tutorial ermapper
TRANSCRIPT
1 | T u t o r i a l E r M a p p e r 6 . 4
TUTORIAL ER MAPPER
Oleh: Inarotul Faizah (1202832)
Pendidikan Geografi
Universitas Pendidikan Indonesia
Mata Kuliah : Penginderaan Jauh/
A. ERMAPPER
Ermapper merupakan salah satu aplikasi yang digunakan dalam perkuliahan/mata
kuliah penginderaan jauh. Pada penggunaan aplikasi ermapper ini kami menggunakan
lansat 7 dan lansat 8.
Sebelum menggunakannya, kita harus mengistalnya terlebih dulu,
a) Cara Menginstal Er-Mapper.
1. Download terlebih dahulu aplikasi ermapper seri 6.4 atau yang lain, lalu ikuti langkah
penginstalannya.
2. Ikuti langkah-langkah sesuai dengan yang direkomendasikan. Pilihlah full type jika
spesifikasi komputer kita support terhadap aplikasi ermapper ini.
3. Ikuti langkahnya hingga selesai/finish.
4. Er mapper siap digunakan.
b) Cara Membuka Er Mapper
2 | T u t o r i a l E r M a p p e r 6 . 4
Setelah ermapper berhasil diinstal, langkah selanjutnya yaitu mengoprasikan ermapper
tersebut. Dalam pengoprasiannya kita membutuhkan lansat. Baik lansat 7 maupun lansat
8. Sesuai yang kita inginkan untuk digunakannya.
Langkahnya adalah sebagai berikut,
1. Buka aplikasi ermapper.
maka akan muncul
tampilan berikut,
2. Kemudian, klik open untuk membuka citra lansat 7 atau 8 yang akan kita gunakan.
Maka akan keluar tampilan seperti berikut,
3 | T u t o r i a l E r M a p p e r 6 . 4
3. Carilah posisi citra lansat yang kita simpan. Misal kita memilih citra lansat
garut_selatan.ers. langsung klik dan OK. Maka tampilah tampilan seperti berikut.
4. Citra lansat telah berhasil dibuka.
c) Cara Cropping Citra Lansat (Lansat 8)
Setelah citra lansat berhasil dibuka, langkah selanjutnya yaitu mencropping lansat. Atau
dengan kata lain kita mengcrop citra yang daerahnya akan kita jadikan kajian penelitian
4 | T u t o r i a l E r M a p p e r 6 . 4
kita saja, sehingga cakupannya tidak terlalu luas. Hanya fokus pada daerah yang akan kita
interpretasikan.
Langkahnya yaitu sebagai berikut,
1. Klik edit algorithm , maka akan muncul tampilan berikut,
2. Duplikat pseduo layer dengan menggunakan bottom sebanyak 8 kali.
3. Lalu posisikan citra lansat dengan urutan band 2, band 3, band 4, band 5, band 6, band
7, band 8, band BQA. Dan pilih ok this layer only untuk tiap-tiap layer yang akan kita
masukan citra lansatnya.
5 | T u t o r i a l E r M a p p e r 6 . 4
klik bottom open tersebut, maka akan keluar tampilan berikut,
Rename nama tiap pseudo layer dengan nama band 1, hingga band 8. Hasil akhirnya
seperti berikut,
Lalu klik bottom refresh dan contrast . Maka akan keluar tampilan berikut,
6 | T u t o r i a l E r M a p p e r 6 . 4
Lalu perbesarlah sesuai dengan daerah yang akan kita kaji dengan menggunakan bottom
zoom. Setelah daerah kajian yang kita inginkan cukup jelas, maka langkah selanjutnya
yaitu cropping citra lansat tersebut,
Gunakan zoom book tool untuk mengcropping citra lansat kita. Hasilnya,
lalu save as dengan nama
yang kita inginkan, misal garut_selatancropping.ers. pada file type pilihlah type ers
(ermapper raster dataset), lalu Ok. maka akan muncul tampilan berikut, Ok.
