LAPORAN STUDY LAPANG SKPD

TUPOKSI (Tugas Pokok dan Fungsi) LPMK

(Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan) Tlogomas Kota Malang

Oleh

Fajar Dhuha Barelza (201410050311002)

Kiky Dwi Kurniawati (201410050311007)

Fatahuddin (201410050311015)

JURUSAN ILMU PEMERINTAHAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2015

 

 

 

DAFTAR ISI

Daftar Isi i

Kata Pengantar ii

BAB I Pendahuluan iii

1.1 Latar Belakang 4

1.2 Rumusan Masalah 5

1.3 Tujuan 5

BAB II Pembahasan iv

2.1 Profil Lembaga 6

2.2 Tugas Pokok dan fungsi 8

2.3 Kendala-Kendala Kinerja 10

Bab III Penutup v

3.1 Kesimpulan 11

3.2 Saran 11

 

KATA PENGANTAR

Assalamualikum Wr. Wb

Puji syukur kehadirat Allah SW, karena atas rahmat dan hidayahnya, sehingga penulis

dapat menyelesaikan laporan study lapang SKPD yang dilaksanakan di LPMK (Lembaga

Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan) Tlogomas Kota Malang.

Laporan ini membahas tentang tugas pokok dan fungsi LPMK (Lembaga Pemberdayaan

Masyarakat Kelurahan)

Dalam penyusunan laporan ini, penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari

kesempurnaan, baik dari bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari pembaca

serta dosen pembimbing sangat kami harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya. Bila

masih ada kesalahan penulisan laporan ini penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya.

Penulis berharap semoga laporan ini bisa bermanfaat bagi kita semua .

Wassalamualaikum Wr, Wb

Malang, 29 April 2015

Penulis

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kelurahan merupakan lembaga satuan terkecil diantara perangkat daerah

yang bertanggung jawab kepada kepala daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan. Pada

konteks otonomi daerah perangkat daerah terdiri atas: Kabupaten/Kota, Sekertariat daerah,

Sekertariat DPRD, Dinas, Lembaga Teknis Daerah, Kecamatan dan Kelurahan (Pasal 120

ayat 2, UU 32 tahun 2004). Kelurahan dipimpin oleh seorang Lurah yang bertatus sebagai

Pegawai Negeri Sipil seusian dengan Peraturan Pemerintah No. 73 Tahun 2005. Disebutkan

Lurah haruslah memiliki syarat-syarat berupa kemampuan teknis dibidang administrasi

pemerintahan dan memahami kondisi sosial budaya masyarakat setempat, selain itu masa

kerja minimal 10 tahun dan pangkat/golongna minimal III/c (pasal 4). Lurah merupakan

bentuk jabatan yang ditunjuk oleh Bupati/Walikota.

Adanya peran aktif atau partisipasi dari masyarakat merupakan bentuk

konsep pembanguan daerah dengan cara pemberdayaan masyarakat. Pemberdayaan

masyarakat merupakan sebuah konsep pembangunan menuju kesejahteraan masyarakat yang

melibatkan nilai-nilai sosial. Selain bertugas secara adminitratif dan memberikan pelayanan

umum beserta kelengkapan infrastukturnya, Lurah sebagai pemimpin dalam menjalankan

amanat UU. 32 tahun 2004, mempunyai tugas dalam pemberdayaan masyarakat .

Dalam melaksanakan program pembangunan pemberdayaan masyarakat secara

partisipatif, Kelurahan tidak bekerja sendirian, melainkan bersama LPMK (Lembaga

Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan) sebagai implementasi keberlanjutan dari good

governance pada tingkat Kelurahan. Lurah bersama LPMK menjadi stimulus pembangunan

di tingkat Kelurahan melalui mekanisme musyawarah (PerWal kota Malang No. 18 tahun

2007 tentang Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Stimulant Pembangunan di Kelurahan Kota

Malang). Peran LMPK menurut Peraturan Daerah (Perda) kota Malang No. 13 tahun 2010

disebutkan: LPMK mempunyai tugas dalam pelaksanaan urusan pemerintahan,

pembangunan, sosial kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat (Pasal 4 ayat 3).

 

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa tugas pokok dan fungsi dari LMPK Kelurahan Tlogomas?

2. Apa saja kendala yang dialami oleh LPMK Kelurahan Tlogomas?

1.3 Tujuan

Study Lapang adalah salah satu tugas yang haru ditempuh oleh mahasiswa yang

mengambil mata kuliah Organisasi dan Manajemen Pemerintahan sebagai syarat kelulusan

mata kuliah tersebut. Tujuan dilkakukannya study lapang di LPMK Tlogomas adalah untuk

mengetahui tugas pokok dan fungsi dari lembaga tersebut.

