134211105 referat besar hidradenitis supurativa docx

20
BAB I PENDAHULUAN Kel enja r apok rin ada lah kel enj ar adne ksa yan g ter dis tri bus i di are a axi lla , regio anogenital, kelenjar Moll pada kelopak mata, kelenjar serominous dari meatus auditorius, dan kel enj ar mammae . Kelenjar apokrin juga dapat ditemukan pada area fasialis dan abdomen. Kelenjar apokrin terdiri dari 3 komponen: duktus intra epithelial, duktus intradermal, dan  porsio sekretoris. Kelenjar ini tidak berkembang sampai waktu pubertas, kelenjar ini terdiri dari kelenjar sekretori melingkar yang terletak di dalam dermis atau lemak subkutan dan saluran yang biasanya bermuara pada folikel rambut. Penyakit yang dapat ditemukan pada kelenjar apokrin antara lain: apokrin anhidrosis, apokrin kromhidrosis, FoxFordy!e disease dan hidradenitis supurati"a #,$ . %idradenitis adalah radang kelenjar keringat. Pada pengertian yang utuh adalah infeksi supur atif kelenjar keringat apokrin. Penyakit ini merupakan suatu kondisi kronis yang dapat melemahkan pas ien. Penyaki t ini dapat sangat menyakitkan dan dap at menghas il kan  pengeringan luka kronis dan saluran sinus.  %idradenitis supurati"a adalah sebuah penyakit kutaneus yang menyebabkan morbiditas fisik dan psikologis #,$ . Pre"alensi kejadian %& diperkirakan ',#(. )amun ada juga yang melaporkan pre"alensi sekit ar #*3+++. erda sarkan -as, penyakit ini seri ng pada orang kulit hitam, karena kelenjar apokrin pada kulit hitam lebih banyak daripada orang kulit putih. Kejadian terbanyak pada masa pubertas sampai dewasa muda, dan masa klimakterik dengan onset ratarata pada umur $3 tahun. Penyakit ini dilaporkan lebih sering pada perempuan, dengan perbandingan antara $:# hingga :#. Pada lakilaki, lokasi tersering di area anogenital, sedangkan pada area axilla rasionya sama #,$,3 . BAB II TINJAUAN PUSTA KA 2.1 Definisi 1

Upload: siscahilda

Post on 07-Aug-2018

240 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 134211105 Referat Besar Hidradenitis Supurativa Docx

8/19/2019 134211105 Referat Besar Hidradenitis Supurativa Docx

http://slidepdf.com/reader/full/134211105-referat-besar-hidradenitis-supurativa-docx 1/20

BAB I

PENDAHULUAN

Kelenjar apokrin adalah kelenjar adneksa yang terdistribusi di area axilla, regio

anogenital, kelenjar Moll pada kelopak mata, kelenjar serominous dari meatus auditorius, dan

kelenjar mammae. Kelenjar apokrin juga dapat ditemukan pada area fasialis dan abdomen.

Kelenjar apokrin terdiri dari 3 komponen: duktus intra epithelial, duktus intradermal, dan

 porsio sekretoris. Kelenjar ini tidak berkembang sampai waktu pubertas, kelenjar ini terdiri

dari kelenjar sekretori melingkar yang terletak di dalam dermis atau lemak subkutan dan

saluran yang biasanya bermuara pada folikel rambut. Penyakit yang dapat ditemukan pada

kelenjar apokrin antara lain: apokrin anhidrosis, apokrin kromhidrosis, FoxFordy!e diseasedan hidradenitis supurati"a#,$.

%idradenitis adalah radang kelenjar keringat. Pada pengertian yang utuh adalah infeksi

supuratif kelenjar keringat apokrin. Penyakit ini merupakan suatu kondisi kronis yang dapat

melemahkan pasien. Penyakit ini dapat sangat menyakitkan dan dapat menghasilkan

 pengeringan luka kronis dan saluran sinus.  %idradenitis supurati"a adalah sebuah penyakit

kutaneus yang menyebabkan morbiditas fisik dan psikologis#,$.Pre"alensi kejadian %& diperkirakan ',#(. )amun ada juga yang melaporkan pre"alensi

sekitar #*3+++. erdasarkan -as, penyakit ini sering pada orang kulit hitam, karena kelenjar 

apokrin pada kulit hitam lebih banyak daripada orang kulit putih. Kejadian terbanyak pada

masa pubertas sampai dewasa muda, dan masa klimakterik dengan onset ratarata pada umur 

$3 tahun. Penyakit ini dilaporkan lebih sering pada perempuan, dengan perbandingan antara

$:# hingga :#. Pada lakilaki, lokasi tersering di area anogenital, sedangkan pada area axilla

rasionya sama#,$,3.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi

1

Page 2: 134211105 Referat Besar Hidradenitis Supurativa Docx

8/19/2019 134211105 Referat Besar Hidradenitis Supurativa Docx

http://slidepdf.com/reader/full/134211105-referat-besar-hidradenitis-supurativa-docx 2/20

%idradenitis adalah infeksi kelenjar apokrin, biasanya oleh Staphylococcus aureus.

