laporan pomb ke 1.docx

14
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Tujuan Praktikum 1. Mahasiswa mampu memahami jenis dan perbedaan Badan Usaha. 2. Mahasiswa mampu mengidetifikasi dan menganalisis identitas perusahaan. 1.2. Latar Belakang Perusahaan Ide awal pembangunan Kebun Raya dan Kebun Binatang Gembira Loka  berasal dari keinginan Sri Sultan Hamengku Buwono VIII pada tahun 1933 akan sebuah tempat hiburan, yang di kemudian hari dinamakan Kebun Rojo. Ide tersebut direalisasikan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX dengan  bantuan Ir. Karsten, seorang arsitekberkebangsaan Belanda. Ir. Karsten kemudian memilih lokasi disebelah barat sungai Winongo, karena dianggap sebagai tempat paling ideal untuk pembangunan Kebun Rojo tersebut. Namun akibat dampak Perang Dunia II dan juga pendudukan oleh Jepang,  pembangunan Kebun Rojo terhenti. Pada saat proses pemindahan ibukota negara dari Yogyakarta kembali ke Jakarta di tahun 1949 setelah selesainya Perang Dunia II, tercetus lagi sebuah ide untuk memberikan kenang-kenangan kepada masyarakat Yogyakarta  berupa sebuah tempat hiburan dari pemerintah pusat yang dipelopori oleh Januismadi dan Hadi, SH. Ide tersebut mendapat sambutan hangat dari masyarakat Yogyakarta, akan tetapi realisasinya masih belum dirasakan oleh masyarakat.Hingga di tahun 1953, dengan berdirinya Yayasan Gembira Loka Yogyakarta (sesuai akta notaris RM. Wiranto No. 11 tanggal 10 September 1953)yang diketuai oleh Sri Paduka KGPAA Paku Alam VIII, maka  pembangunan Kebun Rojo yang tertunda baru benar-benar dapat direalisasikan. Selang beberapa tahun kemudian, tepatnya 1959, KGPAA Paku Alam VIII menunjuk Tirtowinoto untuk melanjutkan pembangunan Gembira Loka. Dipilihnya Tirtowinoto karena yang bersangkutan dinilai memiliki kecintaan terhadap alam dan minat yang besar terhadap perkembangan Gembira Loka.

Upload: uut-kira-momo

Post on 08-Feb-2018

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

7/22/2019 Laporan POMB ke 1.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pomb-ke-1docx 1/14

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Tujuan Praktikum 

1.  Mahasiswa mampu memahami jenis dan perbedaan Badan Usaha.

2.  Mahasiswa mampu mengidetifikasi dan menganalisis identitas perusahaan.

1.2. Latar Belakang Perusahaan 

Ide awal pembangunan Kebun Raya dan Kebun Binatang Gembira Loka

 berasal dari keinginan Sri Sultan Hamengku Buwono VIII pada tahun 1933

akan sebuah tempat hiburan, yang di kemudian hari dinamakan Kebun Rojo.

Ide tersebut direalisasikan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX dengan

 bantuan Ir. Karsten, seorang arsitekberkebangsaan Belanda. Ir. Karsten

kemudian memilih lokasi disebelah barat sungai Winongo, karena dianggap

sebagai tempat paling ideal untuk pembangunan Kebun Rojo tersebut. Namun

akibat dampak Perang Dunia II dan juga pendudukan oleh Jepang,

 pembangunan Kebun Rojo terhenti.

Pada saat proses pemindahan ibukota negara dari Yogyakarta kembali ke

Jakarta di tahun 1949 setelah selesainya Perang Dunia II, tercetus lagi sebuah

ide untuk memberikan kenang-kenangan kepada masyarakat Yogyakarta

 berupa sebuah tempat hiburan dari pemerintah pusat yang dipelopori oleh

Januismadi dan Hadi, SH. Ide tersebut mendapat sambutan hangat dari

masyarakat Yogyakarta, akan tetapi realisasinya masih belum dirasakan oleh

masyarakat.Hingga di tahun 1953, dengan berdirinya Yayasan Gembira Loka

Yogyakarta (sesuai akta notaris RM. Wiranto No. 11 tanggal 10 September

1953)yang diketuai oleh Sri Paduka KGPAA Paku Alam VIII, maka

 pembangunan Kebun Rojo yang tertunda baru benar-benar dapat

direalisasikan.

