spare part
DESCRIPTION
listrikTRANSCRIPT
1 MCB 1 phase Merlin Gerin C10 400V penghubung dan pemutus arus listrik
2 MCB 1 phase Schneider C6 penghubung dan pemutus arus listrik
3 Kontaktor Mitsubishi S-N21Meneruskan arus listrik dengan prinsip
elektromagnetic
4 Push Button Auspicious SW AC 125V 6A input untuk mengubah NO atau NC
5 Push Button Auspicious SW AC 300V 3A input untuk mengubah NO atau NC
6 Thermal Over Relay Fuji Electric TR-ON/3 alat pengaman kontaktor dari over heat
7 Motor Mitsubishi SF-JR Alat untuk menjalankan suatu mesin
8 DC Output Omron S82K-05024 Output untuk arus DC
9 Relay Omron MY4N 3A 150V ACMeningkatkan efisiensi elektris pada sebuah
rangkaian
10 Relay Omron MY4N 5A 240V ACMeningkatkan efisiensi elektris pada sebuah
rangkaian
11 Relay Omron MY4N 5A 28V DCMeningkatkan efisiensi elektris pada sebuah
rangkaian
12Current Overload
RelayUbukata RL 310A Penahan arus berlebih
13 Socket Relay Omron PYF14A-E Dudukan relay
14 Foto switch Omron E3JM-R4M4T-6 Switch yang berfungsi jika terhalangi suatu
objek
15 MCB 3 phase Schneider C10 10A penghubung dan pemutus arus listrik
16 Thermal Over Relay Telemecanique LRD 6KV alat pengaman kontaktor dari over heat
17 Non-Fuse Breaker Mitsubishi NF 32- SW 25AMenghubungkan dan memutuskan tegangan
atau arus utama dengan sircuit
18 Sekring TEND TFB-101NAlat pengaman yang akan menjadi NO jika
terdapat arus berlebih
19 Kapasitor Fotek SL511W Menyimpan tegangan
20 Timer Switch Omron PF113A-E Switch yang diatur oleh waktu
21 Kertas Krempel Involtherm NS0 Isolator pada gulungan motor
22 Proximity Omron TL05MCI 10-30VDC Mendeteksi ada atau tidaknya suatu objek
23 Solenoid Ranc Alat yang digunakan untuk mengontrol angin
24 Regulator SMC IT 201-302 B5 Mengatur output dan input angina atau oli
25 PLC Keyence KV C16 XTDAlat untuk pengaluran program menggunakan
fungsi logika
26 MCB 3 phase LS BKN C4 penghubung dan pemutus arus listrik
27 MCB 3 phase LS BKN C3 penghubung dan pemutus arus listrik€
28 Filter Schaffner FN 610 160-250 VAC Penyaring arus atau tegangan yang keluar
29 Trafo Kuta Elektrik 380V 50/60 Hz Menurungkan tegangan
30 Push Button ABN M 422 input untuk mengubah NO atau NC
31 Push Button ABN AR 30 FOR input untuk mengubah NO atau NC
32 Kapasitor Rital CBB 65 A-1 17mf 400VAC Menyimpan tegangan
33 Switching Regulator Meal Well DRP 240-24 Switch pada regulator
34 Filter DML 032S Penyaring arus atau tegangan yang keluar
35 Pressure Switch IFM ACB 4 U Switch yang diatur melalui tekanan
36 Kapasitor Rohs M K205 K 40 BL 400V Menyimpan tegangan
37 Relay Omron 200-220 VACMeningkatkan efisiensi elektris pada sebuah
rangkaian
38 Fuse Shiba TFBR10 SIF ST-110 250VAlat pengaman yang akan menjadi NO jika
terdapat arus berlebih
39 MCB 3 phase ABB MS 116 penghubung dan pemutus arus listrik
40 MCB 1 phase ABB S252S C3 penghubung dan pemutus arus listrik
41 Kontaktor ABB A9B-30-AMeneruskan arus listrik dengan prinsip
electromagnetic
42 Power Supply Omron S8V8-060740DC 24V 2.5A Sebagai sumber tegangan
43 PLC Schneider SR2B201FVAlat untuk pengaluran program menggunakan
fungsi logika
44 Push Button ABB MLB input untuk mengubah NO atau NC
45 Solenoid SMC VQ 5100-4 Alat yang digunakan untuk mengontrol angin
46 Solenoid SMC VQZ332-4U-02 Alat yang digunakan untuk mengontrol angin
47 Solenoid SMC AR30-03B Alat yang digunakan untuk mengontrol angin
48 Solenoid SMC AR40-04 Alat yang digunakan untuk mengontrol angin
