level kompetensi kunci - pembelajaran … · web viewsoal-soal logaritma diselesaikan dengan...
TRANSCRIPT
SILABUS NAMA SEKOLAH : SMK Negeri 1 Karimunjawa JeparaPROGRAM KEAHLIAN : Teknik Industri dan PertanianMATA PELAJARAN : MATEMATIKAKELAS / SEMESTER : X / 1STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan konsep operasi bilangan real KODE KOMPETENSI : ADURASI PEMBELAJARAN: 27 Jam @ 45 menit
SUB KOMPETENSI INDIKATOR MATERI PELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
TATAP
MUKA
PRAKTEK DI
SEKOLAH
PRAKTEK DI
DU/DI
1. Menerapkan operasi pada bilangan real
Bilangan real dibedakan sesuai macamnya secara benar
Dua atau lebih bilangan bulat dioperasikan (dijumlah, dikurang, dikali, dibagi) sesuai dengan prosedur secara benar
Dua atau lebih bilangan pecahan, dioperasikan (dijumlah, dikurang, dikali, dibagi) sesuai dengan prosedur secara benar
Bilangan pecahan di-konversi ke bentuk persen, atau pecahan desimal, sesuai proseur secara benar
Konsep perbandingan (senilai dan berbalik nilai), skala, dan persen diguna-kan dalam penyelesaian masalah kejuruan
Sistem bilangan real
Operasi pada bilangan bulat
Operasi pada bilangan pecahan
Konversi bilangan
Perbandingan (senilai dan berbalik nilai), skala, dan persen
Penerapan bilangan real dalam menyelesaikan masalah kejuruan
Menjelaskan macam-macam bilangan real
Mengoperasikan dua atau lebih bilangan bulat
Mengoperasikan dua atau lebih bilangan pecahan
Mengkonversi pecahan ke bentuk persen, pecahan desimal, atau persen
Melakukan perbandingan (senilai, dan berbalik nilai) skala dan persen
Menyelesaikan masalah kejuruan
Pemberian tugas
Tes tertulis
27 jam
6
Modul Matematika SMK 1 (Modul A)
Buku Matematika SMK 1
Buku Matematika SMU 1
SUB KOMPETENSI INDIKATOR MATERI PELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
TATAP
MUKA
PRAKTEK DI
SEKOLAH
PRAKTEK DI
DU/DI
2. Menerapkan operasi pada bilangan ber-pangkat
Bilangan berpangkat dijelaskan sesuai dengan konsep yang berlaku secara benar.
Bilangan berpangkat dioperasikan sesuai dengan sifat-sifatnya.
Bilangan berpangkat disederhanakan atau ditentukan nilainya dengan menggunakan sifat-sifat bilangan berpangkat secara benar
Konsep bilangan berpangkat diterapkan dalam penyelesaian masalah secara benar.
Konsep bilangan ber-pangkat dan sifat-sifatnya
Operasi pada bilangan berpangkat
Penyederhanaan bilangan berpangkat
Menjelaskan konsep dan sifat-sifat bilangan berpangkat
Mengoperasikan bilangan berpangkat
Menyederhanakan bilangan berpangkat
Menyelesaikan masalah
Pemberian tugas
Tes tertulis6
Modul Matematika SMK 1 (Modul A)
Buku Matematika SMK 1
Buku Matematika SMU 1
3. Menerapkan operasi pada bilangan irasional (bentuk akar)
Bilangan real diklasifikasi ke bentuk akar dan bukan bentuk akar sesuai dengan konsep yang berlaku secara benar.
Bilangan bentuk akar dioperasikan sesuai dengan sifat-sifatnya secara benar.
Bilangan bentuk akar disederhanakan atau ditentukan nilainya dengan menggunakan sifat-sifat bentuk akar secara benar
Konsep bilangan irasional diterapkan dalam penyelesaian masalah secara benar.
Konsep bilangan irasional
Operasi pada bilangan bentuk akar
Penyederhanaan bilangan bentuk akar
Digunakan untuk :- P
erhitungan konversi ukuran
Menjelaskan konsep dan sifat-sifat bilangan irrasional
Mengoperasikan bilangan irrasional
Menyederhanakan bilangan irrasional
Menyelesaikan masalah
Pemberian tugas
Tes tertulis6
SUB KOMPETENSI INDIKATOR MATERI PELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
TATAP
MUKA
PRAKTEK DI
SEKOLAH
PRAKTEK DI
DU/DI
4. Menggunakan konsep logaritma
Pengertian logaritma dideskripsikan dengan tepat.
Operasi logaritma diselesaikan sesuai dengan sifat-sifatnya secara benar.
