tugas perkom part 2
TRANSCRIPT
TUGAS PERKOMPart 2
NAMA:VIKI YOLANDA HKELAS:X TKJ 3
Casing Komputer Adalah rumah atau wadah bagi hardware (perangkat keras ) Fungsi :
Untuk melindungi perangkat komputer dari kotoran yang bisa merusak hardware komputer tersebut
Casing Komputer
Casing Full-TowerAdalah casing komputer terbesar diantara jenis casing lainnya, casing jenis ini bisa menampung semua ukuran motherboard seperti Micro-ATX, ATX, E-ATX dan XL-ATX, biasanya casing jenis ini digunakan oleh para gamer atau mereka-mereka yang sangat antusias dengan hardware komputer.
Casing Mid-Towermemiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan casing full-tower tapi masih bisa menampung motherboard dengan spesifikasi ukuran Micro-ATX dan ATX
Jenis-Jenis casing komputer :
Casing Mini-tower ATXukurannya lebih kecil dibandingkan casing mid-tower, casing jenis ini hanya bisa menampung motherboard dengan ukuran Micro-ATX.
Casing Mini Tower ITXCasing mini-ITX ini hanya bisa menampung motherboard dengan ukuran Mini-ITX, ukurannya jauh lebih kecil kalau dibandingkan casing mini-tower, dan biasanya casing jenis ini menggunakan power supply dengan ukuran khusus yang lebih kecil dari power supply yang biasa kita lihat di dalam casing-casing komputer kebanyakan.
Casing SlimCasing model slim umumnya bersifat fleksibel karena bisa digunakan dengan posisi tidur atau berdiri. Casing Desktop
Casing PC model desktop biasanya ditempatkan diatas meja (posisi tidur). Umumnya konstruksi casing cukup kokoh sehingga monitor dapat diletakkan diatasnya. Komputer branded, yaitu komputer keluaran pabrik yang seluruh kompunennya diproduksi oleh satu pabrik, banyak diproduksi dengan model casing desktop seperti ini. Casing Rakmount
Casing model ini merupakan komputer yang ditempatkan pada rack khusus server atau perangkat jaringan lainnya.
Adalah perangkat keras berupa kotak yan biasa ada pada belakang casing berfungsi memberikan daya pada koponen lainnya
Power Supply ATX
Power Supply AT
Power Supply dan Konektor
Konektor 20/24 pin ATX MotherboardKonektor yang berjumlah 20-24 pin ini digunakan untuk memberi daya langsung ke motherboard. Biasanya untuk motherboard versi lama menggunakan konektor yang berjumlah 20 pin. Sedangkan untuk motherboard yang terbaru sudah mulai menggunakan konektor berjumlah 24 pin.ATX 4 Pin KonnektorKonektor ini digunakan sebagai pemberi tegangan untuk processor. Konektor ini sudah mulai dipakai sejak processor kelas pentium IV hingga yang terbaru saat ini. Jadi pada pentium IV kebawah, konektor ini tidak perlu digunakan lagi.
Jenis-Jenis Konektor :
4 Pin Pheriperal Power Connector/Molex ConnectorKonektor ini ini digunakan untuk memberi tegangan terhadap berbagai hardware seperti harddisk, CD/DVD ROM, dan kipas casing.Sata Power ConnectorDigunakan untuk memberi tagangan terhadap hardware yang menggunakan port SATA seperti Harddisk SATA, dan juga CD/DVD ROM SATADigunakan untuk mensupply tegangan untuk komponen hardware yang menggunakan interface SATA seperti Hardisk SATA dan CD/DVD ROM SATA.Floopy Drive Connector/Berg ConnnectorKonektor ini khusus digunakan untuk Floppy Drive atau pun external audio card. Karena penggunaan Floopy Drive sekarang sangat jarang, maka konektor ini jarang digunakan.Pin PCI-E ConnectorKonektor jenis ini digunakan untuk memberikan daya tambahan pada perangkat VGA card atau kartu grafis yang berjenis PCI Express karena VGA Card jenis PCI-E membutuhkan daya yang lebih dibandingkan dengan VGA jenis lainnya.
Peralatan Perakitan : Obeng Plus (+) Obeng Minus (-) Tang Lancip (Capit
Buaya) Multimeter/Multiteser
(Alat untuk Pengukuran Tegangan)
Pinset (Untuk pencabut Jumper)
Gelang Anti Statik
Bahan Perakitan Mother Board Processor Heatsink (Kipas) Harddisk Memory (RAM) CD/DVD ROM Power Supply Casing Keyboard dan Mouse Monitor
Peralatan Dan Bahan
Prinsip Keamanan dan Keselamatan Kuasai Ilmu Matikan Lisrik Gunakan Alat Keselamatan Kerja
Pengenalan Tempat Kerja Ruangan diusahakan nyaman dan tidak berdebu
Peralatan Keselamatan Kerja Menggunakan alas kaki dari bahan karret dan sepatu Menggunakan Obeng dan peralatan lain yang sudah
dilapisi karet Menggunakan Pelindung Mata
Tempat dan Keselamatan Kerja
Tahapan proses pada pembongkaran komputer terdiri dari :
◦ Memutuskan atau melepas kabel-kabel yang dihubungkan ke arus listrik
◦ Melepaskan konektor kabel keyboard, mouse, monitor pada casing CPU
◦ Membuka casing CPU◦ Melepaskan kabel konektor dari
switch di panel depan casing dan LED (reset, power, HDD LED, dll)
Prosedur Bongkar Pasang Komputer
Melepaskan konektor kabel power supply pada drive (harddisk dan CD-ROM) dan pada motherboard
Melepaskan konektor kabel IDE pada drive (harddisk dan CD-ROM) dan motherboard
Melepaskan drive, seperti : harddisk, CD ROM
Melepaskan card adapter (LAN card) Melepaskan memory card Melepaskan motherboard dari casing Melepaskan Heatsink dari motherboard Melepaskan processor dari motherboard Melepaskan power supply dari casing
Buka pengunci slot ( di setiap ujung slot memory pada motherboard )
Sesuaikan posisi memory dengan posisi slot di motherboard ( jangan hawatir terbalik, karena jika terbalik memory tidak dapat masuk karena posisi tidak sesuai, jadi kalau tidak sesuai tinggal dibalik ).
Tekan dengan perlahan dan secara otomatis pengunci slot yang tadi akan mengunci kembali.
Prosedur Pemasangan RAM
Buka pendiginin diatas inti tembaga pada heatsink
Pasang pada dudukannya di Motherboard Pasang kaki kaki heatsink ke Motherboard Mengunci Heatsink pada Motherboard Memasang kabel kipas Heatsink
Prosedur Pemasangan Pendingin