tugas ikm probo
TRANSCRIPT
ADITYA PROBO SANTOSO
G6A 009 004
TUGAS IKM
1.KEGIATAN DESA SIAGA
2.PHBS
3.STRATA POSYANDU
1
I.KEGIATAN DESA SIAGA
A. Bentuk kegiatan Pemberdayaan
Advokasi kepada pimpinan masyarakat, sarasehan antar pimpinan masyarakat (formal atau non formal),,pencanangan oleh para pimpinan formal (Gubernur/Bupati/Camat/Kepala desa dan lainnya)
Gerakan kebersamaan perbaikan lingkungan lainnya :
• Pembangunan air bersih
• Jumat bersih, PSN atau Gerakan 3 M
• Jambanisasi, Perbaikan rumah sehat,
• Ambulan desa.
• Penggalangan donor darah.
• Penggalakan TOGA
• Pengendalian bencana dan faktor resikonya.
Mobilisasi masy unt memanfaatkan sarkes yg ada (PKD, Posy, UKBM lainnya)
Paguyuban penderita Tb
Dan lain-lain sesuai spesifik daerah
2
B. Upaya Kesehatan Yang Dilakukan Masyarakat
Bentuk kegiatan Upaya kesehatan
Penyuluhan kes sesuai kebutuhan masy desa
Posyandu utk penimbangan & pemantauan kes balita.
Pemantauan kes scr berkala (balita, bumil, remaja, usila, dll)
Upaya kes Mesjid (UKM) atau tempat ibadah.
Pemantauan ABJ, abatisasi, kaporisasi sumur
Deteksi dini kasus & faktor resiko (maternal,balita, peny)
PPPK dan kegawatdaruratan, serta sistem Rujukan
Pemberian obat: Imunisasi Polio, Fe, Vit A, Oralit,
PMT penyuluhan dan pemulihan
Dukungan penyembuhan, perawatan (seperti: PMO Kasus Tb, dukungan psikis penderita Tb).
UKBM lainnya.
3
C. Pengamatan dan Pemantauan (Surveilans) oleh masyarakat
Langkah yang perlu dilakukan:
Informasi yang dibutuhkan:
• Kejadian/kasus
• Faktor risiko
• Kegiatan: Pemberdayaan, upaya kesehatan (kes ibu, Balita, penyakit tertentu), pembiayaan.
Sumber informasi:
Sistem Pencatatan :
Mekanisme analisis, upaya pemantauan, dan rencana tindak lanjut.
D. PEMBIAYAAN KESEHATAN OLEH MASYARAKAT
Bentuk-bentuk pembiayaan kesehatan:
Tabulin / dasolin
Arisan jamban, kusen pintu, jendela, ventilasi.
Dana sehat, JPKM
Dana posyandu (PMT, kegiatan utk posyandu)
BAZIS utk kes, jimpitan, dana sosial dawis
4
Alokasi dana pembangunan kesehatan desa (APKD).
II.PHBS
UPAYA-UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN:
1. Penyehatan air bersih
2. Penyehatan pembuangan kotoran
3. Penyehatan air buangan/air limbah
4. Pengelolaan sampah
5. Penyehatan lingkungan perumahan
6. Penyehatan makanan dan minuman
7. Pengawasan sanitasi tempat-tempat umum
8. Pengelolaan pestisida
A. LANTAI1. Padat & stabil
2. Mudah dibersihkan & cepat kering
3. Sudut kemiringan 90 derajat
4. Ketinggian dengan permukaan tanah minimal 20 cm
B. VENTILASI
1. Luas lobang bersih 10 – 20 % luas lantai dalam ruangan 5
2. 50 % lobang dapat dibuka / ditutup
3. Minimal ketinggian bagian bawah dari lantai 1,95 m
4. Minimal jarak lobang dari langit-langit 15 cm
C. PENCAHAYAAN Sinar matahari langsung masuk ke dalam ruangan minimal 1 jam
Perhari
D. RUANG TIDUR 1. Tinggi ruang minimal 2,4 m
2. Luas ruangan per orang 4,5 m2
3. Dilengkapi jendela
4. Umur >10 th, lk/pr terpisah (kecuali suami isteri)
E. KAMAR MANDI/WC
1. Tipe angsa latrine
2. Air memenuhi syarat
3. Pemakai maksimal 5 orang
4. K & WC bisa dalam satu ruangan
6
F. DAPUR
1. Luas minimal 4 M2
2. Ada lobang pembuangan asap
G. PEKARANGAN
Pekarangan bersih, tidak digunakan untuk pembuangan sampah
Dan dimanfaatkan
H. TEMPAT PEMBUANGAN SAMPAH DAN AIR LIMBAH
1. Sampah dibuang di lobang tertutup, dibakar, untuk pupuk atau diangkut Dinas Kebersihan.
2. Air limbah menggunakan SPAL
I. KANDANG TERNAK
Kandang ternak bersih dan terpisah dengan rumah
7
III. STRATA POSYANDU
A. SRATA PRATAMA
B. STRATA MADYA
C. STRATA PARIPURNA
D. STRATA MANDIRI
8
Diajukan guna melengkapi tugas Ilmu Kesehatan MasyarakatFakultas Kedokteran Undip Semarang
Disusun oleh:
ADITYA PROBO SANTOSO
G6A 009 004
PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO9
2009
10