tugas makalah kardio

Upload: putri-yulandari-r-husain

Post on 05-Jul-2018

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 TUGAS MAKALAH KARDIO

    1/21

    BAB 1

    PENDAHULUAN

    a. Latar belakang

    Rumah sakit merupakan suatu tempat dimana orang yang sakit

    dirawat dan ditempatkan dalam ruangan yang berdekatan atau antara

    satu tempat tidur dengan tempat tidur lainnya. Di tempat ini pasien

    mendapatkan terapi dan perawatan untuk dapat sembuh, dimana

    enam puluh persen pasien yang di rawat di Rumah Sakit

    menggunakan infus. Penggunaan infus terjadi disemua lingkungan

    keperawatan Kesehatan seperti perawatan akut, perawatan

    emergensi, perawatan ambulatory dan perawatan kesehatan dirumah.

      Infus adalah salah satu cara atau bagian dari pengobatan untuk

    memasukkan obat atau itamin kedalam tubuh pasien. Infeksi dapat

    menjadi komplikasi utama dari terapi intra ena ! I" # terletak pada

    system infus atau tempat menusukkan ena. Plebitis merupakan

    inflamasi ena yang disebabkan baik dari iritasi kimia maupun mekanik

    yang sering disebabkan oleh komplikasi dari terapi intraena. Plebitis

    dikarakteristikan dengan adanya dua atau lebih tanda nyeri,

    kemerahan, bengkak, indurasi, dan teraba mengeras di bagian ena

    yang terpasang kateter intraena. Plebitis dapat menyebabkan

    thrombus yang selanjutnya menjadi tromboplebitis, perjalanan penyakit

    ini biasanya jinak, tapi walaupun demikian jika thrombus terlepas

  • 8/16/2019 TUGAS MAKALAH KARDIO

    2/21

    kemudian diangkut dalam aliran darah dan masuk kejantung maka

    dapat menimbulkan gumpalan darah seperti katup bola yang bisa

    menyumbat atrioentrikular secara mendadak dan menimbulkan

    kematian.

      $umlah kejadian plebitis menurut Distribusi Penyakit Sistem

    Sirkulasi Darah Pasien Rawat Inap, Indonesia %ahun &''( berjumlah

    )** orang !+),++#. Kejadian plebitis di ruang rawat penyakit dalam di

    RS- $akarta sebanyak +'/ pasien yang mendapat cairan intraena.

    Ditemukan ++ kasus plebitis, dengan rata0rata kejadian & hari setelah

    pemasangan, area pemasangan di ena metacarpal, dan jenis cairan

    yang digunakan adalah kombinasi antara Ringer 1aktat dan Dekstrosa

    2. 3ngka kejadian plebitis di RS4 okopido %olitoli pada tahun &''(

    mencapai *&,*. Penelitian lain yang dilakukan di RS DR. Sarjito

    5ogyakarta ditemukan &),+/ kasus plebitis pasca pemasangan infus.

    Penelitian 6idianto !&'' menemukan kasus plebitis sebanyak +7,7

    di RS4D Purwokerto. Dan di instalasi rawat inap RS4D Dr. Soeradji

    %irtonegoro klaten tahun &''& diemukan kejadian plebitis sebanyak

    &(,2 kasus.

    Secara sederhana plebitis berarti peradangan ena. Plebitis

    berat hampir selalu diikuti bekuan darah, atau trombus pada ena yang

    sakit. 8anyak faktor telah dianggap terlibat dalam patogenesis plebitis,

    antara lain9 faktor0faktor kimia seperti obat atau cairan yang iritan,

    faktor0faktor mekanis seperti bahan, ukuran kateter, lokasi dan lama

  • 8/16/2019 TUGAS MAKALAH KARDIO

    3/21

    kanulasi serta agen infeksius. :aktor pasien yang dapat

    mempengaruhi angka plebitis mencakup, usia, jenis kelamin dan

    kondisi dasar !yakni diabetes melitus, infeksi, luka bakar#. Suatu

    penyebab yang sering luput perhatian adalah adanya mikropartikel

    dalam larutan infus dan ini bisa dieliminasi dengan penggunaan filter.

