vitamin b.docx

13
VITAMIN B DALAM MAKANAN DI S U S U N OLEH: MUTIA ROZA NIM : P07131114020 KELAS : REG A / TK I

Upload: eedputra

Post on 07-Nov-2015

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

VITAMIN B DALAM MAKANAN

DISUSUN

OLEH:MUTIA ROZANIM : P07131114020KELAS : REG A / TK I

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIAPOLTEKKES KEMENKES ACEH JURUSAN D-III GIZIBANDA ACEH2015PENDAHULUANVitamin adalah senyawa-senyawa organik tertentu yang diperlukan dalam jumlah kecil dalam diet seseorang tetapi esensial untuk reaksi metabolisme dalam sel dan penting untuk melangsungkan pertumbuhan normal serta memelihara kesehatan.Kebanyakan vitamin-vitamin ini tidak dapat disintesis oleh tubuh. Beberapa di antaranya masih dapat dibentuk oleh tubuh, namun kecepatan pembentukannya sangat kecil sehingga jumlah yang terbentuk tidak dapat memenuhi kebutuhan tubuh. Oleh karenanya tubuh harus memperoleh vitamin dari makanan sehari-hari. Jadi vitamin mengatur metabolisme, mengubah lemak dan kabohidrat menjadi energi, dan ikut mengatur pembentukan tulang dan jaringan.Penelitian telah membuktikan bahwa beberapa vitamin merupakan bahan esensial pada sistem oksidasi karbohidrat, protein, dan lemak. Vitamin diperkirakan berperan sebagai katalisator dalam reaksi biokimia tubuh. Dan pada umumnya tidak di sintesis oleh tubuh sehingga harus dipasok dari makanan. Vitamin pertama kali di temukan adalah A dan B dan ternyata masing-masing larut dalam lemak dan larut dalam air. Sifat larut dalam lemak atau larut dalam air di pakai sebagai dasar klasifikasi vitamin. Keluarga vitamin B dapat melawan pembentukan tumor dan meningkatkan perlindungan dari kanker, menurut seorang ilmuwan gizi. Itu penting karena 30 sampai 40 persen dari kanker pada pria dan sampai 60 persen kanker pada wanita yang terkait dalam beberapa cara untuk diet. Vitamin tampaknya memiliki peran pendukung dalam mempertahankan fungsi sistem kekebalan tubuh yang dapat membantu mencegah pertumbuhan tumor dimulai, serta memiliki efek antikanker mereka sendiri. Diet seimbang yang terdiri dari jumlah moderat dari berbagai-macam makanan sehat, termasuk yang mengandung vitamin B akan meningkatkan kesehatan dan memberikan perlindungan terhadap penyakit yang menghancurkan kanker.Terdapat 13 jenis vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh untuk dapat bertumbuh dan berkembang dengan baik. Vitamin tersebut antara lain vitamin A, C, D, E, K, dan B (tiamin, riboflavin, niasin, asam pantotenat, biotin, vitamin B6, vitamin B12, dan folat). Walau memiliki peranan yang sangat penting, tubuh hanya dapat memproduksi vitamin D dan vitamin K dalam bentuk provitamin yang tidak aktif. Oleh karena itu, tubuh memerlukan asupan vitamin yang berasal dari makanan yang kita konsumsi. Buah-buahan dan sayuran terkenal memiliki kandungan vitamin yang tinggi dan hal tersebut sangatlah baik untuk tubuh. Asupan vitamin lain dapat diperoleh melalui suplemen makanan. Vitamin memiliki peranan spesifik di dalam tubuh dan dapat pula memberikan manfaat kesehatan. Bila kadar senyawa ini tidak mencukupi, tubuh dapat mengalami suatu penyakit. Tubuh hanya memerlukan vitamin dalam jumlah sedikit, tetapi jika kebutuhan ini diabaikan maka metabolisme di dalam tubuh kita akan terganggu karena fungsinya tidak dapat digantikan oleh senyawa lain. Gangguan kesehatan ini dikenal dengan istilah avitaminosis.