Soal-soal logaritma diselesaikan dengan membaca tabel dan tanpa table secara benar
Permasalahan bidang keahlian diselesaikan dengan menggunakan logaritma secara benar
Konsep logaritma
Operasi pada logaritma
Menjelaskan konsep logaritma
Mengoperasikan logaritma
Menyelesaikan masalah logaritma
Pemberian tugas
Tes tertulis9
Modul Matematika SMK 1 (Modul A)
Buku Matematika SMK 1
Buku Matematika SMU 1
SILABUS NAMA SEKOLAH : SMK Negeri 1 Karimunjawa JeparaPROGRAM KEAHLIAN : Teknik Industri dan PertanianMATA PELAJARAN : MATEMATIKAKELAS / SEMESTER : X / 2STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan konsep aproksimasi kesalahan KODE : BDURASI PEMBELAJARAN: 10 Jam @ 45 menit
SUB KOMPETENSI INDIKATOR MATERI PELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
TATAP
MUKA
PRAKTEK DI
SEKOLAH
PRAKTEK DI
DU/DI
1. Menerapkan konsep kesalahan pengukuran
Hasil membilang dan mengukur dibedakan berdasar pengertiannya secara tepat
Hasil pengukuran ditentukan salah mutlak dan salah relatifnya secara benar
Persentase kesalahan dihitung berdasar hasil pengukurannya
Toleransi dihitung berdasar hasil pengukurannya secara benar
Membilang dan mengukur
Salah mutlak dan salah relatif
Menentukan persentase kesalahan
Menentukan toleransi hasil pengukuran
Menjelaskan konsep membilang dan mengukur
Menjelaskan konsep salah mutlak dan salah relatif
Menghitung salah mutlak dan salah relatif
Menjelaskan konsep persentase kesalahan dan toleransi
Menghitung persen-tase kesalahan
Menghitung toleransi
Pemberian tugas
Tes tertulis
10 jam
5
Modul Matematika SMK 1 (Modul A)
Buku Matematika SMK 1
Buku Matematika SMU 1
2. Menerapkan konsep operasi hasil pengukur-an
Jumlah dan selisih hasil pengukuran dihitung untuk menentukan hasil maksi-mum dan hasil minimum-nya secara benar
Hasil kali pengukuran di-hitung untuk menentukan hasil maksimum dan hasil minimumnya secara benar
Jumlah dan selisih hasil pengukuran
Hasil kali pengukuran
Menghitung jumlah dan selisih hasil pengukuran
Menghitung hasil kali pengukuran
Menerapkan hasil operasi pengukuran pada bidang kejuruan
Pemberian tugas
Tes tertulis5
SILABUS NAMA SEKOLAH : SMK Negeri 1 Karimunjawa JeparaPROGRAM KEAHLIAN : Teknik Industri dan PertanianMATA PELAJARAN : MATEMATIKAKELAS / SEMESTER : X / 1STANDAR KOMPETENSI : Mengaplikasikan konsep persamaan dan pertidaksamaan KODE : CDURASI PEMBELAJARAN: 27 Jam @ 45 menit
SUB KOMPETENSI INDIKATOR MATERI PELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
TATAP
MUKA
PRAKTEK DI
SEKOLAH
PRAKTEK DI
DU/DI
1. Menentukan himpunan penyelesaian persama-an dan pertidaksamaan linear
Persamaan dan pertidak-samaan linear ditentukan penyelesaiannya secara benar dan tepat
Persamaan dan pertidak-samaan linear serta pe-nyelesaiannya
Menjelaskan persamaan dan pertidaksamaan linear
Menyelesaikan persa-maan dan pertidak-samaan linear
Pemberian tugas
Tes tertulis
27 jam
6
Modul Matematika SMK 1 (Modul A)
Buku Matematika SMK 1
Buku Matematika SMU 1
2. Menerapkan persama-an dan pertidaksamaan kuadrat
Persamaan dan pertidak-samaan kuadrat ditentu-kan penyelesaiannya secara benar
Persamaan kuadrat disusun berdasarkan akar-akar yang diketahui secara benar
Persamaan kuadrat baru disusun berdasarkan akar-akar persamaan kudrat lain secara benar dan tepat
Persamaan dan pertidak-samaan kuadrat serta penyelesaiannya
Akar-akar persamaan kuadrat dan sifat-sifatnya
Menyusun persamaan kuadrat
Menjelaskan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat
Menyelesaikan persa-maan dan pertidak-samaan kuadrat
Menyusun persamaan kuadrat
Pemberian tugas
Tes tertulis10
SUB KOMPETENSI INDIKATOR MATERI PELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
TATAP
MUKA
PRAKTEK DI
SEKOLAH
PRAKTEK DI
DU/DI
3. Menyelesaikan sistem persamaan
Sistem persamaan ditentu-kan penyelesaiannya secara benar
Sistem persamaan linear dua dan tiga variabel
Sistem persamaan dengan dua variabel, satu linear dan satu kuadrat
Menyelesaikan sistem persamaan linear dengan eliminasi, substitusi, atau kedua-nya
Pemberian tugas
Tes tertulis10
SILABUS NAMA SEKOLAH : SMK Negeri 1 Karimunjawa JeparaPROGRAM KEAHLIAN : Teknik Industri dan PertanianMATA PELAJARAN : MATEMATIKAKELAS / SEMESTER : X / 2STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan konsep matriksKODE : DDURASI PEMBELAJARAN: 26 Jam @ 45 menit
SUB KOMPETENSI INDIKATOR MATERI PELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
TATAP
MUKA
PRAKTEK DI
SEKOLAH
PRAKTEK DI
DU/DI
1. Mendeskripsikan macam-macam matriks
Matriks dibedakan menurut jenisnya secara benar
Macam-macam matriks
Menjelaskan : Pengertian
matriks, notasi matriks, baris kolom, elemen dan ordo matriks
Jenis-jenis matriks Kesamaan Matriks Transpose matriks
Pemberian tugas
Tes tertulis
26 jam
4
Modul Matematika SMK 1 (Modul A)
Buku Matematika SMK 1
Buku Matematika SMU 1
SUB KOMPETENSI INDIKATOR MATERI PELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
TATAP
MUKA
PRAKTEK DI
SEKOLAH
PRAKTEK DI
DU/DI
2.
