kasus kardio

Upload: allen-renaldo

Post on 24-Feb-2018

253 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 kasus kardio

    1/16

    Kasus :

    Seorang laki-laki usia 55 tahun dating ke klinik dengan keluhan didada. Dia

    mengeluh 6 bulan terakhir mengalami nyeri dada substernal bersifat intermiten dan

    menjalar kelengan kiri nyeri pertama kali terjadi ketika melakukan kegiatan dan

    menurun ketika istirahat klien menyangkal mengalami nafas yang pendek, mual

    muntah atau diaphoresis klien mengalami riwayat penyakit hipertensi dan

    dyslipidemia pada riwayat keluarga diperoleh keterangan bahwa bapak nya

    meninggal karena infark miokard pada usia 56 tahun. Kemudian menghabiskan 5

    bungkus pertahun

    !ertanyaan :

    ". #elaskan anatomi jantung$

    %. #elaskan perbedaan nyeri dada yang disebabkan oleh penyakit non

    kardio&askuler dengan nyeri dada yang disebabkan oleh kardio&askuler$

    '. (engapa nyeri dada klien bertambah saat berakti&itas dan berkurang saat

    beristirahat$). *pa hubungan riwayat hipertensi dan dyslipidemia dengan gejala yang

    dialami klien$5. *pa hubungan riwayat keluarga dan merokok dengan gejala yang dialami

    oleh pasien$6. !emeriksaan penunjang apa yang diperlukan untuk menegakkan diagnosis$+. uatlah asuhan keperawatan dan penatalaksanaannya$

    #awaban :

    1. Anatomi jantung

    1Kelompok 1

  • 7/25/2019 kasus kardio

    2/16

    uang #antung /erbagi atas ) ruang0 :

    a. *trium kanan dan *trium kiri yang dipisahkan oleh septum 1ntratrial

    b. 2entrikel kanan dan 2entri3el kiri yang dipisahkan oleh septum

    1nter&ertikular.

    *trium kanan menerima darah de-oksigen dari tubuh melalui &ena ka&a superior

    kepala dan tubuh bagian atas0 dan inferior &ena ka&a kaki dan dada lebih rendah0.

    Simpul sinoatrial mengirimkan impuls yang menyebabkan jaringan otot jantung dari

    atrium berkontraksi dengan 3ara yang terkoordinasi seperti gelombang. Katup

    trikuspid yang memisahkan atrium kanan dari &entrikel kanan, akan terbuka untuk

    membiarkan darah de-oksigen dikumpulkan di atrium kanan mengalir ke &entrikel

    kanan.

    2entrikel kanan menerima darah de-oksigen sebagai kontrak atrium kanan. Katup

    paru menuju ke arteri paru tertutup, memungkinkan untuk mengisi &entrikel dengan

    darah. Setelah &entrikel penuh, mereka kontrak. Sebagai kontrak &entrikel kanan,

    menutup katup trikuspid dan katup paru terbuka. !enutupan katup trikuspid

    men3egah darah dari dukungan ke atrium kanan dan pembukaan katup paru

    memungkinkan darah mengalir ke arteri pulmonalis menuju paru-paru.

    *trium kiri menerima darah beroksigen dari paru-paru melalui &ena paru-paru.Sebagai kontraksi dipi3u oleh node sinoatrial kemajuan melalui atrium, darah

    melewati katup mitral ke &entrikel kiri.

    2entrikel kiri menerima darah yang mengandung oksigen sebagai kontrak atrium

    kiri. Darah melewati katup mitral ke &entrikel kiri. Katup aorta menuju aorta tertutup,

    memungkinkan untuk mengisi &entrikel dengan darah. Setelah &entrikel penuh,

    mereka kontrak. Sebagai kontrak &entrikel kiri, menutup katup mitral dan katup aorta

    terbuka. !enutupan katup mitral men3egah darah dari dukungan ke atrium kiri dan

    pembukaan katup aorta memungkinkan darah mengalir ke aorta dan mengalir ke

    seluruh tubuh.

