tugas pancasila perbaikan
TRANSCRIPT
5/11/2018 TUGAS PANCASILA perbaikan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pancasila-perbaikan 1/18
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam kehidupan bangsa Indonesia, Pancasila adalah filosofische grondslag
dan common platforms atau kalimatun sawa. Pancasila adalah dasar negara.
Pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana kedudukan Pancasila dalam tata hukum
nasional?
Salah satu masalah pada masa lalu yang mengakibatkan Pancasila cenderung
digunakan sebagai alat legitimasi kekuasaan dan lebih menjadi ideologi tertutup
adalah karena adanya pendapat bahwa Pancasila berada di atas dan diluar
konstitusi. Pancasila disebut sebagai norma fundamental negara
(Staatsfundamentalnorm) dengan menggunakan teori Hans Kelsen dan Hans
Nawiasky.
Teori Hans kelsen yang mendapat banyak perhatian adalah hierarki norma
hukum dan rantai validitas yang membentuk piramida hukum (stufentheorie).
Salah seorang tokoh yang mengembangkan teori tersebut adalah murid Hans
Kelsen, yaitu Hans Nawiasky. Teori Nawiaky disebut dengan theorie von
stufenufbau der rechtsordnung . Susunan norma menurut teori tersebut adalah:
1
5/11/2018 TUGAS PANCASILA perbaikan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pancasila-perbaikan 2/18
1. Norma fundamental negara (Staatsfundamentalnorm);
2. Aturan dasar negara (staatsgrundgesetz);
3.Undang-undang formal (formell gesetz); dan
4. Peraturan pelaksanaan dan peraturan otonom (verordnung en autonome
satzung).
Staatsfundamentalnorm adalah norma yang merupakan dasar bagi
pembentukan konstitusi atau Undang-Undang Dasar (staatsverfassung) dari suatu
negara. Posisi hukum dari suatu Staatsfundamentalnorm adalah sebagai syarat bagi
berlakunya suatu konstitusi. Staatsfundamentalnorm ada terlebih dahulu dari
konstitusi suatu negara. Menurut Nawiasky, norma tertinggi yang oleh Kelsen
disebut sebagai norma dasar (basic norm) dalam suatu negara sebaiknya tidak
disebut sebagai staatsgrundnorm melainkan Staatsfundamentalnorm, atau norma
fundamental negara. Grundnorm pada dasarnya tidak berubah-ubah, sedangkan
norma tertinggi berubah misalnya dengan cara kudeta atau revolusi.
Berdasarkan teori Nawiaky tersebut, A. Hamid S. Attamimi memban-
dingkannya dengan teori Kelsen dan menerapkannya pada struktur tata hukum di
Indonesia. Attamimi menunjukkan struktur hierarki tata hukum Indonesia dengan
menggunakan teori Nawiasky. Berdasarkan teori tersebut, struktur tata hukum
Indonesia adalah:
2
5/11/2018 TUGAS PANCASILA perbaikan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pancasila-perbaikan 3/18
1) Staatsfundamentalnorm: Pancasila (Pembukaan UUD 1945).
2) Staatsgrundgesetz : Batang Tubuh UUD 1945, Tap MPR, dan Konvensi
Ketatanegaraan.
3) Formell gesetz : Undang-Undang.
4) Verordnung en Autonome Satzung : Secara hierarkis mulai dari Peraturan
Pemerintah hingga Keputusan Bupati atau Walikota.
Penempatan Pancasila sebagai Staatsfundamental-norm pertama kali
disampaikan oleh Notonagoro. Pancasila dilihat sebagai cita hukum (rechtsidee)
merupakan bintang pemandu. Posisi ini mengharuskan pembentukan hukum positif
adalah untuk mencapai ide-ide dalam Pancasila, serta dapat digunakan untuk
menguji hukum positif. Dengan ditetapkannya Pancasila sebagai
Staatsfundamentalnorm maka pembentukan hukum, penerapan, dan pelaksanaanya
tidak dapat dilepaskan dari nilai-nilai Pancasila.