%idradenitis supurati"a /%&0 adalah suatu keadaan kronik, yaitu infeksi kelenjar apokrin yang

 berhubungan dengan axilla dan regio anogenital. Paling sering mengenai daerah ketiak, lipat

 paha dan perianal. &elain itu hidradenitis supurati"a juga dapat timbul pada kulit kepala

disebut cicatrizing perifoliculitis#,3,'.

  %idradenitis supurati"a sering dihubungkan dengan akne nodulokistik dan sinus

 pilonidal /disebut sindrom oklusi folikular0. %idradenitis supurati"a  ditandai dengan oklusi

folikular comedolike, peradangan kronis rekuren, dis!harge mukopurulen, dan jaringan parut

 progresif #,3,.

Pre"alensi dan insidensi %& di 1& masih belum diketahui dengan pasti. )amun, sebuah

studi di 2enmark menyatakan bahwa pre"alensi hidradenitis suppurati"a di dunia adalah ' (.

Penyakit ini hanya menimbulkan kesakitan namun tidak berakibat fatal, ke!uali jika

 berkembang menjadi infeksi sistemik yang luas pada pasien immunocompromised . da

 peningkatan insidensi pada ras rambut keriting. Perbandingan insidensi penyakit ini pada

wanita dan pria adalah sekitar ' : # sampai : #. %& tidak terjadi sebelum pubertas karena

kelenjar apokrin belum aktif hingga dipi!u oleh hormon sex.

4ambar #. %idradenitis supurati"a. -egio axilla3.

2.2 Sinonim

apo!rinitis, hidradenitis axillaris, abses kelenjar apokrin, a!ne in"ersa3,5

2.3 Faktor Preis!osisi

a. "#esitas

6besitas diduga sebagai faktor yang berpengaruh. 2apat pula dihubungkan dengan

 penggunaan pakaian ketat yang akan memperparah oklusi sehingga memi!u

eksaserbasi$,7.

2

Page 3: 134211105 Referat Besar Hidradenitis Supurativa Docx

8/19/2019 134211105 Referat Besar Hidradenitis Supurativa Docx

http://slidepdf.com/reader/full/134211105-referat-besar-hidradenitis-supurativa-docx 3/20

#. Perokok 

-okok dapat menyebabkan penekanan pada kemotaksis dari polimorfonuklear yang

 berfungsi sebagai fagositosis terhadap bakteri pada sistem imun$.

$. Hi!er%irosis

%iperhidrosis merupakan kelebihan pengeluaran keringat yang dapat

mengakibatkan peningkatan kelembaban$.

. Deoorant

Pemakaian deodoran jangka panjang dapat mengakibatkan penumpukan keringat

 pada kelenjar apokrin karena setelah pemakaian deodoran tidak dibersihkan$.

e. &en'%i(an'kan) men$*k*r ram#*t +e!i(ator,

2epilator mengakibatkan luka pada axilla, sehingga bakteri bisa melakukan in"asididaerah tersebut$.

 f. Recurrent folliculitis

-adang pada folikel yang kambuh kembali karena pengobatan yang tidak adekuat,

atau komplikasi dari folikulitis$.

2.- Etio(o'i

elum banyak yang diketahui mengenai mekanisme dasar terjadinya hidradenitis

supurati"a. )amun, telah banyak beberapa studi yang men!oba memberikan klarifikasi

mengenai etiologi penyakit ini. %idradenitis supurati"a /%&0 telah dianggap sebagai gangguan

 pada kelenjar apokrin, yang dihubungkan dengan struktur adnexal, riwayat genetik obesitas,

diabetes, merokok, dan hormonal#,$,3.

2.4.1 Struktur adnexal %idradenitis supurati"a  diduga merupakan gangguan pada folikel epithelium yang

mengakibatkan oklusi folikular yang menyebabkan adanya gejala klinis.

%iperkeratosis folikuler merupakan gejala awal yang menyebabkan oklusi, kemudian

melibatkan kelenjar apokrin, yang menyebabkan rupturnya folikel. %al ini

menyebabkan terjadinya inflamasi, sehingga memungkinkan terjadinya infeksi#.2.4.2 Faktor genetik 

%idradenitis supurati"a juga di wariskan se!ara genetik. -iwayat keluarga

didapatkan pada sekitar $5( pasien %&. Penelitian lain telah menduga adanya

3

Page 4: 134211105 Referat Besar Hidradenitis Supurativa Docx

8/19/2019 134211105 Referat Besar Hidradenitis Supurativa Docx

http://slidepdf.com/reader/full/134211105-referat-besar-hidradenitis-supurativa-docx 4/20

keteribatan autosomal dominan dengan transmisi gen tunggal. )amun perkembangan

mengenai keterlibatan gen dalam patogenesis %& belum diidentifikasi se!ara

mendalam#,$,5.

