tugas jurnal metlit. teddy

9
ANALISA JURNAL PENELITIAN KEPERAWATAN JUDUL/TAHUN/PENELITI VARIABEL METODOLOGI KESIMPULAN REKOMENDAS I /SARAN 1. Faktor-Faktor Dominan Yang Mempengaruhi Ibu Dalam Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Balige / Lamria Simanjuntak, S.Kep, Ns, M.Kes, dr. Salmon Sirait, M.Kes Variabel independen: Faktor –faktor dominan Variabel dependen: ibu dalam pemberian ASI eksklusif T: pengambilan data : membuat kuisioner berdasarkan kerangka konsep, kuisioner yang digunakan adalah tertutup bagi responden. Responden : semua jumlah populasi yaitu seluruh ibu-ibu yang memiliki bayi 0-6 bulan di Puskesmas Balige tahun 2011. Rancangan penelitian : deskriptif dengan desain Cross- Sectional Sampel : seluruh ibu- ibu yang memiliki bayi 0-6 bulan yaitu 61 ibu-ibu yang memiliki bayi 0-6 Dari hasil penelitian, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Yang tidak memberikan ASI Eksklusif mayoritas terjadi pada responden dengan pengetahuan tidak 12 baik sebesar 47,5%, sosial budaya modern sebesar 52,5%, memiliki fisik ibu yang tidak baik sebesar 69,4%, dan psikologis takut sebesar 83,3%. 2. Faktor-faktor yang paling dominan dalam pemberian ASI Eksklusif adalah faktor Psikologis dengan

Upload: dzirnith-martinoz

Post on 10-Feb-2016

61 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Kesehatan

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Jurnal Metlit. Teddy

ANALISA JURNAL PENELITIAN KEPERAWATAN

JUDUL/TAHUN/PENELITI VARIABEL METODOLOGI KESIMPULAN REKOMENDASI/SARAN

1. Faktor-Faktor Dominan Yang Mempengaruhi Ibu Dalam Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Balige / Lamria Simanjuntak, S.Kep, Ns, M.Kes, dr. Salmon Sirait, M.Kes

Variabel independen: Faktor –faktor dominanVariabel dependen: ibu dalam pemberian ASI eksklusif

T: pengambilan data : membuatkuisioner berdasarkan kerangkakonsep, kuisioner yang digunakanadalah tertutup bagi responden.Responden : semua jumlahpopulasi yaitu seluruh ibu-ibu yangmemiliki bayi 0-6 bulan diPuskesmas Balige tahun 2011.

Rancangan penelitian : deskriptifdengan desain Cross-Sectional

Sampel : seluruh ibu-ibuyang memiliki bayi 0-6 bulan yaitu61 ibu-ibu yang memiliki bayi 0-6bulan di Puskesmas Balige.

Uji statistik : Penelitian inimerupakan penelitian deskriptif dengan desain Cross Sectional. Pengumpulan data dilakukandengan menggunakan kuesioner. Berdasarkan hasil penelitian tersebut diperoleh data bahwamayoritas tingkat pengetahuan responden adalah tidak baik dengan jumlah responden sebesar47,5%.

Dari hasil penelitian, dapat ditarikkesimpulan sebagai berikut :1. Yang tidak memberikan ASIEksklusif mayoritas terjadi padaresponden dengan pengetahuan tidak12

baik sebesar 47,5%, sosial budayamodern sebesar 52,5%, memilikifisik ibu yang tidak baik sebesar69,4%, dan psikologis takut sebesar83,3%.2. Faktor-faktor yang paling dominandalam pemberian ASI Eksklusifadalah faktor Psikologis denganjumlah sebesar 73,8%.3. Faktor-faktor yang kurang dominandalam pemberian ASI Eksklusifadalah fisik ibu dan pengetahuandengan jumlah sebesar 65,6% dan47,5%.

2. Dampak Pembinaan Kerohanian Terhadap PerubahanKarakter Mahasiswa di Akademi Keperawatan HKBP / Diak.

Variabel independen: Dampak pembinaan kerohanianVariabel dependen:

T: pengambilan data : kuesioner dengan daftar pertanyaanyang terstruktur.

Dari hasil analisis danpembahasan hasil maka kesimpulanyang dapat peneliti simpulkan yaitu:

Page 2: Tugas Jurnal Metlit. Teddy

Rosmauli Hutahaean SPd. M.Miss, dr. Margareth Duma Sari

perubahan karakter mahasiswa

Responden : seluruh Mahasiswa/i AkademiKeperawatan HKBP Balige yakni yangberjumlah 106 orang.

Rancangan penelitian : Quasy Experiment design.

Sampel : bagian daripopulasi yang mewakili populasitersebut. Sampel dalam penelitian iniberjumlah 21 orang, semuanya terdiriMahasiswa/i Akademi KeperawatanHKBP Balige.

Uji statistik :Analisis UnivariatAnalisis Bivariat

1. Dari hasil penelitian menunjukanbahwa ada pengaruh antarapembinaan kerohanian terhadappembentukan karaktermahasiswa/i AkademiKeperawatan HKBP.2. Dari hasil penelitian menunjukanbahwa mahasiswa/i sangat setujubahwa pembinaan kerohaniandapat menjadi sarana dalammembentuk karakter. Sepertikerendahan hati, kesabaran, kasih,ketaatan, dan kelemahlembutan.

3. Pengaruh Mobilisasi Pasif Terhadap Pencegahan DekubitusPada Pasien di Zaal E RS HKBP Balige Tahun 2012 / dr. Margareth Duma Sari M.Kes, Jenti Sitorus, SST

Variabel independen: pengaruh mobilisasi pasifVariabel dependen: pencegahan dekobitus

T: pengambilan data :menganalisa data yang telah terkumpuldan disajikan dalam bentuk tabeldistribusi frekuensi dan persentase.

