perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/bab 1-6..doc · web viewadapun...

92
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi telah memungkinkan pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan lebih cepat dan cermat. Penggunaan komputer telah berkembang dari sekedar pengolahan data ataupun penyajian informasi, menjadi mampu untuk menyediakan pilihan- pilihan sebagai pendukung pangambilan keputusan. Hal tersebut dimungkinkan berkat adanya perkembangan teknologi perangkat keras, yang di iringi oleh perkembangan perangkat lunak, serta kemampuan perakitan dan penggabungan beberapa teknik pengambilan keputusan didalamnya. Integrasi dari perangkat keras, perangkat lunak, dan pengetahuan seorang pakar menghasilkan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) yang memungkinkan pengguna untuk melakukan pengambilan keputusan dengan lebih cepat dan cermat. Sistem Pendukung Keputusan berbasis komputer adalah suatu sistem berbasis komputer yang dirancang untuk meningkatkan efektivitas pengambil keputusan dalam memecahkan masalah. PT Telkom merupakan salah satu perusahaan BUMN yang bergerak di bidang jasa telekomunikasi. Untuk melayani seluruh masyarakat dalam kebutuhan telekomunikasi, PT Telkom membuat cabang-cabang perusahaan sampai ke 1

Upload: others

Post on 31-Dec-2019

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/bab 1-6..doc · Web viewAdapun tujuannya untuk merancang dan mengimplementasikan Sistem Pendukung Keputusan menentukan

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi informasi telah memungkinkan pengambilan

keputusan dapat dilakukan dengan lebih cepat dan cermat. Penggunaan komputer

telah berkembang dari sekedar pengolahan data ataupun penyajian informasi,

menjadi mampu untuk menyediakan pilihan-pilihan sebagai pendukung

pangambilan keputusan. Hal tersebut dimungkinkan berkat adanya perkembangan

teknologi perangkat keras, yang di iringi oleh perkembangan perangkat lunak,

serta kemampuan perakitan dan penggabungan beberapa teknik pengambilan

keputusan didalamnya. Integrasi dari perangkat keras, perangkat lunak, dan

pengetahuan seorang pakar menghasilkan Sistem Pendukung Keputusan (SPK)

yang memungkinkan pengguna untuk melakukan pengambilan keputusan dengan

lebih cepat dan cermat.

Sistem Pendukung Keputusan berbasis komputer adalah suatu sistem

berbasis komputer yang dirancang untuk meningkatkan efektivitas pengambil

keputusan dalam memecahkan masalah.

PT Telkom merupakan salah satu perusahaan BUMN yang bergerak di

bidang jasa telekomunikasi. Untuk melayani seluruh masyarakat dalam kebutuhan

telekomunikasi, PT Telkom membuat cabang-cabang perusahaan sampai ke

tingkat kecamatan. Dalam mempromosikan dan memperkenalkan layanan yang

diberikan PT Telkom biasanya dilakukan oleh PT Telkom pusat dan informasi

yang disampaikan bersifat umum.

Oleh karena itu, pada sistem informasi sistem pendukung keputusan ini

karyawan PT Telkom dapat melihat pengambilan keputusan menentukan daerah

yang baik untuk meningkatkan customer baru. Manfaat lain untuk SO Telkom

Ciawi dapat membantu memonitoring pemasangan speedy di wilayah bogor

timur.

Dengan adanya Sistem Pendukung Keputusan menentukan daerah yang baik

untuk meningkatkan customer baru ini diharapkan dapat membantu supervisor

untuk mengambil keputusan dengan cepat dan cermat.

1

Page 2: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/bab 1-6..doc · Web viewAdapun tujuannya untuk merancang dan mengimplementasikan Sistem Pendukung Keputusan menentukan

1.2 Tujuan

Adapun tujuannya untuk merancang dan mengimplementasikan Sistem

Pendukung Keputusan menentukan daerah yang baik untuk meningkatkan

customer menggunakan dreamweaver CS3 dan mySQL.

1.3 Ruang Lingkup

Dalam judul penelitian yang diangkat dalam laporan ini memiliki ruang

lingkup yaitu menu kriteria dan spk. Pada menu kriteria terdiri dari bobot kriteria

pengambil keputusan. Sedangkan menu spk yang didalamnya terdapat matrix

MPE yang akan menghasilkan suatu keputusan yang dirancang dengan

menggunakan dreamweaver CS3 dan mySQL.

1.4 Manfaat

Adapun manfaat yang dapat diambil yaitu untuk telkom dapat memonitoring

pemasangan speedy, sedangkan untuk karyawan PT Telkom dapat melihat hasil

keputusan.

2

Page 3: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/bab 1-6..doc · Web viewAdapun tujuannya untuk merancang dan mengimplementasikan Sistem Pendukung Keputusan menentukan

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Pustaka

2.1.1 Sistem Pendukung Keputusan

Sistem pendukung keputusan atau DSS (Decision Support System)

merupakan sistem informasi interaktif yang menyediakan informasi, pemodelan,

dan pemanipulasian data. Sistem itu digunakan untuk membantu pengambilan

keputusan dalam situasi yang semiterstruktur dan situasi yang tidak terstruktur, di

mana tak seorang pun tahu secara pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat.

(Kusrini, 2007)

2.1.2 Komponen Sistem Pendukung Keputusan

Turban (1998) mengemukakan bahwa sebuah sistem pendukung

keputusan dibangun dari beberapa komponen subsistem,antara lain:

a. Subsistem manajemen data, meliputi basis data yang mengandung data yang

relevan dengan keadaan yang ada dan dikelola oleh sebuah sistem yang dikenal

sebagai database management system (DBMS). Subsistem manajeman data

dibangun dari elemen-elemen antara lain basis data SPK, DBMS (Database

Management System), direktori data dan fasilitas query.

b. Subsistem manajemen model, yaitu sebuah paket perangkat lunak yang berisi

modelmodel finansial , statistik, management science, atau model kuantitatif yang

lain yang menyediakan kemampuan analisis sistem dan management software

yang terkait. Salah satu keunggulan dari SPK adalah kemempuan untuk

mengintegrasikan akses data dan modelmodel keputusan.

c. Subsistem manajemen pengetahuan (Knowledge), yaitu subsistem yang

mampu mendukung subsistem yang lain atau berlaku sebagai sebuah komponen

yang berdiri sendiri (independen). Permasalahan yang dihadapi oleh SPK akan

bertambah kompleks dan rumit sehingga diperlukan expertise untuk memberikan

solusi yang baik di luar kemampuan SPK biasa.

d. Subsistem antarmuka pengguna (User Interface), yang merupakan media

tempat komunikasi antara pengguna dan sistem pendukung keputusan serta

3

Page 4: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/bab 1-6..doc · Web viewAdapun tujuannya untuk merancang dan mengimplementasikan Sistem Pendukung Keputusan menentukan

tempat pengguna memberikan perintah kepada sistem pendukung keputusan.

Komponen antarmuka suatu SPK (Management of the User Interface Subsytem)

adalah perangkat keras dan perangkat lunak yang memberi antarmuka antara

pemakai dan SPK Komponen antarmuka menyajikan keluaran (output) SPK pada

pemakai dan mengumpulkan masukan (input) ke dalam SPK.

2.1.3 Matriks

Matriks adalah suatu kumpulan besaran (variabel dan konstanta) yang

tersusun dalam baris dan kolom berbentuk persegi panjang. Matriks merupakan

suatu cara visualisasi variabel yang merupakan kumpulan dari angka-angka atau

variabel lain, misalnya vektor. Dengan representasi matriks, perhitungan dapat

dilakukan dengan lebih terstruktur. Pemanfaatannya misalnya dalam menjelaskan

persamaan linier, transformasi koordinat, dan lainnya. Matriks seperti halnya

variabel biasa dapat dimanipulasi, seperti dikalikan, dijumlah, dikurangkan dan

didekomposisikan.

(http://hmmusu.blogspot.com/2010/07/pengertian-matriks_08.html)

2.1.4 Metode Perbandingan Eksponensial

Metode perbandingan eksponensial (MPE) merupakan salah satu metode

pengambilan keputusan yang mengkuantifikasikan pendapat seseorang

atau lebih dalam skala tertentu. Pada prinsipnya ia merupakan metode skoring

terhadap pilihan yang ada. Dengan perhitungan secara eksponensial, perbedaan

nilai antar kriteria dapat dibedakan tergantung kepada kemampuan orang yang

menilai. (Maarif, 2003)

Formulasi penghitungan total nilai setiap pilihan keputusan adalah sebagai

berikut:

dimana:

Rkij = derajat kepentingan relatif kriteria ke-j pada keputusan ke-i, yang dapat

dinyatakan dengan skala ordinal (1,2,3,4,5)

4

Page 5: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/bab 1-6..doc · Web viewAdapun tujuannya untuk merancang dan mengimplementasikan Sistem Pendukung Keputusan menentukan

TKKj = derajat kepentingan kriteria keputusan, yang dinyatakan dengan bobot

n = jumlah pilihan keputusan

m = jumlah kriteria keputusan

TNi = Total Nilai Alternatif ke-I (i = 1,2, ……. n)

Contoh ilustrasi dapat dilihat pada tabel Matriks Metode Perbandingan

Eksponensial (MPE) berikut ini:

Alternatif

Keputusan

Kriteria Keputusan Nilai Prioritas

1 2 3 …. …. m

1 RK11 RK12 RK13 RK1m TNi

2 RK21

3 RK31

n RKn1 RKnm TNn

Derajat

Kepentingan

TKK1 TKK2 TKK3 …. …. TKKm

b. Metode Pembobotan (Derajat Kepentingan)

Hal yang sangat penting dalam penerapan MPE adalah penentuan derajat

kepentingan/bobot dari setiap kriteria yang ditetapkan, karena akan

mempengaruhi nilai akhir dari setiap pilihan keputusan. Bobot memiliki

sifat sebagai berikut:

0 < we =" bobot" e =" 1,2,…k" we =" 1"> Wk, artinya tujuan/kriteria e lebih

penting dari tujuan atau kriteria k. Ketika We = Wk, artinya tujuan/kriteria e sama

penting dari tujuan/kriteria k.

5

Page 6: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/bab 1-6..doc · Web viewAdapun tujuannya untuk merancang dan mengimplementasikan Sistem Pendukung Keputusan menentukan

Beberapa metode penentuan bobot:

1. Langsung

Artinya pemberian bobot bersifat subjektif, disini pemberian bobot oleh

seseorang dilakukan secara langsung tanpa melakukan perbandingan relatif

terhadap kriteria lainnya. Biasanya dilakukan oleh orang yang mengerti, paham,

dan berpengalaman dalam menghadapi masalah keputusan yang dihadapi.

2. Metode Eckenrode

Konsep ini adalah dengan melakukan perubahan urutan menjadi nilai, dimana:

Urutan 1 dengan tingkat (nilai) tertinggi

Urutan 2 dengan tingkat (nilai) di bawahnya, dan seterusnya.

