universitas pendidikan ganesha september...
TRANSCRIPT
LAPORAN P2M DANA DIPA
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH TUGAS AKHIR DI E-JOURNAL PADA MAHASISWA
JURUSAN MANAJEMEN SEMESTER VII DAN IX
Oleh Dr. I Wayan Bagia, M.Si.
Fridayana Yudiaatmaja, M.Sc. I Wayan Suwendra, S.E., M.Si.
JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA SEPTEMBER 2014
HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN P2M
1. Judul Kegiatan : Pelatihan dan Pendampingan Penulisan Artikel Ilmiah Tugas
Akhir di E-journal Pada Mahasiswa Jurusan Manajemen
Semester VII dan IX
2. Ketua Pelaksana : Dr. I Wayan Bagia, M.Si.
NIP : 196812311993031012
Jenis Kelamin : Laki
Pangkat/golongan : Penata/IIIc
Jabatan : Lektor
Sedang melakukan P2M : Tidak
Instansi : Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Bidang Keahlian : Ekonomi Manajemen
3. Anggota Pelaksana : 2 orang
4. Lama Kegiatan : 7 (tujuh) bulan
5. Bentuk Kegiatan : Pelatihan
6. Sifat Kegiatan : Pengabdian
7. Biaya yang Diperlukan :
a. Sumber dari DIPA : Rp 9.000.000,- (Sembilan Juta Rupiah)
b. Sumber lain : -
Jumlah : Rp 9.000.000,- (Sembilan Juta Rupiah)
Menyetujui Singaraja, 6 September 2014
Dekan FEB Ketua Pelaksana
Prof. Dr. I Wayan Lasmawan, M.Pd. Dr. I Wayan Bagia, M.Si.
NIP 196702211993031002 NIP 196812311993031012
Mengetahui
Ketua LPM Undiksha
Prof. Dr. I Ketut Suma, M.S.
NIP 195901011984031003
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH TUGAS AKHIR
DI E-JOURNAL PADA MAHASISWA JURUSAN MANAJEMEN
SEMESTER VII DAN IX
Oleh
I Wayan Bagia
Fridayana Yudiaatmaja
I Wayan Suwendra
ABSTRAK
Kegiatan pelatihan dan pendampingan dalam penulisan artikel ilmiah tugas akhir di e-
journal dilakukan dengan tujuan untuk (1) mendeskripsikan pengetahuan awal mahasiswa
dalam menulis artikel ilmiah pada e-journal, (2) meningkatkan kualitas pengetahuan dan
ketrampilan mahasiswa dalam menulis artikel ilmiah pada e-journal, dan (3)
mendeskripsikan tanggapan peserta terhadap pelatihan dan pendampingan dalam menulis
artikel ilmiah pada e-journal yang telah diikutinya. Pelatihan ini dilakukan selama dua hari
dari tanggal 29 sampai dengan 30 Juli 2013 bertempat di ruang Seminar FEB. Kegiatan
pelatihan dan pendampingan diikuti oleh 150 mahasiswa Jurusan Manajemen semester VII
dan IX. Kegiatan dilakukan dalam tiga tahapan, yaitu (1) ceramah dan tanya jawab, (2)
pelatihan dan pembimbingan dalam penulisan dan bedah artikel ilmiah pada e-journal, dan
(3) evaluasi. Data yang dikumpulkan dalam kegiatan ini adalah pengetahuan awal mahasiswa
tentang penulisan artikel ilmiah pada e-journal, data pengetahuan konseptual dan ketrampilan
mahasiswa dalam menulis artikel ilmiah setelah pelatihan dan pendampingan, data praktik
menulis dan bedah artikel ilmiah pada e-journal, dan data tanggapan mahasiswa terhadap
pelatihan dan pendampingan penulisan artikel ilmiah pada e-journal. Data pertama dan kedua
dikumpulkan dengan tes tertulis, data ketiga dengan praktik menulis dan bedah artikel ilmiah
pada e-journal, dan data keempat dengan angket. Data dianalisis secara deskriptif.
Pelaksanaan kegiatan menunjukkan hasil sebagai berikut. Pertama, pengetahuan awal peserta
tentang penulisan artikel ilmiah termasuk dalam kategori rendah. Kedua, pengetahuan
konseptual dan ketrampilan peserta tentang penulisan artikel ilmiah setelah pelatihan dan
pendampingan termasuk dalam kategori tinggi. Ketiga, kemampuan praktik dan bedah artikel
peserta dalam penulisan artikel ilmiah di e-journal selama pelatihan dan pendampingan
termasuk kategori tinggi. Keempat, tanggapan peserta terhadap pelaksanaan dan proses
pelatihan dan pendampingan penulisan artikel ilmiah pada e-journal adalah positif. Secara
umum, pelatihan dianggap sudah relatif mampu dalam mengoptimalkan peningkatakan
pengetahuan konseptual, ketrampilan, praktik dan bedah mahasiswa terhadap penulisan
artikel ilmiah pada e-journal. Di samping itu, mahasiswa sebagai peserta pelatihan dan
pendampingan juga telah menunjukkan antusiasme yang relatif tinggi dalam mengikuti
pelatihan dan pendampingan penulisan artikel ilmiah pada e-journal..
Kata kunci: artikel ilmiah, e-journal, pelatihan dan pendampingan.
THE TRAINING AND GUIDING IN WRITING OF SCIENCTIFIC ARTILCE
SCRIPTION AT E-JOURNAL ON THE MANAGEMENT DEPARTMENT
IN SEMESTER VII AND IX
By
I Wayan Bagia
Fridayana Yudiaatmaja
I Wayan Suwendra
The training and guiding activity in writing sciencetific article of scription at e-
journal had done by the porpuse of (1) descripting the student‟ prior knowledge in writing
sciencetific article in e-journal, (2) increasing the student‟ knowledge quality and skills in
writing sciencetific article in e-journal, and (3) descripting student‟ response on the training
and guiding at writing of scientific article in e-journal that had done followed. The training
and guiding were conducted in two days, from September 6 until 7 2014 which was located
in the metting room of Economic and Business Faculty. The training activity were attended
by the 150 student which containt of 100 student from semester 7 and 50 from semester 9
from management department. The activity was conducted by three stages, i.e. (1) takactive
and question and answer, (2) training and guiding of writing sciencetific article in e-journal,
and (3) evaluation. The data collected in this activity are the student‟ prior knowledge in
writing sciencetific article in e-journal, the student‟ knowledge quality and skills in writing
sciencetific article in e-journal after training, and student‟ response on the training and
guiding at writing of scientific article which were attended. The first and the second data
were collected the test, the third data was collected by pracitical performnce, and
questionaire. Data were analysed by the descriptive technique. The results of the activity
were as followes. Firstly, the student‟ prior knowledge in writing sciencetific article in e-
journal was still low. Secondly, the student‟ knowledge quality and skills in writing
sciencetific article in e-journal was high. Thirdly, student‟ response on the training and and
guiding at writing of scientific article in e-journal was positive. Generally, the training and
guiding not yet enhance at writing of scientific article in e-journal. However, the the student
were very enthusiastic in the training and and guiding at writing of scientific article in e-
journal.
Keywords: sciencetific artilce, e-journal, training and guiding
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha
Esa, karena atas berkat-Nya, laporan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertema
“Pelatihan Dan Pendampingan Penulisan Artikel Ilmiah Tugas Akhir Di E-Journal Pada Mahasiswa
Jurusan Manajemen Semester VII dan IX ” dapat diselesaikan tepat waktu.
Laporan pengabdian kepada masyarakat ini telah dikerjakan secara optimal namun hasilnya
masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, kritik dan saran yang konstruktif dari para pembaca sangat
diharapkan untuk penyempurnaan lebih lanjut.
Terlaksananya kegiatan pengabdian pada masyarakat ini telah mendapatkan uluran tangan
dari berbagai pihak, baik moral maupun finansial. Oleh sebab itu, pada kesempatan ini kami
menghaturkan terima kasih pada pihak-pihak berikut.
1. Bapak Rektor Universitas Pendidikan Ganesha atas izin dan dukungan yang telah diberikan
dalam pelaksanaan kegiatan ini.
2. Bapak Ketua Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat (LPM) Universitas Pendidikan Ganesha
(UNDIKSHA) atas dukungan moral dan izin yang diberikan serta atas koordinasinya dalam
pemerolehan hibah dari dana DIPA Undiksha.
3. Staf LPM Undiksha atas dukungan moral dan bantuan administrasi yang diberikan demi
kelancaran terlaksananya kegiatan ini.
4. Rekan-rekan panitia pelaksana dan tim monitoring kegiatan ini atas partisipasinya.
5. Adik-adik hasiswa semester VII dn IX Jurusan Manajemen FEB Undiksha yang terlibat dalam
kegiatan ini atas antusiasme dan partisipasinya yang baik.
Akhirnya, atas kerja sama yang baik, semoga Tuhan senantiasa memberkati kita semua dan
diberikan kesejahteraan lahir dan batin. Semoga laporan pengabdian pada masyarakat ini dapat
memberikan manfaat yang optimal dalam meningkatkan kemampuan dan ketrampilan mahasiswa
dalam penulisan artikel ilmiah di e-journal sehingga dapat mendukung kelancaran penyelesaian tugas
akhir skripsi dan kualitas akademik yang kompetitif untuk bersaing baik ditataran lokal, nasional
maupun global.
Singaraja, 31 Oktober 2013
Penulis,
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... i
ABSTRAK........................................................................................................ ii
ABSTRACT..................................................................................................... iii
KATA PENGANTAR...................................................................................... iv
DAFTAR ISI.................................................................................................... v
DAFTAR TABEL............................................................................................ vi
DAFTAR GAMBAR........................................................................................ vii
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. 1
1.1 Analisis Situasi.................................................................................. 1
1.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah................................................. 3
1.3 Tujuan Kegiatan................................................................................ 4
1.4 Manfaat Kegiatan.............................................................................. 4
1.5 Target Luaran.................................................................................... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA...................................................................... 6
2.1 Menulis Artikel pada Jurnal ILmiah.................................................. 6
2.2 Kaidah Penulisan Artikel Ilmiah.................................................. 7
2.3 Kaidah bahasa Tulis dan Rujukan.................................................... 13
2.4 Publikasi Ilmiah Pada E-journal................................................... 15
BAB III METODE KEGIATAN...................................................................... 17
3.1 Kerangka Pemecahan Masalah.......................................................... 17
3.2 Realisasi Pemecahan Masalah.......................................................... 17
3.3 Khalayak Sasaran.............................................................................. 18
3.4 Metode Kegiatan............................................................................... 18
3.4.1 Keterkaitan Kegiatan........................................................... 18
3.4.2 Tahapan Kegiatan................................................................. 18
3.4.3 Rancangan Evaluasi.............................................................. 19
3.4.4 Teknik Analisis Data............................................................. 19
BAB IV HASIL KEGITAN DAN PEMBAHASAN....................................... 20
4.1 Deskripsi Kegiatan............................................................................ 20
4.2 Hasil Kegiatan................................................................................... 21
4.3 Pembahasan....................................................................................... 28
BAB V PENUTUP........................................................................................... 30
5.1 Simpulan............................................................................................ 30
5.2 Saran.................................................................................................. 30
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 32
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Nomor
Tabel
Judul Halaman
2.1 Substansi daftar rujukan pada Style APA…………………………... 13
4.1 Nilai Pre-tes, Post-tes Pengetahuan, dan Ketrampilan Peserta
Pelatihan dan Pendampingan Penulisan Artikel Ilmiah Tugas Akhir
di e-journal Pada Mahasiswa Jurusan Manajemen Semester VII dan
IX.................................................................................................
22
4.2 Sebaran Jawaban Peserta Dalam Angket Tentang Tanggapannya
Terhadap Pelatihan dan Pendampingan Penulisan Artikel Ilmiah
Tugas Akhir di e-journal Pada Mahasiswa Jurusan Manajemen
Semester VII dan IX .........................................................................
27
DAFTAR GAMBAR
Nomor
Gambar
Judul Halaman
3.1 Kerangka Pelaksanaan Pelatihan dan Pendampingan Penulisan
Artikel Ilmiah Tugas akhir Mahasiswa di eJournal...........................
17
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor
Lampiran
Judul Halaman
1 Makalah Penulisan Artikel pada Jurnal Ilmiah dan Tata Cara
Mempublikasikan Artikel Ilmiah di e-journal
2 Angket Tentang Tanggapannya Terhadap Pelatihan dan
Pendampingan Penulisan Artikel Ilmiah Tugas Akhir di e-journal
Pada Mahasiswa Jurusan Manajemen Semester VII dan IX
3 Soal Pre-test dan Post-test
4
5
Undangan Membuka Acara Ketua Lembaga Pengabdian
Masyarakat (LPM) Undiksha
Foto Dokumentasi Kegiatan
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Analisis Situasi
Saat ini jumlah karya ilmiah perguruan tinggi di Indonesia masih sangat rendah,
bahkan disebutkan hanya sepertujuh dari jumlah karya ilmiah perguruan tinggi di Malaysia
(Kompas, 2012). Untuk meningkatkan karya ilmiah di perguruan tinggi, Dirjen Dikti (2012)
melalui surat edaran yang disampaikan kepada Rektor / Ketua / Direktur PTN/PTS di seluruh
Indonesia dengan nomor 152/E/T/2012, untuk lulus program Sarjana, Magister, dan Doktor
diberlakukan ketentuan sebagai berikut:
1. Untuk lulus program Sarjana harus menghasilkan makalah yang terbit pada jurnal
ilmiah.
2. Untuk lulus program Magister harus telah menghasilkan makalah yang terbit pada
jurnal ilmiah nasional diutamakan yang terakreditasi Dikti.
3. Untuk lulus program Doktor harus telah menghasilkan makalah yang diterima untuk
terbit pada jurnal internasional.
Berdasarkan hal tersebut di atas, penulisan artikel ilmiah tugas akhir mahasiswa pada
e-journal merupakan hal yang wajib dilakukan pada semua mahasiswa yang mengikuti
pendidikan tinggi di seluruh Indonesia sebagai persyaratan agar mereka bisa mengakhiri dan
menyelesaikan studinya. Tentu publikasi artikel ilmiah tugas akhir mahasiswa ini dilakukan
dalam upaya untuk meningkatkan kualitas akademik mahasiswa khususnya di dalam
menyebarluaskan gagasan atau pemikiran-pemikiran tugas akhir mereka kepada masyarakat
luas baik yang akademik maupun non-akademik. Kualitas artikel ilmiah yang ditulis oleh
mahasiswa pada e-journal sangat ditentukan oleh kualitas tugas akhir yang mereka buat dan
pemahaman mereka dalam menulis artikel ilmiah pada e-journal tersebut. Publikasi artikel
ilmiah tugas akhir mahasiswa pada e-journal akan bisa memperkecil tindakan-tindakan
plagiator dalam penulisan tugas akhir mahasiswa. Hal ini dipertegas dalam Mendiknas
(2010) yang mengungkapkan bahwa pencegahan dan penanggulangan plagiat di perguruan
tinggi dengan mempublikasikan tugas akhir mahasiswa dalam bentuk artikel ilmiah pada e-
2
journal. Demikian juga mahasiswa Jurusan Manajemen FEB Undiksha sebagai bagian dari
salah satu lembaga pendidikan tinggi agar bisa mengakhiri studinya maka mereka diwajibkan
membuat karya tugas akhir (skripsi) dan membuat artikel ilmiah tugas akhir yang sudah
diunduh (upload) pada website e-journal Undiksha. Penulisan artikel ilmiah tugas akhir pada
e-journal sudah menjadi persyaratan wajib bagi mahasiswa yang mengikuti ujian akhir
program yang mulai berlaku tahun 2012 dengan keluarnya Permen Diknas Nomor 17
Tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi. Tentu keluarnya
Permen Dikti ini menambah tugas mahasiswa untuk menyelesaikan artikel ilmiah tugas
akhirnya yang siap diunduh pada wesite e-journal setelah tugas akhir (skripsinya) disetujui
oleh pembimbing. Setelah artikel ilmiah tugas akhir disetujui oleh pembimbing lalu dikaji
atau review oleh seorang dosen di jurusan yang dianggap memiliki kepakaran di bidang itu,
yang sebelumnya telah ditunjuk oleh Dekan FEB sebagai anggota redaksi. Dalam
pelaksanaannya penulisan artikel ilmiah tugas akhir mahasiswa di Jurusan Manajemen baik
mahasiswa sebagai penulis maupun dosen pembimbing menghadapi berbagai permasalahan
karena: (1) sosialisasi pembuatan artikel ilmiah tugas akhir mahasiswa baru pada tataran
pemberian informasi dan belum pada konten yang harus dimuat dalam artikel ilmiah, (2)
belum ada buku pedoman penulisan artikel ilmiah tugas akhir mahasiswa yang baku dan
harus diikuti oleh mahasiswa dalam menulis artikel ilmiah, (3) sampai saat ini penulisan
artikel ilmiah tugas akhir mahasiswa mengacu pada penulisan artikel ilmiah pada jurnal
pendidikan dan pengajaran Undiksha, tentu hal ini menyulitkan mahasiswa Jurusan
Manajemen karena mereka bukan dari ilmu pendidikan, dan (4) mahasiswa dan dosen
pembimbing memiliki pengetahuan yang bervariasi tentang konten yang harus dimuat dalam
artikel ilmiah sehingga hal ini akan berdampak terhadap lamanya waktu yang diperlukan
untuk penyelesaian dan pengkajian terhadap artikel ilmiah tugas akhir mahasiswa.
Hasil pengamatan sementara terhadap 15 orang mahasiswa Jurusan Manajemen
Angkatan Tahun 2009 yang artikel ilmiah tugas akhirnya sudah di-review menunjukkan
beberapa kelemahan yang dimiliki oleh mahasiswa dalam penulisan artikel ilmiah, antara
lain: (1) pada bagian judul belum bernuansa global yang mewakili substansi artikel dan pada
abstrak belum mengandung substansi pokok tujuan, metode, dan hasil; (2) pada bagian
pendahuluan pemaparan kesenjangan atau permasalahan belum jelas, argumentasi pemilihan
3
dan alasannya masih kabur dan belum didukung dengan referensi yang cukup; (3) pada
bagian metode belum menggambarkan prosedur penelitiannya dengan jelas; (4) pada bagian
hasil masih disajikan dalam bentuk data mentah dan penjelasan dilakukan dengan membaca
ulang isi tabel/grafik; (5) pada bagian pembahasan belum memuat interprestasi dan
pemaknaan yang mendalam dari hasil penelitian dan kontribusi hasil penelitian belum jelas,
(6) pada bagian simpulan paparannya belum ringkas tentang aspek penting temuan dan
simpulan masih melebar; dan (7) pada bagian daftar rujukan masih belum lengkap
mencantumkan substansi dari masing-masing jenis rujukan. Permasalahan atau kelemahan ini
terjadi karena mahasiswa memiliki pengetahuan yang rendah tentang penulisan karya ilmiah
dan pengalaman praktik mereka dalam menulis artikel ilmiah masih sangat miskin.
Melihat kondisi seperti di atas maka mahasiswa Jurusan Manajemen FEB Undiksha
khususnya yang sudah menginjak semester VII dan IX perlu ditingkatkan pengetahuan,
kemampuan, dan ketrampilannya dalam menulis artikel ilmiah tugas akhir mahasiswa
sehingga bisa menulis artikel ilmiah dengan efektif dan efisien sehingga masa studi menjadi
lebih pendek dan kualitas akademik menjadi lebih baik. Hal ini dapat dilakukan dengan
membekali mereka dengan pengetahuan dan praktik tentang menulis artikel di jurnal ilmiah,
standar kualitas artikel dalam jurnal ilmiah, tata tulis artikel ilmiah, kaidah bahasa tulis dan
rujukan, sanksi terhadap jurnal dan penulis, praktik bedah artikel ilmiah, dan meng-upload
artikel ilmiah di e-journal.