Responden :pasien bedrest yang di rawat inap diruangan ruangan E RS HKBP Balige

Rancangan penelitian : one shot

1. Mayoritas responden yangdilakukan mobilisasi pasif padapasien bed rest dari 10 subjek yangdiberi perlakuan terdapat 8 orang(80%) subjek penelitian yang tidakterjadi dekubitus dan 2 orang (20%)terjadi dekubitus.2. Mayoritas responden yang tidakdilakukan mobilisasi pasif padapasien bed rest dari 10 subjekkontrol terdapat 9 orang (80%)subjek penelitian yang terjadidekubitus dan 1 orang (20%) tidakterjadi dekubitus.3. Hasil analisa data dengan

Page 3: Tugas Jurnal Metlit. Teddy

case study

Sampel : pasien bedrest yang di rawat inap diruangan ruangan E RS HKBP Balige dari bulanJanuari sampai dengan Mei 2012sebanyak 20 orang.

Uji statistik :uji independent t-test

menggunakan uji independent t-testmenunjukkan bahwa terdapatpengaruh mobilisasi pasif terhadappencegahan dekubitus pada pasienbed rest (t=0,400; p=0,001) yangberarti nilai p < 0,05.

4. Hubungan Perilaku Ibu Terhadap Terjadinya Diare Pada Balita di Rumah Sakit HKBP Balige Tahun 2011 / dr. Irwan Wirya M.Kes, Lamria Simanjuntak, S.Kep, Ns., M.Kes

Variabel independen: hubungan perilaku ibuVariabel dependen: terjadinya diare pada balita

T: pengambilan data : penelitian deskriptif

Responden : ibu yang mempunyaibatita yang terkena diare dan penelitimengambil 10% dari total populasi.

Rancangan penelitian : cross sectional

Sampel : sebanyak 22ibu yang mempunyai batita

Uji statistik : ujiChi-Square

Berdasarkan hasil penelitian yangtelah dilakukan, maka diperolehkesimpulan sebagai berikut :1. Berdasarkan hasil penelitiandiketahui bahwa rersponden yangberpengetahuan baik bejumlah 16orang, dan responden yangberpengetahuan baik denganterjadinya diare sebanyak 4 orang(25%). Dari hasil penelitiantersebut diketahui yaitu masih adaresponden yang mempunyaipengetahuan baik mmepunyai batitayang memderita diare seharusny halini tidak terjadi karena semakintingggi pengetahuan maka diaretidak terjadi.2. Berdasarkan hasil penelitian yangdilakukan dapat dilihat bahwaresponden yang bersikap baikdengan terjadinya diare pada batitaberjumlah 3 orang (20%) dan yang80

bersikap tidak baik denganterjadinya diare berjumlah 7 orang

Page 4: Tugas Jurnal Metlit. Teddy

(100%). Drai hasil penelitian dilihatbahwa responden yang bersikaptidak baik dengan terjadinya diarelebih dominan daripada respondenyang berpengetahuan tidak baik danbertindakan tidak baik denganterjadinya diare pada batita.3. Berdasarkan hasil penelitian yangdilakukan dapat dilihat bahwaresponden dengan tindakan baikdengan terjadinya diare pada batitaberjumlah 5 orang (29,4%) danresponden dengan tindakan baikdengan terjadinya diare berjumlah5 orang (100%).

5. Tingkat Kecemasan Orangtua Menghadapi Perubahan PerilakuRemaja Pada Masa Pubertas Di Kelurahan Balige 3 / Elfrida Nainggolan SKM, Daniel Tambunan S.Sos, MARS

Variabel independen: tingkat kecemasan orang tuaVariabel dependen: perubahan perilaku remaja pada masa pubertas.

T: pengambilan data :penyebaran kuesioner pada orangtuadengan jumlah responden sebanyak 30orangResponden : ebanyak 30orang

Rancangan penelitian : metodedeskriptif Analitik dengan disain “crosssectional”

Sampel : Orangtua di KelurahanBalige 3 Kecamatan Balige Tahun

2010

Uji statistik : Chi square

Berdasarkan dari hasil penelitian danpembahasan mengenai hubunganperubahan remaja pada masa pubertasdengan tingkat kecemasan orangtua diKelurahan Balige 3 kecamatan Balige,maka dapat diambil kesimpulan sebagaiberikut:1. Dari hasil penelitian yang telahdilakukan, bahwa perubahan remajapada masa pubertas berdasarkanperubahan ingin menyendiri ,menyendiri seperti tidak maubergabung dengan temansepermainannya dan seringmengurung diri di rumahmenimbulkan tingkat kecemasansedang pada orangtua di KelurahanBalige 3 Kecamatan Balige.

Page 5: Tugas Jurnal Metlit. Teddy

2. Perubahan remaja berdasarkanAntagonisme social merupakan salahsatu perubahan yang palingmayoritas di Kelurahan Balige 3Kecamatan Balige yangmempengaruhi tingkat kecemasandimana responden mayoritasantagonis seperti berlawanan arahdengan norma-norma yang ada yaituseperti memberontak, memilikiemosi yang tidak terkendali dancontoh yang lain menimbulkantingkat kecemasan yang berat padaorangtua .3. Perubahan remaja berdasarkanhilangnya kepercayaan diri sendirimerupakan perubahan remaja padamasa pubertas sebanyak .PerubahanHilangnya kepercayaan dirimembuat tingkat kecemasan sedang.