2.4.3 Hormon dan Androgen

Faktor endogenus adalah hal yang esensial dari patogenesis penyakit hidradenitis

supurati"a. Ke!enderungan terjadinya penyakit %& adalah pada masa pubertas atau post

 pubertas. %al ini memungkinkan adanya keterlibatan hormon androgen. Kelenjar 

keringat apokrin dirangsang oleh androgen dan ditekan oleh estrogen. )amun hormon

yang tepat berperan masih kontro"ersial. eberapa penelitian mengemukakan bahwa

anti androgen memberikan efek terapeutik pada pasien %&. )amun, pada hasil suatu

 penelitian, menemukan bahwa tidak ada efek biokemikal hiperandrogenisme yangditemukan pada beberapa pasien dengan %&. Maka, keterlibatan androgen belum dapat

dijelaskan se!ara pasti#,$,8.

2.4.4 !esitas

6besitas mungkin tidak se!ara langsung terkait dengan penyakit hidradenitis

supurati"a. 6besitas diduga sebagai faktor yang memi!u eksaserbasi dengan

meningkatkan oklusi, hidrasi keratinosit, dan maserasi. 6besitas juga dapat memi!u

 pelepasan androgen. Menurunkan berat badan dianjurkan pada pasien dengan

o"erweight dan dapat membantu dalam memperbaiki perkembangan penyakit#,$.

2.4." #nfeksi $akteri

Pada faktor mikrobiologis, peranan koloni bakteri dan*atau infeksi dalam

 patogenesis dari hidradenitis supurati"a didiskusikan se!ara kontro"ersial. 2alam

 penyebarannya di permukaan kulit, bakteri yang terlibat pada %& tidak konsisten dan

tidak terduga. Staphylococcus aureus dan  staphylococcus%coagulase%negatif   adalah

 bakteri yang paling sering ditemukan. 2alam waktu yang lama hal ini diasumsikan

 bahwa kontaminasi atau infeksi oleh mikroorganisme yang spesifik merupakan faktor 

yang menjadi penyebab langsung dari penyakit hidradenitis supurati"a#,$.

2.4.& 'erokok 

Merokok merupakan hal yang tidak diragukan berkaitan dengan perkembangan

 penyakit ini. &erangkaian riset telah dikonfirmasi bahwa proporsi pasien dengan

 penyakit hidradenitis supurati"a serta merokok dilaporkan pada 9'98( dibandingkan

4

Page 5: 134211105 Referat Besar Hidradenitis Supurativa Docx

8/19/2019 134211105 Referat Besar Hidradenitis Supurativa Docx

http://slidepdf.com/reader/full/134211105-referat-besar-hidradenitis-supurativa-docx 5/20

kepada proporsi di dalam kelompok kontrol yaitu antara $3'5(. Pada mekanisme

 patogenik yaitu antara perokok dengan penyakit hidradenitis supurati"a

tidak diketahui. Merokok diduga mempengaruhi kemotaksis di dalam granulosit

neutrofilik. Mekanisme ini berperan dalam etiologi dari palmoplantar pustulosis dan

mungkin juga terkait dalam perkembangan hidradenitis supurati"a. 2iasumsikan

 bahwa dengan berhenti merokok mempunyai efek positif dalam perkembangan

 penyakit ini tetapi studi prospektif masih kurang untuk membuktikan hal tersebut#,$.

2. EPIDE&I"L"/I

%idradenitis suppurati"a !enderung terjadi setelah masa pubertas, bertahan selama

 bertahuntahun dan memburuk dari waktu ke waktu. Penyakit ini lebih sering terjadi pada

wanita dengan perbandingan rasio $: # hingga : #. Penyebabnya masih belum diketahui

dan penyakit ini biasanya terjadi sebelum masa pubertas atau setelah menopause. -ata

rata umur penderita adalah $3 tahun. Meskipun penyakit ini biasanya terjadi pada kelenjar 

apokrin, akan tetapi pada wanita lesi terjadi lebih sering pada daerah genitofemotal.

2.0 PAT"/ENESIS

-egio axilla dan inguinoperineal adalah regio yang paling sering terkena %&, regio lain

yang juga biasa terkena %& adalah areola mammae, regio submamary, periumbili!alis, s!alp,

fasialis, meatus ekternal auditori, leher dan punggung.9

Kelenjar apokrin tersusun atas kelenjar keringat yang memanjang dari dermis ke jaringan

subkutan. Masingmasing kelenjar terdiri atas komponen sekretori yang dalam dan melingkar 

yang mengalir melalui duktus eksketorius yang lurus dan panjang, biasanya menuju folikel

rambut. &ekresi dari kelenjar ini berbau.9

alaupun penyebab yang jelas dari %& masih belum diketahui dengan jelas, telah

disepakati se!ara umum bahwa semua berawal dari oklusi apokrin atau duktus folikuler oleh

sumbatan keratin, yang menyebabkan dilatasi duktus dan stasis komponen glandular. akteri

memasuki sistem apokrin melalui folikel rambut dan terperangkap di bawah sumbatan keratin

yang kemudian bermultiplikasi dengan !epat dalam lingkungan yang mengandung banyak 

nutrisi dari keringat apokrin. Kelenjar dapat ruptur, sehingga menyebabkan penyebaran infeksi

ke kelenjar dan area sekitarnya. ;nfeksi &trpto!o!!us, &taphylo!o!!us, dan organisme lain

menyebabkan inflamasi lokal yang lebih luas, destruksi jaringan dan kerusakan kulit. Proses