Menyelesaikan operasi matriks
Operasi matriks diselesai-kan dengan menggunakan aturan yang berlaku secara benar
Operasi matriks Menyelesaikan operasi matriks :- penjuml
ahan dan pengurangan
- perkalian skalar dengan matriks
- perkalian matriks dengan matriks
Pemberian tugas
Tes tertulis10
3. Menentukan determinan dan invers
Determinan dan invers matriks ditentukan dengan aturan yang berlaku secara benar dan tepat
Determinan dan Invers matriks
Menjelaskan : Determinan
matriks Minor, kofaktor
dan adjoin matriks Invers matriks Menyelesaikan
sistem persamaan linear dengan menggunakan matriks
Pemberian tugas
Tes tertulis12
SILABUS NAMA SEKOLAH : SMK Negeri 1 Karimunjawa JeparaPROGRAM KEAHLIAN : Teknik Industri dan PertanianMATA PELAJARAN : MATEMATIKAKELAS / SEMESTER : X / 2STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan konsep program linearKODE : EDURASI PEMBELAJARAN: 30 Jam @ 45 menit
SUB KOMPETENSI INDIKATOR MATERI PELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
TATAP
MUKA
PRAKTEK DI
SEKOLAH
PRAKTEK DI
DU/DI
1. Membuat grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear
Daerah himpunan penye-lesaian ditentukan dari sistem pertidaksamaan linear dengan 2 variabel secara benar
Grafik himpunan penye-lesaian sistem pertidak-samaan linear dengan 2 variabel
Menjelaskan program linear
Menentukan himpunan penyelesai-an sistem pertidak-samaan linear dengan 2 variabel
Menentukan titik optimum dari daerah himpunan pe-nyelesaian sistem per-tidaksamaan linear
Pemberian tugas
Tes tertulis
30 jam
8
Modul Matematika SMK 1 (Modul A)
Buku Matematika SMK 1
Buku Matematika SMU 1
2. Menentukan model matematika dari soal ceritera (kalimat verbal)
Model matematika disusun dari soal ceritera (kalimat verbal) secara benar
Model matematika
Menjelaskan model matematika
Mengubah soal verbal kedalam bentuk model matematika
Pemberian tugas
Tes tertulis8
3. Menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linear.
Nilai optimum ditentukan berdasar fungsi obyektif dan sistem pertidaksama-annya dengan mengguna-kan titik pojoknya secara benar.
Fungsi objektif Nilai optimum
Menentukan fungsi objektif
Menentukan daerah penyelesaian
Menentukan nilai optimum dari fungsi obyektif
Pemberian tugas
Tes tertulis8
SUB KOMPETENSI INDIKATOR MATERI PELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
TATAP
MUKA
PRAKTEK DI
SEKOLAH
PRAKTEK DI
DU/DI
4. Menerapkan garis selidik
Nilai optimum ditentukan dengan menggunakan garis selidik secara benar dan tepat
Garis selidik Menjelaskan garis selidik
Membuat garis selidik menggunakan fungsi objektif
Menentukan nilai optimum
Pemberian tugas
Tes tertulis6
SILABUS NAMA SEKOLAH : SMK Negeri 1 Karimunjawa JeparaPROGRAM KEAHLIAN : Teknik Industri dan PertanianMATA PELAJARAN : MATEMATIKAKELAS / SEMESTER : X / 2STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan konsep logika matematika KODE : FDURASI PEMBELAJARAN: 29 Jam @ 45 menit
SUB KOMPETENSI INDIKATOR MATERI PELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
TATAP
MUKA
PRAKTEK DI
SEKOLAH
PRAKTEK DI
DU/DI
1. Mendeskripsikan pernyataan dan bukan pernyataan (kalimat terbuka)
Pernyataan dibedakan dari bukan pernyataan secara benar
Pernyataan dan bukan pernyataan
Menjelaskan : Kalimat berarti dan
tidak berarti Kalimat terbuka Pernyataan
Pemberian tugas
Tes tertulis
29 jam
3
Modul Matematika SMK 1 (Modul A)
Buku Matematika SMK 1
Buku Matematika SMU 1
2. Mendeskripsikan ingkaran, konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi dan ingkarannya
Konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi dan ingkarannya ditentukan nilai kebenarannya secara tepat
Ingkaran, Konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi dan ingkarannya
Menjelaskan : Ingkaran Konjungsi Disjungsi Implikasi Biimplikasi Ingkaran kalimat
majemuk
Pemberian tugas
Tes tertulis10
3. Mendeskripsikan Invers, Konvers dan Kontraposisi
Invers, Konvers dan Kontraposisi ditentukan dari suatu implikasi
Invers, Konvers dan Kontraposisi dari implikasi
Menjelaskan : Invers Konvers Kontraposisi
Pemberian tugas
Tes tertulis6
SUB KOMPETENSI INDIKATOR MATERI PELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
TATAP
MUKA
PRAKTEK DI
SEKOLAH
PRAKTEK DI
DU/DI
4. Menerapkan modus panens, modus tollens dan prinsip silogisme dalam menarik kesimpulan
Modus ponens, modus tollens dan silogisme digunakan untuk menarik kesimpulan secara benar dan tepat
Penarikan kesimpulan
Menarik kesimpulan :- Modus
ponens- Modus
tollens - Silogis
me
Pemberian tugas
Tes tertulis10
SILABUS NAMA SEKOLAH : SMK Negeri 1 Karimunjawa JeparaPROGRAM KEAHLIAN : Teknik Industri dan PertanianMATA PELAJARAN : MATEMATIKAKELAS / SEMESTER : XI / 3STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan trigonometriKODE : GDURASI PEMBELAJARAN: 36 Jam @45 menit
SUB KOMPETENSI INDIKATOR MATERI PELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
TATAP
MUKA
PRAKTEK DI
SEKOLAH
PRAKTEK DI
DU/DI
1. Menentukan dan meng-guna kan nilai perban-dingan trigonometri suatu sudut.
Perbandingan trigonometri suatu sudut ditentukan dari sisi-sisi segitiga siku-siku secara benar.
