wrap up jurnal

4
Kontaminasi Catatan medis: Sumber Penting Infeksi yang Berpotensi di Rumah Sakit ABSTRAK Objektif : penelitian prospektif ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan membandingkan indikasi kontaminasi bakteri dari catatan medis dan distribusi spesies yang mengkontaminasi catatan medis pada bagian berbeda di rumah sakit tersier. Metode : semua kamar di bangsal umum (556) dan unit khusus pada bagian medical, surgery, pediatric, dan obs- gyn. Sampelnya adalah permukaan luar dari catatan yang dilakukan investigasinya dengan kapas yang dibasahi normal salin. Result : untuk bangsal umum dan unit khusus, rata-rata keseluruhan sampel adalah 81,8% dan 85,6%; catatan medis yang terkontaminasi 63,5% dan 83,2%. Padakedua bangsal yang paling banyak mengontaminasi adalah coagulase- negative staphylococci. Kontaminasi pada unit khusus lebih besar dibandigkan pada bangsal umum. Conclusions : banyak catatan medis yang terkontaminasi, penelitian ini mengonfirmasi bahwa catatan medis bukan hanya sebagai rekam medis tetapi juga menjadi sumber penting infeksi yang berpotensi. Cover plastic pada catatan medis menjadi tempat potensial patogen, yang berperan sebagai vector dari bakteri. Penemuan ini menggaris bawahi efektifnya cuci tangan sebelum dan sesudah menggunakan catatan medis. PENDAHULUAN Healthcare-associated infection (HAI) merupakan masalah yang kritikal bagi klinisi dan manager di rumah sakit dan institusi-institusi kesehatan diseluruh dunia. Cara efektif untuk mengurangi HAI dengan mencuci tangan yang benar. Tangan yang bersih bisa mengurangi resiko penyebaran mikroorganisme melalui tangan. Namun, kepedulian menjaga kebersihan tangan sangat rendah pada pekerja kesehatan saat menggunakan catatan medis atau

Upload: faisal-indrasyah

Post on 19-Dec-2015

214 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

j

TRANSCRIPT

Kontaminasi Catatan medis: Sumber Penting Infeksi yang Berpotensi di Rumah Sakit

ABSTRAK

Objektif : penelitian prospektif ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan membandingkan indikasi kontaminasi bakteri dari catatan medis dan distribusi spesies yang mengkontaminasi catatan medis pada bagian berbeda di rumah sakit tersier.

Metode : semua kamar di bangsal umum (556) dan unit khusus pada bagian medical, surgery, pediatric, dan obs-gyn. Sampelnya adalah permukaan luar dari catatan yang dilakukan investigasinya dengan kapas yang dibasahi normal salin.

Result : untuk bangsal umum dan unit khusus, rata-rata keseluruhan sampel adalah 81,8% dan 85,6%; catatan medis yang terkontaminasi 63,5% dan 83,2%. Padakedua bangsal yang paling banyak mengontaminasi adalah coagulase-negative staphylococci. Kontaminasi pada unit khusus lebih besar dibandigkan pada bangsal umum.

Conclusions : banyak catatan medis yang terkontaminasi, penelitian ini mengonfirmasi bahwa catatan medis bukan hanya sebagai rekam medis tetapi juga menjadi sumber penting infeksi yang berpotensi. Cover plastic pada catatan medis menjadi tempat potensial patogen, yang berperan sebagai vector dari bakteri. Penemuan ini menggaris bawahi efektifnya cuci tangan sebelum dan sesudah menggunakan catatan medis.

