10 laporan penerimaan pasien baru 133-151.doc
TRANSCRIPT
LAPORAN KEGIATAN
PELAKSANAAN PENERIMAAN PASIEN BARU
PRAKTIK PROFESI MANAJEMEN KEPERAWATAN
MAHASISWA INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA
DI RUANG DAHLIA II RSUD GAMBIRAN KEDIRI
OLEH :
1. Ciptaning Megasari
(10206009)
2. Devi Puspita Rini
(10206010)
3. Erfin Hendratno
(10206013)
4. Fatmawati
(10206016)
5. Firman Dedi Mubarok
(10206019)
6. Irma Christiana Tamonob(10206025)
7. Maria M.L Manehat
(10206030)
8. Rafly Arianto
(10206037)
9. Regina Bere
(10206038)
10. Scolastika M.M Kelly
(10206041)
11. Yudik Etriono
(10206051)
12. Yuliana W.M Lodanoi
(10206052)
13. Emiliana Irmina Fangidae(10206054)
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
INSTITUT ILMU KESEHATAN
BHAKTI WIYATA
KEDIRI
2011
LEMBAR PENGESAHAN
Proposal Role Play penerimaan pasien baru telah disetujui dan diresponsi pada :
Hari
:
Tanggal:
Mengetahui,
Ketua Kelompok
Penanggung Jawab Kegiatan
Pembimbing PendidikanPembimbing Lahan
Kepala Ruangan
BAB IPENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan keperawatan dirasakan fenomena yang harus direspons oleh perawat. Respons yang ada harus bersifat kondusif dan belajar banyak langkah langkah konkrit dalam pelaksanaannya (Nursalam, 2002). Salah satunya adalah pada saat penerimaan pasien baru. Di ruang Dahlia II RSUD Gambiran Kediri, penerapan dalam masalah penerimaan pasen baru sudah dilakukan namun dalam pelaksanaannya belum optimal, misalnya penerimaan pasien baru hanya diterima oleh kepala ruang/PP/PA di nurse station setelah itu langsung diantar ke ruang rawat tanpa dijelaskan fasilitas, dokter yang menangani, waktu jam kunjung dan lain-lain. Penerimaan pasien baru merupakan salah satu bentuk pelayanan kesehatan komprehensif yang melibatkan klien dan keluarga dimana sangat mempengaruhi mutu kualitas pelayanan. Pemenuhan tingkat kepuasan pasien dapat dimulai dengan adanya suatu upaya perencanan tentang kebutuhan asuhan keperawatan sejak masuk sampai pasien pulang. Penerimaan pasien baru yang belum dilakukan sesuai standart maka besar kemungkinan akan menurunkan mutu suatu kualitas pelayanan yang bpada akhirnya dapat menurunkan tingkat kepercayaan pasienterhadap pelayanan suatu Rumah sakit.Salah satu strategi untuk mengoptimalkanperan dan fungsi perawat dalam pelayanan keperawatan adalah dengan melakukan proses penerimaan pasien baru sesuai standart. Dengan harapanadanya faktor kelola yang optimal sehingga mampu menjadi wahana bagi peningkatan keefektifan pelayanan keperawatan sekaligus lebih menjamin kepuasan pasien terhadap pelayanan keperawatan.
1.2 Tujuan
1. Tujuan umum :
Setelah dilakukan penerimaan pasien baru diharapkan pasien baru diruang nifas mampu melakukan adaptasi ruangan dengan lebih baik, sehingga tingkat kecemasan pasien dapat berkurang.
