tugas laporan study

34
LAPORAN TIRTA YATRA / STUDY TOUR SMA NEGERI 1 BATURITI TUJUAN JAKARTA – BANDUNG – YOGYAKARTA 15 – 21 DESEMBER 2013 DISUSUN OLEH : NAMA : I Wayan Radis Gawe Sayoga NIS / NISN : 9962814362 KELAS : XII IPA 3 ALAMAT : Br. Candikuning 1, Ds. Candikuning, kec. Baturiti, Tabanan, Bali. 82191

Upload: echo-ne

Post on 15-Jan-2016

77 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

creative writting

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas laporan study

LAPORAN TIRTA YATRA / STUDY TOUR

SMA NEGERI 1 BATURITI TUJUAN JAKARTA – BANDUNG – YOGYAKARTA

15 – 21 DESEMBER 2013

DISUSUN OLEH :

SMA NEGERI 1 BATURITI2013

NAMA : I Wayan Radis Gawe Sayoga

NIS / NISN : 9962814362

KELAS : XII IPA3

ALAMAT : Br. Candikuning 1,

Ds. Candikuning,

kec. Baturiti, Tabanan, Bali.

82191

Page 2: Tugas laporan study

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Kegiatan Study Tour dan Tirtayatra telah disetujui dan disahkan pada :

            hari                  :           

tanggal            :

Guru Pembimbing I                                         Guru Pembimbing II

Drs. I WayanArdita                              I Wayan Tusti Adnyana,S.Sn,M.pd

NIP. 19651128 199802 1 001               NIP. 19651128 199802 1 001

Mengetahui

Kepala SMA N 1 Baturiti

Drs. I Nyoman Wija

NIP.19541231 197701 1 124

Page 3: Tugas laporan study

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas

berkat dan rahmat yang diberikan pada saya sehingga saya dapat menyelesaikan

tugas yaitu membuat karya tulis yang berjudul “ Study Tour Jakarta-Bandung-

Yogyakarta“ untuk mengingat memorial di masa kita berkunjung ke Jakarta,

Bandung, dan Yogyakarta.

            Karya tulis ini berisikan tentang kegiatan study tours yang telah kita jalani

beberapa hari di Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah, yang saya susun secara

ringkas dan runtut. Namun saya menyadari bahwa karya tulis saya ini jauh dari

sempurna, oleh karena itu dengan segala kerendahan hati saya mohon para

pembaca memberikan saran dan kritikan yang membangun demi perbaikan, untuk

itu saya ucapkan selamat membaca dan semoga karya tulis saya ini bermanfaat

bagi kita semua.

Bukitcatu, 3 Pebruari 2014

Penulis

I Wayan Radis Gawe Sayoga

Page 4: Tugas laporan study

DAFTAR ISI

Halaman Judul

Lembar Pengesahan

Kata Pengantar

Daftar Isi

Daftar Lampiran

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Tujuan

C. Ruang Lingkup Kegiatan

D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN STUDY TOUR DAN TRIRTAYATRA

A. Perlaksanaan Kegiatan Study Tour dan Tirtayatra

1. Pura Parahyangan Agung Jagatkarta

2. Monumen Nasional (Monas)

3. Taman Impian Jaya Ancol

4. Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya

5. Gunung Tangkuban Perahu dan Kawah Ratu

6. Trans Studio Mall

7. Keraton Yogyakarta

8. Malioboro

B. Hasil Makna Kegiatan Study Tour dan Tirtayatra

C. Pendampingan dan Pembinaan Guru Selama Study Tour dan Tirtayatra

BAB III KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Page 5: Tugas laporan study

DAFTAR LAMPIRAN

1. Nama Peserta Masing – masing Bus

2. Jadwal Kegiatan Study Tour dan Tirtayatra

3. Surat Pernyataan Pelaksanaan Study Tour dan Tirtayatra

Page 6: Tugas laporan study

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.

Pendidikan sangat penting untuk setiap orang karena pendidikan itu sendiri

menyangkut masa depan, serta merupakan upaya untuk mencerdaskan anak

bangsa. Pendidikan tidak hanya tanggung jawab seorang guru, pemerintah,

masyarakat maupun orang tua. Namun semua lapisan masyarakat Indonesia juga

ikut bertanggung jawab atas terwujudnya pendidikan nasional. Yakni dengan

menjalankan tugas sesuai dengan kemampuan dan tanggung jawab yang

merupakan upaya untuk terwujudnya pendidikan nasional yang bermutu tinggi

dan berbudi pekerti luhur.