Perbandingan trigonometri dipergunakan dalam menentukan panjang sisi dan besar sudut segitiga siku-siku.
Sudut-sudut diberbagai kuadran ditentukan nilai perbandingan trigono-metrinya secara benar.
Perbandingan trigono-metri
Panjang sisi dan besar sudut segitiga siku-siku
Perbandingan trigono-metri di berbagai kuadran
Menjelaskan perbandingan trigono-metri (sinus, cosinus, tangen)
Menggunakan perban-dingan trigonometri
Menentukan nilai per-bandingan trigono-metri di berbagai kuadran
Pemberian tugas
Tes tertulis
36 jam
12
Modul Matematika SMK 1 (Modul A)
Buku Matematika SMK 1
Buku Matematika SMU 1
2. Mengkonversi koordinat kartesius dan kutub
Koordinat kartesius dan koordinat kutub dibedakan sesuai pengertiannya secara tepat
Koordinat kartesius dikonversi ke koordinat kutub atau sebaliknya sesuai prosedur dan rumus yang berlaku secara benar dan tepat
Koordinat kartesius dan kutub
Konversi koordinat kartesius dan kutub
Menjelaskan konsep koordinat kartesius dan kutub
Mengkonversikan koordinat kartesius dan kutub
Pemberian tugas
Tes tertulis4
SUB KOMPETENSI INDIKATOR MATERI PELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
TATAP
MUKA
PRAKTEK DI
SEKOLAH
PRAKTEK DI
DU/DI
3. Mengunakan aturan sinus dan kosinus
Aturan sinus digunakan untuk menentukan panjang sisi atau besar sudut pada suatu segitiga secara benar
Aturan cosinus digunakan untuk menentukan panjang sisi atau besar sudut pada suatu segitiga secara tepat
Menggunakan aturan sinus
Menggunakan aturan cosinus
Memahami aturan sinus dan cosinus
Menggunakan aturan sinus
Menggunakan aturan cosinus
Pemberian tugas
Tes tertulis6
Modul Matematika SMK 1 (Modul A)
Buku Matematika SMK 1
Buku Matematika SMU 1
4. Menentukan luas suatu segitiga
Luas segitiga dihitung dengan menggunakan rumus luas segitiga secara benar dan tepat
Rumus luas segitiga
Menentukan luas segitiga
Memahami rumus luas segitiga
Menentukan luas segitiga
Pemberian tugas
Tes tertulis4
5. Menerapkan rumus trigonometri jumlah dan selisih dua sudut
Rumus trigonometri jumlah dua sudut digunakan untuk menyelesaikan soal
Rumus trigonometri selisih dua sudut digunakan untuk menyelesaikan soal
Rumus trigonometri jumlah dan selisih dua sudut
Menguraikan bentuk-bentuk antara lain:- sin ),cos
)- tan (
Menerapkan rumus ᡳ diatas pada penyelesaian soal
Menemukan rumus sudut rangkap
Menggunakan rumus trigonometri sudut rangkap dalam menyelesaikan soal-soal
Kuis Tes lisan Tes
tertulis Pengam
atan Penugas
an
10 o Modul Trigonometri
o Referensi lain yang relevan
SILABUS NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 1 Karimunjawa JeparaMATA PELAJARAN : MATEMATIKA (Kelompok Teknologi, Kesehatan dan Pertanian)KELAS / SEMESTER : XI / 3STANDAR KOMPETENSI : Memecahkan masalah yang berkaitan dengan fungsi, persamaan fungsi linier dan fungsi kuadratKODE : D.27ALOKASI WAKTU : 34 Jam x 45 menit
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI
PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIANALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
1. Mendeskripsikan perbedaan konsep relasi dan fungsi
Konsep relasi dan fungsi dibedakan dengan jelas
Jenis-jenis fungsi diuraikan dan ditunjukkan contohnya
Relasi dan Fungsi
Membedakan pengertian relasi dan fungsi
Menentukan daerah asal (domain), daerah kawan (kodomain), dan daerah hasil (range)
Menguraikan jenis-jenis fungsi (injektif, surjektif, bijektif)
Kuis Tes lisan Tes
tertulis Pengamat
an Penugasan
4 o Modul Relasi dan Fungsi
o Referensi lain yang relevan
2. Menerapkan konsep fungsi linier
Fungsi linier digambar grafiknya
Fungsi linier ditentukan persamaannya jika diketahui koordinat titik atau gradien atau grafiknya.
Fungsi invers ditentukan dari suatu fungsi linier
Fungsi Linier dan grafiknya
Invers fungsi linier
Membahas contoh fungsi linier Membuat grafik fungsi linier. Menentukan persamaan grafik
fungsi leinear yang melalui dua titik, melalui satu titik dan gradien tertentu, dan jika diketahui grafiknya.
Menemukan syarat hubungan dua grafik fungsi linier saling sejajar dan saling tegak lurus
Menentukan invers fungsi linier dan grafiknya
Kuis Tes lisan Tes
tertulis Pengamat
an Penugasan
4
3. Menggambar fungsi kuadrat
Fungsi kuadrat digambar grafiknya.
Fungsi kuadrat ditentukan persamaannya
Fungsi kuadrat dan grafiknya
Membahas contoh fungsi kuadrat dan grafiknya.
