tugas wawancara fix
DESCRIPTION
tugas wawancaraTRANSCRIPT
PEDOMAN WAWANCARATema: Kehidupan Kedua di Jejaring Sosial
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Bimbingan Konseling
Dosen Pengampu: Sukarno, M.Pd
Oleh:
Atiek Zulfah Laila
K7112039
22
3A
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGDS)
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidiakan (FKIP)
Universitas Sebelas Maret
2013
A. Pengertian Wawancara
Wawancara adalah tanya jawab antara dua pihak yaitu pewawancara dan
narasumber untuk memperoleh data, keterangan atau pendapat tentang suatu hal.
Pewawancara adalah orang yang mengajukan pertanyaan dan
narasumber atau disebut juga sebagai informan adalah orang yang memberikan
jawaban atau pendapat atas pertanyaan pewawancara. Biasanya orang yang bisa
dijadikan sebagai narasumber adalah orang yang ahli di bidang yang berkaitan
dengan imformasi yang kita cari.
Wawancara merupakan bagian yang penting untuk memperoleh
informasi dibalik pengalaman partisipan. Interviewer bisa mempengaru tingkat
kedalaman informasi tentang suatu topik. Wawancara digunakan sebagai tindak
lanjut terhadap responden untuk menginvestigasi respon mereka. ( McNamara,
1999 ).
B. Ciri Wawancara
Wawancara biasanya adalah suatu pertukaran lisan yang saling
berhadapan langsung. Orang-orang yang terlibat berada di hadapan yang lainnya
dan melisankan pesan-pesan yang ingin mereka sampaikan dengan suara keras.
Ini memberikan wawancara sejumlah keuntungan dibandingkan dengan
kuesioner karena:
a. para responden memiliki kemungkinan lebih besar untuk berbicara
lebih banyak dibandingkan dengan menulis,
b. orang-orang menjadi lebih termotivasi dengan kehadiran orang lain,
dan
c. pertukaran-pertukaran lisan menawarkan lebih banyak peluang-
peluang langsung untuk menyelidik, mengklarifikasi jawaban-jawaban
dan memberikan feedback.
C. Langkah-langkah Wawancara
Menurut Lincoln & Guba, ada 7 langkah :
1. Menetapkan kepada siapa wawancara akan dilakukan.
2. Menyiapkan pokok-pokok masalah yang akan menjadi bahan
pembicaraan.
3. Mengawali atau membuka wawancara.
4. Melangsungkan alur wawancara.
5. Mengonfirmasikan ikhtisar hasil wawancara dan mengakhirinya.
6. Menuliskan hasil wawancara.
7. Identifikasi tindak lanjut hasil wawancara.
D. Jenis-Jenis Wawancara
1. Wawancara bebas
Didalam wawancara bebas, pewawancara bebas bertanya apa saja pada
responden, tetapi mesti di perhatikan bahwa pertanyaan itu terkait
dengan data-data yang di idamkan. bila tidak hati-hati, terkadang arah
pertanyaan tidak teratasi
2. Wawancara terpimpin
Didalam wawancara terpimpin, pewawancara telah dibekali dengan
daftar pertanyaan yang lengkap serta terperinci.
3. Wawancara bebas terpimpin
Didalam wawancara bebas terpimpin, pewawancara mengombinasikan
wawancara bebas dengan wawancara terpimpin, yang didalam
pelaksanaannya pewawancara telah membawa dasar perihal apa-apa
yang ditanyakan dengan garis besar.
E. Contoh Wawancara
Berikut merupakan contoh pertanyaan wawancara mengenai “Kehidupan
Kedua di Jejaring Sosial”.
Saya mengangkat tema ini karena melihat fenomena yang ada pada
masyarakat terutama remaja yang selalu mengungkapkan apa yang terjadi dalam
hidup mereka dan menyatakan isi hati mereka ke publik.
1. Apakah anda aktif di jejaring sosial?
2. Sejauh ini, akun apa saja yang sudah anda miliki?
3. Alasan anda memiliki akun di jejaring sosial?
4. Dari keseluruhan akun, akun apa yang paling sering anda gunakan? Kenapa?
5. Kapan dan dimana saja anda menggunakan jejaring sosial?
6. Pada saat apa saja anda membuat status di facebook atau tweet di twitter?
7. Biasanya berapa lama anda menggunakan jejaring sosial?
8. Dalam satu hari, berapa kali anda membuaka gadget atau komputer anda
untuk mengecek jejaring sosial anda?
9. Apakah anda resah jika sehari saja anda tidak membuka jejaring sosial anda?
10. Kegiatan apa saja yang biasanya anda kerjakan di jejaring sosial? Membalas
tweet, ngepoin akun lain, melihat gosip artis atau teman anda, melihat info
atau berita?
11. Apakah anda merasa keren dan dianggap tidak gagap teknologi karena
memiliki salah satu akun di jejaring sosial?
12. Apa saja yang sudah anda temukan di jejaring sosial?
13. Kendala seperti apa yang anda dapat ketika menggunakan jejaring sosial?
Diawal mungkin?
14. Keuntungan seperti apa yang dihadirkan jejaring sosial? Apakah jejaring
sosial cukup memberikan kemudahan bagi anda?
15. Sejauh ini, apakah anda merasa terdapat kelemahan atau kekurangan di
jejaring sosial? Seperti apa?
16. Pernah dapet kenalan baru atau pacar dari jejaring sosial?
17. Apakah lebih mudah menjalin pertemanan di jejaring sosial atau di dunia
sebenarnya?
18. Biasanya langkah apa yang akan anda lakukan jika anda tidak suka membaca
atau melihat aktivitas salah seorang teman anda di jejaring sosial?
19. Apakah terdapat pengaruh dari apa yang anda lakukan di jejaring sosial dan
di dunia nyata? Seperti apa?
20. Pernahkah mengalami pengalaman yang tidak menyenangkan atau justru
sebaliknya, mengesankan di jejaring sosial? Bisa diceritakan?
21. Apakah anda jauh lebih nyaman dan percaya diri ketika anda membuat status
atau tweet dibandingkan harus berbicara pada banyak orang ketika ada kelas,
mungkin?
22. Status atau tweet yang anda tulis, apakah menunjukkan keadaan anda yang
sebenarnya? Memangnya tidak takut jika terjadi apa-apa?
23. Apakah aktivitas maupun status yang anda buat cukup menggambarkan diri
anda yang sesungguhnya?
24. Lebih nyaman didunia maya? Kenapa?
25. Pernah mencoba berhenti dan tidak memedulikan jejaring sosial?
26. Apakah anda menyadari bahwa ketika anda lebih memperhatikan gadget,
maka anda lebih tidak menghargai lawan bicara anda?
27. Perbedaan apa yang anda rasakan saat sebelum dan setelah menggunakan
jejaring sosial?
28. Selama ini, apakah penggunaan jejaring sosial mengganggu aktivitas anda di
sekolah atau perkuliahan?
29. Ketika malam hari apakah anda lebih suka membuka kembali pelajaran atau
justru membuka jejaring sosial anda? Itu rutin?
30. Apakah ada fungsi jejaring sosial yang terkait dengan perkuliahan anda?
31. Apakah menurut anda jejaring sosial sudah seperti gaya hidup? Kenapa?