Sebab itulah untuk mewujudkannya ada beberapa kegiatan yang

menunjang pendidikan, salah satunya yang sangat menunjang adalah  study tour

dan tirta yatra. Dengan study tour, siswa dapat lebih berpengalaman dan lebih

berpengetahuan.

B. Tujuan.

Adapun tujuan saya menulis laporan ini untuk :

1. Mengembangakan daya kreatifitas dan pengetahuan siswa.

2. Mengetahui tempat-tempat wisata yang ada di Jakarta-Bandung-

Yogyakarta.

C. Ruang Lingkup Kegiatan.

Kegiatan Study Tour dan Tirtayatra diadakan dengan tujuan untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan menambah wawasan tentang tempat-tempat wisata di Indonesia khususnya di Jawa, yang menyangkut 4 aspek yaitu: sejarah, kebumian, teknologi, dan cagar budaya.

Kegiatan  Study Tour dan Tirtayatra adalah salah satu kegiatan wajib sekolah untuk siswa kelas XII. Kegiatan ini juga sebagai persyaratan dalam pemenuhan 8 standar pendidikan khususnya standar kompetensi lulusan (SKL).

Page 7: Tugas laporan study

D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan.

Waktu pelaksanaan: tanggal 15-21 Desember 2013 (waktu tersebut

merupakan liburan semester sehingga diharapkan tidak mengganggu proses

belajar mengajar). Adapun tempat kegiatan yaitu:

- Pura Gunung Salak.

- Monumen Nasional (Monas).

- Taman Impian Jaya Ancol.

- Wisata Sejarah Jakarta “Monumen pancasila Sakti” Lubang buaya.

- Karya Gemilang Anak Negeri TMII

- Gunung Tangkuban Perahu dan Kawah Ratu.

- Trans Studio Mall

- Wisata belanja di Cihampelas.

- Wisata belanja oleh – oleh khas kota Bandung.

- Keraton Yogyakarta : Istana Budaya dan Keindahan Jawa.

- Menyusuri Jalan Karangan Bunga dan surga cinderamata di jantung Kota Jogja

(Malioboro).

- Wisata belanja oleh – oleh khas kota Jogja.

Page 8: Tugas laporan study

BAB II

PELAKSAAN KEGIATAN STUDY TOUR DAN TIRTAYATRA

A. Pelaksanaan Kegiatan Study Tour dan Tirtayatra.

Pelaksanaan Study Tour dan Tirtayatra diawali dengan persembahyangan

di Pura Parahyangan Agung Jagatkarta di Bogor setelah itu baru menuju Jakarta.

Sedikit penjelasan tentang objek-objek wisata yang kami kunjungi selama study

tour, antara lain :

1. Pura Parahyangan Agung Jagatkarta.

Parahyangan Agung Jagatkharta, mempunyai arti Alam Dewata yang

sangat sempurna kesuciannya. Pura ini merupakan pura terbesar di Jawa Barat dan

merupakan istana dari Prabu Siliwangi dan seluruh leluhur Jawa Barat. Pura ini

terletak di Kecamatan tamansari Kabupaten Bogor. 

Dirintis sejak tahun 1995, pembangunan pura ini merupakan hasil kerja

gotong royong umat. Di bangunnya pura Salak di daerah ini memang bukan tanpa

alasan. Konon di tanah inilah Prabu Siliwangi sang Raja Padjadjaran yang

membawa kemasyuran bagi tanah Sunda pernah berdiam. Bahkan ada yang

percaya di tempat ini Prabu Siliwangi menghilang bersama para prajuritnya.

Hingga akhirnya sebelum membangun pura, umat Hindu lalu memutuskan untuk

membangun terlebih dulu candi dengan patung macan berwarna putih dan hitam.

Sebagai penghormatan terhadap Kerajaan Padjadjaran, Kerajaan Hindu terakhir di

tanah Parahyangan.

