tugas balai pengobatan ikm kelompok 1
DESCRIPTION
Tugas IKM kuliahTRANSCRIPT
BalaiBalai Pengobatan Pengobatan dan Klinikdan Klinik
Presentan :
Yohanes Edwin (2011-061-053)Elizabeth Cindy (2011-061-054)Vincencius W (2012-061-010)Vincent Hans L (2012-061-015)Melya Arianti (2012-061-016)
Pembimbing :
dr. Hadiyanto
Balai PengobatanBalai PengobatanTempat pemeriksaan kesehatan di bawah pengawasan
mantri kesehatan/ tenaga medis dan merupakan tempat untuk memberikan pelayanan medik dasar secara rawat jalan.
Kuratif dan preventif
Contoh : ◦Balai Pengobatan Penyakit Paru-Paru ( BP4 )◦Balai Pengobatan Mata◦Balai Pengobatan Anak◦Balai Pengobatan Gigi◦dll
SYARAT PENDIRIAN BALAI SYARAT PENDIRIAN BALAI PENGOBATAN (SUBDINKES JAKSEL)PENGOBATAN (SUBDINKES JAKSEL)1. Surat permohonan yang ditujukan kepada Kepala Sudin Yankes Kodya
Jakarta Selatan diatas materai Rp.6000,-. Pemilik bisa perorangan atau badan hukum (Yayasan, PT, Koperasi atau Perkumpulan).
2. Fotokopi AD/ART Yayasan / Badan Hukum.3. Fotokopi tanda daftar yayasan dari Dinas Sosial DKI Jakarta atau terdaftar
untuk badan hukum pada Menkeh & HAM.4. Fotokopi sertifikat tanah.5. Fotokopi izin lokasi (izin peruntukan) dari Dinas Tata Kota.6. Fotokopi perjanjian kontrak bangunan minimal 6 tahun, KTP pemilik
bangunan yg masih berlaku dan Foto kopi sertifikat tanah bila bukan milik sendiri.
7. Fotokopi IMB atau IPB.8. Fotokopi persetujuan tetangga yg diketahui Lurah setempat.9. Surat keterangan domisili sarana kesehatan dari Lurah setempat.
10. Surat pernyataan pemohon yg menyatakan akan tunduk serta patuh kepada peraturan yg berlaku diatas materai yang berlaku.
11. Peta lokasi & denah ruangan.12. Surat pernyataan bersedia bekerjasama dg Puskesmas Kelurahan & diketahui oleh
Puskesmas Kecamatan setempat diatas materai yang berlaku.13. Surat pernyataan kesediaan dokter penanggung jawab diatas materai yang berlaku
dan foto kopi KTP yang masih berlaku.14. Surat pernyataan tidak melakukan rawat inap & tindakan aborsi diatas materai
yang berlaku.15. Struktur organisasi & tata kerja / laksana disertai nama petugas dan hubungan
pemilik dan pengelola.16. Daftar ketenagaan dilampiri SK pengangkatan petugas dan susunan personalia,
dilengkapi dengan:- Tenaga medis (dokter / dokter gigi): SP, SIPTM (Surat Izin Praktek Tenaga Medis)
dan SPTP(Surat Persetujuan Tempat Praktik) di lokasi tersebut.- Paramedis perawat: Foto kopi ijazah, SIP, SIK atau SIPP di lokasi tersebut.- Paramedis perawat gigi: Foto kopi ijazah, SIPG dan SIK (bagi BPG).- Non medis: Foto kopi ijazah.
17. Daftar obat-obatan yg disediakan.18. Daftar peralatan medis dan non medis.19. Daftar jenis pelayanan disertai tarif pelayanan dan jam buka.20. Jadwal dokter bertugas.21. Pas foto dokter yang bertugas 3 X 4 sebanyak 2 lembar22. Laporan bulanan terakhir jumlah kunjungan dan jenis
penyakit serta foto kopi izin dan Surat Keputusan Penyelenggaraan Sarana Pelayanan yang sudah habis masa berlakunya (bagi perpanjangan izin).
Penyedia pelayanan medis dasar dan/atau spesialistik yang diselenggarakan oleh lebih dari satu jenis tenaga kesehatan dan dipimpin oleh seorang tenaga medis. Dapat berupa rawat jalan, one day care, rawat inap.
Promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif.
Tenaga medis yang terlibat : dokter, dokter spesialis, dokter gigi atau dokter gigi spesialis.
KlinikKlinik
PerbedaanPerbedaan BalaiBalai PengobatanPengobatan dandan KlinikKlinikBalai Pengobatan KlinikDiawasi oleh mantri kesehatan atau tenaga medis
Memberikan pelayanan medik dasar secara rawat jalan.
Bersifat kuratif dan preventif.
Hanya melayani pasien rawat jalan
Diselenggarakan oleh lebih dari satu jenis tenaga kesehatan,dan dipimpin oleh seorang tenaga medis.
Menyediakan pelayanan medis dasar dan/atau spesialistik, promotif preventif, kuratif, dan rehabilitatif.
Klinik menyediakan pelayanan rawat jalan, one day care, rawat inap, dan/atau home care.
Struktur Organisasi Balai PengobatanStruktur Organisasi Balai Pengobatan- Mengawasi secara tidak langsung balai pengobatan yang bernaung dibawahnya pimpinannya melalui pimpinan balai pengobatan- Menandatangani dokumen penting.