    %. Katup jantung

    /erdiri dari :

    2Kelompok 1

  • 7/25/2019 kasus kardio

    3/16

    a. Katup /rikuspid

    Katup trikuspidalis berada diantara atrium kanan dan &entrikel kanan. ila katup

    ini terbuka, maka darah akan mengalir dari atrium kanan menuju &entrikel kanan.

    Katup trikuspid berfungsi men3egah kembalinya aliran darah menuju atrium kanan

    dengan 3ara menutup pada saat kontraksi &entrikel. Sesuai dengan namanya, katup

    trikuspid terdiri dari ' daun katup.

    b. Katup !ulmonal

    Setelah katup trikuspid tertutup, darah akan mengalir dari dalam &entrikel kanan

    melalui trunkus pulmonalis. /runkus pulmonalis ber3abang menjadi arteri pulmonalis

    kanan dan kiri yang akan berhubungan dengan jaringan paru kanan dan kiri. !ada

    pangkal trunkus pulmonalis terdapat katup pulmonalis yang terdiri dari ' daun katupyang terbuka bila &entrikel kanan berkontraksi dan menutup bila &entrikel kanan

    relaksasi, sehingga memungkinkan darah mengalir dari &entrikel kanan menuju arteri

    pulmonalis.

    3. Katup ikuspid

    Katup bikuspid atau katup mitral mengatur aliran darah dari atrium kiri menuju

    &entrikel kiri..Seperti katup trikuspid, katup bikuspid menutup pada saat kontraksi

    &entrikel.Katup bikuspid terdiri dari dua daun katup.

    d. Katup *orta

    Katup aorta terdiri dari ' daun katup yang terdapat pada pangkal aorta. Katup ini

    akan membuka pada saat &entrikel kiri berkontraksi sehingga darah akan mengalir

    keseluruh tubuh. Sebaliknya katup akan menutup pada saat &entrikel kiri relaksasi,

    sehingga men3egah darah masuk kembali kedalam &entrikel kiri.

    '. !embulu darah dalam jantung

    *rteri Koroner

    Karena #antung adalah terutama terdiri dari jaringan otot jantung yang terus

    menerus kontrak dan rileks, ia harus memiliki pasokan oksigen yang konstan dan

    nutrisi. *rteri koroner adalah jaringan pembuluh darah yang membawa oksigen

    dan darah kaya nutrisi ke jaringan otot jantung. Darah meninggalkan &entrikel kiri

    3Kelompok 1

  • 7/25/2019 kasus kardio

    4/16

    keluar melalui aorta, yang arteri utama tubuh. Dua arteri koroner, disebut sebagai

    4Kiri dan 4kanan arteri koroner, mun3ul dari awalaorta, di dekat bagian atas

    jantung.

    2ena ka&a superior

    2ena ka&a superior adalah salah satu dari dua pembuluh darah utama yang

    membawa darah de-oksigen dari tubuh ke jantung. 2ena dari kepala dan tubuh

    bagian atas umpan ke &. ka&a superior, yang bermuara di atrium kanan jantung.

    2ena Ka&a 1nferior

    2ena ka&a inferior adalah salah satu dari dua pembuluh darah utama yang

    membawa darah de-oksigen dari tubuh ke jantung. 2ena dari kaki dan umpan

    dada rendah ke &. ka&a inferior, yang bermuara di atrium kanan jantung.

    2ena !ulmonalis

    2ena paru adalah pembuluh darah mengangkut oksigen yang kaya dari paru

    ke atrium kiri. Kesalahpahaman yang umum adalah bahwa semua urat membawa

    darah de-oksigen. al ini lebih tepat untuk mengklasifikasikan sebagai pembuluh

    &ena yang membawa darah ke jantung.

    *orta

    *orta adalah pembuluh darah tunggal terbesar di tubuh. 1ni adalah kira-kiradiameter ibu jari *nda. kapal ini membawa darah yang kaya oksigen dari

    &entrikel kiri ke berbagai bagian tubuh.

