bab 14 (tugas ikm).ppt

22
BAB 14 BAB 14 PERANAN OBAT PERANAN OBAT TRADISIONAL DALAM TRADISIONAL DALAM KESEHATAN MASYARAKAT KESEHATAN MASYARAKAT Kelompok : Kelompok : 1. 1. Diana Zahrawardani Diana Zahrawardani (H2AOO8O14) (H2AOO8O14) 2. 2. Emiliana Ayu Anggraini Emiliana Ayu Anggraini (H2A008018) (H2A008018) 3. 3. Subur Widiyanto (H2AOO8O43) Subur Widiyanto (H2AOO8O43)

Upload: marisasuko

Post on 26-Oct-2015

80 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

ikm

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 14 (TUGAS IKM).ppt

BAB 14BAB 14PERANAN OBAT PERANAN OBAT TRADISIONAL DALAM TRADISIONAL DALAM KESEHATAN KESEHATAN MASYARAKATMASYARAKAT

Kelompok :Kelompok :1.1. Diana Zahrawardani (H2AOO8O14)Diana Zahrawardani (H2AOO8O14)

2.2. Emiliana Ayu Anggraini Emiliana Ayu Anggraini (H2A008018)(H2A008018)

3.3. Subur Widiyanto (H2AOO8O43)Subur Widiyanto (H2AOO8O43)

Page 2: BAB 14 (TUGAS IKM).ppt

A. PENDAHULUANA. PENDAHULUAN

Obat tradisional di Indonesia sangat besar Obat tradisional di Indonesia sangat besar peranannya dalam pelayanan kesehatan peranannya dalam pelayanan kesehatan masyarakat di Indonesia dan sangat potensial masyarakat di Indonesia dan sangat potensial untuk di kembangkan, karena memang negara untuk di kembangkan, karena memang negara kita kaya akan tanaman obat-obatan. kita kaya akan tanaman obat-obatan.

Obat tradisional merupakan warisan budaya Obat tradisional merupakan warisan budaya bangsa yang perlu terus dilestarikan dan bangsa yang perlu terus dilestarikan dan dikembangkan untuk menunjang pembangunan dikembangkan untuk menunjang pembangunan kesehatan sekaligus untuk meningkatkan kesehatan sekaligus untuk meningkatkan perekonomian rakyat.perekonomian rakyat.

Jamu memang obat tradisional, namun dokter Jamu memang obat tradisional, namun dokter dan apotik belum dapat menerima jamu sebagai dan apotik belum dapat menerima jamu sebagai obat yang dapat mereka rekomendasikan obat yang dapat mereka rekomendasikan kepada pasien sehingga pemasaran produk kepada pasien sehingga pemasaran produk jamu tidak bisa menggunakan tenaga detailer jamu tidak bisa menggunakan tenaga detailer seperti obat modern.seperti obat modern.

Page 3: BAB 14 (TUGAS IKM).ppt

B. POTENSI OBAT B. POTENSI OBAT TRADISIONALTRADISIONAL

Selama ini perkembangan pelayanan Selama ini perkembangan pelayanan kesehatan pelayanan kesehatan tradisional dan kesehatan pelayanan kesehatan tradisional dan alternatif tampak semakin pesat sekitar 32% alternatif tampak semakin pesat sekitar 32% masyarakat kita memakai pengobatan dan obat masyarakat kita memakai pengobatan dan obat tradisional ketika sakit. Hal ini berarti obat tradisional ketika sakit. Hal ini berarti obat tradisional memiliki potensi besar dalam tradisional memiliki potensi besar dalam pelayanan kesehatan. pelayanan kesehatan.