Namun, dengan penempatan Pancasila sebagai Staats-fundamentalnorm
berarti menempatkannya di atas Undang-Undang Dasar. Jika demikian, Pancasila
tidak termasuk dalam pengertian konstitusi, karena berada di atas konstitusi. Untuk
membahas permasalahan ini dapat dilakukan dengan melacak kembali konsepsi
norma dasar dan konstitusi menurut Kelsen dan pengembangan yang dibuat oleh
Nawiasky, serta melihat hubungan antara Pancasila dan UUD 1945.
3
5/11/2018 TUGAS PANCASILA perbaikan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pancasila-perbaikan 4/18
Kelsen membahas validitas norma-norma hukum dengan
menggambarkannya sebagai suatu rantai validitas yang berujung pada konstitusi
negara. Jika bertanya mengapa konstitusi itu valid, mungkin dapat menunjuk pada
konstitusi lama. Akhirnya mencapai beberapa konstitusi hingga konstitusi pertama
yang ditetapkan oleh individu atau semacam majelis. Validitas konstitusi pertama
adalah presuposisi terakhir, postulat yang final, di mana validitas semua norma
dalam tata aturan hukum bergantung. Dokumen yang merupakan wujud konstitusi
pertama adalah konstitusi sesungguhnya, suatu norma mengikat, hanya dalam
kondisi dipresuposisikan sebagai valid. Presuposisi inilah yang disebut dengan
istilah trancendental-logical pressuposition.
Semua norma hukum adalah milik satu tata aturan hukum yang sama karena
validitasnya dapat dilacak kembali, secara langsung atau tidak, kepada konstitusi
pertama. Bahwa konstitusi pertama adalah norma hukum yang mengikat adalah
sesuatu yang dipreposisikan, dan formulasi preposisi tersebut adalah norma dasar
dari tata aturan hukum ini.
Kalimat terakhir jelas menunjukkan adanya dua hal, yaitu norma dasar
adalah presuposisi atas validitas konstitusi pertama. Norma dasar tidak dibuat
dalam prosedur hukum oleh organ pembuat hukum. Norma ini valid tidak karena
dibuat dengan cara tindakan hukum, tetapi valid karena dipresuposisikan valid, dan
4
5/11/2018 TUGAS PANCASILA perbaikan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pancasila-perbaikan 5/18
dipresuposisikan valid karena tanpa presuposisi ini tidak ada tindakan manusia
dapat ditafsirkan sebagai hukum, khususnya norma pembuat hukum.
Pancasila lahir dan dirumuskan dalam persidangan Badan Penyelidik Usaha
Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada saat membahas dasar negara,
khususnya dalam pidato Soekarno tanggal 1 Juni 1945. Soekarno menyebut dasar
negara sebagai Philosofische grondslag sebagai fondamen, filsafat, pikiran yang
sedalam-dalamnya yang diatasnya akan didirikan bangunan negara Indonesia.
Soekarno juga menyebutnya dengan istilah Weltanschauung atau pandangan hidup.
Pancasila adalah lima dasar atau lima asas.
Pidato yang dikemukakan Soekarno pada saat itu adalah rangkaian
persidangan BPUPKI yang membahas dasar negara. Selain Soekarno, anggota-
anggota yang lain juga mengemukakan pendapatnya baik secara lisan maupun
tertulis. Dari berbagai pendapat yang dikemukakan dalam persidangan tersebut,
kemudian ditunjuk tim perumus yang terdiri dari 8 orang, yaitu: Ir. Soekarno, Drs.
M. Hatta, Mr. M. Yamin, M. Soetardjo Kartohadikoesoemo, R. Otto
Iskandardinata, Mr. A. Maramis, Ki Bagoes Hadikoesoemo, dan K.H. Wachid
Hasjim. Tim ini menghasilkan rumusan yang kemudian dikenal dengan Piagam
Jakarta dan diterima oleh BPUPKI pada tanggal 10 Juli 1945. Dokumen inilah
yang menjadi Pembukaan UUD 1945 setelah terjadi kompromi dengan pencoretan
tujuh kata. Walaupun pengaruh Soekarno cukup besar dalam perumusan dokumen
5
5/11/2018 TUGAS PANCASILA perbaikan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pancasila-perbaikan 6/18
ini, namun dokumen ini adalah hasil perumusan BPUPKI yang dengan sendirinya
merepresentasikan berbagai pemikiran anggota BPUPKI. Dokumen ini disamping
memuat lima dasar negara yang dikemukakan oleh Soekarno, juga memuat pokok-
pokok pikiran yang lain.