Bertitik tolak dari analisis situasional tersebut di atas, maka dipandang perlu untuk
melakukan kegiatan P2M yang dituangkan dalam judul kegiatan “Pelatihan dan
Pendampingan Penulisan Artikel Ilmiah Tugas Akhir di E-Journal Pada Mahasiswa Jurusan
Manajemen Semester VII dan IX”
1.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah
Berdasarkan analisis situasi dan fakta yang terungkap dari observasi dan survei pada
tulisan artikel mahasiswa Jurusan Manajemen semester VI dan IX Angkatan Tahun 2009
maka dapat diidentifikasi masalah-masalah sebagai berikut.
(1) Mahasiswa Jurusan Manajemen semester VI dan IX FEB Undiksha belum pernah
mendapatkan pelatihan dan pendampingan tentang penulisan artikel ilmiah dari tugas
4
akhir yang akan dan sudah mereka buat. Dampak dari hal ini adalah mahasiswa berbulan-
bulan membuat artikel ilmiah tugas akhir belum selesai karena penguasaan dan
ketrampilan mereka dalam munulis artikel ilmiah masih sangat lemah dan kadang-kadang
dosen pembimbingnya juga tidak tahu memberikan bimbingan tentang penulisan artikel
sehingga apa saja yang ditulis mahasiswa disetujui artikelnya untuk diproses ke reviewer
tingkat jurusan.
(2) Mahasiswa Jurusan Manajemen Semester VI dan IX FEB Undiksha sebagian besar
belum mampu memahami tentang menulis artikel di jurnal ilmiah, standar kualitas artikel
dalam jurnal ilmiah, tata tulis artikel ilmiah, kaidah bahasa tulis dan rujukan, sanksi
terhadap jurnal dan penulis, praktik bedah artikel ilmiah, dan meng-upload artikel ilmiah
di e-journal.
Berdasarkan identifikasi permasalahan tersebut di atas, maka berikut ini diajukan
rumusan masalah yang diupayakan pemecahannya dalam pelaksanaan program pengabdian
melalui pelatihan dan pendampingan. Rumusan masalah tersebut adalah sebagai berikut.
(1) Bagaimana pengetahuan awal mahasiswa Jurusan Manajemen Semester VI dan IX FEB
Undiksha terhadap penulisan artikel ilmiah tugas akhir di e-journal?
(2) Apakah pelatihan dan pendampingan penulisan artikel ilmiah tugas akhir dapat
meningkatkan kemampuan mahasiswa Jurusan Manajemen semester VI dan IX dalam
menulis artikel ilmiah di e-journal?
(3) Bagaimana respon mahasiswa Jurusan Manajemen semester VI dan IX FEB Undiksha
terhadap pelaksanaan pelatihan dan pendampingan penulisan artikel ilmiah tugas akhir di
e-journal?
1.3 Tujuan Kegiatan
Ruang lingkup kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah mahasiswa adalah
mahasiswa semester VI dan IX pada Jurusan Manajemen FEB Undiksha yang jumlahnya
mencapai 150 orang. Sedangkan tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah
untuk meningkatkan kemampuan konseptual dan teknik operasional penulisan artikel ilmiah
termasuk alur publikasi karya ilmiah pada e-journal bagi mahasiswa semester VI dan IX pada
Jurusan Manajemen FEB Undiksha.
5
1.4 Manfaat Kegiatan
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui pelatihan dan pendampingan
penulisan artikel ilmiah tugas akhir di e-journal pada mahasiswa Jurusan Manajemen
semester VI dan IX FEB Undiksha ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai
berikut.
(1) Bagi mahasiswa, hal ini akan memberikan bekal dan landasan pengetahuan serta
keterampilan yang kuat kepada mahasiswa dalam menulis artikel ilmiah tugas akhir di e-
journal sehingga dapat memperpendek masa studi dan meningkatkan kualitas akademik
mahasiswa.
(2) Bagi dosen sebagai pelaksana kegiatan akan memberikan manfaat terutama untuk
mengembangkan dan meningkatkan kemampuan melaksanakan dharma perguruan tinggi,
yaitu pengabdian kepada masyarakat dan laporan pelaksanaan kegiatan ini dapat dipakai
sebagai bahan untuk kenaikan pangkat maupun jabatan dosen ke jenjang yang lebih
tinggi.
1.5 Target Luaran
Adapun yang menjadi target luaran dari kegiatan P2M ini adalah sebagai berikut.
(1) Meningkatnya pengetahuan dan ketrampilan mahasiswa dalam penulisan artikel ilmiah di
e-journal.
(2) Artikel ilmiah yang siap dipublikasikan pada jurnal nasional
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Menulis Artikel pada Jurnal ILmiah
Artikel ilmiah adalah penulisan secara ringkas dan padat yang berbentuk esai dari
temuan penelitian atau pemikiran ilmiah (Kirna, 2013). Artikel ilmiah bukan ringkasan dari
hasil penelitian, melainkan suatu formulasi penyampaian hasil penelitian yang memiliki ciri-
ciri; (1) mempunyai bentuk, struktur, dan isi dengan sifat tertentu; (2) penulisannya
mengikuti kaedah, pola, dan teknik tertentu; dan (3) kaidah, pola, dan teknik penulisannya
dipengaruhi oleh gaya penulisan (selingkung) yang telah ditetapkan (Suhadi, 2011).
Pernyataan ini dipertegas oleh Suandi (2008) mengungkapkan bahwa artikel ilmiah dapat
dibedakan menjadi 2, yaitu (1) artikel ilmiah yang berupa rangkuman hasil penelitian dan (2)
artikel ilmiah yang berupa kajian pustaka (pemikiran ilmiah). Berpikir ilmiah merupakan
suatu proses berpikir yang menggabungkan berpikir deduktif dan berpikir induktif. Hipotesis
diturunkan dari teori kemudian diuji melalui verifikasi data secara empiris. Proses atau cara
berpikir seperti ini disebut metode logiko-hipotetiko-verifikatif. Berpikir ilmiah pada garis
besarnya terdiri dari empat langkah pokok utama, yaiti (1) merumuskan masalah, (2)
mengajukan hipotesis, (3) verifikasi data (mengumpulkan dan menganalisis data) dan
menarik simpulan (Sudjana, 1987).
Artikel hasil penelitian memuat tentang uraian ringkas dan padat tentang penelitian
yang sedikit bervariasi tergantung pada jenis penelitian, apakah itu penelitian dasar,
penelitian terapan, penelitian pengembangan, atau penelitian kualitatif. Artikel pemikiran
ilmiah (artikel konseptual) memuat hasil analisis dan pemikiran kritis penulis. Artikel
konseptual bukan sekadar tempelan dari tulisan-tulisan oarang lain, tetapi bagian paling
penting dari artikel konseptual adalah pendapat atau pendirian penulis (Kirna, 2013). Artikel
ilmiah (publikasi ilmiah) adalah muara akhir dari kegiatan ilmiah yang kualitasnya tidak
lepas dari kualitas peneitian dan laporan penelitian. Laporan yang dibuat sesuai dengan
kaidah-kaidah penulisan laporan penelitian akan mudah dijadikan dasar di dalam membuat
artikel ilmiah hasil penelitian. Aspek-aspek yang dinilai berkaitan dengan berkaitan dengan
7
gaya penulisan dalam artikel ilmiah adalah (1) lengkap tidaknya sistematika penulisan
pembaban, (2) ada tidaknya abstrak, (3) ada tidaknya kata kunci, (4) informatif tidaknya dan
komplementer tidaknya penyajian instrumen pendukung (gambar, tabel, catatan kaki, bagan,
dan sebagainya), (5) baku tidaknya cara pengacuan dan pengutipan, (6) baku tidaknya
penyusunan daftar pustaka, (7) baku tidaknya pencantuman nama penulis dan alamat
lembaga, (8) rinci/jelas tidaknya petunjuk bagi calon penulis dalam setiap jilidnya, dan (9)
dilakukan tidaknya pembacaan contoh cetak oleh penulis (Suandi, 2008). Aspek-aspek yang
berkaitan langsung dengan penulisan artikel adalah aspek 1 sampai dengan 7. Aspek-aspek
yang dinilai berkaitan dengan substnsi adalah (1) spesialis tidaknya cakupan keilmuan
berkala, (2) luas tidaknya aspirasi wawasan berkala, (3) tinggi rendahnya keorisinalan
sumbangan berkala terhadap kemajuan ilmu dan teknologi, (4) dampak ilmiah berkala yang
antara lain diukur dari keseringan diacu dan kemampuannya berfungsi sebagai pemacu dalam
kegiatan berikutnya, (5) kadar perbandingan sumber acuan primer dengan yang lainnya,
makin tinggi sumber acuan primer, makin tinggi nilainya, (6) derajat kemutahiran pustaka
acuan, (7) baik tidaknya analisis dan sintesis, dan (8) baik tidaknya penyimpulan dan
perampatan.
2.2 Kaidah Penulisan Artikel Ilmiah
Kaidah penulisan artikel hasil penelitian akan diarahkan pada komponen-komponen
artikel yang berupa: (1) judul penelitian, (2) abstrak, (3) kata kunci, (4) pendahuluan, (5)
metode penelitian, (6) hasil dan pembahasaan, (7) simpulan dan saran, dan (8) daftar
pustaka/daftar rujukan (Suandi, 2008). Di sisi lain, Kirna (2013) mengatakan bahwa
sistematika artikel hasil penelitian dalam jurnal ilmiah JPP Undiksha adalah (1) judul
(maksimal 12 kata), (2) nama penulis (tanpa gelar akademik), (3) abstrak Indonesia (dalam
satu paragraf, maksimal 150 kata), (4) kata kunci (3-5 kata), (5) abstrak Inggris, (6)
pendahuluan (maksimum 30% dari seluruh isi artikel), (7) metode (maksimum !5% dari
seluruh isi artikel), (8) hasil dan pembahasan (yang berisi sub-judul bagian hasil dan sub-
judul bagian pembahsan), (9) Simpulan (makssimum 1 halaman) yang memuat simpulan dan
saran tanpa sub-judul, dan (10) daftar rujukan (hanya memuat sumber-sumber yang dirujuk).
Selanjutnya, kaidah penulisan artikel kajian pustaka diarahkan pada komponen-komponen
8
(1) judul, (2) baris kepemilikan, (3) abstrak, (4) kata kunci, (5) pendahuluan, (6)
pembahasan, (7) penutup, dan (8) daftar pustaka atau daftar rujukan (Suandi, 2008). Hal ini
juga dipertegas oleh Kirna (2013) yang menungkapkan bahwa sistematika artikel hasil
pemikiran pada jurnal ilmiah JPP Undiksha adalah (1) judul (maksimum 12 kata), (2) nama
penulis (tanpa gelar akademik), (3) abstrak Indonesia (dalam 1 paragraf maksimum 150
kata), (4) kata kunci (3-5 kata), (5) abstrak Inggris, (6) pendahuluan (maksimum 20% dari
seluruh isi artikel), (7) pembahasan (dapat dibagi ke dalam beberapa sub-bagian), (8)
simpulan (maksimum 1 halaman), dan (9) daftar rujukan (hanya memuat sumber-sumber
yang dirujuk saja). Kaidah penulisan artikel hasil penelitian diuraikan secara rinci sebagai
berikut.
(1) Judul
Judul merupakan nama dari sebuah tulisan atau karangan yang mengungkapkan
abstraksi tertinggi dari suatu tulisan dan dari judul orang akan dapat menangkap esensi dari
tulisan tersebut (Abdullah, 2004 dan Suandi, 2008). Dari pernyataan ini jelas bahwa judul
mempunyi peranan yang sangat penting untuk merangsang orang mau membaca keseluruhan
isi tulisan, oleh karena itu sudah selayaknya judul laporan penelitian dirumuskan secara
cermat sehingga memotivasi pembaca untuk membaca bagian-bagian laporan penelitian
selanjutnya. Perumusan judul hendaknya memenuhi beberapa kaidah, di antaranya adalah
singkat (maksimal 12 kata), jelas, gramatikal, disusun dalam bentuk frase bukan kalimat,
tidak menggunakan singkatan atau akronim (kecuali yang sudah dikenal umum) dan ditulis
sesuai dengan ejaan yang resmi berlaku (EYD). Judul biasanya bersifat indikatif, yaitu
merujuk pada pokok bahasan, tetapi kadang-kadang bersifat informatif yaitu merujuk pada
simpulan (Achmadi, 1999 dan Suandi, 2008). Judul dalam artikel harus ringkas dan
bernuansa global, namun mewakili substansi artikel (Kirna, 2013).
(2) Abstrak dan Kata Kunci
Abstrak sering juga disebut dengan inti sari karangan. Rivai (1995) mengungkapkan
bahwa abstrak adalah kependekan yang secara lengkap, komprehensif, dan jelas
menerangkan keseluruhan isi tulisan. Abstrak dalam artikel ilmiah biasanya disajikan satu
9
paragraf yang memuat maslah dan tujuan, metode yang digunakan, dan hasil penelitian atau
hasill pemikiran. Abstrak dalam laporan penelitian sangat penting karena dapat memberikan
gambaran kepada pembaca untuk membaca lebih lanjut atau tidak. Menurut Suswanto (2002)
manfaat penyusunan abstrak adalah membantu pembaca untuk mengetahui isi dokumen
dengan cepat dan tepat, (2) menghemat waktu dalam menelusuri informasi karena membaca
abstrak lebih mudah daripada membaca aslinya, dan (3) penyebaran informasi abstrak lebih
mudah dan murah dibandingkan dengan dokumen aslinya. Marheni dalam (Suandi, 2008)
mengatakan abstrak yang baik harus memenuhi empat syarat, yaitu (1) memuat ide-ide
pokok yang tercakup dalam karya ilmiah dan menunjukkan bagaimana ide-ide tersebut
berkait dalam karya ilmiah tersebut, (2) menyajikan isi dan organisasi ide dari karya ilmiah
yang bersangkutan, (3) jelas mencerminkan ekspresi penulis tentang sesuatu dalam karyanya,
dan (4) harus ringkas dan memuat hal-hal yang pokok saja dengan panjang maksimal 200
kata. Dalam jurnal ilmiah JPP Undiksha abstrak harus mengandung empat substansi pokok,
yaitu (1) tujuan, (2) ringkasan metode, (3) hasil atau temuan penelitian, serta (4) kata kunci
(Kirna, 2013).
Kata kunci adalah kata pokok yang menggambarkan daerah masalah yang diteliti atau
istilah-istilah yang merupakn dasar pemikiran gagasan dalam karangan asli yang berupa kata
tunggal atau kelompok kata (Karya ilmiah, 2004 dalam Suandi, 2008). Kata kunci biasanya
digunakan untuk memaparkan isi karangan dengan komputer guna keperluan sistem
pencarian informasi secara cepat. Dalm memilih kata kunci, pertanyaan utama yang harus
ditanyakan adalah kata-kata apa yang akan dipakai kalau kita akan mencari informasi tentang
topik-topik penting dari artikel yang sedang kita siapkan. Hal ini dipertegas oleh Kirna
(2013) yang mengatakan bahwa kata kunci adalah terminologi spesifik yang terkait dengan
bidang ilmu yang dibahas dalam artikel, punya makna khas dan jelas, bisa dalam satu kata
atau prase, bisa ekspisit dalam dalam judul atau inplisit dalam paparan artikel agar
memudahkan pencarian artikel secara elektronik, pengklasifikasian, dan dokumentasi. Kata
kunci ditulis dengan huruf kecil, kecuali akronim. Suandi (2008) mengatakan bahwa kata
kunci terdiri dari tiga sampai delapan kata.
10
(3) Pendahuluan
Bagian pendahuluan dari suatu laporan penelitian memegang peranan yang sangat
penting dalam rangka untuk mengantarkan pembaca pada inti tulisan, menyiapkan pembaca
untuk memasuki bagian inti laporan, dan untuk menarik perhatian pembaca. Bagian
pendahuluan pada artikel ilmiah hendaknya memuat atau mengemukakan: latar belakang
permasalahan, rangkuman teoritik, dan tujuan penelitian (Kirna, 2013). Hal yang serupa juga
diungkapkan oleh Suandi (2008) yang mengatakan bahwa bagian pendahuluan sebaik
mengemukakan latar belakang mengapa peneliti mengangkat masalah itu dalam penelitian,
apa makna penting serta menariknya masalah tersebut, masalah yang akan dijawab dalam
penelitian, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian dan ruang lingkupnya. Ada pertanyaan
pokok yang mesti harus dijawab terkait dengan pemaparan pendahuluan dalam artikel ilmiah,
yaitu (1) apakah permasalahan atau paparan kesenjangan sudah jelas, (2) apakah solusi yang
ditawarkan sudah jelas, (3) apakah argumentasi pemilihan solusi jelas dan sesuai dengan
perkembangan ilmu yang didukung dengan referensi yang memadai, dan (4) apakah tujuan
penelitian eksplisit dan jelas (Kirna, 2013).
(4) Metode
Metode penelitian disesuaikan dengan jenis penelitian dan ditulis secara naratif.
Penelitian kualitatif memiliki metodologi yang berbeda dengan penelitian kuantitatif.
Walaupun kedua jenis penelitian ini memiliki perbedaan, namun diharapkan pada bagian
metode untuk memaparkan dengan jelas apa yang telah dilakukan agar memberikan peluang
kepada siapa saja untuk menguji atau memverifikasi penelitian yang telah dilakukan. Dalam
memaparkan metode, ada beberapa pertanyaan yang mesti dijawab, yaitu (1) apakah jenis
penelitian sudah jelas, (2) apakah populasi/subjek/sampel panelitian sudah jelas, (3) apakah
objek penelitian jelas, (4) apakah tergambar prosedur penelitiannya, (5) apakah jenis
data/pengumpulannya jelas, (6) apakah instrumennya layak (valid dan reliabel), dan apakah
teknik analisis datanya jelas (Kirna, 2013).
11
(5) Hasil dan Pembahasan
Inti laporan penelitian tampak pada bagian hasil penelitian karena pada bagian inilah
disuguhkan data dan informasi yang ditemukan peneliti serta dipakai dasar untuk
penyimpulan dan penyusunan teori baru (Suandi, 2008). Hasil penelitian dibuat dalam satu
sub-judul yang terpisah dengan bagian pembahasan. Pada penelitian kualitatif,
deskriptif/eksploratif, pengembangan, dan PTK bagian hasil dan pembahasan dibuat secara
terintegrasi. Data yang disajikan dalam hasil penelitian bukan berupa data mentah melainkan
data yang sudah diolah yang disajikan dalam bentuk tabel, grafik atau bagan yang dilengkapi
dengan penjelasan. Tabel, grafik atau bagan dilengkapi dengan nomor dan judulnya serta
penjelasannya tidak menyebutkan ulang isi tabel melainkan mendeskripsiksn/
memformulasikan maknanya (Kirna, 2013). Ada beberapa kriteria penulisan hasil yang baik,
yaitu (1) relevan dengan hipotesis yang diuji, (2) dideskripsikan secara akurat; teliti; serta
objektif, dan (3) terhindar dari pengulangan informasi (Sadia dalam Suandi, 2008).
Pertanyaan pokok yang penting dicermati dalam paparan hasil adalah (1) apakah deskripsi
hasil jelas, (2) apakah hasil disajikan dalam bentuk yang mudah dipahami (bukan data
mentah), (3) apakah penjelasan umum dari masing-masing hasil sajian tidak membaca ulang
isi tabel atau grafik, dan (4) apakah data yang disajikan sesuai dengan objek penelitian.
Pembahasan merupakan tempat bagi peneliti untuk menjelaskan temuannya atau
memuat elaborasi/pemaknaan dan kontribusi temuan (Kirna, 2013 dan Suandi, 2008).
Temuan hasil penelitian diinterpretasikan dan dihubungkan baik dengan teori maupun
penelitian lain yang sejenis dan kemungkinan kelemahan metodologi yang digunakan.