Page 4: BAB 14 (TUGAS IKM).ppt

Obat dan Obat TradisionalObat dan Obat Tradisional

Informasi tentang pengobatan sangat diperlukan Informasi tentang pengobatan sangat diperlukan dan di evaluasi dalam menilai suatu obat, dan di evaluasi dalam menilai suatu obat, diantaranya :diantaranya :

1.1. Hubungan dosis dan efekHubungan dosis dan efek2.2. Absorpsi, distribusi, metabolisme dan ekskresi zat Absorpsi, distribusi, metabolisme dan ekskresi zat

tersebuttersebut3.3. Tempat zat tersebut bekerjaTempat zat tersebut bekerja4.4. Cara kerja zatCara kerja zat5.5. Hubungan struktur dan responHubungan struktur dan respon

Page 5: BAB 14 (TUGAS IKM).ppt

Untuk memperoleh informasi seperti diatas Untuk memperoleh informasi seperti diatas diperlukan penelitian, tenaga, dana, dan waktu yang diperlukan penelitian, tenaga, dana, dan waktu yang sangat banyak.sangat banyak.

Penelitian berkenaan dengan hal diatas dimulai dari Penelitian berkenaan dengan hal diatas dimulai dari penapisan tahap pertama, yaitu :penapisan tahap pertama, yaitu :a. Penentuan toksitas dan pengaruh terhadap gelagata. Penentuan toksitas dan pengaruh terhadap gelagatb. Pengaruh zat terhadap tekanan darah dan semua b. Pengaruh zat terhadap tekanan darah dan semua percobaan yang ada kaitannya dengan tekanan darah percobaan yang ada kaitannya dengan tekanan darah c. c. Pengaruh zat terhadap organ-organ terisolasi yang Pengaruh zat terhadap organ-organ terisolasi yang kemudian diikuti dengan ratusan percobaan untuk kemudian diikuti dengan ratusan percobaan untuk melengkapi informasi yang diperlukan.melengkapi informasi yang diperlukan.

Page 6: BAB 14 (TUGAS IKM).ppt

Sedangkan obat tradisional adalah bahan atau Sedangkan obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan galenik atau campuran hewan, bahan mineral, sediaan galenik atau campuran dari bahan bahan tersebut.dari bahan bahan tersebut. Obat tradisional sering dipakai untuk pengobatan Obat tradisional sering dipakai untuk pengobatan penyakit yang belum ada obatnya seperti penyakit penyakit yang belum ada obatnya seperti penyakit kanker, virus terhadap penyakit AIDS, dllkanker, virus terhadap penyakit AIDS, dll

Page 7: BAB 14 (TUGAS IKM).ppt

C. JENIS DAN SUMBER OBAT C. JENIS DAN SUMBER OBAT TRADISIONALTRADISIONAL

Obat tradisional Indonesia semula hanya dibedakan Obat tradisional Indonesia semula hanya dibedakan menjadi 2 kelompok, yaitu obat tradisional (jamu) menjadi 2 kelompok, yaitu obat tradisional (jamu) dan fitofarmaka. Dengan berkembangnya teknologi, dan fitofarmaka. Dengan berkembangnya teknologi, telah diciptakan peralatan yang membantu proses telah diciptakan peralatan yang membantu proses produksi sehingga industri jamu maupun industri produksi sehingga industri jamu maupun industri farmasi mampu membuat jamu dalam bentuk ekstrak.farmasi mampu membuat jamu dalam bentuk ekstrak.

Dengan demikian maka obat tradisional sebenarnya Dengan demikian maka obat tradisional sebenarnya dikelompokkan menjadi 3, yaitu jamu, obat ekstrak dikelompokkan menjadi 3, yaitu jamu, obat ekstrak alam, dan fitofarmaka.alam, dan fitofarmaka.

