wida nursyahidah 6701140054_pis1405_tugas apsi

26
Laporan Tugas Besar Analisis Perancangan Sistem Informasi APLIKASI SISTEM PEMESANAN PAGAR BESI BERBASIS WEB RESERVATION APPLICATIONS SYSTEM WEB BASED IRON FENCE PROGRAM STUDI D3 MANAJEMEN INFORMATIKA FAKULTAS ILMU TERAPAN UNIVERSITAS TELKOM BANDUNG, 2015 Disusun oleh : Wida Nursyahidah 6701140054

Upload: uwidd

Post on 14-Feb-2017

279 views

Category:

Education


6 download

TRANSCRIPT

L a p o r a n T u g a s B e s a r

A n a l i s i s P e r a n c a n g a n S i s t e m I n f o r m a s i

APLIKASI SISTEM PEMESANAN PAGAR BESI BERBASIS WEB

RESERVATION APPLICATIONS SYSTEM WEB BASED IRON

PROGRAM STUDI D3 MANAJEMEN INFORMATIKA FAKULTAS ILMU TERAPANUNIVERSITAS TELKOMBANDUNG, 2015

Disusun oleh :

Wida Nursyahidah 6701140054

DAFTAR ISIDAFTAR ISI ii

BAB 1 PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Rumusan Masalah 2

Rumusan masalah yang terdapat dalam aplikasi sistem pemesanan pagar besi berbasis web ini adalah : 2

1.3 Tujuan 2

Tujuan dari aplikasi sistem pemesanan pagar besi berbasis web ini menuntaskan berbagai masalah seperti : 2

1.4 Batasan Masalah 2

1.5 Metode Pengerjaan 2

1.6 Jadwal Pengerjaan 3

BAB 2 LATAR BELAKANG 4

2.1 Definisi Java 4

2.2 Sejarah Java 5

A. Edisi Java 6

B. Kelebihan Java di bandingkan dengan C++ 6

C. Versi Awal 6

D. kelebihan 7

E. Kekurangan 8

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 9

3.1 Gambaran Sistem Saat Ini (atau Produk) 9

3.2 Analisis Kebutuhan Sistem (atau Produk) 11

3.2.1 Kebutuhan Fungsional : 11

3.2.2 Kebutuhan Antar Muka : 11

3.2.3 Kebutuhan Unjuk Kerja : 11

3.3 Perancangan Basis Data 12

1 1.akses web 13

2 2.memilih model pagar 13

3 1.megisi format pemesanan 13

i

3.1 Perancangan Dokumen 15

3.2 Kebutuhan Perangkat Keras dan Perangkat Lunak 15

3.2.1 Pengembangan Sistem 15

DAFTAR PUSTAKA 16

i

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangDalam pemenuhan kebutuhan dan kepuasan pelanggan merupakan

suatu nilai kualitas untuk sebuah perusahaan apabila mampu melayani dan memuaskan pelanggannya, kurangnya kualitas dan pelayanan dapat membuat para pelanggan kabur dan berpindah ke produk dari perusahaan yang lainnya. Hal ini sangat mengancam persentase income/penjualan produk. Oleh karena itu, pihak dari perusahaann harus mampu mengetahui cara bagaimana membuat pelanggan puas dan nyaman atas pelayanan yang diberikan oleh perusahaan. Perusahaan harus bisa menjaga kualitas pelayanan agar dapat bersaing dengan perusahaan lainnya yang semakin maju .

Ditinjau dari sudut pandang pelanggan, salah satu cara yang efektif dalam melakukan diferensiasi adalah melalui sistem dan jasa yang diberikan. Hal ini membawa perubahan yang cukup mendasar dalam sistem utama. Sebagai contoh, semakin banyaknya proses sistem yang digunakan oleh perusahaan yang maju maka perusahaan biasa pun bergeser dari sekedar menyediakan jasa dalam pelayanan kini pelayanan tersebut dibuat lebih efisien dengan diterapkannya suatu sistem.

