 180,000,000 0.80 2010 146,755,500 180,000,000 0.82 2011 146,755,500 180,000,000 0.82 2012 147,284,500 180,000,000 0.82

14 BUDI

2009 1,930,965,000 3,756,771,333 0.51 2010 1,930,965,000 3,771,065,999 0.51 2011 1,930,965,000 3,783,367,329 0.51 2012 2,160,000,000 4,099,000,000 0.53

15 CEKA

2009 273,735,500 297,500,000 0.92 2010 273,735,500 297,500,000 0.92 2011 273,735,500 297,500,000 0.92 2012 273,735,500 297,500,000 0.92

16 CPIN

2009 1,821,277,082 3,285,000,000 0.55 2010 9,106,385,410 16,398,000,000 0.56 2011 9,106,385,410 16,398,000,000 0.56 2012 9,106,385,410 16,398,000,000 0.56

17 DLTA 2009 13,545,237 16,013,181 0.85 2010 13,545,237 16,013,181 0.85 2011 13,545,237 16,013,181 0.85

Page 140: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

122

2012 13,078,143 16,013,181 0.82 Bersambung ke halaman selanjutnya

Lanjutan dari halaman sebelumnya

No Kode Emiten Tahun JUMLAH SAHAM

INSTITUSI JUMLAH SAHAM

BEREDAR Inst

18 DPNS

2009 198,886,148 331,129,952 0.60 2010 204,279,648 331,129,952 0.62 2011 199,411,148 331,129,952 0.60 2012 198,204,648 331,129,952 0.60

19 DVLA

2009 518,900,456 560,000,000 0.93 2010 1,037,800,912 1,120,000,000 0.93 2011 1,037,800,912 1,120,000,000 0.93 2012 1,037,800,912 1,120,000,000 0.93

20 EKAD

2009 421,760,580 559,020,000 0.75 2010 421,760,580 559,020,000 0.75 2011 527,200,720 698,775,000 0.75 2012 527,200,720 698,775,000 0.75

21 ETWA

2009 541,909,100 968,297,000 0.56 2010 466,269,300 968,297,000 0.48 2011 466,269,300 968,297,000 0.48 2012 466,269,300 968,297,000 0.48

22 FASW

2009 1,877,305,500 2,478,000,000 0.76 2010 1,876,812,500 2,477,888,787 0.76 2011 1,876,812,500 2,477,888,787 0.76 2012 1,876,812,500 2,477,888,787 0.76

23 FPNI

2009 5,305,434,715 5,566,414,000 0.95 2010 5,305,434,715 5,566,414,000 0.95 2011 5,305,434,715 5,566,414,000 0.95 2012 5,305,434,715 5,566,414,000 0.95

24 GGRM

2009 1,405,762,700 1,924,088,000 0.73 2010 1,453,589,500 1,924,088,000 0.76 2011 1,453,589,500 1,924,088,000 0.76 2012 1,453,589,500 1,924,088,000 0.76

25 GJTL

2009 2,154,829,538 3,484,800,000 0.62 2010 2,056,396,563 3,484,800,000 0.59 2011 2,084,202,463 3,484,800,000 0.60 2012 2,084,202,463 3,484,800,000 0.60

26 HMSP 2009 4,303,168,205 4,383,000,000 0.98 2010 4,303,168,205 4,383,000,000 0.98 2011 4,303,168,205 4,383,000,000 0.98

Page 141: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

123

2012 4,303,168,205 4,383,000,000 0.98 Bersambung ke halaman selanjutnya

Lanjutan dari halaman sebelumnya

No Kode Emiten Tahun JUMLAH SAHAM

INSTITUSI JUMLAH SAHAM

BEREDAR Inst

27 IGAR

2009 662,558,500 1,050,000,000 0.63 2010 824,612,420 1,050,000,000 0.79 2011 824,612,420 1,050,000,000 0.79 2012 824,612,420 1,050,000,000 0.79

28 INAF

2009 2,500,000,000 3,099,267,500 0.81 2010 2,500,000,000 3,099,267,500 0.81 2011 2,500,000,000 3,099,267,500 0.81 2012 2,500,000,000 3,099,267,500 0.81

29 INAI

2009 104,328,000 158,400,000 0.66 2010 104,328,000 158,400,000 0.66 2011 104,328,000 158,400,000 0.66 2012 104,328,000 158,400,000 0.66

30 INDF

2009 4,394,603,450 8,780,426,500 0.50 2010 4,394,603,450 8,780,426,500 0.50 2011 4,396,103,450 8,780,426,500 0.50 2012 4,396,103,450 8,780,426,500 0.50

31 INTP

2009 2,357,216,097 3,681,231,699 0.64 2010 2,357,216,097 3,681,231,699 0.64 2011 2,357,216,097 3,681,231,699 0.64 2012 2,357,216,097 3,681,231,699 0.64

32 JECC

2009 136,303,300 151,200,000 0.90 2010 136,303,300 151,200,000 0.90 2011 136,303,300 151,200,000 0.90 2012 136,303,300 151,200,000 0.90

33 JPFA

2009 1,193,407,570 2,071,732,660 0.58 2010 1,208,301,522 2,071,732,660 0.58 2011 1,208,301,522 2,071,732,660 0.58 2012 1,226,139,947 2,132,104,582 0.58

34 JPRS

2009 513,157,500 750,000,000 0.68 2010 513,157,500 750,000,000 0.68 2011 513,157,500 750,000,000 0.68 2012 513,157,500 750,000,000 0.68

35 KAEF 2009 5,000,000,000 5,554,000,000 0.90 2010 5,000,000,000 5,554,000,000 0.90 2011 5,000,000,000 5,554,000,000 0.90

Page 142: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

124

2012 5,000,000,000 5,554,000,000 0.90 Bersambung ke halaman selanjutnya

Lanjutan dari halaman sebelumnya

No Kode Emiten Tahun JUMLAH SAHAM

INSTITUSI JUMLAH SAHAM

BEREDAR Inst

36 KBLM

2009 915,698,100 1,120,000,000 0.82 2010 846,816,400 1,120,000,000 0.76 2011 836,781,900 1,120,000,000 0.75 2012 836,781,900 1,120,000,000 0.75

37 KBRI

2009 960,000,000 3,859,967,520 0.25 2010 4,678,367,441 7,913,117,916 0.59 2011 4,874,322,221 8,687,994,942 0.56 2012 4,376,502,780 8,687,995,242 0.50

38 KIAS

2009 8,288,140,200 8,425,000,000 0.98 2010 8,163,140,200 8,425,000,000 0.97 2011 8,166,677,700 8,425,000,000 0.97 2012 14,666,550,953 14,929,100,000 0.98

39 KLBF

2009 5,319,342,517 10,156,014,422 0.52 2010 5,310,667,517 10,156,014,422 0.52 2011 5,309,831,017 10,156,014,422 0.52 2012 26,549,155,085 50,780,000,000 0.52

40 LION

2009 30,012,000 52,016,000 0.58 2010 30,012,000 52,016,000 0.58 2011 30,012,000 52,016,000 0.58 2012 30,012,000 52,016,000 0.58

41 LMPI

2009 781,938,067 1,008,517,669 0.78 2010 781,938,067 1,008,517,669 0.78 2011 781,938,067 1,008,517,669 0.78 2012 839,839,069 1,008,517,669 0.83