5

Page 6: 134211105 Referat Besar Hidradenitis Supurativa Docx

8/19/2019 134211105 Referat Besar Hidradenitis Supurativa Docx

http://slidepdf.com/reader/full/134211105-referat-besar-hidradenitis-supurativa-docx 6/20

 penyembuhan yang kronis menimbulkan fibrosis luas dan sikatrik hipertrofi pada kulit di

atasnya.9

Pada hidradenitis yang melibatkan regio perineal, ada peningkatan insiden infeksi oleh

Streptosossus milleri, yang berhubungan dengan akti"itas penyakit. 6rganisme lain yang juga

dapat diidentifikasi ketika penyakit ini menyerang daerah ini adalah Staphylococcus aureus,

&trepto!o!!us anaerob dan a!teroides.9

4ambar $. Patogenesis %idradenitis suppurati"a

2. &ANIFESTASI KLINIS

Manifestasi klinis hidradenitis suppurati"a yang paling sering adalah lesi nodular,

nyeri, lunak, dan tegas di ketiak. Keluhan yang sering dikatakan oleh penderita adalah

gatal dan nyeri. Mulamula gatal, lalu timbul nodus merah dan nyeri. 2apat lebih dari satu

kelenjar sehingga tampak berbenjolbenjol dan saling bertumpuk tidak teratur. Kemudian

terjadi pelunakan yang tidak serentak, disebut abses multipel. <ika abses pe!ah keluar 

sekret tanpa mata. Karena perlunakan tidak serentak dan kelenjar yang bertumpuk

tumpuk, sekret yang keluar sedikitsedikit menimbulkan sinus dan fistel.'%idradenitis

suppurati"a biasanya diawali dengan nodul dalam /ukuran +,$ !m0 /gambar a0. Pustul

 juga dapat terlihat. /gambar b0. )odul ini dapat sembuh se!ara lambat atau justru

 berkembang dan bergabung dengan nodul disekitarnya serta dapat terinfeksi sehingga

6

Page 7: 134211105 Referat Besar Hidradenitis Supurativa Docx

8/19/2019 134211105 Referat Besar Hidradenitis Supurativa Docx

http://slidepdf.com/reader/full/134211105-referat-besar-hidradenitis-supurativa-docx 7/20

menghasilkan abses inflamasi nyeri yang besar. bses ini bulat tanpa nekrosis sentral dan

dapat sembuh atau fuptur spontan, menghasilkan discharge purulen /gambar !0.3,9 

4ambar a. isul besar pada area genitalia wanita

yang menderita hidradenitis suppurati"a3

4ambar b. Pustul dan papul inflamasi yang terdapat pada

area yang terkena hidradenitis suppurati"a pada pasien lakilaki

4ambar !. bses yang ruptur mengeluarkan material purulen

 pada indi"idu yang menderita hidradenitis suppurati"a

7

Page 8: 134211105 Referat Besar Hidradenitis Supurativa Docx

8/19/2019 134211105 Referat Besar Hidradenitis Supurativa Docx

http://slidepdf.com/reader/full/134211105-referat-besar-hidradenitis-supurativa-docx 8/20

Kerusakan progresif pada arsitektur kulit normal terjadi karena inflamasi peridu!tal

dan periglandular dan dermal serta fibrosis subkutan. Proses penyembuhan dapat

menghasilkan sikatrik dengan fibrosis /gambar d0, kontraktur dan peninggian kulit rope%like,

dan dou!le%ended comedones /gambar e0. &inus juga dapat terbentuk /gambar f0. &inus telah

dilaporkan melibatkan jaringan dalam, termasuk otot dan fas!ia, uretra dan usus. Proses

kemudian terjadi kembali pada area sekitarnya atau pada area lain yang mengandung kelenjar 

apokrin.3,9

4ambar d. &ikatriks dengan fibrosis 4ambar e. (ou!le ended comedone"

4ambar f. Pembentukan sinus pada daerah "ul"a

seorang wanita yang menderita hidradenitis suppurati"a

Perinanal hidradenitis suppurati"a dapat disertai nyeri, edema, discharge purulen, pruritus

atau perdarahan dan dapat menyerupai penyakit lain seperti furun!ulosis, fistula ani, penyakit

 pilonidal, abses perianal atau penyakit =rohn. Fistula pada !analis analis dapat terjadi pada

8

Page 9: 134211105 Referat Besar Hidradenitis Supurativa Docx

8/19/2019 134211105 Referat Besar Hidradenitis Supurativa Docx

http://slidepdf.com/reader/full/134211105-referat-besar-hidradenitis-supurativa-docx 9/20

hidradenitis, namun hanya akan terjadi pada bagian terbawah !analis analis, pada kulit yang

mengandung kelenjar apokrin.3

2. PE&EIKSAAN PENUNJAN/

a. Tes (a#oratori*m

Pada pasien dengan lesi yang akut pemeriksaan laboratorium dapat ditemukan

leukositosis, peningkatan sedimentasi eritrosit dan peningkatan =-eaktif Protein

/=-P0. <ika tanda infeksi !ukup jelas, dapat dilakukan kultur bakteri dengan sampel

yang diambil pada lesi#,',8.

