tugas ke 5.docx

Upload: amriassidiq

Post on 06-Jul-2018

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Tugas ke 5.docx

    1/4

    Tujuan Kultur JaringanTujuan pokok penerapan perbanyakan dengan teknik kultur jaringan adalahproduksi tanaman dalam jumlah besar pada waktu singkat, terutama untukvarietas-varietas unggul yang baru dihasilkan.

    Manfaat Kultur JaringanBanyak metode dalam teknik kultur jaringan, selain untuk tujuan pokok yaituperbanyakan dalam jumlah besar dan cepat juga metode-metode untuk tujuanpemuliaan tanaman, menghasilkan jenis tanaman yang baru yang kita inginkan.Manfaat kultur jaringan dibidang pertanian adalah produksi tanaman bebasvirus dengan teknik kultur meristem. Untuk produksi bahan-bahan farmasidimana sel-sel kultur juga menghasilkan persenyawaan-persenyawaan yangdibutuhkan manusia dengan tingkat produksi per-unit berat kering yang setaraatau lebih tinggi dari tanaman asalnya.

    Untuk pemuliaan tanaman dan rekayasa genetika dengan cara memanipulasi jumlah kromosom melalui bahan kimia, meregenerasikan jaringan tertentuseperti endosperma dengan kromosom n, hibridasi somatik melalui fusiprotoplasma, atau dengan transfer dna. !elestarian plasma nutfah tanaman juga dapat dilakukan dengan teknik kultur jaringan dengan penyimpanan untuk jangka panjang dengan penggunaan nitrogen cair pada temperatur - "#$o%. &da juga penyimpanan sementara, yaitu pada temperatur antara 'o% sampai -#o%.

    (engan kultur anther dapat menghasilkan tanaman dengan genetik haploid)"n*, (engan teknik poliploidi dapat mengasilkan tanaman raksasa denganpenggandaan kromosom, Untuk dapat menghasilkan tanaman dengan jumlahbanyak dan beragam dengan teknik klon dengan bantuan alat shaker (enganperlakuan baik berupa fisik , bahan kimia, pemanasan bisa menghasilkantanaman hias atau anggrek mutasi dengan harga relatif mahal.

    +ecara lebih terperinci manfaat dari kultur in vitro tumbuhan antara lain a. Mendapatkan tumbuhan baru dalam jumlah banyak dalam waktu relatifsingkat dengan sifat sama dengan induknya.b. Mendapatkan tumbuhan baru yang bersifat unggul dalam waktu relatifsingkat.

    c. fisien tempat dan waktu.d. Tidak tergantung musim, dapat diperbanyak secara continue.e. Untuk skala besar biaya lebih murah.f. %ocok untuk tanaman yang sulit bergenerasig. Merupakan sarana meningkatkan kualitas tanaman misalnya jenis tanamantertentu terserang virus maka dengan kultur jaringan dapat dihasilkan tanamanbebas virush. !eluang untuk menghasilkan bahan biokatifmetabolit sekunder tanpamenanam di luar atau di lapang. (alam kultur jaringan yang menjadipenghambat biasa virus, bakteri dan jamur yang dapat menyebabkan tidakberhasilnya kultur jaringan.

  • 8/17/2019 Tugas ke 5.docx

    2/4

    i. Menciptakan tanaman baru yang toleran terhadap stress garam. +aat ini,lahan-lahan di pinggir pantai yang semula tidak dapat ditanami, sudah dapatdiusahakan kembali dengan menggunakan varietas-varietas baru hasil kultur jaringan yang tahan garam.

     j. Melestarikan tumbuh-tumbuhan yang hampir punah.k. Mendapatkan metabolit sekunder yang terdapat pada sel tumbuhan secaratepat, yang digunakan untuk pembuatan obat-obatan.l. Memberikan masukan atua informasi yang sangat bermanfaat dalam bidangfisiologi tumbuhan.m. Meningkatkan perekonomian sehingga berpengaruh terhadap devisanegara. Misalnya kultur jaringan anggrekdapat menghasilkan tumbuhananggrek yang bernilai ekonomis tinggi dalam jumlah yang banyak.

