tugas ii mekanika tanah 1
TRANSCRIPT
MEKANIKA TANAH BUDI KURNIAWAN
1310015211045
CIVIL ENGINEERING BUNG HATTA UNIVESITY
Tugas II Mekanika Tanah Komposisi Tanah Dosen Pembina : Ir. H. Indra Farni, MT
Ws = e.w Water (air) Vv = Vw = e
W V = 1 + e
Ws = Gs.w Solid (butiran padat) V = 1
Gambar elemen tanah dua fase yang jenuh air
dengan volume butiran padat sama dengan 1
Pembuktian hubungan antara berat spesifik (Gs), berat volume (, berat volume kering (d), derajat kejenuhan (SR) dan berat volume
tanah jenuh (S
Karena volume dari butiran padat adalah 1, maka volume dari pori adalah sama dengan angka pori e, (e=Vv / Vs) . Maka angka pori didefinisikan sebagai berikut :
e = Vv Vv Vs 1
? Vv= Vw= e
Untuk berat dari butiran padat dan air dapat dinyatakan sebagai berikut :
Ws = Gs.w
Ww = wWs=wGsw
=
MEKANIKA TANAH BUDI KURNIAWAN
1310015211045
CIVIL ENGINEERING BUNG HATTA UNIVESITY
maka untuk berat spesifik butiran padat dapat di definisikan sbb :
Ws Ws
Gs = w ?
Vs ?
w
maka : Ws = Gsw
Jadi kadar air (wc)
wc = Ws
? Ww = wc . Ws = wc . Gs. w
Jika Ww = wc. Gs. w Ww
?
V
= wc. Gs
maka:
Bila diketahui : Vs = 1 ? e = Vv
V = Vs + Vv ? Vv = 1+e
dan diketahui :
Berat volume tanah jenuh air (SAT).
W wc.Gs.w + Gs.w
V 1+e
Dapat difinisikan juga.
SR = 1 ? e = wc.Gs
=
Gs.w ( wc + 1 )
1+e
=SAT = d (wc +1)
Dari beberapa hasil definisi dapat di tentukan bahwa :
Ww = wc. Gs. w = e.w
SAT = =
s
w
1
Ww