2. Monumen Nasional (Monas).

Monumen Nasional atau yang populer disingkat dengan Monas atau Tugu

Monas adalah monumen peringatan setinggi 132 meter (433 kaki) yang didirikan

untuk mengenang perlawanan dan perjuangan rakyat Indonesia untuk

merebut kemerdekaan dari pemerintahan kolonial Hindia Belanda. Pembangunan

monumen ini dimulai pada tanggal 17 Agustus 1961 di bawah perintah

Page 9: Tugas laporan study

presiden Sukarno, dan dibuka untuk umum pada tanggal 1 Juli 1975. Tugu ini

dimahkotai lidah api yang dilapisi lembaran emas yang melambangkan semangat

perjuangan yang menyala-nyala. Monumen Nasional terletak tepat di tengah

Lapangan Medan Merdeka, Jakarta Pusat.

3. Taman Impian Jaya Ancol.

Gelanggang Samudra Ancol

Gelanggang Samudra Ancol merupakansebuah oseanarium atauoceanarium.

Oseanarium merupakan taman mamalia laut dan mahluk laut lainnya. Selain

menikmati rekreasi bersama keluarga, di sini Anda akan mendapatkan berbagai

pengetahuan yang menarik mengenai mamalia laut seperti lumba-lumba, paus,

singa laut, dan binatang laut lainnya. Gelanggang Samudra Ancol juga menjadi

sarana konservasi satwa laut.

Ada 4 wahana utama yang terdapat di Gelanggang Samudra, Ancol.

Pertama, adalah wahana pertunjukan Aneka Satwa, wahana pertunjukanSinga

Laut, wahana pertunjukan Lumba-Lumba dan Paus Putih, serta wahana Sinema

4D atau 4D Theatre.

Dufan

Dunia Fantasi atau disebut juga Dufan (juga disebut "Do Fun") yang

diresmikan pada 29 Agustus 1985 adalah tempat hiburan yang terletak di

kompleks Taman Impian Jaya Ancol (Ancol taman impian), Jakarta

Utara, Indonesia.

Dunia Fantasi mempunyai maskot berupa kera bekantan yang diberi nama

Dufan (singkatan dari Dunia Fantasi). Dipilih kera sebagai karakter adalah untuk

mengingatkan bahwa Ancol dahulu adalah kawasan kera. Pemilihan kera

bekantan adalah semata-mata untuk mengenalkan jenis satwa langka yang kini

dilindungi. Bentuk karikatural kera bekantan ini divisualisasikan oleh Matari

Advertising yang ikut serta dalam program komunikasi awal Dunia Fantasi.

Page 10: Tugas laporan study

4. Wisata Sejarah Jakarta “Monumen pancasila Sakti” Lubang buaya.

Lokasi

Monumen Pancasila Sakti dibangun diarea tanah sekurang lebihnya 14ha.

Terletak di desa Lubang Buaya kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Monumen

Pancasila Sakti Berbatasan sebelah selatan dengan markas besar tentara nasional

indonesia cilangkap, sebelah utara Lanuma Halim Perdana Kusuma, Sebelah

timur pasar pondok Gede/Bekasi dan sebelah barat dengan Taman Mini Indonesia

Indah/Asrama Haji Indonesia Pondok Gede.

Peristiwa-Peristiwa Pengkhianatan

Museum Pengkhianatan PKI (Komunis) museum ini didirikan untuk

menggambarkan sejumlah peristiwa seperti :

- Peristiwa Tiga Daerah

Setelah proklamasi kemerdekaan kelompok komunis muncul.pada

tanggal 28 November 1945 Organisasi masa PKI,API dan AMRI

menyerbu kemarkas TKR di Tegal namun gagal. Setelah geraknya di

Tegal gagal, mereka membentuk gabungan badan perjuangan Tiga Daerah

yang dipimpin oleh K.Mijaya.

- Aksi Teror Gerombolan Ce’Mamat

Gerombolan PKI Ce’Mamat membunuh bupati Lebak R.Hadi

Winangun pada tanggal 9 Desember 1945 dan membuang mayatnya

disungai Cilandak, Jawa Barat.

- Aksi Kekerasan Pasukan Ubel-ubel di Sepatan, Tangerang

Pada tanggal 18 Oktober 1945 pasukan PKI dibawah pimpinan

Ahmad Khairun berhasil mengambil alih kekuasaan pemerintah RI di

Tangerang dari Bupati Agus Patmanegara. Pada Tanggal 12 Desember

1945, Pasukan ubel-ubel melakukan perampokan harta benda penduduk di

desa Sepatan,Tangerang.Dimana mereka membunuh tokoh Nasional Otto

Iskandar Dinatta.

