tugas pancasila part 4
TRANSCRIPT
Pendidikan Kewarganegaraan
TUGAS IV
1. Saat ini banyak usaha baik secara langsung maupun tidak langsung berusaha untuk
menggantikan Ideologi Pancasila dengan ideologi lain, yang menurut kelompok-
kelompok ini lebih sesuai dengan kebutuhan saat ini. Coba anda jelaskan pernyataan
tersebut, setuju atau tidak setujukah anda terhadap perubahan yang seperti yang mereka
inginkan, berikanlah contoh kasusnya !
Saya tidak setuju digantikannya Pancasila dengan idiologi lain.
Karena : mengingat fungsi pokok Pancasila dan sejarah terbentuknya Pancasila,
- Nilai nilai Pancasila merupakan nilai intrisink yang kebenarannya dapat dibuktikan
secara objetif serta universal. Nilai-nilai Pancasila merupakan kebenaran bagi bangsa
Indonesia karena teruji dalam sejarah dan dipersepsi sebagai nilai- nilai subjektif
yang menjadi sumber kekuatan dan pedoman hidup seirama dengan proses adanya
bangsa Indonesia yang dipengaruhi dimensi waktu dan ruang.
- Sebagai diologi nasional , Pancasila telah tumbuh dan berkembang dari sosio budaya
masyarakat yang terkristalisasi menjadi nilain filosofis-idiologis yang
konstitusional(dikukuhkan berdasarkan UUD)
- Sebagai idiologi terbuka Pancasila senantiasa mampu berintaraksi secara dinamis.
Nilai- nilainya tak perlu dan tidak boleh diubah, namun pelaksanaannya kita
sesuaikan dengan
kebutuhan dan tantangan nyata yang kita hadapi disetiap kurun waktu.
- Pancasila merupakan kepribadian bangsa yang memberikan cirri khas yang
membedakan dengan bangsa lain.
Nama : Debora Elluisa Manurung
NPM : 11312760
Dosen : Edi Prihantoro, SS., MMSI
SMTS 06 2012 B
- Kata Pancasila meskipun secara eksplisit tidak tercantum dalam Pembukaan UUD
1945, namun secara subtantif, jiwa dan semangatnya ada didalamnya. Oleh sebab itu,
Pancasila yang telah menjadi kesepakatan bangsa Indonesia mesti dilaksanakan
secara konsekuen dalam kehidupan sehari- hari baik dalam bermasyarakat berbangsa
dan bernegara.
Contoh Kasus sampai saat ini adalah :
NII, OPM, RMS dan aksi terorisme yang semakin marak seperti yang terjadi di Poso, Depok,
pemboman JW Mariot , Bali dll.
ARTIKEL kasus ini :
KOMPAS, 16/1/2006
EDI SUDRAJAT:
Jadikan Pancasila IDIOLOGI Terbuka
Ketua umum Dewan Pimpinan pusat Partai keadilan dan Persatuan Indonesia, Edi
Sudrajat, depan presiden Susilo Bambang Yudhoyono , meminta agar Pancasila dijadikan
sebagai idiologi terbuka. Pancasila harus terus dimaknai, diwcanakan, dan dijadikan bahan
perdebatan public dalam rangka mencari solusi atas masalah bangsa yang tidak kunjung dapat
diatasi setelah delapan tahun reformasi. “Tidak ada yang keliru dengan Pancasila. Yang keliru
adalah pemahaman tunggal atasnya untuk mempertahankan kekuasaan seperti terjadi dimasa
lalu,” ujar Edi Sudrajat, jenderal berbintang empat, dalam sambutan peringatan hari ulang tahun
ke-7 PKPI di Jakarta.
“Saya prihatin, saat ini semua orang merasa malu berbicara tentang Pancasila.
Berbicara tentang Pancasila dianggap kuno, tidak reformis dan tidak memiliki cita-cita
Indonesia Baru. Saya kembali bertanya , Indonesia Baru seperti apa yang dicita-citakan,”
ujarnya. Ia menenggarai ada kelompok –kelompok tertentu yang ingin merobohkan Pancasila
dan menggantikannya dengan idiologi lain. Upaya sistematis kelompok kepentingan itu ,
menurut dia tergambar jelas dalam amandeman UUD 1945. Secara metodologis amandemen itu
tidak sahih dan muatan-muatan dalam perubahan pasal- pasalnya cenderung berfalsafah lain dari
jati diri bangsa Indonesia. “ Perubahan batang tubuh dapat saja merasuk ke perubahan UUD
1945 dimana Pancasila terbenam didalamnya,”ujrnya,
Edi menyebut, kelompok kepentingsn itu adalah liberalism yang berkoloborasi dengan
kepentingan-kepentingan Negara maju. “Semangat kebebasabn penting.Tapi,manakala tanpa
kendali moral dan etika serta hukumn tidak ditegakkan,kebebasan akan menjadi benturan
kepentingan dan pertarungan kelompok yang akan merusak tatanan bangsa,”katanya.
Indonesia yang dituju
Dalam sambutannya, presiden menyatakan,kebebasan diperlukan dal;am kehidupan
demokratis, tetapi harus bergandengan dengan hukum. “Kita ingin demokrasi dan kebebsan
makin mekar, tetapi tatanan dan ketertiban kehidupan politik terjamin. Keduanya adalah
kebutuhan kembar kita agar pembangunan yang dirintis sejak Soekarno dapat terus dilanjutkan.
Letakkan kebebasan dalam konteks yang utuh agar kehidupan harmonis.”
Presiden sepakat dengan Edi Sudrajat untuk menjadikan Pancasila yang merupakan jati
diri bangsa sebagai idiologi terbuka. “ Bapak Edi Sudrajat dengan cerdas dan arif menanyakan
kapada kita semua . Indonesia yang kita tuju seperti apa?.Indonesia yang kita tuju adalah
sesuai cita-cita kemerdekaan kita yang tertuang dalam pembukaan UUD1945,” katanya.
Indonesia dimasa depan, lanjut presiden adalah Indonesia yang maju , modern dan yang tidak
tercabut jati dirinya.