Page 8: BAB 14 (TUGAS IKM).ppt

1. JAMU1. JAMU

Jamu adalah obat tradisional yang berasal dari bahan Jamu adalah obat tradisional yang berasal dari bahan tumbuh-tumbuhan, hewan dan mineral dan atau sediaan tumbuh-tumbuhan, hewan dan mineral dan atau sediaan galeniknya atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang galeniknya atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang belum dibakukan dan dipergunakan dalam upaya belum dibakukan dan dipergunakan dalam upaya pengobatan berdasarkan pengalaman. Jamu disediakan pengobatan berdasarkan pengalaman. Jamu disediakan dalam bentuk serbuk seduhan, oil, dan cairan yang berisi dalam bentuk serbuk seduhan, oil, dan cairan yang berisi seluruh bahan tanaman yang menjadi penyusun jamu seluruh bahan tanaman yang menjadi penyusun jamu tersebut serta digunakan secara tradisional. Bentuk jamu tersebut serta digunakan secara tradisional. Bentuk jamu hanya memerlukan pembuktian empiris. Jamu telah hanya memerlukan pembuktian empiris. Jamu telah digunakan ratusan tahun, telah membuktikan keamanan digunakan ratusan tahun, telah membuktikan keamanan dan manfaat secara langsung untuk tujuan kesehatan dan manfaat secara langsung untuk tujuan kesehatan tertentu. tertentu.

Page 9: BAB 14 (TUGAS IKM).ppt

2. EKSTRAK BAHAN ALAM2. EKSTRAK BAHAN ALAM

Ekstrak bahan alam adalah obat tradisional yang Ekstrak bahan alam adalah obat tradisional yang disajikan dari ekstrak atau penyarian bahan alam disajikan dari ekstrak atau penyarian bahan alam yang dapat berupa tanaman obat, binatang, maupun yang dapat berupa tanaman obat, binatang, maupun mineral. Proses produksi ini menggunakan teknologi mineral. Proses produksi ini menggunakan teknologi maju, juga ditunjang dengan pembuktian ilmiah maju, juga ditunjang dengan pembuktian ilmiah berupa penelitian-penelitian pra-klinik seperti standar berupa penelitian-penelitian pra-klinik seperti standar kandungan bahan berkhasiat, standar pembuatan kandungan bahan berkhasiat, standar pembuatan ekstrak tanaman obat, standar pembuatan obat ekstrak tanaman obat, standar pembuatan obat tradisional yang higienis, dan uji toksisitas akut tradisional yang higienis, dan uji toksisitas akut maupun kronis.maupun kronis.

Page 10: BAB 14 (TUGAS IKM).ppt

3. FITOFARMAKA3. FITOFARMAKA

Fitofarmaka adalah sediaan obat yang telah Fitofarmaka adalah sediaan obat yang telah dibuktikan keamanan dan khasiatnya, bahan bakunya dibuktikan keamanan dan khasiatnya, bahan bakunya terdiri dari simplisia atau sediaan galenik yang telah terdiri dari simplisia atau sediaan galenik yang telah memenuhi persyaratan yang berlaku. Selama ini obat-memenuhi persyaratan yang berlaku. Selama ini obat-obat fitofarmaka yang ada dipasaran masih kalah obat fitofarmaka yang ada dipasaran masih kalah bersaing dengan obat paten karena kepercayaan, bersaing dengan obat paten karena kepercayaan, standar produksi, promosi dpendekatan terhadap standar produksi, promosi dpendekatan terhadap medis maupun konsumennya secara langsung. medis maupun konsumennya secara langsung. Diperlukan tenaga ahli dan biaya yang besar Diperlukan tenaga ahli dan biaya yang besar ditunjang dengan paralatan berteknologi modern ditunjang dengan paralatan berteknologi modern untuk pembuatan obat fitofarmaka.untuk pembuatan obat fitofarmaka.

