tugas presentasi rpp

14

Click here to load reader

Upload: pramudito-hutomo

Post on 04-Jul-2015

714 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas presentasi rpp

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam interaksi belajar mengajar, metode-metode memegang peranan yang sangat

penting. Metode dalam kegiatan pengajaran sangat bervariasi, pemilihannya disesuaikan

tujuan pengajaran yang hendak dicapai. Seorang guru tidak akan dapat melaksanakan

tugasnya dengan baik bila tidak dapat menguasai satu atau beberapa metode mengajar.

Untuk pencapaian tujuan pengajaran, maka pemilihan metode dalam mengajar harus

tepat. Dengan demikian diharapkan kegiatan pengajaran dapat berlangsung secara baik

dan bernilai guna. Dalam proses mengajar, seorang pendidik tidak harus terpaku dengan

menggunakan satu metode mengajar, akan tetapi harus menggunakan beberapa metode

mengajar yang digunakan secara bervariasi agar pengajaran tidak membosankan. Meski

penggunaan metode bervariasi, tidak akan menguntungkan proses interaksi belajar

mengajar bila penggunaan metode tidak tepat dengan situasi pengajaran yang

mendukungnya. Disinilah dituntut kompetensi guru dalam pemilihan metode pengajaran

yang tepat.

Oleh karena itu pemilihan dan penggunaan metode yang bervariasi tidak selamanya

menguntungkan, bila guru mengabaikan faktor-faktor yang mempengaruhi

penggunaannya. Dalam makalah ini, penulis akan membahas metode pemberian tugas

dan metode permainan dalam pengajaran matematika.

B. Metode Tugas

Beberapa arti metode pemberian tugas, antara lain :

1. Metode pemberian tugas adalah metode yang dimaksudkan memberikan tugas-tugas

kepada siswa baik untuk di rumah atau yang dikarenakan di sekolah dengan

mempertanggung jawabkan kepada guru.

2. Metode pemberian tugas dapat diartikan sebagai metode yang memberikan pekerjaan

rumah, tetapi sebenarnya ada perbedaan antara pemberian tugas dan pekerjaan rumah,

untuk pekerjaan rumah guru menyuruh siswa membaca buku kemudian memberi

Page 2: Tugas presentasi rpp

2

pertanyaan-pertanyaan di kelas, tetapi dalam pemberian tugas guru menyuruh siswa

membaca dan menambahkan tugas (Roestiyah N.K, 1989).

3. Metode pemberian tugas adalah merupakan suatu metode mengajar yang diterapkan

dalam proses belajar mengajar, yang biasa disebut dengan metode pemberian tugas.

Metode pemberian tugas adalah metode yang mensyaratkan adanya pemberian tugas

dan adanya pertanggungan jawab dari murid.

4. Jadi metode pembirian tugas (penugasan) adalah metode penyajian bahan/ materi

dimana guru memberikan tugas tertentu agar siswa melakukan kegiatan belajar.

Misalnya tugas yang dilaksanakan oleh siswa dapat dilakukan di dalam kelas, di

halaman sekolah, di laboratorium, di perpustakaan atau dimana saja asal tugas itu

dapat dikerjakan.

5. Metode ini diberikan karena dirasakan bahan pelajaran terlalu banyak, sementara

waktu sedikit. Agar bahan pelajaran selesai sesuai batas waktu yang ditentukan, maka

metode inilah yang biasanya di gunakan oleh guru untuk mengatasi permasalahan

tersebut.

Biasanya guru memberikan tugas itu sebagai pekerjaan rumah. Akan tetapi

sebenarnya ada perbedaan antara pekerjaan rumah (PR) dan pemberian tugas, seperti

halnya yang dikemukakan : Roestiyah dalam bukunya “Didaktik Metodik” yang

mengatakan: “ Untuk pekerjaan rumah, guru menyuruh membaca dari buku dirumah,

dua hari kemudian memberikan pertanyaan dikelas. Tetapi dalam pemberian tugas,

guru menyuruh membaca. Juga menambah tugas (1) cari buku lain untuk

membedakan, (2) pelajari keadaan orangnya” (Roestiyah, 1996 : 75 ). Dalam buku

lainnya yang berjudul Startegi Belajar Mengajar hal. 132, Roestiyah mengatakan

teknik pemberian tugas memiliki tujuan agar siswa menghasilkan hasil belajar yang

lebih mantap, karena siswa melaksanakan latihan-latihan selama melakukan tugas,

sehingga pengalaman siswa dalam mempelajari sesuatu menjadi lebih terintegrasi.