Selang beberapa tahun kemudian, tepatnya 1959, KGPAA Paku Alam

VIII menunjuk Tirtowinoto untuk melanjutkan pembangunan Gembira Loka.

Dipilihnya Tirtowinoto karena yang bersangkutan dinilai memiliki kecintaan

terhadap alam dan minat yang besar terhadap perkembangan Gembira Loka.

7/22/2019 Laporan POMB ke 1.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pomb-ke-1docx 2/14

Ternyata sumbangsih Tirtowinoto yang tidak sedikit, baik dalam hal

 pemikiran maupun material, terbukti mampu membawa kemajuan yang pesat

 bagi Gembira Loka. Puncaknya di tahun 1978, ketika koleksi satwa yang

dimiliki semakin lengkap, sehingga pengunjung Gembira Loka mampu

mencapai 1,5 juta orang.

Dalam perkembangannya, pada bulan November 2009 Yayasan Gembira

Loka menjalin kerjasama dengan PT. Buana Alam Tirta untuk mengelola

Gembira Loka, dan diharapkan dapat meningkatkan dan mengembangkan

 potensi Gembira Loka dimasa depan.

Satwa yang dimiliki Gembira Loka pada awalnya merupakan tangkapan

warga dari penduduk desa yang merasa mengganggu desa dan kebanyakan

 berasal dari lereng merapi dan hutan yang terkena awan panas dari letusan

merapi yang diselamatkan.

Situasi dan kondisi Lembaga Konservasi Gembira Loka menempati area

seluas 19,88 hektar. Terletak sekitar 4 km sebelah timur pusat kota

Yogyakarta, terbelah oleh sungai Gajah Wong. Area kebun raya di sebelah

timur sungai terletak di wilayah kecamatan Kota Gede dan area kebun

 binatang terletak di bagian barat sungai termasuk wilayah kecamatan

Umbulharjo.

1.3. Profil Perusahaan 

1.3.1. Nama Perusahaan 

Gembira Loka mempunyai arti, Loka artinya tempat, gembira artinya

gembira. Hampir setengah abad yang lalu Sri Sultan Hamengku Buwono

IX mewujudkan keinginan pendahulunya untuk mengembangkan „Kebon

Raja‟ tempat memelihara satwa kelangenan raja menjadi suatu  kebon

 binatang publik. Maka didirikanlah Gembira Loka diatas lahan seluas 20

ha yang separonya berupa hutan lindung. Disitu terdapat lebih dari 100

spesies satwa diantaranya 61 spesies flora.

7/22/2019 Laporan POMB ke 1.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pomb-ke-1docx 3/14

1.3.2. Logo Perusahaan 

Arti Logo dari perusahaan Gembira Loka yaitu :

1.  Gambar Gajah : dikarenakan gajah merupakan hewan koleksi gembira

loka yang pertama, maka gajah digunakan sebagai logo gembira loka.

2.  Tulisan “Kebun Raya dan Kebun Binatang” : menunjukan bahwa

gembira loka tidak hanya sekedar kebun binatang, namun juga

sebagai kebun raya.

3.  Tulisan “Gembira Loka” : menjelaskan bahwa kebun raya dan kebun

 binatang tersebut bernama gembira loka.

1.3.3. Visi dan Misi Perusahaan 

Visi:

Melestarikan tumbuh-tumbuhan dan satwa sesuai dengan alam

habitatnya, sehingga bias bermanfaat bagi alam dan kehidupan manusia.