Page 11: Tugas laporan study

- Pemberontakan PKI di Cirebon

Pada tanggal 1 Febuari 1946 pasukan PKI berhasil menguasai kota

Cirebon, Namun pada tanggal 14 Febuari 1946 pasukan TRI dapat

merebut kembali kota Cirebon. Mr.Josoeph dan Mr.Soeprapto berhasil

ditangkap.

- Peristiwa Revolusi Sosial Di Langkat

Pada tanggal 9 Maret 1946 gerombolan PKI Usman Parindura dan

Marwan menyerang Istana Sultan Langkat Darul Aman di tanjung pura

dan berhasil menduduki.

- Pemogokan buruh Serbapuri di Delanggu

Pada tanggal 23 Juni 1948 anggota-anggota bunuh Serbapuri

melakukan pemogokan didepan pabrik goni di Delanggu,Klaten, Jawa

Tengah. Aksi ini berakhir pada tanggal 28 juni 1948

- Pengacauan Surakarta

Berbagai Aksi fitnah adu domba dilakukan di daerah Surakarta pada

malam hari tanggal 19 Agustus 1948 berlangsung pasar malam Sriwedani

dalam rangka HUT-Kemerdekaan RI. PKI membakar ruangan pameran

jawatan pertambangan, pengacuan ini bertujuan untuk mengalihkan

perhatian TNI Agar pemberontakan di Madiun biar dilakukan PKI dengan

Aman.

- Pemberontakan PKI di Madiun

Pada tanggal 18 September 1948 masa PKI mengumumkan

berdirinya”Squit Republik Indonesia” dan pembentukan pemerintah Front

Nasional di Depan Gedung Karesidenan Madiun Setelah berhasil

mengadakan pemberontakan.

- Pembunuhan di Kawedanan Ngawen, Blora

Pada tanggal 18 September 1948, Markas kepolisian Disitrik Ngawen

(Blora) diserbu pasukan PKI. Beberapa anggota polisi ditangkap pada

tanggal 20 September 1948, Tujuh anggota polisi disiksa oleh PKI di

Kawedanan, Jenazah mereka dimasukan ke lubang Kakus.

Page 12: Tugas laporan study

- Penghancuran PKI Di Seoko, Ponorogo

Pada tanggal 28 September 1948,Batalyon Sunandar Mujayin.

Dilakukan penyerbuan terhadap kubu pertahanan pasukan PKI,Batalyon

Maladi Yusuf di desa Seoka dikaki gunug wilis, ponorogo.

- Pembantaian di Dungus

Pada tanggal 1 Oktober 1948 masa PKI melakukan pembantaian

terhadap tawananya dihalaman sebuah rumah milik penduduk didesa

kresek kecamatan wungu, Kawedanan Dungus, Madiun. Kompi Sumadi

dari Batalyon Sunandar dan kompi Sabirin Muchtar melakukan serbuan

terhadap kubu pertahanan pasukan PKI dari dua arah.

- Muso Tertembak Mati

Pada tanggal 31 Oktober 1948 pimpinan PKI dimadiun, Muso

tertembak mati ketika iya mencoba melarikan diri dan bersembunyi di

sebuah tempat kamar mandi milik seseorang penduduk didesa samanding,

Kecamatan Somoroto, Ponorogo, Jawa Timur.

- Lahirnya MKTBP PKI

Pada tanggal 14 maret 1954 PKI dibawah Pimpinan D.N Aidit

menyelenggarakan kongres Nasional ke-5. Dalam kongres ini mereka

merumuskan sebuah metode yang diberi nama Metode Kombinasi  Tiga

Bentuk Perjuangan (MKTBP).

- D.N Aidit diadili

Pada tanggal 25 Febuari sekertaris Jendral Polit Biro CC PKI, D.N

Aidit dihadapkan ke pengadilan Negeri Jakarta untuk mempertanggung

jawabkan perbuataNya.

- Rorongan PKI terhadap ABRI

Masa PKI dari persatuan pamong desa indonesia (PPDI) Mengadakan

kongres di gedung serikat buruh kereta api manggarai, Jakarta pada

tanggal 3 Agustus 1964.pada kongres ini mereka melancarkan isu Dewan

Jendral.