Menurut Suandi (2008) untuk melakukan pembahasan hasil penelitian, ada beberapa
sistematika umum yang bisa diacu, yaitu (1) pengungkapan kembali tujuan utama atau
hipotesis penelitian; (2) pengungkapan temuan utama, apakah mendukung hipotsis atau
tidak; (3) penjelasan temuan; (4) bagaimana kesesuaiannya dengan teori dan temuan
penelitian sejenis dari penelitian lain; dan (5) pengungkapan keterbatasan penelitian yang
akan membatasi tingkat generalisasi temuan. Andaikan terjadi ketidaksesuaian antara temuan
penelitian penulis dengan temuan penelitian sejenis sebelumnya maka kemungkinan
penyebab ketidaksesuaian itu diungkapkan. Pembahasan merupakan bagian penting dari hasil
penelitian karena melalui pembahasan inilah kita akan dapat melihat kualitas suatu
12
penelitian, tingkat penguasaan peneliti terhadap masalah yang diteliti , dan cakrawala
pengetahuannya.
(6) Penutup
Istilah penutup digunakan sebagai sub-judul bagian akhir dari sebuah laporan
penelitian, yang didalamnya memuat bagian simpulan dan saran. Dalam laporan penelitian,
simpulan adalah pernyataan ringkas yang mencerminkan jawaban menyeluruh terhadap
pertanyaan penelitian atau apakah hipotesis diterima atau ditolak (Suandi, 2008). Simpulan
harus ddidukung oleh temuan hasil penelitian dan sejalan dengan masalah penelitian. Kirna
(2013) menungkapkan bahwa simpulan dibuat dalam bentuk paragraf pendek yang berbentuk
narasi dan memuat tentang penegasan penulis tentang esensi dari hasil penelitian yang
tertuang dalam tujuan penelitian. Simpulan harus relevan dengan temuan dan hindari
menggunakan generalisasi yang berlebihan. Saran yang diajukan hendaknya selalu
bersumber pada temuan penelitian, pembahasan, dan simpulan hasil penelitian. Saran
sebaiknya dirumuskan secara rinci, operasional, dan menawarkan minimal dua alterntif
tindakan yang bisa dipilih untuk ditindak lanjuti.
(7) Daftar Rujukan
Daftar rujukan dalam bahasa Inggrisnya disebut reference. Bagian ini merupakan
daftar pustaka yang durujuk/dikutif/diacu dalam laporan penelitian. Daftar pustaka atau
daftar rujukan adalah daftar bahan pustaka yang dipakai oleh peneliti atau dirujuk dalam teks.
Sumber yang dirujuk sedapat mungkin (minimal 80%) merupakan pustaka-pustaka 10 tahun
terakhir dan rujukannya mengutamakan sumber-sumber primer laporan penelitian (skripsi,
tesis, desertasi atau artikel-artikel penelitian dalam jurnal atau majalah ilmih (Kirna, 2013).
Semua referensi yang kita rujuk dalam paparan: (nama, tahun) untuk kutipan tidak langsung
atau (nama, tahun: halaman) untuk kutipan langsung dicantumkan dalam daftar rujukan atau
sebaliknya yang ada di daftar rujukan harus eksplisit ada dalam paparan artikel. Rujukan
pada bagian pendahuluan umumnya dari jurnal yang diarahkan untuk mendukung
permasalahan penelitian. Gaya penulisan daftar rujukan bervariasi. Salah satu gaya yang ada
adalah gaya dengan urutan (1) nama pengarang ditulis dngan urutan nama akhir, nma awal,
13
dan mana tengah, tanpa gelar; (2) tahun terbitan; (3) judul; (4) tempat penerbitan, dan (5)
nama penerbit (Suandi, 2008). Judul buku digaris bawahi atau dicetaak miring. Di antara
unsur-unsur itu digunakan tanda titik, kecuali di antara tempat penerbitan dan nama penerbit,
digunakan titik dua. Umumnya komponen isi (substansi) daftar rujukan dari hasil penelitian
atau kajian ilmu sosial menggunakan style APA (American Psychological Association)
dengan sedikit perbedaan urutan dan cara penulisan. Adapun substansi daftar rujukan yang
mengacu pada style APA dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1 substansi daftar rujukan pada Style APA
No Jenis Rujukan Substansi yang direkomendasikan
1 Buku nama semua author, tahun, judul buku dan edisi/volume (kalau ada), kota penerbit,
nama penerbit
2 Bagian Buku (book
section)
nama semua author dari artikel dalam buku, tahun, judul artikel dalam buku, nama
semua penulis buku, judul buku dan edisi/volume (kalau ada), halaman, kota penerbit,
nama penerbit
3 Artikel dalam Jurnal nama semua author, tahun, judul artikel, nama jurnal, volume (jilid) dan edisi
(nomor) halaman
4 Artikel Dalam Jurnal
online
nama semua author, tahun, judul artikel, nama jurnal, volume (jilid) dan edisi
(nomor) halaman, alamat URL, tanggal; bulan dan tahun akses
5 Artikel dari Website nama semua author, tahun, judul artikel, alamat URL, tanggal; bulan dan tahun akses
6 Artikel dari Prosiding nama semua author, tahun, judul artikel, nama seminar/conferensi, halaman, kota
penerbit, nama penerbit
7 Artikel dalam harian nama author, tanggal; bulan; tahun, judul artikel, nama harian, halaman
8 Makalah nama author, tahun, judul makalah, nama seminar/conferensi, halaman, kota
penyelenggara, tanggal; bulan diselenggarakan
9 Laporan nama author, tahun, judul laporan, jenis laporan (skripsi, tesis, disertasi), kota, insttusi
10 Harian nama harian, tanggal; bulan; tahun, judul artikel, halaman
11 Dokumen resmi nama dokumen, tahun, kota, nama penerbit/instansi
Sumber: Kirna (2013).
2.3 Kaidah bahasa Tulis dan Rujukan
Artikel hasil penelitian maupun hasil pemikiran meruapaka karya ilmiah yang harus
memenuhi kaidah bahasa baku atau ejaan yang resmi berlaku (EYD). Penulis karya ilmiah
harus memiliki ketrampilan dalam menyampaikan informasi atau gagasan dalam bentuk
bahasa tulis. Menutur Kirna (2013) aspek yang perlu dicermati dan menjadi permasalahan
umum dalam naskah artike lilmiah adalah (1) cara dan sistematika pemaparan, (2) pilihan
kata, (3) bentukan kata, (4) pengalimatan, (5) paragraf, dan (6) ejaan. Pemaparan artikel
dibuat dalam bentuk esai (mengalir) dengan pembaban yang sedrhana, tidak seperti diktat.
Sistematika pemaparan disesuaikan dengan gaya penulisan selingkung dari jurnal.
Sistematika pemaparan secara umum biasanya dimulai dari judul, nama penulis, alamat
14
instansi, alamat email, abstrak (bahsa inngris dan bahasa Indonesia) beserta kata kunci,
pendahuluan, metode, hasil dan pembahasan, simpulan, ucapan terima kasih (kadang-
kadang), dan daftar rujukan.
Pilihan kata yang digunakan harus konsisten dan menggunakan istilah teknis
keilmuan. Hindari menggunakan kata gaul atau populer atau kata-kata asing atau serapan.
Pilihlah kata-kata yang lazim dan sudah dipahami oleh masyarakat ilmiah, jika mengalami
keraguan terhadap pilihan kata maka gunakan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) untuk
mengecek kebakuan tersebut.
Bentukan kata yang digunakan harus baku. Gunakan aturan pembentukan kata
menurut EYD dan cek kebakuan pilihan kata bentukan tersebut dalam KBBI. Cermati kata-
kata dasar yang luluh saat dijadikan kata jadian. Kata yang diawali dengan KTSP umumnya
luluh. Hindari menggunakan kata bentukan sendiri, misalnya kata „pebelajar‟ untuk orang
belajar, „petes‟ untuk orang yang memberi tes.
Naskah dalam artikel ilmiah kalimatnya harus lengkap minimal dalam kalimat
mengandung unsur subjek dan predikat (SP). Kalimat yang lengkap mengandung unsur
subjek, predikat, objek dan keterangan (SPOK) ditulis tanpa tanda baca di antara unsur-unsur
tersebut. Apabila susunan unsur kalimat tersebut dibalik KSPO maka setelah keterangan
diberi tanda baca „koma‟. Kalimat dalam artikel ilmiah diharapkan tidak terlalu panjang
(beranak dan bercucu). Potonglah kalimat-kalimat yang panjang menjadi kalimat pendek.
Kalimat dalam artikel ilmih diharapkan ringkas dan padat, hidari menggunakan banyak
pilihan kata (yang bertele-tele atau boros kata) dalam menyampaikan suatu gagasan.
Artikel ilmiah harus dibuat dalam paragraf yang baik. Paragraf yang baik harus
didukung oleh pengalimatan yang baik. Dalam satu paragraf yang baik mengandung satu
pokok pikiran dan kalimat penjelas. Sebaiknya hidari paragraf yang hanya terdiri dari satu
kalimat saja atau paragraf yang terlalu panjang. Paragraf satu dengan yang lain diharapkan
memiliki kaitan yang dekat (tidak melompat). Oleh karena itu, dalam paragraf yang baik ada
kalimat-kalimat yang berperan segai penghubung paragraf tersebut dengan paragraf
sesudahnya.
Ejaan memegang peranan yang sangat penting dalam bahasa tulis. Seorang penulis
artikel ilmiah harus berpegang dan belajar EYD. Penulisan huruf kapital, penulisan kata
15
pisah dan serangkai, penulisan kata serapan, penulisan kata hubung, dan penulisan tanda baca
harus dicermati penulis untuk memudahkan tugas penyunting jurnal. Semua tanda baca
ditulis merapat dengan dengan kata di depannya. Kata depan ditulis terpisah. Kata bentukan
ditulis serangkai. Kata serapan ditulis dengan cara cetak miring. Kata-kata yang berperan
sebagai penghubung, seperti „yang, karena, sehingga‟ ditulis tanpa diawali dengan tanda
„koma‟. Hidari mengawali kalimat menggunakan kata hubung „sehingga, sedangkan, maka‟.
2.4 Publikasi Ilmiah Pada E-journal
Pada dasarnya e-journal merupakan publikasi ilmiah dalam format elektronik.
Biasanya aplikasi publikasi ilmiah dalam format elektronik tersebut berbasis web sehingga
bisa diakses dengan menggunakan teknologi Internet. Tentunya dengan teknologi Internet,
informasi yang dimuat di e-journal bisa diakses dimana saja sepanjang alat (device) yang
digunakan terhubung ke Internet. Hal tersebut bukan hanya memudahkan pengelola jurnal
dalam kaitannya dengan penerbitan naskah ilmiah, melainkan juga memudahkan penulis
dalam mengirimkan naskahnya dan tentunya memudahkan pembaca (masyarakat luas) dalam
memperoleh tulisan-tulisan ilmiah yang sesuai dengan keinginannya.
Secara umum diketahui ada beberapa jenis-jenis jurnal ilmiah di perguruan tinggi,
yaitu:
(1) Jurnal ilmiah lokal
(1) Artikelnya memuat karya ilmiah berupa artikel hasil penelitian dan artikel
konseptual
(2) Penulisnya adalah dari kalangan unit kerja sendiri
(3) Pengelola dan penyuntingnya berasal dari unit kerja tersebut
(4) Distribusi jurnalnya lebih banyak terbatas pada kalangan sendiri
(2) Jurnal ilmiah nasional tidak terakriditasi
(3) Keterlibatan pakar nasional berasal dari luar lingkungannya sebagai
penyunting ahli
(4) Banyaknya penulis artikel berasal dari luar lingkungan sendiri
(5) Distribusi jurnal secara nasional (menjangkau seluruh nusantara)
(6) Tampilan jurnal dan isinya belum memenuhi kriteria untuk terakreditasi
16
(3) Jurnal ilmiah nasional terakreditasi
(3) Keterlibatan pakar nasional/internasional berasal dari luar lingkungannya
sebagai penyunting ahli
(4) Banyaknya penulis artikel berasal dari luar lingkungan sendiri
(5) Distribusi jurnal secara nasional (menjangkau seluruh nusantara)
(6) Tampilan jurnal dan isinya sudah memenuhi kriteria untuk terakreditasi
(4) Jurnal internasional
(4) Adanya keterlibatan beberapa pakar yang bereputasi dalam bidangnya dari
berbagai negara sebagai mitra bestari
(5) Penulis artikelnya berasal dari berbagai negara
(6) Distribusi jurnal telah menjangkau ke berbagai negara
(7) Menggunakan salah satu bahasa internasional
(5) Jurnal luar negeri
Jurnal yang diterbitkan di luar negeri. Jurnal ini bisa dikategorikan menjadi dua:
Jurnal Internasional
Jurnal yang bukan internasional
Dalam pelaksanaan pelatihan dan pendampingan ini mahasiswa diberikan tentang
menulis artikel di jurnal ilmiah, standar kualitas artikel dalam jurnal ilmiah, tata tulis artikel
ilmiah, kaidah bahasa tulis dan rujukan, sanksi terhadap jurnal dan penulis, praktik bedah
artikel ilmiah, dan meng-upload artikel ilmiah di e-journal.
Aplikasi e-journal yang digunakan pada pelatihan ini adalah Open Journal Systems
(OJS). Sistem ini merupakan suatu solusi Open Source untuk mengelola dan
mempublikasikan jurnal secara online. OJS ini dikembangkan oleh Public Knowledge
Project (PKP) yang beroperasi melalui suatu kerjasama antara Simon Fraser University, the
School of Education at Stanford University, the University of British Columbia, the
University of Pittsburgh, the Ontario Council of University Libraries dan the California
Digital Library (Public Knowledge Project, 2012).
Dalam kaitannya dengan alur publikasi karya ilmiah pada e-journal, pada prinsipnya
alur di e-journal dilalui dalam tiga tahap, yaitu submission process (proses penyerahan
naskah), editorial process (proses penyuntingan naskah), dan publishing process (proses
17
publikasi naskah). Proses penyerahan naskah tidak hanya tentang bagaimana penulis
menggunggah karya tulisnya, tetapi juga mencakup suatu proses agar ada seseoang yang
bertanggungjawab terhadap dokumen/naskah yang sudah diserahkan sampai naskah tersebut
dipublikasikan. Sedangkan proses penyuntingan naskah mencakup dua kegiatan utama, yaitu
penyuntingan isi naskah (submission review) dan penyuntingan kata, tata kalimat, tampilan
naskah (submisson editing).
Namun pada Jurusan Manajemen, alur proses e-journal dipersingkat dengan
menyelenggarakan kegiatan penyuntingan secara manual (tanpa melalui sistem). Jadi naskah
yang diunggah adalah naskah yang sudah siap untuk dipublikasikan. Sehingga prosesnya
menjadi dua tahap, yaitu proses penyerahan naskah ke sistem dan proses publikasi naskah.
18
BAB III
METODE KEGIATAN
3.1 Kerangka Pemecahan Masalah
Kerangka pemecahan masalah yang diajukan dan sekaligus untuk mencapai tujuan
kegiatan pelatihan dan pendampingan penulisan artikel ilmiah tugas akhir di e-journal pada
mahasiswa Jurusan Manajemen semester VII dan IX FEB Undiksha ini dapat digambarkan
sebagai berikut.
Gambar 1 Kerangka Pelaksanaan Pelatihan dan Pendampingan Penulisan Artikel Ilmiah
Tugas akhir Mahasiswa di eJournal
3.2 Realisasi Pemecahan Masalah
Sebagai langkah awal dalam realisasi pemecahan masalah ini adalah melakukan
observasi dan orientasi lapangan dengan mengadakan pertemuan bersama anatara mahasiswa
semester VII dan IX, serta Ketua Jurusan Manajemen untuk melakukan kesepakatan
bersama tentang waktu, tempat, dan tata cara pelaksanaan kegiatan. Waktu kegiatan akan
dilaksanakan tanggal 29 dan 30 Juli 2014. Tempat pelaksanaan kegiatan adalah ruang
seminar FIS dan PUSKOM. Tata cara kegiatan adalah terkait dengan cara perekrutan peserta,
lama kegiatan setiap hari, dan materi kegiatan. Cara perekrutan peserta ditetapkan
berdasarkan minat mahasiswa. Lama kegiatan 8 jam setiap hari, mulai pukul 08.00 sampai
dengan 16.00. Materi kegiatan ditetapkan sesuai dengan rencana, mulai dari seminar,
pelatihan dqan pendampingan sampai dengan evaluasi.
Observasi dan
Orientasi Lapangan Identifikasi
Masalah Pemecahan Secara
Teoritik
Kajian Konseptual
Penulisan Artikel
Ilmiah di ejournal
Persiapan Pelatihan dan
Pendampingan Pelaksanaan Pelatihan dan
Pendampingan Evaluasi kegiatan
pelatihan dan
pendampingan
19
3.3 Khalayak Sasaran
Subjek sasaran kegiatan pelatihan dan pendampingan penulisan artikel ilmiah pada e-
journal adalah mahasiswa semester VII dan IX Jurusan Manajemen jumlahnya mencapai 150
orang, yang terdiri dari 70 orang adalah mahasiswa semester VII yang sedang
menyelesaikanskripsi dan artikel ilmiahnya dan 80 orang mahasiswa semester IX sedang
menyusun draf proposal skripsi.
3.4 Metode Kegiatan
3.4.1 Keterkaitan Kegiatan
Kegiatan pelatihan dan pendampingan penulisan artikel ilmiah pada e-journal ini
merupakan kegiatan pengabdian pada masyarakat yang melibatkan tenaga dosen yang
memiliki keahlian dan mengajar matakuliah dalam bidang metode penelitian, penulisan karya
ilmiah dan komputer yang mampu menguasai dan mengaplikasikan matakuliah yang
diampunya dalam penulisan karya ilmiah skripsi dan artikel ilmiah pada e-journal.
3.4.2 Tahapan Kegiatan
Kegiatan pelatihan penulisan artikel ilmiah tugas akhir mahasiswa ini merupakan
kegiatan pengabdian pada masyarakat yang melibatkan tenaga dosen yang memiliki keahlian
dan pengalaman dalam penulisan artikel ilmiah pada e-journal.
Kegiatan pelatihan dan pendampingan ini dilakukan dalam tiga tahapan, yaitu (1)
tahapan persiapan pengembangan konseptual dan teknik operasional tentang penulisan artikel
ilmiah, (2) tahapan pelatihan dan pendampingan penulisan artikel ilmiah, dan (3) tahapan
evaluasi. Pada pendampingan dilakukan bedah artikel ilmiah tugas akhir yang sudah mereka
siapkan sebelum mengikuti pelatihan dan pendampingan. Pada kegiatan pelatihan, masing-
masing tahapan akan dilaksanakan kegiatan sebagai berikut.
Tahapan pertama dilakukan dengan metode diskusi dan tanya jawab dengan fasilitator
atau istruktur adalah pengelola jurnal ilmiah dan dosen yang mempunyai keahlian dan
pengalaman dalam menulis artikel ilmiah dan memiliki ketrampilan yang berpengalaman
dalam meng-upload jurnal ilmiah ke website Undiksha sebagai pemrasaran, sedangkan
20
mahasiswa berperan sebagai peserta. Antara pemrasaran dan peserta berkolaborasi
menjalankan peran sebagai kelompok belajar sehingga secara psikologis tidak ada jurang
pemisah antara keduanya. Kegiatan ini dilaksanakan ruang seminar FEB Undiksha.
Tahap kedua, dilakukan dengan metode pelatihan dan pendampingan dalam proses
pelaksanaan pelatihan penulisan artikel ilmiah. Mahasiswa mengikuti pelatihan sesuai
dengan materi pelatihan yang telah disusun dan bimbingan pendampingan dilakukan secara
intensif baik secara individu maupun kelompok. Materi bimbingan mencakup kendala-
kendala yang dihadapi mahasiswa dalam pelatihan penulisan artikel ilmiah dan meng-upload-
nya pada website journal.