Menentukan titik potong grafik fungsi dengan sumbu koordinat, sumbu simetri dan nilai ekstrim suatu fungsi
Menggambar grafik fungsi kuadrat
Kuis Tes lisan Tes
tertulis Pengamat
an Penugasan
6 o Modul Relasi dan Fungsi
o Referensi lain yang relevan
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI
PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIANALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
4. Menerapkan konsep fungsi kuadrat
Fungsi kuadrat digambar grafiknya melelui titik ekstrim dan titik potong pada sumbu koordinat
Fungsi kuadrat diterapkan untuk menentukan nilai ekstrim
Fungsi kuadrat dan grafiknya
Menentukan persamaan fungsi kuadrat jika diketahui grafik atau unsur-unsur lainnya
Menentukan nilai ekstrim suatu fungsi kuadrat
Menyelesaikan masalah program keahlian yang berkaitan dengan fungsi kuadrat
Kuis Tes lisan Tes
tertulis Pengamat
an Penugasan
6 o Modul Relasi dan Fungsi
o Referensi lain yang relevan
5. Menerapkan konsep fungsi eksponen
Fungsi eksponen digambar grafiknya.
Fungsi eksponen ditentukan persamaannya, jika diketahui grafiknya
Fungsi eksponen dan grafiknya
Membahas contoh fungsi eksponen dan grafiknya
Menentukan grafik fungsi eksponen jika diketahui unsur-unsurnya
Menentukan persamaan grafik fungsi eksponen
Menerapkan konsep fungsi eksponen pada program keahlian
Kuis Tes lisan Tes
tertulis Pengamat
an Penugasan
4
6. Menerapkan konsep fungsi logaritma
Fungsi logaritma dideskripsikan sesuai dengan ketentuan
Fungsi logaritma diuraikan sifat-sifatnya
Fungsi logaritma digambar grafiknya
Fungsi logaritma dan grafiknya
Membahas contoh fungsi logaritma dan grafiknya
Menentukan grafik fungsi logaritma Menentukan persamaan grafik
fungsi logaritma Menerapkan konsep fungsi
logaritma pada program keahlian
Kuis Tes lisan Tes
tertulis Pengamat
an Penugasan
4
7. Menerapkan konsep fungsi trigonometri
8. Evaluasi
Fungsi trigonometri dideskripsikan sesuai dengan ketentuan
Fungsi trigonometri digambar grafiknya
Fungsi trigonometri dan grafiknya
Membahas contoh fungsi trigonometri dan grafiknya
Menentukan grafik fungsi trigonometri
Menentukan persamaan grafik fungsi trigonometri
Menerapkan konsep fungsi trigonometri pada program keahlian
Kuis Tes lisan Tes
tertulis Pengamat
an Penugasan
4
2
SILABUSNAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 1 Kariminjawa JeparaMATA PELAJARAN : MATEMATIKA (Kelompok Teknologi, Kesehatan dan Pertanian)KELAS / SEMESTER : XI / 3STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan konsep barisan dan deret dalam pemecahan masalah KODE : D.28ALOKASI WAKTU : 22 Jam x 45 menit
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI
PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIANALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
1. Mengidentifikasi pola, barisan dan deret bilangan
Pola bilangan, barisan, dan deret diidentifikasi berdasarkan ciri-cirinya
Notasi Sigma digunakan untuk menyederhanakan suatu deret
Pola bilangan, barisan, dan deret
Notasi Sigma
Menunjukkan pola bilangan dari suatu barisan dan deret
Membedakan pola bilangan, barisan, dan deret
Menuliskan suatu deret dengan Notasi Sigma
Kuis Tes lisan Tes
tertulis Pengamat
an Penugasa
n
4 Modul Barisan dan Deret
Referensi lain yang relevan
2. Menerapkan konsep barisan dan deret aritmatika
Nilai suku ke-n suatu barisan aritmatika ditentukan menggunakan rumus
Jumlah n suku suatu deret aritmatika ditentukan dengan menggunakan rumus
Barisan dan deret aritmatika
Suku ke n suatu barisan aritmatika
Jumlah n suku suatu deret aritmatika
Menjelaskan barisan dan deret aritmatika
Menentukan suku ke n suatu barisan aritmatika
Menentukan jumlah n suku suatu deret aritmatika
Menyelesaikan masalah program keahlian yang berkaitan dengan deret aritmatika
Kuis Tes lisan Tes
tertulis Pengamat
an Penugasa
n
8
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI
PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIANALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
3. Menerapkan konsep barisan dan deret geometri
4. Evaluasi
Nilai suku ke-n suatu barisan geometri ditentukan menggu-nakan rumus
Jumlah n suku suatu deret geometri ditentukan dengan menggunakan rumus
Jumlah suku tak hingga suatu deret geometri di-tentukan dengan menggunakan rumus
Barisan dan deret geometri
Suku ke-n suatu barisan geometri
Jumlah n suku suatu deret geometri
Deret geometri tak hingga
Menjelaskan barisan dan deret geometri
Menentukan suku ke-n suatu barisan geometri
Menentukan jumlah n suku suatu deret geometri
Menjelaskan deret geometri tak hingga
Menyelesaikan masalah program keahlian yang berkaitan dengan deret geometri
Kuis Tes lisan Tes
tertulis Pengamat
an Penugasa
n
8
2
Modul Barisan dan Deret
Referensi lain yang relevan
SILABUSNAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 1 Karimunjawa JeparaMATA PELAJARAN : MATEMATIKA (Kelompok Teknologi, Kesehatan dan Pertanian)KELAS / SEMESTER : XI / 4STANDAR KOMPETENSI : Menentukan kedudukan jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis dan bidang dalam ruang dimensi duaKODE : D.29ALOKASI WAKTU : 24 Jam x 45 menit
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI
PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIANALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
1. Mengidentifikasi sudut
Satuan sudut dalam derajat dikonversi kesatuan sudut dalam radian atau sebaliknya sesuai prosedur.
