tugas sesi 11 .ppt

43
TUGAS EPIDEMIOLOGI TUGAS EPIDEMIOLOGI SESI 11 SESI 11 STUDY KOHORT STUDY KOHORT ELOMPOK III ELOMPOK III FKM-UMJ FKM-UMJ 1 Dosen. Prof. DR. Dr. Sudarto Ronoatmodjo,MSc

Upload: dewi

Post on 14-Nov-2015

255 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

  • TUGAS EPIDEMIOLOGI SESI 11STUDY KOHORTELOMPOK IIIFKM-UMJ*Dosen. Prof. DR. Dr. Sudarto Ronoatmodjo,MSc

  • KETUA : DR . EDWARD SANGGOTA :1. DR. JASRIL HARDIYANTO2. DR. ADHARI ZULKARNAIN3. DR. KHAERUNISA 4. DRG. DEWI WIYANA5. DEDEN NURJAMAN, SKM6. FIFIH MAGHFIROH7. DR. NI PUTU DERASWATI

    KELOMPOK IIIKel. 3 - Riwayat Alamiah Penyakit*

  • Cohort in epidemiology:sekelompok orang yang mempunyai atau mengalami pengalaman yang sama

  • 1. Definisi kohort Adalah rancangan penelitian epidemiologi analitik observasional yang mempelajari hubungan antara paparan dan penyakit, dengan cara membandingkan kelompok terpapar dan kelompok tidak terpapar berdasarkan status penyakit

  • Definisi kohort Kebaikan kohort menurut geografis atau pada suatu tempat kerja adalah karakteristik pajanan lebih konsisten dan tidak bervariasi

    Kelebihan kohort yang berasal dari tempat yang berbeda adalah meningkatnya jumlah studi populasi

  • 2. Kekuatan Studi kohortPilihan desain untuk studi dimana pajanan jarang Dapat mempelajari asosiasi antara satu pajanan dgn outcome lebih dari satu Dapat memperlihatkan hubungan temporal antara pajanan dan outcome Bias pengukuran pajanan dapat diperkecil Dapat mengukur incidence

  • 2. Sifat Studi kohortProspektif

    Pembanding internal: kohort yang terpilih sama sekali belum terpapar oleh faktor risiko dan belum mengalami efek, kemudian sebagian terpapar secara alamiah lalu dilakukan deteksi kejadian efek pada kedua kelompok tersebutPembanding eksternal: ada kelompok yang terpapar faktor risiko namun belum memberikan efek dan kelompok lain tanpa paparan dan efek

  • Suatu modifikasi kohort adalah melakukan penelusuran terhadap sekelompok kohort yang sudah mengalami efekkohort retrospektif.

  • Berdasarkan bingkai waktu (outcome dgn mulainya penelitian)

  • Timeframe of StudiesProspective Study - looks forward, looks to the future, examines future events, follows a condition, concern or disease into the futuretimeStudy begins here

  • Timeframe of StudiesRetrospective Study - to look back, looks back in time to study events that have already occurred

  • timeExposureDiseaseoccurrenceProspective cohort study

  • Retrospective cohort studiesExposuretimeDiseaseoccurrenceCase study Salmonella in Belfast

  • 3. Experimental vs. Cohort Studi eksperimen: subyek dimasukan kedalam kelompok dan pajanan diberikan kepada subyek oleh peneliti

    Studi kohort:Pajanan terjadi secara alamiah (karena pilihan subyek atau karena kebetulan misal adanya kebocoran radiasi), bukan diberikan oleh peneliti. Pengelompokan subyek bukan oleh peneliti

  • 4. Sumber kelompok terpajan dan sumber kontrol Kelompok Terpajan:

    Kelompok tak terpapar bisa dipilih dari populasi yang sama dengan populasi asal kelompok terpaparKelompok tak terpapar bisa dipilih dari populasi yang bukan populasi asal kelompok tak terpapar tetapi harus dipastikan beberapa karakteristik relatif sama

  • Sumber kontrol:

    Kontrol internal: terbentuk dengan sendirinya (secara alamiah). Keuntungan: kedua kelompok berasal dari populasi yang sama dan menggunakan follow-up dengan prosedur yang samaFaktor risiko internal (kerentanan thdp penyakit) dan eksternal (faktor lingkungan)Perbedaan kedua kelompok dapat hanya berupa derajat paparan (mis:perokok aktif dan pasif)Matching

  • 5. Memilih kelompok kontrol Kelompok Internal: Terbentuk dengan sendirinyaKedua kelompok berasal dari populasi yg sama dan menggunakan follow up dengan prosedur yg samaFaktor resiko internal dan eksternal Perbedaan kedua kelompok hanya berupa derajat paparanMatching

  • 5. Tujuan penelitian Kohort Deskriptif:Mendeskripsikan insidens suatu kejadian penyakit tertentu selama periode waktu tertentu

    Analitik Menganalisis hubungan antara faktor resiko(efek keterpaparan) dengan kejadian penyakit atau gangguan kesehatan yg terjadi selama atau setelah waktu pengamatan

  • 5. Tujuan penelitian Kohort Membandingkantingkat kejadian pada populasi yang terpapar dengan tingkat yang akan telah diamati dalam populasi yang sama, pada waktu yang sama jika tidak pernah terkenato compare:an incidence rate in an exposed population to the rate that would have been observed in the same population, at the same time if it had not been exposed

  • 6. Skema penelitian COHORTSchematic:

    ExposeNon ExposeOutcomeNo OutcomeOutcomeNo OutcomeFree of Outcome

  • 7. Closed vs. DynamicClosed cohort Subyek diobservasi dari saat penelitian dimulai sampai dengan akhir penelitian. Diasumsikan tidak ada subyek yang masuk atau keluar dari penelitian setelah penelitian berjalan.