2. Tujuan khusus :
1) Menerima dan menyambut kedatangan pasien dengan hangat dan terapeutik
2) Menjelaskan tentang orientasi ruangan
3) Menjelaskan tentang perawatan
4) Menjelaskan tentang medis ( dokter yang menangani dan jadwal visite)
5) Menjelaskan tentang tata tertib ruangan
6) Melakukan/melengkapi pengkajian pasien baru
1.3 Manfaat
1. Bagi klien
Tercapainya kepuasan klien yang optimal terhadap pelayanan keperawatan.2. Bagi perawat
Tercapainya kepuasan kerja yang optimal
Perawat, pasien dan keluarga dapat bekerja sama dengan baik
Meningkatkan kepercayaan klien/keluarga kepada perawat
3. Bagi institusi
Tercapainya Model Asuhan Keperawatan Professional
BAB IIMATERI PENERIMAAN PASIEN BARU
2.1 Pengertian Penerimaan pasien baru adalah suatu cara dalam menerima kedatangan pasien baru pada suatu ruangan. (Nursalam, 2002) Disampaikan beberapa hal mengenai orientasi ruangan, perawatan, medis, dan tata tertib ruangan.2.2 Tujuan Penerimaan Pasien Baru
Menerima dan menyambut kedatangan pasien dengan hangat dan terapeutik
Meningkatkan komunikasi antara perawat dengan klien
Mengetahui kondisi dan keadaan klien secara umum
Menurunkan tingkat kecemasan pasien saat MRS
2.3 Tahapan Penerimaan Pasien Baru
a. Tahap Pra Penerimaan Pasien Baru1. Menyiapkan kelengkapan administrasi2. Menyiapkan kelengkapan kamar sesuai pesanan3. Menyiapkan format penerimaan pasien baru4. Menyiapkan format pengkajian5. Menyiapkan informed consent sentralisasi obat.6. Menyiapkan nursing kit 7. Menyiapkan lembar tata tertib pasien dan pengunjung ruangan
b. Tahap Pelaksanaan Penerimaan Pasien Baru 1. Pasien datang di ruangan diterima oleh kepala ruangan/ perawat primer/ perawat yang diberi delegasi.2. Perawat memperkenalkan diri kepada klien dan keluarganya. 3. Perawat menunjukkan kamar/ tempat tidur klien dan mengantar ke tempat yang telah ditetapkan.4. Perawat bersama karyawan lain memindahkan pasien ke tempat tidur (apabila pasien datang dengan branchard/ kursi roda) dan berikan posisi yang nyaman.5. Perawat melakukan pengkajian terhadap pasien sesuai dengan format.6. Perkenalkan pasien baru dengan pasien baru yang sekamar.
7. Setelah pasien tenang dan situasi sudah memungkinkan perawat memberikan informasi kepada klien dan keluarga tentang orientasi ruangan, perawatan (termasuk perawat yang bertanggung jawab dan sentralisasi obat), medis (dokter yang bertanggung jawab dan jadual visite), dan tata tertib ruangan. 8. Perawat menanyakan kembali tentang kejelasan informasi yang telah disampaikan
9. Apabila pasien atau keluarga sudah jelas, maka diminta untuk menandatangani inform concent sentralisasi obat.
10. Perawat menyerahkan kepada pasien lembar kuesioner tingkat kepuasan pasien.
2.4 Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan
Pelaksanaan secara efektif dan efisien
Dilakukan oleh kepala ruangan atau perawat primer dan atau perawat asosiate yang telah diberi wewenang / delegasi.