    *rteri !ulmonalis

    *rteri paru adalah pembuluh darah transportasi de-oksigen dari &entrikel

    kanan ke paru-paru. Kesalahpahaman yang umum adalah bahwa semua arteri

    membawa darah yang kaya oksigen. al ini lebih tepat untuk mengklasifikasikan

    sebagai pembuluh arteri yang membawa darah dari jantung

    4Kelompok 1

    http://moccablogge.blogspot.co.id/2012/12/makalah-anatomi-dan-fisiologi-jantung.htmlhttp://moccablogge.blogspot.co.id/2012/12/makalah-anatomi-dan-fisiologi-jantung.html
  • 7/25/2019 kasus kardio

    5/16

    2. Perbedaan nyeri dada yang disebabkan oleh penyakit non

    kardiovaskuler dengan nyeri dada yang disebabkan oleh kardiovaskuler.

    Karakteristik

    *ngina ukan *ngina

    7okasi etrosternal, difus Di bawah mamma kiri,

    setempat

    !enyebaran 7engan kiri, rahang, punggung 7engan kanan

    Deskripsi8yeri

    8yeri terus menerus, tajam, tertekan,seperti diperas, sepertidipijt

    /ajam, seperti ditusuk - tusuk,seperti disayat-sayat

    1ntensitas ingan sampai berat (enyiksa

    7amanya ermenit-menit eberapa detik, berjam-jam,

    berhari-hari.

    Di3etuskan

    oleh

    9saha fisik, emosi, makan, dingin !ernapasan, sikap tubuh,

    gerakan

    Dihilangkan

    oleh

    1stirahat, nitrogliserin *pa saja

    NYERI AA !RI"ERIA

    !791/1K 7okasi : !osterior atau lateral

    Sifat : /ajam dan seperti ditusuk,

    5Kelompok 1

  • 7/25/2019 kasus kardio

    6/16

    timbul saat batuk atau bernafas

    *sal nyeri : dinding dada, otot, iga,

    pleura parietalis, saluran napas besar,

    diafragma, mediastinum, dan saraf

    interkostalis.

    K*D1*7 7okasi : Substernal

    Sifat : asa tertekan, menjalar ke lengan

    terutama lengan kiri0, aksila,

    epigastrium, leher, rahang, lidah, gigi,

    ; mastoid.

    !1K*D1*7 7okasi : Sternal dan area preokordinal

    !enjalaran : pigastrium, leher, bahu

    dan punggung

    Sifat : Seperti ditusuk, timbul saat

    bernapas dalam, menelan, miring atau

    bergerak, nyeri hilang bila penderita

    duduk ; bersandar ke depan.

    *

  • 7/25/2019 kasus kardio

    7/16

    Kerusakanendotel

    Ateroskeosis

    Penyumbatanpada lumen

    pembuluh darah

    ketidakseimbanganantara kebutuhan

    oksigen miokardium danaliran darah

    iskemik

    Kekuranganoksigen

    Saat aktivitaoksigen yan

    dibutuhkan tidterpenuhi

    terjadi glikolanaerob

    penumpuka

    asam laktat

    Nyeri angin

    !97(

  • 7/25/2019 kasus kardio

    8/16

    ipertensi: tekanan darah yang tinggi

    Dislipidemia: kelainan metabolisme lemak yang mengakibatkan penumpukan lemak

    di pembuluh darah, meingkatnya 7D7 dan menurunnya D7

    !athway kejadian :