#. aio(o'i

1ltrasonography dapat dilakukan pada dermis dan folikel untuk melihat

formasi abses dan kelainan bagian profunda dari folikel namun tidak terlalu

dianjurkan. >elah berkembang pula pemeriksaan dengan menggunakan magneting

resonan!e imaging /M-;0 untuk menilai kulit dan jaringan subkutaneus#.

$. Histo!ato(o'i

?esi awal ditandai dengan sumbatan keratinosa dalam duktus apokrin atau

orifisium folikel rambut dan distensi kistik folikel. Proses ini umumnya meluas ke

kelenjar apokrin. 2apat pula ditemukan hiperkeratosis, folikulitis aktif atau abses,

 pembentukan traktus sinus, fibrosis dan granuloma. Pemeriksaan histologis struktur 

adneksa dengan tandatanda peradangan kelenjar apokrin hanya ditemukan pada #*3

kasus. Pada lapisan subkutis dapat ditemukan fibsosis, nekrosis lemak dan

inflamasi#,7.

2.4 DIA/N"SIS BANDIN/

a, Skrof*(oermaPersamaannya terdapat nodus, abses, dan fistel. Perbedaannya, pada hidradenitis

supurati"a  pada permulaan disertai tandatanda radang akut dan terdapat gejala

konstitusi. &ebaliknya pada skrofuloderma tidak terdapat tandatanda radang akut

dan tidak ada leukositosis#,'.

9

Page 10: 134211105 Referat Besar Hidradenitis Supurativa Docx

8/19/2019 134211105 Referat Besar Hidradenitis Supurativa Docx

http://slidepdf.com/reader/full/134211105-referat-besar-hidradenitis-supurativa-docx 10/20

Skrof*(oerma

#, F*r*nke( an Kar#*nke(

 )odul dan abses yang nyeri pada hidradenitis supurati"a sering membuat salah

diagnosis dengan furunkel atau karbunkel. %& ditandai dengan abses steril dan

sering berulang. &elain itu, daerah predileksinya berbeda dengan furunkel atau

karbunkel yaitu pada aksila, lipat paha, pantat atau dibawah payudara. alaupun

karbunkel juga terdapat pada area yang banyak friksi seperti aksila dan bokong.

danya jaringan parut yang lama, adanya saluran sinus serta kultur bakteri yang

negatif memastikan diagnosis penyakit %& dan juga membedakannya dengan

furunkel atau karbunkel#,'.

 

F*r*nke(/http:**dermatlas.med.jhmi.edu*image*

Furun!le@#@+'+'#80

Kar#*nke(http:**www.infektionsnetA.at*;nfektionen

 bsAess.phtml

$, Limfo'ran*(oma 5enere*m +L/6,.

%idradenitis supurati"a yang terdapat di lipatan paha kadang B kadang mirip dengan

limfadenitis pada ?4C. Perbedaan yang penting adalah pada ?4C terdapat riwayat

kontak seksual. Pada stadium lanjut ?4C terdapat gejala bubo bertingkat yang

 berarti pembesaran kelenjar di inguinal medial dan fosa iliaka. Pada ?4C tes Frei

 positif #,'.

10

Page 11: 134211105 Referat Besar Hidradenitis Supurativa Docx

8/19/2019 134211105 Referat Besar Hidradenitis Supurativa Docx

http://slidepdf.com/reader/full/134211105-referat-besar-hidradenitis-supurativa-docx 11/20

L7m!%o'rano(oma 6enere*m +L/6,/http:**www.!hlamydiapneumoniae.de*forum*ltt!hlamydiatra!homatis 0

2.18 DIA/N"SIS

2iagnosis %& se!ara primer dibuat berdasarkan karakteristik klinis dan telah

memenuhi kriteria yang diadopsi oleh 2nd   #nternational )onference on Hidradenitis

 suppurati*a. Kriteria hidradenitis supurati"a tersebut antara lain:#+

#. ?esi tipikal seperti nodul dalam yang nyeri: D!lind !oilsE pada lesi awal abses, sinus,

!ridged scars+dan dou!le%ended pseudo%comedones pada lesi sekunder.

$. >opografi tipikal seperti axillae, paha dan regio perianal, bokong, lipatan infra dan

inter mamary3. Kronik dan rekuren

Keparahan penyakit dapat diklasifikasikan dalam tiga tingkat untuk masingmasing

area berdasarkan klasifikasi %urley, suatu sistem sederhana namun statis dan tidak 

sesuai untuk penilaian keparahan se!ara global. &ementara itu, &artorius s!ore dan

"ersi modifikasinya mempertimbangkan sejauh mana penyakit, jumlah, dan tingkat

keparahan lesi se!ara indi"idual.

Klasifikasi %urley:##

Tin'kat Karakteristik  

; bses soliter atau multipel tanpa sikatriks atau sinus.

