obat-obat nefrotoksik

5/27/2018 Obat-OBAT NEFROTOKSIK

1/24

OBAT-OBAT NEFROTOKSIK

Marina A Rumawas, dr., MbiomedDepartement Farmakologi FK UKRIDA


2/24

Pendahuluan

Obat2 nefrotoksik berbagai kerusakan ginjaldgn manifestasi sbb : Pe laju filtrasi glomerulus

Peankadar kreatinin serum & BUN (blood ureanitrogen)

Abnormalitas keseimbangan asam-basa

Gangguan keseimbangan elektrolit

Abnormalitas sedimen urin Proteinuria

Pyuria

Hematuria


3/24

Gejala Klinik

Malaise, anoreksia, mual-muntah, nafas cepatdan dangkal, edema

Kerusakan tubulus proksimal :

Asidosis metabolik dgn bikarbonaturia Glikosuria tanpa disertai hiperglikemia

Pe kadar fosfat serum, as urat, kalium,magnesium

Kerusakan tubulus distal : Polyuria

Asidosis metabolik

Hiperkalemia


4/24

Kerusakan Ginjal Akibat

Obat-obat Nefrotoksik Kerusakan epitel tubulus; tdd :

Nekrosis tubular akut; disebabkan :

Adenovir, sidofovir, tenofovir

Antibiotika gol aminoglikosida

Amfoterisin B

Sisplatin, karboplatin

Siklosporin, takrolimus

Foskarnet

Pentamidin

Zat kontras radiologi

Zoledronate


5/24


Obat-obat Nefrotoksik Kerusakan epitel tubulus; tdd :

Nefrosis osmotik; disebabkan : Dekstran

Imunoglobulin i.v

Manitol

Kerusakan ginjal akibat gangguan hemodinamik: Penghambat ACE AR B Siklosporin, takrolimus NSAID


6/24


Obat-obat Nefrotoksik Nefropati obstruktif; tdd :

Obstruksi intralobular; disebabkan oleh :

Asiklovir

Foskarnet

Indinavir

Metotreksat

Sulfonamid

Nefrolitiasis; disebabkan oleh : Indinavir

Sulfonamid

Triamteren


7/24


Obat-obat Nefrotoksik Penyakit glomerulus; disebabkan oleh :

Preparat emas

Litium NSAID, penghambat COX-2

Pamindronat


8/24


Obat-obat Nefrotoksik Penyakit tubuloinsterstisial; tdd :

Nefritis interstitial akibat akut alergi; disebabkanoleh :

Siprofloksasin Diuretik kuat

NSAID, penghambat COX-2

Penisilin

PPI Nefritis interstitialis kronis; disebabkan oleh :

Siklosporin

Litium


9/24


Obat-obat Nefrotoksik Penyakit tubulointerstitial, tdd :

Nefrokalsinosis; disebabkan oleh :

Lrtn Na-fosfat oral

Nekrosis papilar; disebabkan oleh :

NSAID (kombinasi fenasetin, aspirin, analgetikmengandung kafein)


10/24


Obat-obat Nefrotoksik Vaskulitis dan trombosis renalis; disebabkan oleh : Hidralazin

PTU

Alupurinol

Penisilamin Gemsitabin

Mitomisin-C

Metamfetamin

Siklosporin, takrolimus

Emboli kolesterol; disebabkan oleh : Warfarin

Trombolitik


11/24

Toksisitas Ginjal Akibat

Penggunaan Aminoglikosida : Diduga akibat muatan kation aminoglikosidaaminoglikosida berikatan pd sel epitelmembran lumen tubulus ginjal releaseenzim lisosom ke sitosol disfungsi dankematian sel


12/24

Faktor risiko penggunaan

aminoglikosida : Dosis aminoglikosida :

Total dosis kumulatif yg besar

Terapi digunakan jangka panjang Konsentrasi > 2mg/L

Aminoglikosida dikombinasi dgn :

Amfoterisin B

Siklosporin

Diuretik

Vankomisin


13/24

Faktor risiko penggunaan

aminoglikosida; bila pasienberada dlm keadaan :

Dehidrasi

Bakteremia gram

Hipoalbuminemia

Manula

Penyakit hati

Ikterus obstruktif

Penyakit ginjal Kurang gizi

Defisiensi kalium dan magnesium

Syok


14/24

Pencegahan :

Menggunakan alternatif antibiotika yang lain

Jika aminoglikosida terpaksa harus

digunakan : Hindarkan deplesi cairan

Batasi total dosis aminoglikosida

Hindarkan penggunaan bersamaan dengan obat lain

yang mempunyai efek nefrotoksik


15/24

Toksisitas ACE-I dan ARB:

Patogenesis :

Dilatasi arteriol aferen & konstriksi arteriol eferen

GFR normal

Diatur o/ sekresi renin & PgE2

Penggunaan ACE-I & ARB dilatasi arterioleferen resistensi outflow glomerulus &

tekanan hidrostatik kapiler glomerulus


16/24

Faktor Risiko Penggunaan

ACE-I & ARB : Penderita CHF, sirosis hepatis, sindroma

nefrotik


17/24

Penatalaksanaan :

Gunakan dosis ACE-I/ARB short actingterkecil

Pemberian dosis lebih besar dilakukan secaratitrasi

Ganti dgn jenis long acting bila timbultoleransi

Pantau fs ginjal & kadar K dlm serum

Hindarkan penggunaan bersama dgn NSAID& diuretik


18/24

Toksisitas NSAID :

Patogen esis :

PgE2 di ginjal disintesa o/ korteks & medula ginjal

vasodilatasi di ginjal proteksi thd iskemia

ginjal & hipoksia ginjal akibat angiotensin II, NE,endotelin, vasopresin


19/24


NSAID : Pasien CKD, penyakit hepar dgn asites, CHF

tdk terkompensasi, deplesi volumeintravaskular, SLE, aterosklerosis,penggunaan diuretik


20/24

Penatalaksanaan :

Penggunaan analgetik dgn efek inhibisiprostaglandin minimal spt asetaminofen,non-asetil salisilat, aspirin, nabumeton,tramadol

Gunakan NSAID dgn dosis efektif minimaljangka pendek

Hindarkan penggunaan bersama denganACE-I, ARB dan diuretik


21/24

Toksisitas Media Kontras

Radiologi : Nefrotoksisitas media kontras radiologi

disebabkan o/ :

Efek toksik langsung thd tubulus

Iskemia ginjal akibat hipotensi sistemik ygberhubungan langsung dgn injeksi kontras


22/24


Media Kontras Radiologi : Penyakit ginjal terutama nefropati

diabetikum, CHF, dehidrasi


23/24

Penatalaksanaan :

Kontras media radiologis : Minimalkan dosis

Gunakan bentuk sediaan kontras non-ion dgn osmolaritasrendah(ioheksol, iopamidol, ioksaglat)

Medikasi :

Hindarkan penggunaan bersama dgn NSAID, aminoglikosid& obat2 berpotensi nefrotoksik lainnya

Rehidrasi dgn NaCl 0.9 % 3 jam sebelum dan 8-24jam sesudah penggunaan media kontras

Na bikarbonat 154 mEq/L 1 jam sebelum dan 6 jamsesudah penggunaan media kontras

N-asetilsistein 600 mg oral, 1X sblm dan 3x sesudahpenggunaan media kontras


24/24

Safe our kidney !

obat-obat nefrotoksik

Documents