Saat pelaksanaan tetap menjaga privasi klien
Ajak pasien komunikasi yang baik dan beri sentuhan terapeutik 2.5 Peran Perawat Dalam Penerimaan Pasien Baru1. Kepala ruanganMenerima pasien baru
2. Perawat primer
a. menyiapkan lembar penerimaan pasien baru
b. menandatangani lembar penerimaan pasien baru
c. melakukan pengkajian pada pasien baru
d. mengorientasi klien pada ruangan
e. memberi penjelasan tentang perawat dan dokter yang bertanggung jawab
f. memberikan penjelasan tentang sentralisasi obatpada pasien
g. mendokumentasikan penerimaan pasien baru
3. perawat asosiate
membantu PP dalam pelaksanaan penerimaan pasien baru
DAFTAR PUSTAKANursalam, 2002. Manajemen Keperawatan : Aplikasi Dalam Praktekkeperawatan Professional. Jakarta : Salemba Medika
Gillies . 1989. Manajemen Keperawatan Suatu Pendekatan System. Alih Bahasa : Duka Sukmana. Jakarta
BAB IIIKEGIATAN3.1 Pelaksanaan kegiatan
Hari/tanggal
: Senin / 25 April 2011Pukul
: 10.00 WIB
Pelaksana
: Kepala ruangan, Perawat primer dan Perawat asosiate
Topik
: Aplikasi peran, pelaksanaan penerimaan pasien baru
Tempat
: Ruang Dahlia II RSUD Gambiran Kediri
Sasaran
: Pasien baru masuk di ruang Dahlia II
3.2 Pengorganisasian
Kepala ruangan
: Maria M.L Manehat, S. KepPerawat primer 1
: Rafly Arianto, S. Kep
Perawat asosiate 1: Erfin Hendratno, S. Kep
Perawat asosiate 2: Irma Cristiana T, S. Kep
3.3 Metode
1. Penjelasan
2. Diskusi / Tanya jawab
3. Observasi
3.4 Media
1. Lembar pasien masuk RS
2. Lembar pengkajian
3. Nursing kit
4. Lembar inform consent sentralisasi obat
5. Lembar tata tertib pasien dan keluarga pasien
6. Lembar tingkat kepuasan pasien
3.5 Alur Penerimaan Pasien BaruPra
Pelaksanaan
Post
3.6 Mekanisme Penerimaan Pasien Baru TahapKegiatanTempatWaktuPelaksana
Pra penerimaan pasien baru1. KARU memberitahu PP akan nada pasien baru2. PP menyiapkan hal-hal yang diperlukan dalam penerimaan pasien baru diantaranya: Lembar pasien masuk RS, Lembar format pengkajian pasien, Nursing kit, Lembar inform consent sentralisasi obat, Lembar tata tertib pasien dan keluarga pasien, Lembar tingkat kepuasan pasien.
3. PP meminta bantuan PA untuk mempersiapkan tempat tidur pasien baru
4. Karu menanyakan kembali pada PP tentang kelengkapan untuk penerimaan pasien baru
5. PP menyebutkan hal hal yang telah dipersiapkan
Nurse station5 menitKARU
PP
Pelaksanaan penerimaan pasien baru
Post penerimaan pasien baru1. KARU dan PP menyambut pasien dan keluarga dengan memberi salam serta memperkenalkan diri dan PP pada klien/keluarga
2. PP menunjukkan tempat tidur pasien yang akan ditempati
3. Di tempat tidur pasien, PP melakukan anamnesa dengan dibantu oleh PA
4. Kemudian PP mengisi lembar pasien masuk serta menjelaskan mengenai beberapa hal yang tercantum dalam lembar penerimaan pasien baru
