tugas pendidikan pancasila part 2

4
Tugas Pendidikan Pancasila Part 2 1. Bagaimana pendapat anda mengenai fungsi Pancasila sebagai Sistem Etika jika kita terapkan pada beberapa kasus mulai dari PILKADA sampai PEMILU saat ini? Adakah sistem etika politik yang dipakai para peserta pemilihan, baik daerah ataupun nasional? 2 . Bagaimana aplikasi nilai, norma, dan moral dalam kehidupan kita sehari-hari, baik di lingkungan akademik maupun lingkungan masyarakat? Berikan contoh kongkritnya ! Jawaban Tugas Pendidikan Pancasila Part 2 1. Menurut saya fungsi Pancasila sebagai Sistem Etika jika kita terapkan pada beberapa kasus mulai dari PILKADA sampai PEMILU yang bertepatan pada tahun 2014 ini sudah diadakan pemilhan DPR, DPD, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota. Pancasila sebagai suatu sistem etika pada hakikatnya merupakan suatu nilai yang menjadi sumber dari segala sumber penjabaran nilai, norma, dan moral. Pada kenyataanya PEMILU kali ini tidak sesuai dengan sistem etika yang berlaku di Masyarakat. Karena system etika tersebut hanyalah di buat tanpa dijalankan. Mengapa pemerintah membentuk suatu tata aturan yang disusun sangat rapih dan mempunyai makna yang baik tetapi pada kenyataannya sistem etika tersebut hanyalah wacana yang dihiraukan tanpa mempunya arti yang penting. Nama : Siti Jaenab NPM : 18313553 SMTS07 B Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan

Upload: yaqutjaenab-el-jarbaa

Post on 04-Jan-2016

814 views

Category:

Documents


101 download

DESCRIPTION

tugas 2

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Pendidikan Pancasila Part 2

Tugas Pendidikan Pancasila Part 2

1. Bagaimana pendapat anda mengenai fungsi Pancasila sebagai Sistem Etika jika kita terapkan pada

beberapa kasus mulai dari PILKADA sampai PEMILU saat ini? Adakah sistem etika politik yang dipakai

para peserta pemilihan, baik daerah ataupun nasional?

2 . Bagaimana aplikasi nilai, norma, dan moral dalam kehidupan kita sehari-hari, baik di lingkungan

akademik maupun lingkungan masyarakat? Berikan contoh kongkritnya !

Jawaban Tugas Pendidikan Pancasila Part 2

1. Menurut saya fungsi Pancasila sebagai Sistem Etika jika kita terapkan pada beberapa kasus mulai

dari PILKADA sampai PEMILU yang bertepatan pada tahun 2014 ini sudah diadakan pemilhan DPR, DPD,

DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota. Pancasila sebagai suatu sistem etika pada hakikatnya merupakan

suatu nilai yang menjadi sumber dari segala sumber penjabaran nilai, norma, dan moral. Pada kenyataanya

PEMILU kali ini tidak sesuai dengan sistem etika yang berlaku di Masyarakat. Karena system etika tersebut

hanyalah di buat tanpa dijalankan. Mengapa pemerintah membentuk suatu tata aturan yang disusun sangat

rapih dan mempunyai makna yang baik tetapi pada kenyataannya sistem etika tersebut hanyalah wacana

yang dihiraukan tanpa mempunya arti yang penting.

Pada saat ini masyarakat Indonesia banyak yang tidak tahu apa itu system etika, mereka hanya

memandang semua itu lewat kacamata awam yang mereka tidak tahu itu benar atau salah. Mereka para

pemilih kebanyakan mementingkan kelompok-kelompok yang mempunya ketenaran nama, kekayaan yang

berlimpah, dan Nepotisme untuk pemilihan Dewan Perwakilan Rakyat baik daerah maupun nasional.