Page 13: Tugas laporan study

- Peangkapan D.N Aidit

Ketua CC PKI D.N Aidit berhasil ditangkap anggota komando

pelaksanaan kuasa perang surakarta dari tempat.persembunyianya

disebuah rumah dikampung sambeng Gede,Solo,22 November 1965.

- Sidang Mahkamah Militer Luar Biasa(MAHMILUB)

Untuk menumpas G.30/S.PKI Pemerintahan melancarkan oprasi militer

dan operasi yustisi, sebagai realisasi operasi yustisi, pemerintahan

mengaktifkan kembali lembaga Mahkamah Militer Luar Biasa

(MAHMILUB). Sidang pertama Mahmilub berlangsung tanggal 14

Febuari 1996 dijakarta terhadap Nyono Bin Sastro Rejo, Anggota Polit

biru CC PKI. Iya dijatuhi hukuman mati karena terbukti sebagai perencana

dan penggerak G.30/S.PKI .

Museum Pancasila Sakti

Latihan sekarelawan PKI di Lubang Buaya

Untuk Persiapan pemberontakan, PKI mengadakan latihan kemiliteran

bagi para anggotanya. Dari yang digunakan adalah melatih para sukarelawan

dalam rangka reformasi. Konfrontasi dengan Malaysia. Anggota-anggotanya

yang dilatih di Lubang Buaya, Jakarta Timur di sebut sukka. Latihan diadakan

mulai 5 juli – 30 juli September 1965. Mereka berjumlah 3.700 anggota dibagi-

bagi menjadi tujuh bagian. Latihan juga diadakan di Rawa Binang kurang lebih

2 km dari Lubang Buaya pada tanggal 30 Agustus s/d 29 September 1965.

Ditempat inilah hanya 26 anggota yang dilatih untuk kader-kader khusus PKI.

Penculikan latihan TNI Ahmad Yani

Pukul 02.30 tanggal 1 Oktober 1965 penculikan dari G.30/PKI berkumpul

di Lubang Buaya. Pasukan bernama Pasopati dipimpin oleh Lettu Dul Arif.

Pasukan penculik Letjen TNI A.Yani Memakai Seragam Cakra Birawa tiba di

sasaran pukul 04.00 berhasil menculik regu pegawai. Mereka memasuki rumah

dan bertemu dengan seorang putra Jendral A.Yani Para penculik tersebut

menyuruh untuk membangunkan ayahnya. Jendral A.Yani keluar dari kamar

Page 14: Tugas laporan study

dengan Pakaian Piyama salah satu penculik mengatakan bahwa bapak minta

segera menghadap presiden. Beliau akan mandi dan berpakaian. Salah seorang

anggota penculik berkata tidak perlu mandi dan mencuci mukapun boleh melihat

sikap yang kurang ajar itu. Jendral A.Yani menampar muka oknum tersebut. Dia

berbalik dan menutup pintu. Ketika itu dia diberondong dengan senjata Thamson

dan gugur seketika. Kemudian tubuh Jendral A.Yani yang berkelumuran darah di

seret keluar rumah dan dilemparkan kedalam truk untuk dibawa ke Lubang

Buaya.

Proses Lahirnya dibawa ke Lubang Buaya

Pada tanggal 11 Maret, cabinet dwikara bersidang di Istana negera

memuncaknya demonstrasi. Mahasiswa menuntut pembubaran PKIB dan

penurunan harga.presiden yang mendapat laporan bahwa istana dikepung oleh

pasukan tidak dikenal segera meninggalkan istana dan berangkat menuju istana

bogor. Tiga orang perwira tinggi TNI-AD yaitu Mayjen Basuki Rahmat,Brigjend

M.Yusuf dan Brigjend Amir Mahmud menyusul kebogor. Mereka meyakinkan

presiden bahwa tidak benar ada pasukan tidak dikenal menyerang istana dan

menyampaikan pesan Letjend Soeharto yang sanggup mengatasi keadaan.