2.1.5 Arsitektur Sistem Pendukung Keputusan

Manajemen data bertujuan untuk mengelola data pada sistem pendukung

keputusan. Data sistem pendukung keputusan ini dalam bentuk database yang

berisi data yang relevan dengan situasi dan dikelola oleh software DBMS yang

mempunyai fasilitas add, edit, delete dan search. Manajemen model merupakan

paket software yang memuat model finansial, statistikal, ilmu manajemen atau

model kuantitatif lainnya yang menyediakan kemampuan analisis sistem dan

manajemen software yang tepat. Manajemen model yang digunakan dalam sistem

adalah model perbandingan eksponensial. Komunikasi (sistem interface)

berfungsi untuk menghubungkan pengguna (user) dengan SPK dan memberi

perintah SPK melalui sub sistem ini. Subsistem ini menyediakan user sistem

inteface pada Gambar 1:

6

Page 7: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/bab 1-6..doc · Web viewAdapun tujuannya untuk merancang dan mengimplementasikan Sistem Pendukung Keputusan menentukan

Gambar 1. Arsitektur SPK menentukan daerah yang baik untuk meningkatkan

customer

2.1.6 DataBase

Database bisa dikatakan sebagai suatu kumpulan dari data yang tersimpan

dan diatur atau diorganisasikan sehingga data tersebut bisa diambil atau dicari

dengan mudah dan efisien. Sebagai contoh sederhana dari database adalah buku

telepon yang mungkin sering anda lihat (Habeahan, 2008).

2.1.7 MySQL

MySQL adalah aplikasi atau suatu sistem untuk mengelola database atau

manajemen data. Untuk menyimpan data dan informasi ke komputer kita

menggunakan database. MySQL bertugas mengatur dan mengelola data – data

dalam database, dalam mengelola database MySQL menggunakan struktur atau

kerangka yang berbentuk tabel. Dalam tabel itulah data diatur dan

dikelompokkan. ( Wahyu Gunawan, 2010 ).

Data adalah bagian penting dari pemrograman modern sehingga

keseluruhan bahasa program menyediakan fungsi untuk mengakses database.

Standar utama untuk bahasa database adalah Structured Query Language (SQL).

SQL distandardisasi sebagai bahasa untuk menciptakan database, menyimpan

7

Page 8: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/bab 1-6..doc · Web viewAdapun tujuannya untuk merancang dan mengimplementasikan Sistem Pendukung Keputusan menentukan

informasi ke dalam database dan mendapatkan kembali informasi darinya.

Aplikasi khusus dan lingkungan pemrograman mengkhususkan diri untuk

menginterpretasikan data SQL.

Banyak Relatioanl Database Management System ( RDBMS ) yang

tersedia, tetapi MySQL khususnya sangat cocok untuk bekerja sama dengan PHP.

Bagaimanapun, konsep dasar SQL tetap sama apa pun jenis database yang

dipergunakan. Secara umum perintah SQL bekerja tanpa modifikasi dalam

Microsoft Access, Microsoft SQL Server, dan Oracle, seperti halnya pada

sejumlah paket RDBMS lainnya. (Peranginangin, 2006)

2.1.8 PHP (PHP Hypertext Preprocessor)

Pada awalnya PHP merupakan tool yang dibuat oleh Rasmus Lerdorf.

Tool ini disebut dengan Personal Home Page, sebagian besar perintahnya berasal

dari bahasa C, Perl dan java kemudian berkembang menjadi PHP (PHP Hypertext

Preprocessor) karena didalamnya terdapat fungsi-fungsi khusus dari PHP

(sunarfrihantono,2002).

PHP adalah salah satu bahasa pemograman yang berjalan dalam sebuah

web dan berfungsi sebagai pengolah data sehingga web akan lebih interaktif dan

dinamis. PHP sendiri memiliki keunggulan diantaranya :

a. Tingkat akses PHP yang lebih cepat dan memiliki tingkat keamanan yang

tinggi.

b. PHP memiliki tingkat lifecycle yang cepat, sehingga selalu mengikuti

perkembangan teknologi internet.

c. PHP mampu berjalan di beberapa server yang ada seperti : Apache, PWS,

Microsoft HS dan lain-lain.

d. PHP mampu berjalan di linux sebagai platform sistem operasi utama PHP,

tetapi dapat digunakan pula di UNIX, Windows, FreeBSD dan lainnya.

e. PHP mendukung akses langsung ke beberapa database yang sudah ada.

f. PHP merupakan middleware open source sehingga dapat digunakan oleh para

pemula.

8

Page 9: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/bab 1-6..doc · Web viewAdapun tujuannya untuk merancang dan mengimplementasikan Sistem Pendukung Keputusan menentukan

2.1.9 Pengertian Adobe Dreamweaver CS3

Adobe Dreamweaver CS3 merupakan HTML editor professional yang

berfungsi mendesain, melakukan editing dan mengembangkan aneka

website.Salah satu kelebihan Adobe Dreamweaver CS3 yaitu ruang kerja Adobe

Dreamweaver-CS3 beserta tools yang tersedia dapat digunakan dengan sangat

mudah dan cepat sehingga anda bisa membangun suatu website dengan cepat dan

tanpa harus melakukan coding. Selain itu, Adobe Dreamweaver CS3 juga

mempunyai integrasi dengan produk macromedia lainnya, seperti flash dan

firework, flash sudah sangat terkenal sebagai sebagai program untuk membuat

animasi yang berbasis web dengan perkembangan kebutuhan dan teknologi, flash

akhir-akhir ini juga digunakan untuk membuat animasi dan video.

(http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/442/jbptunikompp-gdl-andreassar-22055-3-

babii_l-i.pdf)

2.1.10 Pengertian Photoscape

PhotoScape adalah sebuah perangkat lunak instant editing freeware yang

dapat mengolah photo anda menjadi hasil karya yang artistic dalam waktu singkat.

Selain penggunaannya yang sangat mudah, PhotoScape pun memiliki banyak fitur

menarik diantaranya: editor, batch editor, page, combine, animated gif, print,

splitter, screen capture, color piker, raw converter, rename, paper print dan juga

viewer untuk melihat koleksi photo-photo anda baik secara manual ataupun

tampilan slide show. (http://smartistik.wordpress.com/tag/apa-itu-photoscape/)

2.1.11 Tools Perancangan

1. Diagram Alir (Flowchart)

Flowchart atau diagram alir adalah sekumpulan simbol-simbol atau skema

yang menunjukkan atau menggambarkan rangkaian kegiatan program dari awal

sampai akhir. Inti dari pembuatan flowchart ini adalah penggambaran dari urutan

langkah-langkah pekerjaan dari suatu algoritma.

Diagram alir program( flowchart) adalah bagian yang menggambarkan

arus logika dari data yang akan diproses dalam suatu program dari awal sampai

akhir. (Jogiyanto, 2000).

9

Page 10: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/bab 1-6..doc · Web viewAdapun tujuannya untuk merancang dan mengimplementasikan Sistem Pendukung Keputusan menentukan

2. Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan

notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya

sangat membantu untuk memahami system secara logika, terstruktur, dan jelas.

DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan

sistem yang sedang berjalan logis.

Ada beberapa tahapan dalam pembuatan DFD yaitu :

1. Diagram konteks; digunakan untuk menggambarkan sistem secara

global

2. Diagram Level Nol; digunkan menggambarkan tahapan-tahapan proses

yang ada dalam diagram konteks.

3. Diagram Detil (level satu); digunakan untuk manggambarkan arus data

yang lebih mendetail dalam proses diagram level nol.

3. Entity Relationship Diagram (ERD)

ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data

dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan

antar relasi

ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk

menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol. Pada dasarnya ada

tiga simbol yang digunakan, yaitu :

1. Entity merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat

dibedakan dari sesuatu yang lain (Fathansyah, 1999). Simbol dari entiti

ini biasanya digambarkan dengan persegi panjang.

2. Atribut berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas

tersebut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat

mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain. Gambar atribut

diwakili oleh simbol elips.

10

Page 11: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/bab 1-6..doc · Web viewAdapun tujuannya untuk merancang dan mengimplementasikan Sistem Pendukung Keputusan menentukan

2.2 Penetitian Terdahulu

Kegiatan pemantauan kualitas lingkungan dapat dipermudah dengan suatu

sistem pendukung keputusan yang akan memberikan informasi mengenai volume

limbah yang dihasilkan, volume limbah yang diterima oleh badan sungai, hasil

ukur kualitas udara ambien dan informasi lainnya. Sistem pendukung keputusan

untuk lingkungan diharapkan dapat memberikan suatu keputusan awal terhadap

kegiatan-kegiatan sumber pencemar yang menghasilkan limbah cair dan limbah

B3 yang melebihi batas baku mut lingkungan. Pengembangan sistem pendukung

keputusan untuk memantau kualitas lingkungan dengan berbasis intranet meliputi

kegiatan-kegiatan analisa permasalahan, perancangan sistem, implementasi, dan

pemeliharaan sistem. Kegiatan perancangan sistem merupakan salah satu fase

penting dalam proses pengembangan sistem. Perancangan sistem pendukung

keputusan untuk memantau kualitas lingkungan menggunakan beberapa desain

model diantaranya model fungsional (diagram alur data), model objek (diagram

E-R dan kamus data), model logika (pembagian modul-modul sistem), model

dinamis (diagram status), dan model dialog (desain input/output). Arsitektur

Sistem yang akan digunakan adalah Apache web server, PHP scripting, database

server Postgre SQL, dan Chart Director. (Nugraheni, Perancangan Sistem

Pendukung Keputusan untuk Memantau Kualitas Lingkungan)

Analisis asosiasi adalah teknik data mining untuk menemukan aturan

asosiatif antara suatu kombinasi item.Aturan asosiatif dari analisis pembelian di

suatu pasar swalayan adalah mengetahui besarnya kemungkinan seorang

pelanggan untuk membeli suatu barang bersamaan dengan barang yang lain.

Dengan pengetahuan tersebut pemilik pasar swalayan dapat mengatur penempatan

barangnya atau merancang kampanye pemasaran menggunakan kupon diskon

untuk kombinasi barang tertentu. Adapun teknik yang digunakan dalam penelitian

ini adalah algoritma apriori menggunakan 2 nilai analisis 2 nilai penting yaitu

minimum support dan confidence. Dua nilai tersebut digunakan dengan proses

iterasi untuk menemukan setiap kombinasi item barang yang disebut proses join

dan proses untuk mengeliminasi pengelompokan barang yang tidak memenuhi

minimum support yang disebut proses prune. Dari teknik-teknik yang disebutkan

11

Page 12: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/bab 1-6..doc · Web viewAdapun tujuannya untuk merancang dan mengimplementasikan Sistem Pendukung Keputusan menentukan

diatas didapatkan frekuensi dan item barang yang paling sering muncul bersamaan

yang membantu management untuk menata dan mengelompokan barang dan

mengoptimalkan persediaan produk. Untuk membangun sistem pendukung

keputusan berbasis desktop ini dibutuhkan perangkat lunak Microsoft Visual

Basic dan SQL Server sebagai datebase server. Hasil akhir kesimpulan

menggunakan nilai confidence yang menggambarkan secara umum hubungan atau

keterkaitan antara barang dan implementasi algoritma apriori dapat digunakan

untuk menganalisis data transaksi secara keseluruhan atau pada periode tertentu

saja. Dari hasil perhitungan algoritma juga dapat dianalisis bahwa proses yang

membutuhkan sumber daya yang sangat besar dan waktu analisis yang lama

adalah proses join antar item barang. Dengan proses kombinasi item barang yang

semakin banyak menyebabkan kombinasi antar item juga semakin banyak.