Misi:

1.  Tempat pengembangan dan pelestarian jenis-jenis tumbuhan.

2.  Sebagai paru-paru kota dan cadangan air resapan di kota Yogyakarta.

3.  Sebagai lembaga konservasi yang mampu mensejahterakan satwa

dengan memelihara dan merawat satwa sesuai habitatnya.

7/22/2019 Laporan POMB ke 1.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pomb-ke-1docx 4/14

4.  Mengembangbiakan tumbuhan dan menangkarkan satwa dengan

menjaga kemurnian genetic dan keanekaragaman jenis tumbuhan dan

satwa.

5.  Pusat penelitian satwa yang mampu memberikan informasi mengenai

 jenis satwa, habitat satwa, pakan, cara reproduksi dan perawatan

satwa guna menunjang pelestarian satwa.

6.  Sebagai sarana pendidikan yang mampu memberikan informasi

tentang satwa sehingga menambah pengetahuan akan manfaat

 pelestarian satwa di lembaga konservasi.

7.  Untuk penyadaran kepada masyarakat untuk mencintai dan

melestarikan jenis tumbuhan dan satwa dari bahaya kepunahan.

8.  Tempat rekreasi berwawasan lingkungan agar lebih dirasakan manfaat

atas keseimbangan dan kemanfaatan ekosistem yang ada.

9.  Mengembangkan tempat rekreasi yang kreatif, menarik dan edukatif.

10. Melakukan promosi untuk memperkenalkan, meningkatkan dan

menjaga kunjungan.

Dalam Visi dan Misi tersebut memang kebun binatang Gembira Loka

menempatkan sebagai lembaga yang menyediakan hal-hal yang mampu

mendukung pendidikan merupakan prioritas nomor dua dan utamanya

adalah sebagai lembaga konservasi namun dari segi pengelolaan dan

kemajuan jaman gembira loka mampu mengimbangi kebutuhan seagai

sumber belajar yang menarik edukatif dan tetap menjaga kelestarian

lingkungan.

1.3.4. Value and Belief  1.  Jujur

Dalam melaksanakan pekerjaan harus dilandasi dengan kejujuran

karena kejujuran adalah hal yang sangat penting untuk membangun

kepercayaan.

2.  Disiplin

Disiplin dalam bekerja harus dilaksanakan dengan sepenuh hati,

apabila kita disiplin dalam bekerja maka hasilnya pun akan

memuaskan.

7/22/2019 Laporan POMB ke 1.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pomb-ke-1docx 5/14

3.  Tanggung Jawab

Dalam bekerja tanggung jawab sangat lah penting, karena apapun

yang kita lakukan akan dimintai pertanggung jawabkan. Maka dengan

adanya tanggung jawab akan terus memacu kita agar bekerja lebih

 baik lagi

4.  Ahli Dalam Bidangnya

Apabila kita telah ahli dalam bidang yang kita kerjakan maka kita

akan lebih semangat lagi dalam bekerja.

1.3.5.  Motto Perusahaan 

“Bukan Sekedar Rekreasi”. Jadi gembira loka  bukan hanya sekedar

tempat rekreasi, namun juga tempat edukasi, tempat konservasi, yang

menarik dan kreatif. Jadi pengunjung tidak hanya dihibur oleh rekreasi

yang ada namun pengunjunga akan mendapatkan ilmu dan pengalaman

yang menarik dan tak terlupakan.

7/22/2019 Laporan POMB ke 1.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pomb-ke-1docx 6/14

BAB II 

ASPEK PASAR DAN PEMASARAN 

2.1  Segmentasi Pasar 

1.  Segmentasi Geografi

Ditujukan untuk pengunjung dari dalam negeri maupun dari luar negeri.

2.  Segmentasi Demografis

Ditujukan untuk semua kelompok umur, dari anak-anak hingga orang

dewasa, dan juga untuk segala jenis pekerjaan.

3.  Segmentasi Psikografis

Ditujukan untuk semua status sosial, dan gaya hidup. Terutama bagi

 penyuka rekreasi outdoor .