42 LMSH

2009 3,092,700 9,600,000 0.32 2010 3,092,700 9,600,000 0.32 2011 3,092,700 9,600,000 0.32 2012 3,092,700 9,600,000 0.32

43 MAIN

2009 276,843,500 339,000,000 0.82 2010 200,335,000 339,000,000 0.59 2011 1,001,675,000 1,695,000,000 0.59 2012 1,001,675,000 1,695,000,000 0.59

44 MASA 2009 3,057,735,000 6,118,875,250 0.50 2010 2,739,745,000 6,121,964,630 0.45 2011 4,124,470,125 6,121,964,630 0.67

Page 143: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

125

2012 4,382,992,000 9,183,000,000 0.48 Bersambung ke halaman selanjutnya

Lanjutan dari halaman sebelumnya

No Kode Emiten Tahun JUMLAH SAHAM

INSTITUSI JUMLAH SAHAM

BEREDAR Inst

45 MERK

2009 16,574,150 22,400,000 0.74 2010 16,574,150 22,400,000 0.74 2011 19,409,746 22,000,000 0.88 2012 19,409,746 22,000,000 0.88

46 MLBI

2009 17,565,988 21,070,000 0.83 2010 17,389,130 21,070,000 0.83 2011 17,389,130 21,070,000 0.83 2012 17,389,130 21,070,000 0.83

47 MRAT

2009 305,002,000 428,000,000 0.71 2010 305,002,000 428,000,000 0.71 2011 305,002,000 428,000,000 0.71 2012 305,002,000 428,000,000 0.71

48 MYOR

2009 253,472,012 767,000,000 0.33 2010 253,472,012 767,000,000 0.33 2011 890,456,422 1,323,000,000 0.67 2012 890,456,422 1,323,000,000 0.67

49 PBRX

2009 146,809,980 445,440,000 0.33 2010 220,185,080 445,440,000 0.49 2011 1,657,750,640 3,063,861,660 0.54 2012 1,624,897,640 3,065,612,208 0.53

50 PICO

2009 534,338,000 568,375,000 0.94 2010 534,338,000 568,375,000 0.94 2011 534,338,000 568,375,000 0.94 2012 534,338,000 568,375,000 0.94

51 PRAS

2009 266,000,000 588,000,000 0.45 2010 266,000,000 588,000,000 0.45 2011 266,000,000 588,000,000 0.45 2012 266,000,000 588,000,000 0.45

52 PSDN

2009 1,330,500,000 1,440,000,000 0.92 2010 1,038,121,210 1,440,000,000 0.72 2011 1,038,121,210 1,440,000,000 0.72 2012 1,038,121,210 1,440,000,000 0.72

53 PYFA 2009 288,119,974 535,080,000 0.54 2010 288,119,974 535,080,000 0.54 2011 288,119,974 535,000,000 0.54

Page 144: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

126

2012 288,119,974 535,000,000 0.54 Bersambung ke halaman selanjutnya

Lanjutan dari halaman sebelumnya

No Kode Emiten Tahun JUMLAH SAHAM

INSTITUSI JUMLAH SAHAM

BEREDAR Inst

54 RMBA

2009 6,715,316,717 6,733,125,000 1.00 2010 7,177,763,978 7,240,005,000 0.99 2011 7,164,585,978 7,240,005,000 0.99 2012 7,164,585,978 7,240,005,000 0.99

55 SCCO

2009 138,275,640 205,583,400 0.67 2010 138,275,640 205,583,400 0.67 2011 138,275,640 205,583,400 0.67 2012 138,275,640 205,583,400 0.67

56 SCPI

2009 3,210,850 3,600,000 0.89 2010 3,210,850 3,600,000 0.89 2011 3,210,850 3,600,000 0.89 2012 3,210,850 3,600,000 0.89

57 SIAP

2009 494,000,000 600,000,000 0.82 2010 437,000,000 600,000,000 0.73 2011 437,000,000 600,000,000 0.73 2012 437,000,000 600,000,000 0.73

58 SIPD

2009 3,892,148,355 9,391,108,493 0.41 2010 3,892,148,355 9,391,108,493 0.41 2011 3,892,148,355 9,391,108,493 0.41 2012 3,892,148,355 9,391,108,493 0.41

59 SKLT

2009 663,740,500 690,740,500 0.96 2010 663,740,500 690,740,500 0.96 2011 663,740,500 691,000,000 0.96 2012 663,740,500 691,000,000 0.96

60 SMCB

2009 5,925,912,820 7,662,900,000 0.77 2010 5,925,912,820 7,662,900,000 0.77 2011 6,179,612,820 7,662,900,000 0.81 2012 6,179,612,820 7,662,900,000 0.81

61 SMGR

2009 3,025,406,000 5,931,520,000 0.51 2010 3,025,406,000 5,931,520,000 0.51 2011 3,025,406,000 5,931,520,000 0.51 2012 3,025,406,000 5,931,520,000 0.51

62 SMSM 2009 836,815,927 1,439,668,860 0.58 2010 836,815,927 1,439,668,860 0.58 2011 836,815,927 1,439,668,860 0.58

Page 145: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

127

2012 836,815,927 1,439,668,860 0.58 Bersambung ke halaman selanjutnya

Lanjutan dari halaman sebelumnya

No Kode Emiten Tahun JUMLAH SAHAM

INSTITUSI JUMLAH SAHAM

BEREDAR Inst

63 SPMA

2009 1,272,200,897 1,492,046,658 0.85 2010 1,272,200,897 1,492,046,658 0.85 2011 1,272,200,897 1,492,046,658 0.85 2012 1,272,200,897 1,492,046,658 0.85

64 SRSN

2009 5,101,278,450 6,020,000,000 0.85 2010 5,135,892,652 6,020,000,000 0.85 2011 5,135,893,652 6,020,000,000 0.85 2012 4,694,421,652 6,020,000,000 0.78

65 STTP

2009 743,600,500 1,310,000,000 0.57 2010 743,600,500 1,310,000,000 0.57 2011 743,600,500 1,310,000,000 0.57 2012 743,600,500 1,310,000,000 0.57

66 TCID

2009 159,313,563 201,066,667 0.79 2010 148,334,763 201,066,667 0.74 2011 148,334,763 201,066,667 0.74 2012 148,334,763 201,066,667 0.74

67 TOTO

2009 46,968,962 49,536,000 0.95 2010 46,968,962 49,536,000 0.95 2011 47,045,842 49,536,000 0.95 2012 476,584,320 495,360,000 0.96

68 TPIA

2009 567,603,450 728,401,000 0.78 2010 571,195,450 728,401,000 0.78 2011 2,908,990,866 3,066,196,416 0.95 2012 2,910,902,366 3,066,196,416 0.95

69 TRST

2009 1,669,482,325 2,808,000,000 0.59 2010 1,669,482,325 2,808,000,000 0.59 2011 1,669,482,325 2,808,000,000 0.59 2012 1,694,528,325 2,808,000,000 0.60

70 TSPC

2009 4,279,812,318 4,500,000,000 0.95 2010 4,276,414,818 4,500,000,000 0.95 2011 4,277,791,818 4,500,000,000 0.95 2012 3,477,850,818 4,500,000,000 0.77

71 ULTJ 2009 1,352,221,060 2,888,382,000 0.47 2010 1,346,337,026 2,888,382,000 0.47 2011 1,346,337,026 2,888,000,000 0.47