(Bonai, 2011, Sistem Pendukung Keputusan Analisis Pola Pembelian Produk

Dengan Metode Algoritma Apriori)

12

Page 13: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/bab 1-6..doc · Web viewAdapun tujuannya untuk merancang dan mengimplementasikan Sistem Pendukung Keputusan menentukan

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Rancangan Sistem Pendukung Keputusan menentukan daerah yang baik

untuk meningkatkan customer ini dibutuhkan metode agar dapat menuangkan ide

awal sesuai dengan yang diharapkan dalam implementasinya. Untuk itu metode

yang tepat dalam perancangan Sistem Pendukung Keputusan di SO Telkom Ciawi

adalah menggunakan metode SDLC (System Development Life Cycle) yang

diterapkan dalam suatu basis sistem informasi komputerisasi yang terdiri dari lima

fase, yaitu:

1. Perencanaan

2. Analisis

3. Perancangan

4. Implementasi

5. Uji coba

Dari kelima tahap tersebut dapat dilihat urutan tahap yang berlaku dalam

Gambar 2.

T

13

Tahap Perencanaan

Tahap Analisis

Tahap Perancangan

Tahap implementasi

Uji Coba Sistem

Uji Coba Sistem

Sistem Diterima

Y

N

Page 14: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/bab 1-6..doc · Web viewAdapun tujuannya untuk merancang dan mengimplementasikan Sistem Pendukung Keputusan menentukan

3.1.1 Tahap Perencanaan Sistem

Dalam tahap perancangan dilakukan pengumpulan data dan mempelajari

landasan-landasan yang akan dibangun. Dalam melakukan tahapan perencanaan

berdasarkan pada:

1. Studi Pustaka

Dilakukan dengan cara mengumpulkan dan mempelajari landasan teori yang

berkaitan dengan Sistem Pendukung Keputusan menggunakan Dreamweaver

CS3 dan mySQL.

2. Wawancara

Melakukan konsultasi maupun tanya jawab secara interaktif kepada pihak SO

Telkom Ciawi yaitu supervisor selaku pemberi info tentang SO Telkom

Ciawi. Data yang dapat diperoleh yaitu kriteria spk, struktur organisasi, data

karyawan, produk telkom, sejarah dari telkom. Kemudian data yang sudah

diperoleh diolah untuk rencana pembuatan Sistem Pendukung Keputusan

menentukan daerah yang baik untuk meningkatkan customer menggunakan

Dreamweaver CS3 dan mySQL yang akan dibuat.

3.1.2 Tahap Analisis Sistem

Pada tahap analisis dilakukan pengidentifikasian terhadap kebutuhan

sistem. Hal ini diperlukan untuk acuan dalam penyusunan sistem yang akan

dibangun pada Sistem Pendukung Keputusan menentukan daerah yang baik untuk

meningkatkan customer. Kegiatan yang dilakukan dalam menganalisis adalah

memahami alur penyampaian informasi yang sedang berjalan, mengidentifikasi

permasalahan pada sistem yang berjalan dan mencari kesimpulan dari proses

analisis yang telah dilakukan.

3.1.3 Tahap Perancangan Sistem

Tahap perancangan adalah tahap sebuah pembangunan Sistem Pendukung

Keputusan yang telah direncanakan. Spesifikasi yang dibuat cukup rinci sehingga

pada tahap implementasi tidak diperlukan keputusan baru dan menggunakan apa

14

Gambar 2. Bagan Pengembangan sistem SDLC

Page 15: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/bab 1-6..doc · Web viewAdapun tujuannya untuk merancang dan mengimplementasikan Sistem Pendukung Keputusan menentukan

yang sudah ditentukan pada tahap perancangan. Perancangan terbagi menjadi tiga,

yaitu:

1. Rancangan database

Sistem Pendukung Keputusan menentukan daerah yang baik untuk

meningkatkan customer akan dikembangkan dengan perancangannya

menggunakan ERD.

2. Rancangan sistem secara umum

Rancangan sistem secara umum adalah mendeskripsikan Sistem Pendukung

Keputusan menentukan daerah yang baik untuk meningkatkan customer secara

umum. Untuk mendeskripsikan digunakan Flowchart Prosedur dan Flowchart

Sistem. Perancangan prosedur adalah bagian yang terdiri dari gambar-gambar

untuk menjelaskan alur prosedur pada kerja sistem yang akan dikembangkan.

Sedangkan perancangan sistem adalah perancangan yang digambarkan dalam

sebuah diagram alur yang terdiri dari gambar-gambar atau simbol-simbol yang

menjelaskan suatu sistem yang akan dikembangkan.

3. Rancangan sistem secara detail

Perancangan merupakan perancangan form-form yang digunakan sebagai

media komunikasi dengan menggunakan sistem yang ada, agar terlihat lebih

tersusun dengan detail, untuk pembuatan setiap form yang di perlukan dalam

sistem yang akan di bangun.

3.1.4 Tahap Implementasi Sistem

Tahap implementasi merupakan tahap penyusunan program aplikasi untuk

menarik kesimpulan. Sistem ini dikembangkan menggunakan mySQL pada

databasenya dan dreamweaver pada rancangannya.

3.1.5 Tahap Uji Coba Sistem

Uji coba sistem dilakukan setelah pembuatan modul sistem selesai dibuat

dengan percobaan pada komputer user interface. Dengan melakukan uji coba ini

dapat diketahui pula kekurangan sistem yang telah dibuat, diantaranya: apakah

sistem dibuat berjalan dengan baik, apakah sistem yang dibuat sesuai dengan

perancangan pada sistem yang dirancang, dan apakah penanganan kesalahan

15

Page 16: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/bab 1-6..doc · Web viewAdapun tujuannya untuk merancang dan mengimplementasikan Sistem Pendukung Keputusan menentukan

berfungsi dengan baik. Berikut adalah beberapa pengujian yang dilakukan

terhadap sistem yang dibuat:

1. Uji coba struktural

Uji coba struktural dilakukan untuk mengetahui apakah sistem yang dibangun

strukturnya atau alurnya sudah sesuai dengan perancangan yang dibuat. Uji

coba tersebut dijalankan dengan alur yang ada dalam program yang dibuat.

2. Uji coba fungsional

Uji coba fungsional dilakukan apakah sistem yang dibuat bisa berfungsi

dengan baik atau tidak yang dilakukan dengan cara mengklik menu-menu

yang ada pada form ataupun link yang dituju dan hasil penyimpanan pada

databasenya.

3. Uji coba Validasi

Uji coba validasi dilakukan untuk mengetahui apakah sistem yang dibuat

sudah bekerja dengan benar atau tidak.

16

Page 17: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/bab 1-6..doc · Web viewAdapun tujuannya untuk merancang dan mengimplementasikan Sistem Pendukung Keputusan menentukan

BAB IV

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI

4.1 Perencanaan

Dalam hal ini perencanaan dimulai dengan melakukan konsultasi maupun

tanya jawab secara interaktif kepada pihak SO Telkom Ciawi khususnya bagian

supervisor selaku penanggung jawab pada bagian sistem pendukung keputussan

menentukan daerah yang baik untuk meningkatkan customer. Data yang sudah

diperoleh kemudian diolah untuk perencanan sistem informasi yang akan dibuat.

4.2 Analisis Sistem

Sebelum merancang Sistem Pendukung Keputusan menentukan daerah

yang baik untuk meningkatkan customer Berbasis Web, terlebih dahulu dilakukan

analisis terhadap sistem yang sedang berjalan. Tahapan analisis yang dilakukan

adalah memahami permasalahan pada sistem yang berjalan, mengidentifikasi

permasalahan yang sedang berjalan dan kemudian menarik kesimpulan dari proses

analisis yang telah dilakukan. Inti dari tahap analisis adalah untuk

mengidentifikasi masalah dan untuk mengetahui kekurangan-kekurangan pada

sistem sehingga dapat memberikan arah dalam tahapan selanjutnya yaitu tahapan

perancangan.

4.2.1 Analisis System Yang Berjalan

Untuk memudahkan merancang website sistem pendukung keputusan,

terlebih dahulu dilakukan tahap analisis terhadap sistem yang sedang berjalan.

Tahap analsis yang dilakukan bertujuan untuk memahami sistem penyampaian

informasi yang akan berjalan nantinya, mengidentifikasi permasalahan pada

sistem yang sedang berjalan serta menarik kesimpulan dari proses analisis yang

telah dilakukan. Adapun sistem yang sedang berjalan di sajikan pada (Gambar 3).

17

Page 18: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/bab 1-6..doc · Web viewAdapun tujuannya untuk merancang dan mengimplementasikan Sistem Pendukung Keputusan menentukan

Gambar 3. Diagram prosedur yang sedang berjalan

Dari gambar tersebut dapat diperhatikan sistem yang sedang berjalan yang

masih memiliki kekurangan, maka dari itu didapat mengetahui kendala yang

dihadapi.

Sedangkan proses yang sedang dikembangkan

Gambar 4. Diagram prosedur yang sedang dikembangkan

18

Pakar Supervisor

Start

Merencanakan pembuatan form keputusan

Membuat form keputusan

Mengisi form keputusan

Menyimpulkan hasil keputusan

End

Page 19: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/bab 1-6..doc · Web viewAdapun tujuannya untuk merancang dan mengimplementasikan Sistem Pendukung Keputusan menentukan

Diagram prosedur yang dikembangkan yaitu dimana pihak admin Sistem

Pendukung Keputusan ini menginputkan data kriteria SPK yang setelah diinput

data tersebut akan tersimpan didatabase kemudian data yang sudah diolah tersebut

akan menjadi suatu sistem pendukung keputusan.

4.2.2 Identifikasi Masalah

Masalah yang ditimbulkan dari Sistem Pendukung Keputusan menentukan

daerah yang baik untuk meningkatkan customer yang sedang berjalan yaitu tidak

efektif dan efisien.

4.2.3 Kesimpulan Hasil Analisis dan Pemecahan Masalah

Dari hasil analisis yang dilakukan, disimpulkan bahwa permasalahannya

adalah informasi yang selama ini masih ada kekurangan. Dengan berdasarkan

penelitian yang dilakukan kekurangan dari sistem informasi yang sudah ada ialah

mulai dari sistem atau penyampaian informasi.

Dari permasalahan diatas perlu dilakukan adanya solusi untuk memberikan

kemudahan pakar dan supervisor untuk mengambil keputusan secara cepat dan

tepat yaitu dengan merubah system yang lama dengan sistem yang dirancang.

4.3 Perancangan Sistem

Perancangan sistem merupakan tahap untuk melakukan perancangan dari

sebuah sistem yang akan dibangun. Pada tahap tersebut dilakukan beberapa

perancangan, antara lain perancangan database, perancangan sistem secara umum

dan perancangan sistem secara detail.

4.3.1 Perancangan Database

Perancangan database yang digunakan dalam Sistem Pendukung

Keputusan menentukan daerah yang baik untuk meningkatkan customer dapat

dilihat pada Gambar 5.

