Download - Tugas Pendidikan Pancasila Part 2
Tugas Pendidikan Pancasila Part 2
1. Bagaimana pendapat anda mengenai fungsi Pancasila sebagai Sistem Etika jika kita terapkan pada
beberapa kasus mulai dari PILKADA sampai PEMILU saat ini? Adakah sistem etika politik yang dipakai
para peserta pemilihan, baik daerah ataupun nasional?
2 . Bagaimana aplikasi nilai, norma, dan moral dalam kehidupan kita sehari-hari, baik di lingkungan
akademik maupun lingkungan masyarakat? Berikan contoh kongkritnya !
Jawaban Tugas Pendidikan Pancasila Part 2
1. Menurut saya fungsi Pancasila sebagai Sistem Etika jika kita terapkan pada beberapa kasus mulai
dari PILKADA sampai PEMILU yang bertepatan pada tahun 2014 ini sudah diadakan pemilhan DPR, DPD,
DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota. Pancasila sebagai suatu sistem etika pada hakikatnya merupakan
suatu nilai yang menjadi sumber dari segala sumber penjabaran nilai, norma, dan moral. Pada kenyataanya
PEMILU kali ini tidak sesuai dengan sistem etika yang berlaku di Masyarakat. Karena system etika tersebut
hanyalah di buat tanpa dijalankan. Mengapa pemerintah membentuk suatu tata aturan yang disusun sangat
rapih dan mempunyai makna yang baik tetapi pada kenyataannya sistem etika tersebut hanyalah wacana
yang dihiraukan tanpa mempunya arti yang penting.
Pada saat ini masyarakat Indonesia banyak yang tidak tahu apa itu system etika, mereka hanya
memandang semua itu lewat kacamata awam yang mereka tidak tahu itu benar atau salah. Mereka para
pemilih kebanyakan mementingkan kelompok-kelompok yang mempunya ketenaran nama, kekayaan yang
berlimpah, dan Nepotisme untuk pemilihan Dewan Perwakilan Rakyat baik daerah maupun nasional.
Hal tersebut sangat dibutuhkan landasan dalam setiap kegiatan pemerintahan yang harus
disesuaikann dengan pancasila yang murni tanpa mengesampingkan pengetahuan tentang para kader yang
diharapkan kelak membangun Indonesia yang bersih dari KKN, yang memajukan Indonesia di kancah
Internasional yang sesuai dengan fungsi Pancasila dan sisstem etika yang ada di Indonesia.
Nama : Siti Jaenab
NPM : 18313553
SMTS07 B
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
Jurusan Teknik Sipil
Tidak adanya sistem etika politik yang dipakai para peserta pemilihan, baik daerah ataupun nasional .
Oleh karena dibutuhkan kesadaran dari berbagai pihak baik itu para kader yang akan memerintah maupun
masyarakat itu sendiri yang tidak seharusnya terjadi pelanggaran dalam system etika kalau saja masing-
masing kelompok mempunyai visi dan misi yang baik yang berdasarkan pada sistem etika yang terdapat
pada Pancasila. Kalau saja masing-masing calon anggota memiliki sistem etika yang tinggi yang mempunyai
nilai moral, dan norma yang sesuai dengan Pancasila, mungkin proses pemilihannya akan berjalan dengan
lebih baik, tenang dan damai. Tidak ada lagi yang menggunakan kekerasan. Saling mendukung satu sama
lain dan siap menerima kekalahan dengan ikhlas serta hati yang lapang. Semua itu dilakukan untuk
tercapainyanya satu tujuan yang sama yaitu untuk memajukan Negara lebih baik dan mensejahterakan
kehidupan bangsa Indonesia.
2. Aplikasi nilai, norma dan moral dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan akademik maupun
masyarakat itu harus ada dan sangatlah penting, dalam lingkungan pendidikan tanpa adanya aplikasi nilai,
norma dan moral akan rusak dan tidak akan tercapainya kedamaian dan kesejahteraan begitupun
dilingkungan masyarakat. Semua itu adalah petunjuk atau pedoman untuk setiap kegiatan yang ada di dalam
akademik maupun masyarakat dalam bersikap, berinteraksi maupun bersosialisasi yang menunjang
kehidupan manusia itu sendiri.
Nilai, norma dan moral merupakan suatu syarat dalam berkehidupan yang baik dan damai,
memberikan penilaian diri sendiri maupun orang lain apa yang telah dilakukan yang termasuk baik atau
buruk, berkualitas atau tidak semua yang kita lakukan, nilai dan moral yang baik haruslah tertanam dalam
setiap manusia yang menjadikan landasan dalam berperilaku yang tanpa tertulisnya nilai dan moral tersebut,
karena sesungguhnya nilai dan moral merupakan hakikat manusia yang ingin berbuat baik dan menerima
kebaikan dari orang lain. Norma menjadi sebuah acuan ataupun pedoman tertulis bagi kita untuk melakukan
suatu tindakan atau hal yang harus kita patuhi dan jalani karena terdapatnya perikehidupan yang baik.
Aplikasi nilai, norma, dan moral dalam kehidupan kita sehari-hari, baik di lingkungan akademik
maupun lingkungan masyarakat haruslah dipatuhi karena mengandung kebaikan dan tanpa pengaplikasian
mustahil kehidupan di lingkungan akademik maupun lingkungan masyarakat ini akan tercapai tujuannya.
Dimana inti dari tujuan tersebut terciptanya kehidupan yang damai dan sejahtera.
Bentuk konkrit dari aplikasi nilai, moral dan norma dalam akademik contohnya tata tertib yang
dibuat oleh sekolah ataupun kampus, tata tertib dalam ujian, jadwal piket atau jadwal perkuliahan yang
sudah ditetapkan oleh masing-masing Instansi. Sedangkan bentuk konkrit dari aplikasi nilai, moral dan
norma dalam lingkungan masyarakat seperti peraturan lalu lintas, tata tertib umum, tata tertib untuk
membuang sampah pada tempatnya, kerja bakti, musyawarah dalam pengambilan pendapat atau keputusan
dan menggunakan hak suaranya dalam PILKADA dan PEMILU.