 

BAB II

PEMBAHASAN 2.1 Profil Lembaga

Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Tlogomas disingkat LPMK

Tlogomas Berlokasi di jalan Raya Tlogomas no.56, Kel.Tlogomas, Kec.Lowokwaru,

Malang. Merupakan wadah prakarsa masyarakat kelurahan yang menjadi mitra kerja

pemerintah kelurahan untuk menampung dan mewujudkan aspirasi, serta kebutuhan

masyarakat di kelurahan. Banyak makna yang dimaksud dalam LPMK ini, diantaranya:

1. Mitra kerja pemerintah yakni mengembangkan proses kesejajaran yang saling

terbuka, bertanggungjawab, demokratis, dan jujur antara LPMK dan pemerintah

dalam proses perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan, serta

memberikan masukan-masukan atas pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan.

2. Pemberdayaan masyarakat: proses peningkatan kualitas sumber daya manusia,

pemberian tanggung jawab, peran dan kesempatan dalam keikutsertaan

masyarakat pada proses pemerintahan dan pembangunan.

3. Kesejahteraan masyarakat: manfaat yang dapat diperoleh dan dirasakan

masyarakat, terutama dalam pelayanan yang memenuhi rasa keadilan, proses

kemandirian, perubahan taraf hidup yang lebih manusiawi.

Secara organisatoris di tingkat kelurahan bernama Lembaga Pemberdayaan

Masyarakat Kelurahan (LPMK). Dasar pembentukan Hukum LPMK adalah Berdasarkan

Permendagri No 5 tahun 2007 . Pembentukan Lembaga Kemasyarakatan Desa ditetapkan

dalam Peraturan Desa dengan berpedoman pada Peraturan Daerah Kabupaten/Kota . Di

tingkat kecamatan bernama Forum Komunikasi Asosiasi LPMK Kecamatan. Di tingkat

kota bernama Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi LPMK Kota Malang. Pengurus LPMK

dipilih dalam forum musyawarah dari anggota masyarakat yang mempunyai kemauan,

kemampuan dan kepedulian. Susunan dan jumlah pengurus disesuaikan dengan struktur

LPMK.

 

Sebagai salah satu lembaga yang berada dibawah wilayah kelurahan dan bersifat

kemasyarakatan, sumber Pendanaan LPMK bersumber dari :

a. Swadaya masyarakat.

b. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan/atau Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah Provinsi.

c. Bantuan Pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Daerah.

d. Bantuan lain yang sah dan tidak mengikat.

LPMK juga merupakan salah satu lembaga yang membantu Pemerintah Kelurahan

dan merupakan mitra alam memberdayakan masyarakat kelurahan. LPMK memiliki

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kelurahan. LPMK juga dapat melaksanakan

kegiatan di bidang pemberdayaan masyarakat di Kelurahan yang ditugaskan oleh

Kementerian, Lembaga Non Kementerian, Dinas, Badan, Lembaga Teknis Daerah dan

Kantor Daerah. Pelaksanaan kegiatan di bidang pemberdayaan masyarakat dilakukan

melalui sistem manajemen pembangunan kelurahan yang partisipatif.

Pembentukan lembaga kemasyarakatan dilandasi oleh Peraturan Pemerintah (PP)

No. 73 tahun 2005 tentang Kelurahan, dimana LPMK didirikan atas prakarsa masyarakat

melalui musyawarah dan mufakat (pasal 10 dan 11). Sebagai salah satu lembaga yang

berkaitan langsung dengan masyarakat dan instansi pemerintahan lainnya LPMK

memiliki hubungan kerja sebagai berikut:

1. Dengan Instansi Vertikal, Dinas Daerah, serta Lembaga Lainnya.

Instansi vertikal, dinas daerah serta lembaga pemerintah lainnya yang tergabung dalam tim

fasilitator, berkewajiban mengisi, menggunakan, membina serta memfasilitasi berbagai

kegiatan LPMK untuk menyukseskan program yang masuk Kelurahan

2. Dengan RT / RW

Dalam menyusun rencana pembangunan, LPMK mengkoordinasikan dan memadukan usulan

rencana yang disampaikan oleh RT/RW kemudian dimusyawarahkan dalam musyawarah

kelurahan . Di Kelurahan hasil keputusan tersebut diajukan ke Kepala Kelurahan.

 

3. Dengan Organisasi / Lembaga Desa Lainnya

Hubungan LPMK denan organisasi / lembaga masyarakat yang ada di desa / kelurahan

bersifat saling mengisi saling membantu. Segala kegiatan organisasi / lembaga masyarakat

yang ada di desa / kelurahan direncanakan secara terpadu dalam LPMK yang meliputi

sasaran dan lokasinya, sedang dalam pelaksanaannya dilakukan secara terkoordinasi dan

terpadu.

2.2 Tugas Pokok dan Fungsi

Tugas Pokok LPMK

Menurut Peraturan Daerah (Perda) kota Malang No. 13 tahun 2010 disebutkan: LPMK

mempunyai tugas membantu Pemerintah Kelurahan dan merupakan mitra dalam

memberdayakan masyarakat kelurahan. LPMK juga mempunyai tugas mempunyai tugas

membantu Lurah dalam pelaksanaan urusan pemerintahan, pembangunan, sosial

kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat. Selain itu juga turut menyusun rencana

pembangunan secara partisipatif, menggerakkan swadaya gotong royong masyarakat,

melaksanakan dan mengendalikan pembangunan.