Tahap ketiga, dilakukan dengan metode pengujian secara tertulis dan penilaian
kinerja. Pengujian tertulis bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan mahasiswa dalam
menulis artikel ilmiah tugas akhir dan meng-upload-nya pada website journal Undiksha.
Penilaian kinerja difokuskan untuk menilai kemampuan praktik menulis artikel ilmiah tugas
akhir mahasiswa dalam melaksanakan pelatihan penulisan artikel ilmiah. Proses evaluasi
pengujian tertulis dilakukan di ruang seminar FEB Undiksha.
3.4.3 Rancangan Evaluasi
Evaluasi yang dilakukan dalam kegiatan penulisan artikel ilmiah pada e-journal ini
dibedakan atas dua jenis, yaitu evaluasi sebelum pelatihan dan evaluasi setelah pelatihan.
Evaluasi sebelum pelatihan bertujuan untuk mengungkapkan pengetahuan awal mahasiswa
tentang penulisan artikel ilmiah pada e-journal. Evaluasi setelah pelatihan dilakukan dengan
dua model, yaitu pengujian tertulis dan penilaian kinerja.
3.4.4 Teknik Analisis data
Data yang dibutuhkan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berbentuk
pelatihan dan pendampingan penulisan artikel ilmiah tugas akhir mahasiswa ini, adalah (1)
data pengetahuan awal tentang konsep penulisan artikel ilmiah bagi mahasiswa peserta
pelatihan, (2) data kemampuan praktik atau penilaian kinerja mahasiswa dalam menulis
artikel ilmiah, dan (3) data tentang respon mahasiswa terhadap proses pelatihan dan
21
pendampingan penulisan artikel ilmiah yang diikutinya. Semua data yang terkumpul
dianalisis secara deskriptif.
22
BAB IV
HASIL KEGITAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Kegiatan
Kegiatan Pelatihan dan Pendampingan Penulisan Artikel Ilmiah Tugas Akhir di e-journal
Pada Mahasiswa Jurusan Manajemen Semester VII dan IX ini dilaksanakan dua hari pada
tanggal 6 dan 7 September 2014 dari pukul 08.00 WITA sampai dengan pukul 14.00 yang
diikuti oleh 150 orang mahasiswa Jurusan Manajemen. Kegiatan dilakukan pada ruang B.10
gedung FEB.
Kegiatan Pelatihan dan Pendampingan Penulisan Artikel Ilmiah Tugas Akhir di e-journal
Pada Mahasiswa Jurusan Manajemen Semester VII dan IX dimulai pukul 08.00 WITA
diawali dengan pembukaan yang diteruskan dengan kegiatan ceramah mengenai pembuatan
artikel ilmiah. Sebelum melaksanakan ceramah diawali oleh kegiatan pemberian pre-tes
kepada para mahasiswa untuk mengetahui seberapa besar pengetahuan para peserta mengenai
penulisan artikel ilmiah. Materi tes menyangkut pengetahuan menulis artikel pada jurnal
ilmiah, kaidah penulisan artikel ilmiah, dan kaidah bahasa tulis dan rujukan. Ceramah
pelatihan dengan makalah dan pendampingan dilaksanakan selama tiga jam. Peserta
diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan ditanggapi oleh pemateri.
Pertanyaan yang mucul dari peserta adalah (1) Apakah mahasiswa dapat membuat suatu
artikel ilmiah sebelum memiliki skripsi? (2) Bagaimana cara membuat artikel ilmiah yang
memiliki kualitas yang baik dan dapat diterbitkan pada e-journal ataupun jurnal cetak? (3)
Komponen mana yang paling sulit dalam membuat jurnal ilmiah, apakah membuat abstrak,
metode, atau komponen yang lainnya? Semua pertanyaan tersebut dapat ditanggapi oleh
pembicara dan peserta merasa puas dengan penjelasan yang telah diberikan. Setelah
pertanyaan selesai ditanggapi, dilanjutkan dengan makan siang. Peserta menikmati santap
siang yang telah disediakan oleh pelaksana pelatihan. Setelah selesai makan siang,
dilanjutkan dengan acara pendampingan pembuatan artikel ilmiah. Peserta didampingi
23
dalam membuat artikel ilmiah oleh pemateri. Pukul 14.00 WITA, kegiatan pendampingan
usai dan diakhiri dengan penutupan seminar hari pertama.
Pada hari kedua, yang dimulai pukul 08.00 WITA kegiatan diawali dengan diskusi
mendengarkan masalah-masalah yang dihadapi peserta dalam publikasi artikelilmiah di e-
journal. Peserta diberikan kesempatan untuk menyumbangkan pikirannya untuk dapat
membantu dalam menghadapi masalah yang dihadapi. Pemberian materi mengenai tata cara
publikasi artikel ilmiah pada e-journal dilakukan oleh pemateri dua. Pemateri memberikan
gambaran alur proses publikasi artikel ilmiah di e-journal, mulai dari login, mengupload
artikel, dan pengecekan artikel sebelum dipublikasi. Sebagai kegiatan akhir, pukul 13.00
Wita peserta diberikan post-tes untuk mengetahui seberapa jauh peserta telah memahami
materi. Pelaksanaan post-tes dilaksanakan selama 60 menit. Sebagai kegiatan penutup
perwakilan peserta diberikan kesempatan untuk menyampaikan kesan dan pesan dari
kegiatan yang telah diikutinya. Dalam penyampaian kesan dan pesan tersebut, peserta
menyampaikan bahwa mereka sangat berkesan dengan kegiatan yang telah dilaksanakan
serta menyampaikan pesan bahwa kegiatan serupa diharapkan dapat dilaksanakan secara
kontinyu sehingga para mahasiswa sebagai peserta dapat terbimbing dalam menyelesaikan
tugas akhirnya. Menutup seminar Pelatihan dan Pendampingan Penulisan Artikel Ilmiah
Tugas Akhir di e-journal Pada Mahasiswa Jurusan Manajemen Semester VII dan IX,
pemateri dan peserta mengadakan foto bersama.
4.2 Hasil Kegiatan
Hasil kegiatan yang dilaporkan mencakup tiga hal pokok, yaitu hasil pre-tes, post-test,
praktik penulisan artikel ilmiah, dan tanggapan peserta terhadap pelatihan yang telah
dilaksanakan.
Hasil pre-tes tentang Pelatihan dan Pendampingan Penulisan Artikel Ilmiah Tugas Akhir
di e-journal dari peserta pelatihan ditunjukkan pada Tabel 4.1. Berdasarkan Tabel 4.1,
tampak bahwa nilai rata-rata peserta mencerminkan pengetahuan awal mereka tentang
penulisan artikel ilmiah tugas akhir adalah sebesar rata-rata (mean) sebesar 8,04 dengan
simpangan baku (standard deviasion) sebesar 1,492. Dengan mengkonversikannya ke
24
pedoman konversi nilai secara klasikal (lihat Tabel 3.1) maka nilai rata-rata tersebut berada
pada kategori rendah.
Hasil post-tes tentang penulisan artikel ilmiah tugas akhir ditunjukkan pada Tabel 4.1.
Berdasarkan Tabel 4.1 tampak bahwa pengetahuan peserta pelatihan setelah mengikuti
pelatihan tentang penulisan artikel ilmiah tugas akhir mencapai nilai rata-rata (means)
sebesar 13,6 dengan simpangan baku (standard deviasion) sebesar 2,014. Nilai rata-rata post-
test ini setelah dikonversi nilai klasikal (lihat tael 3.1) berada pada kategori tinggi.
Di samping itu, hasil analisis olah data pada Tabel 4.1 juga menunjukkan bahwa
kinerja praktik peserta dalam penulisan artikel ilmiah tugas akhir berada pada nilai skor rata-
rata (mean) sebesar 8,3 yang berada pada kategori tinggi (lihat Tabel 3.1) dari skor skala 11.
Hal ini mengindikasikan bahwa mahasiswa sebagai peserta pelatihan telah mengerti
penulisan artikel ilmiah tugas akhir.
Tabel 4.1
Nilai Pre-tes, Post-tes Pengetahuan, dan Ketrampilan Peserta Pelatihan dan
Pendampingan Penulisan Artikel Ilmiah Tugas Akhir di e-journal Pada Mahasiswa
Jurusan Manajemen Semester VII dan IX
No. Nama Program
Studi
Pendidikan
Skor
Pre-tes Post-
tes
Praktik
1 I MADE PRIMANTA PURUSADI Manajemen 10 14 8
2 I KETUT ADI ASTAWA GIRI Manajemen 9 12 9
3 SAFTIAN PRADANA Manajemen 7 11 7
4 BUDI AYU MONIKA Manajemen 11 17 9
5 I MADE PARWATA Manajemen 8 12 10
6 NI NENGAH ARYESTI Manajemen 7 10 7
7 L. FINA JULIANTI Manajemen 10 16 8
8 RESIANA SUKMAWATI Manajemen 12 19 10
9 LUH SEKARMINI Manajemen 6 10 8
10 AGUS HANDOKO Manajemen 9 13 7
11 DESAK KETUT RATNA DEWI Manajemen 9 12 8
12 KETUT EDY WIRAWAN Manajemen 6 11 7
13 NI NYOMAN RIANA DEWI Manajemen 7 12 8
14 FIFI MARIANI Manajemen 8 13 8
15 LUH RIRIN INTAN ADI CITRA DEWI Manajemen 9 14 9
16 I GUSTI NGURAH AGUNG DWIPAYANA Manajemen 12 20 10
17 KADEK YUNI PUSPA ARIANI Manajemen 6 10 8
18 MADE DYAH YUDI NINGSIH Manajemen 7 12 8
19 LUH SRI KUMBA DEWI Manajemen 6 11 7
25
20 LUH PUTU PURNAMA DEWI Manajemen 8 15 9
21 RICKO HARDIANSYAH HAKIM Manajemen 6 11 7
22 NI KOMANG SRI DEWI Manajemen 9 13 8
23 I GEDE RYAN ANDREADI Manajemen 8 15 10
24 ADE FRAGARIA SATIVANI Manajemen 7 13 8
25 LUH NITA YASA RINI Manajemen 9 17 10
26 PUTU ARISTA DEWI Manajemen 10 14 8
27 DYAH SATRIA UDAYANTARI Manajemen 7 12 8
28 NURUL ISMI Manajemen 7 13 9
29 NI MADE ADI DEWI LISTU AYU Manajemen 8 14 8
30 GUSTI AYU NYOMAN PURNAMASARI Manajemen 6 11 7
31 I GEDE PURNAWAN ADI Manajemen 9 14 9
32 SANUSI SITORUS Manajemen 7 13 7
33 DEWA AYU OKA JUNIA Manajemen 8 14 9
34 I NYOMAN SUTRESNA Manajemen 6 13 8
35 BERLIANA R.T MARBUN Manajemen 9 13 9
36 UZZAH RONI AMALIA Manajemen 7 15 10
37 I MADE CAHYA BUANA Manajemen 6 13 8
38 GEDE DENNY ASTREAN Manajemen 8 16 10
39 NYOMAN NOVA SATRIAWAN Manajemen 9 15 9
40 LUH DIEN SANDRA Manajemen 12 18 10
41 MADE MARTINI WIDI LESTARI Manajemen 8 17 10
42 NUR RISKA Manajemen 9 14 8
43 I MADE LEKA DHINI Manajemen 6 12 7
44 LUH NOVI RITAMA DEWI Manajemen 7 11 7
45 NI LUH PUTU ASRI WULANDARI Manajemen 9 17 8
46 IDA AYU MIRAH KALPIKA Manajemen 8 14 8
47 MADE NATA ARYA WANGSA Manajemen 7 13 8
48 GEDE DEDHY HENDRAWAN Manajemen 10 15 9
49 I KOMANG JAYAN JUTAWAN GIRI Manajemen 10 16 10
50 KOMANG NOVA SUARTAWAN Manajemen 12 19 10
51 KENNY HALIM TANUWIJAYA Manajemen 7 14 8
52 PUTU DONY INDRAWAN Manajemen 8 16 8
53 NI LUH SOPHIA PANDAN SARI DWIJAKSARA Manajemen 6 11 7
54 GEDE ARDY SUPRIATNA Manajemen 9 14 9
55 NI MADE ARI ANDANI Manajemen 10 16 9
56 PUTU NOVITA PURNAMA DEWI Manajemen 6 13 8
57 KOMANG BUDI GUNAWAN Manajemen 7 13 8
58 LUH ANGGI ANDRIANI Manajemen 6 12 8
59 NI LUH PUTU WINDA PUSPARINI Manajemen 6 13 7
60 RAFIKA FARIS Manajemen 8 15 8
61 I GUSTI AYU TRI PURNAMA SARI Manajemen 9 15 9
62 NI MADE MAJESTIKA UTARI Manajemen 8 14 9
63 PUTU ARDI FERDIAWAN Manajemen 8 13 8
26
64 LUH PUSPAWATI Manajemen 9 15 9
65 MADE NGURAH DHARMA MULYANA Manajemen 11 16 10
66 MADE ARMAYA Manajemen 10 16 9
67 I PUTU DRESTAYANA PRABAWA Manajemen 9 13 8
68 MADE AYU ANGGI ARYA KARTIKA Manajemen 9 14 8
69 KADEK SUPER NOVA WARDANA Manajemen 10 16 8
70 NADZIRAH Manajemen 7 13 7
71 GUSTI AYU MADE LOLIK SUYANTI Manajemen 9 15 8
72 MERRY SURYANINGSIH Manajemen 8 13 7
73 CHAIRUNNISA Manajemen 8 15 9
74 I GEDE NOVRADA BUDIARTHA Manajemen 7 11 7
75 NI PUTU MEILIA UTARI ADNYANI Manajemen 6 11 7
76 PUTU HERY TINDRA MARJAYA Manajemen 7 12 8
77 NI MADE ADI PARIANI Manajemen 6 13 8
78 NI KADEK SENI ARI Manajemen 9 16 9
79 I PUTU AGUS ADNYANA Manajemen 9 14 8
80 I PUTU ARI SAPUTRA Manajemen 11 16 10
81 BAYADI THAHARAH Manajemen 10 14 9
82 TOPAN DELTA NUGRAHA Manajemen 9 14 9
83 LUH PUTU RIKA FEBRI YANTI Manajemen 9 13 9
84 MADE HENDRAYANI Manajemen 7 12 8
85 KADEK YUDHA SUDIASTAWAN Manajemen 7 12 7
86 I WAYAN SUGIARTA Manajemen 6 11 7
87 GEDE ARYANTA SEBASTIAN MARCALL Manajemen 8 13 8
88 KADEK EDY SURYA DARMAWAN Manajemen 9 15 9
89 AYU MADE ADNYANINGSIH Manajemen 9 14 8
90 HERRY FEBRIAN DARMAYUDA Manajemen 8 15 9
91 NI PUTU YUNI PRATIWI Manajemen 8 12 8
92 KETUT AGUS NOVIT JUSTISIANA KORI Manajemen 9 13 7
93 PUTU INDIRA WIDIARTIN Manajemen 7 11 7
94 A. A. GEDE PUTRA KRISNA BIMAWAN Manajemen 7 12 8
95 I MADE SUGITA ARBAWA Manajemen 8 16 10
96 I WAYAN INDRA PUTRA Manajemen 6 13 9
97 NI KETUT DAMIANTI Manajemen 11 17 10
98 NI LUH LINA MARIANI Manajemen 10 15 9
99 PUTU AGUS CANDRA MAHARDIKA Manajemen 8 14 8
100 NI MADE DIAN INDRA YANTI Manajemen 8 12 8
101 I PUTU ADY PRATAMA Manajemen 7 11 7
102 PANDE BAGUS SUYASA Manajemen 9 13 8
103 IDA AYU MAHAVIRA VEDARIYANTI PRAMESTI Manajemen 9 13 8
104 I KOMANG AGUS DARMA PUTRA LAKSMANA Manajemen 7 12 8
105 NI LUH PUTU SEPTIAN EKA CAHYANTI Manajemen 6 11 7
106 RATIH JAYANTI Manajemen 7 11 8
107 KOMANG AGUS SATRIA ANURAGA Manajemen 7 12 8
27
108 I GEDE WIDIANTA Manajemen 8 15 9
109 PUTU PARTA TANAYA Manajemen 7 13 9
110 KADEK YUDI Manajemen 10 17 9
111 MADE NGURAH BUDA GOTAMA Manajemen 9 14 8
112 FILA AGUSTINA Manajemen 9 16 9
113 MUHAMMAD AZMI Manajemen 7 13 9
114 NI KADEK YUNIA MATALIA WATI Manajemen 8 14 9
115 CINTYA DEWI FARHANA Manajemen 6 13 8
116 MADE METADI MEDITA Manajemen 6 11 8
117 JAMILAH Manajemen 11 18 10
118 MUHAMAD ZUHRI Manajemen 7 11 8
119 ANIS SAFITRI Manajemen 8 12 8
120 STEPHANY Manajemen 7 12 7
121 KETUT INDRA GUNAWAN Manajemen 7 14 9
122 PUTU ASTU GELGEL KRISNIANTI Manajemen 6 12 8
123 GEDE ALFIAN WAHYU PRATAMA Manajemen 6 11 8
124 KADEK YUNG SAGITA Manajemen 9 14 9
125 SELVI TANAYA Manajemen 8 12 8
126 KOMANG ARSANA Manajemen 9 13 8
127 RIADOTUL HAYATI Manajemen 7 12 8
128 NI LUH PUTU NINA PREMAYANI Manajemen 9 14 8
129 NI KETUT SUGIANTINI Manajemen 8 12 7
130 I KADE ADI SUCIPTA Manajemen 7 12 8
131 INTAN SYAHNI ALAM Manajemen 8 13 8
132 KADEK SUCI WULANDARI Manajemen 6 11 7
133 I GST AGUNG MAS YUNI ASTUTI Manajemen 6 12 7
134 NI MADE AYU SRIANI Manajemen 8 13 8
135 I MADE WIRA ASTAWA Manajemen 9 16 9
136 KOMANG YURINA DIASTIN Manajemen 9 15 8
137 GUSTI NGURAH HARY HANDAYANA Manajemen 7 14 8
138 NI MADE WINDA WAHYUNI Manajemen 10 17 9
139 BAGUS MANGDAHITA SARIYANA Manajemen 9 13 7
140 PUTU NITA KURNIA Manajemen 8 15 8
141 LUH BUDANTI Manajemen 8 12 7
142 KADEK JULIADI PURWANTI Manajemen 9 14 9
143 IDA AYU KETUT UUN SATVIKA Manajemen 7 11 7
144 NI KOMANG RISKI WARMI SARI Manajemen 6 12 8
145 KADEK DEVITA DESTIYASARI Manajemen 6 11 8
146 AYU RAHMANIA Manajemen 8 16 10
147 LUH PUTU ELVI ULANDARI Manajemen 7 13 8
148 KOMANG YULIANI Manajemen 9 16 9
149 KADEK AGUSTINA DEWI Manajemen 9 17 9
150 MUH. ARIEF SETIAWAN Manajemen 8 14 8
Jumlah 1206 2038 1243
28
Rata-Rata 8,04 13,6 8,3
Simpangan Baku 1,492 2,014 0,907
Kategori Rendah Tinggi Tinggi
Angket tanggapan peserta terhadap pelatihan diisi oleh 150 orang peserta. Angket
disusun dengan model Likert dengan empat pilihan bersifat degresi, SS = sangat setuju
dengan skor 4, ST = setuju dengan skor 3, KS = kurang setuju dengan skor 2, dan TS = tidak
setuju dengan skor 1. Sebaran jawaban peserta terhadap angket disajikan pada Tabel 4.2.