      %eknik sterilisasi di Rumah sakit sangat berpengaruh dengan

    tingkat kejadian plebitis misalnya kurang sterilnya pada saat

    melakukan tindakan keperawatan pada pasien yang sedang dirawat,

    misalnya pada saat pemasangan infus. 3pabila pada saat melakukan

    pemasangan infuse, alat0alat yang akan digunakan tidak

    menggunakan teknik sterilisasi akan mengakibatkan phlebitis seperti

    pembengkakan, kemerahan, nyeri disepanjang ena. ;al ini sangat

    merugikan bagi pasien karena infus yang seharusnya dilepas setelah

    )& jam kini harus dilepas sebelum waktunya karena disebabkan oleh

    alat0alat bantu yang digunakan untuk memasang infus tidak

    menggunakan teknik sterilisasi. ;asil penelitian Pasaribu !&''(#, di

    Rumah Sakit ;aji edan menyimpulkan bahwa yang paling dominan

    menimbulkan kejadian phlebitis adalah sikap perawat yang kurang baik

    pada saat melaksanakan pemasangan infus.

      Pemberian obat melalui wadah cairan intraena merupakan

    cara memberikan obat dengan menambahkan atau memasukan obat

    ke dalam wadah cairan intraena yang bertujuan untuk meminimalkan

    efek samping dan mempertahankan kadar terapeutik dalam darah.

  • 8/16/2019 TUGAS MAKALAH KARDIO

    4/21

    Dalam penyuntikan obat atau pemberian infus I", dan pengambilan

    sampel darah merupakan jalan masuk kuman yang potensial kedalam

    tubuh, p; dan osmolaritas cairan infuse yang ekstrim selalu diikuti

    resiko phlebitis tinggi. Infeksi plebitis dapat terjadi melalui cairan

    intraena dan jarum suntik yang digunakan atau di pakai berulang0

    ulang dan banyaknya suntikan yang tidak penting misalnya

    penyuntikan antibiotika. enurut 8inko !&''

  • 8/16/2019 TUGAS MAKALAH KARDIO

    5/21

    P=83;3S3>

    1. Definisi  %romboflebitis merupakan peradangan keadaan yang patologi

    terhadap pembuluh darah ena dimana terjadi peradangan dan

    disertai dengan adanya trombus pada dinding pembuluh darah.

    2. Anatomi dan fisiologi pembuluh darah enaPembuluh darah ena berfungsi membawa darah yang

    mengandung banyak karbondioksida dari sirkulasi menuju ke

     jantung. Dinding pembuluh darahnya tipis dan tidak elastis jika

    diraba tidak terasa pulsasi atau denyutan. Pembuluh darah ini

    memiliki katub yang berfungsi untuk mengalirkan darah dalam satu

    arah sehingga aliran darah tetap menuju jantung.

    pada keadaan normal katup ena bekerja satu arah dalam

    mengalirkan darah ena naik keatas dan masuk kedalam. Pertama darah

    dikumpulkan dalam kapiler ena superfisialis kemudian dialirkan ke

    pembuluh ena yang lebih besar, akhirnya melewati katup ena ke ena

    profunda yang kemudian ke sirkulasi sentral menuju jantung dan paru.

    "ena superfisial terletak suprafasial, sedangkan ena ena profunda

    terletak di dalam fasia dan otot. "ena perforata mengijinkan adanya aliran

  • 8/16/2019 TUGAS MAKALAH KARDIO

    6/21

    darah dari ena superfisial ke ena profunda. Di dalam kompartemen otot,

    ena profunda akan mengalirkan darah naik keatas melawan graitasi

    dibantu oleh adanya kontraksi otot yang menghasikan suatu mekanisme

    pompa otot. Pompa ini akan meningkatkan tekanan dalam ena profunda

    sekitar 2 atm.