Page 146: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

128

2012 1,346,337,026 2,888,000,000 0.47 Bersambung ke halaman selanjutnya

Lanjutan dari halaman sebelumnya

No Kode Emiten Tahun JUMLAH SAHAM

INSTITUSI JUMLAH SAHAM

BEREDAR Inst

72 UNVR

2009 6,484,877,500 7,630,000,000 0.85 2010 6,484,877,500 7,630,000,000 0.85 2011 6,484,877,500 7,630,000,000 0.85 2012 6,484,877,500 7,630,000,000 0.85

73 VOKS

2009 356,628,386 831,120,519 0.43 2010 586,778,198 831,120,519 0.71 2011 404,377,042 831,120,519 0.49 2012 404,377,042 831,120,519 0.49

74 YPAS

2009 597,650,500 668,000,089 0.89 2010 597,650,500 668,000,089 0.89 2011 597,650,500 668,000,089 0.89 2012 597,650,500 668,000,089 0.89

Sumber: Data sekunder yang diolah

Page 147: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

129

Lampiran 5 Hasil Perhitungan Variabel

Ukuran Perusahaan

Page 148: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

130

Page 149: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

131

PERH

ITUN

GA

N V

AR

IABEL U

KU

RA

N PER

USA

HA

AN

No

Kode Em

iten Tahun

Closing Price Jum

lah Saham Beredar

Nilai Pasar Ekuitas

Size

1 A

DES

2009 640

590,000,000 377,600,000,000

26.66 2010

1,620 590,000,000

955,800,000,000 27.59

2011 1,010

590,000,000 595,900,000,000

27.11 2012

1,920 590,000,000

1,132,800,000,000 27.76

2 A

DM

G

2009 134

3,889,179,559 521,150,060,906

26.98 2010

215 3,889,179,559

836,173,605,185 27.45

2011 580

3,889,179,559 2,255,724,144,220

28.44 2012

365 3,889,179,559

1,419,550,539,035 27.98

3 A

ISA

2009 360

1,672,000,000 601,920,000,000

27.12 2010

760 1,672,000,000

1,270,720,000,000 27.87

2011 495

2,926,000,000 1,448,370,000,000

28.00 2012

1,080 2,926,000,000

3,160,080,000,000 28.78

4 A

KK

U

2009 150

230,000,000 34,500,000,000

24.26 2010

129 230,000,000

29,670,000,000 24.11

2011 155

230,000,000 35,650,000,000

24.30 2012

164 230,000,000

37,720,000,000 24.35

5 A

KPI

2009 600

680,000,000 408,000,000,000

26.73 2010

960 680,000,000

652,800,000,000 27.20

2011 1,020

680,000,000 693,600,000,000

27.27 2012

800 680,000,000

544,000,000,000 27.02

Bersambung ke halam

an selanjutnya

Page 150: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

132

Lanjutan dari halaman sebelum

nya N

o K

ode Emiten

Tahun Closing Price

Jumlah Saham

Beredar N

ilai Pasar Ekuitas Size

6 A

PLI

2009 62

1,300,000,000 80,600,000,000

25.11 2010

90 1,500,000,000

135,000,000,000 25.63

2011 75

1,500,000,000 112,500,000,000

25.45 2012

86 1,500,000,000

129,000,000,000 25.58

7 A

RN

A

2009 149

1,835,357,744 273,468,303,856

26.33 2010

290 1,835,357,744

532,253,745,760 27.00

2011 365

1,835,357,744 669,905,576,560

27.23 2012

1,640 1,835,357,744

3,009,986,700,160 28.73

8 A

SII

2009 34,700

4,048,355,314 140,477,929,395,800

32.58 2010

54,550 4,048,355,314

220,837,782,378,700 33.03

2011 74,000

4,048,355,314 299,578,293,236,000

33.33 2012

7,600 40,483,553,140

307,675,003,864,000 33.36

9 A

UTO

2009 5,750

771,157,280 4,434,154,360,000

29.12 2010

13,950 3,855,786,400

53,788,220,280,000 31.62

2011 3,400

3,855,786,400 13,109,673,760,000

30.20 2012

3,700 3,855,786,400

14,266,409,680,000 30.29

10 B

ATA

2009 36,000

13,000,000 468,000,000,000

26.87 2010

67,600 13,000,000

878,800,000,000 27.50

2011 55,000

13,000,000 715,000,000,000

27.30 2012

60,000 13,000,000

780,000,000,000 27.38

Bersambung ke halam

an selanjutnya

Page 151: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

133

Lanjutan dari halaman sebelum

nya N

o K

ode Emiten

Tahun Closing Price

Jumlah Saham

Beredar N

ilai Pasar Ekuitas Size

11 B

RA

M

2009 1,450

450,000,000 652,500,000,000 27.20

2010 2,400

450,000,000 1,080,000,000,000 27.71

2011 2,150

450,000,000 967,500,000,000 27.60

2012 3,000

450,000,000 1,350,000,000,000 27.93

12 B

RN

A

2009 600

138,000,000 82,800,000,000 25.14

2010 1,600

138,000,000 220,800,000,000 26.12

2011 1,770

138,000,000 244,260,000,000 26.22

2012 700

690,000,000 483,000,000,000 26.90

13 B

TON

2009 275

180,000,000 49,500,000,000 24.63

2010 340

180,000,000 61,200,000,000 24.84

2011 335

180,000,000 60,300,000,000 24.82

2012 700

180,000,000 126,000,000,000 25.56

14 B

UD

I

2009 220

3,756,771,333 826,489,693,260 27.44

2010 220

3,771,065,999 829,634,519,780 27.44

2011 240

3,783,367,329 908,008,158,960 27.53

2012 114

4,099,000,000 467,286,000,000 26.87

15 C

EKA

2009 1,490

297,500,000 443,275,000,000 26.82

2010 1,100

297,500,000 327,250,000,000 26.51

2011 950

297,500,000 282,625,000,000 26.37

2012 1,300

297,500,000 386,750,000,000 26.68

Bersambung ke halam

an selanjutnya

Page 152: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

134

Lanjutan dari halaman sebelum

nya N

o K

ode Emiten

Tahun Closing Price

Jumlah Saham

Beredar N

ilai Pasar Ekuitas Size

16 C

PIN

2009 2,250

3,285,000,000 7,391,250,000,000

29.63 2010

1,840 16,398,000,000

30,172,320,000,000 31.04

2011 2,150

16,398,000,000 35,255,700,000,000

31.19 2012

3,650 16,398,000,000

59,852,700,000,000 31.72

17 D

LTA

2009 62,000

16,013,181 992,817,222,000

27.62 2010

120,000 16,013,181

1,921,581,720,000 28.28

2011 111,500

16,013,181 1,785,469,681,500

28.21 2012

255,000 16,013,181

4,083,361,155,000 29.04

18 D

PNS

2009 460

331,129,952 152,319,777,920

25.75 2010

430 331,129,952

142,385,879,360 25.68

2011 710

331,129,952 235,102,265,920

26.18 2012

385 331,129,952

127,485,031,520 25.57

19 D

VLA

2009 1,530