49 Solenoid SMC ST325-0246 Alat yang digunakan untuk mengontrol angin
50 Solenoid SMC AW46-03B Alat yang digunakan untuk mengontrol angin
51 Computer Phoenix Contact PTC 5515 USA 01 Computer
52 Power Supply APC LR63938 Sebagai sumber tegangan
53 PLC Mitshubishi FX3U-64MAlat untuk pengaluran program menggunakan
fungsi logika
54 PLC Mitshubishi FX2N-16EXAlat untuk pengaluran program menggunakan
fungsi logika
55 PLC Mitshubishi FX2N-8EYR-ESAlat untuk pengaluran program menggunakan
fungsi logika
56 Filter Schaffner FN 610-10/06 Penyaring arus atau tegangan yang keluar
57 Relay Omron MY4NMeningkatkan efisiensi elektris pada sebuah
rangkaian
58 Relay Omron LY4NMeningkatkan efisiensi elektris pada sebuah
rangkaian
59 Inverter Hitachi WJ200Mengubah frekuensi output agar motor bisa
diatur speednya
60 Trafo LCE LD018 Menurungkan tegangan
61 Distance Sensor IFM Sensor jarak
62 Proximity CKD Capasitive Mendeteksi ada atau tidaknya suatu objek
63 Kontaktor Magnet Mitsubishi SM 35 220VMeneruskan arus listrik dengan prinsip
electromagnetic
64 Motor AC TECO AE-VF 630622Alat untuk menjalankan suatu mesin
menggunakan arus AC
65 Motor DC ABB DNP 40-60Alat untuk menjalankan suatu mesin
menggunakan arus DC
66Digital Output
ModuleMitsubishi QY 10 Merubah data analog menjadi digital
67 MCB Schneider C4 penghubung dan pemutus arus listrik
68 DC Drive ABB DLF 503 Penyuplai tegangan untuk arus DC
69 Push Button Idec NO N 422 input untuk mengubah NO atau NC
70 Timer Omron H38A-N8 Switching dengan settingan waktu
71 Lampu Indikator Fuji Electric DR220-DullLampu yang digunakan untuk menandaka
sesuatu
72 Push Button Idec ABN AR 30 FOR input untuk mengubah NO atau NC
73 Elco Funa CE105 Penyimpan arus DC
74 Pressure Switch IFM ACB-4U Switch yang diatur melalui tekanan
75 Emergency Stop Fuji A600R300 Mematikan fungsi listrik secara menyeluruh
76 Trafo Lauma UN 30 1510524 Menurungkan tegangan
77 Accu Yuasa 6 SB 3 UR/N70 Aki untuk sumber tegangan
78 Push Button Auspicious SW input untuk mengubah NO atau NC
79 Monitor Lume M1058 Alat pengeluaran tampilan suatu program
80 Starter Philips S10-P Penyuplai arus awal
81 Kapasitor NR CB1365AI Menyimpan tegangan
82 Starter Philips SW Penyuplai arus awal
83 Power Supply Sola SDP-4-24-100R Sebagai sumber tegangan
84 Kabel Metal Nyaf SPLN42 Sebagai media penghantar arus listrik
85 Buzzer Auspicious ABR 75 Indicator bunyi alarm
86 Baterai PLC Mitsubishi F2-40BL Baterai untuk daya alat PLC
87 Fan Inverter Mello MMF-06F24 EF Kipas inverter
88 Terminal Block Tend TBN 107 Terminal kabel
89 Foot Switch Tend SS-3Switching yang berfungsi jika bendanya
tertekan benda lain
90 Non Fuse Breaker Mitsubishi NS-250Menghubungkan dan memutuskan tegangan
atau arus utama dengan sircuit
100 Kabel phase Mutlicamp F-3-C Kabel untuk menyambung ke source
101 Socket Relay Omron TYF 14 A-E Dudukan relay
102 Breaker Fuji Electric SA33 Alat untuk mengontrol putaran
103 Kalibrator SANWA STD-2000 Alat untuk mengkalibrasi alat instrument
104 Inverter Toshiba VF 474550 PMengubah frekuensi output agar motor bisa
diatur speednya
105 Module Yaskawa J6SM-05 Media inpu dan output
106 Warning Light Patlite DSF-220 Lampu tanda darurat
107 AC Mitsubishi PW30YDA Pendingin ruangan
108 Thermal Over Relay Fuji Electric PR-N2/3 alat pengaman kontaktor dari over heat
109 Accu Panasonic LC-R0612CH Aki sebagai sumber tegangan