    !. Histologi pembuluh darah ena

    Structur ena pembuluh darah arteri dan ena terdiri dari tiga lapisan

    yaitu, tunika intima !pembuluh yang paling dalam#, tunika media !lapisan

    tengah #, dan tunika adentitia !lapisan paling luar#. 1apisan0lapisan ini

    mempunyai structur yang berbeda0beda dipengaruhi oleh locasi dan

    fungsi pada masing0masing pembuluh darah.%unika Intima merupakan

    lapisan endothelial tunggal, lembut, dan datar sepanjang pembuluh darah,

     jaringan penghubung subendothelias lebih pendek dan basal lamina atau

    dasar membrane lebih luas. %unika edia mengandung otot lembut

  • 8/16/2019 TUGAS MAKALAH KARDIO

    7/21

    dan jaringan serabut lain yang tersusun melingkari seluruh pembuluh

    darah dengan serabut saraf untuk asodilatasi atau asokonstriksi. %unika

     3dentitia adalah jaringan penyambung yang berserabut, tersususn

    sepanjang pembuluh darah, banyak mengandung asa asaron, saraf 

    simphatetic dan afferent

    ". Epidemiologi

    Kejadian tromboflebitis di rumah sakit berkisar antara &'07'. Di

    Indonesia belum ada angka yang pasti tentang prealensi trombo0

    flebitis mungkin disebabkan penelitian yang berkaitan dengan terapi

    intraena dan publikasinya masih jarang. -ontohnya angka kejadian

    tromboflebitis di salah satu rumah sakit di $akarta didapatkan +'Di Sumatera 4tara telah dilakukan penelitian sebelumnya melalui

    rekam medik tentang prealensi kejadian tromboflebitis di Rumah Sakit

    ;aji edan kuranglebih &' orang yang mengalami tromboflebitis dari

    /7 orang !+/,(# pasien yang dilakukan pemasangan infus.

    a. klasifikasi+. Pelio tromboflebitis

    Pelio tromboflebitis mengenai ena0ena dinding

    uterus dan ligamentum latum, yaitu ena oarika, ena

    uterina dan ena hipograstika. "ena yang paling sering

    terkena ialah ena oarika dekstra karena infeksi pada

    tempat implantasi plasenta yang terletak dibagian atas

    uterus? proses biasanya unilateral. Perluasan infeksi dari

    ena oarika sinistra ialah ke ena renalis, sedangkan

  • 8/16/2019 TUGAS MAKALAH KARDIO

    8/21

    perluasan infeksi dari ena oarika dekstra ialah ke ena

    kaa inferior. Peritonium selaput yang menutupi ena oarika

    dekstra dapat mengalami inflamasi dan dapat menyebabkan

    perisalpingo0ooforitis dan periapendistits. Perluasan infeksi

    dari ena uterina ialah ke ena iliaka komunis. 8iasanya

    terjadi sekitar hari ke0+* atau ke0+2 pasca partum&. %romboflebitis :emoralis

    %romboflebitis femoralis mengenai ena0ena pada

    tungkai, misalnya ena femarolis, ena poplitea dan ena

    safena. Sering terjadi sekitar hari ke0+' pasca partum.

    Komplikasi jarang terjadi, tapi ketika mereka terjadi mereka

    bisa serius. Komplikasi yang paling serius terjadi ketika

    bekuan darah dislodges, bepergian melalui hati dan

    occluding lebat jaringan kapiler paru0paru? ini adalah emboli

    paru0paru dan sangat mengancam nyawa. @angguan ini

    berjalan secara cepat, dapat berlanjut menjadi emboli paru0

    paru yang berkemampuan menjadi komplikasi fatal.