Hal tersebut sangat dibutuhkan landasan dalam setiap kegiatan pemerintahan yang harus

disesuaikann dengan pancasila yang murni tanpa mengesampingkan pengetahuan tentang para kader yang

diharapkan kelak membangun Indonesia yang bersih dari KKN, yang memajukan Indonesia di kancah

Internasional yang sesuai dengan fungsi Pancasila dan sisstem etika yang ada di Indonesia.

Nama : Siti Jaenab

NPM : 18313553

SMTS07 B

Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan

Jurusan Teknik Sipil

Page 2: Tugas Pendidikan Pancasila Part 2

Tidak adanya sistem etika politik yang dipakai para peserta pemilihan, baik daerah ataupun nasional .

Oleh karena dibutuhkan kesadaran dari berbagai pihak baik itu para kader yang akan memerintah maupun

masyarakat itu sendiri yang tidak seharusnya terjadi pelanggaran dalam system etika kalau saja masing-

masing kelompok mempunyai visi dan misi yang baik yang berdasarkan pada sistem etika yang terdapat

pada Pancasila. Kalau saja masing-masing calon anggota memiliki sistem etika yang tinggi yang mempunyai

nilai moral, dan norma yang sesuai dengan Pancasila, mungkin proses pemilihannya akan berjalan dengan

lebih baik, tenang dan damai. Tidak ada lagi yang menggunakan kekerasan. Saling mendukung satu sama

lain dan siap menerima kekalahan dengan ikhlas serta hati yang lapang. Semua itu dilakukan untuk

tercapainyanya satu tujuan yang sama yaitu untuk memajukan Negara lebih baik dan mensejahterakan

kehidupan bangsa Indonesia.

2. Aplikasi nilai, norma dan moral dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan akademik maupun

masyarakat itu harus ada dan sangatlah penting, dalam lingkungan pendidikan tanpa adanya aplikasi nilai,

norma dan moral akan rusak dan tidak akan tercapainya kedamaian dan kesejahteraan begitupun

dilingkungan masyarakat. Semua itu adalah petunjuk atau pedoman untuk setiap kegiatan yang ada di dalam

akademik maupun masyarakat dalam bersikap, berinteraksi maupun bersosialisasi yang menunjang

kehidupan manusia itu sendiri.

Nilai, norma dan moral merupakan suatu syarat dalam berkehidupan yang baik dan damai,

memberikan penilaian diri sendiri maupun orang lain apa yang telah dilakukan yang termasuk baik atau

buruk, berkualitas atau tidak semua yang kita lakukan, nilai dan moral yang baik haruslah tertanam dalam

setiap manusia yang menjadikan landasan dalam berperilaku yang tanpa tertulisnya nilai dan moral tersebut,

karena sesungguhnya nilai dan moral merupakan hakikat manusia yang ingin berbuat baik dan menerima

kebaikan dari orang lain. Norma menjadi sebuah acuan ataupun pedoman tertulis bagi kita untuk melakukan

suatu tindakan atau hal yang harus kita patuhi dan jalani karena terdapatnya perikehidupan yang baik.

Aplikasi nilai, norma, dan moral dalam kehidupan kita sehari-hari, baik di lingkungan akademik

maupun lingkungan masyarakat haruslah dipatuhi karena mengandung kebaikan dan tanpa pengaplikasian

mustahil kehidupan di lingkungan akademik maupun lingkungan masyarakat ini akan tercapai tujuannya.

Dimana inti dari tujuan tersebut terciptanya kehidupan yang damai dan sejahtera.

Bentuk konkrit dari aplikasi nilai, moral dan norma dalam akademik contohnya tata tertib yang

dibuat oleh sekolah ataupun kampus, tata tertib dalam ujian, jadwal piket atau jadwal perkuliahan yang

sudah ditetapkan oleh masing-masing Instansi. Sedangkan bentuk konkrit dari aplikasi nilai, moral dan

norma dalam lingkungan masyarakat seperti peraturan lalu lintas, tata tertib umum, tata tertib untuk

membuang sampah pada tempatnya, kerja bakti, musyawarah dalam pengambilan pendapat atau keputusan

dan menggunakan hak suaranya dalam PILKADA dan PEMILU.