Uraian Obat1. Ranitidin injeksiKomposisi: Ranitidine 25 mg/mL injeksi (1 box berisi 10 ampul @ 2 mL)Indikasi: Pengobatan jangka pendek tukak usus 12 jari aktif, tukak lambung aktif, mengurangi gejala refluks esofagitis. Terapi pemeliharaan setelah penyembuhan tukak usus 12 jari, tukak lambung. Pengobatan keadaan hipersekresi patologis (misal : sindroma Zollinger Ellison dan mastositosis sistemik). Ranitidine injeksi diindikasikan untuk pasien rawat inap di rumah sakit dengan keadaan hipersekresi patologis atau ulkus 12 jari yang sulit diatasi atau sebagai pengobatan alternatif jangka pendek pemberian oral pada pasien yang tidak bisa diberi Ranitidine oral.Dosis: Ranitidine injeksi : Injeksi i.m. : 50 mg (tanpa pengenceran) tiap 6 8 jam. Injeksi i.v. : intermittent. Ranitidin Oral : 150 mg 2 kali sehari (pagi dan malam) atau 300 mg sekali sehari sesudah makan malam atau sebelum tidur, selama 4 8 minggu. Tukak lambung aktif 150 mg 2 kali sehari (pagi dan malam) selama 2 minggu. Terapi pemeliharaan pada penyembuhan tukak 12 jari dan tukak lambung Dewasa : 150 mg, malam hari sebelum tidur.Pemberian obat: InjeksiKontra inikasi: Penderita yang hipersensitif terhadap Ranitidine.Interaksi obat: -Efek samping: Sakit kepala, Susunan saraf pusat, jarang terjadi : malaise, pusing, mengantuk, insomnia, vertigo, agitasi, depresi, halusinasi. Kardiovaskular, jarang dilaporkan : aritmia seperti takikardia, bradikardia, atrioventricular block, premature ventricular beats.

2. PamolKomposisi: Parasetamol 500 mgIndikasi: Terapi nyeri ringan-sedang, demam DosisMekaniske kerja: menghambat sintesis prostaglandin di sistem saraf pusat dan menghambat impuls nyeri perifer, serta menghambat pusat regulasi panas hipotalamus (efek antipiretik)Dosis: 325-650 mg setiap 4 6 jam, maksimal 4 g/hariPemberian obat: oralPeringatan : -Interaksi obat: -Efek samping: Jarang : rash, peningkatan bilirubin

3. Primperan injeksiKomposisi: Metoclopramide HCl Indikasi: Gangguan saluran cerna, mual dan muntah akibat obat, anoreksia, kembung, ulkus peptikum, stenosis piloris (ringan), dispepsia, epigastralgia, gastroduodenitis, travel sickness, morning sickness, endoskopi, dispepsia pasca gastektomi, dan intubasi.Dosis:Pemberian obat: InjeksiPeringatan : Hamil, laktasi, anak, diabetes, depresi, reaksi ekstrapiramidalKontraindikasi: Merangsang motilitas GI seperti obstruksi intestinal, epilepsi, feokromositomaEfek samping: Mengantuk, sakit kepala, depresi, gelisah, reaksi ekstrapiramidal, pusing, lelah, hipertensi, gangguan GI

4. Frego Komposisi: Flunarizine Indikasi: profilaksis untuk migrain, pengobatan gangguan cerebral dan vestibular periferMekanisme kerja: Dosis: Frego 10 mg diberikan pada malam hari pada pasien dengan usia < 65 tahun dan 5 mg pada pasien dengan usia > 65 tahun. Apabila selama terapi timbul efek depresi, gejala ekstrapiramidal, atau gejala-gejala lainnya maka pemberian obat ini harus dihentikan.Pemberian obat: oral Kontraindikasi: Flunarizine tidak boleh diberikan pada pasien dengan alergi terhadap flunarizine, pasien dengan riwayat depresi , parkinsonisme dan selama terapi beta blocker. Peringatan : menyebabkan gangguan motorik, hamil dan laktasiInteraksi obat: -Efek samping: Pada pemberian obat ini dapat timbul efek samping berupa lelah, peningkatan berat badan dan peningkatan nafsu makan. Beberapa efek samping lainnya dilaporkan timbul pada penggunaan kronik flunarizine seperti : depresi dan gejala-gejala ekstrapiramidal

