Tutorial Klinik Ektima

Tutorial KlinikEktimaHAFIDLOTUL MUAWANAH

ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMINRSUD KOTA SALATIGAFKIK UMY2015

1Identitas PasienNama: An .KJenis kelamin: perempuan Usia: 2 tahunAlamat: Krajan, SalatigaNo CM: 14-15-288xxxTanggal periksa: 26 Maret 2014

ProblemAnamnesisKeluhan utama : luka di hidung, lengan dan jariRiwayat penyakit sekarang :Pasien datang ke poliklinik dengan keluhan luka seperti borok diujung hidung, di sela jari tangan ke 4 dan di lengan atas sejak 1 minggu yang lalu, demam disangkal, gigitan serangga di sangkal, pengobatan dari puskesmas berupa puyer namun tak kunjung sembuhRiwayat penyakit dahuluPasien mengaku baru pernah mengalami gejala seperti ini, riwayat trauma disangkal, riwayat alergi disangkal, riwayat penyakit sistemik disangkal Riwayat penyakit keluargaKeluarga dan teman dekat tidak ada yang mengalami gejala yang sama, penyakit lain dalam keluarga disangkal

Pemeriksaan FisikKeadaan umum : baikSubyektif : os nangis (anak kecil)Predileksi : pada hidung, sela jari ke 4, dan lengan atasUKK : terdapat ulkus dangkal, eritema yang ditutupi krusta di ujung hidung,sela jari ke 4 dan lengan atasGambar UKK

More InfoPenatalaksanaanCefadroxyl Syr No I 2 dd cth ISagestam Cr No I2 dd ue (luka)HipotesisDiagnosis : EktimaDiagnosis Banding :Folikulitis :didiagnosis banding dengan ektima sebab predileksi biasanya di tungkai bawah dengan kelainan berupa papul atau pustul yang eritematosa. Perbedaannya, pada folikulitis, di tengah papul atau pustul terdapat rambut dan biasanya multipel.Impetigo krustosa : didiagnosa banding dengan ektima karena memberikan gambaran yang hampir sama berupa lesi yang ditutupi krusta. Bedanya, pada impetigo krustosa lesi biasanya lebih dangkal, krustanya lebih mudah diangkat, dan tempat predileksinya biasanya pada wajah dan punggung serta terdapat pada anak-anakMekanismeDont KnowApa yang dimaksud ektima?Apa etiologi ektima?Bagamaina cara menegakkan diagnosis ektima?Bagaimana penatalaksanaan ektima?Apa saja komplikasi ektima?Bagaiman pencegahan dan prognosis ektima?

Learning IssuesEktima adalah adalah pioderma ulseratif kulit yang enyerang epidermis dan dermis membentuk ulkus dangkal yang ditutupi oleh krusta berlapis, biasanya terdapat pada tungkai bawahEtiologi ektima umumnya disebabkan oleh Streptococcus -hemolyticus grup A. Penyebab lainnya bisaStaphylococcus aureusatau kombinasi dari keduanya.Cara mendiagnosis ektimaAnamnesis : mengeluh terdapat luka ditempat predileksi (anggota gerak bawah), rasa gatal dan nyeri. Terdapat faktor resiko ( imun turun, higiene kurang), riwayat trauma berulang (gigitan serangga) dan riwayat penyakit sistemik (DM)Pemeriksan Fisik :UKK : lesi awal berupa pustula, vesikel yang nantinya pecah membentuk ulkus berbentuk cawan tertutup krusta yang melekat diatasnya di tempat predileksi. Pemeriksaan penunjang :Pewarnaan Gram Pemeriksaan histopatologi : infiltrasi PMN dan pembentukan abses mulai dari folikel pilosebasea, Infiltrasi granulomatous perivaskuler yang dalam dan superficial terjadi dengan edema endotelPenatalaksanaan EktimaNonmedikamentosa : kompres untuk melunakkan krusta, mandi dengan sabun antibakteri dan sering mengganti sprei, handuk, pakaian, dllSistemik : jika lesi luasDikloksasilin 4 x 250 - 500 mg selama 5 - 7 hari.Amoksisilin + Asam klavulanat 3 x 25 mg/kgBBAzitromisin 1 x 500 mg, kemudian 1 x 250 mg 4 hariKlindamisin 15 mg/kgBB/hari dibagi 3 dosis selama 10 hariEritomisin 4 x 250 - 500 mg selama 5 - 7 hariTopikal : jika lesi terlokalisirNeomiisin, efek hiperpigmentasiAsam fusidat 2%Mupirosin : mahal BasitrasinPemberian antibiotik pada anak: beta laktam, makrolid, cefadroxil

Komplikasi ektimaSelulitisGangrenLimfadenitis supurativaPrognosis ektimaEktima sembuh secara perlahan, tetapi biasanya meninggalkan jaringan parut (skar).Problem SolvingDecision MakingS : -O : predileksi : pada hidung, sela jari ke 4, dan lengan atasUKK : terdapat ulkus dangkal, eritema yang ditutupi krusta di ujung hidung,sela jari ke 4 dan lengan atasDiagnosis : EktimaTreatmentEdukasiTopikal : Sagestan cream 2 dd ueSistemik :Cefadroxyl syr 2 dd cth I

Terima Kasih