    Kelebihan dan Kelemahan Teknik Kultur Jaringan/elebihan teknik kultur jaringan adalah dapat memperbanyak tanaman tertentu

    yang sangat sulit dan lambat diperbanyak secara konvensional, dalam waktusingkat dapat menghasilkan jumlah bibit yang lebih besar, perbanyakannyatidak membutuhkan tempat yang luas, dapat dilakukan sepanjang tahun tanpamengenal musim, bibit yang dihasilkan lebih sehat dan dapat memanipulasigenetik dan biaya pengangkutan bibit lebih murah.

    +edangkan kelemahannya adalah dibutuhkannya biaya yang relatif lebih besaruntuk pengadaan laboratorium, dibutuhkan keahlian khusus untukmengerjakannya dan tanaman yang dihasilkan berukuran kecil dengan kondisiaseptik, terbiasa dilingkungan hidup dengan kelembaban tinggi dan relatif stabilsehingga perlu perlakuaan khusus setelah aklimatisasi dan perlu penyesuaianlagi untuk kelingkungan eksternal.

  • 8/17/2019 Tugas ke 5.docx

    3/4

    Landasan Kultur Jaringan

    Landasan kultur jaringan didasarkan atas tiga kemampuan dasar dari tanaman,

     yaitu:

    1. Totipotensi   adalah potensi atau kemampuan dari sebuah sel untuk tumbuh

    dan berkembang menjadi tanaman secara utuh jika distimulasi dengar benar

    dan sesuai. Implikasi dari totipotensi adalah bahwa semua informasi tentang

    pertumbuhan dan perkembangan suatu organisme terdapat di dalam sel.

     Walaupun secara teoritis seluruh sel bersifat totipotensi, tetapi yang

    mengekspresikan keberhasilan terbaik adalah sel yang meristematik.

    2.  Rediferensiasi adalah kemampuan selsel masak !mature" kembali menjadi ke

    kondisi meristematik dan berkembang dari satu titik pertumbuhan baru yang

    diikuti oleh rediferensiasi yang mampu melakukan reorganisasi manjadi organ

     baru.

    #.  Kompetensi menggambarkan potensi endogen dari sel atau jaringan untuk 

    tumbuh dan berkembang dalam satu jalur tertentu. $ontohnya embrioagenikali

    kompeten sel adalah kemampuan untuk berkembang menjadi embrio

    fungsional penuh. %ebaliknya adalah nonkompeten atau morfogenetikali tidak 

    mempunyai kemampuan.

    &ultur jaringan !tissue culture" sampai saat ini digunakan sebagai suatu istilah

    umum yang meliputi pertumbuhan kultur secara aseptik dalam wadah yang

    umumnya tembus cahaya. %ering kali kultur aseptik disebut juga kultur in vitro

     yang artinya sebenarnya adalah kultur di dalam gelas.

    'alam pelaksanaannya dijumpai beberapa tipe-tipe kultur, yakni:1. &ultur biji !seed culture", kultur yang bahan tanamnya menggunakan biji atau

    seedling.

    2. &ultur organ !organ culture", merupakan budidaya yang bahan tanamnya

    menggunakan organ, seperti: ujung akar, pucuk aksilar, tangkai daun, helaian

    daun, bunga, buah muda, inflorescentia, buku batang, akar dll.

    #. &ultur kalus !callus culture", merupakan kultur yang menggunakan jaringan

    !sekumpulan sel" biasanya berupa jaringan parenkim sebagai bahan

    eksplannya.

    (. &ultur suspensi sel !suspension culture" adalah kultur yang menggunakan

    media cair dengan pengocokan yang terus menerus menggunakan shaker dan

  • 8/17/2019 Tugas ke 5.docx

    4/4

    menggunakan sel atau agregat sel sebagai bahan eksplannya, biasanya eksplan

     yang digunakan berupa kalus atau jaringan meristem.

    ). &ultur protoplasma. *ksplan yang digunakan adalah sel yang telah dilepas

     bagian dinding selnya menggunakan bantuan en+im. rotoplas diletakkan pada

    media padat dibiarkan agar membelah diri dan membentuk dinding selnya

    kembali. &ultur protoplas biasanya untuk keperluan hibridisasi somatik atau

    fusi sel soma !fusi 2 protoplas baik intraspesifik maupun interspesifik".

    -. &ultur haploid adalah kultur yang berasal dari bagian reproduktif tanaman,

     yakni: kepala sari anther !kultur antherkultur mikrospora", serbuk sari

    pollen !kutur pollen", o/ule !kultur o/ule", sehingga dapat dihasilkan tanaman

    haploid.