ukm kwrs tgs

4
Kisah sukses: Perjalanan hidup chairul tanjung si anak singkong Chairul menyatakan bahwa dalam membangun bisnis, mengembangkan jaringan (network) adalah penting. Memiliki rekanan (partner) dengan baik diperlukan. Membangun relasi pun bukan hanya kepada perusahaan yang sudah ternama, tetapi juga pada yang belum terkenal sekalipun. Bagi Chairul, pertemanan yang baik akan membantu proses berkembang bisnis yang dikerjakan. Ketika bisnis pada kondisi tidak bagus (baca: sepi pelanggan) maka jejaring bisa diandalkan. Bagi Chairul, bahkan berteman dengan petugas pengantar surat pun adalah penting. Dalam hal investasi, Chairul memiliki idealisme bahwa perusahaan lokal pun bisa menjadi perusahaan yang bisa bersinergi dengan perusahaan-perusahaan multinasional. Ia tidak menutup diri untuk bekerja sama dengan perusahaan multinasional dari luar negeri. Baginya, ini bukan upaya menjual negara. Akan tetapi, ini merupakan upaya perusahaan nasional Indonesia bisa berdiri sendiri, dan jadi tuan rumah di negeri sendiri. Menurut Chairul, modal memang penting dalam membangun dan mengembangkan bisnis. Baginya, kemauan dan kerja keras harus dimiliki seseorang yang ingin sukses berbisnis. Namun mendapatkan mitra kerja yang handal adalah segalanya. Baginya, membangun kepercayaan sama halnya dengan membangun integritas. Di sinilah pentingnya berjejaring (networking) dalam menjalankan bisnis. Dalam bisnis, Chairul menyatakan bahwa generasi muda bisnis sudah seharusnya sabar, dan mau menapaki tangga usaha satu persatu. Menurutnya, membangun sebuah bisnis tidak seperti membalikkan telapak tangan. Dibutuhkan sebuah kesabaran, dan tak pernah menyerah. Jangan sampai banyak yang mengambil jalan seketika (instant), karena dalam dunia usaha kesabaran adalah salah satu kunci utama dalam mencuri hati pasar. Membangun integritas adalah penting bagi Chairul. Adalah manusiawi ketika berusaha,seseorang ingin segera mendapatkan hasilnya. Tidak semua hasil bisa diterima secara langsung. Note: Tinta merah penting! Referensi: http://www.orangterkayaindonesia.com

Upload: liza-tiara-diana

Post on 21-Nov-2015

217 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

bvhgvg

TRANSCRIPT

Kisah sukses: Perjalanan hidup chairul tanjung si anak singkongChairul menyatakan bahwa dalam membangun bisnis, mengembangkan jaringan (network) adalah penting. Memiliki rekanan (partner) dengan baik diperlukan. Membangun relasi pun bukan hanya kepada perusahaan yang sudah ternama, tetapi juga pada yang belum terkenal sekalipun. Bagi Chairul, pertemanan yang baik akan membantu proses berkembang bisnis yang dikerjakan. Ketika bisnis pada kondisi tidak bagus (baca: sepi pelanggan) maka jejaring bisa diandalkan. Bagi Chairul, bahkan berteman dengan petugas pengantar surat pun adalah penting.Dalam hal investasi, Chairul memiliki idealisme bahwa perusahaan lokal pun bisa menjadi perusahaan yang bisa bersinergi dengan perusahaan-perusahaan multinasional. Ia tidak menutup diri untuk bekerja sama denganperusahaan multinasionaldari luar negeri. Baginya, ini bukan upaya menjual negara. Akan tetapi, ini merupakan upaya perusahaan nasional Indonesia bisa berdiri sendiri, dan jadituan rumahdi negeri sendiri.Menurut Chairul, modal memang penting dalam membangun dan mengembangkan bisnis. Baginya, kemauan dan kerja keras harus dimiliki seseorang yang ingin sukses berbisnis. Namun mendapatkan mitra kerja yang handal adalah segalanya. Baginya, membangun kepercayaan sama halnya dengan membangunintegritas. Di sinilah pentingnya berjejaring (networking) dalam menjalankan bisnis.Dalam bisnis, Chairul menyatakan bahwa generasi muda bisnis sudah seharusnya sabar, dan mau menapaki tangga usaha satu persatu. Menurutnya, membangun sebuah bisnis tidak seperti membalikkantelapak tangan. Dibutuhkan sebuah kesabaran, dan tak pernah menyerah. Jangan sampai banyak yang mengambil jalan seketika (instant), karena dalam dunia usaha kesabaran adalah salah satukunci utamadalam mencuri hati pasar. Membangun integritas adalah penting bagi Chairul. Adalah manusiawi ketika berusaha,seseorang ingin segera mendapatkan hasilnya. Tidak semua hasil bisa diterima secara langsung.Note: Tinta merah penting!Referensi: http://www.orangterkayaindonesia.com