Page 11: BAB 14 (TUGAS IKM).ppt

Sumber obat tradisional antara lain :Sumber obat tradisional antara lain :

1.1. Obat tradisional buatan sendiriObat tradisional buatan sendiriObat tradisional jenis ini merupakan akar dari Obat tradisional jenis ini merupakan akar dari

pepe ngembangan obat tradisional di Indonesia ngembangan obat tradisional di Indonesia saat ini. Pada zaman dahulu nenek moyang kita saat ini. Pada zaman dahulu nenek moyang kita mempunyai kemampuan untuk menyediakan mempunyai kemampuan untuk menyediakan ramuan obat tradisional. Cara ini kemudian ramuan obat tradisional. Cara ini kemudian dikembangkan oleh pemerintah dalam bentuk dikembangkan oleh pemerintah dalam bentuk program TOGA (taman obat keluarga). Program program TOGA (taman obat keluarga). Program TOGA lebih mengarah kepada self care untuk TOGA lebih mengarah kepada self care untuk menjaga kesehatan anggota keluarga serta menjaga kesehatan anggota keluarga serta penanganan penyakit ringan yang dialami oleh penanganan penyakit ringan yang dialami oleh anggota keluarga. anggota keluarga.

Page 12: BAB 14 (TUGAS IKM).ppt

2.2. Obat tradisional berasal dari pembuat Obat tradisional berasal dari pembuat jamujamu

Membuat jamu merupakan salah satu profesi yang Membuat jamu merupakan salah satu profesi yang jumlahnya masih cukup banyak. Salah satunya jumlahnya masih cukup banyak. Salah satunya adalah pembuat sekaligus penjual jamu gendong. adalah pembuat sekaligus penjual jamu gendong. Selain jamu gendong yang umum dijual, mereka Selain jamu gendong yang umum dijual, mereka juga mampu menyediakan jamu khusus sesuai juga mampu menyediakan jamu khusus sesuai pesanan. Misalnya, jamu habis bersalin, jamu untuk pesanan. Misalnya, jamu habis bersalin, jamu untuk mengobati keputihan, dll. Sekarang ini penjual mengobati keputihan, dll. Sekarang ini penjual jamu gendong juga menyediakan jamu serbuk jamu gendong juga menyediakan jamu serbuk buatan industri untuk dikonsumsi bersamaan buatan industri untuk dikonsumsi bersamaan dengan jamu gendong yang mereka sediakan.dengan jamu gendong yang mereka sediakan.

Page 13: BAB 14 (TUGAS IKM).ppt

3.3. Obat tradisional buatan industriObat tradisional buatan industri

Industri jamu lebih condong untuk Industri jamu lebih condong untuk memproduksi jenis jamu yang memproduksi jenis jamu yang sederhana meskipun akhir-akhir ini sederhana meskipun akhir-akhir ini cukup banyak industri besar yang cukup banyak industri besar yang memproduksi jamu dalam bentuk memproduksi jamu dalam bentuk sediaan modern (tablet, kapsul, sediaan modern (tablet, kapsul, sirup, dll) dan bahkan fitofarmaka.sirup, dll) dan bahkan fitofarmaka.

Page 14: BAB 14 (TUGAS IKM).ppt

D. KOMPOSISI DAN PERSYARATAN D. KOMPOSISI DAN PERSYARATAN OBAT TRADISIONALOBAT TRADISIONAL

Komposisi obat tradisional yang biasa di Komposisi obat tradisional yang biasa di produksi oleh industri jamu dalam bentuk produksi oleh industri jamu dalam bentuk jamu sederhana pada umumnya tersusun jamu sederhana pada umumnya tersusun dari bahan baku yang sangat banyak dan dari bahan baku yang sangat banyak dan bervariasi ,sedangkan bentuk obat ekstrak bervariasi ,sedangkan bentuk obat ekstrak alam dan fitofarmaka pada umumnya alam dan fitofarmaka pada umumnya tersusun dari simplisia tunggal atau tersusun dari simplisia tunggal atau maksimal 5 macam jenis bahan tanaman maksimal 5 macam jenis bahan tanaman obat.Pada pembahasan ini lebih obat.Pada pembahasan ini lebih ditekankan/ditinjau dari jumlah bahan ditekankan/ditinjau dari jumlah bahan penyusunnya.penyusunnya.