    b. Etiologia. :aktor penyebab terjadinya infeksi tromboflebitis antara

    lain 9Pasca bedah, perluasan infeksi endometrium.b. empunyai arises pada ena Pada ena yang

    sebelumnya terdapat enaektasia atau arises, maka

    terdapatnya turbulensi darah pada kantong0kantong ena

    di sekitar klep !katup# ena merangsang terjadinya

    thrombosis primer tanpa disertai reaksi radang primer,

  • 8/16/2019 TUGAS MAKALAH KARDIO

    9/21

    yang kemudian karena faktor lokal, daerah yang ada

    trombusnya tersebut mendapat radang. enipisnya

    dinding ena karena adanya arises sebelumnya,

    mempercepat proses keradangan. Dalam keadaan ini,

    maka dua factor utama 9 kelainan dinding ena dan

    melambatnya aliran darah, menjadi sebab penting dari

    terjadinya tromboplebitis.

    #. Abesitas

    8ila keadaan dehidrasi berat, koagulasi intraascular 

    yang meluas ataupun infeksi sistemik dapat

    menimbulkan rangsangan untuk pathogenesis ini.d. Pernah mengalami tromboflebitise. 8erusia

  • 8/16/2019 TUGAS MAKALAH KARDIO

    10/21

    h. emiliki insidens tinggi untuk mengalami tromboflebitis

    dalam keluarga. Kelainan jantung yang secara

    hemodinamik menyebabkan kelainan pula pada system

    aliran ena. 

    a. Patomekanisme

    %erjadinya thrombus 9

    a.   3bnormalitas dinding pembuluh darah

    :ormasi trombus merupakan akibat dari statis ena, gangguan

    koagubilitas darah atau kerusakan pembuluh maupun endotelial.

    Stasis ena laBim dialami oleh orang0orang yang imobilisasi maupun

    yang istirahat di tempat tidur dengan gerakan otot yang tidak memadai

    untuk mendorong aliran darah. Stasis ena juga mudah terjadi pada

    orang yang berdiri terlalu lama, duduk dengan lutut dan paha ditekuk,

    berpakaian ketat, obesitas, tumor maupun wanita hamil.

    b.  Perubahan komposisi darah !hyperkoagulabilitas#

    ;yperkoagulabilitas darah yang menyertai trauma, kelahiran dan

    I3 juga mempermudah terjadinya trombosis. Infus intraena, banyak

    faktor telah dianggap terlibat dalam patogenesis flebitis karena infus

    intraena, antara lain9

    !+#  :aktor0faktor kimia seperti obat atau cairan yang iritan !flebitis

    kimia#

  • 8/16/2019 TUGAS MAKALAH KARDIO

    11/21

    a.  p; dan osmolaritas cairan infus yang ekstrem selalu diikuti

    risiko flebitis tinggi. Abat suntik yang bisa menyebabkan

    peradangan ena yang hebat, antara lain kalium klorida,

    ancomycin, amphotrecin 8, cephalosporins, diaBepam,

    midaBolam dan banyak obat khemoterapi.

    b.  ikropartikel yang terbentuk bila partikel obat tidak larut

    sempurna selama pencampuran.

    c.  Penempatan kanula pada ena proksimal !kubiti atau lengan

    bawah# sangat dianjurkan untuk larutan infus dengan

    osmolaritas C 2'' mAsm1. ;indarkan ena pada punggung

    tangan jika mungkin, terutama pada pasien usia lanjut

    d.  Kateter yang terbuat dari silikon dan poliuretan kurang bersifat

    iritasi dibanding politetrafluoroetilen !teflon# karena permukaan

    lebih halus, lebih thermoplastik dan lentur. Risiko tertinggi untuk

    flebitis dimiliki kateter yang terbuat dari poliinil klorida atau

    polietilen.

    !  :aktor0faktor mekanis seperti bahan, ukuran kateter, lokasi dan

    lama kanulasi. !Kanula yang dimasukkan ada daerah lekukan

    sering menghasilkan flebitis mekanis. 4kuran kanula harus dipilih

    sesuai dengan ukuran ena dan difiksasi dengan baik#.