560,000,000 856,800,000,000

27.48 2010

1,170 1,120,000,000

1,310,400,000,000 27.90

2011 1,150

1,120,000,000 1,288,000,000,000

27.88 2012

1,690 1,120,000,000

1,892,800,000,000 28.27

20 EK

AD

2009 125

559,020,000 69,877,500,000

24.97 2010

255 559,020,000

142,550,100,000 25.68

2011 280

698,775,000 195,657,000,000

26.00 2012

350 698,775,000

244,571,250,000 26.22

Bersambung ke halam

an selanjutnya

Page 153: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

135

Lanjutan dari halaman sebelum

nya N

o K

ode Emiten

Tahun Closing Price

Jumlah Saham

Beredar N

ilai Pasar Ekuitas Size

21 ETW

A

2009 205

968,297,000 198,500,885,000

26.01 2010

230 968,297,000

222,708,310,000 26.13

2011 430

968,297,000 416,367,710,000

26.75 2012

310 968,297,000

300,172,070,000 26.43

22 FA

SW

2009 1,600

2,478,000,000 3,964,800,000,000

29.01 2010

2,875 2,477,888,787

7,123,930,262,625 29.59

2011 4,375

2,477,888,787 10,840,763,443,125

30.01 2012

2,550 2,477,888,787

6,318,616,406,850 29.47

23 FPN

I

2009 200

5,560,000,000 1,112,000,000,000

27.74 2010

142 5,560,000,000

789,520,000,000 27.39

2011 157

5,560,000,000 872,920,000,000

27.50 2012

115 5,566,000,000

640,090,000,000 27.18

24 G

GR

M

2009 21,550

1,924,088,000 41,464,096,400,000

31.36 2010

40,000 1,924,088,000

76,963,520,000,000 31.97

2011 62,050

1,924,088,000 119,389,660,400,000

32.41 2012

56,300 1,924,088,000

108,326,154,400,000 32.32

25 G

JTL

2009 425

3,484,800,000 1,481,040,000,000

28.02 2010

2,300 3,484,800,000

8,015,040,000,000 29.71

2011 3,000

3,484,800,000 10,454,400,000,000

29.98 2012

2,225 3,484,800,000

7,753,680,000,000 29.68

Bersambung ke halam

an selanjutnya

Page 154: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

136

Lanjutan dari halaman sebelum

nya N

o K

ode Emiten

Tahun Closing Price

Jumlah Saham

Beredar N

ilai Pasar Ekuitas Size

26 H

MSP

2009 10,400

4,383,000,000 45,583,200,000,000

31.45 2010

28,150 4,383,000,000

123,381,450,000,000 32.45

2011 39,000

4,383,000,000 170,937,000,000,000

32.77 2012

59,900 4,383,000,000

262,541,700,000,000 33.20

27 IG

AR

2009 139

1,050,000,000 145,950,000,000

25.71 2010

210 1,050,000,000

220,500,000,000 26.12

2011 475

1,050,000,000 498,750,000,000

26.94 2012

375 1,050,000,000

393,750,000,000 26.70

28 IN

AF

2009 83

3,099,267,500 257,239,202,500

26.27 2010

80 3,099,267,500

247,941,400,000 26.24

2011 163

3,099,267,500 505,180,602,500

26.95 2012

330 3,099,267,500

1,022,758,275,000 27.65

29 IN

AI

2009 215

158,400,000 34,056,000,000

24.25 2010

360 158,400,000

57,024,000,000 24.77

2011 540

158,400,000 85,536,000,000

25.17 2012

450 158,400,000

71,280,000,000 24.99

30 IN

DF

2009 3,550

8,780,426,500 31,170,514,075,000

31.07 2010

4,875 8,780,426,500

42,804,579,187,500 31.39

2011 4,600

8,780,426,500 40,389,961,900,000

31.33 2012

5,850 8,780,426,500

51,365,495,025,000 31.57

Bersambung ke halam

an selanjutnya

Page 155: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

137

Lanjutan dari halam

an sebelumnya

No

Kode Em

iten Tahun

Closing Price Jum

lah Saham Beredar

Nilai Pasar Ekuitas

Size

31 IN

TP

2009 13,700

3,681,231,699 50,432,874,276,300

31.55 2010

15,950 3,681,231,699

58,715,645,599,050 31.70

2011 17,050

3,681,231,699 62,765,000,467,950

31.77 2012

22,450 3,681,231,699

82,643,651,642,550 32.05

32 JEC

C

2009 490

151,200,000 74,088,000,000

25.03 2010

620 151,200,000

93,744,000,000 25.26

2011 600

151,200,000 90,720,000,000

25.23 2012

1,900 151,200,000

287,280,000,000 26.38

33 JPFA

2009 1,400

2,071,732,660 2,900,425,724,000

28.70 2010

3,150 2,071,732,660

6,525,957,879,000 29.51

2011 3,825

2,071,732,660 7,924,377,424,500

29.70 2012

6,150 2,132,104,582

13,112,443,179,300 30.20

34 JPR

S

2009 265

750,000,000 198,750,000,000

26.02 2010

580 750,000,000

435,000,000,000 26.80

2011 485

750,000,000 363,750,000,000

26.62 2012

330 750,000,000

247,500,000,000 26.23

35 K

AEF

2009 127

5,554,000,000 705,358,000,000

27.28 2010

159 5,554,000,000

883,086,000,000 27.51

2011 340

5,554,000,000 1,888,360,000,000

28.27 2012

740 5,554,000,000

4,109,960,000,000 29.04

Bersambung ke halam

an selanjutnya

Page 156: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

138

Lanjutan dari halaman sebelum

nya N

o K

ode Emiten

Tahun Closing Price

Jumlah Saham

Beredar N

ilai Pasar Ekuitas Size

36 K

BLM

2009 115

1,120,000,000 128,800,000,000

25.58 2010

110 1,120,000,000

123,200,000,000 25.54

2011 114

1,120,000,000 127,680,000,000

25.57 2012

135 1,120,000,000

151,200,000,000 25.74

37 K

BR

I

2009 320

3,859,967,520 1,235,189,606,400

27.84 2010

97 7,913,117,916

767,572,437,852 27.37

2011 50

8,687,994,942 434,399,747,100

26.80 2012

50 8,687,995,242

434,399,762,100 26.80

38 K

IAS

2009 130

8,425,000,000 1,095,250,000,000

27.72 2010

94 8,425,000,000

791,950,000,000 27.40

2011 75

8,425,000,000 631,875,000,000

27.17 2012

175 14,929,100,000

2,612,592,500,000 28.59

39 K

LBF

2009 1,300

10,156,014,422 13,202,818,748,600

30.21 2010

3,250 10,156,014,422

33,007,046,871,500 31.13

2011 3,400

10,156,014,422 34,530,449,034,800

31.17 2012

1,060 50,780,000,000

53,826,800,000,000 31.62

40 LIO

N

2009 2,100

52,016,000 109,233,600,000

25.42 2010

3,800 52,016,000

197,660,800,000 26.01

2011 5,250

52,016,000 273,084,000,000

26.33 2012

740 5,554,000,000

4,109,960,000,000 29.04

Bersambung ke halam

an selanjutnya

Page 157: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