A. Fungsi LPMK

Dalam melaksanakan tugas-tugas tersebut diatas LPMK juga mempunyai fungsi

yakni sebagai berikut:

a. Penampungan dan penyaluran aspirasi masyarakat dalam pembangunan.

b. Penanaman dan pemupukan rasa persatuan dan kesatuan masyarakat dalam

kerangka memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia.

c. Peningkatan kualitas dan percepatan pelayanan pemerintahan kepada masyarakat.

d. Penyusun rencana, pelaksana dan pengelola pembangunan serta pemanfaat,

pelestarian dan pengembangan hasil-hasil pembangunan secara partisipatif.

e. Penumbuh kembangan dan penggerak prakarsa dan partisipasi, serta swadaya

gotong royong masyarakat.

f. Penggali, pendayagunaan dan pengembangan potensi sumber daya serta

keserasian lingkungan hidup.

 

g. Pengembangan kreativitas, pencegahan kenakalan, penyalah gunaan obat

terlarang (Narkoba) bagi remaja.

h. Pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan keluarga.

i. Pemberdayaan dan perlindungan hak politik masyarakat.

j. Pendukung media komunikasi, informasi, sosialisasi antara pemerintah kelurahan

dan masyarakat.

2.2 Kendala – Kendala Kinerja LPMK Tlogomas

Kendala yang dihadapi Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Tlogomas

Kota Malang berdasarkan hasil study lapang yang kami kerjakan adalah sebagai berikut:

1. Tidak Sepenuhnya pengurus LPMK Aktif.

2. Masih bergantung pada dana Hibah .

3. Terbatasnya sumber dana yang diberikan pemerintah yang terkadang belum

sesuai dengan usulan masyarakat.

4. Kurangnya intensitas pertemuan pada tingkat RW.

5. Terbatasnya tenaga staff atau pengurus LPMK.

6. Belum optimalnya tata kerja LPMK yang juga berpengaruh terhadap kegiatan

LPMK.

7. Kurangnya partisipasi aktif warga dalam menjalankan kegiatan yang diadakan

oleh LPMK.

8. Belum terlaksananya beberapa program kerja yang telah direncanakan.

9. Kurangnya kesadaran masyarakat akan arti penting mengenai LPMK.

 

BAB III

PENUTUP 3.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil study lapang yang dilakukan di Lembaga Pemberdayaan

Masyarakat Kelurahan kota malang terkait dengan tugas pokok dan fungsi Lembaga

Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) menghasilkan beberapa kesimpulan.

Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan merupakan sebuah lembaga prakarsa

masyarakat kelurahan, yang menjadi mitra kerja pemerintah kelurahan untuk

menampung dan mewujudkan aspirasi, serta kebutuhan masyarakat di kelurahan.

LPMK hadir bertugas untuk membantu Pemerintah Kelurahan dan merupakan

mitra dalam memberdayakan masyarakat kelurahan. LPMK juga mempunyai tugas

membantu Lurah dalam pelaksanaan urusan pemerintahan, pembangunan, sosial

kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat.

LPMK juga berfungsi sebagai penampung dan penyalur aspirasi masyarakat

dalam pembangunan. Penyusun rencana, pelaksana dan pengelola pembangunan

serta, Penumbuh kembangan dan penggerak prakarsa dan partisipasi, serta swadaya

gotong royong masyarakat.

Dalam menghadapi kendala-kendala yang ada LPMK membuat beberapa program

kegiatan yang dapat membantu mengatasi kendala yang muncul, diantaranya adalah

sebagai berikut:

1. Musyawarah tingkat RW

2. Musyawarah tingkat Kelurahan

3. Pengadaan pelayanan pengaduan masyarakat

4. Pengadaan perbaikan sarana prasarana setiap RW (Paving Jalan, Selokan,

Tong Sampah)

5. Pengadaan alat-alat bermain untuk PAUD di beberapa RW.

 

3.2 Saran

Saran yang kami berikan berdasarkan study lapang kami kepada Lembaga

Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan adalah:

1. LPMK Dapat menjalankan semua tugas pokok dan fungsi agar dapat mencapai

target yang telah tentukan dan mewujudkan semua program kerja yang telah

direncanakan.

2. LPMK Dapat lebih peka dan cepat tanggap pada setiap pengaduan dari

masyarakat.

3. Staff dan karyawan LPMK Dapat mensosialisasikan mengenai adanya LPMK

Tlogomas kepada masyarakat.

 

LAMPIRAN

 

Gambar 1

Gambar 1 diambil di depan Kantor LPMK Tlogomas saat melakukan study lapang.

Gambar 2  

 

 

 

 

 

 

 

Gambar2

sebelah kiri diambil saat setelah melakukan wawancara dengan salah satu staff LPMK Tlogomas

sebelah kanan merupakan struktur organisasi dalam LPMK Tlogomas 2014-2017.