Berdasarkan Tabel 4.2, tampak bahwa jumlah rata-rata pilihan SS = sangat setuju dengan
skor 4 adalah sebanyak 57,45 %, pilihan ST = setuju dengan skor 3 adalah sebesar 30,18 %,
pilihan KS = kurang setuju dengan skor 2 adalah sebesar 9,82%, dan pilihan TS = tidak
setuju dengan skor 1 adalah sebesar 2,55%. Sebaran pilihan peserta dalam angket tersebut
menunjukkan bahwa tanggapan yang positif terhadap proses pelatihan dipilih adalah 87,63%
peserta. Sebaran jawaban peserta dalam angket tentang tanggapan mereka terhadap pelatihan
Pelatihan dan Pendampingan Penulisan Artikel Ilmiah Tugas Akhir di e-journal Pada
Mahasiswa Jurusan Manajemen Semester VII dan IX disajikan dalam Tabel 4.2.
29
Tabel 4.2 Sebaran Jawaban Peserta Dalam Angket Tentang Tanggapannya Terhadap Pelatihan dan
Pendampingan Penulisan Artikel Ilmiah Tugas Akhir di e-journal Pada Mahasiswa Jurusan Manajemen
Semester VII dan IX
No. Pernyataan Pilihan Jawaban
SS ST KS TS
1. Saya telah memahami penulisan artikel ilmiah tugas akhir di e-journal. 105 39 3 3
2. Saya termotivasi untuk belajar penulisan artikel ilmiah tugas akhir di
e-journal untuk kepentingan skripsi yang saya tulis
120 21 9 0
3. Pembuatan skripsi merupakan tugas akhir yang wajib bagi mahasiswa
untuk mngakhiri studi di strata S1 untuk mengembangkan kualitas
akademik dan profesional menuju pada kualitas lulusan yang bermutu
dan berdaya saing tinggi.
90 30 30 0
4. Sebagai mahasiswa saya mampu mengembangkan sendiri sikap,
perilaku, dan keterampilan serta bertanggungjawab terhadap karya
ilmiah skripsi yang telah atau akan saya buat
75 60 15 0
5. Sebagai bagian intelektual di kampus saya mampu menulis artikel
ilmiah tugas akhir di e-journal yang berkualitas
81 39 21 9
6. Menerapkan kemampuan saya dalam penulisan artikel ilmiah tugas
akhir di e-journal untuk kepentingan dapat meningkatkan keahlian
saya dalam membuat artikel ilmiah dari skripsi yang saya buat.
111 30 9 0
7. Kemandirian dalam penulisan artikel ilmiah tugas akhir di e-journal ini
dapat meningkatkan efisensi biaya dan waktu dalam penyusunan
skripsi.
102 30 12 6
8. Tujuan pelatihan penulisan artikel ilmiah tugas akhir di e-journal
terkait erat dengan upaya mahasiswa semester VII dan IX untuk
meningkatkan kemampuan dan ketrampilannya dalam menulis artikel
ilmiah sehingga dapat memperpendek masa studi.
114 33 3 0
9. Pelatihan penulisan artikel ilmiah tugas akhir di e-journal merupakan
langkah awal untuk saling meyakinkan diri antara mahasiswa dengan
pembimbing dalam hal pembuatan artikel ilmiah yang benar.
60 75 15 0
10. Pemahan terhadap penulisan artikel ilmiah tugas akhir di e-journal
dapat mengurangi kekawatir mahaasiswa dalam pembuatan karya tulis
skripsi yang menakutkan mereka
54 66 15 15
11. Keberhasilan dalam penulisan artikel ilmiah tugas akhir di e-journal
merupakan salah satu kunci keberhasilan bagi mahasiswa dalam
penyusunan skripsi sebagai pertangungjawaban akademin di program
S1.
36 75 30 9
Total 948 498 162 42
Rata-Rata 86 45 14 3
Persentase 57,45 30,18 9,82 2,55
30
4.3 Pembahasan
Pelatihan penulisan artikel ilmiah tugas akhir di e-journal dipandang sangat strategis
dalam memfasilitasi mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas dalam
menyelesaaikaan tugas akhir (skripsi). Mahasiswa Jurusan Manajemen selama ini belum
pernah mengikuti kegiatan pelatihan penulisan artikel ilmiah tugas akhir di e-journal melalui
kegiatan pengabdian pada masyarakat, baik yang dilakukan atas kerjasama dinas terkait
dengan Undiksha ataupun lembaga atau universitas lainnya. Pelaksanaan pelatihan penulisan
artikel ilmiah tugas akhir di e-journal ini sangat mendapat perhatian dan antusiasme dari
pihak mahasiswa sebagai peserta pelatihan. Namun karena keterbatasan dana yang dimiliki,
kegiatan pelatihan ini tidak bisa merekrut peserta yang terlalu banyak.
Hasil kegiatan menunjukkan bahwa nilai rata-rata awal yang diketahui dari hasil pre-tes
dan pertanyaan yang dilontarkan peserta yang mencerminkan pengetahuan awalnya tentang
penulisan artikel ilmiah tugas akhir di e-journal termasuk dalam kategori rendah. Fakta ini
mengidentifikasikan, bahwa kegiatan pelatihan penulisan artikel ilmiah tugas akhir di e-
journal bagi mahasiswa dalam rangka penyusunan tugas akhir skripsi sangat perlu dilakukan.
Setelah dilakukan pelatihan penulisan artikel ilmiah tugas akhir di e-journal, peserta
menunjukkan nilai rata-rata 13,6. Diukur dari peningkatan skor, pengetahuan
konseptualpeserta tentang penulisan artikel ilmiah tugas akhir di e-journal telah mengalami
peningkatan kuatitas sebesar 69,15% (dari nilai rata-rata prates sebesar 8,04 menjadi 13,6
pada pascates) dengan kualifikasi dari kategori rendah sebelum pelatihan menjadi kategori
tinggi setelah pelatihan.
Rendahnya pengetahuan konseptual peserta tentang penulisan artikel ilmiah tugas akhir
di e-journal, walaupun telah diadakan pelatihan, lebih disebabkan oleh relatif rendahnya
pengetahuan awal peserta tentang konsep-konsep penulisan artikel ilmiah tugas akhir di e-
journal. Artinya mahasiswa awalnya memang sangat asing dengan penulisan artikel ilmiah
tugas akhir di e-journal. Hal ini memang merupakan sebuah kelemahan bagi para mahasiswa
dan merupakan tantangan bagi pelaksana kegiatan dalam pencapaian kriteria keberhasilan
pelatihan. Namun, segi peluang untuk pelatihan berikutnya, bahwa peserta menunjukkan
antusiasme tinggi dalam pelatihan ini, terbukti dari banyaknya pertanyaan-pertanyaan yang
esensial tentang penulisan artikel ilmiah tugas akhir di e-journal yang dilontarkan oleh
31
mahasiswa peserta pelatihan ketika ceramah di ruangan. Ketika pembimbingan penulisan
artikel ilmiah tugas akhir di e-journal, peserta juga menunjukkan usaha-usaha yang sangat
serius, namun karena pendeknya waktu pelatihan dan banyaknya peserta, membuat
pembimbingan penulisan artikel ilmiah tugas akhir di e-journal tidak terjadi secara optimal.
Implikasi dari temuan-temuan dan pembahasan kegiatan pelatihan penulisan artikel
ilmiah tugas akhir di e-journal ini, bahwa pelatihan tidak cukup dilakukan hanya sekali
pelaksanaan, namun memerlukan proses yang berulang. Semakin sering pelatihan dilakukan
pada subjek yang sama, semakin besar peluang keberhasilannya. Lebih-lebih jika pelatihan
penulisan artikel ilmiah tugas akhir di e-journal dilanjutkan dengan proses pendampingan
secara intensif dalam pelaksanaan pembelajaran secara atual di lapangan. Hal ini sangat
penting untuk dilakukan, karena pelaksanaan pelatihan penulisan artikel ilmiah tugas akhir di
e-journal merupakan salah satu cara yang efektif untuk memfasilitasi mahasiswa dalam
meningkatkan kemampuan untuk menyelesaikaan tugas akhir skripsi dalam rangka untuk
meningkatkan kualitas akademik dan kompetisi lulusan diera globalisasi.
32
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil kegiatan dan pembahasan yang telah dipaparkan sebelumnya, maka
dapat disajikan beberapa simpulan sebagai berikut.
(1) Pengetahuan awal peserta pelatihan penulisan artikel ilmiah tugas akhir di e-journal baru
mencapai nilai rata-rata sebesar 8,04 yang termasuk dalam kategori rendah.
(2) Pengetahuan konseptual peserta setelah pelatihan sudah mencapai nilai rata-rata sebesar
13,6 yang dusah termasuk dalam kategori tinggi. Diukur dari pre-tes, tampak terjadi
peningkatan sebesar 69,15% (dari nilai rata-rata prates sebesar 8,04 menjadi 13,6 pada
pascates).
(3) Sebanyak 87,63% peserta pelatihan penulisan artikel ilmiah tugas akhir di e-journal pada
Jurusan Manajemen Undiksha memberikan tanggapan positif terhadap pelaksanaan dan
proses pelatihan ini dalaam upaya untuk mendukung kelancaran mahasiswa dalam
menyelesaikan tugas akhir skripsi.
5.2 Saran
Berdasarkan pembahasan hasil kegitan dan simpulan di atas maka dapat dijukan
beberapa saran sebagai berikut.
(1) Pelatihan penulisan artikel ilmiah tugas akhir di e-journal tidak cukup sekali pelaksanaan,
tetapi memerlukan proses dan pembimbingan yang lebih intensif. Semakin sering
kegiatan dilakukan pada subjek yang sama tingkat keberhasilannya akan lebih besar.
Oleh sebab itu, disarankan kepada pihak terkait terutama Jurusan Manajemen untuk
melakukan koordinasi dan kerjasama yang terprogram dengan unit-unit yang ada,
terutama Undiksha melalui Lembaga Penelitian dan Lembaga Pengabdian pada
Masyarakat dalam rangka memfasilitasi para mahasiswa agar dapat meningkatkan
kemampuan dan kualitas akademik khususnya dalam penyelesaian tugas akhir skripsi.
(2) Untuk menambah kemampuan mahasiswa Jurusan Manajemen dalam penulisan artikel
ilmiah tugas akhir di e-journal, maka pelatihan yang serupa dengan ini seyogyanya
33
dilanjutkan dengan proses pendampingan secara intensif dan kontinyu. Untuk itu,
disarankan kepada pihak terkait terutama dalam hal ini Jurusan Manajemen dan unit-unit
yang terkait seperti Lembaga P2M untuk menyelenggarakan pelatihan secara lengkap
dengan pendampingan yang kontinyu. Jangan hanya sekali, karena jika sekali tanpa
adanya pendampingan yang kontinyu dapat dipastikan para mahasiswa cukup mendengar
ceramah mengenai apa yang disampaikan di kelas tetapi pelaksanaan dalam praktiknya
hanya menjadi impian belaka.
34
DAFTAR RUJUKAN
Effendy. 2011. Penelaahan Isi/Substansi Artikel Jurnal. Makalah Disampaikan pada
Penloknas. Universitas Negeri Malang.
Ibnu, S.. 2011. Isi dan Format Jurnal Ilmiah. Anatomi Artikel Konseptual dan Hasil
Penelitian. Makalah disajikan dalam Penloknas. Universitas Negeri Malang.
Kirna, I Made. 2013. Penulisan Artikel di Jurnal Ilmiah. Makalah Disampaikan Dalam
Pelatihsn dan Pendampingan Penulisan Artikel JPP Universitas Pendidikan Ganesha
tanggal 5 Juli 2013.
Kompas. 2012. Syarat Lulus S-1, S-2, S-3: Harus Publikasi Makalah. Diperoleh 25
September 2012, dari
http://edukasi.kompas.com/read/2012/02/03/09280630/Syarat.Lulus.S-1.S-2.S-
3.Harus.Publikasi.Makalah
Permen Diknas Nomor 17 Tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan
Tinggi. 2010. Jakarta. Mediknas.
Public Knowledge Project. 2012. PKP Online Tutorials. Diperoleh 5 Oktober 2012, dari
http://pkp.sfu.ca/tutorials
Rivai, Mien. 1995. Pegangan Gaya, Penulisan, Penyuntingan, dan Penerbitan Karya Ilmiah
Indonesia. Yogyakarta. Gajah Mada University Press.
Saukah, A. dan Waseso, M. G.. 2006. Menulis Artikel Untuk Jurnal Ilmiah. Malang:
Universitas Ngeri Malang.
Suandi, I Nengah. 2008. Penulisan Artikel Ilmiah. Materi Pendidikan dan Latihan Profesi
Guru (PLPG). Universitas Pendidikan Ganesha.
Sudjana, Nana. 1987. Tuntunan Menyusun Karya Ilmiah. Bandung: Sinar Baru.
Suswanto, Antonius. 2002. Komposisi Abstrak dan Kata Kunci. Makalah.
Yudiaatmaja, Fridayana. 2012. Penulisan Artikel Ilmiah pada E-journal. Makalah
Disampaikan dalam Seminar dan Lokakarya Jurusan Manajemen FEB Undiksha.
PENULISAN ARTIKEL PADA JURNAL ILMIAH
Makalah Disampaikan Pada Seminar Jurusan Manajemen FEB Undiksha Tanggal 6 September 2014
Oleh
Dr. I Wayan Bagia, M.Si.
JURUSAN MANAJEMEN FEB UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
DESEMBER 2014
PENULISAN ARTIKEL PADA JURNAL ILMIAH
Oleh I Wayan Bagia
Jurusan Manajemen FEB Undiksha
Pendahuluan
Saat ini jumlah karya ilmiah perguruan tinggi di Indonesia masih sangat rendah,
bahkan disebutkan hanya sepertujuh dari jumlah karya ilmiah perguruan tinggi di Malaysia
(Kompas, 2012). Dalam upaya untuk meningkatkan jumlah karya ilmiah di perguruan tinggi,
Dirjen Dikti (2012) melalui surat edaran yang disampaikan kepada Rektor/Ketua/Direktur
PTN/PTS di seluruh Indonesia dengan nomor 152/E/T/2012, untuk lulus program sarjana,
Magister, dan Doktor diberlakukan ketentuan sebagai berikut: untuk lulus program (1)
sarjana harus menghasilkan makalah yang terbit pada jurnal ilmiah, (2) magister harus telah
menghasilkan makalah yang terbit pada jurnal ilmiah nasional diutamakan yang terakreditasi
Dikti, dan (3) doktor harus telah menghasilkan makalah yang diterima untuk terbit pada
jurnal internasional. Berdasarkan surat edaran Dirjen Dikti ini, maka penulisan artikel ilmiah
tugas akhir mahasiswa pada jurnal merupakan hal yang wajib dilakukan pada semua
mahasiswa yang mengikuti pendidikan tinggi di seluruh Indonesia sebagai persyaratan agar
mereka bisa mengakhiri dan menyelesaikan studinya. Tentu publikasi artikel ilmiah tugas
akhir mahasiswa ini dilakukan dalam upaya untuk meningkatkan kualitas akademik
mahasiswa khususnya di dalam menyebarluaskan gagasan atau pemikiran-pemikiran tugas
akhir mereka kepada masyarakat luas baik yang akademik maupun non-akademik. Kualitas
artikel ilmiah yang ditulis oleh mahasiswa pada jurnal sangat ditentukan oleh kualitas tugas
akhir yang mereka buat dan pemahaman mereka dalam menulis artikel ilmiah pada jurnal
tersebut. Publikasi artikel ilmiah tugas akhir mahasiswa pada jurnal akan bisa memperkecil
tindakan-tindakan plagiator dalam penulisan tugas akhir mahasiswa. Hal ini dipertegas dalam
Mendiknas (2010) yang mengungkapkan bahwa pencegahan dan penanggulangan plagiat di
perguruan tinggi dengan mempublikasikan tugas akhir mahasiswa dalam bentuk artikel jurnal
ilmiah.
Demikian juga mahasiswa Jurusan Manajemen FEB Undiksha sebagai bagian dari
salah satu lembaga pendidikan tinggi agar bisa mengakhiri studinya maka mereka
diwajibkan membuat karya tugas akhir (skripsi) dan membuat artikel ilmiah tugas akhir
yang sudah diunduh (upload) pada website e-journal Undiksha. Penulisan artikel ilmiah
tugas akhir pada e-journal sudah menjadi persyaratan wajib bagi mahasiswa yang
mengikuti ujian akhir program yang mulai berlaku tahun 2012 dengan keluarnya Permen
Diknas Nomor 17 Tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi.
Tentu keluarnya Permen Dikti ini menambah tugas mahasiswa untuk menyelesaikan
artikel ilmiah tugas akhirnya yang siap diunduh pada wesite e-journal setelah tugas akhir
(skripsinya) disetujui oleh pembimbing. Setelah artikel ilmiah tugas akhir disetujui oleh
pembimbing lalu dikaji atau review oleh seorang dosen di jurusan yang dianggap
memiliki kepakaran di bidang itu, yang sebelumnya telah ditunjuk oleh Dekan FEB
sebagai anggota redaksi. Dalam pelaksanaannya penulisan artikel ilmiah tugas akhir
mahasiswa di Jurusan Manajemen baik mahasiswa sebagai penulis maupun dosen
pembimbing menghadapi berbagai permasalahan karena: (1) sosialisasi pembuatan artikel
ilmiah tugas akhir mahasiswa baru pada tataran pemberian informasi dan belum pada
konten yang harus dimuat dalam artikel ilmiah, (2) belum ada buku pedoman penulisan
artikel ilmiah tugas akhir mahasiswa yang baku dan harus diikuti oleh mahasiswa dalam
menulis artikel ilmiah, (3) sampai saat ini penulisan artikel ilmiah tugas akhir mahasiswa
mengacu pada penulisan artikel ilmiah pada jurnal pendidikan dan pengajaran Undiksha,
tentu hal ini menyulitkan mahasiswa Jurusan Manajemen karena mereka bukan dari ilmu
pendidikan, dan (4) mahasiswa dan dosen pembimbing memiliki pengetahuan yang
bervariasi tentang konten yang harus dimuat dalam artikel ilmiah sehingga hal ini akan
berdampak terhadap lamanya waktu yang diperlukan untuk penyelesaian dan pengkajian
terhadap artikel ilmiah tugas akhir mahasiswa.
Hasil pengamatan sementara terhadap 15 orang mahasiswa Jurusan Manajemen
Angkatan Tahun 2009 yang artikel ilmiah tugas akhirnya sudah di-review menunjukkan
beberapa kelemahan yang dimiliki oleh mahasiswa dalam penulisan artikel ilmiah, antara
lain: (1) pada bagian judul belum bernuansa global yang mewakili substansi artikel dan
pada abstrak belum mengandung substansi pokok tujuan, metode, dan hasil; (2) pada
bagian pendahuluan pemaparan kesenjangan atau permasalahan belum jelas, argumentasi
pemilihan dan alasannya masih kabur dan belum didukung dengan referensi yang cukup;
(3) pada bagian metode belum menggambarkan prosedur penelitiannya dengan jelas; (4)
pada bagian hasil masih disajikan dalam bentuk data mentah dan penjelasan dilakukan
dengan membaca ulang isi tabel/grafik; (5) pada bagian pembahasan belum memuat
interprestasi dan pemaknaan yang mendalam dari hasil penelitian dan kontribusi hasil
penelitian belum jelas, (6) pada bagian simpulan paparannya belum ringkas tentang
aspek penting temuan dan simpulan masih melebar; dan (7) pada bagian daftar rujukan
masih belum lengkap mencantumkan substansi dari masing-masing jenis rujukan.
Permasalahan atau kelemahan ini terjadi karena mahasiswa memiliki pengetahuan yang
masih relatif rendah tentang penulisan karya ilmiah dan pengalaman praktik mereka
dalam menulis artikel ilmiah masih relatif sangat miskin.
