tugas metpen

2
1. HIPOTESIS PENELITIAN Ada perbandingan hasil antara teknik radiografi konvensional dengan teknik radiografi digital dalam mendeteksi adanya fraktur akar. 2. VARIABEL PENELITIAN a. Variable menurut fungsinya 1.) Variabel bebas : Teknik radiografi konvensional dan teknik radiografi digital. 2.) Variable akibat : Adanya fraktur akar 3.) Variable penghubung : proses pengamatan hasil foto 4.) Variable moderator : posisi pasien 5.) Variable random : teknik pengambilan foto 6.) Variable kendali : lokasi pengambilan foto, lingkungan pengambilan foto. b. Variable menurut skala pengukurannya Nominal : perbandingan hasil antara teknik radiografi konvensional dan teknik radiografi digital. 3. DEFINISI OPERASIONAL VARIABLE Teknik radiografi konvensional adalah suatu pemeriksaan radiografi sederhana yang dimana dapat berupa pemeriksaan kontras dan non kontras. Teknik radiografi digital adalah suatu teknik pemeriksaan radiografi yang

Upload: qickie-amalia

Post on 24-Dec-2015

7 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

gg

TRANSCRIPT

Page 1: tugas metpen

1. HIPOTESIS PENELITIAN

Ada perbandingan hasil antara teknik radiografi konvensional dengan teknik

radiografi digital dalam mendeteksi adanya fraktur akar.

2. VARIABEL PENELITIAN

a. Variable menurut fungsinya

1.) Variabel bebas : Teknik radiografi konvensional dan teknik radiografi

digital.

2.) Variable akibat : Adanya fraktur akar

3.) Variable penghubung : proses pengamatan hasil foto

4.) Variable moderator : posisi pasien

5.) Variable random : teknik pengambilan foto

6.) Variable kendali : lokasi pengambilan foto, lingkungan pengambilan foto.

b. Variable menurut skala pengukurannya

Nominal : perbandingan hasil antara teknik radiografi konvensional dan teknik

radiografi digital.

3. DEFINISI OPERASIONAL VARIABLE

Teknik radiografi konvensional adalah suatu pemeriksaan radiografi sederhana

yang dimana dapat berupa pemeriksaan kontras dan non kontras. Teknik

radiografi digital adalah suatu teknik pemeriksaan radiografi yang dimana tidak

menggunakan film dan tidak melalui proses developing.

Fraktur akar adalah lepasnya fragmen suatu gigi yang utuh yang dapat terjadi

karena adanya trauma yang menyebabkan disrupsi atau kerusakan pada enamel,

dentin, atau bahkan keduanya. Fraktur akar merupakan salah satu komplikasi

yang sering ditemui pasca pencabutan gigi.