/sejumlah sisi minor dengan inflamasi yang jarang mungkin

keliru untuk jerawat0

11

Page 12: 134211105 Referat Besar Hidradenitis Supurativa Docx

8/19/2019 134211105 Referat Besar Hidradenitis Supurativa Docx

http://slidepdf.com/reader/full/134211105-referat-besar-hidradenitis-supurativa-docx 12/20

;; bses rekuren, lesi soliter atau multipel yang terpisah jauh,

dengan sinus /inflamasi yang membatasi pergerakan dan

mungkin membutuhkan bedah minor seperti insisi dan

drainase0;;; Keterlibatan area sekitar yang difus atau luas dengan sinus

dan abses yang saling berhubungan. /inflamasi berukuran

sebesar bola golf atau terkadang sebesar bola baseball

timbul sikatriks, termasuk infeksi subkutan. Pasien pada

tingkat ini mungking tidak dapat berfungsi0

>erdapat tiga stadium dalam perkembangan penyakit ini. &tadium primer berupa

abses yang berbatas tegas, tanpa bekas luka dan tanpa adanya saluran sinus. &tadium

sekunder berupa terbentuknya saluran sinus dengan bekas luka akibat bekas garukan

serta abses yang berulang. &tadium tersier menunjukkan lesi yang menyatu,

terbentuknya skar, serta adanya inflamasi dan dis!harge saluran sinus#.

2.11 K"&PLIKASIa0 2aerah penyembuhan yang telah disebabkan oleh hidradenitis supurati"a dengan

luka yang berbekas dapat menyebabkan kontraktur /kondisi pemendekan dan

 pengerasan sebuah otot, tendon, atau jaringan lainnya, selalu menyebabkan

 perubahan bentuk tubuh sebagian, dan terjadi rasa kaku pada sendi0 dan sangat

membatasi mobilitas anggota tubuh3.

12

Page 13: 134211105 Referat Besar Hidradenitis Supurativa Docx

8/19/2019 134211105 Referat Besar Hidradenitis Supurativa Docx

http://slidepdf.com/reader/full/134211105-referat-besar-hidradenitis-supurativa-docx 13/20

%idradentis supurati"a pada regio perianal dan perigenital.

 >erjadi peradangan, eksudat purulen dari sinus yang multipel3

 b0 bses yang nyeri sering mun!ul berulangulang. anyak pasien hidradenitis juga

menderita akne yang berat, atau sebelumnya pernah menderita akne#$.

-egio Perianal. bses yang pe!ah

mengeluarkan !airan purulen3 

13

Page 14: 134211105 Referat Besar Hidradenitis Supurativa Docx

8/19/2019 134211105 Referat Besar Hidradenitis Supurativa Docx

http://slidepdf.com/reader/full/134211105-referat-besar-hidradenitis-supurativa-docx 14/20

14

Page 15: 134211105 Referat Besar Hidradenitis Supurativa Docx

8/19/2019 134211105 Referat Besar Hidradenitis Supurativa Docx

http://slidepdf.com/reader/full/134211105-referat-besar-hidradenitis-supurativa-docx 15/20

!0 alaupun jarang, hidradenitis jelas dapat menyebabkan sepsis yang berulangulang,

kronis dan sangat tidak nyaman pada kelenjar apokrin di aksila dan lipat paha#$.

d0 Komplikasi yang jarang: fistula ke uretra, kandung kemih, dan * atau rektum,

anemia, dan amyloidosis

#

.e0 Komplikasi yang paling berat dari hidradenitis supurati"a pada daerah anogenital

/daerah yang berhubungan anus dan genital0 adalah perkembangan karsinoma sel

sGuamos pada dasar peradangan kronis.

f0

2.12 PENATALAKSANAAN

g0 %idradenitis supurati"a bukan hanya infeksi, dan antibiotik sistemik hanya

 bagian dari program perawatan. 2igunakan kombinasi dari /#0 glukokortikoid intralesional,

/$0 operasi, /30 antibiotik oral, dan /'0 isotretinoin

3

.a. Lesi ak*t

•  )odul: triam!inolon /3 mg*ml0 intralesi

• bses: triam!inolon /3 mg*ml0 intralesional pada dinding lesi kemudian insisi

dan drainase !airan abses. Ketika lesi mengalami fluktuasi, penuh !airan, dan

terapi medis tidak efektif, sebaiknya tidak menunda prosedur drainase bedah.

• ntibiotik topikal : tetra!y!line dan !lindamy!in3,#+,#'

• ntibiotik oral dengan tujuan memperpendek durasi nyeri dan menghindari

e"olusi lesi menuju abses. erbagai antibiotik yang telah digunakan: mox!i!ilin,

amox!i!ilinHasam kla"ulanat, !ephalosporine, !lindami!in, rifampisin#'.#. Kas*s kronik resiif 

ntibiotik oral :

• Irythromy!in /$+++ mg Gid0

• >etra!y!line /$+++ mg Gid0

• Mino!y!line /#++ mg $x sehari0 hingga lesi kering atau kombinasi dengan

!lindamy!in 3++ mg $x sehari atau rifampin 3++ mg $x sehari3,#3.