139

Lanjutan dari halaman sebelum

nya N

o K

ode Emiten

Tahun Closing Price

Jumlah Saham

Beredar N

ilai Pasar Ekuitas Size

41 LM

PI

2009 215

1,008,517,669 216,831,298,835

26.10 2010

270 1,008,517,669

272,299,770,630 26.33

2011 205

1,008,517,669 206,746,122,145

26.05 2012

255 1,008,517,669

257,172,005,595 26.27

42 LM

SH

2009 2,400

9,600,000 23,040,000,000

23.86 2010

4,800 9,600,000

46,080,000,000 24.55

2011 5,000

9,600,000 48,000,000,000

24.59 2012

10,500 9,600,000

100,800,000,000 25.34

43 M

AIN

2009 900

339,000,000 305,100,000,000

26.44 2010

3,200 339,000,000

1,084,800,000,000 27.71

2011 980

1,695,000,000 1,661,100,000,000

28.14 2012

2,375 1,695,000,000

4,025,625,000,000 29.02

44 M

ASA

2009 205

6,118,875,250 1,254,369,426,250

27.86 2010

330 6,121,964,630

2,020,248,327,900 28.33

2011 500

6,121,964,630 3,060,982,315,000

28.75 2012

450 9,183,000,000

4,132,350,000,000 29.05

45 M

ERK

2009 80,000

22,400,000 1,792,000,000,000

28.21 2010

96,500 22,400,000

2,161,600,000,000 28.40

2011 132,500

22,000,000 2,915,000,000,000

28.70 2012

152,000 22,000,000

3,344,000,000,000 28.84

Bersambung ke halam

an selanjutnya

Page 158: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

140

Lanjutan dari halaman sebelum

nya N

o K

ode Emiten

Tahun Closing Price

Jumlah Saham

Beredar N

ilai Pasar Ekuitas Size

46 M

LBI

2009 177,000

21,070,000 3,729,390,000,000

28.95 2010

274,950 21,070,000

5,793,196,500,000 29.39

2011 359,000

21,070,000 7,564,130,000,000

29.65 2012

740,000 21,070,000

15,591,800,000,000 30.38

47 M

RA

T

2009 395

428,000,000 169,060,000,000

25.85 2010

650 428,000,000

278,200,000,000 26.35

2011 500

428,000,000 214,000,000,000

26.09 2012

490 428,000,000

209,720,000,000 26.07

48 M

YO

R

2009 4,500

767,000,000 3,451,500,000,000

28.87 2010

10,750 767,000,000

8,245,250,000,000 29.74

2011 14,250

1,323,000,000 18,852,750,000,000

30.57 2012

20,000 1,323,000,000

26,460,000,000,000 30.91

49 PB

RX

2009 135

445,440,000 60,134,400,000

24.82 2010

1,600 445,440,000

712,704,000,000 27.29

2011 440

3,063,861,660 1,348,099,130,400

27.93 2012

470 3,065,612,208

1,440,837,737,760 28.00

50 PIC

O

2009 220

568,375,000 125,042,500,000

25.55 2010

190 568,375,000

107,991,250,000 25.41

2011 193

568,375,000 109,696,375,000

25.42 2012

260 568,375,000

147,777,500,000 25.72

Bersambung ke halam

an selanjutnya

Page 159: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

141

Lanjutan dari halaman sebelum

nya N

o K

ode Emiten

Tahun Closing Price

Jumlah Saham

Beredar N

ilai Pasar Ekuitas Size

51 PR

AS

2009 119

588,000,000 69,972,000,000

24.97 2010

93 588,000,000

54,684,000,000 24.72

2011 132

588,000,000 77,616,000,000

25.08 2012

255 588,000,000

149,940,000,000 25.73

52 PSD

N

2009 110

1,440,000,000 158,400,000,000

25.79 2010

80 1,440,000,000

115,200,000,000 25.47

2011 310

1,440,000,000 446,400,000,000

26.82 2012

205 1,440,000,000

295,200,000,000 26.41

53 PY

FA

2009 110

535,080,000 58,858,800,000

24.80 2010

127 535,080,000

67,955,160,000 24.94

2011 176

535,000,000 94,160,000,000

25.27 2012

177 535,000,000

94,695,000,000 25.27

54 R

MB

A

2009 650

6,733,125,000 4,376,531,250,000

29.11 2010

800 7,240,005,000

5,792,004,000,000 29.39

2011 790

7,240,005,000 5,719,603,950,000

29.37 2012

580 7,240,005,000

4,199,202,900,000 29.07

55 SC

CO

2009 1,310

205,583,400 269,314,254,000

26.32 2010

1,950 205,583,400

400,887,630,000 26.72

2011 3,125

205,583,400 642,448,125,000

27.19 2012

4,050 205,583,400

832,612,770,000 27.45

Bersambung ke halam

an selanjutnya

Page 160: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

142

Lanjutan dari halaman sebelum

nya N

o K

ode Emiten

Tahun Closing Price

Jumlah Saham

Beredar N

ilai Pasar Ekuitas Size

56 SC

PI

2009 39,000

3,600,000 140,400,000,000

25.67 2010

37,900 3,600,000

136,440,000,000 25.64

2011 25,000

3,600,000 90,000,000,000

25.22 2012

31,250 3,600,000

112,500,000,000 25.45

57 SIA

P

2009 69

600,000,000 41,400,000,000

24.45 2010

86 600,000,000

51,600,000,000 24.67

2011 98

600,000,000 58,800,000,000

24.80 2012

120 600,000,000

72,000,000,000 25.00

58 SIPD

2009 50

9,391,108,493 469,555,424,650

26.88 2010

71 9,391,108,493

666,768,703,003 27.23

2011 54

9,391,108,493 507,119,858,622

26.95 2012

50 9,391,108,493

469,555,424,650 26.88

59 SK

LT

2009 150

690,740,500 103,611,075,000

25.36 2010

140 690,740,500

96,703,670,000 25.29

2011 140

691,000,000 96,740,000,000

25.30 2012

180 691,000,000

124,380,000,000 25.55

60 SM

CB

2009 1,550

7,662,900,000 11,877,495,000,000

30.11 2010

2,250 7,662,900,000

17,241,525,000,000 30.48

2011 2,175

7,662,900,000 16,666,807,500,000

30.44 2012

2,900 7,662,900,000

22,222,410,000,000 30.73

Bersambung ke halam

an selanjutnya

Page 161: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

143

Lanjutan dari halaman sebelum

nya N

o K

ode Emiten

Tahun Closing Price

Jumlah Saham

Beredar N

ilai Pasar Ekuitas Size

61 SM

GR

2009 7,550

5,931,520,000 44,782,976,000,000

31.43 2010

9,450 5,931,520,000

56,052,864,000,000 31.66

2011 11,450

5,931,520,000 67,915,904,000,000

31.85 2012

15,850 5,931,520,000

94,014,592,000,000 32.17

62 SM

SM

2009 750

1,439,668,860 1,079,751,645,000

27.71 2010

1,070 1,439,668,860

1,540,445,680,200 28.06

2011 1,360

1,439,668,860 1,957,949,649,600

28.30 2012

2,525 1,439,668,860

3,635,163,871,500 28.92

63 SPM