    8Kelompok 1

    GlikolisisPeningkatan asalm

    Kerusakan

    Pasokan oksigenNyeri ada

    Aliran darah!ipid berada di

    "munitas tubuh Gangguan aliran

    #onosit datang

    #enyebabkan

    Sel otot polosTerbentuk sel#akro$ag

    #onosit berubahmenjadi makro$ag saat

  • 7/25/2019 kasus kardio

    9/16

    %okokPlak

    aterosklerosis

    Hipertensi

    &kulasi

    pembuluhdarah

    jantung'arteri

    koronaria(

    "skemiamiokar

    ). 'ubungan ri(ayat keluarga dan merokok dengan gejala yang dialami

    oleh pasien %

    9Kelompok 1

  • 7/25/2019 kasus kardio

    10/16

    *. Pemeriksaan penunjang yang diperlukan untuk menegakkan diagnosis%

    K=

    adiologi: ?-ay

    7ab: leukosit meningkat, 7D meningkat

    Serum kreatin fodfokinase: kreatin fosfokinase yg ada di otak, jantung, dan

    skelet meningkat

    S=

  • 7/25/2019 kasus kardio

    11/16

    a0 !antau karakteristik nyeri 3atat laporan &erbal, petunjuk non&erbal, dan

    respons hemodinamik 3ontoh: meringis, gelisah, berkeringat, men3engkram

    dada, napas 3epat, tekanan darahAfrekuensi jantung berubah0.

    b0 erikan oksigen tambahan dengan kanul nasal atau masker sesuai indikasi.30 /ingkatkan istirahat, batasi akti&itas pada dasar nyeri atau respon

    hemodinamik, berikan akti&itas senggang yang tidak berat.d0 *njurkan pasien menghindari peningkatan tekanan abdomen, 3ontoh

    mengejan saat defekasi.

    e0 !antau frekuensi jantung dan irama. Batat disritmia melalui telemetri.f0 erikan makanan ke3ilAmudah dikunyah. atasi asupan kafein, 3ontoh: kopi,

    3oklat

    g0 7ihat pu3at, sianosis, belang, kulit dinginAlembab. Ba3at kekuatan nadi perifer.h0 Dorong latihan kaki aktifApasif, hindari isometrik.

    i0 !ertahankan pemasukan total 3airan % mlA%) jam dalam toleransi

    kardio&askuler.

    *S9*8 K!*C*/*8 18>*K (1

  • 7/25/2019 kasus kardio

    12/16

    =angguan perfusi jaringan yang berhubungan dengan hipertensi, angina,

    penyumbatan arteria koronaria.

    1ntoleran akti&itas yang berhubungan dengan kelemahan, suplai oksigen tidak

    seimbang dengan kebutuhan, imobilisasi, nyeri kelelahan. Defisit pengetahuan yang berhubungan dengan kemampuan kognitif.

    Bemas yang berhubungan dengan perubahan status kesehatan, perubahan

    fungsi dan peran, konsep diri, an3aman kematian

    '. en3ana Keperawatan

    1. NYERI A!," -ER',-,NAN ENAN I/!E$I! $I0!ARI,$

    "ujuan %Setelah diberikan tindakan keperawatan diharapkan nyeri pasien berkurangA

    teratasi

    !riteria hasil % !asien menyatakanAmenunjukan nyeri hilang, pasien melaporkanepisode angina menurun dalam frekuensi durasi dan beratnya.

    IN"EREN/I RA/I0NA

    *njurkan pasien untuk memberitahu

    perawat dengan 3epat bila terjadi nyeri dada.

    8yeri dan penurunan 3urah jantung dpat

    merangsang sistem saraf simpatis untuk

    mengeluarkan sejumlah besar nor

    epineprin, yang meningkatkan agregasitrombosit dan mengeluarkan

    trombok@ane *%.8yeri tidak bisa ditahanmenyebabkan respon &aso&agal,menurunkan /D dan frekuensi jantung.

    1dentifikasi terjadinya faktor pen3etus, bila

    ada: frekuensi, durasi, intensitas dan lokasi

    nyeri.

    (embantu membedakan nyeri dada dini

    dan alat e&aluasi kemungkinan kemajuan

    menjadi angina tidak stabil angina stabilbiasanya berakhir ' sampai 5 menit

    sementara angina tidak stabil lebih lama

    dan dapat berakhir lebih dari )5 menit.

    &aluasi laporan nyeri pada rahang, leher,

    bahu, tangan atau lengan khusunya pada

    sisi kiri.