Tindak Lanjut Pelanggaran Partai Komunis

Pada Tanggal 11 Maret 1966 PKI termasuk bagian organisasi daerah

berserta organisasinya yang se azas/berlindung/bernaung ini diperkuat ketetapan

MPRS No.XXV/MPRS/1996 bahkan ditambah larangan kegiatan menyerbakan

atau mengembangkan paham komunisme/marxisme leninimise. Berdasarkan

instruksi presiden No.10 tahun 1982 kopkamtib bekerja sama dengan lembaga

pertahanan Nasional menggadakan Tarpadanas bagi penjabat didepartemen-

departemen dan instansi pemerintah.Oleh karena itu generasi muda harus waspada

bahaya tersebut,maka kantor mentri pemuda dan olahraga mengadakan tarpadanas

pada tanggal 19 September 1991 di ikuti oleh wakil-wakil pemuda dari 27

provinsi.

Page 15: Tugas laporan study

5. Gunung Tangkuban Perahu dan kawah Ratu.

Menikmati pemandangan Kawah Ratu dari Gunung Tangkuban Perahu,

laksana melihat mangkuk raksasa yang sangat besar dan dalam. Saat cuaca cerah,

lekukan tanah pada dinding kawah demikian juga dasar kawah dapat terlihat

cukup jelas sehingga mampu menyajikan pemandangan panoramic yang

spektakuler. Kemegahan kawah yang begitu luas dan dalam, setidaknya mampu

memaksa kami untuk sejenak terdiam dan takjub akan kebesaran hasil karya

Tuhan.

Gunung Tangkuban Perahu merupakan salah satu gunung berapi yang

masih aktif di pulau jawa. Beberapa kali gunung ini tercatat pernah meletus,

mengeluarka isi perutnya sehingga menghasilkan sembilan kawah yang tersebar di

berbagai tempat di puncak gunung tersebut. Kawah Ratu merupakan kawah

terbesar di lokasi ini, dikuti dengan Kawah Upas yang terletak bersebelahan

dengan kawah ratu dan bisa ditempuh dengan berjalan kaki kurang lebih 25 menit

menempuh jarak sekitar +/- 1500 meter dari pos pengamat, mengitari tepi Kawah

Ratu, berlawanan arah jarum jam.

Disebagian bibir Kawah Ratu, banyak sekali pedagang dan kios-kios yang

siap menjual cinderamata, makanan atau minuman. Berbagai cinderamata mulai

dari baju, selendang, topi, gelang/cincin, batu alam, tanaman bonsai, alat musik

(angklung) hingga senjata tajam khas daerah Jawa Barat turut dijual di lokasi ini.

Kedai makanan dan minuman juga tampak berderet siap melayani pembeli. Belum

lagi penjual buah-buahan strawbery dan murbei yang hilir mudik menawarkan

dagangannya kesetiap pengunjung yang mereka jumpai. Kerajinan tangan berupa

tas dan topi dari bulu (kelinci ?) tampak sangat diminati dikarenakan kelembutan

bulu-nya saat disentuh. Bagi pengunjung yang lelah, terutama anak kecil, tersedia

pula kuda yang siap mengantar dan melayani pengunjung yang ingin menikmati

keindahan Tangkuban Perahu dengan mengendari kuda.

Page 16: Tugas laporan study

6. Trans Studio Bandung.

Trans Studio Mall Bandung (dahulu Bandung Supermal) merupakan pusat

pembelanjaan terbesar di Bandung. dengan lokasi yang strategis di dekat Jalan

Jenderal Gatot Subroto. Mal ini terdiri dari 5 lantai dengan penyewa-penyewa

yang sudah terkenal sebagai perusahaan besar baik skala nasional maupun

internasional.  Selain itu hadir sebuah wahana permainan baru yaitu Trans Studio

Bandung, tapi kami tidak sempat menikmati wahana di sana karena waktu yang

diberikan tidak cukup dan juga tiket masuknya lumayan mahal.

7. Keraton Yogyakarta: Istana Budaya dan Keindahan Jawa.

Keraton Yogyakarta (Jogja) atau sering disebut dengan Keraton

Ngayogyakarta Hadiningrat terletak di jantung provinsi Daerah

Istimewa Yogjakarta (DIY), Indonesia. Karena tempatnya berada di tengah-

tengah Jogja, dimana ketika di ambil garis lurus antara Gunung Merapi dan Laut

Kidul, maka Keraton menjadi pusat dari keduanya. Keraton atau Kraton Jogja

merupakan kerajaan terakhir dari semua kerajaan yang pernah berjaya di tanah

jawa. Ketika kerajaan hindu-budha berakhir kemudian di teruskan dengan

kerajaan islam pertama di Demak, lalu berdiri kerajaan yang lain seperti Mataram

islam yang di dirikan oleh Sultan Agung lalu berjalan dan muncul Keraton Jogja

yang didirikan oleh Sultan Hamengku Bowono I. Hingga sekarang, keraton Jogja

masih menyimpan kebudayaan yang sangat mengagumkan.