A

2009 205

1,492,046,658 305,869,564,890

26.45 2010

230 1,492,046,658

343,170,731,340 26.56

2011 240

1,492,046,658 358,091,197,920

26.60 2012

290 1,492,046,658

432,693,530,820 26.79

64 SR

SN

2009 67

6,020,000,000 403,340,000,000

26.72 2010

60 6,020,000,000

361,200,000,000 26.61

2011 54

6,020,000,000 325,080,000,000

26.51 2012

50 6,020,000,000

301,000,000,000 26.43

65 STTP

2009 250

1,310,000,000 327,500,000,000

26.51 2010

385 1,310,000,000

504,350,000,000 26.95

2011 690

1,310,000,000 903,900,000,000

27.53 2012

1,050 1,310,000,000

1,375,500,000,000 27.95

Bersambung ke halam

an selanjutnya

Page 162: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

144

Lanjutan dari halam

an sebelumnya

No

Kode Em

iten Tahun

Closing Price Jum

lah Saham Beredar

Nilai Pasar Ekuitas

Size

66 TC

ID

2009 8,100

201,066,667 1,628,640,002,700

28.12 2010

7,200 201,066,667

1,447,680,002,400 28.00

2011 7,700

201,066,667 1,548,213,335,900

28.07 2012

11,000 201,066,667

2,211,733,337,000 28.42

67 TO

TO

2009 8,500

49,536,000 421,056,000,000

26.77 2010

39,000 49,536,000

1,931,904,000,000 28.29

2011 50,000

49,536,000 2,476,800,000,000

28.54 2012

6,650 495,360,000

3,294,144,000,000 28.82

68 TPIA

2009 2,200

728,401,000 1,602,482,200,000

28.10 2010

3,425 728,401,000

2,494,773,425,000 28.55

2011 2,600

3,066,196,416 7,972,110,681,600

29.71 2012

4,375 3,066,196,416

13,414,609,320,000 30.23

69 TR

ST

2009 220

2,808,000,000 617,760,000,000

27.15 2010

270 2,808,000,000

758,160,000,000 27.35

2011 390

2,808,000,000 1,095,120,000,000

27.72 2012

345 2,808,000,000

968,760,000,000 27.60

70 TSPC

2009 730

4,500,000,000 3,285,000,000,000

28.82 2010

1,710 4,500,000,000

7,695,000,000,000 29.67

2011 2,550

4,500,000,000 11,475,000,000,000

30.07 2012

3,725 4,500,000,000

16,762,500,000,000 30.45

Bersambung ke halam

an selanjutnya

Page 163: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

145

Lanjutan dari halaman sebelum

nya N

o K

ode Emiten

Tahun Closing Price

Jumlah Saham

Beredar N

ilai Pasar Ekuitas Size

71 U

LTJ

2009 580

2,888,382,000 1,675,261,560,000

28.15 2010

1,210 2,888,382,000

3,494,942,220,000 28.88

2011 1,080

2,888,000,000 3,119,040,000,000

28.77 2012

1,330 2,888,000,000

3,841,040,000,000 28.98

72 U

NV

R

2009 11,050

7,630,000,000 84,311,500,000,000

32.07 2010

16,500 7,630,000,000

125,895,000,000,000 32.47

2011 18,800

7,630,000,000 143,444,000,000,000

32.60 2012

20,850 7,630,000,000

159,085,500,000,000 32.70

73 V

OK

S

2009 410

831,120,519 340,759,412,790

26.55 2010

450 831,120,519

374,004,233,550 26.65

2011 820

831,120,519 681,518,825,580

27.25 2012

1,030 831,120,519

856,054,134,570 27.48

74 Y

PAS

2009 560

668,000,089 374,080,049,840

26.65 2010

680 668,000,089

454,240,060,520 26.84

2011 680

668,000,089 454,240,060,520

26.84 2012

670 668,000,089

447,560,059,630 26.83

Sumber: D

ata sekunder yang diolah

Page 164: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

146

Lampiran 6 Hasil Perhitungan Variabel

Manajemen Laba

Page 165: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

147

PERHITUNGAN VARIABEL MANAJEMEN LABA

No Kode Emiten Tahun TAC NDA DA

1 ADES

2009 -567000000 -0.03 0.02 2010 61407000000 -0.14 0.49 2011 -31228000000 0.05 -0.14 2012 -4274000000 0.17 -0.18

2 ADMG

2009 -61119615000 -0.05 0.03 2010 -132865150000 -0.13 0.09 2011 -53091222000 -0.03 0.01 2012 -118880000000 -0.14 0.11

3 AISA

2009 -18593095920 -0.03 0.01 2010 98124669685 -0.11 0.18 2011 120338000000 0.04 0.03 2012 125665000000 0.04 -0.01

4 AKKU

2009 -5370947681 -0.03 -0.10 2010 -14965319658 -0.18 -0.28 2011 -7056608767 -0.06 -0.19 2012 -1232145447 -0.15 0.04

5 AKPI

2009 -112512000000 -0.03 -0.04 2010 65721000000 -0.13 0.17 2011 -81955000000 -0.02 -0.04 2012 66797000000 -0.10 0.15

6 APLI

2009 -3457481429 -0.04 0.03 2010 -6210358985 -0.15 0.13 2011 20654080622 -0.09 0.15 2012 18311946160 -0.09 0.14

7 ARNA

2009 -24097133764 -0.03 0.00 2010 -36451534419 -0.17 0.13 2011 -47852597439 -0.09 0.03 2012 -78696000000 -0.04 -0.05

8 ASII

2009 -1295000000000 -0.01 0.00 2010 11459000000000 -0.04 0.17 2011 12018000000000 0.02 0.09 2012 13530000000000 0.00 0.08

Bersambung ke halaman selanjutnya

Page 166: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

148

Lanjutan dari halaman sebelumnya

No Kode Emiten Tahun TAC NDA DA

9 AUTO

2009 189520000000 -0.01 0.06 2010 766431000000 -0.04 0.21 2011 847424000000 0.00 0.15 2012 538215000000 -0.01 0.09

10 BATA

2009 -27905858000 0.00 -0.07 2010 17864449000 -0.10 0.14 2011 -13623707000 -0.05 0.02 2012 22626978000 -0.01 0.05

11 BRAM

2009 -134476143000 -0.03 -0.05 2010 76695923000 -0.12 0.18 2011 -86798770000 -0.08 0.02 2012 -138777080031 -0.19 0.11

12 BRNA

2009 -6823030854 -0.02 0.00 2010 -25619376894 -0.12 0.07 2011 -49770632000 -0.05 -0.04 2012 -40095907000 -0.02 -0.04

13 BTON

2009 -1433118074 -0.07 0.05 2010 -13008788582 -0.03 -0.16 2011 -47000000000 0.06 -0.58 2012 -855526275 0.00 0.00

14 BUDI

2009 -93007000000 -0.02 -0.04 2010 -10024000000 -0.17 0.16 2011 -8060000000 -0.06 0.05 2012 2354000000 -0.18 0.18

15 CEKA

2009 -55189485466 -0.14 0.05 2010 236261395137 -0.12 0.53 2011 -30233750999 0.17 -0.20 2012 -120453000000 -0.12 -0.02

16 CPIN

2009 -242836000000 0.01 -0.06 2010 -198140000000 -0.09 0.05 2011 1285948000000 0.03 0.16 2012 991624000000 0.04 0.07

17 DLTA

2009 -42841175000 0.01 -0.07 2010 107824343000 -0.05 0.19 2011 -25327565000 -0.33 0.29 2012 -35441252000 0.68 -0.73