110 Base Unit Mitsubishi Q38B Tempat terpasangnya komponen PLC
111 Inverter Sumitomo HF 320 AMengubah frekuensi output agar motor bisa
diatur speednya
112 Graphic Panel Profale 6 P4 77R-E611Panel yang berhubungan dengan graphical
pada PLC
113 Air Regulator SMC A7P Pengatur Volume udara
114 Graphic Operation T. Mitsubishi GT 12572-SNBA Menghasilkan kecepatan optimal pada PLC
115 CPU Misubishi FX 15-30MR Unit proses utama PLC
116 Fuse Shiba R4706Alat pengaman yang akan menjadi NO jika
terdapat arus berlebih
117 Relay Omron 62R-2-SNMeningkatkan efisiensi elektris pada sebuah
rangkaian
118 Module Input Mitsubishi QY 10 Media input
119 CPU Unit Mistubishi Q 02 HCPU Tempat meprogram PLC
120 Balash Philips BTA 36 CO5 Pemindah daya
121 LED ABB CL-5234 Lampu LED
122 Air Circuit Breaker Merlin Gerin MY 10 HI Starter motor
123 Positioning Unit Mitsubishi Q 015 D2 Pengatur motor
124 Pressure Switch SMC 156110-031 Switch yang diatur melalui tekanan
125 Pressure Gauge Peacock D-10 Indicator tekanan
126 MCB 1 phase Merlin Gerin MUT 19 10KA penghubung dan pemutus arus listrik
127 MCB 1 phase Merlin Gerin NC 45H penghubung dan pemutus arus listrik
128 MCB 1 Phase Schneider DOM 2E 6A penghubung dan pemutus arus listrik
129 MCB 3 phase Schneider C10 10A penghubung dan pemutus arus listrik
130 Inverter Mitsubishi D760 Mengubah frekuensi output agar motor bisa
diatur speednya
131 Inverter Mitsubishi A700Mengubah frekuensi output agar motor bisa
diatur speednya
132 PLC Mitsubishi FX2NAlat untuk pengaluran program menggunakan
fungsi logika
133 Pressure Switch Danfoss 25 MC2 Switch yang diatur melalui tekanan
134 Filter Danfoss HFC/HCFC Penyaring arus atau tegangan yang keluar
135 Rotary Encoder Nemicon Corp. OVW2-OT-2MHC Sebagai pembangkit fulse
136 Follower Ratio Setter Yaskawa JNSM-05Mengubah sinyal frekuensi AC ke tegngan
dan menetapkan lima jenis rasio dan bias
137 Soft Starter WEG SSW 05Alat yang digunaka agar arus awal lebih
terkontrol
138 Limit Switch Tend T2-5104-02Switch yang berfungsi dengan batasan sesuai
yang ditentukan
139 Limit Switch Tend IEC- 947-5-2Switch yang berfungsi dengan batasan sesuai
yang ditentukan
140 Laser Diode Laserman LDM Untuk center lamp mesin building
141 Precision Regulator NR SMC-IR 2010-02Penghitung tekanan presisi dengan jarum
penunjuk
142 Thermal Over Relay Mitsubishi TM 612 alat pengaman kontaktor dari over heat
143 Non Fuse Breaker Fuji Electric E6 103 CMenghubungkan dan memutuskan tegangan
atau arus utama dengan sircuit
144 Refrigrant Compresor Mitsubishi JH527JYAB Gas pengisi AC
145 Output Unit Mitsubishi QY 10 Output PLC
146 Input Unit Mitsubishi QX 40 Input PLC
147 Industiral Socket Spin PCE Mobile 215-B Pengaman pada system listrik industry
148 Reflektor Omron E39-RI Pantulan cahaya photo electric
149 Coil Solenoid Vavle Rexroth 7877-11WO4 Pengalir arus untuk menggerakan piston
150 Socket Coil Rexroth 11/73 Socket penghubung tegangan ke solenoid
151 Kabel Pressure Switch RV V5 TAA 1207012 DE SSOR Kabel untuk pressure switch
152 Timing Belt Mitsubishi R5-001T pengukur waktu pada rangkaian
153 Light Series Hanyoung Nux 28 BM 520026 Lampu indikator
154 Tancho meter Yogokawa 3633 Mengukur kecepatan (rpm)
155Internal Pressure
Switch IMF PN7003 Switch yang dikendalikan oleh pressure
156Switching Power
SupplyOmron 582J Mengubah arus AC ke DC
157 Power Supply Power Rex SPC-210 Sebagai sumber tegangan