    !

  • 8/16/2019 TUGAS MAKALAH KARDIO

    12/21

    b.  Kegagalan memeriksa peralatan yang rusak.

    c.  Pembungkus yang bocor atau robek mengundang bakteri.

    d.  %eknik aseptik tidak baik

    e.  %eknik pemasangan kanula yang buruk

    f.  Kanula dipasang terlalu lama

    g.  %empat suntik jarang diinspeksi isual

    c.  @angguan aliran darah

    b. $anifestasi %linis 

    Penderita0penderita umumnya mengeluh spontan terjadinya nyeri

    di daerah ena !nyeri yang terlokalisasi#, yang nyeri tekan, kulit di

    sekitarnya kemerahan !timbul dengan cepat diatas ena# dan terasa

    hangat sampai panas. $uga dinyatakan adanya oedema atau

    pembengkakan agak luas, nyeri bila terjadi atau menggerakkan lengan,

     juga pada gerakan0gerakan otot tertentu. Pada perabaan, selain nyeri

    tekan, diraba pula pengerasan dari jalur ena tersebut, pada tempat0

    tempat dimana terdapat katup ena, kadang0kadang diraba fluktuasi,

    sebagai tanda adanya hambatan aliran ena dan menggembungnya ena

    di daerah katup. :luktuasi ini dapat pula terjadi karena pembentukan

    abses. :ebris dapat terjadi pada penderita0penderita ini, tetapi biasanya

    pada orang dewasa hanya dirasakan sebagai malaise.

    a.  Pelio tromboflebitis

  • 8/16/2019 TUGAS MAKALAH KARDIO

    13/21

    +. >yeri yang terdapat pada perut bagian bawah dan atau perut bagian

    samping, timbul pada hari ke0&0< masa nifas dengan atau tanpa

    panas.&. Penderita tampak sakit berat dengan gambaran karakteristik sebagai

    berikut90 enggigil berulang kali, menggil inisial terjadi sangat berat !

  • 8/16/2019 TUGAS MAKALAH KARDIO

    14/21

    +. Keadaan umum tetap baik, suhu badan subfebris selama )0+' hari,

    kemudian suhu mendadak naik kira0kira pada hari ke0+'0&' yang

    disertai dengan menggigil dan nyeri sekali.&. Pada salah satu kaki yang terkena, biasanya kaki kiri akan

    memberikan tanda0tanda sebagai berikut90 Kaki sedikit dalam keadaan fleksi dan rotasi keluar serta sukar 

    bergerak, lebih panas dibandingkan dengan kaki lainnya.0 Seluruh bagian dari salah satu ena pada kaki terasa tegang dan

    keras pada paha bagian atas.0 >yeri hebat pada lipat paha dan daerah paha.0 Reflektorik akan terjadi spasmus arteria sehingga kaki menjadi

    bengkak, tegang, putih, nyeri, dan dingin dan pulsasi menurun.0 =dema kadang0kadang terjadi sebelum atau sesudah nyeri dan pada

    umumnya terdapat pada paha bagian atas, teatapi lebih sering dimulai

    dari jari0jari kaki dan pergelangan kaki kemudian melus dari bawah ke

    atas.0 >yeri pada betis, yang terjadi spontan atau dengan memijat betis atau

    dengan meregangkan tendo akhiles !tanda homan positif#.

    #. Diagnosis  4ntuk mendiagnosa tromboflebitis, dokter akan mencari setiap

    ena yang terkena dekat permukaan kulit. 4ntuk menentukan apakah

    tromboflebitis superfisial atau deep ein thrombosis, dokter dapat

    memilih salah satu dari tes ini9a. 4S@. Sebagai gelombang suara perjalanan melalui jaringan

    kaki dan merefleksikan kembali, komputer mengubah

    gelombang menjadi gambar bergerak di layar ideo. 8ekuan

    mungkin terlihat dalam gambar.