Analisis mengenai tingkat kepuasan dalam pelayanan ini nantinya dapat dijadikan sebagai dasar untuk menentukan strategi yang relevan pada situasi dan kondisi saat ini. Karena, dengan diadakannya APLIKASI SISTEM PEMESANAN PAGAR BESI BERBASIS WEB pada usaha toko Nanjung Jaya yang dapat digunakan oleh pelanggan ini, mampu mempercepat pelanggan dalam pemesanan

1

1.2 Rumusan MasalahRumusan masalah yang terdapat dalam aplikasi sistem pemesanan pagar besi berbasis web ini adalah :

• Bagaimana cara agar pelanggan ingin melihat-lihat model pagar tanpa harus datang ke toko?

• Bagaimana cara pelanggan yang ingin memesan pagar dari jarak jauh?

1.3 Tujuan Tujuan dari aplikasi sistem pemesanan pagar besi berbasis web ini menuntaskan berbagai masalah seperti :

• Agar pelanggan dapat memilih dahulu model pagar dengan mudah.• Agar pelanggan dapat memesan pagar tanpa harus dating ke tooko.

1.4 Batasan MasalahDalam aplikasi sistem pemesanan pagar besi berbasis web ini terdapat

batasan masalah yang hanya dapat diakses oleh aplikasi seperti:• Memiliki sistem pemesanan • Berfokus pada pemesanan , disertai peng-update-an model pagar

terbaru .

1.5 Metode Pengerjaan

Metode Pengerjaan yang di lakukan untuk membuat aplikasi ini adalah dengan model Prototyping dalam metode ini kami melewati beberapa tahapan , diantaranya:

1. Pemilihan Fungsi. Mengacu pada pemilahan fungsi yang harus ditampilkan oleh prototyping. Pemilahan harus selalu dilakukan berdasarkan pada tugas-tugas yang relevan yang sesuai dengan contoh kasus yang akan diperagakan.

2. Penyusunan Sistem Informasi. Bertujuan memenuhi permintaan kebutuhan akan tersedianya prototype.

3. Evaluasi.

4. Penggunaan selanjutnya.

.

2

1.6 Jadwal PengerjaanPembuatan aplikasi sistem perpustakaan digital ini memakai waktu yang sangat singkat, detail pengerjaannya yaitu:

Jadwal pengerjaan

ProsesDesember

 12-15 16-19  Pemilihan Fungsi. 

      

Penyusunan Sistem

Informasi   

  

Evaluasi.     

 

Penggunaan selanjutnya.        

3

BAB 2 LATAR BELAKANG

Dalam pembuatan sistem ini bahasa pemrograman yang digunakan adalah Java. Java adalah bahasa pemrograman yang multi platform dan multi device. Sekali anda menuliskan sebuah program dengan menggunakan Java, anda dapat menjalankannya hampir di semua komputer dan perangkat lain yang support Java, dengan sedikit perubahan atau tanpa perubahan sama sekali dalam kodenya. Aplikasi dengan berbasis Java ini dikompulasikan ke dalam p-code dan bisa dijalankan dengan Java Virtual Machine. Fungsionalitas dari Java ini dapat berjalan dengan platform sistem operasi yang berbeda karena sifatnya yang umum dan nonspesifik.

2.1 Definisi JavaSlogan Java adalah “Tulis sekali, jalankan di manapun”. Sekarang ini

Java menjadi sebuah bahasa pemrograman yang populer dan dimanfaatkan secara luas untuk pengembangan perangkat lunak. Kebanyakan perangkat lunak yang menggunakan Java adalah ponsel feature dan ponsel pintar atau smartphone.

Java adalah salah satu bahasa pemrograman berorientasi obyek (OOP-Object Oriented Programming). Paradigma OOP menyelesaikan masalah dengan merepresentasikan masalah ke model objek. Pemisalan Objek dalam OOP. Objek-objek dalam dunia nyata, mempunyai 2 karakteristik khusus : Status dan Perilaku. Contohnya, sepeda punya status(jumlah gir, jumlah pedal, dua buah ban) dan perilaku(mengerem, mempercepat, ubah gir).