Page 15: BAB 14 (TUGAS IKM).ppt

Hal yang perlu diketahui dalam menyusun suatu Hal yang perlu diketahui dalam menyusun suatu komposisi obat tradisional :komposisi obat tradisional :

1. Nama umum obat tradisional jamu1. Nama umum obat tradisional jamu jamu yang diproduksi dan didistribusikan kepada jamu yang diproduksi dan didistribusikan kepada

konsumen harus diberi label yang menjelaskan konsumen harus diberi label yang menjelaskan tentang obat tradisional tersebut,diantaranya tentang obat tradisional tersebut,diantaranya tentang manfaat/khasiat jamu.tentang manfaat/khasiat jamu.

Secara umum, jamu dpt dibedakan menjadi 2 yaitu Secara umum, jamu dpt dibedakan menjadi 2 yaitu ::

a)a) Tujuan promotif/preventifTujuan promotif/preventif jamu tersebut diproduksi oleh industri obat jamu tersebut diproduksi oleh industri obat

tradisional baik besar maupun kecil dengan tujuan tradisional baik besar maupun kecil dengan tujuan promotif dan preventif.misal : jamu habis promotif dan preventif.misal : jamu habis bersalin,jamu ASI,jamu jerawat,dll.bersalin,jamu ASI,jamu jerawat,dll.

b) Tujuan kuratifb) Tujuan kuratif jamu dengan tujuan untuk menyembuhkan jamu dengan tujuan untuk menyembuhkan

penyakit / menghilangkan gejala penyakit cukup penyakit / menghilangkan gejala penyakit cukup banyak dijumpai.obat tradisional ini diproduksi banyak dijumpai.obat tradisional ini diproduksi dalam bentuk ekstrak bahan alam/fitofarmaka. Misal dalam bentuk ekstrak bahan alam/fitofarmaka. Misal : jamu keputihan,jamu batuk,jamu sesak napas,dll: jamu keputihan,jamu batuk,jamu sesak napas,dll

Page 16: BAB 14 (TUGAS IKM).ppt

4. Penelitian yang telah dilakukan terhadap simplisia 4. Penelitian yang telah dilakukan terhadap simplisia penyusun obat tradisional.penyusun obat tradisional.

Sesuai dgn SKN maka obat tradisional yang Sesuai dgn SKN maka obat tradisional yang terbukti berkhasiat perlu dimanfaatkan dan terbukti berkhasiat perlu dimanfaatkan dan ditinggalkan kualitasnya.ditinggalkan kualitasnya.

Dalam pembuatan obat,secara garis besar Dalam pembuatan obat,secara garis besar pemerintah telah mengeluarkan beberapa pemerintah telah mengeluarkan beberapa petunjuk,yakni :petunjuk,yakni :

a.a. Kadar air tidak lebih dari 10%.Kadar air tidak lebih dari 10%.b.b. Jumlah kapang dan khamir tidak lebih dari 10.000Jumlah kapang dan khamir tidak lebih dari 10.000c.c. Jumlah bakteri non-patogen tidak lebih dari Jumlah bakteri non-patogen tidak lebih dari

1.000.0001.000.000d.d. Bebas dari bakteri patogen,seperti : salmonellaBebas dari bakteri patogen,seperti : salmonellae.e. Jamu yang berbentuk pil/tablet,daya hancur tidak Jamu yang berbentuk pil/tablet,daya hancur tidak

lebih dari 15 menit (menurut Farmakope lebih dari 15 menit (menurut Farmakope Indonesia).Toleransi sampai 45 menitIndonesia).Toleransi sampai 45 menit

f.f. Tidak boleh tercemar atau diselundupi bahan Tidak boleh tercemar atau diselundupi bahan kimia berkhasiat.kimia berkhasiat.

Page 17: BAB 14 (TUGAS IKM).ppt

2. Komposisi bahan penyusun jamu2. Komposisi bahan penyusun jamu Menyusun komposisi bahan penyusun jamu dpt Menyusun komposisi bahan penyusun jamu dpt

dilakukan dgn memperhatikan manfaat yang dilakukan dgn memperhatikan manfaat yang akan diambil dari ramuan yang dibuat serta akan diambil dari ramuan yang dibuat serta kegunaan dari masing2 simplisia penyusun jamu kegunaan dari masing2 simplisia penyusun jamu tersebut.tersebut.