  • 8/16/2019 TUGAS MAKALAH KARDIO

    15/21

    b. -% scan atau RI. Dapat memberikan gambaran isual dari

    pembuluh darah dan mungkin menunjukkan jika terdapat

    bekuan.c. Venography . Sebuah pewarna !agen kontras# disuntikkan ke

    pembuluh darah besar di kaki atau pergelangan kaki. Suatu

    prosedur E0ray menciptakan citra pembuluh darah di kaki

    untuk mencari bekuan0bekuan. %es ini lebih jarang

    digunakan karena penelitian yang kurang inasif biasanya

    dapat mengkonfirmasikan diagnosis.d. %es darah. ;ampir semua orang yang mengembangkan

    trombosis akut memiliki tingkat darah dari Bat0gumpalan

    melarutkan disebut D dimer . >amun, D dimer   meningkat

    pada kondisi lain, juga. $adi, meskipun tes untuk D dimer 

    sangat sensitif, tetapi kurang meyakinkan. Saat ini, hal

    tersebut sangat berguna untuk mengesampingkan deep ein

    thrombosis atau mengidentifikasi orang yang berisiko

    terkena tromboflebitis berulang kali. 3tau bisa menggunakan isual skor !isual infusion phlebitis

    score # oleh andrew jackson

    '%() %EADAAN A)EA PENU'U%AN PEN*LA*AN

    ' %empat suntikan tampak sehat %ak ada tanda phleb

    +

    Salah satu dari berikut jelasa. >yeri area penusukanb. 3danya eritemadi area

    penusukan

    c.

    %anda dini

    & Dua dari berikut jelas

    a. >yeri area penusukan

    Stadium dini

  • 8/16/2019 TUGAS MAKALAH KARDIO

    16/21

    b. =ritemac. Pembekakan

    <

    Semjua dari berikut jelasa. >yeri sepanjang kanulb. =ritemac. Indurasi

    Stadium moderat

    *

    Semua dari berikut jelasa. >yeri sepanjang kanulb. =ritemac. Indurasid. "enous chord teraba

    Stadium lanjut atau

    trombophleobitis

    d. Penatalaksanaan+. %hrombophlebitis pelio

    0 Rawat inap 9 penderita tirah baring untuk pemantauan gejala

    penyakit dan mencegah terjadinya emboli pulmonum0 %erapi medik9 pemberian antibiotika, heparin terdapat tanda0

    tanda atau dugaan adanya emboli pulmonum0 %erapi operatif 9 pengikatan ena kaa inferior dan ena

    oarika jika emboli septik terus berlangsung sampai mencapai

    paru0paru? meskipun sedang dilakukan hipernisasi, siapkan

    untuk menjalani pembedahan.

    &. %hrombophlebitis femoralis0 Kaki ditinggikan untuk mengurangi oedema lakukan kompres

    pada kaki

    0 Setelah mobilisasi kaki hendaknya tetap dibalut elastik atau

    memakai kaos kaki yang panjang elastik selama mungkin0 $angan menyusui bayinya, mengingat kondisi ibu yang sangat

     jelek0 %erapi pemberian antibiotik dan anti analgesic

    e. %omplikasi

  • 8/16/2019 TUGAS MAKALAH KARDIO

    17/21

    +. Infark karena adanya thrombus yang menyumbat dan dapat

    mengakibatkan kekakuan pada pembuluh darah sehingga

    sirkulasi keseluruh tubuh dan jaringan terganggu

    &. Komplikasi serius jika bekuan menjadi gumpalan !emboli# dan

    mulai beredar dalam darah karena dapat menyebabkan

    penyumbatan arteri paru !emboli paru#.