Macam-macam satuan sudut
Konversi satuan sudut
Mengukur besar suatu sudut Menentukan macam-macam
satuan sudut Mengkonversi satuan sudut
Kuis Tes lisan Tes tertulis Pengamatan Penugasan
4 o Modul Geometri Dimensi Dua
o Referensi lain yang relevan2. Menentukan
keliling bangun datar dan luas daerah bangun datar
Suatu bangun datar dihitung kelilingnya
Daerah suatu bangun datar dihitung luasnya
Bangun datar tak beraturan dihitung luasnya
Keliling bangun datar
Luas daerah bangun datar
Penerapan konsep keliling dan luas.
Menghitung keliling dan luas bidang datar sesuai dengan rumusannya
Perhitungan keliling segi tiga, segi empat dan lingkaran
Perhitungan luas segi tiga, segi empat dan lingkaran
Perhitungan luas daerah bangun datar tidak beraturan dengan menggunakan metode koordinat, trapesium.
Menyelesaikan masalah program keahlian yang berkaitan dengan luas dan keliling bangun datar
Kuis Tes lisan Tes tertulis Pengamatan Penugasan
10
3. Menerapkan transformasi bangun datar
4. Evaluasi
Transformasi bangun datar didiskripsikan menurut jenisnya
Transformasi bangun datar digunakan untuk menyelesaikan permasalahan program keahlian
Jenis-jenis transformasi bangun datar
Penerapan transformasi bangun datar
Jenis-jenis transformasi bangun datar - Translasi- Refleksi- Rotasi- Dilatasi
Penerapan transformasi bangun datar
Kuis Tes lisan Tes tertulis Pengamatan Penugasan
10
2
o Modul Geometri Dimensi Dua
o Referensi lain yang relevan
SILABUSNAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 1 Karimunjawa JeparaMATA PELAJARAN : MATEMATIKA (Kelompok Teknologi, Kesehatan dan Pertanian)KELAS / SEMESTER : XI / 4STANDAR KOMPETENSI : Menentukan kedudukan jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis dan bidang dalam ruang dimensi tiga KODE : D.30ALOKASI WAKTU : 28 Jam x 45 menit
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI
PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIANALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
1. Mengidentifikasi bangun ruang dan unsur-unsurnya
Unsur-unsur bangun ruang diidentifikasi berdasar ciri-cirinya.
Jaring-jaring bangun ruang digambar pada bidang datar.
Bangun ruang dan unsur-unsurnya
Jaring-jaring bangun ruang
Mengidentifikasi berbagai bangun ruang (kubus, balok, prisma, tabung, kerucut, limas, bola)
Mengidentifikasi unsur-unsur bangun ruang
Menggambar jaring-jaring bangun ruang
Kuis Tes lisan Tes tertulis Pengamatan Penugasan
4 o Modul Geometri Dimensi Tiga
o Referensi lain yang relevan
2. Menghitung luas permukaan bangun ruang
Luas permukaan bangun ruang dihitung dengan cermat.
Permukaan bangun ruang dihitung luasnya
Mengidentifikasi bentuk permukaan bangun ruang (kubus, balok, prisma, tabung, kerucut, limas, bola)
Menghitung luas permukaan bangun ruang
Menerapkan konsep luas permukaan bangun ruang pada program keahlian
Kuis Tes lisan Tes tertulis Pengamatan Penugasan
6
3. Menerapkan konsep volum bangun ruang
Volum bangun ruang dihitung dengan cermat.
Volum bangun ruang
Menemukan rumus volum bangun ruang (kubus, balok, prisma, tabung, kerucut, limas, bola)
Menghitung volum bangun ruang
Menerapkan konsep volum bangun ruang pada proram keahlian
Kuis Tes lisan Tes tertulis Pengamatan Penugasan
8 o Modul Geometri Dimensi Tiga
o Referensi lain yang relevan
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI
PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIANALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
4. Menentukan hubungan antara unsur-unsur dalam bangun ruang
5. Evaluasi
Jarak antar unsur dalam ruang dihitung sesuai ketentuan
Besar sudut antar unsur dalam ruang dihitung sesuai ketentuan
Hubungan antar unsur dalam bangun ruang
Menghitung jarak antara titik dan titik
Menghitung jarak antara titik dan garis
Menghitung jarak antara titik dan bidang
Menghitung jarak antara garis dan garis
Menghitung jarak antara garis dan bidang
Menghitung jarak antara bidang dan bidang
Menghitung besar sudut antara garis dan garis
Menghitung besar sudut antara garis dan bidang
Menghitung besar sudut antara bidang dan bidang
Kuis Tes lisan Tes tertulis Pengamatan Penugasan
8
2
SILABUS NAMA SEKOLAH : SMK Negeri 1 Karimunjawa JeparaMATA PELAJARAN : MATEMETIKAKELAS / SEMESTER : XII / gasal (5)STANDAR KOMPETENSI : Menggunakan konsep limit fungsi dan turunan fungsi dalam pemecahan masalah. KODE : OALOKASI WAKTU : 56 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS
PI
1. Menjelaskan secara Intuitif arti limit fungsi disuatu titik dan di tak hingga
Arti limit fungsi di satu titik dijelaskan melalui perhitungan nilai –nilai disekitar titik tersebut.
