vitamin

34
VITAMIN MK. BIOKIMIA

Upload: asis

Post on 24-Feb-2016

189 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

VITAMIN. MK. BIOKIMIA. VITAMIN. Apa itu vitamin? Kenapa manusia perlu vitamin? Bagaimana cara memanfaatkan vitamin? Pemutih? Suplemen berenergi?. VITAMIN. vitamine = menyerupai amina Definisi : mikronutrien berupa molekul organik yang esensial untuk kesehatan dan pertumbuhan - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: VITAMIN

VITAMIN

MK. BIOKIMIA

Page 2: VITAMIN

VITAMIN

Apa itu vitamin? Kenapa manusia

perlu vitamin? Bagaimana cara

memanfaatkan vitamin? Pemutih? Suplemen berenergi?

Page 3: VITAMIN

VITAMIN

vitamine = menyerupai amina

Definisi : mikronutrien berupa molekul organik yang esensial untuk kesehatan dan pertumbuhan

Fungsi : sebagai kofaktor non protein bagi enzim atau terlibat dalam proses penting lainnya di tubuh

Page 4: VITAMIN

KLASIFIKASI

Larut Air Larut Lemak

Vitamin B dan C Vitamin A, D, E, dan K

Gugus polar (-OH, -COOH) Turunan isoprena

Tidak disimpan Disimpan dalam tubuh

Kelebihan dibuang lewat urin Toksik jika banyak

Mudah rusak oleh oksigen, panas, dan cahaya UV

Bukan sebagai koenzim

Page 5: VITAMIN

TIAMIN (B1)

Koenzim : tiamin pirofosfat (TPP) Fungsi : dekarboksilasi asam -keto Enzim : asam -keto dekarboksilase, asam

-keto oksidase, transketolase, dan fosfoketolase

Page 6: VITAMIN

TIAMIN (B1)

Defisiensi : beri-beri (kerusakan syaraf, paralisis, penurunan nafsu makan dan berat badan, gagal jantung)

Kebutuhan : 2 mg/hari Sumber : hati, susu, sereal, ragi, dan

bekatul

Page 7: VITAMIN

RIBOFLAVIN (B2)

Flavus (Yunani) = kuning (warna teroksidasi) Struktur : diribitol terikat pada cincin

isoaloksazin Koenzim : flavin adenin dinukleotida (FAD) flavin mono nukleotida (FMN) Fungsi : transpor elektron Enzim : suksinat dehidrogenase, xantin

oksidase Fungsional : terikat non kovalen, dapat

mengandung besi/molibdenum

Page 8: VITAMIN

RIBOFLAVIN (B2)

Defisiensi : kulit kering, dermatitis, peradangan, katarak

Kebutuhan : 1,7 mg/hari Sumber : hati, daging

sapi, ayam, telur, susu, sayuran hijau, dan kacang-kacangan.

Page 9: VITAMIN

NIASIN/ASAM NIKOTINAT (B3)

Koenzim : nikotinamida adenin dinukleotida (NAD+) NAD fosfat (NADP+) Fungsi : oksidasi-reduksi Enzim : etanol dehidrogenase, laktat dehidrogenase Fungsional : kadang bekerjasama dengan FAD

Page 10: VITAMIN

NIASIN/ASAM NIKOTINAT (B3)

Defisiensi : pellagra (Italia=kulit kasar), pegal-pegal, penurunan nafsu makan, tenggorokan kering, diarrhea, degenerasi mental, penyebab penyakit lidah hitam pada anjing

Kebutuhan : 13 - 18 mg/hari Sumber : ragi bir, daging sapi, ayam, ikan,

hati, telur, susu, beras merah, dan whole grain.

Page 11: VITAMIN

ASAM PANTOTENAT (B5)

Pan (Yunani)=dimana saja Koenzim : Koenzim A Fungsi : asetilasi/transfer gugus asetil Peran : metabolisme energi dan sintesis

hormon steroid dan kolesterol

Page 12: VITAMIN

ASAM PANTOTENAT (B5)

Defisiensi : pegal-pegal, pertumbuhan terhambat, kram otot, anemia

Kebutuhan : 10 mg/hari Sumber : ikan, daging sapi, hati, telur, ragi

bir, sayuran segar, dan whole grain

Page 13: VITAMIN

PIRIDOKSIN (B6)

Bentuk lain : piridoksal, piridoksamin Koenzim : piridoksal fosfat Fungsi : transaminasi, dekarboksilasi,

rasemisasi Enzim : glutamat aspartat transaminase,

glutamat dekarboksilase, glutamat rasemase Fungsional : sebagai gugus prostetik

Page 14: VITAMIN

PIRIDOKSIN (B6)

Defisiensi : dermatitis, pegal-pegal, anemia, pertumbuhan terhambat

Kebutuhan : 2 mg/hari Sumber : daging, hati, ikan, kacang-

kacangan, bayam, dan whole grain

Page 15: VITAMIN

KOBALAMIN (B12)