Bahasa yang berorientasi pada objek pun mempunyai karakteristik yang sama dengan objek-objek di dunia nyata. Yaitu status yang dalam bahasa pemrograman biasanya disimpan sebagai variabel dan perilaku yang diimplementasikan sebagai method.

4

2.2 Sejarah Java Dimulai pada tahun 1991 dibentuknya suatu tim yang diberi nama

green. Tim ini dipimpin oleh Patrick Naughton dan James Gosling (Sekelompok insinyur Sun ). Awalnya mereka ingin membuat suatu bahasa komputer yang dapat digunakan oleh TV kabel ( Cable TV Box) yang memiliki memori kecil dan setiap perusahaan memiliki tipe yang berbeda. Untuk mengaplikasikan hal tersebut mereka menggunakan hal yang pernah dicoba oleh bahasa pascal. Sebelumnya Niclaus Wirth telah membuat sebuah bahasa yang portable yang akan digunakan dalam mesin bayangan selanjutnya ini disebut sebagai Virtual Mesin namun saat itu belum diumumkan. Akhirnya tim green mengunakan ide ini akhirnya mereka menciptakan Java Virtual Mesin. Vitual mesin inilah yang menbuat java dapat dijalankan diberbagai platform. Pada tahun 1992 tim green membuat produknya yang diberi nama *7 (Star Seven ) namun produk ini gagal dipasaran.

Setelah itu dibuat produk yang baru. Inilah java, pada awalnya bahasa pemrograman yang dibuat tersebut diberi nama “oak “ (Kemungkinan nama ini diambil dari nama pohon yang ada didepan jendela James Gosling) namun setelah diperiksa ternyata nama oak sudah pernah digunakan. Maka lahirlah nama “ Java “. Pada tahun 1993 sampai pertengahan 1994 tim green yang mempunyai nama baru First person. Inc hanya menghabiskan waktu dengan memperhatikan penjualan dari produknya. Ternyata tidak satupun orang ditemukan. Akhirnya pada tahun 1994 First Person dibubarkan. Pada tahun itu Web berkembang sangat pesat saat itu browser yang banyak digunakan adalah Mosaic suatu broser yang gratis.

Dalam suatu wawancara pada pertengahan tahun 94 James Gosling mengatakan “We could build a real cool browser. It was one of the few things in the client/serve mainstream that needed some of the weird things we’d done: architecture neutral, real-time,reliable, secure—issues that weren’t terribly important in the workstation world. So we built a browser.” Akhirnya dibuatlah suatu browser oleh Patrick Naughton dan Jonathan Payne. Browser itu diberi nama Hot Java. Browser ini dibuat dengan menggunakan bahasa java untuk menunjukkan kemampuan dari java.Yang tidak kalah hebatnya mereka juga membuat teknologi yang disebut Aplet sehingga browser dapat menjalankan kode program didalam browser. Inilah bukti dari teknologi itu yang ditunjukkan java pada tanggal 25 mei 1995 sejak saat itu browser java memberikan lisensinya kepada browser lain untuk bisa menjalankan Applet dan pada tahun 1996 diberikan pada Internet Explorer. Akhirnya pada tahun 1996 dikeluarkan versi pertama dari java dengan mengeluarkan java 1.02 .

5

Pada tahun 1998 dikeluarkan java 1.2 dan java mulai mengeluarkan slogannya “Write once, Run anywhre “.

A. Edisi JavaJava adalah bahasa yang dapat dijalankan dimanapun dan di

sembarang platform apapun, di beragam lingkungan : internet, intranets,consumer electronic products, dan computer applications.The java 2 platform tersedia dalam 3 edisi untuk keperluan berbeda. Untuk beragam aplikasi yang dibuat dengan bahasa Java, java dipaketkan dalam edis – edisi berikut: 1.Java 2 Standard Edition ( J2SE )2Java 2 Enterprise dition ( J2EE )3.Java 2 Micro Edition ( J2ME )

Masing – masing edisi berisi Java 2 Software Development Kit ( J2SDK ) untuk mengembangkan aplikasi dan Java 2 Runtime Environent ( J2RE ) untuk menjalankan aplikasi.