FUNGSI 1 . Memproduksi energiVitamin B1 diperlukan oleh tubuh untuk membantu mengubah karbohidrat dari makanan kita menjadi glukosa. Vitamin B diperlukan pada tingkat sel untuk mengubah glukosa menjadi energi. Untuk manfaat ini dibutuhkan: Vitamin B2 , Vitamin B3 , Vitamin B5 , Vitamin B6 , dan B7 . Kekurangan Vitamin B ini dapat menyebabkan penurunan produksi energi, yang menyebabkan lesu dan mudah kelelahan.2 . Sistem saraf dan tubuh yang sehatVitamin B juga sangat penting untuk kesehatan fungsi sistem saraf. Vitamin B5 diperlukan agar kelenjar adrenal bekerja dengan baik untuk memproduksi beberapa hormon dan zat pengatur saraf. Vitamin B1, vitamin B6 dan vitamin B12 sangat penting untuk mengatur seluruh saraf agar bekerja dengan benar. Termasuk fungsi syaraf pada sistem otak kita.Vitamin B6, yang juga dikenal dengan pyroxidine, yang membantu tubuh dalam membuat hormon-hormon tertentu, serta senyawa kimia khusus dalam otak yang disebut dengan neurotransmitter. Vitamin ini juga membantu memproduksi sel darah merah, yang akan membantu mencegah anemia.Vitamin B9 atau yang kita kenal dengan asam folat, yaitu dikenal sangat penting bagi ibu hamil untuk mencegah cacat tabung saraf pada janin selama pertumbuhan didalam kandungan. Kekurangan salah satu dari Vitamin B Kompleks dapat menyebabkan perasaan mudah stres, cemas dan depresi.3 . Pencernaan yang baikVitamin B Kompleks sangat penting untuk menjaga pencernaan yang benar. Yaitu yang membantu produksi HCl (asam klorida ), untuk membantu pemecahan lemak, protein dan karbohidrat. Terutama yang digunakan untuk membantu fungsi pencernaan adalah vitamin B1, vitamin B2, Vitamin B3 dan Vitamin B6. Kekurangan dalam salah satu dapat menyebabkan pencernaan terganggu, akibatnya tubuh juga akan kekurangan nutrisi penting .4. Kesehatan Rambut dan KukuSelain diatas, Vitamin B sangat penting untuk RNA, DNA dan reproduksi sel tubuh. Kulit, Rambut dan Kuku yang terus tumbuh dan memperbarui diri ini membutuhkan vitamin B. Untuk manfaat ini, sebagian besar vitamin B kompleks diperlukan, yaitu Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B3, Vitamin B5, Vitamin B9, Vitamin B12, B7 dan Kolin. Kekurangan salah satu dapat menyebabkan kulit kering, kulit kusam, dermatitis, keriput, mudah berjerawat, ruam, rambut rontok dan kuku pecah.5. Menjaga tingkat kadar Kolesterol yang sehatVitamin B3 atau niasin, telah terbukti membantu menurunkan kadar kolesterol jahat atau LDL , namun meningkatkan kadar kolesterol baik atau HDL . Dengan demikian akan membantu mencegah pengerasan pembuluh darah atau asteroklirosis. Hal ini pada akhirnya akan mencegah penyakit peringkat utama penyebab kematian terbanyak, yaitu jantung, darah tinggi dan stroke.

RUMUS KIMIARumus Kimia Vitamin B1: C12H17ON4SVitamin B2: C17H22O6N4Vitamin B3: C9H17O5NVitamin B6 : Pridoksin (C8H11O3N),Piridoksal (C8H9NO2),Piridoksamine (C8H11N2O)Vitamin B11: C19 H19 O6 N7Vitamin B12 : C63 H90 N14 O14 P C9

SUMBER VITAMIN B DALAM MAKANANSumber Vitamin BBeberapa makanan lokal yang mengandung vitamin BBeberapa makanan lokal yang banyak mengandung vitamin B misalnya beras merah, singkong, kacang hijau, pisang, bekatul, dedak, bayam, kacang mete, jamur, papaya, buncis, alpukat, sereal, cabai, kentang, tomat, biji bunga matahari, dan seluruh biji-bijian. Selain itu juga daging, ikan, telur, susu, udang dan lain-lain.