4.  Segmentasi Perilaku

Ditujukan untuk perilaku masyarakat yang cinta, dan peduli terhadap

aneka ragam flora dan fauna.

2.2  Targeting and Positioning  1.

 Targeting  Targeting dari Gembira Loka yaitu pengunjung yang masuk kedalam

semua kelompok umur, dari anak-anak dan dewasa yang berasal dari

dalam negeri maupun luar negeri yang menyukai rekreasi outdoor dan

 juga yang cinta serta peduli terhadap aneka ragam flora dan fauna.

2.   Positioning  

Gembira Loka memposisikan produknya sebagai kebun raya dan kebun

 binatang yang “bukan sekedar rekreasi”, namun juga sebagai tempat yang

edukatif, kreatif, dan menarik.

2.3  Marketing Mi x Perusahaan 

2.4.1 Product  1.  Kebun Binatang Dan Kebun Raya

2.  Kolam Sentuh

3.  Gajah Tunggang

4.  Onta Tunggang

5.  Kolam Tangkap

7/22/2019 Laporan POMB ke 1.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pomb-ke-1docx 7/14

6.  Terapi Ikan

7.  Perahu Kayuh

8.   Banana Boat Orca 

9.  Skuter Air

10. Taring (Transportasi Keliling)

11. ATV

12.  Bumper Boat  

13. Speed Boat  

14.  Perahu Katamaran 

2.4.2 Price  1.  Kebun Binatang Dan Kebun Raya

  Hari Biasa (Senin-Jumat) : Rp 20.000/Orang

  Hari Sabtu-Minggu/Libur : Rp 25.000/Orang

2.  Kolam Sentuh

   Free 

3.  Gajah Tunggang

  Rp 10.000/Orang

4.  Onta Tunggang

  Rp 10.000/Orang

5.  Kolam Tangkap

  Rp 10.000/Orang

6.  Terapi Ikan

  Rp 20.000/Orang

7.  Perahu Kayuh

  Rp 15.000/Perahu

8.   Banana Boat Orca 

  Rp 20.000/Orang

9.  Skuter Air

  Rp 20.000/Perahu

10. Taring (Transportasi Keliling)

  One Stop : Rp 5.000/Orang

   Multi Stop : Rp 15.000/Orang

7/22/2019 Laporan POMB ke 1.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pomb-ke-1docx 8/14

11. ATV

  Rp 20.000/Motor

12.  Bumper Boat  

  Rp 20.000/Perahu

13. Speed Boat  

  Rp 20.000/Orang

14. Perahu Katamaran

  Rp 10.000/Orang

2.4.3 Place  Semua produk yang ditawarkan oleh Gembira Loka dapat dinikmati diarea Gembira Loka yang beralamat di Jl. Kebun Raya no 2 Yogyakarta

55171 Indonesia. Dengan lokasi kebun binatang yang strategis di daerah

keramaian dan dekat dari kota serta mudah dalam menjangkau tempat

ini.

2.4.4 Promotion  

1.  Branding Taxi

2.  Kerjasama dengan Universitas

3.  SMS (Satwa Masuk Sekolah)

4.  Media Massa

5.  Website

6.  Media Sosial

7.  Travel Dialog

8.  Dinas Pariwisata

7/22/2019 Laporan POMB ke 1.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pomb-ke-1docx 9/14