B. Kelebihan Java di bandingkan dengan C++Pembuat program java telah merancang java untuk menghilangkan

pengalokasian dan dealokasi memori secara manual, karena java memiliki Garbage Collection. Diperkenalkannya deklarasi array yang sebenarnya dan menghilangkan aritmatika pointer. Hal ini yang sering menyebabkan memori overwrite. Dihilangkannya multiple inheritance, mereka menggantinya dengan interface.

C. Versi AwalVersi awal Java pada tahun 1996 sudah merupakan versi release

sehingga dinamakan Java Versi 1.0. Java versi ini menyertakan banyak paket standar awal yang terus dikembangkan pada versi selanjutnya:• java.lang: Peruntukan kelas elemen-elemen dasar.• java.io: Peruntukan kelas input dan output, termasuk penggunaan

berkas.• java.util: Peruntukan kelas pelengkap seperti kelas struktur data dan

kelas kelas penanggalan.• java.net: Peruntukan kelas TCP/IP, yang memungkinkan

berkomunikasi dengan komputer lain menggunakan jaringan TCP/IP.• java.awt: Kelas dasar untuk aplikasi antarmuka dengan pengguna

(GUI)• java.applet: Kelas dasar aplikasi antar muka untuk diterapkan pada

penjelajah web.

6

D. kelebihan multiplatform, Java dapat dijalankan dalam beberapa platform

komputer dan sistem operasi yang berbeda. Hal ini sesuai dengan slogannya yangs udah dibahas sebelumnya.

OOP atau Object Oriented Programming. Java memiliki library yang lengkap. library disini adalah sebuah kumpulan dari program yang disertakan dalam Java. Hal ini akan memudahkan pemrograman menjadi lebih mudah. Kelengkapan library semakin beragam jika ditambah dengan karya komunitas Java.

Perpustakaan Kelas Yang Lengkap, Java terkenal dengan kelengkapan library/perpustakaan (kumpulan program program yang disertakan dalam pemrograman java) yang sangat memudahkan dalam penggunaan oleh para pemrogram untuk membangun aplikasinya. Kelengkapan perpustakaan ini ditambah dengan keberadaan komunitas Java yang besar yang terus menerus membuat perpustakaan-perpustakaan baru untuk melingkupi seluruh kebutuhan pembangunan aplikasi.

Bergaya C++, memiliki sintaks seperti bahasa pemrograman C++ sehingga menarik banyak pemrogram C++ untuk pindah ke Java. Saat ini pengguna Java sangat banyak, sebagian besar adalah pemrogram C++ yang pindah ke Java. Universitas-universitas di Amerika Serikat juga mulai berpindah dengan mengajarkan Java kepada murid-murid yang baru karena lebih mudah dipahami oleh murid dan dapat berguna juga bagi mereka yang bukan mengambil jurusan komputer.

Pengumpulan sampah otomatis, memiliki fasilitas pengaturan penggunaan memori sehingga para pemrogram tidak perlu melakukan pengaturan memori secara langsung (seperti halnya dalam bahasa C++ yang dipakai secara luas.

7

E. Kekurangan Menggunakan memori yang cukup banyak, lebih besar daripada

bahasa tingkat tinggi sebelum generasi Java. Namun hal ini memang sesuai dengan fitur beragam yang dimiliki oleh Java. Masalah memori ini juga tidak dialami oleh semua pengguna aplikasi Java. Mereka yang sudah menggunakan perangkat keras dengan teknologi terbaru tidak merasakan kelambatan dan konsumsi memori Java yang tinggi. Lain halnya dengan mereka yang menggunakan teknologi lama atau komputer yang sudah berumur tua lebih dari empat tahun akan merasakan adanya kelambatan.Mudah didekompilasi. Dekompilasi adalah proses membalikkan dari kode jadi menjadi kode sumber. Ini dimungkinkan karena kode jadi Java merupakan bytecode yang menyimpan banyak atribut bahasa tingkat tinggi, seperti nama-nama kelas, metode, dan tipe data. Hal yang sama juga terjadi pada Microsoft.net Platform. Dengan demikian, algoritma yang digunakan program akan lebih sulit disembunyikan dan mudah dibajak/direverse-engineer