5. Betaserc Komposisi: Betahistine diHClIndikasi: Terapi simptomatis untuk vertigo, penyakit Meniere dan gejala yang menyerupai penyakit Meniere seperti: vertigo, tinitus, hilangnya pendengaran, biasanya disertai dengan mual, muntah. Dosis: Dewasa : 2 kali sehari 1 tabletPemberian obat: oral Peringatan : Penderita feokromositoma atau asma bronkial, riwayat ulkus peptikumInteraksi obat: -Efek samping: Keluhan ringan pada ulu hati. Ruam kulit

6. LevofloxacinKomposisi: LevofloxacinIndikasi: Eksaserbasi akut dari bronkitis, sinusitis maksilaris akut, pneumonia yang didapat dari lingkungan, pneumonia nosokomial, infeksi kulit, ISK pielonefritis akut, prostatitis karena bakteri E.coli, E. Faecalis, atau S.epidermidis yang sensitifDosis: Eksaserbasi akut dari bronkitis kronik : 500 mg/hari selama 7 hari. Sinusitis maksilaris akut, pneumonia yang didapat dari lingkungan : 500 mg/hari selama 10 - 14 hari. Pneumonia nosokomial : 750 mg/hari selama 10 - 14 hari. Infeksi kulit tak trekomplikasi : 500 mg/hari selama 7 - 10 hari. infeksi kulit terkomplikasi : 750 mg/hari selama 7 - 14 hari. ISK tak terkomplikasi 250 mg/hari selama 3 hari. ISK terkomplikasi : 250 mg/hari selama 10 hari. Pielonefritis akut : 250 mg/hari selama 10 hari. Prostatitis : 500 mg/hari selama 28 hariPemberian obat: oral Peringatan : Epilepsi, gangguan ginjal dan SSP. Lanjut usia gangguan fungsi hati waktu paruh amlodipin menjadi lebih panjangInteraksi obat: Obat ang dimetabolisme oleh hati, AINS, xantin (teofilin, kafein)Efek samping: Mual, muntah, nyeri perut, dispepsia; sakit kepala, pusing, ruam kulit, artlagia, peningkatan kreatinin serum atau urea darah, gangguan hematologi seperti trombositopenia, leukopenia

7. Imboost forceKomposisi: Echinaceae dry elixir 250 mg, Zn picolinate 10 mgIndikasi: Membantu memperbaiki daya tahan tubuh dan meredakan gejala salesmaDosis: Dewasa 3x1 kaplet sehariPemberian obat: oral Peringatan : -Interaksi obat: -Efek samping: Menyebabkan gangguan perut ringan (pada dosis tinggi) dan alergi

8. Duradryl Komposisi: diphenhydramine HClIndikasi: mengurangi gejala-gejala rinitis alergi, vasomotor rhinitis dan konjungtivitis alergi, membantu untuk mengurangi pilek dan bersin yang disebabkan flu, menghilangkan gejala alergi dan gatal, pengobatan urtikaria dan angioedema, ameliorasi reaksi alergi terhadap darah atau plasma, tambahan untuk epinephrine.Dosis: Pemberian obat: Peringatan : Interaksi obat: Efek samping:

9. Yekaflu

Interaksi obat Cuma minor, jadi gak usah kamu tulis thesa.Obat Yekaflu dan dipenhidramin aku gak nemu.

Minor metoclopramide + acetaminophenmetoclopramide increases levels of acetaminophen by enhancing GI absorption. Applies only to oral form of both agents. Minor or non-significant interaction.