Kampanye “Amankan Air Selamatkan Kehidupan”

Latar Belakang dan Pemikiran Kampanye

Pada tahun 2000, menyusul wabah kolera setelah salah satu seri yang paling

merusak siklus lebih dari 50 tahun, pemerintah Madagaskar, PSI, CARE, dan CDC

bermitra untuk memperkenalkan Safe Water System (SWS) tanggap darurat.

Bersama-sama, mitra mengakui SWS sebagai alat penting untuk mempersiapkan

masyarakat terhadap siklus masa depan, banjir, dan bencana alam lainnya.

Selain itu, kebutuhan air minum yang aman melampaui bencana alam karena

mayoritas penduduk Madagaskar tidak memiliki akses ke sumber air minum. Survei

sebuah Departemen Madagaskar Kesehatan pada tahun 2000 menunjukkan bahwa

sekitar 75% hingga 88% dari populasi di daerah pedesaan kekurangan akses terhadap

sumber air minum, menempatkan mereka pada risiko yang signifikan terkena

penyakit diare (USAID, 2004). Ada sekitar 119 kematian per tahun untuk setiap

1.000 anak di bawah usia 5 tahun di Madagaskar (UNICEF, 2007), dan sekitar 20.000

kematian di bawah-5 tahun per tahun terkait dengan diare (Institut Nasional de la

Statistique dan ORC Macro, 2005; Parashar, Hummelman, Bresee, Miller, & Glass,

2003). Ada disparitas geografis dan sosial ekonomi yang luas. Kematian di bawah 5

tahun adalah 64% lebih tinggi di pedesaan dibandingkan dengan daerah perkotaan;

antara termiskin 20% dari populasi, anak-anak dua kali lebih mungkin untuk

mengalami diare dan hampir tiga kali lebih mungkin meninggal sebelum ulang tahun

kelima mereka daripada anak-anak dari keluarga terkaya (USAID, 2005).

Situasi keseluruhan, darurat dan tidak darurat, menyebabkan pengenalan

produk klorinasi (sodium hipoklorit) yang mudah digunakan dan murah, memperluas

program selama sembilan tahun ke depan dengan dukungan keuangan UNICEF dan

USAID.

Tujuan dan Fokus Kampanye

Program SWS nasional Madagaskar diluncurkan untuk meningkatkan status

kesehatan dan gizi anak Malagasi dengan mengurangi insiden dan prevalensi

penyakit diare yang berkaitan dengan air minum yang tidak aman. Program ini

merupakan kemitraan publik-swasta antara pemerintah Madagaskar (Departemen

Pertambangan dan Air dan Departemen Kesehatan dan Keluarga Berencana),

UNICEF, USAID, PSI, CARE International, LSM Madagaskar, dan sektor komersial

swasta. Sebagai fokus, mitra telah mengembangkan dan mempromosikan produk

pengolahan air rumah dan pesan kesehatan terkait menggunakan teknik pemasaran

sosial.

Pernyataan Posisi

Program ini dikembangkan dengan nama merek Sûr'Eau dan pernyataan posisi

dengan jelas mendefinisikan bagaimana produk tersebut akan dipasarkan ke

konsumen. Hal ini akan memungkinkan tim pemasaran untuk memfokuskan upaya

dan sumber daya pada pemahaman umum dari konsumen dan keuntungan yang

ditawarkan oleh merek Sûr'Eau.

Pernyataan posisi dikembangkan untuk Sûr'Eau adalah:

Untuk ibu dan pengasuh yang bersungguh-sungguh menginginkan kesehatan anak di

bawah umur 5 tahun.

Sûr'Eau adalah solusi pengolahan air rumah yang mudah digunakan dan murah, yang

memberikan air bersih untuk seluruh keluarga. (PSI / Madagaskar, 2006)

DAFTAR PUSTAKA

Institut National de la Statistique and ORC Macro. 2005. Enquere Demographique et

de Sante de Madagascar 2003–2004. Calverton, MD: INSTAT and ORC

Macro.

Parashar, U. D., Hummelman, E. G., Bresee, J. S., Miller, M. A., & Glass, R. I. 2003.

Global illness and deaths caused by rotavirus disease in children. Emerging

Infectious Diseases 9(5).

PSI/Madagascar. 2006. Sûr’Eau positioning statement. Madagascar: Population

Services International, Diarrhea Prevention Program

UNICEF. 2007. Global distribution of under-five deaths by cause. Available at:

www.unicef.org/media/files/Under_five_deaths_by_cause_2006_estimates3.oc

(retrieved October 10, 2015)

USAID. 2005. Demographic and health survey: Madagascar, 2003–2004 USAID.

Available at: http://pdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADC944.pdf (retrieved October

10, 2015)