  • 8/16/2019 TUGAS MAKALAH KARDIO

    18/21

    * teknik pemberian nutrisi parenteral perifer !PP>#, di mana

    mengganti tempat !rotasi# kanula ke lengan kontralateral

    setiap hari pada +2 pasien menyebabkan bebas

    tromboflebitis. >amun, dalam uji kontrol acak yang

    dipublikasi oleh 6ebster dkk !+//(# disimpulkan bahwa

    kateter bisa dibiarkan aman di tempatnya lebih dari )& jam

     jika tidak ada kontraindikasi. The Centers for Disease

    Control and Prevention menganjurkan penggantian kateter 

    setiap )&0/( jam untuk membatasi potensi infeksi, namun

    rekomendasi ini tidak didasarkan atas bukti yang cukup.d.  Aseptic dressing 

    Dianjurkan aseptic dressing untuk mencegah tromboflebitis.

    Kasa setril diganti setiap &* jam.e. 1aju pemberian

    Para ahli umumnya sepakat bahwa makin lambat infus

    larutan hipertonik diberikan makin rendah risiko

    tromboflebitis. >amun, ada paradigma berbeda untuk

    pemberian infus obat injeksi dengan osmolaritas tinggi.

    Asmolaritas boleh mencapai +''' mAsm1 jika durasi hanya

    beberapa jam. Durasi sebaiknya kurang dari tiga jam untuk

    mengurangi waktu kontak campuran yang iritatif dengan

    dinding ena. Ini membutuhkan kecepatan pemberian tinggi

    !+2' G

  • 8/16/2019 TUGAS MAKALAH KARDIO

    19/21

    Kanula harus diangkat bila terlihat tanda dini nyeri atau

    kemerahan. Infus relatif cepat ini lebih relean dalam

    pemberian infus juga sebagai jalan masuk obat, bukan terapi

    cairan maintenance atau nutrisi parenteral.

    f. Titrable acidity Titratable acidity dari suatu larutan infus tidak pernah

    dipertimbangkan dalam kejadian tromboflebitis. Titratable

    acidity mengukur jumlah alkali yang dibutuhkan untuk

    menetralkan p; larutan infus. Potensi tromboflebitis dari

    larutan infus tidak bisa ditaksir hanya berdasarkan p; atau

    titrable acidity sendiri. 8ahkan pada p; *.', larutan glukosa

    +' jarang menyebabkan perubahan karena titrable acidity 0

    nya sangat rendah !'.+( m=H1#. Dengan demikian makin

    rendah titrable acidity larutan infus makin rendah risiko

    tromboflebitisnya.g. In0line filter 

    In0line filter dapat mengurangi kekerapan

    tromboflebitis tetapi tidak ada data yang mendukung

    efektiitasnya dalam mencegah infeksi yang terkait dengan

    alat intraaskular dan sistem infuse !Darmawan, &''7#.

  • 8/16/2019 TUGAS MAKALAH KARDIO

    20/21

    DAFTAR PUSTAKA

     3gro :.=.&'+assaji0Oaareh , @horbani R. &'').Peripheral intraenous

    catheterrelated phlebitis and related risk factors. 3ailable on =D1I>=

    with ful teFt, Ipswich, 3.,

    Ristina.&'+'. @ambaran :aktor yang 8erisiko enimbulkan :lebitis di I-4

    RS 3l Islam. 8andung 9 4>P3D

    Skinner >, moran P. &''7 deep vein trombosis )DVT*( -ase management

    society of amerika. 4S3

  • 8/16/2019 TUGAS MAKALAH KARDIO

    21/21

    Smith $. &''7.medical and surgical "ournal . enigan state

    uniersity.botton

    SchwartB.&'''( lmu +edah, edisi (. $akarta 9 =@-

    4slusoy, =, L ete, S.&''7.Predisposing factors to phlebitis in patients

    $ith peripheral intravenous catheters a descriptive study-, .ournal Of The

     American

     Academy Of /urse Practitioner  , &', *, pp. +)&0+7', =D1I>= with :ull

    %eFt, =8S-A host, iewed &' >oember &'++.

    6einstein, Sharon . &''+. +ukiu Saku Terapi ntravena.3lih bahasa9surya Sugani. $akarta9 =@-