    8yeri jantung dapat menyebar 3ontoh

    nyeri sering lebih ke permukaan

    dipersarafi oleh tingkat saraf spinal yangsama.

    7etakkan pasien pada istirahat total selama

    episode angina.

    (enurunka kebutuhan oksigen miokard

    untuk meminimalkan resiko 3iderajaringan atau nekrosis.

    /inggikan kepala tempat tidur bila pasiennapas pendek

    (emudahkan pertukaran gas untukmenurunkan hipoksia dan napas pendek

    12Kelompok 1

  • 7/25/2019 kasus kardio

    13/16

    berulang

    !antau ke3epatan atau irama jantung !asien angina tidak stabil mengalami

    peningkatan disritmia yang mengan3am

    hidup se3ara akut, yang terjadi pada

    respon terhadap iskemia dan atau stress!anatau tanda &ital tiap 5 menit selama

    serangan angina

    /D dapat meningkat se3ara dini

    sehubungan dengan rangsangan simpatis,

    kemudian turun bila 3urah jantungdipengaruhi.

    !ertahankan tenang , lingkungan nyaman,

    batasi pengunjung bila perlu

    Stres mental atau emosi meningkatkan

    kerja miokard

    erikan makanan lembut. iarkan pasien

    istirahat selama " jam setelah makan

    (enurunkan kerja miokard sehubungan

    dengan kerja pen3ernaan, manurunkan

    risiko serangan angina

    Kolaborasi:

    erikan antiangina sesuai indikasi:nitrogliserin: sublingual

    8itrigliserin mempunyai standar untuk

    pengobatan dan men3egah nyeri anginaselam lebih dari " tahun

    2. PEN,R,NAN 3,RA' 4AN",N -ER',-,NAN N PER,-A'ANIN0"R0PI! 5I/!E$IA $I0!AR "RAN/IEN6$E$AN4AN7

    "ujuan%Setelah diberikan tindakan keperawatan diharapkan terjadi peningkatan 3urah

    jantung.

    !riteria hasil%!asien melaporkan penurunan episode dipsnea, angina dan disritmia

    menunjukkan peningkatan toleransi akti&itas, klien berpartisipasi pada perilaku atau

    akti&itas yang menurunkan kerja jantung.

    IN"EREN/I RA/I0NA

    !antau tanda &ital, 3ontoh frekuensi jantung,

    tekanan darah.

    /akikardi dapat terjadi karena nyeri,

    3emas, hipoksemia, dan menurunnya3urah jantung. !erubahan juga terjadi

    pada /D hipertensi atau hipotensi0

    karena respon jantung

    &aluasi status mental, 3atat terjadinyabingung, disorientasi.

    (enurunkan perfusi otak dapatmenghasilkan perubahan sensorium.

    Batat warna kulit dan adanya kualitas nadi Sirkulasi perifer menurun bila 3urah

    jantung turun, membuat kulit pu3at dan

    warna abu-abu tergantung tingkat

    hipoksia0 dan menurunya kekuatan nadiperifer

    (empertahankan tirah baring pada posisi

    nyaman selama episode akut

    (enurunkan konsumsi oksigen atau

    kebutuhan menurunkan kerja miokard

    dan risiko dekompensasi

    erikan periode istirahat adekuat. antudalam atau melakukan akti&itas perawatan

    diri, sesuai indikasi

    !enghematan energy, menurunkan kerjajantung.

    13Kelompok 1

  • 7/25/2019 kasus kardio

    14/16

    !antau dan 3atat efek atau kerugian respon

    obat, 3atat /D, frekuaensi jantung dan iramakhususnya bila memberikan kombinasi

    antagonis kalsium, betabloker, dan nitras0

    fek yang diinginkan untuk menurunkan

    kebutuhan oksigen miokard denganmenurunkan stress &entri3ular.

  • 7/25/2019 kasus kardio

    15/16

    dalam melakukan akti&itas.

    &. AN/IE"A/ -ER',-,NAN ENAN RE/P0N PA"08I/I00I/ ANAN3A$AN "ER'AAP /"A",/ !E/E'A"AN.

