tutorial

2
Batuk darah ini merupakan ekspektorasi dari sputum ditambah dengan darah, yang terjadi akibat iritasi pada sel-sel di dinding bronkus, sehingga pembuluh darah disekitarnya ikut pecah. Penderita adalah perokok, maka asap rokok yang bersifat merangsang sekresi mucin mengakibatkan meningkatnya produksi dahak (mucus). Namun sifat rokok yang juga mengakibatkan berangsur hilangnya silia menyebabkan kesulitan pengeluaran dahak. Proses infeksi mengakibatkan makrofag mengeluarkan berbagai macam mediator pro inflamasi, salah satunya TNF, yang kemudian menekan nafsu makan di pusatnya, sehingga penderita tidak mau makan 2 hari ini. Akibatnya berat badan menurun 4 kg,karena walaupun asupan nutrisi berkurang, bakteri TB yang berkembang biak menyebabkan terjadinya peningkatan metabolisme. Hemoptosis (batuk darah) diklasifikasikan berdasarkan berat ringannya / jumlah darah yang dibatukkan : Bercak (streaking) Darah bercampur dengan sputum – hal yang sering terjadi, paling umum pada bronchitis. Volume darah kurang dari 15 – 20 ml/24 jam. Hemoptisis Hemoptisis dipastikan ketika total volume darah yang dibatukkan 20 – 600 ml/ 24 jam. Walaupun tidak spesifik untuk penyakit tertentu, hal ini berarti pendarahan dari pembuluh darah yang lebih besar dan biasanya karena kanker paru, pneumonia (necrotizing pneumonia), TB, atau emboli paru. Hemoptosis massif Darah yang dibatukkan dalam waktu 24 jam lebih dari 600 ml – biasanya karena kanker paru, kavitas pada TB, atau bronkiektasis. Pseudohemoptosis Batuk darah dari struktur saluran pernafasan bagian atas (di atas laring) atau dari saluran cerna atas (gastrointestinal) atau hal ini dapat berupa pendarahan buatan (factitious). Perdarahan terakhir biasanya karena luka disengaja di mulut, faring, atau rongga hidung (Amin, 2007). Bunyi nafas: Dasar: - Vesikular : bunyi nafas normal, ditandai ada udara yg masuk keluar lewat jalan nafas, suara inspirasi lbh keras dan pnjg dr ekspirasi. Kl melemah brarti ada penyempitan pd daerah bronkus (emfisema, efusi pleura, pneumonia). Mengeras jk konsilidasi bertambah (pneumonia, tumor). Asma: vesikular ekspirasi memanjang

Upload: grace-kalpika-taruli-siagian

Post on 26-Oct-2015

8 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tutorial

Batuk darah ini merupakan ekspektorasi dari sputum ditambah dengan darah, yang terjadi akibat iritasi pada sel-sel di dinding bronkus, sehingga pembuluh darah disekitarnya ikut pecah.

Penderita adalah perokok, maka asap rokok yang bersifat merangsang sekresi mucin mengakibatkan meningkatnya produksi dahak (mucus). Namun sifat rokok yang juga mengakibatkan berangsur hilangnya silia menyebabkan kesulitan pengeluaran dahak.

Proses infeksi mengakibatkan makrofag mengeluarkan berbagai macam mediator pro inflamasi, salah satunya TNF, yang kemudian menekan nafsu makan di pusatnya, sehingga penderita tidak mau makan 2 hari ini. Akibatnya berat badan menurun 4 kg,karena walaupun asupan nutrisi berkurang, bakteri TB yang berkembang biak menyebabkan terjadinya peningkatan metabolisme.

Hemoptosis (batuk darah) diklasifikasikan berdasarkan berat ringannya / jumlah darah yang dibatukkan :

Bercak (streaking)

Darah bercampur dengan sputum – hal yang sering terjadi, paling umum pada bronchitis. Volume darah kurang dari 15 – 20 ml/24 jam.

Hemoptisis

Hemoptisis dipastikan ketika total volume darah yang dibatukkan 20 – 600 ml/ 24 jam. Walaupun tidak spesifik untuk penyakit tertentu, hal ini berarti pendarahan dari pembuluh darah yang lebih besar dan biasanya karena kanker paru, pneumonia (necrotizing pneumonia), TB, atau emboli paru.

Hemoptosis massif

Darah yang dibatukkan dalam waktu 24 jam lebih dari 600 ml – biasanya karena kanker paru, kavitas pada TB, atau bronkiektasis.

Pseudohemoptosis

Batuk darah dari struktur saluran pernafasan bagian atas (di atas laring) atau dari saluran cerna atas (gastrointestinal) atau hal ini dapat berupa pendarahan buatan (factitious). Perdarahan terakhir biasanya karena luka disengaja di mulut, faring, atau rongga hidung (Amin, 2007).

Bunyi nafas:

Dasar:

- Vesikular : bunyi nafas normal, ditandai ada udara yg masuk keluar lewat jalan nafas, suara inspirasi lbh keras dan pnjg dr ekspirasi. Kl melemah brarti ada penyempitan pd daerah bronkus (emfisema, efusi pleura, pneumonia). Mengeras jk konsilidasi bertambah (pneumonia, tumor). Asma: vesikular ekspirasi memanjang

- Bronkial: inspirasi keras disusul ekspirasi keras. Normal pd bronkus besar kanan dan kiri, parasternal atas dpn dada, interskapular di belakang. Kl di tem[at lain mungkin ada konsolidasi

- Amforik: suara seperti tiupan di atas mulut botol kosong. Didapatkan bila ada kavitas besar di perifer atau berhubungan terbuka dg bronkus.

- Cog wheel breath sound : suara nafas putus-putus baik inspirasi maupun ekspirasi (kelainan bronkus kecil)

- Metamorphosing breath sound: suara awal nafas halus kemudian mengeras, dpt dimulai dari suara nafas vesikular kemudian jadi bronkial

Tambahan :Ronki basah/kering, Wheezing, Krepitasi, Gesekan pleura