2.4  Analisa SWOT 

2.4.1 Analisa Kualitatif  

1.  Metode IFAS

Tabel 1 Faktor - faktor internal perusahaan Gembira Loka Zoo

No Kekuatan Kode

1 Terdapat banyak wahana yang ditawarkan A

2 Koleksi hewan –  hewan yang banyak B

3 Sistem managemen internal yang baik C

4 Fasilitas yang lengkap D

5 Pelayanan yang memuaskan E

No Kelemahan Kode

1 Kurang cepat tanggap terhadap pesaing F

2 Area yang sulit diperluas lagi. G

3 Kurangnya sumber daya manusia yang handal. H

4 Struktur organisasi yang sedikit rumit I

5 Sulitnya melakukan penambahan wahana J

2.  Metode EFAS

Tabel 2 Faktor - faktor eksternal perusahaan Gembira Loka Zoo

No Kesempatan Kode

1 Satu –  satunya kebun binatang di Yogyakarta A

2 Banyaknya wisatawan yang datang ke Yogyakarta B

3 Adanya dukungan oleh pemerintah C

4 Kebutuhan masyarakat akan edukasi fauna D

5 Terjalinnya kerjasama dengan pihak eksternal E

No Ancaman Kode

1 Hewan –  hewan yang terjangkit penyakit F

2 Sulitnya pengurusan penambahan satwa hewan G

3 Bencana alam H

7/22/2019 Laporan POMB ke 1.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pomb-ke-1docx 10/14

4 Pengunjung yang nakal I

5 Mulai bertambahnya tempat wisata lain J

2.4.2 Analisa Kuantitatif  

1.  Metode IFAS

Tabel 3 Teknis pembobotan faktor internal perusahaan Gembira Loka Zoo

Faktor A B C D E F G H I J TR Bobot

A X 0 1 0 0 1 1 0 1 1 5 0,111

B 1 X 1 1 1 1 1 0 1 1 8 0,178

C 0 0 X 0 0 1 0 0 1 0 2 0,044D 1 0 1 X 0 1 1 0 1 1 6 0,133

E 1 0 1 1 X 1 1 0 1 1 7 0,156

F 0 0 0 0 0 X 1 0 0 0 1 0,022

G 0 0 1 0 0 0 X 0 1 0 2 0,044

H 1 1 1 1 1 1 1 X 1 1 9 0,200

I 0 0 0 0 0 1 0 0 X 0 1 0,022

J 0 0 1 0 0 1 1 0 1 X 4 0,089Total 45 1

Melalui pembobotan teknis tersebut diatas, maka di dapatkan hasil akhir

 berupa bobot, rating , dan score untuk masing –  masing faktor sebagai berikut :

Tabel 4 Bobot, rating dan skor faktor internal perusahaan Gembira Loka Zoo

INISIAL BOBOT RATING SKOR

A 0,111 4 0,444

B 0,178 4 0,711

C 0,044 2 0,089

D 0,133 3 0,400

E 0,156 3 0,467

TOTAL 2,111

F 0,022 2 0,044

G 0,044 3 0,133

H 0,200 4 0,800

7/22/2019 Laporan POMB ke 1.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pomb-ke-1docx 11/14

I 0,022 2 0,044

J 0,089 3 0,267

TOTAL 1,289

S –  W 0,822

2.  Metode EFAS

Tabel 5 Teknis pembobotan faktor eksternal perusahaan Gembira Loka Zoo

Faktor A B C D E F G H I J TR Bobot

A X 0 1 1 1 1 1 1 1 1 8 0,182

B 1 X 1 1 1 1 1 1 1 1 9 0,205

C 0 0 X 0 1 0 0 1 1 1 4 0,091

D 0 0 1 X 1 0 1 1 1 1 6 0,136

E 0 0 0 0 X 0 1 1 0 0 2 0,045

F 0 0 1 1 1 X 1 1 0 1 6 0,136

G 0 0 0 0 0 0 X 0 0 1 1 0,023

H 0 0 0 0 0 0 1 X 0 0 1 0,023

I 0 0 0 0 1 1 1 1 X 1 5 0,114

J 0 0 0 0 1 0 0 1 0 X 2 0,045

Total 44 1,000

Melalui pembobotan teknis tersebut diatas, maka di dapatkan hasil akhir

 berupa bobot, rating , dan score untuk masing –  masing faktor sebagai berikut :