Arti limit fungsi di tak hingga dijelaskan melalui grafik dan perhitungan
Pengertian limit fungsi
Mendeskripsikan arti limit fungsi di satu titik melalui perhitungan nilai- nilai disekitar titik tersebut.
Mendiskusikan arti limit fungsi di tak hingga melalui perhitungan nilai –nilai disekitar titik tersebut.
Melakukan kajian pustaka tentang definisi eksak limit fungsi.
Kuis Tes lisan Tes tertulis
Pengamatan
4 Modul limit fungsi
Modul turunan
Referensi lain yang relevan
2. Menggunakan sifat limit fungsi untuk
menghitung bentuk tak tentu fungsi aljabar dan trigonometri
Sifat –sifat limit digunakan dalam menghitung nilai limit
Bentuk tak tentu dari limit fungsi ditentukan nilainya.
Limit fungsi aljabar dan trigonometri dihitung dengan menggunakan sifat –sifat limit.
Sifat limit fungsi
Bentuk tak tentu
Menentukan sifat – sifat limit fungsi Menghitung limit fungsi aljabar dan trigonometri dengan menggunakan sifat – sifat limit
Melakukan perhitungan limit dengan manipulasi aljabar
Mengenal macam –macam bentuk tak tentu
Menghitung nilai limit tak tentu. Menghitung bentuk tak tentufungsi aljabar dan trigonometri dengan menggunakan sifat –sifat limit fungsi
Kuis Tes lisan Tes tertulis
Pengamatan
12 Modul limit fungsi
Modul turunan
Referensi lain yang relevan
3. Menggunakan konsep dan aturan turunan
dalam perhitungan turunan fungsi
Arti fisis (sebagai laju perubahan) dan arti geometri dari turunan dijelaskan konsepnya.
Turunan fungsi yang sederhana dihitung dengan menggunakan definisi turunan.
Turunan fungsi dijelaskan sifat –sifatnya
Turunan fungsi aljabar dan trigonometri ditentukan dengan menggunakan sifat –
Turunan fungsi
Mengenal konsep laju perubahan nilai fungsi dan gambaran geometrisnya.
Dengan menggunakan konsep limit merumuskan pengertian turunan fungsi.
Dengan menggunakan aturan turunan menghitung turunan fungsi aljabar.
Menurunkan sifat – sifat turunan dengan menggunakan sifat limit.
Menentukan berbagai turunan fungsi aljabar dan trigonometri
Menentukan turunan fungsi dengan menggunakan aturan rantai
Melakukan latihan soal tentang turunan
Kuis Tes lisan Tes tertulis
Pengamatan
12 Modul limit fungsi
Modul turunan
Referensi lain yang relevan
sifat turunan. fungsi4. Menggunakan
turunan untuk menentukan karakteristik suatu fungsi dan memecahkan masalah.
Fungsi monoton naik dan turun ditentukan dengan menggunakan konsep turunan pertama
Sketsa grafik fungsi digambar dengan menggunakan sifat –sifat turunan
Titik ekstrim grafik fungsi ditentukan kordinatnya.
Garis singgung sebuah fungsi ditentukan persamaannya.
Karakteristik grafik fungsiberdasarkan turunannya
Mengenal secara geometris tentang fungsi naik dan turun
Mengidentifikasi fungsi naik atau fungsi turun menggunakan aturan turunan.
Menggambar sketsa grafik fungsi dengan menentukan perpotongan sumbu koordinat, titik stasioner kemonotonanya
Menentukan titik stasioner suatu fungsi beserta jenis ekstrimnya.
Menentukan persamaan garis singgung fungsi.
Kuis Tes lisan Tes tertulis
Pengamatan
14 Modul limit fungsi
Modul turunan
Referensi lain yang relevan
5. Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan ekstrim fungsi dan penafsirannya.
Masalah – masalah yang bisa diselesaikan dengan konsep ekstrim fungsi disusun model matematikanya.
Model matematika dari masalah yang berkaitan dengan ekstrim fungsi ditentukan penyelesaiannya.
Model matematika ekstrim fungsi.
Menentukan variabel –variabel ( x dan y ) dari masalah ekstrim fungsi.
Menyatakan masalah nyata dalam kehidupan sehari –hari dibentuk kedalam model matematika.
Menentukan penyelesaian model matematika dengan menggunakan konsep ekstrim fungsi
Kuis Tes lisan Tes tertulis
Pengamatan
14 Modul limit fungsi
Modul turunan
Referensi lain yang relevan
SILABUS NAMA SEKOLAH : SMK Negeri 1 Kariminjawa JeparaMATA PELAJARAN : MATEMETIKAKELAS / SEMESTER : XII / gasal (5)STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan aturan konsep statistika dalam pemecahan masalah. KODE : PALOKASI WAKTU : 38 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS
PI
1.Mengidentifikasi pengertian statistik, statistika, populasi dan sampel.
Statistik dan statistika dibedakan sesuai dengan definisinya.
Populasi dansample dibedakan berdasarkan karakteristiknya
Pengertian statistik dan statistika.
Pengertian populasi dan sampel
Macam –macam data
Menjelaskan pengertian dan kegunaan statistika
Membedakan pengertian populasi dansampel
Menyebutkan macam –macam data danmemberi contohnya.
