METODE PELAKSANAAN PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR PENGADILAN TINGGI AGAMA KOTA SAMARINDA

Hikmah Maya Sari

H2A108005

Sasaran dari perencanaan metode dan teknik pelaksanaan konstruksi adalah peningkatan kualitas pekerjaan, penurunan biaya, dan penyelesaian pekerjaan tepat pada waktunya. Dengan pemilihan metode dan teknologi yang tepat tujuan akhir suatu proyek berupa hasil yang optimal tentunya dapat dicapai.

Latar belakang

Rumusan Masalah

Bagaimana metode dan teknologi pelaksanaan pelaksanaan pekerjaan pembangunan gedung Kantor Pengadilan Tinggi Agama kota Samarin yang dibangun 2 (dua) lantai dengan luas per lantai 13 x 20 m2

Tujuan dari penulisan makalah ini adalah dengan menguraikan metode pelaksanaan pekerjaan pembangunan gedung Kantor Pengadilan Tinggi Agama kota Samarinda diharapkan dapat menambah wawasan bagi kita semua tentang metode pelaksanaan pekerjaan gedung, dan dapat menjadi masukan dalam menganalisa permasalahan yang berkaitan dengan pelaksanaan di lapangan pada pekerjaan gedung.

Tujuan dan Manfaat

Batasan MasalahMakalah ini akan menguraikan metode dan teknologi pelaksanaan pelaksanaan pekerjaan pembangunan gedung Kantor Pengadilan Tinggi Agama kota Samarinda yang dibangun 2 (dua) lantai dengan luas per lantai 13 x 20 m2.

Mulai

Latar Belakang

Permasalahan

Tujuan dan Manfaat

Data-data Proyek

Metode&Teknologi Pelaksanaan Pembangunan Gedung Kantor

Pengadilan Tinggi Agama

Kesimpulan & saran

Selesai

Batasan Masalah

Tinjauan Umum Tinjauan Pustaka

Data–data Proyek

Nama proyek : PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR PENGADILAN TINGGI AGAMA

Lokasi : Jl. MT. Haryono Samarinda No. Kontrak : W.17-A/548/KS.01.1/IX/2007 Biaya : Rp 1.550.000.000,- Sumber Dana : APBN Tahun Anggaran: 2007 Perencana : Cv. Apokhayant Consultant Suvervisi : Cv. Asiplant Consultant Pelaksana : Pt. Triananda Karya Utama

METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

1. Pekerjaan pendahuluan

2. Pekerjaan Tanah/Pasir

3. Pekerjaan Pancangan

4. Pekerjaan Pasangan/Plesteran

5. Pekerjaan Konstruksi Beton Tak Bertulang6. Pekerjaan Konstruksi Beton Bertulang

7. Pekerjaan Lantai dan Dinding

8. Pekerjaan Kusen Alluminium9. Pekerjaan Kap dan Rangka Atap

10. Pekerjaan Plafond11. Pekerjaan Instalasi Listrik

12. Pekerjaan Sanitasi13. Pekerjaan Pengecatan

14. Pekerjaan lain-lain

1. Pekerjaan Pendahuluan

a. Pembersihan Lokasi b. Pembuatan Papan Nama Proyek c. Direksi Keet d. Pekerjaan Pemasangan Bouwplank

2. Pekerjaan Tanah/Pasir

a. Galian Tanah Pondasi b. Urugan Tanah Kembali c. Pekerjaan Urugan Tanah d. Pekerjaan Urugan Pasir