1.2 Maksud dan Tujuan
Maksud penulisan makalah ini adalah untuk memahami isi dan kandungan
Pancasila dari aspek hukum Indonesia yang melihat dari sisi nilai-nilai dalam sila-
sila maupun butir-butir yang terkandung dalam Pancasila.
1.3 Pokok Permasalahan
Tata Hukum yang bersumber Pancasila adalah Tata Hukum Indonesia.
Pengantar Tata Hukum Indonesia adalah sama seperti Tata Hukum Pancasila oleh
karena itu hukum Pancasila adalah hukum tertulis di Indonesia, hukum yang hidup
di Indonesia dan hukum yang di cita-citakan oleh bangsa indonesia. Oleh karena
hukum di Indonesia harus mencerminkan Hukum yang akan mengakui Tuhan
Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan indonesia,
kerakayatan dan keadilan social.
6
5/11/2018 TUGAS PANCASILA perbaikan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pancasila-perbaikan 7/18
1.4 Pembatasan Masalah
Ruang lingkup penulisan makalah ini dibatasi pada sifat, karakter, jati diri
Pancasila dalam bidang hukum di Indonesia. Pancasila merupakan azas atau
prinsip hukum yang merupakan sumber nilai dan sumber norma bagi pembentukan
hukum derivatnya atau turunannya seperti undang-undang dasar, undang-undang,
Perpu, Peraturan Pemerintah; Perda, dan seterusnya. Hal demikian ini dapat kita
simak dari rumusan Pasal 2 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan yang menegaskan: “Pancasila
merupakan sumber dari segala hukum.”
Selain itu, Pancasila juga sebagai dasar dan ideologi negara, yaitu sumber kaidah
hukum yang mengatur Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan meliputi
suasana kebatinan atau cita-cita hukum yang menguasai hukum dasar negara.
Pancasila di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini tidak saja memiliki
makna strategis dan fundamelntal sebagai common denominator, sebagai way of
life atau weltanschaung kehidupan bernegara, berbangsa dan bermasyarakat.
Bahkan lebih dari pada itu, dalam konteks juridis Pancasila merupakan prinsip
hukum yang merupakan sumber nilai dan sumber norma bagi pembentukan hukum
lainnya yang berlaku di Indonesia.
7
5/11/2018 TUGAS PANCASILA perbaikan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pancasila-perbaikan 8/18
BAB 2
METODE PENULISAN
2.1 Objek Penulisan
Objek penulisan makalah ini adalah mengenai Pancasila sebagai dasar
hukum negara Indonesia. Dalam makalah ini dibahas mengenai landasan hokum
indonesia, fungsi utama Pancasila di lihat dari segi hukum yaitu sebagai acuan
hukum yang ada di Indonesia.
2.2 Dasar Pemilihan Objek
Makalah ini membahas tentang pancasila sebagai sumber hukum. Dimana
pada era reformasi yang seperti saat ini, hukum sudah tidak mengacu pada nilai-
nlai pancasila, serta hukum sekarang sudah dapat di beli dengan uang.
2.4 Metode Analisis
Penyusunan makalah ini berdasarkan metode deskriptif analistis, yaitu
mengidentifikasi permasalahan berdasarkan fakta dan data yanag ada, menganalisis
permasalahan berdasarkan pustaka dan data pendukung lainnya, serta mencari
alternatif pemecahan masalah
8
5/11/2018 TUGAS PANCASILA perbaikan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pancasila-perbaikan 9/18
BAB 3
PENGERTIAN HUKUM DAN PANCASILA SEBAGAI SUMBER HUKUM
3.1 Pengertian Hukum
Hukum adalah sistem yang terpenting dalam pelaksanaan atas rangkaian
kekuasaan kelembagaan. dari bentuk penyalahgunaan kekuasaan dalam bidang
politik, ekonomi dan masyarakat dalam berbagai cara dan bertindak, sebagai
perantara utama dalam hubungan sosial antar masyarakat terhadap kriminalisasi
dalam hukum pidana, hukum pidana yang berupayakan cara negara dapat menuntut
pelaku dalam konstitusi hukum menyediakan kerangka kerja bagi penciptaan
hukum, perlindungan hak asasi manusia dan memperluas kekuasaan politik serta
cara perwakilan di mana mereka yang akan dipilih.