Kuis Tes lisan Tes tertulis Pengamatan Penugasan
2 Modul statistika
Referensi lain yang relevan
2.Menyajikan data dalam bentuk tabel dan diagram
Data disajikan dalam bentuk tabel
Data disajikan dalam bentuk diagram
Tabel dan diagram Menjelaskan jenis –jenis tabel. Menjelaskan macam –macam diagram (batang, lingkaran, gari, gambar), histogram, poligon frekuwensi,kurva ogive
Mengumpulkan dan mengolah data serta menyajikannya dalam bentuk tabel dan diagram
Kuis Tes lisan Tes tertulis Pengamatan Penugasan
8 Modul statistika
Referensi lain yang relevan
3.Menetukan ukuran pemusatan data
Mean, median, dan modus dibedakan sesuai dengan pengertiannya
Mean, median, dan modus dihitung sesuai dengan data tunggal dan data kelompok
Mean Median Modus
Menghitung mean, data tunggal dan data kelompok.
Menghitung median data tunggal dan data kelompok
Menghitung modus data tunggal dan data kelompok.
Kuis Tes lisan Tes tertulis Pengamatan Penugasan
16 Modul statistika
Referensi lain yang relevan
4. Menetukan ukuran penyebaran data.
Jangkauan, simpangan rata –rata, simpangan baku, jangkauan semi interkuartil, dan jangkauan perseltil ditentukan dari suatu data
Nilai standar ( Z-score) ditentukan dari suatu data
Koefisian variasiditentukan dari suatu data.
Jangkauan Simpangan rata –rata
Smpangan baku Jangkauan semi interkuartil, dan jangkauan persentilditentukan dari suatu daerah
Kuis Tes lisan Tes tertulis Pengamatan Penugasan
14 Modul statistika
Referensi lain yang relevan
SILABUS NAMA SEKOLAH : SMK Negeri 1 Karimunjawa JeparaMATA PELAJARAN : MATEMETIKAKELAS / SEMESTER : XII / gasal (5)STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan aturan konsep Integral. KODE : QALOKASI WAKTU : 38 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN
ALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS
PI
1.Memahami konsep integral tak tentu dan integral tentu.
Fungsi aljabar dan trigonometri ditentukan integral tak tentunya.
Fungsi aljabar dan trigonometri ditentukan integral tertentu nya
Menyelesaikan masalah yang melibatkan integral tentu dan tak tentu.
Integral tak tentu.
Integral tentu.
Mengenal integral tak tentu sebagai anti turunan.
Menentukan integral tak tentu dari fungsi sederhana.
Merumuskan integral tak tentu dari fungsi aljabar dan trigonometri
Merumuskan sifat – sifat integral tak tentu.
Mengenal integral tentu sebagai luas daerah dibawah kurva.
Mendiskusikan teorema dasar kalkulus.
Merumuskan sifat integral tentu. Menyelesaikan masalah aplikasi integral tak tentu dan integral tentu.
Kuis Tes lisan Tes tertulis Pengamatan Penugasan.
8 Modul integral
Referensi lain yang relevan
2.Menghitung integral tak tentu dan integral tentu dari fungsi aljabar dan fungsi trigonometriyang sederhana.
Nilai integral suatu fungsi ditentukan dengan cara subtitusi.
Nilai integral suatu fungsi ditentukan dengan cara parsial
Nilai integral suatu fungsi ditentukan dengan cara subtitusi trigonometri.
Teknik pengintralan
Subtitusi Parsial Sutitusi trigonometri
Nilai integral suatu fungsi ditentukan dengan cara subtitusi.
Nilai integral suatu fungsi ditentukan dengan cara parsial
Nilai integral suatu fungsi ditentukan dengan cara subtitusi trigonometri.
Menggunakan teknik pengintralan untuk menyelesaikan masalah.
Kuis Tes lisan Tes tertulis Pengamatan Penugasan
18 Modul integral
Referensi lain yang relevan
3. Menggunakan integral untuk menghitung luas daerah di bawah kurva dan volum benda putar.
Daerah yang dibatasi oleh kurva dan / atau sumbu- sumbu koordinat dihitung luasnya menggunakan integral.
Volume benda putar dihitung dengan menggunakan integral
Luas daerah Volume benda putar.
Menggambar grafik –grafik fungsi dan menentukan perpotongan grafik fungsi sebagai batas integral
Menentukan luas daerah dibawah kurva dengan menggunakan integral.
Menyelesaikan soal yang berkaitan dengan luas dibawah kurva.
Mendiskusikan cara menentukan volume bendaa putar ( menggambar
Kuis Tes lisan Tes tertulis Pengamatan Penugasan
18 Modul integral
Referensi lain yang relevan
daerahnya, batas integrasi ) Menghitung volum benda putar dengan menggunakan integral.
4. Menggunakan integral untuk menyelesaiakan persamaan deferensial.
Menentukan solusi umum persamaan diferensial.
Menentukan solusi khusus persamaan diferensial.
Solusi umum persamaan diferensial
Solusi khusus persamaan diferensial.
Menjelaskan orde dan derajat serta menetukan orde dan derajat persamaan diferensial
Menjelaskan cara menentukan penyelesaian umum persamaan diferensial.
Menjelaskan cara menentukan penyelesaian khusus persamaan diferensial
Kuis Tes lisan Tes tertulis Pengamatan Penugasan
4 Modul integral
Referensi lain yang relevan
5. Pemelajaran materi untuk persiapan lomba mapel dan persiapan UNAS
Mengadakan seleksi lomba dan mengadakan try out untuk persiapan ujian nasional
Mengingatkan kembali materi kelas X, XI, dan XII
Memberikan cara penyelesaian soal untuk persiapan UNAS dengan cepat dan tepat.
112 Kumpulan soal – sola ebtanas, Unas, serta referensi lain yang relevan