8. Malioboro.

Berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti karangan bunga, Malioboro

menjadi kembang yang pesonanya mampu menarik wisatawan. Tak hanya sarat

kisah dan kenangan, Malioboro juga menjadi surga cinderamata di jantung Kota

Jogja.  Di Malioboro kami bisa memborong aneka barang yang diinginkan mulai

dari pernik cantik, cinderamata unik, batik klasik, emas dan permata hingga

peralatan rumah tangga. Bagi penggemar cinderamata, Malioboro menjadi surga

perburuan yang asyik. Berjalan kaki di bahu jalan sambil menawar aneka barang

Page 17: Tugas laporan study

yang dijual oleh pedagang kaki lima akan menjadi pengalaman tersendiri. Aneka

cinderamata buatan lokal seperti batik, hiasan rotan, perak, kerajinan bambu,

wayang kulit, blangkon, miniatur kendaraan tradisional, asesoris, hingga

gantungan kunci semua bisa ditemukan dengan mudah. Jika pandai menawar,

barang-barang tersebut bisa dibawa pulang dengan harga yang terbilang murah.

B. Hasil Makna Kegiatan Study Tour dan Tirtayatra.

Makna yang dapat saya ambil dari perjalanan Study Tour yaitu kita semua

khususnya saya dapat lebih tahu tentang objek-objek wisata yg ada di Jakarta,

Bandung, dan Yogyakarta. Kita bisa mempelajari budaya yang ada di Jogja,

mengetahui bagaimana perjuangan bangsa indonesia di masa-masa revolusi, dan,

dapat mengetahui seluk beluk tempat-tempat wisata yang ada di Jakarta, Bandung

dan Jogja. Selain itu kita dapat  mempererat keakraban dengan teman satu

sekolah, kebersamaan yang sangat erat dan kerjasama antar kelompok

membangkitkan solidaritas kita.

C. Pendampingan dan Pembinaan Guru Selama Study Tour dan Tirtayatra

Pendampingan dan pembinaan guru pada saat Study Tour sangat baik, bisa

menjadi teman dan tentunya bisa mengayomi kita semua. Tapi para guru

pendamping seharusnya lebih sigap menangani kejadian-kejadian di luar dugaan

yang bersifat mengganggu program Study Tour, dan lebih memperhatikan

kesehatan murid, khususnya keadaan murid yang kurang sehat selama perjalanan.

Page 18: Tugas laporan study

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

 Dengan adanya pembuatan karya tulis ini kami dapat memperoleh

manfaat yang akan kami jadikan pelatihan di perguruan tinggi nantinya. Sehingga

dalam pembuatan karya tulis merupakan pelatihan bagi kami semua. Serta dalam

pembuatan karya tulis ini membuat kami lebih terampil dan bertanggung jawab

menyelesaikan tugas yang telah kami terima.

Dan dari beberapa objek yang telah kami kunjungi maka dapat saya

simpulkan bahwa objek-objek itu mempunyai potensi dan manfaat dalam

berpatisipasi pada pembangunan bangsa dewasa ini pada masa yang akan

mendatang, khususnya di bidang sejarah, kebumian, teknologi, dan cagar budaya.

           Masing-masing objek yang kami kunjungi mempunyai ciri khas masing-

masing. Sehingga tiap-tiap objek mempunyai manfaat dan daya guna yang lebih

luas. Study Tour ini telah membawa motivasi yang sangat baik untuk kami agar

mulai belajar lebih giat lagi untuk meningkatkan kualitas kami sebagai siswa.