Bersambung ke halaman selanjutnya

Page 167: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

149

Lanjutan dari halaman sebelumnya

No Kode Emiten Tahun TAC NDA DA

18 DPNS

2009 -13000000000 -0.01 -0.08 2010 0 -0.02 0.02 2011 -21000000000 0.02 -0.14 2012 17469000000 0.06 0.04

19 DVLA

2009 66583658000 0.02 0.09 2010 -19733623000 -0.05 0.03 2011 6361007000 -0.03 0.04 2012 29792561000 -0.03 0.06

20 EKAD

2009 22011597671 -0.01 0.17 2010 10523940616 -0.09 0.15 2011 13531716043 0.03 0.03 2012 20417000000 0.02 0.07

21 ETWA

2009 11025273940 -0.08 0.11 2010 -112767486193 0.02 -0.23 2011 145595323695 0.05 0.22 2012 -20076000000 -0.30 0.26

22 FASW

2009 -591411355447 -0.04 -0.12 2010 -881932712368 -0.20 -0.04 2011 -1779187311872 -0.09 -0.30 2012 -121706000000 -0.19 0.17

23 FPNI

2009 -239145000000 -0.01 -0.05 2010 -205960753000 -0.15 0.08 2011 -147212056000 0.02 -0.07 2012 -187281427736 0.01 -0.07

24 GGRM

2009 190501000000 0.00 0.00 2010 1273684000000 -0.06 0.10 2011 4867693000000 0.00 0.16 2012 115426000000 0.02 -0.02

25 GJTL

2009 -232075000000 -0.02 -0.01 2010 -180356000000 -0.10 0.08 2011 641688000000 -0.06 0.12 2012 -621135000000 -0.08 0.03

26 HMSP

2009 781743000000 0.02 0.03 2010 -638546000000 -0.04 0.01 2011 -3037270000000 0.12 -0.27 2012 5717505000000 0.24 0.05

Bersambung ke halaman selanjutnya

Page 168: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

150

Lanjutan dari halaman sebelumnya

No Kode Emiten Tahun TAC NDA DA

27 IGAR

2009 -4000000000 0.00 -0.01 2010 -53000000000 -0.02 -0.15 2011 28000000000 -0.05 0.13 2012 12808000000 0.01 0.03

28 INAF

2009 -38432356978 -0.04 0.00 2010 -11166511482 -0.04 0.02 2011 7603483272 -0.03 0.04 2012 83642000000 -0.10 0.18

29 INAI

2009 -97191402937 -0.03 -0.13 2010 105948244994 -0.01 0.23 2011 6133787913 0.01 0.01 2012 122407000000 -0.01 0.24

30 INDF

2009 -573611000000 -0.02 0.00 2010 -4036876000000 -0.07 -0.03 2011 48009000000 -0.01 0.01 2012 -2547046000000 -0.02 -0.03

31 INTP

2009 -437767551933 -0.03 -0.01 2010 -151150517767 -0.15 0.14 2011 -281711000000 -0.04 0.03 2012 -911882000000 -0.01 -0.04

32 JECC

2009 -11820836000 -0.05 0.03 2010 -8765914000 -0.02 0.01 2011 -8549587000 -0.39 0.37 2012 32803205000 4.24 -3.88

33 JPFA

2009 129743000000 0.01 0.01 2010 -139000000000 -0.10 0.08 2011 725144000000 0.01 0.10 2012 777875000000 0.01 0.08

34 JPRS

2009 11543598865 -0.11 0.14 2010 -20379666795 0.02 -0.08 2011 74795304974 0.09 0.10 2012 20271000000 -0.16 0.21

35 KAEF

2009 -57862719482 0.00 -0.04 2010 -403829907 -0.06 0.06 2011 90447246896 0.01 0.05 2012 -29613000000 0.00 -0.01

Bersambung ke halaman selanjutnya

Page 169: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

151

Lanjutan dari halaman sebelumnya

No Kode Emiten Tahun TAC NDA DA

36 KBLM

2009 -6480179933 -0.06 0.04 2010 -1733300471 -0.13 0.12 2011 -28220266787 0.07 -0.14 2012 104179000000 -0.02 0.18

37 KBRI

2009 39809974302 -0.05 0.08 2010 -473000000000 -0.17 -0.26 2011 11000000000 -0.18 0.20 2012 68490748499 -0.16 0.25

38 KIAS

2009 67215396721 -0.07 0.15 2010 -22284431765 -0.13 0.12 2011 -59000000000 -0.16 0.12 2012 -62092000000 -0.09 0.06

39 KLBF

2009 -434579700263 0.01 -0.08 2010 32422162316 -0.05 0.06 2011 66504776694 -0.03 0.04 2012 395656000000 0.07 -0.02

40 LION

2009 -16843061557 -0.02 -0.05 2010 6105456915 -0.01 0.04 2011 12792714576 0.05 -0.01 2012 18394000000 0.03 0.02

41 LMPI

2009 -6917893359 -0.01 -0.01 2010 -17037231619 -0.09 0.06 2011 8527598887 -0.03 0.05 2012 16435000000 -0.03 0.06

42 LMSH

2009 -1664406922 -0.09 0.06 2010 -2297182432 -0.05 0.02 2011 5899913931 0.11 -0.03 2012 30411000000 0.02 0.29

43 MAIN

2009 -14000000000 0.00 -0.02 2010 31000000000 -0.11 0.14 2011 139000000000 0.07 0.07 2012 8953000000 0.09 -0.08

44 MASA

2009 -5869000000 -0.02 0.01 2010 -330300000000 -0.21 0.08 2011 44210000000 -0.12 0.14 2012 -491654577420 -0.21 0.11

Bersambung ke halaman selanjutnya

Page 170: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

152

Lanjutan dari halaman sebelumnya

No Kode Emiten Tahun TAC NDA DA

45 MERK

2009 65436701000 0.01 0.17 2010 -40788890000 -0.02 -0.08 2011 74769375000 0.05 0.12 2012 -30968067000 0.02 -0.07

46 MLBI

2009 -186522000000 0.01 -0.21 2010 122860000000 -0.13 0.26 2011 -164755000000 -0.08 -0.06 2012 -86860000000 -0.16 0.09

47 MRAT

2009 18562164953 0.00 0.06 2010 19386188851 -0.05 0.10 2011 25297014000 -0.03 0.09 2012 21291198000 -0.01 0.07

48 MYOR

2009 -74271933376 0.01 -0.03 2010 245832256086 -0.07 0.15 2011 303934000000 -0.38 0.45 2012 224163000000 -0.43 0.47

49 PBRX

2009 -98000000000 -0.03 -0.11 2010 33000000000 -0.08 0.12 2011 31000000000 0.14 -0.10 2012 -159993077504 0.03 -0.14

50 PICO

2009 -14074248567 -0.01 -0.01 2010 38794800699 -0.10 0.17 2011 25820548232 -0.05 0.10 2012 36484273295 -0.10 0.17

51 PRAS

2009 -36208000000 -0.06 -0.03 2010 -92247000000 -0.15 -0.07 2011 353000000 0.04 -0.04 2012 -6968405047 -0.11 0.10

52 PSDN

2009 76791879071 -0.07 0.34 2010 17483765887 -0.02 0.07 2011 3199201291 0.21 -0.20 2012 15253703524 -0.06 0.10

53 PYFA

2009 -1247263792 -0.01 0.00 2010 -5418883288 -0.13 0.08 2011 3312000000 -0.08 0.11 2012 5448715089 -0.03 0.08