158 Relay Idec RY45Meningkatkan efisiensi elektris pada sebuah
rangkaian
159 MCB Schneider IEC898 penghubung dan pemutus arus listrik
160 Proximity Omron EZE-X2EI Mendeteksi ada atau tidaknya suatu objek
161 NFB Mitsubishi NF63-CWUntuk menghubungkan dan memutuskan
tegangan atau arus utama dengan sircuit
162 Relay Omron MK3P-IMeningkatkan efisiensi elektris pada sebuah
rangkaian
163 Inverter Yaskawa CIMK 67AMengubah frekuensi output agar motor bisa
diatur speednya
164 Thermometer Phele 568-IRT Alat untuk mengukur suhu
165 Load Cell Orientec XY500/250LUntuk mengukur gaya tahanan minimum volt
kemudian pada display diubah menjadi KG
166 NFB Schneider NSX 100 FUntuk menghubungkan dan memutuskan
tegangan atau arus utama dengan sircuit
167 Amplifier Boekels EMS211 Alat control metal detector
168 Kontaktor Fuji Electric SC-E05AMeneruskan arus listrik dengan prinsip
electromagnetic
169 Blower Schaleistungs Pegel HRV45-500 Sebagai pendingin
170 Inverter Teco Electric JNT MBE-BB 2A25Mengubah frekuensi output agar motor bisa
diatur speednya
171 Non-Fuse Breaker Mitsubishi NF30-KBMenghubungkan dan memutuskan tegangan
atau arus utama dengan sircuit
172 Hand Valve SMC VH 100-04 Menaikan dan menurunkan marker
173 Hand Valve SMC VH 300-03 Menaikan dan menurunkan marker
174 Kontaktor Telemecanique LC1D12Meneruskan arus listrik dengan prinsip
electromagnetic
175 Relay Reyex Elec LB2HMeningkatkan efisiensi elektris pada sebuah
rangkaian
176 NFB Mitsubishi NF50-CPUntuk menghubungkan dan memutuskan
tegangan atau arus utama dengan sircuit
177 Kontaktor Siemens STF48Meneruskan arus listrik dengan prinsip
electromagnetic
178 Non-Fuse Breaker Mitsubishi MB100-55Menghubungkan dan memutuskan tegangan
atau arus utama dengan sircuit
179 Stopwatch Casio 1+56 Alat untuk menghitung waktu
180 Solenoid Wixom 1173B-501BM Alat yang digunakan untuk mengontrol angin
181 MCB Merlin Gerin INS 160 penghubung dan pemutus arus listrik
182 Blower Sanyo Denki 109S025 Sebagai pendingin
183 Filter Chenying A106 Penyaring arus atau tegangan yang keluar
184 Power Supply Omron 382J-30024 Sebagai sumber tegangan
185 Inverter Yaskawa CIMR-67A23P7Mengubah frekuensi output agar motor bisa
diatur speednya
186 Foot Switch Kusuga KFISwitching yang berfungsi jika bendanya
tertekan benda lain
187 Kontaktor Fuji Elektrik SC-03Meneruskan arus listrik dengan prinsip
electromagnetic
188 NFB Schneider E2C 100N 50AUntuk menghubungkan dan memutuskan
tegangan atau arus utama dengan sircuit
189 Timer Omron H3CR-A8E Switching dengan settingan waktu
190 Foot Switch Ojioen CFL-1-3M2CSwitching yang berfungsi jika bendanya
tertekan benda lain
191 Relay Schrack RA-4A0720Meningkatkan efisiensi elektris pada sebuah
rangkaian
192 NFB Mitsubishi NE30 CS Untuk menghubungkan dan memutuskan
tegangan atau arus utama dengan sircuit
193 Socket Relay Omron P2CF-08 Dudukan relay
194 Kontaktor Mitsubishi S-N12Meneruskan arus listrik dengan prinsip
elektromagnetic
195 Power Supply Mitsubishi AI 56 1PN Sebagai sumber tegangan
196 Inverter Yaskawa VS-606U7Mengubah frekuensi output agar motor bisa
diatur speednya
197 MCB AB 1400-H2 penghubung dan pemutus arus listrik
198 Relay Idec RV45-CD74Meningkatkan efisiensi elektris pada sebuah
rangkaian
199 Relay Fuji Electric HH23PNMeningkatkan efisiensi elektris pada sebuah
rangkaian
200 Foot Switch Kasuga KFISwitching yang berfungsi jika bendanya
tertekan benda lain