19

Page 20: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/bab 1-6..doc · Web viewAdapun tujuannya untuk merancang dan mengimplementasikan Sistem Pendukung Keputusan menentukan

Gambar 5. Relasi antar tabel

Adapun spesifikasi tabel-tabel sistem pendukung keputusan untuk menambah

modul baru diantara tiga cabang telkom dapat dilihat dari keterangan dibawah ini :

Tabel 1. Buku tamu

Atribut Tipe Lebar Keterangan

id_bukutamu Int 5 Primary key, not null

nama Varchar 50 Not Null

alamat Varchar 50 Not Null

no_tlp Varchar 20 Not Null

20

Page 21: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/bab 1-6..doc · Web viewAdapun tujuannya untuk merancang dan mengimplementasikan Sistem Pendukung Keputusan menentukan

pesan Text Not Null

Tabel 2. Modul

Atribut Tipe Lebar Keterangan

id_modul Int 5 Primary key, not null

nama_modul Varchar 50 Not Null

link Varchar 50 Not Null

static_content Text Not Null

gambar Varchar 100 Not Null

publish enum('Y', 'N') Not Null

statusenum('user',

'admin')Not Null

aktif enum('Y', 'N') Not Null

urutan Int 10 Not Null

link_seo Varchar 50 Not Null

Tabel 3. Poling

Atribut Tipe Lebar Keterangan

id_poling Int 5 Primary key, not null

pilihan Varchar 100 Not Null

rating Int 5 Not Null

aktif enum('Y', 'N') Not Null

Tabel 4. Produk

Atribut Tipe Lebar Keterangan

id_produk Int 5 Primary key, not null

judul Varchar 50 Not Null

gambar Varchar 100 Not Null

keterangan Text Not Null

Tabel 5. Tools_gallery

21

Page 22: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/bab 1-6..doc · Web viewAdapun tujuannya untuk merancang dan mengimplementasikan Sistem Pendukung Keputusan menentukan

Atribut Tipe Lebar Keterangan

id_gallery Int 3 Primary key, not null

gambar Varchar 100 Not Null

tanggal Date Not Null

id_kategori Int 3 Not Null

keterangan text Not Null

Tabel 6. Sdm

Atribut Tipe Lebar Keterangan

id_sdm Int 10 Primary key, not null

nama Varchar 30 Not Null

nik Varchar 10 Not Null

gambar Varchar 100 Not Null

jabatan Varchar 50 Not Null

Tabel 7. Users

Atribut Tipe Lebar Keterangan

username Varchar 30 Primary key, not null

password Varchar 20 Not Null

nama_lengkap Varchar 50 Not Null

email Varchar 50 Not Null

no_telp Varchar 20 Not Null

level Varchar 30 Not Null

blokir Enum(‘Y’,’N’) Not Null

Tabel 8. Matrix_mpe

Atribut Tipe Lebar Keterangan

id_matrix Int 5 Primary key, not null

id_kriteria Int 5 Not Null

k1 Enum('1','2','3','4','5' Not Null

k2 Enum('1','2','3','4','5' Not Null

22

Page 23: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/bab 1-6..doc · Web viewAdapun tujuannya untuk merancang dan mengimplementasikan Sistem Pendukung Keputusan menentukan

k3 Enum('1','2','3','4','5' Not Null

k4 Enum('1','2','3','4','5' Not Null

k5Enum('1','2','3','4','5'

)Not Null

k6 Enum('1','2','3','4','5' Not Null

k7 Enum('1','2','3','4','5' Not Null

k8 Enum('1','2','3','4','5' Not Null

k9 Enum('1','2','3','4','5' Not Null

Tabel 9. Kriteria

Atribut Tipe Lebar Keterangan

id_kriteria Int 5 Primary key, not null

u1 Varchar 10 Not Null

u2 Varchar 10 Not Null

u3 Varchar 10 Not Null

u4 Varchar 10 Not Null

u5 Varchar 10 Not Null

u6 Varchar 10 Not Null

u7 Varchar 10 Not Null

u8 Varchar 10 Not Null

u9 Varchar 10 Not Null

n1 Varchar 100 Not Null

n2 Varchar 100 Not Null

n3 Varchar 100 Not Null

w1 Varchar 5 Not Null

wilayah1 Varchar 100 Not Null

wilayah2 Varchar 50 Not Null

wilayah3 Varchar 50 Not Null

kriteria1 Varchar 100 Not Null

kriteria2 Varchar 50 Not Null

kriteria3 Varchar 50 Not Null

23

Page 24: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/bab 1-6..doc · Web viewAdapun tujuannya untuk merancang dan mengimplementasikan Sistem Pendukung Keputusan menentukan

4.3.2 Perancangan Sistem Secara Umum

Pada tahap ini perancangan sistem pendukung keputusan menentukan

daerah yang baik untuk meningkatkan customer dilakukan dengan menggunakan

dua tahapan yaitu data flow diagram dan flowchart system.

4.3.2.1 Perancangan flow diagram (DFD)

Data flow diagram merupakan sebuah teknik dalam menggambarkan

aliran informasi dan transformsi yang diaplikasikan pada saat data bergerak dari

input menjadi output. Arus data atau aliran informsi pada DFD ini dapat berupa

masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem sehingga dapat menghasilkan

sebuah output yang akan disampaikan kepada penerima data.

Untuk lebih jelas mengenai data flow diagram system yang dibangun pada

sistem pendukung keputusan menentukan daerah yang baik untuk meningkatkan

customer, maka dapat dilihat pada Gambar 6

Data home home

Data profile profile SO Telkom Ciawi

Data sejarah sejarah

Data visi dan misi visi dan misi

Data karyawan data karyawan

Data gallery gallery

Data kontak kontak instansi

Data struktur organisasi struktur organisasi

Data produk produk

Data kutipan kutipan

Data info karir info karir

Gambar 6. Alur diagram level zero system informasi website SO Telkom Ciawi

24

Admin User

Sistem Pendukung Keputusan untuk menambah modul baru diantara tiga

cabang telkom

Data kriteria

Data spk

kriteria

spk

Page 25: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/bab 1-6..doc · Web viewAdapun tujuannya untuk merancang dan mengimplementasikan Sistem Pendukung Keputusan menentukan

Pada DFD Level Zero system informasi website dimulai dengan admin

mengakses data-data informasi seperti data kriteria, SPK, Home, Profile SO

Telkom Ciawi, Visi dan Msi, Data Karyawan, Gallery, kontak instansi, Struktur

Organisasi, Produk, Kutipan, Karir dan Keluhan pelanggan. Data-data tersebut

telah dimanipulasi oleh admin maka user dapat memperoleh setiap informasi

yang telah disediakan oleh admin serta dapat mengirimkan kritik dan saran

melalui Keluhan Pelanggan. Selain itu admin juga dapat mengakses dan mengisi

data kriteria dan data spk, dan yang dapat melihat hasil dari spk adalah karyawan.

4.3.2.2 Spesifikasi Proses DFD

Spesifikasi proses DFD ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan

menjelaskan proses-proses dari sistem website Sistem Pendukung Keputusan

menentukan daerah yang baik untuk meningkatkan customer.

Tabel 10. Tabel Spesifikasi Proses

No Nama Proses Keterangan

1 Admin Menampilkan setiap informasi pada sistem

yang dibangun dan mempunyai hak untuk

mengakses serta memanipulasi data

2 Data kriteria Data yang diinputkan pada sistem untuk

pengambilan keputusan

3 Data spk Data yang diinputkan pada sistem untuk

mendukung keputusan

4 Data Home Data yang diinputkan pada sistem untuk

ditampilkan pada menu home

5 Data Profil Data yang diinputkan pada sistem untuk

ditampilkan pada menu profil instansi

6 Data Visi dan Misi Data yang diinputkan pada sistem untuk

ditampilkan pada menu Visi dan Misi

7 Data Karyawan Data yang diinputkan pada sistem untuk

ditampilkan pada menu data Karyawan

8 Data Gallery Data yang diinputkan pada sistem untuk

ditampilkan pada menu gallery

25

Page 26: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/bab 1-6..doc · Web viewAdapun tujuannya untuk merancang dan mengimplementasikan Sistem Pendukung Keputusan menentukan

9 Data Kontak Data yang diinputkan pada system untuk

ditampilkan pada menu kontak

10 Data Struktur Organisasi Data yang diinputkan pada system untuk

ditampilkan pada menu Struktur Organisasi

11 Data Sejarah Data yang diinputkan pada system untuk di

download pada menu Sejarah

12 Data Produk Data yang diinputkan pada system untuk

ditampilkan pada menu produk

13 Data Kutipan Data yang diinputkan pada sistem untuk

ditampilkan pada menu kutipan

14 Data Info Karir Data yang diinputkan pada sistem untuk di

tampilkan pada menu info karir

15 Data Keluhan Pelanggan Data yang diperoleh oleh admin dari user

16 Sistem Pendukung

Keputusan menentukan

daerah yang baik untuk

meningkatkan customer

Sistem Pendukung Keputusan untuk

menambah modul baru diantara tiga cabang

telkom

17 Kriteria Data kriteria untuk mendukung keputusan

18 Spk Informasi keputusan yang diambil

19 Home Data yang disampaikan pada user dimenu

home

20 Profil Informasi profil instansi yang akan

disampaikan pada user dimenu profil

instansi

21 Visi dan Misi Informasi visi dan misi sekolah yang akan

disampaikan pada user dimenu Visi dan

Misi

22 Data Karyawan Informasi data karyawan yang akan

disampaikan pada user dimenu data

karyawan

23 Gallery Informasi gallery yang akan disampaikan

pada user dimenu gallery

26

Page 27: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/bab 1-6..doc · Web viewAdapun tujuannya untuk merancang dan mengimplementasikan Sistem Pendukung Keputusan menentukan

24 Kontak Instansi Informasi alamat instansi yang akan

disampaikan pada user dimenu kontak

instansi

25 Struktur Organisasi Informasi struktur organisasi yang akan

disampaikan pada user dimenu struktur

organisasi

26 Sejarah Informasi sejarah yang akan disampaikan

pada user dimenu sejarah

27 Produk Informasi produk yang akan disampaikan

pada user dimenu produk

28 Kutipan Informasi kutipan yang akan disampaikan

pada user dimenu kutipan

29 Info Karir Informasi info karir yang akan disampaikan

pada user dimenu info karir

30 Keluhan Pelanggan Akses kritik dan saran dari user melalui

keluhan pelanggan menuju system untuk

disampaikan kepada admin

31 User Penerima informasi dari Sistem informasi

website SO Telkom Ciawi

4.3.3 Metode Perbandingan Eksponensial

Contoh skoring Metode Eckenrode:

Terdapat 10 orang pakar/pengambil keputusan dan memberi bobot untuk 3

kriteria:

Langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam pemilihan keputusan dengan

MPE adalah:

1. Penentuan alternatif keputusan,

Pada kasus ini terdapat 3 alternatif keputusan yaitu meningkatkan customer

pada daerah Ciawi, Ciapus, atau Caringin.

2. Penyusunan kriteria keputusan yang akan dikaji,

Pada kasus ini mempunyai 3 kriteria yaitu pembayaran lancar, sinyal kuat dan

banyak customer.