Tugas merangsang anak untuk aktif belajar, baik secara individual maupun secara

kelompok. Karena itu, tugas dapat diberikan secara individual atau dapat pula secara

kelompok. Tujuannya untuk melatih atau menunjang terhadap materi yang diberikan

dalam kegiatan intrakurikuler, juga melatih tanggung jawab akan tugas yang

diberikan.

Tugas yang dapat diberikan kepada anak dibedakan bebrapa jenis. Tugas sangat

banyak macamnya, bergantung pada tujuan yang akan dicapai; seperti tugas meneliti,

tugas membuat rangkuman, tugas membuat makalah, tugas menyelesaikan soal, tugas

Page 3: Tugas presentasi rpp

3

mempraktekkan sesuatu, tugas menyusun laporan, (lisan/tulisan), tugas motorik

(pekerjaan motorik), tugas laboratorium dan lain-lain.

Tugas ditetapkan batas waktunya, dikumpulkan, diperiksa, dinilai, dan dibahas

tentang hasilnya. Dalam memberikan tugas keadaan siswa, guru harus memperhatikan

hal-hal berikut ini :

Memberikan penjelasan mengenai

1. Tujuan penugasan

2. Bentuk pelaksanaan tugas

3. Manfaat tugas

4. Bentuk Pekerjaan

5. Tempat dan waktu penyelesaian tugas

6. Memberikan bimbingan dan dorongan

7. Memberikan penilaian

8. Tujuan dari pemberian tugas yaitu :

1. Untuk melatih atau menunjang terhadap materi yang diberikan dalam kegiatan

intra kurikuler, juga melatih tanggung jawab akan tugas yang diberikan.

2. Agar murid terampil menyelesaikan soal, lebih memahami dan mendalami

pelajaran yang diberikan di sekolah.

3. Melatih siswa ke arah belajar mandiri, menumbuhkan rasa tanggung jawab dan

sikap positif terhadap matematika.

4. Menurut pandangan tradisional, pemberian tugas dilakukan oleh guru karena

pelajaran tidak sempat diberikan di kelas. Untuk menyelesaikan rencana

pengajaran yang telah ditetapkan, maka siswa diberi tugas untuk mempelajari

dengan diberi soal – soal yang harus dikerjakan di rumah. Kadang – kadang juga

bermaksud agar anak-anak tidak banyak bermain.

5. Menurut pandangan umum, tugas diberikan dengan pandangan bahwa kurikulum

itu merupakan segala aktivitas yang dilaksanakan oleh sekolah, baik kegiatan

intrakurikuler, maupun ekstra kurikuler.

6. Adapun langkah-langkah yang harus diikuti dalam penggunaan metode tugas,

yaitu :

a. Fase Pemberian Tugas

Tugas yang diberikan kepada siswa hendaknya mempertimbangkan :

Page 4: Tugas presentasi rpp

4

1. Tujuan yang akan dicapai.

2. Jenis tugas yang jelas dan tepat sehingga anak mengerti apa yang ditugaskan

tersebut.

3. Sesuai dengan kempuan siswa.

4. Ada petunjuk /sumber yang dapat membantu pekerjaan siswa.

5. Sediakan waktu yang cukup untuk mengerjakan tugas tersebut.

b. Landasan Pelaksanaan tugas

1. Diberikan bimbingan/pengawasan oleh guru.

2. Diberikan dorongan sehingga anak mau bekerja.

3. Diusahakan/dikerjakan oleh siswa sendiri, tidak menyuruh orang lain.

4. Dianjurkan agar siswa mencatat hasil-hasil yang ia peroleh dengan baiik dan

sistematik.

c. Fase Mempertanggungjawabkan Tugas

Hal yang harus dikerjakan pada fase ini :

1. Laporan siswa baik lisan/tertulis dari apa yang telah dikerjakannya.

2. Ada tanya jawab/diskusi kelas.

3. Penilaian hasil pekerjaan siswa baik dengan tes maupun notes atau catatan

lainnya.