5. Ditanyakan kembali pada pasien dan keluarga mengenai hal-hal yang belum dimengerti.
6. PP, pasien dan keluarga menandatangani persetujuan sentralisasi obat
7. PP memberikan lembar questioner tingkat kepuasan pasien.
8. PP dan PA kembali ke nurse station.
1. KARU memberikan reward pada PP dan PA
2. PP melaksanakan intervensi keperawatan.Kamar pasien
Nurse station20 menit
5 menitKARU
PP
PA
Pasien dan keluarga
KARU
PP
PA
3.7 Evaluasi
Evaluasi Struktur
1. Sarana dan prasarana yang menunjang antara lain lembar penerimaan pasien baru , informed consent, dan format pengkajian, nursing kit, status, lembar questioner tingkat kepuasan pasien, dan lembar tata tertib pasien dan pengunjung.2. Penerimaan pasien baru pada shift pagi dilakukan oleh KARU, PP, dan PA. sedangkan pada shift sore dilakukan oleh PP dan PA.Evaluasi
1. Pasien baru disambut oleh KARU, PP, dan PA.2. PP melakukan anamnesa dengan dibantu PA3. Pasien baru diberi penjelasan tentang orientasi ruangan, perawatan (termasuk sentralisasi obat), medis, serta tata tertib ruangan4. Perawat melakukan komunikasi terapeutik dengan klien dan keluargaEvaluasi Hasil
1. Hasil penerimaan pasien baru didokumentasikan dengan benar
2. Pasien mengetahui tentang fasilitas ruangan, perawatan, medis, serta tata tertib ruangan
3. Pasien sudah menandatangani persetujuan sentralisasi obat
3.8 Resume Pelaksanaan Penerimaan Pasien BaruHari / Tanggal : Senin / 25 April 2011
Pukul
: 10.00 WIB
Tempat
: Ruang Dahlia II RSUD Gambiran Kediri
Acara
: Penerimaan Pasien Baru
1. Acara dihadiri oleh
a. Pembimbing Institusi 2 orang
b. Pembimbing lahan 1 orang
c. Kepala Ruangan Dahlia II
d. Mahasiswa keperawatan 06 kelompok 3 IIK Bhakti Wiyata sebanyak 13 orang2. Hasil evaluasi
1. Evaluasi Struktur
Persiapan dilakukan 7 hari sebelumnya mulai dari pembuatan proposal, undangan, berlatih role play sampai kegiatan penerimaan pasien baru dilakukan. Acara tepat waktu sesuai jadwal pada Gannt Chart. Pasien yang dilakukan penerimaan pasien baru adalah pasien terbaru dengan kasus post partum dengan episiotomi di Ruang Dahlia II dengan tanggal MRS 24 april 2011.
2. Evaluasi ProsesNo.WAKTUKEGIATAN
1.
2.10.00 10.30 WIB
10.30 11.00 WIBPelaksanaan penerimaan pasien baru
Diskusi dan evaluasi dari masing masing pembimbing dan Kepala Ruangan Dahlia II
1. Ibu Catur Budi Lestari, S. Kep. Ns (Pembimbing Lahan)
a. Penjelasan kepada pasien sebaiknya tidak melulu memakai bahasa Indonesia karena belum tentu pasien mengerti dan biar lebih akrab dengan pasien.
b. Untuk yang berperan sebagai kepala ruang jadilah seperti kepala ruang yang sesungguhnya, delegasi ke PP harus jelas.
c. Untuk role play penerimaan pasien baru ini sudah bagus, untuk role play selanjutnya harus lebih bagus lagi.
2. Ibu Trisniwati, Amd. Keb (Kepala Ruang Dahlia II)
a. Untuk masalah sentralisasi obat (injeksi), pasien diberi obat dari ruangan dulu kemudian bila pasien sudah dapat resep dari dokter obatnya digunakan untuk mengganti obat yang dgunakan pasien dari ruangan tadi.
3. Ibu Ely Isnaeni, S. Kep. M. Kes (Pembimbing Institusi)
a. Untuk role play hari ini cukup baik untuk kekurangan-kekurangan tadi yang sudah disampaikan bu catur dan bu tris diperhatikan baik-baik supaya untuk role play selanjutnya lebih bagus lagi.
3. Evaluasi hasila. Kegiatan dihadiri oleh semua pembimbing yang diundang
b. Selama kegiatan masing masing mahasiswa bekerja sesuai dengan perannya.
c. Kegiatan berjalan lancar dan tujuan mahasiswa tercapai dengan baik.BAB IVPENUTUP
4.1 Kesimpulan
Penerimaan pasien baru bertujuan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman pada pasien saat memasuki ruangan perawatan yang baru. Terciptanya rasa aman dan nyaman ini dihaarapkan dapat memberikan kepuasan pada klien yang nantinya akan mampu meningkatkan mutu pelayanan keperawatan.