27

Page 28: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/bab 1-6..doc · Web viewAdapun tujuannya untuk merancang dan mengimplementasikan Sistem Pendukung Keputusan menentukan

3. Penentuan derajat kepentingan relatif setiap kriteria keputusan dengan

menggunakan skala konversi tertentu sesuai keinginan pengambil keputusan,

Pada tabel ini terdapat urutan 1, 2 dan 3 dimana urutan 1 dengan tingkat

tertinggi atau sangat penting. Urutan 2 yaitu penting dan urutan 3 yaitu

kurang penting.

Angka 4 pada urutan 1 menunjukan bahwa ada 4 orang pengambil keputusan

yang setuju bahwa pembayaran lancar sangat penting. Apabila urutan 1, 2 dan

3 dijumlahkan untuk masing-masing kriteria maka jumlahnya harus sama

dengan jumlah pengambil keputusan.

Cara Pembobotan:

W1 = [(4x2) + (4x1) + (2x0)]

[(4x2) + (4x1) + (2x0) + (3x2) + (4x1) + (3x0) + (2x2) + (5x1) + (3x0)]

= [8 + 4 + 0] = 12 = 0,39

[ 8 + 4 + 0 + 6 + 4 + 0 + 4 + 5 + 0 ] 31

W2 = [(3x2) + (4x1) + (3x0)]

[(4x2) + (4x1) + (2x0) + (3x2) + (4x1) + (3x0) + (2x2) + (5x1) + (3x0)]

= [6 + 4 + 0] = 10 = 0,32

[ 8 + 4 + 0 + 6 + 4 + 0 + 4 + 5 + 0 ] 31

W3 = [(2x2) + (5x1) + (3x0)]

[(4x2) + (4x1) + (2x0) + (3x2) + (4x1) + (3x0) + (2x2) + (5x1) + (3x0)]

= [4 + 5 + 0] = 9 = 0,29

[ 8 + 4 + 0 + 6 + 4 + 0 + 4 + 5 + 0 ] 31

28

KriteriaUrutan

1 2 3

Pembayaran Lancar 4 4 2

Sinyal Kuat 3 4 3

Banyak Customer 2 5 3

Nilai 2 1 0

Page 29: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/bab 1-6..doc · Web viewAdapun tujuannya untuk merancang dan mengimplementasikan Sistem Pendukung Keputusan menentukan

Jadi bobot untuk setiap kriteria disepakati oleh 10 orang pakar adalah kriteria

A = 0.39, B = 0.32 dan C = 0.29

4. Penentuan derajat kepentingan relatif dari setiap alternatif keputusan,

Jika 10 orang pakar tersebut di atas bermaksud untuk memilih 3 alternatif

keputusan, dan penilaian alternatif keputusan dilakukan dengan nilai ordinal

(1 sampai 5, semakin tinggi nilai semakin penting), angka 4, 3, 3 merupakan

nilai ordinal yang diinput oleh admin berdasarkan hasil dari keputusan pakar.

maka dengan Matrik MPE:

Alternatif

Keputusan

Kriteria

Nilai PrioritasPembayaran

Lancar

Sinyal

Kuat

Banyak

Customer

Cabang Ciapus 4 3 3 4.51 I

Cabang Caringin 4 3 2 3.36 III

Cabang Ciawi 3 3 4 4.45 II

Bobot Kriteria 0.39 0.32 0.29 1.00

5. Pemeringkatan nilai yang diperoleh dari setiap alternatif keputusan

TotalNilai1 = [(40.39) + (30.32) + (30.29)]

= (1.72 + 1.42 + 1.37) = 4.51

TotalNilai2 = [(40.39) + (30.32) + (20.29)]

= (1.72 + 1.42 + 1.22) = 3.36

TotalNilai3 = [(30.39) + (30.32) + (40.29)]

= (1.53 + 1.42 + 1.50) = 4.45

Jadi berdasarkan Metode SPK MPE 10 orang pakar tersebut sepakat

bahwa yang menjadi prioritas ke-1 adalah daerah ciapus sebagai daerah yang

bagus untuk menambah customer baru, kemudian prioritas ke-2 adalah daerah

ciawi dan terakhir adalah daerah caringin.

4.3.4 Flowchart Sistem

29

Page 30: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/bab 1-6..doc · Web viewAdapun tujuannya untuk merancang dan mengimplementasikan Sistem Pendukung Keputusan menentukan

Flowchart sistem adalah penerjemah alur program pada diagram yang

mempermudah programmer untuk meilhat detail dari input, proses, dan output

pada program yang akan dirancang. Dari flowchart sistem yang dirancang akan

terlihat alur form yang akan dibuat pada sistem informasi berita berbasis. Berikut

ini adalah rancangan flowchart sistemnya yang disajikan pada Gambar 7.

Gambar 7. Flowchart Front End Website Sistem Pendukung Keputusan

30

Start

Front end

Menu pilihan:HomeProfile InstansiSejarah InstansiVisi dan MisiKontak InstansiStruktur OrganisasiData KaryawanProdukInfo KarirKeluhan PelangganEnd

home

profileintansi

Sejarah

instansi Visi

dan misi

Kontak

instansi Struktur

organisasi

Data karyawa

nprodu

k

Info karir

Keluhan pelangga

n

end

A

Input namaInput alamat

Input no telp/HPIsi pesan

Konfirmasi pesan

databaseA

A

Page 31: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/bab 1-6..doc · Web viewAdapun tujuannya untuk merancang dan mengimplementasikan Sistem Pendukung Keputusan menentukan

Gambar 8. Flowchart Back End Website Sistem Pendukung Keputusan

31

Gambar 9. Flowchart Menu Tambah, Edit dan Hapus Untuk Menu Modul

Page 32: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/bab 1-6..doc · Web viewAdapun tujuannya untuk merancang dan mengimplementasikan Sistem Pendukung Keputusan menentukan

Gambar 10. Flowchart Menu Tambah, Edit dan Hapus Untuk Menu User

Gambar 11. Flowchart Menu Update Untuk Menu Kutipan

32

Page 33: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/bab 1-6..doc · Web viewAdapun tujuannya untuk merancang dan mengimplementasikan Sistem Pendukung Keputusan menentukan

Gambar 12. Flowchart Menu Tambah, Edit dan Hapus Untuk Menu Poling

Gambar 13. Flowchart Menu Update Untuk Menu Profil

33

Page 34: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/bab 1-6..doc · Web viewAdapun tujuannya untuk merancang dan mengimplementasikan Sistem Pendukung Keputusan menentukan

Gambar 14. Flowchart Menu Update Untuk Menu Sejarah

Gambar 15. Flowchart Menu Update Untuk Menu Visi dan Misi

34

Page 35: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/bab 1-6..doc · Web viewAdapun tujuannya untuk merancang dan mengimplementasikan Sistem Pendukung Keputusan menentukan

Gambar 16. Flowchart Menu Update Untuk Menu Struktur

Gambar 17. Flowchart Menu Update Untuk Menu Kontak

35

Page 36: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/bab 1-6..doc · Web viewAdapun tujuannya untuk merancang dan mengimplementasikan Sistem Pendukung Keputusan menentukan

Gambar 18. Flowchart Menu Update Untuk Menu Karir

Gambar 19. Flowchart Menu Update Untuk Menu Keluhan Pelanggan

36

Page 37: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/bab 1-6..doc · Web viewAdapun tujuannya untuk merancang dan mengimplementasikan Sistem Pendukung Keputusan menentukan

Gambar 20. Flowchart Menu Tambah, Edit dan Hapus Untuk Menu Karyawan

Gambar 21. Flowchart Menu Tambah, Edit dan Hapus Untuk Menu Produk

37

Page 38: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/bab 1-6..doc · Web viewAdapun tujuannya untuk merancang dan mengimplementasikan Sistem Pendukung Keputusan menentukan

Gambar 22. Flowchart Menu Tambah, Edit dan Hapus Untuk Menu Galeri

Gambar 23. Flowchart Menu Update Untuk Menu Kriteria

38

Page 39: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/bab 1-6..doc · Web viewAdapun tujuannya untuk merancang dan mengimplementasikan Sistem Pendukung Keputusan menentukan

Gambar 24. Flowchart Menu Tambah dan Hapus Untuk Menu spk

4.3.5 Perancangan Sistem Secara Detail

Pada tahap perancangan sistem ini dilakukan perancangan dengan

mendesain halaman sesuai dengan sistem yang dibutuhkan, antara lain :

1. Rancangan halaman Front End

Halaman antarmuka dalam sistem pendukung keputusan menentukan daerah

yang baik untuk meningkatkan customer terdapat beberapa rancangan

halaman yang terdiri dari halaman utama, Profil instansi, Sejarah instansi,

Visi dan misi, Kontak instansi, Srtuktur organisasi, Data karyawan, Produk,

Info karir, dan Keluhan pelanggan.

39

Page 40: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/bab 1-6..doc · Web viewAdapun tujuannya untuk merancang dan mengimplementasikan Sistem Pendukung Keputusan menentukan

a. Rancangan halaman utama

2. Rancangan halaman Back End

Halaman back end dalam sistem pendukung keputusan menentukan daerah

yang baik untuk meningkatkan customer terdapat beberapa rancangan halaman

yang terdiri dari halaman Kriteria, SPK, Home, User, Modul, kutipan, Poling,

Profil, Sejarah, Visi dan Misi, Struktur, Kontak, Karir, Keluhan Pelanggan,

Karyawan, Produk dan Gallery foto.

a. Rancangan halaman login

Gambar 26. Tampilan rancangan halaman login untuk Back end

b. Rancangan halaman back end home

Gambar 27. Tampilan rancangan halaman back end home

40

Gambar 25. Tampilan Rancangan Menu Utama

Page 41: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/bab 1-6..doc · Web viewAdapun tujuannya untuk merancang dan mengimplementasikan Sistem Pendukung Keputusan menentukan

c. Rancangan halaman back end kriteria

Gambar 28. Tampilan rancangan halaman back end kriteria

d. Rancangan halaman back end spk

Gambar 29. Tampilan rancangan halaman back end spk

e. Rancangan halaman back end update wilayah

Gambar 30. Tampilan rancangan halaman back end update wilayah

41

Page 42: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/bab 1-6..doc · Web viewAdapun tujuannya untuk merancang dan mengimplementasikan Sistem Pendukung Keputusan menentukan

f. Rancangan halaman back end update kriteria

Gambar 31. Tampilan rancangan halaman back end update kriteria

4.4 Tahap Implementasi

Setelah diperoleh spesifikasi system yang diinginkan, tahap berikutnya

adalah Implementasi menggunakan perangkat lunak. Tahapan implementasi

merupakan tahap pembangunan system yang telah dirancang sehingga sistem

tersebut dapat dipergunakan. Implementasi pengembangan sistem pendukung

keputusan menentukan daerah yang baik untuk meningkatkan customer dilakukan

berdasarkan tiga tahapan yaitu Material Collecting, assembly dan testing.

4.4.1 Material Collecting

Pada tahap pengumpulan bahan (Material Collecting) dikerjakan paralel

dengan tahap assembly. Pada tahap ini dilakukan pengumpulan bahan seperti

data-data serta foto yang diambil secara langsung maupun tidak langsung dan

mempunyai format gambar Jpeg.