Kisah inspirasiAda sebuah penelitian yang dilakukan oleh para profesor di USA terhadap5 ekor monyet, eksperimen pertama dilakukan terhadap 2 ekor monyet yang dimasukkan ke dalam satu ruangan kosong secara bersama-sama. Kita sebut saja monyet tersebut Monyet A dan B. Di dalam ruangan tersebut terdapat sebuah tiang, dan diatas tiang tersebut disimpan beberapa pisang yang sudah matang. Kira-kira apa yang akan dilakukan oleh 2 monyet tersebut menurut anda ?

Dan memang setelah membiasakan diri dengan keadaan lingkungan di dalam ruangan tersebut, mereka mulai mencoba meraih pisang-pisang tersebut. Mula-mula Monyet A yang mencoba mendaki tiang. Begitu monyet A sudah berada di tengah tiang, sang profesor menyemprotkan air kepada si monyet A, sehingga ia terpleset dan jatuh. Monyet A kembali mencoba, dan disemprot, jatuh lagi, demikian berkali-kali sampai akhirnya monyet A menyerah. Berikutnya giliran monyet B yang mencoba, ia mengalami kejadian serupa, dan akhirnya menyerah pula.Percobaan berikutnya dimasukkan ke dalam ruangan monyet C. Yang menarik adalah, para profesor tidak akan lagi menyemprot para monyet jika mereka naik. Pada saat si monyet C mulai menyentuh tiang, dia langsung ditarik oleh monyet A dan B. Ke-2 monyet ini berusaha mencegah, agar monyet C tidak menderita`kesialan seperti halnya mereka. Karena dicegah terus menerus dan diberi nasehat tentang bahayanya bila mencoba memanjat tiang, Si monyet C akhirnya takut juga dan memutuskan tidak mencoba memanjat.Selanjutnya langkah yang dilakukan oleh para profesor adalah mengeluarkan monyet A dan B, dan memasukkan monyet D dan E ke dalam ruangan. Hasilnya sama seperti monyet-monyet sebelumnya, monyet D dan E juga tertarik dengan pisang diatas tiang dan mereka mencoba memanjatnya. Tapi monyet C secara spontan langsung mencegah keduanya agar tidak naik.Hai kawan, mengapa kami tidak boleh naik ?protes keduanya.Monyet C menjelaskanAda teman-teman yang memberitahu saya, bahwa naik ke atas itu berbahaya. Saya juga tidak tahu, ada apa di atas, tapi lebih baik cari aman saja, jangan keatas deh ujarnya.Apa yang terjadi?, Ternyata monyet D percaya dan tidak berani naik, tapi tidak demikian dengan monyet E yang memang bandel. AhSaya ingin tahu, bahaya seperti apa sih disana?, Dan kalau-pun ada bahaya, masak iya saya tidak bisa menghindarinya ? tegas monyet E dengan penuh percaya diri. Walaupun sudah dicegah oleh monyet C dan D, monyet E tetap nekad mencoba naik.Pada akhirnya karena memang sudah tidak disemprot lagi oleh para profesor, monyet E bisa mendapatkan pisang yang dia inginkan.Ketika membaca artikel ini, saya yakin anda semua tidak menginginkan menjadi tipe A,B,C dan D. Setidaknya karena anda mau bergabung dan membaca artikel-artikel ini untuk belajar bersama, berbagi bersama, dan maju serta sukses bersama, saya yakin anda semua tergolong Type E.Orang yang berkarakter Type E akan selalu berpikir optimis dalam menjalankan sesuatu. Biarpun orang lain gagal melakukan sesuatu, belum tentu saya juga akan mengalami kegagalan yang sama ini menjadi kekuatan yang selalu memompa motivasi hidupnya.Tentu saja kegagalan orang lain dapat dipelajari dan dijadikan batu loncatan untuk melangkah lebih baik, bukannya dijadikan suatu ketakutan.Jangan pernah biarkan orang lain membunuh impian-impian besar anda. Maju terus, hadapi semua rintangan dan raih-lahimpiandanharapan-harapanbaik anda.