Menurut Daliyo, dkk, (1989: hal 30), Hukum pada dasarnya adalah
(1) peraturan tingkah laku manusia.
(2) yang diadakan oleh badan-badan resmi yang berwajib.
(3) yang bersifat memaksa harus dipatuhi.
(4) memberikan sanksi tegas bagi pelanggar peraturan tersebut (sanksi itu pasti dan
dapat dirasakan nyata bagi yang bersangkutan).
9
5/11/2018 TUGAS PANCASILA perbaikan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pancasila-perbaikan 10/18
3.2 Pancasila Sebagai Sumber Hukum
Sebagai dasar Negara maka Pancasila berkedudukan sebagai sumber hukum
yang berlaku di Indonesia. Segala peraturan perundang-undangan harus merupakan
penjabaran atau derivasi dari prinsip yang terkandung dalam Pancasila. Segala
peraturan perundang-undangan yang tidak kompatibel dengan atau tidak sesuai dan
tidak mengacu pada Pancasila batal demi hukum. Oleh karena itu untuk dapat
memahami ketepatan suatu peraturan perundang-undangan maka perlu difahami
dengan mendalam konsep, prinsip dan nilai yang terkandung dalam Pancasila.
Pancasila sebagai dasar negara ditransformasikan menjadi norma hukum
yang bersifat memaksa, mengikat dan mengandung sanksi. Barang siapa yang
tidak melaksanakan atau tidak mematuhinya akan ditindak sesuai dengan hukum
yang berlaku. Oleh karena itu perlu diselenggarakan law enforcement terhadap
segala hukum yang merupakan penjabaran dari dasar Negara Pancasila.
3.3 Pancasila Ditinjau dari Segi Hukum Tata Negara
Hukum Tata Negara (HTN) : aturan dalam pelaksanaan kehidupan bernegara,
misal : Sistem pemerintahan, kedaulatan, dasar negara
Hukum Tata Negara
- dalam arti sempit Hukum Tata Negara
10
5/11/2018 TUGAS PANCASILA perbaikan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pancasila-perbaikan 11/18
- dalam arti luas Hukum Tatanegara + Hukum Tata Usaha Negara/Hak
Administrasi Negara. Menurut TAP MPRS / No XX / MPRS / 1966 Pancasila
merupakan sumber dari segala sumber hukum di Indonesia artinya : Pancasila
menjiwai seluruh peraturan perundangan yang ada di Indonesia (Tata Urutan
Perundang-undangan di Indonesia) pancasila, proklamasi dan pembukaan UUD
1945 merupakan satu kesatuan yang utuh (satu rangkaian yang tidak terpisahkan)
sehingga menurut Prof Notonegoro, pembukaan UUD 1945 sama dengan
pembubaran NKRI, karena pada pembukaan UUD 1945 terdapat:
1. Penegasan kembali Proklamasi kemerdekaan RI (Alenia IV)
2. Rumusan Dasar Negara (Alenia IV)
3. Cita-cita Nasional (Alenia IV)
11
5/11/2018 TUGAS PANCASILA perbaikan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pancasila-perbaikan 12/18
BAB 4
PEMBAHASAN
Implementasi konsep, prinsip dan nilai Pancasila di bidang hukum
mengharuskan pembuat undang-undang untuk menggali nilai-nilai yang hidup
dalam masyarakat sesuai dengan inspirasi dan kesadaran hukum masyarakat yang
berkembang. Dalam hal telah disepakati bahwa nilai-nilai Pancasila bersifat
universal, yang menjadi persoalan pokok adalah bagaimana nilai-nilai Pancasila
yang universal itu dijabarkan dalam bentuk norma-norma yang jelas dikaitkan
dengan tingkah laku masyarakat dalam melaksanakan kehidupan berbangsa dan
bernegara. Berdasarkan pada hakikat sifat kodrat manusia bahwa setiap manusia
adalah sebagai individu dan sekaligus makhluk sosial, konsekuensinya kita harus
mengimplementasikan Pancasila dalam setiap aspek penyelenggaraan negara dan
setiap sikap dan tingkah laku masyarakat dalam melaksanakan kehidupan
berbangsa dan bernegara. Karena itu bagi bangsa Indonesia mengimplementasi-kan
Pancasila adalah suatu keharusan baik moral maupun yuridis.