Melihat kondisi seperti di atas maka mahasiswa Jurusan Manajemen FEB
Undiksha khususnya yang sudah menginjak semester VII dan IX perlu ditingkatkan
pengetahuan, kemampuan, dan ketrampilannya dalam menulis artikel ilmiah tugas akhir
mahasiswa sehingga bisa menulis artikel ilmiah dengan efektif dan efisien agar masa
studi menjadi lebih pendek dan kualitas akademik menjadi lebih baik. Hal ini dapat
dilakukan dengan membekali mereka dengan pengetahuan tentang menulis artikel di
jurnal ilmiah, tata tulis artikel ilmiah, dan kaidah bahasa tulis serta rujukannya.
Menulis Artikel pada Jurnal ILmiah
Artikel ilmiah adalah penulisan secara ringkas dan padat yang berbentuk esai dari
temuan penelitian atau pemikiran ilmiah (Kirna, 2013). Artikel ilmiah bukan ringkasan
dari hasil penelitian, melainkan suatu formulasi penyampaian hasil penelitian yang
memiliki ciri-ciri; (1) mempunyai bentuk, struktur, dan isi dengan sifat tertentu; (2)
penulisannya mengikuti kaedah, pola, dan teknik tertentu; dan (3) kaidah, pola, dan
teknik penulisannya dipengaruhi oleh gaya penulisan (selingkung) yang telah ditetapkan
(Suhadi, 2011). Pernyataan ini dipertegas oleh Suandi (2008) mengungkapkan bahwa
artikel ilmiah dapat dibedakan menjadi 2, yaitu (1) artikel ilmiah yang berupa rangkuman
hasil penelitian dan (2) artikel ilmiah yang berupa kajian pustaka (pemikiran ilmiah).
Berpikir ilmiah merupakan suatu proses berpikir yang menggabungkan berpikir deduktif
dan berpikir induktif. Hipotesis diturunkan dari teori kemudian diuji melalui verifikasi
data secara empiris. Proses atau cara berpikir seperti ini disebut metode logiko-hipotetiko-
verifikatif. Berpikir ilmiah pada garis besarnya terdiri dari empat langkah pokok utama,
yaiti (1) merumuskan masalah, (2) mengajukan hipotesis, (3) verifikasi data
(mengumpulkan dan menganalisis data) dan menarik simpulan (Sudjana, 1987).
Artikel hasil penelitian memuat tentang uraian ringkas dan padat tentang
penelitian yang sedikit bervariasi tergantung pada jenis penelitian, apakah itu penelitian
dasar, penelitian terapan, penelitian pengembangan, atau penelitian kualitatif. Artikel
pemikiran ilmiah (artikel konseptual) memuat hasil analisis dan pemikiran kritis penulis.
Artikel konseptual bukan sekadar tempelan dari tulisan-tulisan oarang lain, tetapi bagian
paling penting dari artikel konseptual adalah pendapat atau pendirian penulis (Kirna,
2013). Artikel ilmiah (publikasi ilmiah) adalah muara akhir dari kegiatan ilmiah yang
kualitasnya tidak lepas dari kualitas peneitian dan laporan penelitian. Laporan yang
dibuat sesuai dengan kaidah-kaidah penulisan laporan penelitian akan mudah dijadikan
dasar di dalam membuat artikel ilmiah hasil penelitian. Aspek-aspek yang dinilai
berkaitan dengan berkaitan dengan gaya penulisan dalam artikel ilmiah adalah (1)
lengkap tidaknya sistematika penulisan pembaban, (2) ada tidaknya abstrak, (3) ada
tidaknya kata kunci, (4) informatif tidaknya dan komplementer tidaknya penyajian
instrumen pendukung (gambar, tabel, catatan kaki, bagan, dan sebagainya), (5) baku
tidaknya cara pengacuan dan pengutipan, (6) baku tidaknya penyusunan daftar pustaka,
(7) baku tidaknya pencantuman nama penulis dan alamat lembaga, (8) rinci/jelas tidaknya
petunjuk bagi calon penulis dalam setiap jilidnya, dan (9) dilakukan tidaknya pembacaan
contoh cetak oleh penulis (Suandi, 2008). Aspek-aspek yang berkaitan langsung dengan
penulisan artikel adalah aspek 1 sampai dengan 7. Aspek-aspek yang dinilai berkaitan
dengan substnsi adalah (1) spesialis tidaknya cakupan keilmuan berkala, (2) luas
tidaknya aspirasi wawasan berkala, (3) tinggi rendahnya keorisinalan sumbangan berkala
terhadap kemajuan ilmu dan teknologi, (4) dampak ilmiah berkala yang antara lain diukur
dari keseringan diacu dan kemampuannya berfungsi sebagai pemacu dalam kegiatan
berikutnya, (5) kadar perbandingan sumber acuan primer dengan yang lainnya, makin
tinggi sumber acuan primer, makin tinggi nilainya, (6) derajat kemutahiran pustaka
acuan, (7) baik tidaknya analisis dan sintesis, dan (8) baik tidaknya penyimpulan dan
perampatan.
Kaidah Penulisan Artikel Ilmiah
Kaidah penulisan artikel hasil penelitian akan diarahkan pada komponen-
komponen artikel yang berupa: (1) judul penelitian, (2) abstrak, (3) kata kunci, (4)
pendahuluan, (5) metode penelitian, (6) hasil dan pembahasaan, (7) simpulan dan saran,
dan (8) daftar pustaka/daftar rujukan (Suandi, 2008). Di sisi lain, Kirna (2013)
mengatakan bahwa sistematika artikel hasil penelitian dalam jurnal ilmiah JPP Undiksha
adalah (1) judul (maksimal 12 kata), (2) nama penulis (tanpa gelar akademik), (3) abstrak
Indonesia (dalam satu paragraf, maksimal 150 kata), (4) kata kunci (3-5 kata), (5) abstrak
Inggris, (6) pendahuluan (maksimum 30% dari seluruh isi artikel), (7) metode
(maksimum !5% dari seluruh isi artikel), (8) hasil dan pembahasan (yang berisi sub-judul
bagian hasil dan sub-judul bagian pembahsan), (9) Simpulan (makssimum 1 halaman)
yang memuat simpulan dan saran tanpa sub-judul, dan (10) daftar rujukan (hanya
memuat sumber-sumber yang dirujuk). Selanjutnya, kaidah penulisan artikel kajian
pustaka diarahkan pada komponen-komponen (1) judul, (2) baris kepemilikan, (3)
abstrak, (4) kata kunci, (5) pendahuluan, (6) pembahasan, (7) penutup, dan (8) daftar
pustaka atau daftar rujukan (Suandi, 2008). Hal ini juga dipertegas oleh Kirna (2013)
yang menungkapkan bahwa sistematika artikel hasil pemikiran pada jurnal ilmiah JPP
Undiksha adalah (1) judul (maksimum 12 kata), (2) nama penulis (tanpa gelar akademik),
(3) abstrak Indonesia (dalam 1 paragraf maksimum 150 kata), (4) kata kunci (3-5 kata),
(5) abstrak Inggris, (6) pendahuluan (maksimum 20% dari seluruh isi artikel), (7)
pembahasan (dapat dibagi ke dalam beberapa sub-bagian), (8) simpulan (maksimum 1
halaman), dan (9) daftar rujukan (hanya memuat sumber-sumber yang dirujuk saja).
Kaidah penulisan artikel hasil penelitian diuraikan secara rinci sebagai berikut.
(1) Judul
Judul merupakan nama dari sebuah tulisan atau karangan yang mengungkapkan
abstraksi tertinggi dari suatu tulisan dan dari judul orang akan dapat menangkap esensi
dari tulisan tersebut (Abdullah, 2004 dan Suandi, 2008). Dari pernyataan ini jelas bahwa
judul mempunyi peranan yang sangat penting untuk merangsang orang mau membaca
keseluruhan isi tulisan, oleh karena itu sudah selayaknya judul laporan penelitian
dirumuskan secara cermat sehingga memotivasi pembaca untuk membaca bagian-bagian
laporan penelitian selanjutnya. Perumusan judul hendaknya memenuhi beberapa kaidah,
di antaranya adalah singkat (maksimal 12 kata), jelas, gramatikal, disusun dalam bentuk
frase bukan kalimat, tidak menggunakan singkatan atau akronim (kecuali yang sudah
dikenal umum) dan ditulis sesuai dengan ejaan yang resmi berlaku (EYD). Judul
biasanya bersifat indikatif, yaitu merujuk pada pokok bahasan, tetapi kadang-kadang
bersifat informatif yaitu merujuk pada simpulan (Achmadi, 1999 dan Suandi, 2008).
Judul dalam artikel harus ringkas dan bernuansa global, namun mewakili substansi artikel
(Kirna, 2013).
(2) Abstrak dan Kata Kunci
Abstrak sering juga disebut dengan inti sari karangan. Rivai (1995)
mengungkapkan bahwa abstrak adalah kependekan yang secara lengkap, komprehensif,
dan jelas menerangkan keseluruhan isi tulisan. Abstrak dalam artikel ilmiah biasanya
disajikan satu paragraf yang memuat maslah dan tujuan, metode yang digunakan, dan
hasil penelitian atau hasill pemikiran. Abstrak dalam laporan penelitian sangat penting
karena dapat memberikan gambaran kepada pembaca untuk membaca lebih lanjut atau
tidak. Menurut Suswanto (2002) manfaat penyusunan abstrak adalah membantu pembaca
untuk mengetahui isi dokumen dengan cepat dan tepat, (2) menghemat waktu dalam
menelusuri informasi karena membaca abstrak lebih mudah daripada membaca aslinya,
dan (3) penyebaran informasi abstrak lebih mudah dan murah dibandingkan dengan
dokumen aslinya. Marheni dalam (Suandi, 2008) mengatakan abstrak yang baik harus
memenuhi empat syarat, yaitu (1) memuat ide-ide pokok yang tercakup dalam karya
ilmiah dan menunjukkan bagaimana ide-ide tersebut berkait dalam karya ilmiah tersebut,
(2) menyajikan isi dan organisasi ide dari karya ilmiah yang bersangkutan, (3) jelas
mencerminkan ekspresi penulis tentang sesuatu dalam karyanya, dan (4) harus ringkas
dan memuat hal-hal yang pokok saja dengan panjang maksimal 200 kata. Dalam jurnal
ilmiah JPP Undiksha abstrak harus mengandung empat substansi pokok, yaitu (1) tujuan,
(2) ringkasan metode, (3) hasil atau temuan penelitian, serta (4) kata kunci (Kirna, 2013).
Kata kunci adalah kata pokok yang menggambarkan daerah masalah yang diteliti
atau istilah-istilah yang merupakn dasar pemikiran gagasan dalam karangan asli yang
berupa kata tunggal atau kelompok kata (Karya ilmiah, 2004 dalam Suandi, 2008). Kata
kunci biasanya digunakan untuk memaparkan isi karangan dengan komputer guna
keperluan sistem pencarian informasi secara cepat. Dalm memilih kata kunci, pertanyaan
utama yang harus ditanyakan adalah kata-kata apa yang akan dipakai kalau kita akan
mencari informasi tentang topik-topik penting dari artikel yang sedang kita siapkan. Hal
ini dipertegas oleh Kirna (2013) yang mengatakan bahwa kata kunci adalah terminologi
spesifik yang terkait dengan bidang ilmu yang dibahas dalam artikel, punya makna khas
dan jelas, bisa dalam satu kata atau prase, bisa ekspisit dalam dalam judul atau inplisit
dalam paparan artikel agar memudahkan pencarian artikel secara elektronik,
pengklasifikasian, dan dokumentasi. Kata kunci ditulis dengan huruf kecil, kecuali
akronim. Suandi (2008) mengatakan bahwa kata kunci terdiri dari tiga sampai delapan
kata.
(3) Pendahuluan
Bagian pendahuluan dari suatu laporan penelitian memegang peranan yang sangat
penting dalam rangka untuk mengantarkan pembaca pada inti tulisan, menyiapkan
pembaca untuk memasuki bagian inti laporan, dan untuk menarik perhatian pembaca.
Bagian pendahuluan pada artikel ilmiah hendaknya memuat atau mengemukakan: latar
belakang permasalahan, rangkuman teoritik, dan tujuan penelitian (Kirna, 2013). Hal
yang serupa juga diungkapkan oleh Suandi (2008) yang mengatakan bahwa bagian
pendahuluan sebaik mengemukakan latar belakang mengapa peneliti mengangkat
masalah itu dalam penelitian, apa makna penting serta menariknya masalah tersebut,
masalah yang akan dijawab dalam penelitian, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian
dan ruang lingkupnya. Ada pertanyaan pokok yang mesti harus dijawab terkait dengan
pemaparan pendahuluan dalam artikel ilmiah, yaitu (1) apakah permasalahan atau
paparan kesenjangan sudah jelas, (2) apakah solusi yang ditawarkan sudah jelas, (3)
apakah argumentasi pemilihan solusi jelas dan sesuai dengan perkembangan ilmu yang
didukung dengan referensi yang memadai, dan (4) apakah tujuan penelitian eksplisit dan
jelas (Kirna, 2013).
(4) Metode
Metode penelitian disesuaikan dengan jenis penelitian dan ditulis secara naratif.
Penelitian kualitatif memiliki metodologi yang berbeda dengan penelitian kuantitatif.
Walaupun kedua jenis penelitian ini memiliki perbedaan, namun diharapkan pada bagian
metode untuk memaparkan dengan jelas apa yang telah dilakukan agar memberikan
peluang kepada siapa saja untuk menguji atau memverifikasi penelitian yang telah
dilakukan. Dalam memaparkan metode, ada beberapa pertanyaan yang mesti dijawab,
yaitu (1) apakah jenis penelitian sudah jelas, (2) apakah populasi/subjek/sampel
panelitian sudah jelas, (3) apakah objek penelitian jelas, (4) apakah tergambar prosedur
penelitiannya, (5) apakah jenis data/pengumpulannya jelas, (6) apakah instrumennya
layak (valid dan reliabel), dan apakah teknik analisis datanya jelas (Kirna, 2013).
(5) Hasil dan Pembahasan
Inti laporan penelitian tampak pada bagian hasil penelitian karena pada bagian
inilah disuguhkan data dan informasi yang ditemukan peneliti serta dipakai dasar untuk
penyimpulan dan penyusunan teori baru (Suandi, 2008). Hasil penelitian dibuat dalam
satu sub-judul yang terpisah dengan bagian pembahasan. Pada penelitian kualitatif,
deskriptif/eksploratif, pengembangan, dan PTK bagian hasil dan pembahasan dibuat
secara terintegrasi. Data yang disajikan dalam hasil penelitian bukan berupa data mentah
melainkan data yang sudah diolah yang disajikan dalam bentuk tabel, grafik atau bagan
yang dilengkapi dengan penjelasan. Tabel, grafik atau bagan dilengkapi dengan nomor
dan judulnya serta penjelasannya tidak menyebutkan ulang isi tabel melainkan
mendeskripsiksn/memformulasikan maknanya (Kirna, 2013). Ada beberapa kriteria
penulisan hasil yang baik, yaitu (1) relevan dengan hipotesis yang diuji, (2)
dideskripsikan secara akurat; teliti; serta objektif, dan (3) terhindar dari pengulangan
informasi (Sadia dalam Suandi, 2008). Pertanyaan pokok yang penting dicermati dalam
paparan hasil adalah (1) apakah deskripsi hasil jelas, (2) apakah hasil disajikan dalam
bentuk yang mudah dipahami (bukan data mentah), (3) apakah penjelasan umum dari
masing-masing hasil sajian tidak membaca ulang isi tabel atau grafik, dan (4) apakah data
yang disajikan sesuai dengan objek penelitian.
Pembahasan merupakan tempat bagi peneliti untuk menjelaskan temuannya atau
memuat elaborasi/pemaknaan dan kontribusi temuan (Kirna, 2013 dan Suandi, 2008).
Temuan hasil penelitian diinterpretasikan dan dihubungkan baik dengan teori maupun
penelitian lain yang sejenis dan kemungkinan kelemahan metodologi yang digunakan.
Menurut Suandi (2008) untuk melakukan pembahasan hasil penelitian, ada beberapa
sistematika umum yang bisa diacu, yaitu (1) pengungkapan kembali tujuan utama atau
hipotesis penelitian; (2) pengungkapan temuan utama, apakah mendukung hipotsis atau
tidak; (3) penjelasan temuan; (4) bagaimana kesesuaiannya dengan teori dan temuan
penelitian sejenis dari penelitian lain; dan (5) pengungkapan keterbatasan penelitian yang
akan membatasi tingkat generalisasi temuan. Andaikan terjadi ketidaksesuaian antara
temuan penelitian penulis dengan temuan penelitian sejenis sebelumnya maka
kemungkinan penyebab ketidaksesuaian itu diungkapkan. Pembahasan merupakan bagian
penting dari hasil penelitian karena melalui pembahasan inilah kita akan dapat melihat
kualitas suatu penelitian, tingkat penguasaan peneliti terhadap masalah yang diteliti , dan
cakrawala pengetahuannya.
(6) Penutup
Istilah penutup digunakan sebagai sub-judul bagian akhir dari sebuah laporan
penelitian, yang didalamnya memuat bagian simpulan dan saran. Dalam laporan
penelitian, simpulan adalah pernyataan ringkas yang mencerminkan jawaban menyeluruh
terhadap pertanyaan penelitian atau apakah hipotesis diterima atau ditolak (Suandi,
2008). Simpulan harus ddidukung oleh temuan hasil penelitian dan sejalan dengan
masalah penelitian. Kirna (2013) menungkapkan bahwa simpulan dibuat dalam bentuk
paragraf pendek yang berbentuk narasi dan memuat tentang penegasan penulis tentang
esensi dari hasil penelitian yang tertuang dalam tujuan penelitian. Simpulan harus relevan
dengan temuan dan hindari menggunakan generalisasi yang berlebihan. Saran yang
diajukan hendaknya selalu bersumber pada temuan penelitian, pembahasan, dan simpulan
hasil penelitian. Saran sebaiknya dirumuskan secara rinci, operasional, dan menawarkan
minimal dua alterntif tindakan yang bisa dipilih untuk ditindak lanjuti.
(7) Daftar Rujukan
Daftar rujukan dalam bahasa Inggrisnya disebut reference. Bagian ini merupakan
daftar pustaka yang durujuk/dikutif/diacu dalam laporan penelitian. Daftar pustaka atau
daftar rujukan adalah daftar bahan pustaka yang dipakai oleh peneliti atau dirujuk dalam
teks. Sumber yang dirujuk sedapat mungkin (minimal 80%) merupakan pustaka-pustaka
10 tahun terakhir dan rujukannya mengutamakan sumber-sumber primer laporan
penelitian (skripsi, tesis, desertasi atau artikel-artikel penelitian dalam jurnal atau majalah
ilmih (Kirna, 2013). Semua referensi yang kita rujuk dalam paparan: (nama, tahun) untuk
kutipan tidak langsung atau (nama, tahun: halaman) untuk kutipan langsung dicantumkan
dalam daftar rujukan atau sebaliknya yang ada di daftar rujukan harus eksplisit ada dalam
paparan artikel. Rujukan pada bagian pendahuluan umumnya dari jurnal yang diarahkan
untuk mendukung permasalahan penelitian. Gaya penulisan daftar rujukan bervariasi.
Salah satu gaya yang ada adalah gaya dengan urutan (1) nama pengarang ditulis dngan
urutan nama akhir, nma awal, dan mana tengah, tanpa gelar; (2) tahun terbitan; (3) judul;
(4) tempat penerbitan, dan (5) nama penerbit (Suandi, 2008). Judul buku digaris bawahi
atau dicetaak miring. Di antara unsur-unsur itu digunakan tanda titik, kecuali di antara
tempat penerbitan dan nama penerbit, digunakan titik dua. Umumnya komponen isi
(substansi) daftar rujukan dari hasil penelitian atau kajian ilmu sosial menggunakan style
APA (American Psychological Association) dengan sedikit perbedaan urutan dan cara
penulisan. Adapun substansi daftar rujukan yang mengacu pada style APA dapat dilihat
pada Tabel 1.
