obat-obat dasarr
DESCRIPTION
obat obatan dasaranalgesikantipiretikanti emetikTRANSCRIPT
OBAT-OBAT DASAROBAT-OBAT DASARMaliha Mufidah
Pengertian obatPengertian obat
Obat adalah bahan atau paduan bahan yang digunakan dalam penerapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan, dan peningkatan kesehatan untuk manusia. (UU 36 Tahun 2009)
Penggolongan obatPenggolongan obat
1. Obat Bebas ditandai dengan lingkaran hijau bergaris tepi
hitam.2. Obat bebas terbatas memakai tanda lingkaran biru bergaris tepi
hitam3.obat keras
memakai tanda lingkaran merah bergaris tepi hitam dengan tulisan huruf K di dalamnya
4. Obat Psikotropika dan Narkoba
Cara menyimpan obatCara menyimpan obat mudah terjangkauJangan ditempatkan di daerah yang
terkena cahaya matahari langsunghindari penempatan pada tempat yang
lembab dan basah. Setiap obat yang disimpan harus diberi
etiket/label yang jelas, nama obat, cara penggunaan, dan tanggal dibeli.
Bedakan label penggunaan obat luar dan obat dalam (yang diminum).
Agar penyimpanan tetap baik perlu kontrol dan bersihkan secara periodik.
Penyebab obat rusakPenyebab obat rusak
terpapar sinar mataharikelembaban udaraudara yang sangat kering.
Ciri obat rusakCiri obat rusak
perubahan warnaPerubahan bentuk ( pecah, tumbuh
kristal, lembab) bila berupa sirup/campuran saat dikocok
tidak tercampursudah lewat batas kadaluwarsa.
Prinsip penggunaan obatPrinsip penggunaan obat
Obat adalah zat aditif bagi tubuh, obat dapat dikatakan sebagai racun apalagi dalam dosis berlebih.
Dalam penggunaan obat efek baik>efek samping
Sesuai dosisUntuk self medication maksimal 2x24 jam
GOLONGAN OBATGOLONGAN OBAT
ANALGESIKANTIPIRETIKANSAIDsOBAT MAAGANTI HISTAMINE (OBAT ALERGI)OBAT ASMAANTIEMETIKUMANTI DIARRHEAANTI HIPERTENSIANTISEPTIKANTI BIOTIKLAIN LAIN
Analgetika = obat pengurang nyeriAntipiretika = obat penurun panas /
demamNSAIDs= Non Steroidal Anti Inflammatory
Drugs. obat pengurang nyeri Anti Inflamasi Non Steroid = obat analgetika yg digunakan pada kasus inflamasi tapi tidak mengandung steroid ( efeknya : analgetik, antipiretik dan antiinflamasi )
ANALGESIKANALGESIK
Efek Analgetika : untuk nyeri yg tidak spesifik ( nyeri ringan – sedang ) seperti : sakit kepala, nyeri haid, nyeri sendi ( artralgia ), nyeri otot (mialgia ), neuralgiaCont : Aspirin, AntalginKontra indikasi : gangguan pembekuan darah
ANTIPIRETIKAANTIPIRETIKA
EFEK ANTIPIRETIK : hanya dapat menurunkan suhu tubuh saat demamCont : Paracetamol, Ibuprofen
NSAIDsNSAIDs
EFEK NSAIDs : meringankan gejala nyeri dan inflamasi yg berkaitan dengan gangguan muskuloskeletal secara simptomatik
Cont : diclofenak, asam mefenamat
EFEK SAMPINGEFEK SAMPING
• Gangguan saluran cerna : rasa tidak enak di epigastrium, mual, muntah, anoreksia dan perdarahan lambung
• Anemia hemolitik• Salisilismus : nyeri kepala, pusing, tinitus ( telinga berdenging ), penglihatan
kabur, gangguan pendengaran, bingung, lemas, banyak keringat, haus, mual, muntah dan kadang2 diare
CARA PEMBERIANCARA PEMBERIAN
Paling aman : aspirin atau parasetamolDiberikan tiap 6-8 jam sekali ( 3-4 x sehari
)Untuk mendapatkan efek yg cepat
sebaiknya obat diminum dalam keadaan perut kosong
Bila mempunyai gangguan lambung obat diminum di tengah makan
OBAT MAAGOBAT MAAG
ADA dua jenis : Antasida dan H2 receptor antagonist
ANTASIDAANTASIDA
Adalah obat yang menetralkan asam lambung sehingga berguna untuk menghilangkan nyeri tukak lambung
Antasida TIDAK mengurangi volume HCl yang dikeluarkan lambung
Antasida umumnya basa lemahYang banyak digunakan antasida non