Beras merahBeras merahmemiliki banyak kelebihan dan manfaat dibandingkan beras putih. Sayangnya, mayoritas masyarakat kita lebih memilih beras putih dari pada beras merah. Baru belakangan ini saja konsumsi beras merah mulai kembali digalakkan sebagai bagian dari gaya hidup sehat.Menurut dr. Samuel Oetoro MS, SpGK, pakar gizi klinis dari MRCCC Siloam, beras merah mengandung vitamin B1, B6, dan B12 yang tinggi. Sebagaimana diketahui, vitamin B merupakan kunci untuk pembentukan energi bagi tubuh manusia.Pembentukan energi di sel, difasilitasi oleh kecukupan vitamin B. Salah satunya ada di beras merah, katanya, seperti diberitakan Kompas.dalam acara Diskusi Sehat Bersahabat dengan Glukosa, di Jakarta.Selain itu, kata Samuel, beras merah mempunyai kandungan serat lebih tinggi dibandingkan beras putih. Manfaat dari serat tersebut di antaranya untuk mengganggu penyerapan gula dalam karbohidrat, serta mengganggu penyerapan lemak yang masuk bersama makanan sehingga akan lebih menyehatkan.

SingkongSingkong merupakan tanaman tropis dan subtropis yang dapat ditanam sepanjang tahun. Tanaman singkong sangat populer di negara kita, namun sering dipandang sebelah mata. Padahal singkong banyak mengandung vitamin dan gizi yang sangat bermanfaat bagi tubuh kita. Dengan pengolahan yang tepat kita bisa mendapatkan bahan makanan yang murah namun bergizi tinggi.Singkong merupakan salah satu bahanmakanan yang banyak mengandung vitamin B. Kandungan gizi singkong mentah diantaranya : protein, lemak, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin B5, vitamin B6, vitamin B9, vitamin C, vitamin E, vitamin A, vitamin K, gula alami, dan karbohidrat. Sementara daun singkong mengandung vitamin A, B1 dan C, kalsium, kalori, fosfor, protein, lemak, hidrat arang, dan zat besi.

Kacang hijauKacang hijau banyak mengandung vitamin B9 (asam folat) dan vitamin B1(thiamin). Asam folat sebanyak 159 g/100 gr dan thiamin sebesar 0,2 mg/100 gr. Selain itu juga kaya vitamin B lain, seperti B2(riboflavin), B6, B5(asam pantothenat), serta B3(niacin). Vitamin yang terkandung didalamnya membantu meningkatkan energi dan metabolisme.Vitamin B1 yang terdapat pada kacang hijau berguna untuk pertumbuhan dan vitalitas kaum lelaki. Sehingga kacang hijau cocok dikonsumsi oleh mereka yang baru menikah.Kacang hijau juga mengandung multi protein yang berfungsi mengganti sel mati dan membantu pertumbuhan. Karena itu kacang hijau sangat baik dikonsumsi anak-anak dan wanita yang baru melahirkan.Kacang hijau merupakan makanan sumber protein nabati, vitamin (A, B1, dan C), serta mineral lainnya. Salah satu kelebihan kacang hijau adalah pada kecambahnya (tauge). Kecambah (tauge) tersebut mengandung vitamin E yang tidak ditemukan pada kacang tanah dan kedelai.

PisangPisang banyak mengandung vitamin, terutama provitamin A, yaitu betakaroten. Pisang juga mengandung vitamin B, yaituthiamin, riboflavin, niacin,dan vitamin B6(pyridoxine).Kandungan vitamin B6 pada pisang lumayan tinggi, yaitu sebesar 0,5 mg per 100 gram.Vitamin B6 berfungsi sebagai ko-enzim untuk beberapa reaksi dalam metabolisme, selain itu juga berperan dalam metabolisme energi yang berasal dari karbohidrat, serta mendukung ketersediaan energi bagi otak untuk aktivitas sehari-hari.