    Dynamic (open population) Subyek diperbolehkan masuk ataupun keluar dari penelitian.

  • 8. Cumulative Incidence Incidence proportionRiskCI assumes that entire population at risk followed up for specified time periodCI mengasumsikan bahwa seluruh populasi berisiko ditindaklanjuti untuk periode waktu tertentuxxxxxxx

    x disease onsetMonth 1Month12CI = 7/12 per year = 0.58 per year

  • Incidence densityMeasures how rapidly a new event are developingIt is a rate, not a risk It is always measured in units of timeThe denominator is the sum of follow-up time for all subject in the observed group (cohort)IR = I/PTI = # new cases during the follow-upPT = person time of observation

  • Incidence densityMengukur seberapa cepat sebuah kasus baru berkembang Ini adalah tingkat, bukan risiko , selalu diukur dalam satuan waktu Penyebut adalah jumlah waktu tindak lanjut untuk semua subjek dalam kelompok yang diamati (kelompok) IR = I / PT I = # kasus baru selama tindak lanjut PT = orang waktu pengamatan

  • 9. Prospective cohortPajanan dapat sudah ada atau belum, tetapi outcome belum terjadi

    10. Retrospective cohortBaik pajanan maupun outcome sudah terjadi

  • 11. Prinsip memilih kelompok terpajan:Apakah pajanan umum atau jarang ada di populasi

    Apakah dapat memberikan informasi yg akurat tentang pajanan dan outcome pada seluruh populasi studi

  • Populasi khusus Tinggal dekat lingkungan yg berbahaya.Ada pada waktu kejadian (hiroshima population, veteran of vietnams war)Industrial-based (Occupational)

    Kelompok yg memberikan informasi yg adekuat Anggota asuransi kesehatan, organisasi, murid

    Populasi pada geografis tertentu.

  • 12. Prinsip memilih kelompok tidak terpajan:Unexposed may means:Totally unexposed to certain risk factorUnexposed to one risk factor (study of multiple risk factors)Low grade exposureSome members are exposed and some are not (such as in general population). unexposed group is more apt to be called comparison or reference group)

  • 13. Sumber data biasa diambil dari:

    Catatan RS, klinik Sertifikat kematianPemeriksaan fisik secara periodikKuesioner, wawancara

  • 14. Follow up:

    Update interview, resend questionnaire, update physical exam, exposure measurement, outcomeSketch diagram on how to follow-up the subjectsDevelop a guide on how to search losses of follow-up. It should not be related to exposure or outcome.

  • 15. Menghitung hasil penelitian Kohort:

  • Cohort studies

  • unexposedexposedCohort studies

  • Observational StudyCase-Control StudyStudy Design Exercise

  • 16. Ukuran yang menilai asosiasi:

    Absolute measureRisk difference (RD) = Ie - Iue Relative measure Risk ratio Rate ratioIncidence exposedIncidence unexposed

  • Ukuran DampakUkuran perbedaan dampak/efekPerbedaan insidens kumulatif = Cumulative Incidence Difference= CID[IK pada kelompok terpajan] - [IK pada kelompok tidak terpajan]

    Perbedaan rate/ perbedaan densitas insidens (IDD = Insidence Density Difference)IDD =[Densitas insidens dalam kelompok terpajan] - [Densitas insidens pada kelompok tidak terpajan]

  • Perbedaan prevalens (PD = Prevalence Differrence)

    PD = [Prevalens dalam kelompok terpajan] - [Prevalens dalam kelompok tidak terpajan]

  • 18. Bias yang bisa terjadi pd penelitian KohortLosses to follow-up

    Misclassification of exposureNondifferential: a similar proportion of inaccuracy occurs in each study groupDifferential

  • Kekuatan dan kelemahan Studi KohortPilihan desain untuk studi dimana pajanan jarang Dapat mempelajari asosiasi antara satu pajanan dgn outcome lebih dari satu Dapat memperlihatkan hubungan temporal antara pajanan dan outcome Bias pengukuran pajanan dapat diperkecil Dapat mengukur incidence

  • Kelemahan Studi Kohort

    Tidak efisien untuk meneliti penyakit yg jarang terjadi Jika prospective, biaya besar dan waktu lama Jika retrospective, perlu catatan yg adekuat Kemungkinan losses to follow-up besar dan merupakan ancaman validitas hasil penelitian

  • 20. Population Attributable Risk (PAR) = Attributable Fraction (population) atau Etiologic Fraction (population) = Population Attributable Risk Proportion = Population Attributable Risk FractionProporsi (atau fraksi) rate penyakit pada seluruh populasi yang mewakili rate penyakit dalam kelompok terpajan

    Rumus PAR

    ******** Third descriptor (Case-Control Study) Case-Control Study Next Slide

    *