Struktur : 4 cincin pirol dengan ion kobal Koenzim : metil kobalamin/sianokobalamin Fungsi : transfer gugus metil Peran : regulasi molekuler, pembentukan sel

darah merah, sintesis asetil kolin pada sel syaraf

Page 16: VITAMIN

KOBALAMIN (B12)

Defisiensi : anemia pernisiosa

Kebutuhan : 3 g/hari Sumber : hati, daging

sapi, ayam, ikan, ginjal, yoghurt, dan susu

Page 17: VITAMIN

BIOTIN

Nama lain : vitamin H, koenzim R Koenzim : biotin carboxyl carrier protein

(BCCP) Fungsi : karboksilasi, pembawa CO2 Enzim : biotin karboksilase, piruvat

karboksilase Fungsional : terikat kovalen, terkadang

membutuhkan mangan

Page 18: VITAMIN

BIOTIN

Defisiensi : dermatitis, kerontokan rambut, pegal-pegal, anemia, nausea, depresi

Kebutuhan : 0,3 mg/hari Sumber : hati, kuning telur (1 mg/ 250 kg),

ragi, dan kacang-kacangan

Page 19: VITAMIN

ASAM FOLAT (Bcf)

Folium (Latin)=daun Nama lain : asam pteroil glutamat, vitamin M Struktur : gabungan dari asam glutamat, asam

p-aminobenzoat (PABA), dan cincin pteridin Fungsi : pembawa 1 karbon (metil, metilen,

metinil, formil, atau formimino Peran : sintesis basa nukleotida, faktor

pertumbuhan Enzim : dehidrofolat reduktase

Page 20: VITAMIN

ASAM FOLAT (Bcf)

Defisiensi : anemia, sel darah merah abnormal, gangguan usus, pertumbuhan terhambat, depresi, dan spina bifida pada kehamilan

Kebutuhan : 0,4 mg/hari Sumber : bayam dan whole grain

Page 21: VITAMIN

ASAM LIPOAT

Fungsi : pembawa gugus asil dalam proses reduksi yang diikuti oleh oksidasi

Enzim : piruvat dehidrogenase, -keto glutarat dehidrogenase

Peran : faktor pertumbuhan

Sumber : hati, ragi

Page 22: VITAMIN

INOSITOL

Peran : mencegah penumpukan lemak dan kolesterol

Page 23: VITAMIN

MIKRONUTRIEN NONLOGAM LAIN

Kolin Betain Metionin Karnitin

Page 24: VITAMIN

ASAM ASKORBAT (VITAMIN C)

Fungsi : reaksi hidroksilasi Peran : sintesis hidroksi prolin dan hidroksi

lisin untuk kolagen di tendon, jaringan konektif, tulang, dan kulit

Page 25: VITAMIN

ASAM ASKORBAT (VITAMIN C)

Defisiensi : edema, anemia, sariawan, penyembuhan luka lambat

Kebutuhan : 60 mg/hari Sumber : blueberry, jeruk, strawberry,

tomat, brokoli, cabe merah, dan bayam

Page 26: VITAMIN

VITAMIN A

Aktif : retinol (A1) Bentuk lain : retinal

(A2), asam retinoat Peran : penglihatan,

sintesis RNA dan glikoprotein

Page 27: VITAMIN

VITAMIN A

Defisiensi : kebutaan, xeroftalmia, rabun senja, penurunan respon imu, pertumbuhan terhambat

Kebutuhan : 3 mg/hari Sumber : hati ikan air laut (A1), hati ikan air

tawar (A2), dan aprikot, brokoli, wortel, pepaya, bayam (-karoten)

Page 28: VITAMIN

VITAMIN D

Aktif : kolekalsiferol (D3)

Bentuk lain : ergokalsiferol (D2), dihidrokolesterol

Vitamin D3 disintesis dalam tubuh dengan bantuan sinar matahari

Peran : regulasi penyerapan fosfat dan kalsium tulang

Page 29: VITAMIN

VITAMIN D

Defisiensi : ricketsia pada anak, osteomalasia pada dewasa

Kebutuhan : 10 g/hari Sumber : minyak hati ikan kod, kuning telur,

susu

Page 30: VITAMIN

VITAMIN E

Tokos (Yunani)=steril Nama lain : ,, dan -tokoferol Struktur : cincin aromatik bergugus hidroksil Peran : antioksidan pada ikatan rangkap

asam lemak, mencegah penimbunan peroksida

Page 31: VITAMIN

VITAMIN E

Defisiensi : kulit bersisik, lemah otot, kemandulan

Kebutuhan : 10 mg/hari Sumber : daging, sayuran, minyak sayur,

dan whole grain

Page 32: VITAMIN

VITAMIN K

Aktif : menakuinon (K2) Bentuk lain : filokuinon (K1) Peran : sintesis zimogen untuk

penggumpalan darah

Page 33: VITAMIN

VITAMIN K

Defisiensi : pendarahan Kebutuhan : 80 g/hari Sumber : hati, bayam, kubis, kacang

polong, kol, tomat, keju, kuning telur.

Page 34: VITAMIN

SELESAI