· Mengelola, mengkoordinasi serta mengawasi seluruh aktifitas balai pengobatan.· Penyusunan kepegawaian.· Pengorganisasian dalam balai pengobatan
· Menerima resep yang dibawa oleh pasien dari bagian medis.· Pengawasan dan pengadaan obat.· Memberikan penjelasan kepada pasien mengenai obat yang diberikan· Memberikan
pelayanan medis kepada pasien dengan sebaik-
baiknya.· Membuat resep
untuk pasien.
· Menerima pendaftaran pasien yang ingin berobat.· Bertanggung jawab atas semua biaya yang masuk dan biaya yangkeluar.· Membuat laporan bulanan data pasien berobat.
Permenkes 028 tahun 2011 Klinik dibagi menjadi dua yaitu klinik utama dan klinik pratama.
Klinik Pratama klinik yang menyelenggarakan pelayanan medik dasar
Pimpinan Klinik : dokter atau dokter gigiTenaga medis : minimal dua dokter dan/atau dokter gigi
Klinik Utama klinik yang menyelenggarakan pelayanan medik spesialistik atau pelayanan medik dasar dan spesialistik
Pimpinan Klinik : dokter spesialis / dokter
gigi spesialis Tenaga medis : satu orang dokter spesialis
dari masing-masing spesialisasi sesuai jenis pelayanan yang diberikan
KLINIKKLINIKBoleh dilakukan Tidak boleh dilakukanMemberikan pelayanan medis dasar dan/atau spesialistik
Peralatan medis yang digunakan tidak memenuhi standar mutu dan tidak dikalibrasi
Pelayanan rawat inap maksimal dilakukan selama 5 hari. Minimal 5 tempat tidur dan maksimal 10 tempat tidur
Tenaga medis tidak memiliki surat registrasi dan surat izin praktek (STR,SIP)
Pelayanan laboratorium dan farmasi Tenaga kesehatan lain tidak memiliki surat izin (STR/SIK)
Pelayanan rawat jalan, one day care, rawat inap, dan/atau home care
Memenuhi keinginan pasien yang bertentangan dengan standar profesi dan etika serta peraturan perundang-undangan (misal Abortus Provocatus)
Menggunakan alat media dengan radiasi pengion (harus memiliki izin)
Memperkerjakan WNA
Melakukan sistem rujukan Klinik tidak memiliki ijin dari Pemerintah Daerah kabupaten/kota setempat
Melakukan pencatatan dan pelaporan penyakit tertentu dalam melaksanakan program pemerintah
Memasang papan nama klinik (DILARANG)
ObObatat yang yang BBoleholeh D Disediakanisediakan didi KlinikKlinik
Obat esensial : obat terpilih yang paling dibutuhkan untuk pelayanan kesehatan, mencakup upaya diagnosis, profilaksis, terapi dan rehabilitasi, yang diupayakan tersedia di fasilitas kesehatan sesuai dengan fungsi dan tingkatnya
Obat life saving
IImplikasi terhadap mplikasi terhadap PPerizinan erizinan PPembuatan embuatan KKlinik / Usahalinik / Usaha
Beberapa kegiatan klinik/ balai pengobatan dapat berdampak pada lingkungan, yaitu masalah limbah dari usaha kesehatan tersebut.
Limbah yang dapat merusak lingkungan hidup terutama adalah limbah infeksius.
Karena itu, wajib dipikirkan dan dituliskan dampak lingkungan yang terjadi serta cara pengelolaan dampak lingkungan tersebut. Kemudian dinas lingkungan hidup setempat akan meninjau dan menyetujui pembuatan usaha tersebut.
Peraturan Menteri Negara Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup no. 13 tahun Lingkungan Hidup no. 13 tahun
20102010 Sehubungan denga Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan
Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL)
SPPL adalah pernyataan kesanggupan penanggung jawab usaha dan/atau
kegiatan untuk melakukan pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup
atas dampak lingkungan hidup dari usaha dan/atau kegiatannya di luar
usaha dan/atau kegiatan yang wajib AMDAL atau UKL-UPL.
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan HidupUpaya Pemantauan Lingkungan Hidup
(UKL – UPL) (UKL – UPL) Pengelolaan dan pemantauan terhadap usaha dan/atau kegiatan yang tidak
berdampak penting terhadap lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan.
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan HidupAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL)(AMDAL)
Kajian mengenai dampak penting suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang
penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan.
CONTOH SPPL:CONTOH SPPL:
Pengelolaan Limbah KlinisPengelolaan Limbah KlinisPemisahan sampah infeksius dan sampah domestik,
pemusnahan sampah infeksius dengan insenerator, dan lain-lain
Sumber limbah:
• Limbah infeksius (ekskresi, spesimen, jaringan busuk)• Limbah tajam (jarum bekas alat suntik)• Limbah plastik• Limbah jaringan tubuh
Jenis limbah klinis:
• Limbah sitotoksik (teratogenik, mutagenik)• Limbah kimia (bekas
reagen/sampel)• Limbah radioaktif• Limbah domestik• Limbah laundry
Peranan IMB danPeranan IMB dan SertifikatSertifikat IMB (Izin Mendirikan Bangunan) adalah izin yang diberikan untuk
melakukan kegiatan membangun.
Izin ini dapat diterbitkan bila rencana bangunan dinilai telah sesuai dengan ketentuan yang meliputi aspek pertanahan, aspek planologis, teknis, kesehatan kenyaman dan lingkungan.
Salah satu syarat dalam mendirikan bangunan balai pengobatan.
Untuk mendirikan dan menyelenggarakan klinik harus mendapat izin dari pemerintah daerah kabupaten / kota setelah mendapatkan rekomendasi dari dinas kesehatan setempat; yang akan dikeluarkan setelah klinik tersebut memenuhi ketentuan persyaratan klinik.