PENDAHULUANHealthcare-associated infection (HAI) merupakan masalah yang kritikal bagi klinisi dan manager di rumah sakit dan institusi-institusi kesehatan diseluruh dunia. Cara efektif untuk mengurangi HAI dengan mencuci tangan yang benar. Tangan yang bersih bisa mengurangi resiko penyebaran mikroorganisme melalui tangan. Namun, kepedulian menjaga kebersihan tangan sangat rendah pada pekerja kesehatan saat menggunakan catatan medis atau menangani pasien. Karena itu, mendeteksi kemungkinan adanya vektor mikroorganisme patologi pada institusi kesehatan adalah langkah penting untuk memblok penularan atau pemberantasan patogen. Stetoskop, jas snelli, keyboard, handphone, pulpen, catatan medis dan jam tangan dapat terkontaminasi mikroorganisme patologi.

METODE

Design penelitian dan sampelPengambilan sampel diambil antara 1 Januari 2010 sampai 31 Desember 2010, pada 1000 tempat tidur di rumah sakit tersier di Taipei, Taiwan. Sampel yang digunakan adalah catatan medis di bangsal umum dan ruang khusus seperti ruang operasi dan ICU. Pengambilannya dilakukan pada pukul 9 sampai 11 pagi mengikuti shift pagi.

Catatan medisCatatan medis diambil dan dicatat oleh dokter dan perawat, sehingga tidak jelas berapakali perhari catatan medis ada disetiap unit ruangan, namun semua dokter dan perawat menggunakan catatan medis minimal sekali dalam shiftnya. Catatan medis di bangsal umum dan ICU disimpan pada rak diruang perawatan. Rekam medis diganti setiap 5 tahun, biasanya catatan ini tidak dibersihkan secara klinis.

Kriteria pengecualian Dalam penelitian ini ada pengecualian yang dilakukan dalam pengambilan sampel. Pengecualian dilakukan terhadap pasien yang tidak dirawat dirumah sakit dan pasien yang dirawat di rumah sakit kurang dari 3 hari atau lebih dari 14 hari. Sampel diambil di bulan yang sama pada setiap bangsal umum dan ruang khusus.

Tinjauan laboratoriumSampel dikumpulkan dari cover plastic catatan medis, kemudian cover diusap menggunakan kapas steril yang direndam dengan normal salin. Kapas yang telah diusapkan disimpan pada wadah yang steril tanpa kontaminasi dan dibawa ke laboratorium untuk dilakukan inokulasi dan di inkubasi secara aerob selama 48 jam.

Hasil pengukuranHasil yang di dapat adalah ditemukannya bakteri gram positif dan negatif pada setiap ruangan dengan tingkat yang tidak terlalu signifikan.

Analisis dataStatistik yang digunakan pada penelitian ini adalah statistik deskriptif, tes chi-square, tes fisher, dan tes T untuk membandingkan perbedaan karakteristik dan hasil dari sampel.

HASILTidak ada perbedaan yang signifikan di setiap bangsal pada rata-rata sampel catatan medis. Rata-rata pasien rawat inap di rumah sakit juga tidak terdapat perbedaan yang signifikan, kecuali pasien obs-gyn. Rata-rata catatan medis yang terkontaminasi pada ruang khusus lebih tinggi dibandingkan bangsal umum, kecuali ruangan obs-gyn.

DISKUSIHasil penelitian memperlihatkan bahwa banyak catatan medis yang terkontaminasi dengan bakteri, maka catatan medis adalah salah satu dari banyak hal yang merupakan vektor bakteri dan berpotensi menyebabkan infeksi.Saran untuk mengurangi atau mencegah kontaminasi dari catatan medis : Desinfeksi catatan medis secara berkala dengan alkohol Penggunaan catatan medis elektronik Cuci tangan yang bersih sebelum dan sesudah memegang catatan medis pasien Mengganti sampul catatan medis dengan bahan nano.

KESIMPULANBanyak catatan medis di rumah sakit yang terkontaminasi dengan bakteri terutama pada ruang ICU di setiap unit kecuali obs-gyn. Catatan medis yang terkontaminasi ini dapat menjadi vektor bakteri dan sebagai sumber yang berpotensi menyebabkan infeksi. Faktor yang memperburuk keadaan ini adalah kurangnya kesadaran untuk mencuci tangan yang benar saat menggunakan catatan medis atau menangani pasien.