Metode tugas mempunyai beberapa kelebihan dan kekuranagn antara lain :

1. Kelebihan

a. Lebih merangsang siswa dalam melakukan aktivitas belajar individual maupun

kelompok.

b. Dapat mengembangkan kemandirian siswa di luar pengawasan guru.

c. Dapat membina tanggungjawab dan disiplin siswa.

d. Dapat memupuk rasa percaya diri sendiri

e. Dapat membina kebiasaan siswa untuk mencari, mengolah, menginformasikan

dan mengkomunikasikan sendiri.

f. Dapat mengembangkan kreativitas siswa.

g. Dapat mengembangkan pola berfikir dan ketrampilan anak.

h. Dapat mendorong belajar siswa, sehingga tidak cepat bosan.

2. Kelemahannya

a. Siswa sulit dikontrol, apakah benar ia yang mengerjakannya sendiri atau orang

lain yang mengerjakan.

b. Khusus untuk tugas kelompok, tidak jarang yang aktif mengerjakan dan

Page 5: Tugas presentasi rpp

5

menyelesaikannya adalah anggota tertentu saja, sedangkan anggota lainnya

kurang berpartisipasi dengan baik.

c. Tidak mudah memberikan tugas yang sesuai dengan perbedaan individu siswa.

d. Sering memberikan tugas yang monoton (tidak bervariasi) dapat menimbulkan

kejenuhan siswa.

e. Terkadang siswa sulit untuk dapat memenuhi tugas yang diberikan.

f. Pemberian tugas yang terlalu sering dan banyak, akan menimbulkan keluhan

siswa,

g. Dapat menurunkan minat belajar siswa kalau diberikan tugas yang terlalu sulit

Page 6: Tugas presentasi rpp

6

C. GAYA KOMANDO (COMMAND STYLE) 1. RESPONS LANGSUNG TERHADAP

STIMULUS (Guru memberi contoh/ memberi aba-aba, siswa

menirukan/mengikuti)

2. TUJUANNYA ADALAH PENAMPILAN YANG CERMAT

3. GURU MENENTUKAN IRAMA PENAMPILAN KOMANDO PRA

PERTEMUAN :

KEPUTUSAN OLEH GURU DALAM PERTEMUAN:

KEPUTUSAN OLEH GURU PASCA PERTEMUAN:

KEPUTUSAN OLEH GURU SASARAN GAYA KOMANDO

Merinci peranan guru, peranan siswa, dan hasil yang dicapai Sasaran yang dicapai

akan melibatkan siswa yang akan mengikuti perintah/petunjuk guru dengan sasaran

sbb.:

- respons langsung thd. petunjuk yg diberikan

- penampilan yang sama/seragam

- penyesuaian

- penampilan yg disinkronkan

- mengikuti model yg telah ditentukan Mereproduksi model (mengikuti)

Ketepatan dan kecermatan respons

Meneruskan kegiatan dan tradisi kultural

Mempertahankan tingkat estetika

Meningkatkan semangat kelompok

Penggunaan waktu secara efisien

Pengawasan keamanan

GAYA KOMANDO Semua keputusan sebelum pembelajaran dibuat oleh guru:

a. pokok bahasan

b. tugas-tugas

c. organisasi Semua keputusan selama pertemuan dibuat oleh guru:

a. penjelasan

b. penyampaian materi

c. penjelasan prosedur organisasi

d. urutan kegiatan

3. Semua keputusan pasca pertemuan dibuat oleh guru: Umpan balik kepada siswa

Sasarannya hrs banyak memberi waktu untuk pelaksanaan tugas IMPLIKASI

GAYA KOMANDO Standar penampilan sudah mantap Materi pembelajaran

dipelajari dg meniru Materi pemb. dibagi-bagi agar mudah ditiru Tidak ada

perbedaan individual UNSUR-UNSUR KHAS GAYA KOMANDO Semua

keputusan dibuat oleh guru Menuruti petunjuk dan melaksanakan tugas

merupakan keg. utama siswa Menghasilkan tingkat keg. yang tinggi Dapat

membuat siswa merasa terlibat dan termotivasi Mengembangkan perilaku disiplin

KELEMAHAN GAYA KOMANDO Tidak demokratis Penyaluran aspek sosial,

emosional, dan kognitif sangat terbatas

Page 7: Tugas presentasi rpp

7

D. GAYA RESIPROKAL

Gaya resiprokal memberikan kesempatan kepada teman sebaya untuk memberikan

umpan balik Peranan ini memungkinkan:

1. peningkatan interaksi sosial antar teman sebaya

2. umpan balik langsung

SASARAN GAYA RESIPROKAL

1. Tugas (Materi Pembelajaran):

a. memberi kesempatan utk latihan berulang kali dg seorang pengamat

b. siswa menerima umpan balik langsung

c. sebagai pengamat, siswa memperoleh pengetahuan penampilan tugas

Peranan siswa:

a. memberi dan menerima umpan balik

b. mengamati penampilan teman dan mengoreksi

c. menumbuhkan kesabaran dan toleransi d. memberikan umpan balik

ANATOMI GAYA RESIPROKAL

Pra pertemuan : keputusan oleh guru Dalam pertemuan: keputusan oleh pelaku Pasca

pertemuan: keputusan oleh pengamat

PELAKSANAAN GAYA RESIPROKAL

1. Tuntutan bagi guru dan pengamat:

a. umpan balik digeser dari guru ke pengamat

b. pengamat belajar bersikap positif

c. pelaku belajar menerima umpan balik dari pengamat (saling percaya)

2. Pra pertemuan: guru memberikan lembar tugas kpd pengamat dan pelaku

3. Selama pertemuan:

a. guru menjelaskan peranan masing-masing

b. pelaku berkomunikasi dg pengamat

c. peranan pengamat memberikan umpan balik berdasarkan kriteria yg ada 4.

4. Pasca pertemuan:

a. menyimpulkan hasil penampilan

b. menyampaikan hal-hal mengenai penampilan pelaku

5. Peranan Guru:

a. menjawab pertanyaan dari pengamat

b. berkomunikasi dg pengamat

c. memantau pelaksanaan pembelajaran

PEMILIHAN MATERI

Lembaran kriteria Menentukan garis-garis pedoman Lima bagian lembaran kriteria:

a. Uraian khusus mengenai tugas

b. Hal-hal khusus hrs dicari selama penampilan

c. Gambar atau sketsa utk melaksanakan tgs

d. Contoh perilaku verbal sbg umpan balik

e. Mengingatkan peranan pengamat

Page 8: Tugas presentasi rpp

8

PERTIMBANGAN KHUSUS

Interaksi antara guru dan pengamat Pengamat hrs berkomunikasi menurut kriteria yg

telah disusun Pastikan pengamat telah memberikan umpan balik yg akurat dan

berhub. dg kriteria Guru memantau penampilan pengamat Teknik gaya resiprokal

perlu contoh Sasarannya utk pemusatan perhatian pd penerimaan siswa thd peranan

pelaku dan pengamat Kelompok yg lebih dari 2 org juga bisa dg gaya ini

Page 9: Tugas presentasi rpp

9

BAB II

PEMBAHASAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

1.Identitas Sekolah Satuan Pendidikan : SMA

Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Olahraga

Kelas/Semester : X / Genap

Pokok Bahasan : Lari Jarak Pendek

Sub Pokok Bahasan : Teknik Start, Lari Dan Memasuki Finish

Alokasi waktu : 2 x 45 menit

Pertemuan : 1 (satu)

2.Standar Kompetensi Mempraktikan berbagai teknik dasar permainan dan olahraga, dan nilai-nilai yang terkandung

di dalamnya

3.Kompetensi Dasar

Mempraktikan ko mbinasi teknik da sar salah satu permainan dan olah raga lanjutan dengan

baik serta nilai kerjasama , toleransi , percaya diri, keberanian, menghargai lawan,bersedia

berbagi tempat dan peralatan *

4.Indikator Pencapaian Kompetensi

a. Melakukan teknik dasar start jongkok, dengan benar

b. Melakukan kombinasi tehnik dasar strat, lari dan finish, dengan benar

c. Melakukan lomba lari jarak pendek, dengan benar

5.Tujuan Pembelajaran

a. Siswa dapat melakukan teknik dasar start jongkok, dengan benar

b. Siswa dapat melakukan kombinasi tehnik dasar strat, lari dan finish, dengan benar