Tabel 1 substansi daftar rujukan pada Style APA
No Jenis Rujukan Substansi yang direkomendasikan
1 Buku nama semua author, tahun, judul buku dan edisi/volume (kalau ada), kota penerbit,
nama penerbit
2 Bagian Buku (book
section)
nama semua author dari artikel dalam buku, tahun, judul artikel dalam buku, nama
semua penulis buku, judul buku dan edisi/volume (kalau ada), halaman, kota
penerbit, nama penerbit
3 Artikel dalam Jurnal nama semua author, tahun, judul artikel, nama jurnal, volume (jilid) dan edisi
(nomor) halaman
4 Artikel Dalam Jurnal
online
nama semua author, tahun, judul artikel, nama jurnal, volume (jilid) dan edisi
(nomor) halaman, alamat URL, tanggal; bulan dan tahun akses
5 Artikel dari Website nama semua author, tahun, judul artikel, alamat URL, tanggal; bulan dan tahun
akses
6 Artikel dari Prosiding nama semua author, tahun, judul artikel, nama seminar/conferensi, halaman, kota
penerbit, nama penerbit
7 Artikel dalam harian nama author, tanggal; bulan; tahun, judul artikel, nama harian, halaman
8 Makalah nama author, tahun, judul makalah, nama seminar/conferensi, halaman, kota
penyelenggara, tanggal; bulan diselenggarakan
9 Laporan nama author, tahun, judul laporan, jenis laporan (skripsi, tesis, disertasi), kota,
insttusi
10 Harian nama harian, tanggal; bulan; tahun, judul artikel, halaman
11 Dokumen resmi nama dokumen, tahun, kota, nama penerbit/instansi
Sumber: Kirna (2013).
Kaidah bahasa Tulis dan Rujukan
Artikel hasil penelitian maupun hasil pemikiran meruapaka karya ilmiah yang
harus memenuhi kaidah bahasa baku atau ejaan yang resmi berlaku (EYD). Penulis karya
ilmiah harus memiliki ketrampilan dalam menyampaikan informasi atau gagasan dalam
bentuk bahasa tulis. Menutur Kirna (2013) aspek yang perlu dicermati dan menjadi
permasalahan umum dalam naskah artike lilmiah adalah (1) cara dan sistematika
pemaparan, (2) pilihan kata, (3) bentukan kata, (4) pengalimatan, (5) paragraf, dan (6)
ejaan. Pemaparan artikel dibuat dalam bentuk esai (mengalir) dengan pembaban yang
sedrhana, tidak seperti diktat. Sistematika pemaparan disesuaikan dengan gaya penulisan
selingkung dari jurnal. Sistematika pemaparan secara umum biasanya dimulai dari judul,
nama penulis, alamat instansi, alamat email, abstrak (bahsa inngris dan bahasa Indonesia)
beserta kata kunci, pendahuluan, metode, hasil dan pembahasan, simpulan, ucapan terima
kasih (kadang-kadang), dan daftar rujukan.
Pilihan kata yang digunakan harus konsisten dan menggunakan istilah teknis
keilmuan. Hindari menggunakan kata gaul atau populer atau kata-kata asing atau serapan.
Pilihlah kata-kata yang lazim dan sudah dipahami oleh masyarakat ilmiah, jika
mengalami keraguan terhadap pilihan kata maka gunakan Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI) untuk mengecek kebakuan tersebut.
Bentukan kata yang digunakan harus baku. Gunakan aturan pembentukan kata
menurut EYD dan cek kebakuan pilihan kata bentukan tersebut dalam KBBI. Cermati
kata-kata dasar yang luluh saat dijadikan kata jadian. Kata yang diawali dengan KTSP
umumnya luluh. Hindari menggunakan kata bentukan sendiri, misalnya kata „pebelajar‟
untuk orang belajar, „petes‟ untuk orang yang memberi tes.
Naskah dalam artikel ilmiah kalimatnya harus lengkap minimal dalam kalimat
mengandung unsur subjek dan predikat (SP). Kalimat yang lengkap mengandung unsur
subjek, predikat, objek dan keterangan (SPOK) ditulis tanpa tanda baca di antara unsur-
unsur tersebut. Apabila susunan unsur kalimat tersebut dibalik KSPO maka setelah
keterangan diberi tanda baca „koma‟. Kalimat dalam artikel ilmiah diharapkan tidak
terlalu panjang (beranak dan bercucu). Potonglah kalimat-kalimat yang panjang menjadi
kalimat pendek. Kalimat dalam artikel ilmih diharapkan ringkas dan padat, hidari
menggunakan banyak pilihan kata (yang bertele-tele atau boros kata) dalam
menyampaikan suatu gagasan.
Artikel ilmiah harus dibuat dalam paragraf yang baik. Paragraf yang baik harus
didukung oleh pengalimatan yang baik. Dalam satu paragraf yang baik mengandung satu
pokok pikiran dan kalimat penjelas. Sebaiknya hidari paragraf yang hanya terdiri dari
satu kalimat saja atau paragraf yang terlalu panjang. Paragraf satu dengan yang lain
diharapkan memiliki kaitan yang dekat (tidak melompat). Oleh karena itu, dalam paragraf
yang baik ada kalimat-kalimat yang berperan segai penghubung paragraf tersebut dengan
paragraf sesudahnya.
Ejaan memegang peranan yang sangat penting dalam bahasa tulis. Seorang
penulis artikel ilmiah harus berpegang dan belajar EYD. Penulisan huruf kapital,
penulisan kata pisah dan serangkai, penulisan kata serapan, penulisan kata hubung, dan
penulisan tanda baca harus dicermati penulis untuk memudahkan tugas penyunting
jurnal. Semua tanda baca ditulis merapat dengan dengan kata di depannya. Kata depan
ditulis terpisah. Kata bentukan ditulis serangkai. Kata serapan ditulis dengan cara cetak
miring. Kata-kata yang berperan sebagai penghubung, seperti „yang, karena, sehingga‟
ditulis tanpa diawali dengan tanda „koma‟. Hidari mengawali kalimat menggunakan kata
hubung „sehingga, sedangkan, maka‟.
DAFTAR RUJUKAN
Effendy. 2011. Penelaahan Isi/Substansi Artikel Jurnal. Makalah Disampaikan pada
Penloknas. Universitas Negeri Malang.
Ibnu, S.. 2011. Isi dan Format Jurnal Ilmiah. Anatomi Artikel Konseptual dan Hasil
Penelitian. Makalah disajikan dalam Penloknas. Universitas Negeri Malang.
Kirna, I Made. 2013. Penulisan Artikel di Jurnal Ilmiah. Makalah Disampaikan Dalam
Pelatihsn dan Pendampingan Penulisan Artikel JPP Universitas Pendidikan
Ganesha tanggal 5 Juli 2013.
Kompas. 2012. Syarat Lulus S-1, S-2, S-3: Harus Publikasi Makalah. Diperoleh 25
September 2012, dari
http://edukasi.kompas.com/read/2012/02/03/09280630/Syarat.Lulus.S-1.S-2.S-
3.Harus.Publikasi.Makalah
Permen Diknas Nomor 17 Tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan
Tinggi. 2010. Jakarta. Mediknas.
Public Knowledge Project. 2012. PKP Online Tutorials. Diperoleh 5 Oktober 2012, dari
http://pkp.sfu.ca/tutorials
Rivai, Mien. 1995. Pegangan Gaya, Penulisan, Penyuntingan, dan Penerbitan Karya
Ilmiah Indonesia. Yogyakarta. Gajah Mada University Press.
Saukah, A. dan Waseso, M. G.. 2006. Menulis Artikel Untuk Jurnal Ilmiah. Malang:
Universitas Ngeri Malang.
Suandi, I Nengah. 2008. Penulisan Artikel Ilmiah. Materi Pendidikan dan Latihan Profesi
Guru (PLPG). Universitas Pendidikan Ganesha.
Sudjana, Nana. 1987. Tuntunan Menyusun Karya Ilmiah. Bandung: Sinar Baru.
Suswanto, Antonius. 2002. Komposisi Abstrak dan Kata Kunci. Makalah.
Yudiaatmaja, Fridayana. 2012. Penulisan Artikel Ilmiah pada E-journal. Makalah
Disampaikan dalam Seminar dan Lokakarya Jurusan Manajemen FEB Undiksha.
PENULISAN ARTIKEL PADA JURNAL ILMIAH
Oleh
I Wayan Bagia
JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS
EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS
PENDIDIKAN GANESHA DESEMBER
2013
Pendahuluan
Surat Edaran Dirjen Dikti No.
152/E/T/2012: Sarjana:
makalah terbit JI Magister:
Malakah terbit JINT Doktor:
Makalah terbit JI
Jumlah karya ilmiah
PT Indonesia
rendah
Mendiknas Tahun 2010:
Pencegahan & Penanggulangan
Plagiat (mempublikasikan TA
Dalam Artikel Ilmiah di E-journal)
Permendiknas No. 17
tahun 2012:
Mahasiswa wajib menulis Artikel Ilmiah
Tugas Akhir pada E-journal
Mahasiswa Manajemen Semester 7 &
9:belum mimiliki pengetahuan dan
pengalaman praktis Dalam menulis
artikel ilmiah pada
e-journal
Solusi:
Menulis Artikel Pada Jurnal Ilmiah
Artikel ilmiah adalah penulisan secara ringkas dan
padat yang berbentuk esai dari temuan hasil
penelitian atau pemikiran ilmiah. Artikel ilmiah bukan
ringkasan dari hasil penelitian, melainkan formulasi
penyampaian hasil penelitian yang memiliki ciri:
(1) Mempunyai bentuk, struktur, dan isi dengan sifat
tertentu.
(2) Penulisannya mengikuti kaedah, pola, dan teknik
tertentu
(3) Kaedah, pola, dan teknik penulisannya dipengaruhi
oleh gaya penulisan yang sudah ditetapkan
Artikel
Ilmiah
Hasil Penelitian Kajian Pustaka/
Pemikiran ilmiah
Berpikir
Ilmiah
Gabungan berpikir
Deduktif & Induktif
Merumuskan masalah, mengajukan hipotesis,
Sistematika Artikel Hasil Penelitian
Judul
Nama Penulis
Abstrak Indonesia
Kata kunci
Abstrak Inggris
Pendahuluan
Metode
Hasil dan Pembahasan
Simpulan
Daftar Rujukan
Sistematika Artikel Kajian Pustaka/
Pemikiran Ilmiah
Judul
Nama Penulis
Abstrak Indonesia
Kata kunci
Abstrak Inggris
Pendahuluan
Pembahasan
Simpulan
JUDUL
Merupakan nama dari sebuah tulisan/karangan yang mengungkapkan abtraksi tertinggi dari suatu tulisan dan dari judul orang akan menangkap esensi dari tulisan tersebut.
Dirumuskan dengan singkat (maksimal 12 kata), jelas, gramatikal, disusun dalam bentuk frase bukan kalimat, tidak menggunakan singkatan/akronim (kecuali sudah dikenal umum), dan dtulis dengan ejaan yang resmi berlaku.
Ditulis ringkas dan bernuansa global, namun mewakili substansi artikel.
Biasanya bersifat indikatif, yaitu merujuk pada pokok bahasan, dan kadang-kadang bersifat informatif, yaitu meruju pada simpulan.
ABSTRAK DAN KATA KUNCI
Abstrak adalah inti sari karangan atau kependekan yang lengkap, komprehensif, dan jelas menerangkan isi tulisan.
Abstrak dibuat dalam satu alenia, yang memuat tujuan, ringkasan metode, hasil atau temuan penelitian, dan kata kunci.
Abstrak maksimal 150 kata.
Kata kunci adalah kata terminologi spesifik yang terkait dengan bidang ilmu yang dibahas dalam artikel, punya makna khas dan jelas, bisa dalam bentuk kata atau prase, bisa eksplisit dalam judul atau inplisit dalam paparan artikel agar memudahkan pencarian artikel secara elektronik, pengklasifikasian, dan dokumentasi.
Kata kunci terdiri dari 3-5 kata yang ditulis dengan huruf kecil.
PENDAHULUAN
Memegang peranan sangat penting untuk mengantar
pembaca pada bagian inti tulisan dan menarik
perhatian pembaca.
Hal yang dimuat pada bagian ini adalah latar belakang
masalah, rangkuman teoritik, dan tujuan penelitian.
Pertanyaan pokok yang harus dijawab terkait dengan
pemaparan pendahuluan: (1) apakah pemaparan
masalah atau kesenjangan sudah jelas, (2) apakah
solusi yang ditawarkan sudah jelas, (3) apakah
argumentasi pemilihan solusi jelas sesuai dengan
perkembangan ilmu dan referensi memadai, dan (4)
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil penelitian dibuat dalam satu sub-judul yang terpisah dengan bagian pembahasan, kecuali untuk penelitian kualitatif, deskriptif/eksploratif, pengembangan, dan PTK bagian hasil dan pembahasan dibuat terintegrasi.
Data yang disajikan pada bagian hasil adalah data yang sudah diolah (bukan mentah) dalam bentuk tabel, grafik, dan bagan yang dilengkapi dengan nomor dan judul serta penjelasannya.
Pertanyaan yang perlu dicermati pada pemaparan hasil adalah (1) apakah deskripsi hasil jelas, (2) apakah hasil sajian dalam bentuk yang mudah dimengerti (bukan data mentah), (3) apakah penjelasan umum dari masing-masing sajian tidak membaca ulang isi tabel atau grafik, dan (4) apakah data yang disajikan sesuai dengan objek penelitian.
Pembahasan merupakan tempat bagi peneliti untuk menjelaskan temuannya atau memuat elaborasi/pemaknaan atau kontribusi temuan.
Temuan hasil peneitian diinterpretasikan dan
dihubungkan baik dengan teori maupun
penelitian lain yang sejenisnya dan
kemungkinan kelemahan metodologi yang
digunakan.
Pembahasan merupakan bagian penting karena
dari pembahsan ini kita dapat melihat kualitas
suatu penelitian, penguasaan peneliti terhap
masalah yang diteliti, dan cakrawala
pengetahuannya.
PENUTUP
Sub-bagian akhir dari artikel yang memuat simpulan dan saran.
Simpulan adalah pernyataan ringkas yang mencerminkan jawaban menyeluruh terhadappertanyaan penelitin atau apakah hipotsis diterma atau ditolak.
Simpulan harus didukung oleh temuan penelitian dan sejalan dengan masalah penelitian.
Simpulan dibuat dalam paragraf pendek yang berbentuk narasi yang memuat tentang penegasan penulis tentang esensi dari hasil penelitian yang tertuang pada tujuan penelitian.
Saran yang diajukan hendaknya bersumber pada temuan penelitian, pembahasan, dan simpuln.
Saran hendaknya rinci dan operasioanl serta menawarkan minimal dua alternatif yang bisa dipilih untuk ditindaklanjuti.
DAFTAR RUJUKAN
Daftar bahan pustaka yang dipakai oleh peneliti
atau dirujuk dalam teks.
Sumber yang dirujuk sedapat mungkin (80%)
merupakan pustaka 10 tahun terakhir dan
mengutamakan sumber-sumber primer laporan
penelitian (skripsi, tesis, disertasi, artikel penelitian
dalam jurnal atau majalah ilmiah).
Substansi penulisan daftar rujukan pada style APA.
No Jenis Rujukan Substansi yang direkomendasikan
1 Buku Nama semua author, tahun, judul buku dan edisi/volume (kalau ada), kota
penerbit, nama penerbit.
2 Bagian Buku (book
section)
Nama semua author dari artikel dalam buku, tahun, judul artikel dalam buku,
nama penulis buku, judul buku dan edisi/volume (kalau ada), halaman, kota
penerbit, nama penerbit.
3 Artikel dalam jurnal Nama semua author, tahun, judul artikel, nama jurnal, volume (jilid) dan edisi
(nomor), halaman
4 Artikel dalam jurnal
online
Nama semua author, tahun, judul artikel, nama jurnal, volume (jilid) dan edisi
(nomor), halaman, alamat URL, tanggal; bulan; dan tahun akses
5 Artikel dari wesite Nama semua author, tahun, judul artikel, alamat URL, tanggal; bulan; dan
tahun akses
6 Artikel dari
Prosiding
Nama semua author, tahun, judul artikel, nama seminar/conferensi,
halaman, kota penerbit, nama penerbit.
7 Artikel dalam Harian Nama author, tanggal; bulan; tahun, judul artikel, nama harian, halaman
8 Makalah Nama author, tahun, judul makalah, nama seminar/conferensi, halaman,
kota penyelenggara, tanggal dan bulan diselenggarakan
9 Laporan Nama author, tahun, judul laporan, jenis laporan (skripsi, tesis, disertasi),
kota, instansi.
10 Harian Nama harian, tanggal; bulan; tahun, judul artikel, halaman.
11 Dokumen resmi Nama dokumen, tahun, kota, nama penerbit/instansi
KAIDAH BAHASA TULIS
Penulisan artikel menggunakan bahasa baku
atau ejaan yang resmi berlaku (EYD).
Masalah umum dalam penulisan artikel adalah
(1) cara dan sistematika paparan, (2) pilihan
kata, (3) bentukan kata, (4) pengalimatan, (5)
paragraf, dan (6) ejaan.
Sistematika paparan secara umum dimulai dari
judul, nama penulis, alamat instansi, alamat
email, abstrak Indonesi dan Inggris beserta kata
kunci, pendahuluan, metode, hasil dan simpulan,
ucapan terima kasih (kadang-kadang), daftar
Pilihan kata yang digunakan harus konsisten dan
menggunakan istilah teknis keilmuan.
Hindari menggunakan kata-kata gaul atau populer atau
kata-kata asing atau serapan.
Pilihlah kata yang sudah dipahami oleh masyarakat
ilmiah, jika mengalami keraguan gunakan KBBI untuk
mengecek keraguan tersebut.
Bentukan kata yang digunakan harus baku, gunakan
aturan pembentukan kata menurut EYD dan cek
kebakuan pembentukan tersebut dalam KBBI. Cermati
kata-kata dasar yang luluh, Kata yang diawali dengan
huruf KTSP umumnya luluah.
Naskah dalam artikel ilmiah harus lengkap minimal
dalam kalimat yang mengandung SP, kalimat yang
lengkap mengandung SPOK ditulis tanpa tanda diantara
Hindari paragraf yang terdiri dari satu kalimat saja
atau paragraf terlalu panjang.
Paragraf yang satu dengan yang lain diharapkan
memiliki kaitan yang dekat (tidak melompat).
Penulis artikel harus mencermati penulisan huruf
kapital, penlisan kata pisah dan serangkai,
penulisan kata serapan, penulisan kata hubung,
dan penulisan tanda baca.
TATA CARA PUBLIKASI
ARTIKEL
DI E-JOURNAL JURUSAN
MANAJEMEN
Fridayana
Yudiaatmaja, M.Sc Jurusan Manajemen
Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Univesitas
Pendidikan Ganesha
Saat ini jumlah karya ilmiah perguruan tinggi di Indonesia masih sangat rendah.
Untuk meningkatkan karya ilmiah di perguruan tinggi, Dirjen Dikti melalui surat edaran
yang disampaikan kepada Rektor / Ketua / Direktur PTN/PTS di seluruh Indonesia dengan
nomor 152/E/T/2012 menyatakan bahwa untuk lulus program Sarjana harus
menghasilkan makalah yang terbit pada jurnal ilmiah, untuk lulus program Magister harus
telah menghasilkan makalah yang terbit pada jurnal ilmiah nasional diutamakan yang
terakreditasi Dikti, dan untuk lulus program Doktor harus telah menghasilkan makalah yang
diterima untuk terbit pada jurnal internasional.
Berdasarkan surat edaran itu, setiap mahasiswa Jurusan Manajemen diharuskan
mempublikasikan makalahnya pada jurnal ilmiah. Bagi mahasiswa, cara yang termudah
adalah dengan meringkas skripsinya sesuai dengan format publikasi ilmiah, kemudian
ringkasan karya ilmiah tersebut dipublikasikan pada jurnal ilmiah baik jurnal cetak maupun
elektronik (e-journal).