BekatulBekatuladalah hasil samping penggilingan padi yang diperoleh dari lapisan luar karyopsis beras. Bekatul banyak tersedia di Indonesia, namun pemanfaatannya untuk konsumsi manusia masih terbatas. Sampai saat ini, pemanfaatan bekatul masih terbatas sebagai pakan ternak. Padahal, nilai gizi bekatul sangat baik, kaya akan vitamin B, vitamin E, asam lemak esensial, serat pangan, protein, oryzanol, dan asam ferulat.Masyarakat pedesaan sudah terbiasa mengkonsumsi bekatul, karena beras yang mereka makan adalah beras tumbuk yang masih mengandung bekatul sekitar 50 persen. Oleh masyarakat di pedesaan, bekatul biasa diolah menjadi aneka makanan, seperti di buat pepesan atau bubur.Bekatul banyak mengandungvitamin B kompleks(B1, B2, B3, B5, B6, dan B15), protein, mineral, lemak, dan serat. Dimana kita bisa memperoleh bekatul ? Kita bisa mencarinya ke tempat penggilingan padi (huler).

KERUSAKAN Vitamin B dikenal sebagai vitamin kompleks karena terdiri atas berbagai jenis vitamin, diantaranya: (1) tiamin (koenzim) yang dalam larutan asam sangat stabil tetapi pada kondisi basa sangat mudah rusak, dapat berasal dari hewani (hati, otak, telur, dll) dan nabati (biji-bijian, sayur, dll). (2) riboflavin (koenzim) yang sumber utamanya adalah susu dan produk susu, daging dan produk daging. Riboflavin sangat mudah rusak terutama oleh cahaya tampak. (3) niasin berperan dalam reaksi enzimatik di dalam tubuh untuk memetabolisme lemak, karbohidrat, lemak, dan protein. Niasin dapat hilang salah satunya akibat pengolahan pangan. (4) B6, vitamin B6 akan hilang sebanyak 45% pada daging dan 20-30% pada sayur yang dipanaskan. Akan tetapi vitamin ini akan stabil selama proses pasteurisasi susu. (5) B12 (cobalamin), agar dapat berfungsi aktif harus mengadung kobalt pada pusat cincin corrin.vitamin tersebut stabil pada pH 4-6 dan pada suhu tinggi.(6) vitamin B5 (asam pantotenat) yang dapat hilang akibat pemanasan dan pengolahan dengan menggunakan panas. Vitamin ini tersebar luas hamper diseluruh produk pangan. (7) biotin (koenzim) yang diperlukan dalam siklus krebs untuk merubah asam suksinat menjadi asam fumarat. Biotin stabil pada panas, oksigen, dan cahaya tetapi tidak stabil pada asam kuat dan larutan basa.Vitamin C atau lebih dikenal sebagai asam askorbat memilki struktur seperti komponen karbohidrat dengan sifat asam dan pereduksinya. Vitamin ini stabil dalam keadaan kering, tetapi mudah mengalami kerusakan akibat olehoksidasi dalam suasana basa. Faktor-faktor yang mempengaruhi kerusakan vitamin C meliputi suhu, pH, oksigen, katalis logam, sinar, enzim, konsentrasi awal vitamin C, dan rasio asam askorbat dan asam dehidroaskorbat. Kerusakan vitamin C dapat diminimalisasi dengan pengemasan dan pengendalian suhu pemasakan. Sumber vitamin C sebagian besar diperoleh dari buah-buahan dan sayuran segar. Mekanisme aktivitas antioksidan vitamin C adalah dengan emnangkap radikal bebas peroksida sehingga membrane sel dapat terlindungi.

DAFTAR PUSTAKAFessenden. 1982. Kimia Organik Jilid 2. Erlangga, jakarta.Lehninger, A. L. 1998. Dasar-Dasar Biokimia I. Erlangga, Jakarta.Pujiadi, A. 1994. Dasar-Dasar Biokimia. UI Press, Jakarta.Kesehatan Masyarakat AIPTKMI Regional Indonesia Timur UNHAS, Makassar.Sulaiman, A.H.1995.Biokimia untuk Pertanian. USU-Press, Medan.