Bersambung ke halaman selanjutnya

Page 171: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

153

Lanjutan dari halaman sebelumnya

No Kode Emiten Tahun TAC NDA DA

54 RMBA

2009 -419501850860 -0.01 -0.08 2010 -345241000000 -0.05 -0.03 2011 162782000000 0.00 0.03 2012 21108000000 -0.07 0.07

55 SCCO

2009 -166049579289 -0.07 -0.08 2010 90742635455 -0.01 0.09 2011 -24184022983 0.25 -0.27 2012 32846000000 0.02 0.01

56 SCPI

2009 11950993000 0.03 0.03 2010 -9109035000 -0.05 0.01 2011 28787000000 -0.05 0.18 2012 -29425610000 -0.07 -0.02

57 SIAP

2009 -1024227794 0.00 -0.01 2010 -3630966916 -0.06 0.04 2011 6912850632 0.01 0.03 2012 968978501 -0.06 0.06

58 SIPD

2009 44075621909 0.04 -0.01 2010 36305932052 -0.12 0.14 2011 535331693 -0.04 0.04 2012 157720644791 -0.10 0.16

59 SKLT

2009 1112700395 -0.04 0.04 2010 -3255727739 -0.12 0.10 2011 -11708603858 -0.06 0.00 2012 -7261000000 0.02 -0.05

60 SMCB

2009 -647114000000 -0.02 -0.07 2010 -233304000000 -0.28 0.25 2011 -1031236000000 -0.10 0.00 2012 -311112000000 -0.10 0.08

61 SMGR

2009 -920009694000 0.01 -0.09 2010 201662341000 -0.22 0.23 2011 -454753322000 0.14 -0.17 2012 -666865000000 -0.10 0.06

62 SMSM

2009 -135220141780 -0.02 -0.13 2010 5325500153 -0.09 0.10 2011 -10766347392 -0.02 0.01 2012 -84111000000 0.04 -0.11

Bersambung ke halaman selanjutnya

Page 172: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

154

Lanjutan dari halaman sebelumnya

No Kode Emiten Tahun TAC NDA DA

63 SPMA

2009 -52000000000 -0.03 0.00 2010 -60000000000 -0.20 0.16 2011 -80000000000 -0.15 0.09 2012 12119291034 -0.13 0.14

64 SRSN

2009 51581000000 0.00 0.13 2010 2210000000 -0.06 0.06 2011 -5714000000 -0.03 0.02 2012 24454188000 0.00 0.07

65 STTP

2009 -58953000000 -0.02 -0.07 2010 56518000000 -0.14 0.24 2011 -46729000000 -0.03 -0.04 2012 50539000000 -0.04 0.10

66 TCID

2009 -63000000000 -0.01 -0.06 2010 -26000000000 -0.10 0.07 2011 67000000000 -0.03 0.09 2012 -99454000000 -0.01 -0.08

67 TOTO

2009 -44706903264 -0.03 -0.01 2010 37739733093 -0.09 0.12 2011 -14247021169 -0.03 0.01 2012 48863000000 -0.02 0.05

68 TPIA

2009 -118356000000 -0.03 -0.02 2010 -231063000000 -0.09 0.01 2011 843619463750 1.01 -0.73 2012 -2255611151581 -0.06 -0.09

69 TRST

2009 -171000000000 -0.04 -0.04 2010 2000000000 -0.17 0.17 2011 12270309532 -0.06 0.07 2012 35496031937 -0.12 0.13

70 TSPC

2009 -116625384807 0.02 -0.06 2010 -139200044082 -0.05 0.00 2011 -2799605916 0.01 -0.01 2012 8971395610 0.03 -0.02

71 ULTJ

2009 45473915649 -0.01 0.03 2010 -156758058593 -0.13 0.04 2011 -221963103223 -0.08 -0.04 2012 -138603000000 0.05 -0.11

Bersambung ke halaman selanjutnya

Page 173: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

155

Lanjutan dari halaman sebelumnya

No Kode Emiten Tahun TAC NDA DA

72 UNVR

2009 -236603000000 0.00 -0.04 2010 -232219000000 -0.13 0.10 2011 -1297876000000 0.01 -0.16 2012 -352646000000 0.02 -0.06

73 VOKS

2009 26256303922 -0.07 0.09 2010 -104855380597 -0.07 -0.02 2011 -27014318424 0.15 -0.18 2012 42216488702 0.04 -0.01

74 YPAS

2009 3495799633 -0.03 0.05 2010 -1250066558 -0.12 0.11 2011 946782696 -0.08 0.09 2012 44152000000 -0.09 0.29

Sumber: Data sekunder yang diolah

Page 174: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

156

Lampiran 7 Hasil Output SPSS

Page 175: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

157

Statistik Deskriptif

N Min Max Mean Std. Deviation COC 296 -.97 1.79 -.0455 .65967 Asim 296 .00 14.35 3.7597 2.35241 Inst 296 .25 1.00 .7172 .17644 Size 296 23.86 33.36 27.7237 2.16432 DA 296 -3.88 .53 .0208 .26752 Valid N (listwise) 296 Sumber: Data sekunder yang diolah

Hasil Uji Normalitas

Sumber: Data sekunder yang diolah

Page 176: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

158

Sumber: Data sekunder yang diolah

Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov

Unstandardized Residual

N 296 Normal Prametersa..b Mean .0000000 Std.

Deviation .49509844

Most Extreme Differences Absolute .041 Positive .039 Negative -.041 Kolmogorov-Smirnov Z .705 Asymp. Sig. (2-tailed) .702 a. Test distribution is Normal b. Calculated from data

Sumber: Data sekunder yang diolah

Page 177: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

159

Hasil Uji Multikolinearitas

Coefficientsa

Model Collinearity Statistics

Tolerance VIF 1 (Constant) Asim .944 1.060 Inst .991 1.009 Size .943 1.060 DA .994 1.006

a. Dependent Variable: COC Sumber: Data yang diolah

Hasil Uji Heterokedastisitas

Sumber: Data sekunder yang diolah

Page 178: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

160

Hasil Uji Autokorelasi

Sumber: Data sekunder diolah

Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)

Hasil Uji Statistik t

Sumber: Data Sekunder diolah

Model Summaryb

Model Durbin-Watson

1 2.004

a. Predictors: (Constant), DA, Size, Inst, Asim b. Dependent Variable: COC

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

1 .661a .437 .429 .49849

a. Predictors: (Constant), DA, Size, Inst, Asim, b. Dependent Variable: COC Sumber: Data sekunder yang diolah

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 5.812 .420 13.825 .000

Asim .004 .013 .013 .279 .780 Inst -.732 .165 -.196 -4.430 .000 Size -.193 .014 -.633 -13.973 .000 DA .122 .109 .049 1.119 .264

a. Dependent Variabel :COC

Page 179: PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, KEPEMILIKAN SKRIPSIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39614/1/DITA... · dengan laporan keuangan yang dipublikasikan dari ta hun 2009-2012

161

Hasil Uji Statistik F

S

Sumber: Data sekunder yang diolah

ANOVAb

Model Sum of Squares df

Mean Square F Sig.

1 Regression 56.064 4 14.016 56.404 .000a Residual 72.311 291 .248 Total 128.375 295

a. Predictors: (Constant), DA, Size, Inst, Asim b. Dependent Variable: COC