7 | T u t o r i a l E r M a p p e r 6 . 4
Tunggu prosesnya,
Cobalah untuk menutup tampilan citra yang sudah kita croping tersebut. Bukalah citra
hasil croping tersebut lagi untuk membuktikan apakah cropingan kita tadi berhasil atau
tidak. Jika berhasil maka akan tampil tampilan yang kita crop saja, seperti berikut,
8 | T u t o r i a l E r M a p p e r 6 . 4
Proses cropping berhasil.
d) Komposisi Band RGB Penggunaan Lahan (Citra Lansat 7).
Dalam komposisi Band RGB Penggunaan Lahan, urutan band yang digunakan yaitu 453.
Langkahnya sebagai berikut,
1. Buka citra lansat 7 yang akan kita gunakan. Bukalah dengan cara yang telah dijelaskan
diatas.
2. Lalu klik bottom edit algorithm . maka akan tampil tampilan berikut,
Isilah masing-masing layer dengan RGB:
Red layer : band 4
Green layer : band 5
Blue layer : band 3
9 | T u t o r i a l E r M a p p e r 6 . 4
Lalu refresh dan contrast . Hasilnya,
Lalu save as dengan format name sesuai yang kita inginkan, misal
garut_selatanRGB453.ers. Lalu Ok.
10 | T u t o r i a l E r M a p p e r 6 . 4
Langkah selanjutnya yaitu mendigitasi penggunaan lahan pada citra lansat yang telah di
RGB tersebut. Terlebih dahulu kita lakukan calculate statistic pada pilihan menu Process,
lalu OK.
Selanjutnya yaitu kita mendigitasi citra lansat 7 tersebut sebanyak yang kita inginkan,
misal 11 penggunaan lahan, yang meliputi laut, hutan, pemukiman, sawah tadah hujan,
sawah irigasi, tegalan, perkebunan, rumput/tanah kosong, semak belukar, hutan rawa,
sungai. Cara mendigitasinya yaitu masuk pada menu edit, lalu pilih edit/create regions.
Maka akan muncul tampilan berikut,
11 | T u t o r i a l E r M a p p e r 6 . 4
Di OK saja. Maka akan keluar tampilan berikut,
Setelah semua terdigitasi, jangan lupa untuk di save , maka akan
keluar tampilan seperti berikut
close saja. Close juga toolsnya.
masuk ke Process lagi, dan Calculate Statistic lagi. Lalu masuk Process lagi dan pilih
option Statistic, Komposisi band RGB telah berhasil
12 | T u t o r i a l E r M a p p e r 6 . 4
e) Supervised
Setelah proses digitasi selesai, pilih supervised classification dan tunggu prosesnya. Pada
proses ini akan terjadi sukses and error. Ketika terjadi eror mencobalah terus untuk
memperbaiki digitasi kita, mungkin ada lahan lain yang ikut terdigitasi sehingga
menyebabkan error.
Cobalah terus hingga berhasil.
Setelah semua berhasil, kita juga bisa langsung memberi warna objek yang telah kita
digitasi tersebut. Caranya,
Masuk ke menu Edit. Pilih Edit Class/Region Color and Name. Maka akan keluar tampilan
Edit Class/Region Details. Berilah warna sesuai dengan yang kita inginkan pada masing-
masing region yang telah kita digit. Lalu Klik pilihan Save.
13 | T u t o r i a l E r M a p p e r 6 . 4
Close citra lansat yang sudah kita digit. Lalu bukalah citra yang telah kita digit tersebut
lewat edit algorithm .
Lalu klik kanan pseuduo layer dan pilih class display, maka tampilan akan berubah sesuai
dengan warna yang tadi kita inginkan.
Klik kanan,
dan pilih
class
display
14 | T u t o r i a l E r M a p p e r 6 . 4
Supervised berhasil
f) ISSOCLASS Unsupervised Classification
Buka citra lansat garut_selatanRGB453.ers, Lalu calculate statistickan, pilih Process, Lalu
Classification, pilih ISOCLASS Unsupervised Classification.