Page 19: Tugas laporan study

Lampiran - lampiran

1. Daftar Peserta Bus 3

1. Ja’afar Sodiq, S.Pd

2. I Wayan Sukantera, S.Pd

3. I Made Suka Wirata, S.Pd

4. Drs. I wayan Dera

5. Drs. Iketut Daging Adnyana

6. I Wayan Kondra

7. Asti Lila Wati Ni Luh

8. Martha Agustini Ni Made

9. Merta Sari Ni wayan

10. Nani Suaryani Ni Made

11. Purnami Asih Ni Kadek

12. Ratna Apsari Ni Kadek

13. Rina Yanti Ni Kadek

14. Agus Dipa Saputra I Gede

15. Agus Suardana Putra

16. Agus Supriadi I Ketut

17. Angga Eka Aprilyanto R.

18. Ardika Yasa I Wayan

19. Ari Gunawan I Wayan

20. Ari Suwandana Putra I Putu

21. Budi Astra I Wayan

22. Budiasa I Nyoman

23. Dwi Pramana I Made

24. Eko Adi Setiawan I Made

25. Giarsa I Wayan

26. Julio Wijaya I Gede Made

27. Kresna Wiguna Nyoman

28. Ogi Sadana Yoga I Made

Page 20: Tugas laporan study

29. Radis Gawe Sayoga I Wayan

30. Suarjana I Kadek

31. Suryawan I Komang

32. Wahyu Krisna Suputra Gusde

33. Wisnu Ariantika I Made

34. Yande Eka Useryana

35. Yoko Dana I Nyoman

36. Juniawan I Wayan

37. Kari Adnyana I Kadek

38. Mawan Prasetiya I Putu

39. Purna Yogi I Putu

40. Purnayasa I Made

41. Purnayasa Dewa Putu

42. Restu Giri Gunawan I Made

43. Sudiarta I Wayan

44. Sugiri Putra Y. I Gede Ngurah

45. Sujana Yasa Kadek

46. Wirawan I Putu

47. Wredhi A. Ida Bagus Gede

Page 21: Tugas laporan study

2. Jadwal Kegiatan Study Tour dan Tirtayatra

Minggu, 15 Desember 2013 Tbn – Jkt

a. Berangkat pukul 06.00 dari Baturiti menuju Kota Jakarta.

Senin, 16 Desember 2013 Jakarta

a. Siang hari tiba di Gunung Salak

b. Tirtayatra di Gunung Salak

c. Menjelang malam hari perjalanan menuju hotel

d. Chek in hotel – istirahat

Selasa, 17 Desember 2013 Jakarta

a. Chek out hotel

b. Berwisata ke Monas

c. Rekreasi di Gelanggang Samudra – Ancol

d. Rekreasi di Dufan – Ancol

e. Chek in hotel– istirahat

Rabu, 18 Desember 2013 Jakarta – Bandung

a. Chek out hotel

b. Museum Lubang Buaya

c. Taman Mini Indonesia Indah (TMII)

d. Perjalanan menuju Kota Bandung

e. Chek in hotel – Malam Keakraban / Makrab

Kamis, 19 Desember 2013 Bandung

a. Chek out hotel

b. Berwisata ke Tangkuban Perahu

c. Wisata belanja ke Cihampelas

d. Berwisata ke Komplek Trans Studio Mall

e. Wisata belanja dipusat oleh – oleh khas Bandung

Page 22: Tugas laporan study

f. Malam hari perjalanan menuju Kota Jogja

Jumat, 20 Desember 2013 Jogja

a. Keraton Jogja

b. Wisata belanja di Malioboro

c. Wisata belanja di pusat oleh – oleh khas Jogja

d. Perjalanan kembali menuju Baturiti

Sabtu, 21 Desember 2013 Baturiti

Sore hari tiba di Baturiti – Tabanan

Page 23: Tugas laporan study

SURAT PERNYATAAN

Yang bertandatangan dibawah ini saya :

Nama : I Wayan Radis Gawe Sayoga

NIS/NISN : 9962814362

Kelas : XII IPA 3

Alamat : Br. Candikuning 1, Ds. Candikuning,

Kec. Baturiti, Tabanan, bali 82191

Menyatakan memang benar saya telah mengikuti tirta yatra / study tour SMA Negeri 1 Baturiti pada tanggal 15-21 Desember 2013 dengan tujuan Jakarta – Bandung – Yogyakarta.

Demikian surat pernyataan ini saya buat untuk digunakan untuk melengkapi laporan tirta yatra / study tour SMA Negeri 1 Baturiti.

Baturiti, Januari 2014

Yang membuat pernyataan

I Wayan Radis Gawe Sayoga