Tabel 6 Bobot, rating dan skor faktor eksternal perusahaan Gembira Loka Zoo

INISIAL BOBOT RATING SKOR

A 0,182 4,000 0,727

B 0,205 4,000 0,818

C 0,091 3,000 0,273

D 0,136 3,000 0,409

E 0,045 2,000 0,091

TOTAL 2,318

F 0,136 4,000 0,545

G 0,023 3,000 0,068

7/22/2019 Laporan POMB ke 1.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pomb-ke-1docx 12/14

H 0,023 3,000 0,068

I 0,114 3,000 0,341

J 0,045 2,000 0,091

TOTAL 1,114

O –  T 1,205

2.4.3 Diagram SWOT 

Gambar 1 Diagram analisis SWOT

Kondisi perusahaan berada pada kuadran I:

Kuadran ini merupakan posisi yang terbaik, karena perusahaan berada padadaerah yang “kuat” dan “berpeluang”. Strategi yang harus diterapkan pada posisi ini

adalah kebijakan pertumbuhan yang agresif (Growth Oriented Strategy), atau dapat

disebut dengan strategi “progresif”. Strategi yang menghubungkan antara S dan O

dibuat berdasarkan jalan pikiran yaitu dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk

merebut dan memanfaat peluang yang sebesar-besarnya.

7/22/2019 Laporan POMB ke 1.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pomb-ke-1docx 13/14

2.4.4 Matriks SWOT 

Tabel 7 Matriks analisis SWOT

IFAS

EFAS

Kelebihan Kekurangan  Terdapat banyak

wahana yang

ditawarkan

  Koleksi hewan –  

hewan yang banyak

  Sistem managemen

internal yang baik  Fasilitas yang lengkap

  Pelayanan yang

memuaskan

  Kurang cepat tanggap

terhadap pesaing

  Area yang sulit diperluas

lagi.

  Kurangnya sumber daya

manusia yang handal.

 Struktur organisasi yangsedikit rumit

  Sulitnya melakukan

 penambahan wahana

   K

  e  s  e  m  p  a   t  a  n

  Satu –  

satunya

kebun

 binatang diYogyakarta

  Banyaknya

wisatawan

yang datang

ke

Yogyakarta

  Adanya

dukungan

oleh

 pemerintah

  Kebutuhan

masyarakat

akan edukasi

fauna

  Terjalinnya

  Perusahaan harus lebih

meningkatkan kualitas

kebun binatang apakah

itu menambah fasilitas,

wahana dan satwa di

dalamnya kemudian

atas kerjasama dari

 pihak pemerintah dan

semua pihak yang

terkait.

  Perusahaan bersama

 pemerintah dan pihak

terkait bekerjasama

melakukan promosi serta

melakukan peningkatan

kualitas SDM dan wahana

untuk memenuhi

kebutuhan dan kepuasan

konsumen.

7/22/2019 Laporan POMB ke 1.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pomb-ke-1docx 14/14

kerjasama

dengan pihak

eksternal

   A  n  c  a  m  a  n

  Hewan –  

hewan yang

terjangkit

 penyakit

  Sulitnya

 pengurusan

 penambahan

satwa hewan

  Bencana

alam

  Pengunjung

yang nakal

  Mulai

 bertambahny

a tempat

wisata lain

  Perusahaan harus lebih

memanfaatkan yang

sudah dimiliki oleh

 perusahaan yaitu

fasilitas, wahana dan

satwa sebagai usaha

 peningkatan kualitas

 perusahaan kemudian

adakan fasilitas

edukasi pengetahuan

tentang hewan bagi

 para pengunjung agar

mengetahui

 pentingnya peraturan.

  Perusahaan harus

memperhatikan kondisi

internal yaitu peningkatan

kemampuan SDM

sehingga akan mudah

mengurus masalah terkait

kebun binatang. Kemudian

mengoptimalkan wahana,

fasilitas dan sarana yang

sudah ada sebagai

keunggulan perusahaan

 pada konsumen dan juga

meningkatkan promosi

agar gembira loka tetap

mempertahankan ke-

eksistensiannya.