Input data diisi dengan data asli/citra yg sedang dibuka, lalu isi output dengan nama yg
ditambah misal dengan ditambah dengan penggunaanlahanISSOCLASS, lalu ok. Isi
maximum literace dan maximum number of classes dengan angka 25, lalu oK. Tunggu
prosesnya hingga sukses.lalu ok.close,cancel
Lalu buka new slide, tanpa mengclose citra lama,lalu open di data algorithm data/file
citra yang sudah disimpan dengan nama yang di output tadi. Misal
garut_selatanissoclass.ers. lalu ok. Maka akan ngeblank, warna biru/hitam/putih. Lalu di
15 | T u t o r i a l E r M a p p e r 6 . 4
pseudo layer klik kanan dan klik class display. Maka akan menghasilkan gambar seperti
berikut
Lalu kita akan maemberi warna pada citra yang hitam putih. Lalu klik edit, edit
class/region colour and name. Maka akan tampil
Lalu klik autogen , ceklis lalu klik autogen lagi. Lalu klik kanan pada citra yang hitam putih
. lalu klik kanan dan klik cell values profile, klik pada objek yang kita tuju, misal laut, lihat
perubahan angkanya. Jika laut semua akan menunjukan angka yang sama juga di cell
vcalues profile atau angka yang paling dominan.
Identifikasi seluruh penggunaan lahan dengan mengklik objeknya, lalu isi warna pada
edit region colour and name. Begitu seterusnya. Setelah semua beres jangan lupa untuk
di save. Close tampilan yang baru saja diberi warna. Lalu buka lewat edit algorithmt, dan
klik kanan pada pseduo layer pilih class display. Maka hasilnya seperti berikut,
16 | T u t o r i a l E r M a p p e r 6 . 4
ISSOClass Unsupervised Classification berhasil.
g) Layout Citra
Langkah terahir dari penggunaan aplikasi ermapper ini yaitu layout.
Langkahnya adalah seperti berikut,
17 | T u t o r i a l E r M a p p e r 6 . 4
Buka citra lansat hasil unsupervised classivication lewat edit algorithmt.
Klik kanan pseudo layer dan pilih class display.
18 | T u t o r i a l E r M a p p e r 6 . 4
Lalu pilih menu file, dan page setup
Pada Backround Colour pilih white colour. Pada constraints pilih Auto Vary: Border. Atur
skalanya menjadi 1:30.000. Klik Vert Center supaya posisi citra berada ditengah. Lalu klik
apply, lalu OK. Klik annotate Vector Layer maka muncul tampilan berikut, lalu OK.
Akan muncul
19 | T u t o r i a l E r M a p p e r 6 . 4
Pilih Map Rectangle, maka akan keluar tampilan
category nya pilih Grid. Dan pilih yang LL.
Lalu drag ke citra dan posisikan pada citra. Untuk memposisikan pada citra gunakan tool
Select and Move/Resize Mode.
20 | T u t o r i a l E r M a p p e r 6 . 4
Begitu seterusnya pada category pada Map Objeck Select. Hingga seluruh komponen peta
citra yang dibutuhkan terpenuhi semua.
Setelah semua selesai, beri lembar citra tersebut dengan frame. Gunakan tool Rectangle.
Usahakan satu citra tersebut terframe dengan rapi. Lalu save as pada tool save as
Pilih Vector File, dan klik save open file
Pada save as beri nama misal layout.erv. Lalu Oke.
Lalu save as juga pada tool bar ermapper. Ganti dengan extension .ers dan .alg. Lalu klik
menu bar file, pilih save as. Dan beri nama hasil akhir citra tersebut, dan ubah
extensionnya dengan JPEG. Lalu OKE.
Jadilah.
21 | T u t o r i a l E r M a p p e r 6 . 4