    "ujuan %Setelah diberikan tindakan keperawatan diharapkan ansietas pasien turun

    sampai tingkat yang dapat diatasi.!riteria hasil % !asien menyatakan kesadaran perasaan ansietas dan 3ara sehat sesuai,

    pasien menunjukkan strategi koping efektifAketerampilan peme3ahan masalah, pasien

    melaporkan ansietas menurun sampai tingkat yang dapat diatasi.

    IN"EREN/I RA/I0NA

    #elaskan tujuan tes dan prosedur, 3ontoh tes

    stress.

    (enurunkan 3emas dan takut terhadap

    diagnose dan prognosis.

    /ingkatkan ekspresi perasaan dantakut,3ontoh menolak, depresi, dan marah.

    !erasaan tidak ekspresikan dapatmenimbulkan keka3auan internal dan

    efek gambaran diri.

    Dorong keluarga dan teman untuk

    menganggap pasien sebelumnya.

    (eyakinkan pasien bahwa peran dalam

    keluarga dan kerja tidak berubah.Kolaborasi : berikan sedati&e, tranFuilier

    sesuai indikasi

    (ungkin diperlukan untuk membantu

    pasien rileks sampai se3ara fisik mampuuntuk membuat strategi koping adekuat.

    ). !,RAN PENE"A',AN 5!E-,",'AN -EA4AR7 $ENENAI !0I/I9!E-,",'AN PEN0-A"AN -ER',-,NAN ENAN !,RANNYA

    IN80R$A/I.

    "ujuan %Setelah diberikan tindakan keperawatan diharapkan pengetahuan pasienbertambah.

    !riteria hasil %!asien menyatakan pemahaman kondisiAproses penyakit dan

    pengobatan, berpartisipasi dalam program pengobatan serta melakukan perubahan pola

    hidup.IN"EREN/I RA/I0NA

    Kaji ulang patofisiologi kondisi. /ekankanperlyunya men3egah serangan angina.

    !asien dengan angina membutuhkanbelajar mengapa hal itu terjadi dan

    apakah dapat dikontrol. 1ni adalah fo3us

    manajemen terapeutik supayamenurunkan infark miokard.

    Dorong untuk menghindari faktorAsituasi

    yang sebagai pen3etus episode angina,

    3ontoh: stress emosional, kerja fisik, makan

    terlalu banyakAberat, terpajan pada suhulingkungan yang ekstrem

    Dapat menurunkan insiden Aberatnya

    episode iskemik.

    Kaji pentingnya 3ontrol berat badan,

    menghentikan merokok, perubahan diet dan

    olahraga.

    !engetahuan faktor resiko penting

    memberikan pasien kesempatan untuk

    membuat perubahan kebutuhan.

    /unjukanAdorong pasien untuk memantaunadi sendiri selama akti&itas,

    (embiarkan pasien untukmengidentifikasi akti&itas yang dapat

    15Kelompok 1

  • 7/25/2019 kasus kardio

    16/16

    jadwalAakti&itas sederhana, hindari

    regangan.

    dimodifikasi untuk menghindari stress

    jantung dan tetap dibawah ambangangina.

    Diskusikan langkah yang diambil bila terjadi

    serangan angina, 3ontoh menghentikanakti&itas, pemberian obat bila perlu,

    penggunaan teknik relaksasi.

    (enyiapkan pasien pada kejadian untuk

    menghilangkan takut yang mungkin tidaktahu apa yang harus dilakukan bila terjadi

    serangan.

    Kaji ulang obat yang diresepkan untukmengontrolAmen3egah serangan angina.

    *ngina adalah kondisi rumit yang seringmemerlukan penggunaan banyak obat

    untuk menurunkan kerja jantung,

    memperbaiki sirkulasi koroner, danmengontrol terjadinya serangan.

    /ekankan pentingnya menge3ek dengandokter kapan menggunakan obat-obat yang

    dijual bebas.