8

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

Dalam proses penganalisisan dan perancangan terdapat beberapa tahapan atau proses yang dilalui, beberapa proses tersebut yaitu:

3.1 Gambaran Sistem Saat Ini (atau Produk)Berikut adalah gambaran yang sedang berjalan saat ini :

Gambar01.proses bisnis yang sedang berjalan

9

Gambar02.proses bisnis yang diusulkan

10

3.2 Analisis Kebutuhan Sistem (atau Produk)Analisis kebutuhan sistem (produk) didalamnya terdaoat beberapa kriteria , diantaranya : 3.2.1 Kebutuhan Fungsional : Kebutuhan fungsional adalah pernyataan layanan sistem yang harus disediakan, bagaimana sistem bereaksi pada input tertentu dan bagaimana perilaku sistem pada situasi tertentu, kebutuhan sistem fungsional pada sistem aplikasi perpustakaan digital ini yaitu sisitem dapat menyimpan data pemesanan.

3.2.2 Kebutuhan Antar Muka :kebutuhan-kebutuhan untuk pengembangan aplikasi sistem pemesanan pagar ini sebagai berikut menghubungkan aplikasi dengan pengguna melewati deskop. 3.2.3 Kebutuhan Unjuk Kerja :Kebutuhan yang menunjang dalam pemakaian aplikasi sistem pemesanan pagar ini yaitu adanya otoritas pemakai perangkat lunak dan akses data sesuai dengan sistem.

11

3.3 Perancangan Basis DataDalam perancangan basis data pada aplikasi sistem pemesanan pagar ini di sajikan dalam beberapa macam diagram, diantaranya:

a. Use Case diagram

Gambar03.Use case system pemesanan pagar

Deskripsi usecase4 Usecase 5 Deskripsi

6 akses web 7 hak akses actor untuk membuka halaman web

8 Memilih model pagar 9 Hak akses actor untuk melihat-lihat dan memilih pagar sesuai model yang tersedia.

10 Mengisi format pemesanan

11 Memasukkan nama dan alamat beserta pesanan pagar.

12

1 1.akses web

no aktor Reaksi sistem

1. Membuka halaman web

2. Menampilkan menu awal

2 2.memilih model pagar

no aktor Reaksi sistem

1. Membuka menu model pagar

2. Menampilkan menu yang dipilih

3. Mengklik button “pilih” untuk Memilih pagar

4. Menampilkan detail mengenai pagar

5. Klik yes/no

3 1.megisi format pemesanan

no aktor Reaksi sistem

1. Membuka menu format pemesanan

2. Menampilkan menu yang dipilih

3. Mengisi semua detail form

4. Menampilkan detail mengenai form

5. Klik yes/no

13

Gambar04.diagram sequence

Gambar05.class diagram

14

3.1 Perancangan DokumenRancangan dari aplikasi ini dibuat hanya untuk membantu dalam hal pemesanan.

3.2 Kebutuhan Perangkat Keras dan Perangkat Lunakdalam penerapannya sistem perlu dilengkapi oleh perangkat keras dan perangkat lunak yang menunjang jalannya sistem tersebut, seperti : PC dan perangkat pelengkapnya.

3.2.1 Pengembangan Sistem Aplikasi ini akan lebih berkembang bila diperluas oleh media maya/ Internet.

15

DAFTAR PUSTAKAbuku PA oleh mahasiswa Telkom University jurusan manajemen informatika oleh yudishtira sukma dawadharma.

lampiran

16