• Jin! salt, dosis tinggi /8+mg0, telah terbukti efektif dalam penelitian singkat.

• MetronidaAol pada kasus dengan dis!harge berbau dapat membantu

• 2apson telah digunakan dan memberi hasil yang baik #'.

$. Kortikosteroi39

h0 Prednisone dapat diberikan jika nyeri dan terdapat tanda inflamasi yang berat.

2engan dosis 7+ mg perhari untuk $3 hari dan tapering off selama $ minggu.

i0

. Isotretionin ora(3:139

15

Page 16: 134211105 Referat Besar Hidradenitis Supurativa Docx

8/19/2019 134211105 Referat Besar Hidradenitis Supurativa Docx

http://slidepdf.com/reader/full/134211105-referat-besar-hidradenitis-supurativa-docx 16/20

 j0 >idak digunakan pada infeksi berat tapi baik digunakan pada stadium akut

untuk men!egah sumbatan folikular dan kemudian kombinasi dengan eksisi bedah.

;sotreinoin tidak dapat diberikan pada ibu hamil.

e. aiotera!i

k0 eberapa kasus dilaporkan memberi hasil yang baik #'.

f. &ana;emen o!eratif 

• ;nsisi dan drainase abses akut

• Iksisi kronik rekuren, nodul fibrotik atau sinus tra!t. Pengobatan defenitif 

membutuhkan eksisi komplit yang melibatkan daerah yang terkena3,9.

'. &ana;emen !siko(o'is

l0Pasien dapat saja membutuhkan terapi reassurance sebagai akibat dari depresi karena

rasa nyeri, pus yang mengotori pakaian, bau busuk, dan bekas lesi yang membekasterutama area anogenital3.

m0>erapi berdasarkan stadium penyakit menurut kriteria %urley :n0 Stadium # 

o0 >erapi pada stadium ; bersifat kuratif dan profilaksis, yaitu bertujuan untuk 

menyembuhkan dan men!egah berkembangnya penyakit ke stadium ;;, serta

mempersingkat durasi dari lesi. Pengobatan yang diberikan berupa antibiotik topikal,

antibiotik sistemik jangka pendek 7#+ hari, dan adju"an untuk meningkatkan

keberhasilan terapi. >erapi yang diberikan yaitu :

 p0 >opikal :

Klindamisin # B $ (

-esor!inol

G0 ntibiotik sistemik :

>etrasiklin

Iritromisin atau antibiotik golongan makrolid lainnya

moksisilin Klindamisin

r0 >erapi adju"an :

Jin! glukonat

sam aAelai!

 s, Stadium ## t0 >erapi pada stadium ;; bertujuan utuk mengobati atau setidaknya menurunkan

 progresifitas penyakit hingga ke stadium ;. >erbentuk sinus dan jaringan parut

16

Page 17: 134211105 Referat Besar Hidradenitis Supurativa Docx

8/19/2019 134211105 Referat Besar Hidradenitis Supurativa Docx

http://slidepdf.com/reader/full/134211105-referat-besar-hidradenitis-supurativa-docx 17/20

memerlukan kombinasi antara terapi medikamentosa dan operatif. >erapi

medikamentosa bertujuan untuk mengontrol inflamasi akut dan persiapan operasi.

u0 Pada pasien dengan inflamasi berat dan jaringan parut yang minimal, berikan

antibiotik sistemik jangka panjang se!ara intensif selama 3 bulan. <ika nyeri,suppurasi, dan frekuensi timbulnya lesi berkurang, terapi maintenan!e diberikan,

 berupa tetrasiklin atau Ain! dosis tinggi."0 >erapi operatif diberikan jika terbentuk banyak jaringan parut dan sinus berupa

eksteriorisasi, eksisi, maupun laser. erikut ini jenisjenis terapi yang diberikan pada

hidradenitis stadium ;; :

w0 ntibiotik sistemik :

Klindamisin H rifampisin dapson

x0 >erapi maintena!e atau adju"an :

tetrasiklin

Ain! glukonat

y0 >erapi operatif :

eksteriorisasi

eksisi lokal

laser e"aporasi

A0  stadium ### 

aa0>erapi medikamentosa pada stadium ;;; tidak bersifat kuratif, hanya bersifat

 paliatif sebab penyakit akan terus kambuh. Kombinasi antibiotik klindamisin dan

rifampisim biasanya digunakan. >etapi immunosupresif berupa kortikosteroid dan

siklosporin dapat pula diberikan.