c. Siswa dapat melakukan lomba lari jarak pendek, dengan benar

6. Materi Pembelajaran

Lari jarak Pendek

1. Teknik dasar start jongkok

2. Kombinasi tehnik dasar strat, lari dan finish

3. Lomba lari jarak pendek dengan peraturan yang dimodifikasi untuk menanamkan nilai

disiplin, percaya diri dan kejujuran

7. Alokasi Waktu Materi

No. Materi Waktu

1 Teknik Start jongkok 15 menit

2 Teknik start,lari dan finish 15 menit

3 Lomba lari dengan dimodifikasi 20 menit

Page 10: Tugas presentasi rpp

10

8. Metode Pembelajaran

No. Materi Metode

1 Teknik Start jongkok Demonstrasi, Komando,resiprokal dan

penugasan

2 Teknik start,lari dan finish Demonstrasi, Komando,resiprokal dan

penugasan

3 Lomba lari dengan dimodifikasi Tugas dan resiprokal

9. Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan (10 Menit)

· Preparasi/persiapan

§ Siswa di bariskan

§ Mengabsen siswa

§ Pemanasan dan berdoa

· Apresiasi tidak ada

· Motivasi

Menjelaskan manfaat dari lari jarak pendek

Inti Pembelajaran (70 Menit)

a. Eksplorasi (10 Menit)

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

1. Memperaktekkan teknik Start jongkok

2. Mempraktekkan Teknik start,lari dan finish

3. Menjelaskan cara lomba lari dengan peraturan modifikasi

b. Elaborasi (50 Menit)

1. Melakukan teknik Start jongkok

2. Melakukan teknik start,lari dan finish

3. Berlomba lari dengan peraturan modifikasi

Gambar : start jongkok

c. Konfirmasi (10 Menit)

· Guru dan peserta didik membuat kesimpulan dari seluruh proses pembelajaran yang telah

selesai

· Guru membuat penilaian terhadap keberhasilan proses pembelajaran secara transparan

· Guru dan peserta didik melakukan refleksi apa yang telah dicapai dan belum dicapai sesuai

dengan tujuan yang ditetapkan

Penutup Pembelajaran (10 Menit)

· Motivasi

Memberikan Pujian kepada siswa yang sudah memahami materi dan dorongan kepada siswa

yang belum memahami materi

· Preparasi

Page 11: Tugas presentasi rpp

11

§ Memberikan kesempatan untuk bertanya

§ Memberi rangkuman

§ Memberi penjelasan singkat tentang materi

§ Siswa melakukan pendinginan

§ Berdoa

10. Penilaian Pembelajaran

Penilaian dilaksanakan selama proses dan sesudah pembelajaran

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Penilaian

Teknik Bentuk

Instrumen

Contoh

Instrumen

Psikomotor

· Melakukan tehnik dasar start

jongkok mengunakan aba-aba

(bersedia, siap,ya/go)

· Melakukan kombinasi tehnik

dasar strat, lari dan finish

· Melakukan lomba lari dengan

peraturan yang dimodifikasi

Kognitif

· Mengetahui bentuk –bentuk

teknik dasar start jongkok

mengunakan aba-aba, teknik

lari dan finish

Afektif

Dapat bekerjasama dengan

teman dalam kelompok

dan berbagi tempat serta

peralatan dengan teman

Tes

praktik

(Kinerja)

Tes

tertulis

Tes

observasi

Tes Contoh

Kinerja

Pilihan

ganda/uraian

singkat

Lembar

observasi

Lakukan teknik start jongkok ,lari

dan finish

Pendaratan telapak kaki yang benar

saat lari jarak jarak pendek,

adalah .