Foto yang telah dikumpulkan kemudian diolah menggunakan perangkat

lunak Adobe Photoshop CS3 yang digunakan untuk mendesain halaman Web.

Tetapi tidak semua foto atau gambar yang ada adalah hasil olahan sendiri

melainkan ada sebagian foto atau gambar tersebut yang didapat dari internet

melalui proses download. Setelah melalui proses tersebut baru foto dimasukan ke

dalam sistem.

42

Page 43: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/bab 1-6..doc · Web viewAdapun tujuannya untuk merancang dan mengimplementasikan Sistem Pendukung Keputusan menentukan

4.4.1.1 Header

Bagian Header adalah bagian paling atas dari halaman website SO Telkom

Ciawi yang diisi dengan Logo Instansi. Header website SO Telkom Ciawi untuk

bagian front end dapat dilihat pada Gambar 32.

Gambar 32. Header untuk front end

Langkah-langkah membuat Header dengan menggunakan Adobe Photoshop CS3

diantaranya :

1. Batas Area Header

Batas area header digunakan untuk membatasi suatu area dalam halaman

yang dijadikan header.

2. Buka aplikasi adobe photoshop CS3 , kemudian klik menu file lalu klik

menu New. Selanjutnya sesuaikan ukuran gambar dengan wight : 1000

pixels dan height : 85 pixels. Seperti yang terlihat di Gambar 33.

Gambar 33. Tampilan halaman kerja Adobe Photoshop CS3

43

Page 44: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/bab 1-6..doc · Web viewAdapun tujuannya untuk merancang dan mengimplementasikan Sistem Pendukung Keputusan menentukan

3. Membuat desain background header dengan latar warna putih, kemudian

mengupload gambar pertama dengan mengklik open pilih tempat

disimpannya gambar serta ketik nama gambar pada file name dan klik

open untuk dijadikan backround, begitupula dengan gambar-gambar

lainnya sesuai dengan header yang akan dibuat.

4. Simpan file gambar tersebut dengan format Jpeg.

4.4.1.2 Foto dan Gambar

Foto dan gambar merupakan bagian utama dari sistem informasi website,

karena selain berguna sebagai aksesoris, foto dan gambar juga berguna untuk

menjelaskan suatu informasi pada sebuah website. Pada pembuatan website SO

Telkom Ciawi hampir sebagian besar diberikan oleh pihak instansi, tetapi ada juga

beberapa bagian yang didapatkan dari internet melalui proses download. Setelah

melalui proses tersebut baru gambar dimasukan ke dalam sistem seperti Gambar

34 logo speedy.

Gambar 34. Logo Speedy

4.4.2 Assembly

Tahapan assembly (pembuatan) merupakan tahap dimana seluruh objek

dibuat. Pembuatan system pendukung keputusan menentukan daerah yang baik

untuk meningkatkan customer berdasarkan florchart view yang dihasilkan pada

tahap design (perancangan).

4.4.2.1 Implementasi Basis Data (Database)

Langkah selanjutnya dalam membangun sistem pendukung keputusan

menentukan daerah yang baik untuk meningkatkan customer yaitu dengan

membuat basis data di SQL dengan mengimplementasikan rancangan yang

dihasilkan pada tahap perancangan atau desain basis data. Untuk web hosting

44

Page 45: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/bab 1-6..doc · Web viewAdapun tujuannya untuk merancang dan mengimplementasikan Sistem Pendukung Keputusan menentukan

menggunakan PHP My Admin. Basis data yang dibuat diberinama forex, terdiri

dari 10 tabel yaitu bukutamu, kriteria, matrix_mpe, upload, modul, poling,

produk, sdm, tools_gallery dan users seperti terlihat pada Gambar 35.

Gambar 35. Tampilan halaman database

Spesifikasi tabel-tabel tersebut dapat dilihat dari keterangan dibawah ini.

1. Tabel Kriteria

Nama Tabel : kriteria

Primary key : id_kriteria

Keterangan : tabel yang berisi data kriteria spk yang di input oleh admin

Gambar 36. Tampilan halaman database kriteria

45

Page 46: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/bab 1-6..doc · Web viewAdapun tujuannya untuk merancang dan mengimplementasikan Sistem Pendukung Keputusan menentukan

2. Tabel matrix_mpe

Nama Tabel : matrix_mpe

Primary key : id_matrix

Keterangan : tabel yang berisi data spk yang di input oleh admin

Gambar 37. Tampilan halaman database matrix_mpe

4.4.2.2 Implementasi Halaman Web

Setiap tahap implementasi basis data selesai, maka dilanjutkan dengan

tahap implementasi halaman pembuatan situs web yaitu pembuatan program.

penulisan bahasa program menggunakan bahasa pemrograman PHP dan basis

datanya menggunakan SQL dan PHPMyadmin.

4.4.2.3 Implementasi Halaman Utama

Halaman utama merupakan halaman pertama yang akan dilihat oleh user,

halaman ini mempunyai peranan penting untuk sebuah website. Semua isi dan

fungsi-fungsi yang ada di website ini akan ditampilkan dihalaman ini.

Langkah-langkah dalam pembuatan halaman utama dalam website sistem

penunjang keputusan ialah sebagai berikut ;

1. Buka Adobe Dreamweaver CS3

2. Kemudian pilih create new PHP

3. Buat file dengan nama media.php dan file style.css nya dan simpan pada

folder telkom.

46

Page 47: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/bab 1-6..doc · Web viewAdapun tujuannya untuk merancang dan mengimplementasikan Sistem Pendukung Keputusan menentukan

4. Setelah itu pada file style.css kita atur tampilan interfacenya. Setelah

pengaturan interfacenya selesai kemudian kita tinggal menu atau isi yang

akan ditampilkan dihalaman utama.

5. Media.php berisi kerangka halaman web secara keseluruhan. Kerangka

website ini terdiri dari bagian header, banner, content banner, menu utama,

tengah, kotak isi dan footer.

6. Kotak isi berisi kerangka bagian halaman untuk menu utama bawah

dimana didalamnya terdapat kerangka bagian untuk poling.

7. Tengah.php berisi kerangka bagian halaman untuk menampilkan isi data.

8. Untuk keterangan lebih lanjut mengenai cara pembuatan back end dan

front end menggunakan scrip-scrip PHP yang dapat dilihat pada bagian

selanjutnya.

4.4.3 Implementasi Pembuatan Halaman Back End

Pada tahap pembuatan halaman back end dari website sistem pendukung

keputusan dilakukan dengan menggunakan Adobe Dreamweaver CS3. Design

halaman sebagai contoh dapat dilihat langsung pada Gambar 38.

Gambar 38. Tampilan perangkat lunak Adobe dreamweaver CS3

4.4.3.1 Implementasi Tampilan Halaman Login Admin

Login admin merupakan salah satu bentuk navigasi yang digunakan untuk

mengantarkan admin pada halaman back end, agar dapat bisa mengakses setiap

informasi maupun manipulasi data pada website sistem pendukung keputusan.

Pada form login ini terdapat username, password dan tombol login.

47

Page 48: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/bab 1-6..doc · Web viewAdapun tujuannya untuk merancang dan mengimplementasikan Sistem Pendukung Keputusan menentukan

Langkah-langkah yang dilakukan dalam pembuatan form login admin adalah

sebagai berikut:

1 Buka Adobe dreamweaver CS3

2 Buka file php yang bernama cek_login.php pada folder admin

3 Masukan listing kode pada file cek_login.php

Gambar 39. Implementasi login untuk admin

4.4.3.2 Implementasi Pembuatan Kriteria

Halaman kriteria adalah halaman untuk memanipulasi data kriteria.

Langkah -langkah yang dilakukan dalam pembuatannya :

1. Buka Adobe dreamweaver CS3

2. Buat file php yang bernama kriteria.php

3. Kemudian masukan listing kode. Untuk sebagai contoh dapat dilihat pada

Gambar 40.

Gambar 40. Implementasi Halaman Back End kriteria

48

Page 49: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/bab 1-6..doc · Web viewAdapun tujuannya untuk merancang dan mengimplementasikan Sistem Pendukung Keputusan menentukan

4.4.3.3 Implementasi Pembuatan Spk

Halaman spk adalah halaman untuk mengetahui hasil keputusan. Langkah

-langkah yang dilakukan dalam pembuatannya :

1. Buka Adobe dreamweaver CS3

2. Buat file php yang bernama matrix_mpe.php

3. Kemudian masukan listing kode. Untuk sebagai contoh dapat dilihat pada

Gambar 41.

Gambar 41. Implementasi Halaman Back End spk

4.4.3.4 Implementasi Pembuatan halaman home pada back end

Halaman home adalah halaman untuk menampilkan kata sambutan pada

website sistem pendukung keputusan. Langkah-langkah yang dilakukan dalam

pembuatan :

1 Buka Adobe dreamweaver CS3

2 Pillih create kemudian pilih php

3 Kemudian masukan listing kode, dapat dilihat dalam Gambar 42.

49

Page 50: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/bab 1-6..doc · Web viewAdapun tujuannya untuk merancang dan mengimplementasikan Sistem Pendukung Keputusan menentukan

Gambar 42. Implementasi Halaman Home Pada Back End

4 Setelah itu simpan pada folder admin dan beri nama media.php

4.4.3.5 Implementasi Pembuatan Modul

Modul adalah halaman untuk menampilkan menambah menu baik itu

untuk front end maupun back end. Langkah-langkah yang dilakukan dalam

pembuatan

1. Buka Adobe dreamweaver CS3

2. Buat file php yang bernama content.php

3. Kemudian masukan listing kode. Untuk sebagai contoh dapat dilihat dalam

Gambar 43.

Gambar 43. Implementasi Halaman Modul Pada Back End

50

Page 51: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/bab 1-6..doc · Web viewAdapun tujuannya untuk merancang dan mengimplementasikan Sistem Pendukung Keputusan menentukan

4.4.4 Implementasi Pembuatan Halaman Front end

4.4.4.1 Implementasi Tampilan Front end Halaman Header

Header adalah bagian paling atas dari suatu halaman web dengan banner

ataupun logo.

Langkah – langkah dalam pembuatan halaman front end

1. Buka Adobe dreamweaver CS3

2. Pilih create new PHP

3. Buka folder telkom dan kemudian buka media.php pada folder telkom

4. Kemudian kita buat file style.css sebagai pengatur content

5. Kemudian atur ukurannya

6. Kemudian insert image pada file style.css yang telah kita buat agar dapat

mengupload gambar yang telah disiapkan.

Maka tampilan yang akan dihasilkan pada proses perancangan ini adalah seperti

Gambar 44.

Gambar 44. Tampilan Front End

4.4.4.2 Implementasi Tampilan front end halaman home

Tampilan halaman home yang akan dibuat berada di sebelah kanan front

end dan tampilan home diambil dari tampilan sambutan kami, oleh sebab itu

untuk membuat sebuah halaman front end maka akan dimasukan listing kode

pemanggilan data sambutan kami.