Dalam hubungan ini kita diingatkan oleh kata-kata yang bijak dari
Prof.Drs.Notonagoro, S.H yang berbunyi :
12
5/11/2018 TUGAS PANCASILA perbaikan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pancasila-perbaikan 13/18
“Apabila pelanggaran moral Pancasila itu terus-menerus dilakukan banyak
orang, akan merusakkan derajat hidup seluruhnya tidak hanya moral tetapi juga
kultural, religius, sosial ekonomi dan akan tidak terhindar keburukan akibatnya
bagi bangsa, rakyat dan negara”.
Ditinjau dari segi filsafat hukum, maka hukum digunakan untuk mencapai
keserasian, kedamaian, dan keadilan. Dengan menegaskan bahwa Pancasila adalah
sendi keserasian hukum, maka harus terbukti bahwa keserasian tersebut memang
terdapat dalam tiap-tiap silanya.
4.1 Keserasian dalam sila Ketuhanan Yang Maha Esa
Sila pertama mengungkapkan hubungan yang serasi antara Maha Pencipta
dan ciptaan-Nya. Manusia yang mengakui dan yakin akan kebenaran Pancasila
akan berikhtiar memantapkan dan tidak mengganggu hubungan yang serasi antara
Maha Pencipta dan ciptaan-Nya. Karena itu wajarlah jika hukum tidak hanya
menjadi pedoman hidup antar manusia, tetapi juga pedoman bagi berlangsungnya
keserasian antara kehidupan manusia dengan lingkungannya.
4.2 Keserasian dalam sila Kemanusian yang Adil dan Beradab
Sila kedua menunjuk pada hubungan serasi antar manusia perseorangan,
antar kelompok ataupun antara perseorangan dengan kelompok. Hubungan serasi
13
5/11/2018 TUGAS PANCASILA perbaikan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pancasila-perbaikan 14/18
tersebut harus mampu mewujudkan penghargaan terhadap harkat dan martabat
manusia secara adil dan beradab.
Kemanusiaan yang adil dan beradab harus dijadikan sendi keserasian
hukum, termasuk hukum tata negara, hukum administrasi negara, hukum pidana
dan hukum perdata serta aturan hukum yang tidak tertulis.
4.3 Keserasian dalam sila Persatuan Indonesia
Sila ketiga Persatuan Indonesia maksudnya ialah persatuan suku, ras dan
golongan yang menjelma menjadi satu bangsa, sehingga tidak dibenarkan satu
sama lain saling meniadakan, tetapi harus membangun keserasian hubungan
sinergis sehingga dapat terwujud satu kesatuan bangsa dalam kehidupan nasional.
Kehidupan nasional dimaksud merupakan kehidupan kebangsaan yang tidak
sempit atau chauvenistic, melainkan benar-benar merupakan perwujudan
bhinneka tunggal ika dan membuka diri dalam pergaulan dengan bangsa-bangsa
lain.
Dalam hukum, sila ketiga ini diwujudkan dengan adanya prinsip faham
unifikasi, terutama dalam Hukum Tata Negara, Hukum Administrasi Negara,
Hukum Benda (zakenrecht) dan Hukum Pidana yang terjalin dalam suatu sistem
14
5/11/2018 TUGAS PANCASILA perbaikan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pancasila-perbaikan 15/18
hukum Nasional. Namun juga mengakui adanya prinsip faham pluralisme,
khususnya dalam hukum keluarga dan hukum waris.