3. Simplisia dan kegunaan3. Simplisia dan kegunaan Simplisia ialah bahan alamiah yang Simplisia ialah bahan alamiah yang

dipergunakan sebagai obat yang belum dipergunakan sebagai obat yang belum mengalami pengolahan apapu dan kecuali mengalami pengolahan apapu dan kecuali dinyatakan lain,berupa bahan yang telah dinyatakan lain,berupa bahan yang telah dikeringkan.dikeringkan.

Dengan diketahui kegunaan Dengan diketahui kegunaan simplisia,diharapkan tidak terjadi tumpang tindih simplisia,diharapkan tidak terjadi tumpang tindih pemanfaatan tanaman obat serta dapat pemanfaatan tanaman obat serta dapat mencarikan alternatif pengganti yg tepat apabila mencarikan alternatif pengganti yg tepat apabila simplisia yg dibutuhkan tidak dapat diperoleh.simplisia yg dibutuhkan tidak dapat diperoleh.

Page 18: BAB 14 (TUGAS IKM).ppt

E. PEMANFAATAN DAN PROSPEK E. PEMANFAATAN DAN PROSPEK OBAT TRADISIONALOBAT TRADISIONAL

Cara-cara pengobatan ini menerapkan Cara-cara pengobatan ini menerapkan konsep “back to nature”/kembali ke alam konsep “back to nature”/kembali ke alam yang diyakini mempunyai efek samping yang diyakini mempunyai efek samping yang lebih kecil dibandingkan obat-obat yang lebih kecil dibandingkan obat-obat modern.modern.

Obat tradisional tidak jarang dipakai untuk Obat tradisional tidak jarang dipakai untuk pengobatan penyakit yang belum ada pengobatan penyakit yang belum ada obatnya yang memuaskan,seperti : penyakit obatnya yang memuaskan,seperti : penyakit kanker,AIDS,penyakit degeneratif,serta pada kanker,AIDS,penyakit degeneratif,serta pada keadaan terdesak tidak terjangkau oleh daya keadaan terdesak tidak terjangkau oleh daya beli masyarakat.beli masyarakat.

Page 19: BAB 14 (TUGAS IKM).ppt

Secara garis besar tujuan pemakaian obat Secara garis besar tujuan pemakaian obat tradisioanal dibagi dalam 4 kelompok :tradisioanal dibagi dalam 4 kelompok :

1.1. Untuk memelihara kesehatan dan menjaga Untuk memelihara kesehatan dan menjaga kebugaran jasmani (promotif).kebugaran jasmani (promotif).

2.2. Untuk mencegah penyakit (preventif).Untuk mencegah penyakit (preventif).3.3. Sebagai upaya pengobatan penyakit baik Sebagai upaya pengobatan penyakit baik

untuk pengobatan sendiri maupun orang untuk pengobatan sendiri maupun orang lain sebagai upaya mengganti/mendampingi lain sebagai upaya mengganti/mendampingi penggunaan obat (kuratif).penggunaan obat (kuratif).

4.4. Untuk memulihkan kesehatan (rehabilitasi)Untuk memulihkan kesehatan (rehabilitasi)

Page 20: BAB 14 (TUGAS IKM).ppt

Agar pemanfaatan obat tradisional dpt Agar pemanfaatan obat tradisional dpt dipertanggungjawabkan secara ilmiah terutama dipertanggungjawabkan secara ilmiah terutama dari segi keamanan,khasiat,dan dari segi keamanan,khasiat,dan penggunaannya,maka perlu dilakukan penggunaannya,maka perlu dilakukan penelitian dan pengembangan dengan tahapan penelitian dan pengembangan dengan tahapan yang jelas dan sistematis meliputi:yang jelas dan sistematis meliputi:

1.1. Pemilihan simplisia berdasarkan informasi dari Pemilihan simplisia berdasarkan informasi dari masyarakat tentang pemanfaatandan masyarakat tentang pemanfaatandan penelusuran pustaka tentang kandungan kimia penelusuran pustaka tentang kandungan kimia dari tanaman tersebut.dari tanaman tersebut.