a. Pancang Ulin 15/15 – 8,00 m

3. Pekerjaan Pancangan

panjang tertanam 8,00 m dilaksanakan

sebagai perkuatan pondasi foot plat agar

diharapkan dapat menyangga beban besar

diatasnya. Ulin 15/15 ini dipancangkan pada

titik-titik dibawah permukaan pondasi foot plat

b. Pancang Ulin 10/10 – 2,00 m + kalang + sunduk

Pemancang ulin dilaksanakan untuk perkuatan

struktur pondasi batu gunung Tiang pancang ulin

diperkuat dengan sunduk ulin 5/7 – 0,5 m dan

kalang ulin 2 x 2/20 dipasang sepanjang pondasi

menerus batu gunung

Pekerjaan Galian Tanah Foot Plat

Pekerjaan Pancangan Ulin

5. Pekerjaan Pasangan/Plesterana. Pasangan Pondasi Batu GunungPasangan pondasi batu gunung 1 : 4 dilaksanakan diatas suatu landasan adukan spesi 1 pc : 4 psr dengan ketebalan paling sedikit 3 cm dan dipasang pada formasi yang telah disiapkan, landasan adukan ini dikerjakan sedikit demi sedikit sedemikian rupa sehingga permukaan batu gunung ditanam pada adukan spesi sebelum mengeras.

b. Pekerjaan Pasangan Bata

Digunakan bata merah , Pemasangan dinding bata trasraam dengan perbandingan campuran adukan/spesi 1 pc : 2 ps dilaksanakan untuk seluruh permukaan dinding KM/WC, dinding luar sampai ketinggian 50 cm. Untuk bidang tembok ruang lainnya akan dilaksanakan dengan perbandingan campuran adukan/spesi 1 pc : 4 ps,

Pekerjaan Pasangan Batu Bata

Pekerjaan Plasteran

5. PEKERJAAN BETON TAK BERTULANG

Pekerjaan beton tak bertulang meliputi: lantai kerja/beton tumbuk yang dilaksanakan

dengan bahan campuran adukan beton perbandingan 1 pc : 3 psr : 5 krl

cor rabat beton bawah lantai dasar dan rabat beton luar bangunan

6. Pekerjaan Konstruksi Beton Bertulang

Pekerjaan konstruksi beton

bertulang meliputi

pekerjaan:

balok, kolom, plat lantai,

plat atap, pondasi, tangga,

lisplank

Pekerjaan Pembesian Foot Plat

Pekerjaan Cor Beton Bertulang Sloof

Pekerjaan Cor Beton Bertulang

Plat Lantai

7. Pekerjaan Lantai Dan Dinding

a. Pekerjaan Dinding Keramik 20/25

b. Pekerjaan Lantai Keramik 20/20 dan 40/40

8. Pekerjaan Kusen Allumunium

Meliputi pengadaan tenaga kerja ahli yang berpengalaman, peralatan, bahan penyetelan dan pemasangan kusen-kusen alumunium, daun pintu alumunium, daun jendela alumunium, kaca rayben, engsel pintu dan jendela alumunium, handle pintu, kunci pintu, assesories jendela serta assesories lain yang dibutuhkan.

Pekerjaan Pasangan Kusen Aluminium

9. Pekerjaan Kap Dan Rangka

a. Pasangan Rangka Atap Baja Ringan

b. Pasangan Penutup Atap

Dan Bubungan Genteng Metal

10. Pekerjaan Plafond• Rangka plafond menggunakan

hollow cube 4 x 4 cm dengan penggantung galvanized wire rod.

• Bahan penutup plafond lantai 1 dan lantai 2 menggunakan gypsum polos dengan ukuran standard pabrik tebal 9 mm warna putih, kualitas standard dan tahan air untuk penutup plafond pada KM/WC.

Pekerjaan Pasangan Rangka Plafond

Pekerjaan Plafond Pada Tangga

11. Pekerjaan Instalasi Listrik

Pekerjaan listrik yang termasuk pekerjaan instalasi ini adalah seluruh system listrik secara lengkap, sehingga instalasi ini dapat bekerja dengan sempurna dan aman.

12. Pekerjaan Sanitasi

Pekerjaan Pipa PVC dengan diameter 3/4”, 2” dan

4”

13. Pekerjaan PengecatanPekerjaan pengecatan dinding/tembok akan dilaksanakan setelah acian dinding yang akan dicat benar-benar kering ( tidak lembab) dan tidak berdebu, bagian-bagian yang retak/pecah diperbaiki, sedang bagian yang kotor dibersihkan.

Pekerjaan Cat Tembok & Plafond

14. Pekerjaan Lain – Lain

a. Railling Tangga dan Pagar Terasb. Penangkal Petir

Pekerjaan Finising

TERIMA KASIH