Pelaksanaan penerimaan pasien baru yang dilaksanakan pada hari senin, 25 april 2011 terhadap pasien Ny. S dapat berjalan dengan baik dan lancar. Pada pelaksanaan penerimaan pasien baru telah disampaikan tentang orientasi perawat yang bertanggung jawab, dokter yang menangani, orientasi ruangan, tata tertib ruangan, fasilitas ruangan, dan sentralisasi obat.4.2 Saran Untuk perawat primer diharapkan selalu melaksanakan penerimaan pasien baru pada pasien yang baru datang di Ruang Dahlia II dengan lengkap dan sesuai prosedur yang tercantum pada lembar penerimaan pasien baru.DAFTAR PUSTAKANursalam, 2002. Manajemen Keperawatan : Aplikasi Dalam Praktekkeperawatan Professional. Jakarta : Salemba Medika
Gillies . 1989. Manajemen Keperawatan Suatu Pendekatan System. Alih Bahasa : Duka Sukmana. Jakarta
Mulai Role Play Penerimaan Pasien Baru
Pelaksanaan role play Penerimaan Pasien Baru di ruangan pasien
Perawat asosiate sedang mengkaji pasien
Evaluasi role play Penerimaan Pasien Baru di basecameNASKAH PENERIMAAN PASIEN BARUPra Penerimaan Pasien Baru
KARU: Bu PP I barusan saya dapat telp dari Dahlia I (kaber) bahwa ada pasien Ny Y mau dikirim ke sini, tolong siapkan keperluannya ya
PP I: Ya Bu.. saya akan siapkan keperluannya.
PP I: Bu Yuliana tolong siapkan tempat tidur untuk Ny Y ya di kelas III.
PA I: Baik Pak Rafly.
KARU: Bagaimana Bu PP I kelengkapan2 untuk Ny Y sudah disiapkan??
PP I: Ya Bu sudah ( PP I menyiapkan : Lembar pasien masuk RS, Lembar format pengkajian pasien, Nursing kit, Lembar inform consent sentralisasi obat, Lembar tata tertib pasien dan keluarga pasien, Lembar tingkat kepuasan pasien )
Tidak lama kemudian ada petugas dari ruang dahlia I datang dengan pasien Ny Y dengan menggunakan kursi roda.
Pelaksanaan Penerimaan Pasien BaruKARU/PP I : Selamat pagi Bu Y, saya Bu emiliana dan ini Bpk Rafly yang akan merawat ibu selama dirawat disini.
Pasien : Ya Pak/Bu terima kasih.
PP I: Bu Yuliana tolong Bu Y diantar ke ruangannya ya, di kelas III.
PA I: Baik Pak Rafly
PA I mengantar pasien kemudian menganamnesa serta mengukur TTV pasien. Setelah anamnesa dan mengukur TTV pasien, PA I bertanya kepada pasien.
PA I: Bagaimana Bu ada yang masih belum mengerti atau barang kali ada yang mau ditanyakan??
Pasien : Tidak ada Bu
PP I: Bu Y ini nanti obatnya dikelola oleh perawat ya bu.. jadi nanti kalau ibu sudah waktunya minum obat atau disuntik saya yang memberikan. Bagaimana Bu setuju tidak?? Kalau setuju ibu tolong tanda tangan disini ya.. (perawat memberikan informe consent sentralisasi obat kepada pasien)
Pasien : Iya Bu setuju.. (pasien membubuhkan tanda tangannya)
PP I: Ya sudah Bu semoga lekas sembuh ya
PP I dan PA I kembali ke nurse station
Post Penerimaan Pasien BaruKARU: Bagaimana Pak Rafly dan Bu Yuliana, sudah beres?
PP I: Sudah Bu
KARU: Terima kasih ya
Karu memberitahu PP aka nada pasien baru
PP menyiapkan :
Lembar pasien masuk
Lembar format pengkajian pasien
Nursing kit
Lembar inform consent sentralisasi obat
Lembar tata tertib pasien dan keluarga pasien
Lembar tingkat kepuasan pasien
Tempat tidur pasien baru
KARU, PP, dan PA menyambut pasien baru
Anamnesa pasien baru oleh PP dan PA
PP menjelaskan segala sesuatu yang tercantum dalam lembar penerimaan pasien baru
Terminasi
133