Langkah-langkah dalam pembuatan halaman front end home sebagai

berikut:

51

Page 52: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/bab 1-6..doc · Web viewAdapun tujuannya untuk merancang dan mengimplementasikan Sistem Pendukung Keputusan menentukan

1. Buka Adobe Dreamwaver CS3

2. Buka file tengah.php kemuadian masukan listing kode seperti Gambar 45.

Gambar 45. Implementasi Halaman Home Pada Front End

3. Setelah itu pada HTACCES File ketikan listing kode seperti berikut

Gambar 46. Listing kode pada HTACCES file

4.4.4.3 Implementasi Tampilan Front End halaman Profil

Tampilan profil yang akan dibuat berada disebelah kanan front end, oleh

sebab itu untuk membuat halaman profil front end maka akan dimasukan listing

kode.

Langkah-langkah dalam pembuatan halaman profil seperti berikut:

52

Page 53: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/bab 1-6..doc · Web viewAdapun tujuannya untuk merancang dan mengimplementasikan Sistem Pendukung Keputusan menentukan

1. Buka Adobe Dreamwaver CS3

2. Buka file tengah.php masukan listing kode seperti Gambar 47.

Gambar 47. Implementasi Halaman Profil Pada Front End

4.4.4.4 Implementasi Tampilan Front End Halaman Kontak Instansi

Tampilan halaman agenda yang akan dibuat berada disebelah kanan front

end, oleh sebab itu untuk membuat halaman kontak kami pada front end maka

akan dimasukan listing kode berikut ini

Langkah-langkah dalam pembuatan halaman kontak instansi seperti berikut:

1. Buka Adobe Dreamwaver CS3

2. Buka file tengah.php masukan listing kode seperti Gambar 48.

Gambar 48. Implementasi Halaman Kontak Instansi Pada Front End

53

Page 54: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/bab 1-6..doc · Web viewAdapun tujuannya untuk merancang dan mengimplementasikan Sistem Pendukung Keputusan menentukan

BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN

Tahap hasil dan pembahasan akan menampilkan halaman front end yang

meliputi tampilan halaman utama home, header, banner, conten banner, bagian isi,

footer, halaman profil, halaman sejarah, halaman visi dan misi, halaman kontak

instansi, halaman struktur organisasi, halaman data karyawan, halaman produk,

halaman info karir dan halaman keluhan pelanggan.

Halaman back end akan menampilkan beberapa halaman yaitu halaman

home, halaman tambah modul, halaman edit modul, halaman hapus modul,

halaman tambah user, halaman edit user, halaman hapus user, halaman update

kutipan, halaman tambah poling, halaman edit poling, halaman hapus poling,

halaman update profil, halaman update sejarah, halaman update visi dan misi,

halaman update struktur, halaman update kontak, halaman update karir, halaman

hapus pesan keluhan pelanggan, halaman tambah karyawan, halaman edit

karyawan, halaman hapus karyawan, halaman tambah produk, halaman edit

produk, halaman hapus produk, halaman tambah gallery foto, halaman edit gallery

foto, halaman hapus gallery foto, halaman manipulasi kriteria, halaman update

kriteria, halaman batal kriteria, halaman tambah spk, halaman simpan spk,

halaman batal spk, halaman hapus spk dan halaman logout admin.

5.1 Tampilan Front End

5.1.1 Halaman Utama (Home)

Halaman utama website sistem pendukung keputusan menentukan daerah

yang baik untuk meningkatkan customer merupakan halaman yang pertama yang

dilihat oleh user yang berisi tentang isi system informasi website serta halaman

pertama yang dapat dilihat yaitu halaman kontak kontak yang ditampilkan pada

menu home.

54

Page 55: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/bab 1-6..doc · Web viewAdapun tujuannya untuk merancang dan mengimplementasikan Sistem Pendukung Keputusan menentukan

5.2 Tampilasn Back End

5.2.1 Halaman Login Admin

Halaman login admin merupakan halaman untuk memasukan username

dan password yang digunakan untuk masuk kehalaman administrator, yaitu

halaman untuk melakukan manipulasi data-data untuk ditampilkan pada pront

end. Halaman login admin dapat dilihat pada Gambar 49.

Gambar 49. Halaman Login Admin

Jika salah memasukan username dan password, maka akan tampil peringatan

seperti Gambar 50.

Gambar 50. Jika Salah memasukan Username atau Password

5.2.2 Halaman Home admin

Halaman home admin merupakan halaman pertama yang dilihat oleh

admin. Di halaman admin ini terdapat menu seperti home, modul, users, kutipan,

poling, profil, sejarah, visi dan misi, struktur, kontak, karir, keluhan pelanggan,

karyawan, produk, gallery foto dan logout. Tampilan halaman home admin dapat

dilihat pada Gambar 51.

Gambar 51. Tampilan Home Admin

55

Page 56: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/bab 1-6..doc · Web viewAdapun tujuannya untuk merancang dan mengimplementasikan Sistem Pendukung Keputusan menentukan

5.2.3 Halaman Manipulasi Kriteria

Halaman manipulasi kriteria berfungsi untuk memanipulasi ataupun

mengubah data kriteria pada sistem pendukung keputusan menentukan daerah

yang baik untuk meningkatkan customer. Pada halaman ini ditentukan

berdasarkan hasil rapat para supervisor. Supervisor sebagai pakar yang ditentukan

hanya berdasarkan 10 orang (sistem masih statis). Kepada 10 orang pakar tersebut

diberikan kuisioner seperti pada lampiran 1. Hasil kuisioner diinput oleh admin ke

dalam form kriteria. Di halaman ini terdapat kriteria, derajat kepentingan dan

bobot nilai. Dimana derajat kepentingan 1 lebih penting dari derajat kepentingan 2

dan 3. Karena metode pembobotan menggunakan metode eckenrode maka

dilakukan perubahan urutan menjadi nilai, dimana urutan 1 dengan tingkat nilai

tertinggi, urutan 2 dengan tingkat dibawahnya, dan seterusnya. Tampilan halaman

kriteria dapat dilihat pada Gambar 52.

Gambar 52. Tampilan Halaman Edit Kriteria

5.2.4 Halaman Kriteria

Halaman kriteria berfungsi untuk melihat hasil data kriteria bobot nilai

yang sudah di edit. Di halaman ini terdapat hasil pembobotan yang

perhitungannya dapat dilihat pada Bab IV. Nilai w1, w2, w3 akan ditampilkan

pada form matrix_mpe. Angka 4 pada criteria pembayaran lancar menunjukan

bahwa ada 4 pengambil keputusan yang sangat setuju. Tampilan halaman kriteria

dapat dilihat pada Gambar 53.

56

Page 57: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/bab 1-6..doc · Web viewAdapun tujuannya untuk merancang dan mengimplementasikan Sistem Pendukung Keputusan menentukan

Gambar 53. Tampilan Halaman Kriteria

5.2.5 Halaman SPK

Halaman spk berfungsi untuk mengetahui hasil keputusan yang sudah

melalui perhitungan dengan menggunakan metode perbandingan eksponensial dan

pembobotannya menggunakan metode eckenrode. Di halaman ini terdapat

alternatif keputusan, kriteria, bobot kriteria, nilai dan prioritas. Angka 4 pada

pembayaran lancar adalah nilai ordinal yang di inputkan oleh admin. Untuk

mengganti nilai ordinal dapat memasukan angka pada textbox sebelahnya. Hasil

Bobot kriteria dan nilai didapat dari hasil perhitungan yang sudah dibahas pada

Bab IV. Nilai tertinggi akan mendapat prioritas I dan akan menjadi hasil

keputusan. Tampilan halaman SPK dapat dilihat pada Gambar 54.

Gambar 54. Tampilan Halaman SPK

57

Page 58: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/bab 1-6..doc · Web viewAdapun tujuannya untuk merancang dan mengimplementasikan Sistem Pendukung Keputusan menentukan

5.2.6 Halaman Update Kriteria

Halaman Update kriteria merupakan halaman untuk melakukan proses

update data dan dapat mengupdate kriteria pada website sistem pendukung

keputusan menentukan daerah yang baik untuk meningkatkan customer..

Tampilan halaman hapus user dapat dilihat pada Gambar 55.

Gambar 55. Tampilan Halaman update kriteria

5.2.7 Halaman Update Wilayah

Halaman Update wilayah merupakan halaman untuk melakukan proses

update data dan dapat mengupdate alternatif keputusan pada tabel matrix_mpe

pada website sistem pendukung keputusan menentukan daerah yang baik untuk

meningkatkan customer. Tampilan halaman update wilayah dapat dilihat pada

Gambar 56.

Gambar 56. Tampilah Halaman Update Wilayah

5.2.8 Halaman Logout

Halaman logout berfungsi untuk keluar dari Sistem admin pada website

sistem pendukung keputusan menentukan daerah yang baik untuk meningkatkan

customer. Tampilan halaman logout dapat dilihat pada Gambar 57.

Gambar 57. Tampilan Halaman Logout

58

Page 59: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/bab 1-6..doc · Web viewAdapun tujuannya untuk merancang dan mengimplementasikan Sistem Pendukung Keputusan menentukan

5.3 Uji Coba

Tahap Uji coba system dilakukan untuk mengetahui kekurangn dan

kelebihan system informasi yang dibuat. Pada tahap uji coba tersebut di uji

dengan tiga langkah yaitu uji coba structural, fungsional dan validasi.

5.3.1 Uji Coba Struktural

Uji coba structural adalah suatu uji coba kesesuaian dengan

membandingkan konsep awal dengan hasil akhir. Uji coba ini dilakukan dengan

cara menjalankan form pada browser untuk mendapatkan hasil yang diiginkan

dari setiap halaman front end dan back end. Apabila tidak sesuai dengan yang

diinginkan, maka kembali ketahap implementasi samapai didapatkan hasil yang

diinginkan. Uji coba structural disajikan pada tabel 11 :

Tabel 11. Uji Coba Structural Halaman Back End

No Halaman Hasil

1 Halaman login admin Sesuai

2 Halaman Home Sesuai

3 Halaman Admin Sesuai

4 Halaman Admin Tambah Sesuai

5 Halaman Admin Edit Sesuai

6 Halaman Admin Hapus Sesuai

7 Halaman Modul Sesuai

8 Halaman Modul Tambah Sesuai

9 Halaman Modul Edit Sesuai

10 Halaman Modul Hapus Sesuai

11 Halaman Profil Sesuai

12 Halaman Update Profil Sesuai

13 Halaman Kutipan Sesuai

14 Halaman Update Kutipan Sesuai

15 Halaman Keluhan Pelanggan Sesuai

16 Halaman Hapus Keluhan Pelanggan Sesuai

17 Halaman Visi dan Misi Sesuai

59

Page 60: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/bab 1-6..doc · Web viewAdapun tujuannya untuk merancang dan mengimplementasikan Sistem Pendukung Keputusan menentukan