sistemik : sediaan magnesium, aluminium dan
kalsium
Aluminium Hidroksida – Al(OH)3Aluminium Hidroksida – Al(OH)3
Contohnya : aludona, dexanta, gastrucid, gelusil MPS, waisan
Digunakan untuk : mengobati tukak lambung
Efek samping : konstipasi, mual & muntah, mengurangi absorpsi tetrasiklin dan mcm2 vitamin, batu ginjal, osteomalasia, osteoporosis, neurotoksisitas
MAGNESIUM HIDROKSIDA – MAGNESIUM HIDROKSIDA – Mg(OH)2Mg(OH)2
Contohnya : mylanta, neosanmag, polycrol, promag
Digunakan untuk : menetralkan HCl dan katartik / pencahar
Mg (OH)2 efektif menetralkan bila sudah bereaksi dgn HCl membentuk Mg Cl2
Tidak boleh digunakan oleh klien yg mempunyai gangguan fungsi ginjal
H-2 receptor antagonistH-2 receptor antagonist
• Reseptor histamin H2 berperan dalam efek histamin terhadap sekresi cairan lambung
• Simetidin dan ranitidin : menghambat reseptor H2 secara selektif dan reversibel
• Efek samping : nyeri kepala, pusing, malaise, mialgia, mual, diare, konstipasi, ruam kulit, pruritus, kehilangan libido, impoten
• Interaksi obat : dapat menurunkan efek obat lain
CARA PEMBERIANCARA PEMBERIAN
• Jangan beri antasida berbarengan dengan ranitidin / simetidin
• Sebaiknya antasida diminum 1-2 jam setelah makan
• Bila nyeri akut , kembung (+) : beri antasida dulu, 1 jam kemudian ranitidin / simetidin
• Hindari penggunaan antasida terlalu sering• Bila harus minum obat lain, beri selang waktu
1-2 jam
ANTIHISTAMINE (Obat Alergi)ANTIHISTAMINE (Obat Alergi)
Example: CTM, cetirizineDosage: 8-12 mg, 1 kali per 4-6 jamAdverse effect: drowsiness
OBAT ASMAOBAT ASMA
Example: salbutamol, theopylineSediaan: tablet, inhalerAdvesre effect: tremor, nervousness,
weakness
ANTIEMETIKUM (Anti Muntah)ANTIEMETIKUM (Anti Muntah)
Example: metochlorpramide (Anakur), dimenhidrinat (Antimo)
Dosage: tablet 10 mg, sirup 5 ml, 3 kali sehari
ANTI-DIARRHEAANTI-DIARRHEA
Example: oralit, diatab (aftopulgite)Dosage: 1200 mg tiap kali BAB (max. 7
hari)
ANTI HIPERTENSIANTI HIPERTENSI
Example: HCT, captoprilSediaan: tablet 0.5, 25, 50 mgDosage: I kali sehari di pagi hari
ANTISEPTICANTISEPTIC
Example: povidone iodine (misal: betadine), rivanol
Efek: bakterisidal, sporasidal, basmi fungi, mycobacteria
Indikasi: disinfektan
LAINNYA…LAINNYA…
Vitamin c: sariawanLarutan glukosa: pengganti cairan
fisiologis tubuhBioplacenton: luka bakarThrombophob: memar, hematoma
Cara Membaca Resep SederhanaCara Membaca Resep Sederhana
R/ Paracetamol 250 mg Tab No. X∫b.d.d. Tab │1 h.a.cKomponen dari resep:R/ : Superscription ‘Ambillah’ atau
‘Buatlah’, ditujukan untuk ahli farmasiParacetamol 250 mg Tab: Inscription,
terdiri dari nama obat, dosis sediaan, jenis sediaan.
Tab : Tablet Caps : Capsul Cap : Caplet Flc : Flaco (botol) No. X : Subscription, yaitu jumlah obat yang dibutuhkan
(sesuai jenis sediaan) ∫ : Signa, yaitu petunjuk cara pemakaian, ditujukan
untuk pasien b.d.d : diminum dua kali sehari S.d.d : satu kali sehari T.d.d : tiga kali sehari Q.d.d : empat kali sehari Tab I : sekali minum 1 tablet (atau sesuai jenis sediaan) Cth : Cochlear tea (1 sendok teh = 5ml) C : Cochlear (1 sendok makan = 15ml) 1 h.a.c : 1 hour ante coenam (satu jam sebelum makan) 2 h.p.c : 2 hours post coenam (2 jam setelah makan)
DEKONGESTANDEKONGESTAN
CONTOHNYA : benadryl. Anadex, anakonidin, fludane, decolsin, mixagrip, neozep, procold, sanaflu
Digunakan untuk : batuk, pilek, nafas sesak
Efek Samping : tremor, palpitasi, mual, muntah, insomnia, berkeringat, sakit kepala, tekanan darah meningkat
Cara pemberian : 2-3 x sehari