2.2. Uji penyaringan biologik (skrining biologik) yang Uji penyaringan biologik (skrining biologik) yang meliputi farmakologik dan toksitas akut.meliputi farmakologik dan toksitas akut.

3.3. Uji farkodinamikUji farkodinamik4.4. Uji toksisitas lanjut seperti uji toksisitas sub-Uji toksisitas lanjut seperti uji toksisitas sub-

akut,kronis dan khususakut,kronis dan khusus5.5. Pengembangan formulasiPengembangan formulasi6.6. Uji klinik pada manusia Uji klinik pada manusia

Page 21: BAB 14 (TUGAS IKM).ppt

Obat tradisional mempunyai prospek untuk ikut Obat tradisional mempunyai prospek untuk ikut andil dalam memecahkan permasalahan ini dan andil dalam memecahkan permasalahan ini dan sekaligus memperoleh serta mendayagunakan sekaligus memperoleh serta mendayagunakan kesempatan untuk berperan sebagai unsur kesempatan untuk berperan sebagai unsur dalam sistem pelayanan kesehatan masyarakat.dalam sistem pelayanan kesehatan masyarakat.

Pengembangan obat tradisional mempunyai 3 Pengembangan obat tradisional mempunyai 3 aspek penting :aspek penting :

1.1. Pengobatan yg menggunakan bahan alam.Pengobatan yg menggunakan bahan alam.2.2. Penggunaan bahan alam dalam rangka Penggunaan bahan alam dalam rangka

pemeliharaan kesehatan dan sebagai bahan pemeliharaan kesehatan dan sebagai bahan obat jarang menimbulkan efek samping obat jarang menimbulkan efek samping dibandingkan obat dari zat kimia sintetis.dibandingkan obat dari zat kimia sintetis.

3.3. Bahan baku obat yang berasal dari alam cukup Bahan baku obat yang berasal dari alam cukup luas di negara kita.luas di negara kita.

Page 22: BAB 14 (TUGAS IKM).ppt

Prioritas seleksi bahan obat alam yang akan Prioritas seleksi bahan obat alam yang akan diuji pada masa mendatang :diuji pada masa mendatang :

1.1. Bahan obat yang diprioritaskan mempunyai Bahan obat yang diprioritaskan mempunyai khasiat untuk penyakit yang menduduki urutan khasiat untuk penyakit yang menduduki urutan teratas dlm pola penyakit.teratas dlm pola penyakit.

2.2. Bahan obat yang diperkirakan mempunyai Bahan obat yang diperkirakan mempunyai khasiat untuk penyakit tertentu berdasarkan khasiat untuk penyakit tertentu berdasarkan pengalaman pemakaianpengalaman pemakaian

3.3. Bahan obat yang diduga dapat meningakatkan Bahan obat yang diduga dapat meningakatkan kualitas hidup penderita kanker atau AIDS yang kualitas hidup penderita kanker atau AIDS yang belum ada obatnya.belum ada obatnya.

Potensi obat alami Indonesia memang Potensi obat alami Indonesia memang melimpah,seperti aneka produk jamu,mulai dari melimpah,seperti aneka produk jamu,mulai dari yang digosok,ditempel,dikumur sampai yang digosok,ditempel,dikumur sampai diminum,semuanya tersedia,juga encok,pegel diminum,semuanya tersedia,juga encok,pegel linu,jerawat,pelangsing,penggemuk sampai linu,jerawat,pelangsing,penggemuk sampai penghancur batu ginjal,banyak pilihan obatnya. penghancur batu ginjal,banyak pilihan obatnya.