18 Halaman Update Visi dan Misi Sesuai

19 Halaman Galeri foto Sesuai

20 Halaman Galeri Tambah Sesuai

21 Halaman Galeri Edit Sesuai

22 Halaman Galeri Hapus Sesuai

23 Halaman Karyawan Sesuai

24 Halaman Karyawan Tambah Sesuai

25 Halaman Karyawan Edit Sesuai

26 Halaman Karyawan Hapus Sesuai

27 Halaman Poling Sesuai

28 Halaman Poling Tambah Sesuai

29 Halaman Poling Hapus Sesuai

30 Halaman Poling Edit Sesuai

31 Halaman Sejarah Sesuai

32 Halaman Update Sejarah Sesuai

33 Halaman Produk Sesuai

34 Halaman Produk Tambah Sesuai

35 Halaman Produk Edit Sesuai

36 Halaman Produk Hapus Sesuai

37 Halaman Menu Utama Sesuai

38 Halaman Update Menu Utama Sesuai

39 Halaman Struktur Sesuai

40 Halaman Update Struktur Sesuai

41 Halaman Kontak Sesuai

42 Halaman Update Kontak Sesuai

43 Halaman Karir Sesuai

44 Halaman Update Karir Sesuai

45 Halaman Kriteria Sesuai

46 Halaman Manipulasi Kriteria Sesuai

47 Halaman SPK Sesuai

48 Halaman SPK Hapus Sesuai

49 Halaman Update Wilayah Sesuai

60

Page 61: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/bab 1-6..doc · Web viewAdapun tujuannya untuk merancang dan mengimplementasikan Sistem Pendukung Keputusan menentukan

47 Halaman Update Kriteria Sesuai

48 Halaman Demo Sesuai

49 Halaman Tambah Video Sesuai

Tabel 12. Uji Coba Struktural Halaman Front End

No Halaman Hasil

1 Halaman Home Sesuai

2 Halaman Profil Instansi Sesuai

3 Halaman Visi an Misi Sesuai

4 Halaman Data Karyawan Sesuai

5 Halaman Galeri Sesuai

6 Halaman kontak Instansi Sesuai

7 Halaman Struktur Organisasi Sesuai

8 Halaman Sejarah Instansi Sesuai

9 Halaman Produk Sesuai

10 Halaman Info Karir Sesuai

11 Halaman Keluhan Pelanggan Sesuai

Dari hasil uji coba diatas terbukti bahwa semua halaman tersebut sudah

sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat pada tahap desain.

5.3.2 Uji Coba Fungsional

Uji coba fungsional adalah uji coba untuk mengatahui apakah system

sudah berfungsi dengan baik atau belum. Uji coba ini dilakukan pada seluruh

menu halaman administrator dan halaman antar muka dengan cara mengklik

setiap link untuk mebuat halaman yang dituju diambil dari halaman yang sudah

disimpan dalam database.

Tabel 13. Uji Coba Navigasi Halaman back end

61

Page 62: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/bab 1-6..doc · Web viewAdapun tujuannya untuk merancang dan mengimplementasikan Sistem Pendukung Keputusan menentukan

Menu Utama Link Koneksi

Login Tombol Login Berfungsi

User

Tombol Tambah Berfungsi

Tombol Tambah Simpan Berfungsi

Tombol Tambah Batal Berfungsi

Tombol Edit Berfungsi

Tombol Hapus Berfungsi

Tombol Hapus Ok Berfungsi

Tombol Hapus Cancel Berfungsi

Modul

Tombol Tambah Berfungsi

Tombol Tambah Simpan Berfungsi

Tombol Tambah Batal Berfungsi

Tombol Edit Berfungsi

Tombol Edit Update Berfungsi

Tombol Edit Batal Berfungsi

Tombol Hapus Berfungsi

Tombol Hapus Ok Berfungsi

Tombol Hapus Cancel Berfungsi

ProfilTombol Browse Berfungsi

Tombol Update Berfungsi

Visi dam MisiTombol Browse Berfungsi

Tombol Update Berfungsi

Keluhan Pelanggan

Tombol Hapus Berfungsi

Tombol Hapus Ok Berfungsi

Tombol Hapus Cancel Berfungsi

KutipanTombol Browse Berfungsi

Tombol Update Berfungsi

KarirTombol Browse Berfungsi

Tombol Update Berfungsi

Data Karyawan Tombol Tambah Berfungsi

Tombol Tambah Browse Berfungsi

Tombol Tambah simpan Berfungsi

62

Page 63: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/bab 1-6..doc · Web viewAdapun tujuannya untuk merancang dan mengimplementasikan Sistem Pendukung Keputusan menentukan

Tombol Tambah Batal Berfungsi

Tombol Edit Berfungsi

Tombol Hapus Berfungsi

Galeri foto

Tombol Tambah Berfungsi

Tombol Tambah simpan Berfungsi

Tombol Tambah Batal Berfungsi

Tombol Edit Berfungsi

Tombol Hapus Berfungsi

KontakTombol Browse Berfungsi

Tombol Update Berfungsi

Poling

Tombol Tambah Berfungsi

Tombol Tambah Simpan Berfungsi

Tombol Tambah Batal Berfungsi

Tombol Edit Berfungsi

Tombol Edit Update Berfungsi

Tombol Edit Batal Berfungsi

Tombol Hapus Berfungsi

SejarahTombol Browse Berfungsi

Tombol Update Berfungsi

Struktur OrganisasiTombol Browse Berfungsi

Tombol Update Berfungsi

Produk Tombol Tambah Berfungsi

Tombol Tambah Browse Berfungsi

Tombol Tambah Simpan Berfungsi

Tombol Tambah Batal Berfungsi

Tombol Edit Berfungsi

Tombol Edit Browse Berfungsi

Tombol Edit Update Berfungsi

Tombol Edit Batal Berfungsi

Tombol Hapus Berfungsi

Tombol Hapus OK Berfungsi

Tombol Hapus Batal Berfungsi

63

Page 64: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/bab 1-6..doc · Web viewAdapun tujuannya untuk merancang dan mengimplementasikan Sistem Pendukung Keputusan menentukan

Kriteria

Tombol Manipulasi Berfungsi

Tombol Update Berfungsi

Tombol Batal Berfungsi

SPK

Tombol Update Berfungsi

Tombol Hapus Berfungsi

Tombol Hapus OK Berfungsi

Tombol Hapus Batal Berfungsi

Update Wilayah Tombol Update Berfungsi

Update Wilayah Tombol Update Berfungsi

Demo Tombol Tambah Video Berfungsi

Tabel 14. Uji coba Navigasi Halaman front end

Menu Utama Link Koneksi

Home Tombol Home Berfungsi

Profil Instansi Tombol Profil Instansi Berfungsi

Visi dan Misi Tombol Visi dan Misi Berfungsi

Data KaryawanTombol Data Karyawan Berfungsi

Tombol halaman berikutnya Berfungsi

GaleriTombol Image info Berfungsi

Tombol Close Berfungsi

Kontak Instansi Tombol Kontak Instansi Berfungsi

Struktur Organisasi Tombol Struktur Organisasi Berfungsi

Sejarah Instansi Tombol Sejarah Berfungsi

Produk Tombol Produk Berfungsi

Info Karir Tombol Klik Disini Berfungsi

5.3.3 Uji Coba Validasi

Uji coba validasi adalah pemeriksaan keakuratan hasil data yang telah

dimasukan kedalam aplikasi. Ujicoba tersebut dilakukan dengan validasi system

pengisian data kedalam system uji coba yang diterapkan dalam hasil implementasi

yaitu apakah sistem pendukung keputusan pada menentukan daerah yang baik

64

Page 65: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/bab 1-6..doc · Web viewAdapun tujuannya untuk merancang dan mengimplementasikan Sistem Pendukung Keputusan menentukan

untuk meningkatkan customer sudah valid atau belum valid, sebagai contoh dapat

ditampilkan pada halaman matrix_mpe. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat contoh

gambar hasil uji coba validasi. Gambar 58 dan Gambar 59.

Gambar 58. Uji Coba Validasi Perhitungan Sistem

Gambar 59. Uji Coba Validasi Perhitungan Manual

65

TN1 = [(30.39) + (10.32) + (50.29)]

= (1.53 + 1 + 1.60) = 4.13

TN2 = [(10.39) + (20.32) + (40.29)]

= (1 + 1.25 + 1.50) = 3.75

TN3 = [(20.39) + (40.32) + (30.29)]

= (1.31 + 1.56 + 1.38) = 4.25

Page 66: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/bab 1-6..doc · Web viewAdapun tujuannya untuk merancang dan mengimplementasikan Sistem Pendukung Keputusan menentukan

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Sistem dirancang menggunakan diagram dekomposisi untuk

menggambarkan proses-proses yang ada. Perancangan basis data digunakan alat

bantu data flow diagram (DFD). Dalam implementasi digunakan PHP sebagai

bahasa pemograman, Xampp sebagai web server dan MySQL sebagai database

server. Dalam pembangunan website ini digunakan perangkat lunak Photoscape

untuk membuat rancangan tema, dreamweaver untuk merancang antar muka dan

menulis program dan phpmyadmin sebagai antar muka pembuatan basis data.

Setelah diimplementasikan menghasilkan form visi dan misi, kontak

instansi, struktur organisasi, data karyawan, produk, keluhan pelanggan dan SPK.

Fasilitas yang ada dalam sistem pendukung keputusan menentukan daerah yang

baik untuk meningkatkan customer adalah poling, info karir, masyarakat bisa

mangirimkan saran dan kritik dalam form keluhan pelanggan dan dapat

mempermudah supervisor untuk membantu mengambil keputusan dalam form

SPK.

Sistem pendukung keputusan pada kasus ini yaitu menentukan daerah

yang baik untuk meningkatkan customer yaitu SO Ciawi, SO Ciapus dan SO

Caringin. SPK ini diambil berdasarkan tiga kriteria dan 10 orang pakar. Tiga

kriteria tersebut diantaranya pembayaran lancar, sinyal kuat dan banyak customer.

Sistem ini menggunakan MPE dan nilai pembobotan kriteria menggunakan

eckenrode.

Dengan adanya website sistem pendukung keputusan menentukan daerah

yang baik untuk meningkatkan customer yang diperuntukan untuk masyarakat

(pada bagian front end) yang ingin mendapatkan setiap informasi tentang SO

Telkom Ciawi dan dapat membantu untuk mengambil keputusan (pada bagian

back end) yang diharapkan akan lebih mudah serta lebih efektif dan efesien.

66

Page 67: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/bab 1-6..doc · Web viewAdapun tujuannya untuk merancang dan mengimplementasikan Sistem Pendukung Keputusan menentukan

6.2 Saran

Adapun saran yang dapat diberikan untuk perancangan sistem ini

diharapkan agar ada partisipasi dari pihak instansi (administrator) dalam

memelihara dan memperbaharui website sistem pendukung keputusan

menentukan daerah yang baik untuk meningkatkan customer agar data-data

dalam website ini dilengkapi dan diupdate secara berkala. Selalu melakukan

pengembangan terhadap sistem seiring teknologi yang semakin berkembang,

sehingga sistem yang ada dapat dimanfaatkan dan dipergunakan secara optimal.

Pada website sistem pendukung keputusan ini masih mempunyai banyak

kekurangan khususnya dalam kelengkapan informsi serta sistem yang

dipergunakan masih terbilang sederhana dan masih statis, maka dari itu

diharapkan kedepannya website sistem pendukung keputusan ini dapat

dikembangkan lagi menjadi dinamis dan pada halaman keluhan pelanggan belum

ada penjelasan apakah keluhan tersebut sudah ditindak lanjuti atau belum.

67