4.4 Keserasian dalam sila Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebikaksanaan dalam Permusyawaratan / Perwakilan
Sila keempat Pancasila mengamanatkan bahwa demi mempertahankan
kesebersamaan dalam perbedaan diperlukan upaya untuk mencapai konsensus atau
kesepakatan.
Apabila terjadi ketidakserasian antara kepentingan penguasa dan
kepentingan warganegara yang pada dasarnya adalah ketidakserasian hubungan
antara kekuasaan dan kepatuhan, maka harus diselesaikan dengan musyawarah
untuk mencapai mufakat.
4.5 Keserasian dalam sila Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Sila kelima Pancasila terarah pada tujuan untuk mewujudkan keadilan sosial
bagi seluruh rakyat Indonesia secara serasi rohaniah dan jasmaniah serta merata
dan berkesinambungan.
Dalam hukum harta kekayaan atau hukum ekonomi harus diutamakan
keserasian rohaniah dan jasmaniah serta keselarasan antara kebebasan dan
ketertiban demi terwujudnya keadilan sosial.
15
5/11/2018 TUGAS PANCASILA perbaikan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pancasila-perbaikan 16/18
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Salah satu peranan Pancasila adalah sebagai sumber dari segala sumber
hukum di Indonesia. Nilai-nilai yang terkandung di dalamnya telah dijabarkan
dalam Pembukaan UUD 1945 sebagai sumber dari keseluruhan politik hukum
nasional Indonesia.
Pancasila merupakan azas atau prinsip hukum yang merupakan sumber nilai
dan sumber norma bagi pembentukan hukum derivatnya atau turunannya seperti
undang-undang dasar, undang-undang, Perpu, Peraturan Pemerintah; Perda, dan
seterusnya. Hal demikian ini dapat kita simak dari rumusan Pasal 2 Undang-
Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-
undangan yang menegaskan: “Pancasila merupakan sumber dari segala hukum”.
Pancasila mengandung nilai dasar yang bersifat tetap, tetapi juga mampu
berkembang secara dinamis. Dengan kata lain, Pancasila menjadi dasar yang statis,
tetapi juga menjadi bintang tuntunan (lightstar) dinamis.
Pancasila juga sebagai dasar dan ideologi negara, yaitu sumber kaidah
hukum yang mengatur Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan meliputi
16
5/11/2018 TUGAS PANCASILA perbaikan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pancasila-perbaikan 17/18
suasana kebatinan atau cita-cita hukum yang menguasai hukum dasar negara.
Selain itu Pancasila merupakan sumber kaidah hukum yang mengatur Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan meliputi suasana kebatinan atau cita-
cita hukum yang menguasai hukum dasar negara.
5.2 Saran
Pancasila akan menjadi ideologi yang kuat apabila diamalkan dalam semua
aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, menuju negara aman,
damai, tentram, adil, makmur dan sejahtera dalam semua aspek kehidupan
terutama dalam penegakan hukum di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
ini.
17
5/11/2018 TUGAS PANCASILA perbaikan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pancasila-perbaikan 18/18
Daftar Pustaka
http://lppkb.wordpress.com/2011/03/16/pedoman-umum-implementasi-pancasila-dalam-kehidupan-
bernegara/
http://mlebu.blogdetik.com/2010/04/16/makalah-pancasila/
http://khan-blog.com/2011/02/16/pancasila-sebagai-landasan-politik-hukum/
http://hadynasution.blogspot.com/2011/02/pancasila-sebagai-ideologi-terbuka.html
http://jimly.com/makalah/
http://vivixtopz.wordpress.com/modul-kuliah/pendidikan-pancasila/modul-mata-kuliah-pancasila/
http://rachma-taskblog.blogspot.com/2009/05/makalah-pancasila-pancasila-sebagai.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Hukum
http://lppkb.wordpress.com/2011/03/16/pedoman-umum-implementasi-pancasila-dalam-kehidupan-
bernegara/
http://www.anakciremai.com/2011/01/pancasila-sebagai-falsafah-bangsa.html
18