Publikasi artikel ilmiah di e-journal Jurusan Manajemen pada dasarnya dilakukan
bersama oleh mahasiswa dan dosen yang bertindak sebagai administrator e-journal. Proses
publikasi artikel ilmiah melalui tiga tahap, yaitu submission process (proses penyerahan
naskah), editorial process (proses penyuntingan naskah), dan publishing process (proses
publikasi naskah). Penyerahan naskah bisa dilakukan jika mahasiswa sudah menperoleh
ijin dari dosen pembimbing, baik pembimbing I maupun pembimbing II. Proses
penyuntingan dilakukan oleh mahasiswa berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan
oleh dosen di jurusan yang bertindak sebagai reviewer. Setelah proses penyuntingan selesai
termasuk pemeriksaan plagiat, maka naskah bisa publikasikan di e-journal Jurusan
Manajemen.
PETUNJUK PENULISAN ARTIKEL E-JOURNAL UNDIKSHA
Penulis1, Pembimbing1, Pembimbing2
Jurusan Pendidikan Kimia Universitas Pendidikan Ganesha
Singaraja, Indonesia
e-mail: {penulis1, pembimbing1, pembimbing2}@undiksha.ac.id
Abstrak Abstrak ditulis dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris menggunakan huruf Arial ukuran 10, spasi 1 dan dengan panjang teks maksimal 250 kata. Abstrak versi Bahasa Indonesia ditulis menggunakan Bahasa Indonesia baku dengan ejaan yang disempurnakan. Penulisan singkatan dan rumus matematika di dalam abstrak perlu dihindari. Abstrak memaparkan secara ringkas tentang masalah, tujuan, metode, hasil dan kesimpulan. Penulisan kalimat lengkap minimal mengandung unsur subyek dan predikat. Dalam penulisan kalimat pasif, unsur subyek dan predikat harus jelas, tidak rancu dengan unsur keterangan (obyek). Kata kunci: terdiri dari 3-5 kata
Abstract Abstrak versi Bahasa Inggris ditulis menggunakan Bahasa Inggris pakem British dalam bentuk past tense dan kalimat yang berpatutan. Hasil dan kesimpulan ditulis dalam bentuk present tense. Abstract diharapkan lebih komunikatif dan tidak monoton. Kalimat sederhana dalam Bahasa Inggris minimal mengandung unsur subject dan predicate. Keywords : terdiri dari 3-5 kata
PENDAHULUAN
Pendahuluan memuat tentang latar belakang, landasan teori, masalah, rencana pemecahan masalah dan tujuan penelitian. Pendahuluan ditulis menggunakan huruf Arial, ukuran 11 dan spasi 1 dan fist line 0,38 inch.
Teks diketik di dalam sebuah luasan print dengan margin 1.2 inch dari atas, 1 inch dari bawah dan kiri kertas. Margin sisi kanan dibuat 0.8 inch. Ukuran paper A4, lebar 8,27 inch, tinggi 11,69 inch. Layout: header 0,5 inch, footer 0,5 inch. Teks tidak perlu diberi nomor halaman.
Isi artikel diketik dalam format dua kolom (lebar kolom =2,98 inch dan spasi kolom = 0,5 inch).
Tipe Artikel Artikel merupakan artikel asli hasil
penelitian atau hasil review dari artikel-artikel terdahulu. Artikel dapat ditulis dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris. Jumlah halaman artikel antara 10 – 12 halaman termasuk daftar pustaka.
Sistematika penulisan artikel hasil penelitian terdiri dari judul, nama penulis, institusi dan alamat korespondensi, abstrak, kata kunci, abstract, keywords, pendahuluan, metode, hasil dan pembahasan, simpulan dan saran, ucapan terimakasih dan daftar pustaka.
Sistematika penulisan artikel konseptual (berisi hasil review) terdiri-dari judul, nama penulis, institusi dan alamat korespondensi, abstrak, kata kunci,
abtract, keywords, pendahuluan, bagian inti, ringkasan dan daftar pustaka.
Judul artikel ditulis menggunakan huruf arial ukuran 14, capitalized, bold, centered, terdiri-dari maksimum 15 kata dan menggambarkan isi naskah.
Nama penulis ditulis menggunakan huruf arial ukuran 12 tidak disertai gelar, nama depan disingkat sedangkan nama belakang (nama keluarga) tidak disingkat. Nama penulis yang berasal dari instansi berbeda ditandai menggunakan superscript di belakang nama.
Naskah dipaparkan secara naratif (tanpa penomoran di depan sub judul) dan pemaparan dalam bentuk sub judul dihindari.
Rumus dituliskan tersendiri tidak di dalam kalimat dan dilengkapi dengan penomoran di sebelah kanan. Rumus ditulis menggunakan microsoft equation.
2 yx (1)
Gambar disisipkan di dalam text box dan figures caption (keterangan gambar) diletakkan di bawah gambar. Keterangan gambar diberi nomor dan gambar harus dirujuk di dalam teks. Keterangan gambar diawali dengan huruf besar. Keterangan gambar yang lebih dari satu baris ditulis menggunakan spasi 1. Gambar dilukis dengan lebar garis 1 pt dan seharusnya memiliki kualitas kekontrasan yang baik.
R2 = 0.4203, R = 0.648
1.005
1.010
1.015
1.020
4 6 8 10 12
FeO(wt%)
L
Gambar 1. Plots of lineation (L) and FeO content showing negative correlation
METODE Berisi bagaimana data dikumpulkan,
sumber data dan cara analisis data
HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil merupakan bagian utama
artikel ilmiah, berisi : hasil bersih tanpa proses analisis data, hasil pengujian hipotesis. Hasil dapat disajikan dengan table atau grafik, untuk memperjelas hasil secara verbal
Pembahasan merupakan bagian terpenting dari keseluruhan isi artikel ilmiah. Tujuan pembahasan adalah: Menjawab masalah penelitian, menafsirkan temuan-temuan, mengintegrasikan temuan dari penelitian ke dalam kumpulan pengetahuan yang telah ada dan menyusun teori baru atau memodifikasi teori yang sudah ada.
Tabel 3. Elemental compositions of sampling sites
Site TiO2
(wt%) Al2O3 (wt%)
MnO (wt%)
MgO (wt%)
Na2O (wt%)
GIJ 0.5 16.4 0.19 2.74 3.00 GPW 0.78 19.0 0.18 4.57 2.55 GSR 0.62 16.3 0.17 3.09 3.09 KLB 0.67 15.7 0.14 5.07 2.59 KSG 1.90 17.1 0.15 3.79 3.33 PWH 0.58 20.9 0.12 1.55 3.00 SKP 0.68 17.8 0.16 3.12 2.75
Tim e-journal Undiksha
2013
Tabel dibuat dengan lebar garis 1 pt dan tables caption (keterangan tabel) diletakkan di atas tabel. Keterangan tabel yang terdiri lebih dari 2 baris ditulis menggunakan spasi 1.
Garis-garis tabel diutamakan garis horizontal saja sedangkan garis vertikal dihilangkan.
SIMPULAN DAN SARAN
Berisi simpulan dan saran. Simpulan memuat jawaban atas pertanyaan penelitian. Saran-saran mengacu pada hasil penelitian dan berupa tindakan praktis, sebutkan untuk siapa dan untuk apa saran ditujukan. Ditulis dalam bentuk essay, bukan dalam bentuk numerikal.
UCAPAN TERIMAKASIH Jika ada, ucapan terimakasih ditujukan kepada institusi resmi atau perorangan sebagai
penyandang dana atau telah memberikan kontribusi lain dalam penelitian. Ucapan terimakasih dilengkapi dengan nomor surat kontrak penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
Penulisan daftar pustaka terdiri-dari nama penulis, tahun penerbitan, judul artikel, nama kota dan institusi penerbitan. Daftar pustaka diurutkan sesuai huruf pertama nama penulis (A-Z). Kata kedua dalam nama disepakati sebagai nama keluarga. Semua pustaka yang dirujuk dalam teks harus dituliskan dalam daftar pustaka. Daftar pustaka diutamakan merupakan artikel yang diambil dari jurnal / publikasi terbaru paling lama 5 tahun sebelum pengiriman artikel (paper submission). Cara penulisan rujukan: nama keluarga dan tahun (Pitunov, 2007)
Ary, D., Jacobs, L.C. & Razavieh, A. 1976. Pengantar Penelitian Pendidikan. Terjemahan oleh Arief Furchan. 1982. Surabaya: Usaha nasional
Arikunto, S. 1998. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rinneka Cipta
Jawa Pos. 22 April 2008. Wanita Kelas Bawah Lebih Mandiri, hlm. 3
Kansil, C.L. 2002. Orientasi Baru Penyelenggaraan Pendidikan Program Profesional dalam Memenuhi Kebutuhan Dunia Industri. Transpor, XX(4): 54-5 (4): 57-61
Kumaidi. 2005. Pengukuran Bekal Awal Belajar dan Pengembangan Tesnya. Jurnal Ilmu Pendidikan. Jilid 5, No. 4,
Kuntoro, T. 2006. Pengembangan Kurikulum Pelatihan Magang di STM Nasional Semarang: Suatu Studi Berdasarkan Dunia Usaha. Tesis tidak diterbitkan. Semarang: PPS UNNES
Pitunov, B. 13 Desember 2007. Sekolah Unggulan Ataukah Sekolah Pengunggulan ? Majapahit Pos, hlm. 4 & 11
Waseso, M.G. 2001. Isi dan Format Jurnal Ilmiah. Makalah disajikan dalam Seminar Lokakarya Penulisan artikel dan Pengelolaan jurnal Ilmiah, Universitas Lambungmangkurat, 9-11Agustus
Tim e-journal Undiksha
2013
USER MANUAL
1. Ketikkan alamat http://ejournal.undiksha.ac.id untuk mengakses alamat ejournal.
Maka tampil halaman website sebagai berikut.
2. Untuk mengakses halaman admin, ketikkan alamat http://ejournal.undiksha.ac.id/jso
(seperti gambar dibawah ini). Kemudian klik menu “OPERATOR JURUSAN” untuk
login sebagai operator.
http://ejournal.undiksha.ac.id/jso
/
Klik
3. Masukkan Username dan Password dengan benar, serta masukkan kode captca
kemudian masukkan ke dalam field insert code. klik menu masuk.
Tim e-journal Undiksha
2013
Klik
Jika salah satu data salah diinputkan, maka akan tampil halaman sebagai berikut.
4. Jika Anda sudah memasukkan data login dengan benar, maka akan tampil halaman
sebagai berikut.
Tim e-journal Undiksha
2013
5. Klik menu “ARTIKEL ONLINE”, maka akan tampil beberapa artikel yang sudah
masuk ke database e-journal.
Klik
6. Untuk melihat status artikel yang Masuk, Diterima, Siap Publikasi, ataupun Ditolak,
Anda dapat melakukannya dengan memilih combo box Status Artikel. Untuk
melakukan pencarian artikel, dapat dilakukan dengan memasukkan kata kunci
kemudian menekan button Cari.
Klik untuk
melihat status
Artikel
Untuk
melakukan
Pencarian
Tim e-journal Undiksha
2013
7. Untuk mengecek format artikel, silakan klik status salah satu artikel , maka akan
muncul tampilan berikut. Silakan klik “Surat ACC Pembimbing” dan “File Artikel”
untuk melihat isinya. Jika Form ACC sudah valid, maka centang kotak ( ) “ACC
Form” disampingnya, begitu juga dengan “Format Artikel” dan “Plagiat”.
Sedangkan untuk pengecekan plagiat, klik “Cek Plagiat”.
Berikut adalah contoh artikel yang memiliki catatan.
Kemudian klik Kirim. (Begitu seterusnya, sampai artikel memenuhi syarat publikasi).
Tim e-journal Undiksha
2013
8. Setelah artikel disetujui, maka mahasiswa juga harus mengirim ulang file artikel
terbaru dan surat ACC siap publikasi.
9. Tahap siap publish. Caranya sama dengan yang di atas, yaitu dengan meng-klik status
masing-masing artikel, kemudian pilih tanda publish.
Klik : Publish
10. Tahap publikasi
Pilih nama
jurnal
Pilih
volume
Klik publish
1. Tahap pertama, pastikan Anda telah berada pada alamat
http://ejournal.undiksha.ac.id/jso maka akan tampil halaman seperti berikut.
2. Masukkan username dan password (default NIM) dan masukkan kode
yang telah tercantum disampingnya (pastikan yang Anda masukkan
benar). Perhatikan gambar berikut.
Masukkan Nim dan
password dengan benar
kemudian klik Button
“Masuk”
3. Jika Anda sudah mengisi form login dengan benar, maka akan tampil
halaman seperti dibawah ini.
4. Klik menu “Profil Mahasiswa” untuk melengkapi data mahasiswa. Maka
akan tampil halaman seperti berikut ini. Silakan klik Button “Edit Profil”
sebelum melengkapi data.
5. Berikut adalah tampilan setelah button “Edit Profile”, maka akan tampil dua
button dibawahnya yaitu button “Simpan” dan “Batal”.
6. Untuk meng-upload artikel, klik menu “Daftar Artikel”. Maka akan tampil
halaman seperti berikut.
Klik
7. Pada halaman Data artikel, disajikan 4 (empat) menu, yakni: Data Artikel,
Upload File, Status dan Download Fom. Perhatikan gambar dibawah ini.
Tanda (*) wajib diisi. Silakan pilih nama pembimbing Anda pada combo box
yang telah disediakan, kemudian masukkan e-mail dosen yang sedang aktif.
Perhatikan gambar berikut.
8. Setelah data dimasukkan dengan benar, maka silakan simpan data Anda
dengan memilih button simpan seperti berikut ini.
Klik
9. Silakan lihat pesan yang muncul pada menu “Upload File”. “Saat ini
Anda belum dapat melakukan upload file artikel” (perhatikan gambar
berikut), kemudian silakan cek menu “Status”.
10. Menu “Status”. Perhatikan pesan yang muncul pada menu “Status”.
“Silakan Download Form ACC Pembimbing”, artinya pada menu
Download Form Anda sudah dapat mendownload Form ACC
Pembimbing.
11. Berikut adalah tampilan menu “Download Form”. Silakan download
surat persetujuan pembimbing dengan klik tulisan Download disini.
12. Berikut adalah tampilan surat pesetujuan pembimbing setelah di-klik
“Download disini”. Nama pembimbing I dan pembimbing II sama dengan
data yang dimasukkan sebelumnya.
13. Langkah berikutnya adalah Silakan upload artikel Anda. Perhatikan format
file yang diminta oleh sistem.
Note:
Perhatikan format file untuk Acc Pembimbing (format file jpg, pdf)
Perhatikan format file untuk Acc Pembimbing (format file doc, rtf, docx)
Untuk keluar dari sistem, silakan klik menu Logout yang berada pada pojok kanan
atas, seperti gambar berikut.
Klik
Angket Tentang Tanggapannya Terhadap Pelatihan dan Pendampingan Penulisan Artikel Ilmiah Tugas
Akhir di e-journal Pada Mahasiswa Jurusan Manajemen Semester VII dan IX
No. Pernyataan Pilihan Jawaban
SS ST KS TS
1. Saya telah memahami penulisan artikel ilmiah tugas akhir di e-journal.
2. Saya termotivasi untuk belajar penulisan artikel ilmiah tugas akhir di
e-journal untuk kepentingan skripsi yang saya tulis
3. Pembuatan skripsi merupakan tugas akhir yang wajib bagi mahasiswa
untuk mngakhiri studi di strata S1 untuk mengembangkan kualitas
akademik dan profesional menuju pada kualitas lulusan yang bermutu
dan berdaya saing tinggi.
4. Sebagai mahasiswa saya mampu mengembangkan sendiri sikap,
perilaku, dan keterampilan serta bertanggungjawab terhadap karya
ilmiah skripsi yang telah atau akan saya buat
5. Sebagai bagian intelektual di kampus saya mampu menulis artikel
ilmiah tugas akhir di e-journal yang berkualitas
6. Menerapkan kemampuan saya dalam penulisan artikel ilmiah tugas
akhir di e-journal untuk kepentingan dapat meningkatkan keahlian
saya dalam membuat artikel ilmiah dari skripsi yang saya buat.
7. Kemandirian dalam penulisan artikel ilmiah tugas akhir di e-journal ini
dapat meningkatkan efisensi biaya dan waktu dalam penyusunan
skripsi.
8. Tujuan pelatihan penulisan artikel ilmiah tugas akhir di e-journal
terkait erat dengan upaya mahasiswa semester VII dan IX untuk
meningkatkan kemampuan dan ketrampilannya dalam menulis artikel
ilmiah sehingga dapat memperpendek masa studi.
9. Pelatihan penulisan artikel ilmiah tugas akhir di e-journal merupakan
langkah awal untuk saling meyakinkan diri antara mahasiswa dengan
pembimbing dalam hal pembuatan artikel ilmiah yang benar.
10. Pemahan terhadap penulisan artikel ilmiah tugas akhir di e-journal
dapat mengurangi kekawatir mahaasiswa dalam pembuatan karya tulis
skripsi yang menakutkan mereka
11. Keberhasilan dalam penulisan artikel ilmiah tugas akhir di e-journal
merupakan salah satu kunci keberhasilan bagi mahasiswa dalam
penyusunan skripsi sebagai pertangungjawaban akademin di program
S1.
Total
Rata-Rata
Persentase
Pree-Tes dan Post-test
1. Penulisan secara ringkas dan padat yang berbentuk esai dari temuan penelitian atau
pemikiran ilmiah adalah:
a. karya ilmiah b. metode ilmiah c. artikel ilmiah d. publikasi ilmiah e jawaban a dan
c benar.
2. Di bawah ini semua termasuk artikel ilmiah, kecuali:
a. pemikiran ilmiah b. kajian pustaka c. rangkuman hasil penelitian d. formulasi
penyampaian hasil penelitian d. penggabungan berpikir induktif dan deduktif.
3. Di bwah ini semuanya termasuk berpikir ilmiah, kecuali:
a. merumuskan masalah b. mengajukan hipotesis c. verifikasi data d. menarik simpulan
e. mengajukan rekomendasi
4. Aspek-aspek yang dinilai berkaitan dengan berkaitan dengan gaya penulisan dalam artikel
ilmiah, kecuali:
a. lengkap tidaknya sistematika penulisan pembaban b. ada tidaknya abstrak
c. ada tidaknya kata kunci d. baku tidaknya cara pengacuan dan pengutipan e. jawaban d
salah.
5. Pernyataan yang paling benar mengenai komponen artikel ilmiah adalah:
a. judul penelitian b. abstrak c. kata kunci d. pendahuluan e jawaban a, b, c, dan d benar
6. Pernyataan yang paling mengenai komponen penulisan artikel kajian pustaka adalah:
a. baris kepemilikan b. kata kunci, c. pendahuluan d. daftar rujukan e semua jawaban
benar
7. Nama dari sebuah tulisan atau karangan yang mengungkapkan abstraksi tertinggi dari
suatu tulisan adalah:
a. judul b. abstrak c. kata kunci d. simpulan e. hasil dan pembahasan
Lamp : -
Hal : Undangan Membuka Acara
Yth. Ketua Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Undiksha
di -
Singaraja
Dengan hormat.
Sehubungan dengan dilaksanakannya Pelatihan dan Pendampingan Penulisan Artikel
Ilmiah Tugas Akhir di e-journal Pada Mahasiswa Jurusan Manajemen Semester VII dan IX ,
kami selaku panitia pelaksana bermaksud mengundang Bapak untuk hadir sekaligus
membuka acara secara resmi yang akan laksanakan pada :
Hari/tanggal : Sabtu, 06 September 2014
Waktu : 08.00-selesai
Tempat : Ruang B.10 Gedung FEB Undiksha
Demikian surat undangan ini kami sampaikan, kehadiran Bapak kami mengucapkan terima
kasih.