Kerjasama, toleransi, percaya

dini, keberanian, menghargai

lawan, bersedia berbagi tempat

dan peralatan

Teknik penilaian:-

Tes unjuk kerja (psikomotor):

Lakukan teknik dasar lari jarak pendek

Keterangan:

Berikan penilaian terhadap kualitas unjuk kerja peserta ujian, dengan rentang nilai antara 1

sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh

Nilai = ----------------------------------------- X 50

Jumlah skor maksimal

- Pengamatan sikap (afeksi):

Lakukan teknik dasar lari jarak pendek dengan peraturan yang telah dimodifikasi untuk

menanamkan nilai kerjasama, toleransi, percaya diri, keberanian, menghargai lawan, bersedia

berbagi tempat dan peralatan

Keterangan:

Page 12: Tugas presentasi rpp

12

Berikan tanda cek ( √ ) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta ujian menunjukkan

atau menampilkan perilaku yang diharapkan. Tiap perilaku yang di cek ( √ ) memdapat nilai

1

Jumlah skor yang diperoleh

Nilai = ----------------------------------------- X 30

Jumlah skor maksimal

- Kuis/embedded test (kognisi):

Jawab secara lisan atau peragakan dengan baik, pertanyaan-pertanyaan mengenai konsep

gerak dalam teknik dasar lari jarak pendek

Keterangan:

Berikan penilaian terhadap kualitas jawaban peserta ujian, dengan rentang nilai antara 1

sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh

Nilai = ----------------------------------------- X 20

Jumlah skor maksimal

- Nilai akhir yang diperoleh siswa =

Nilai tes unjuk kerja + nilai observasi + nilai

kuis

2. Rubrik Penilaian

RUBRIK PENILAIAN

UNJUK KERJA TEKNIK DASAR LARI JARAK PENDEK

Aspek Yang Dinilai Kualitas Gerak

1 2 3 4

1. Gerakan lengan diayun depan belakang di atas pinggang

2. Gerakan kaki cepat

3. Pendaratan telapak kaki menggunakan ujung telapak kaki

4. Posisi badan condong ke depan

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 100

RUBRIK PENILAIAN

PERILAKU DALAM LARI JARAK PENDEK

PERILAKU YANG DIHARAPKAN CEK (√ )

1. Bekerja sama dengan teman dalam melakukan kegiatan

2. Toleransi/menghargai lawan

3. Percaya diri/keberanian( bersungguh-sungguh dalam bermain)

4. Bersedia berbagi tempat dan peralatan

Jumlah

Jumlah Skor Maksimal = 100

Page 13: Tugas presentasi rpp

13

RUBRIK PENILAIAN

PEMAHAMAN KONSEP LARI JARAK PENDEK

Pertanyaan yang diajukan Kualitas Jawaban

1 2 3 4

1. Bagaimana pendaratan telapak kaki lari jarak pendek?

2. Bagaimana posisi gerakan lengan yang benar pada saat

melakukan lari jarak pendek?

3. Bagaimana posisi badan yang benar pada saat melakukan

lari jarak pendek ?

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 100

11. Sumber Belajar

Ruang terbuka yang datar dan aman

Bendera start dan finish

Buku teks

Buku referensi, , Roji, Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kelas X,

Lembar Kerja Proses Belajar, Roji, Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

Mengetahui Guru

Kepala Sekolah Mata Pelajaran

(………………………………) (………………………………)

NIP. NIP

Page 14: Tugas presentasi rpp

14

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dalam interaksi belajar mengajar, metode-metode memegang peranan yang sangat

penting. Metode dalam kegiatan pengajaran sangat bervariasi, pemilihannya disesuaikan

tujuan pengajaran yang hendak dicapai. Seorang guru tidak akan dapat melaksanakan

tugasnya dengan baik bila tidak dapat menguasai satu atau beberapa metode mengajar.

Metode pemberian tugas adalah merupakan suatu metode mengajar yang diterapkan

dalam proses belajar mengajar, yang biasa disebut dengan metode pemberian tugas.

Metode pemberian tugas adalah metode yang mensyaratkan adanya pemberian tugas dan

adanya pertanggungan jawab dari murid.

GAYA KOMANDO Semua keputusan sebelum pembelajaran dibuat oleh guru:

a. pokok bahasan

b. tugas-tugas

c. organisasi Semua keputusan selama pertemuan dibuat oleh guru:

a. penjelasan

b. penyampaian materi

c. penjelasan prosedur organisasi

d. urutan kegiatan

Gaya resiprokal memberikan kesempatan kepada teman sebaya untuk memberikan

umpan balik Peranan ini memungkinkan:

1. peningkatan interaksi sosial antar teman sebaya

2. umpan balik langsung