ab0 >erapi kuratif yang dapat dilakukan pada stadium ini yaitu operasi

ekstensif, berupa tindakan eksisi area lesi. erikut ini jenisjenis terapi yang diberikan

 pada stadium ;;; :

a!0

ad0 >erapi medikamentosa :

kortikosteroid

siklosporin

ae0 >erapi operatif :

eksisi luas

af0

2.13 P"/N"SIS

17

Page 18: 134211105 Referat Besar Hidradenitis Supurativa Docx

8/19/2019 134211105 Referat Besar Hidradenitis Supurativa Docx

http://slidepdf.com/reader/full/134211105-referat-besar-hidradenitis-supurativa-docx 18/20

ag0 >ingkat keparahan penyakit sangat ber"ariasi. anyak pasien hanya memiliki

keterlibatan ringan dengan berulang, sembuh sendiri, nodul merah yang lembut tidak men!ari

terapi. Penyakit ini biasanya mengalami remisi spontan dengan usia / 3 tahun0. Pada

 beberapa indi"idu, tentu saja bisa berkembang terusmenerus, dengan ditandai morbiditas

terkait dengan nyeri kronis, kerusakan sinus, dan terbentuknya jaringan parut, dengan

mobilitas terbatas. eberapa pasien menunjukkan adanya perbaikan kondisi dengan

 pemberian antibiotik jangka panjang, tetapi banyak juga yang membutuhkan tindakan bedah

 plastik. 2iperlukan peningkatan hygiene untuk men!egah kekambuhan3,9,#$.ah0

ai0

aj0ak0

al0am0an0

ao0

ap0aG0

ar0

as0

at0au0

a"0

aw0

a<, BAB III

a7, KESI&PULAN

aA0

 ba0 %idradenitis adalah infeksi kelenjar apokrin, biasanya oleh Staphylococcus

aureus. %idradenitis supurati"a /%&0 adalah suatu keadaan kronik, yaitu infeksi

kelenjar apokrin yang berhubungan dengan axilla dan regio anogenital. Faktor 

 penyebab hidradenitis suppurati"e antara lain obesitas, perokok, hiperhidrosis,

 pemakaian deodorant, men!ukur rambut. %idradenitis suppuratif telah dianggap

sebagai gangguan pada kelenjar apokrin yang dihubungkan dengan struktur adnexal,

riwayat genetik, obesitas, merokok, hormonal. &taphylo!o!!us aureus adalah bakteri

yang paling sering ditemukan. %idradenitis suppurati"e !enderung terjadi setalah

masa pubertas, penyakit ini lebih sering terjadi pada wanita, rata rata umur penderita

18

Page 19: 134211105 Referat Besar Hidradenitis Supurativa Docx

8/19/2019 134211105 Referat Besar Hidradenitis Supurativa Docx

http://slidepdf.com/reader/full/134211105-referat-besar-hidradenitis-supurativa-docx 19/20

adalah $3 tahun. Manifestasi klinis yang paling sering adalah lesi nodular, nyeri,

lunak dan tegas. Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan adalah tes

laboratorium, 1&4, dan histopatoogi. %idradenitis supurati"a bukan hanya infeksi,

dan antibiotik sistemik hanya bagian dari program perawatan. 2igunakan kombinasi

dari /#0 glukokortikoid intralesional, /$0 operasi, /30 antibiotik oral, dan /'0

isotretinoin.

 bb0

 b!0 bd0

 be0

 bf0 bg0

 bh0 bi0

 bj0 bk0

 bl0

#m, DAFTA PUSTAKA

#. iseman, M.=. $++9. %idradenitis &uppurati"a. ;n olff K., 4oldsmith, ?.., KatA, &.;.

4il!herts, .., Paller, .&., ?efell, 2.<./Ids0 -Fitzpatrick-s (ermatology in eneral 'edicine- 

Colume ;. 7th Idition. 1&: M!4raw%ill$. &ahara, I. $+#+.  Acne #n*ersa /Hidradenitis Suppuati*a,. /online0 diakses tanggal $# Maret

$+#3 http:**id.s!ribd.!om*do!*#$+87+59+*!ne;n"ersa%omerk 

3. olff K. <ohnson -. &uurmond. $++8.  Fitzpatrick-s )olor Atlas 0 Synopsis f )linical 

 (ermatology. 5th Id. 1& : M!4raw %ill =ompanies ;n!.'. <uanda, . $+#+. Pyoderma: %idradenitis. 2alam dhi 2juanda /Id0. #lmu enyakit ulit dan

 elamin Idisi ke. <akarta : FK1;.

. Marina, <o"ano"i!.  Hidradenitis Suppurati*a.  /online0 diakses tanggal $# Maret $+#3.

http:**emedi!ine.meds!ape.!om*arti!le*#+73##7o"er"iew

5. <ansen ;,  ltmeyer P,  Piewig 4. Acne in*ers. 2epartment of 2ermatology, -uhr1ni"ersity

o!hum, 4ermany. /online0 diakses tanggal $# Maret $+#3

http:**www.n!bi.nlm.nih.go"*pubmed*##9'3$#$

7. ehman, Klegman, r"in. $++8.  elson #lmu esehatan Anak. <akarta: Penerbit uku

Kedokteran I4=

9. Parks - and Parks >4. Pathogenesis, =lini!al Features and Management of 

%idradenitis &uppurati"a /-e"iew0. nn - =oll &urg Ingl #887 78: 9398.

19

Page 20: 134211105 Referat Besar Hidradenitis Supurativa Docx

8/19/2019 134211105 Referat Besar Hidradenitis Supurativa Docx

http://slidepdf.com/reader/full/134211105-referat-besar-hidradenitis-supurativa-docx 20/20