tugas bisnis

29
Kata Pengantar Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunianya penulis dapat menyelesaikan Makalah ini yang merupakan rangkuman dari barbagai sumber buku Pengantar Bisnis. Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas matakuliah “Pengantar Bisnis” . Meskipun dalam penyusunan makalah ini penulis banyak menemukan hambatan dan kesulitan, tetapi karena motivasi dan dorongan dari berbagai pihak makalah ini dapat terselesaikan dengan baik. Penulis menyadari bahwa pada penulisan makalah ini masih banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu penulis mengharapkan adanya saran dan kritik dari semua pihak yang membaca makalah ini yang sifatnya membangun untuk kesempurnaan makalah ini. Harapan penulis semoga makalah ini bermanfaat bagi semua pihak yang membacanya. Tidak lupa penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak atas dukungannya sehingga terwujudnya makalah ini. Bandung, 30 Oktober 2014 Penulis 1

Upload: luthfi-nk

Post on 23-Dec-2015

27 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Pengantar bisnis

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas bisnis

Kata Pengantar

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunianya penulis dapat menyelesaikan Makalah ini yang merupakan rangkuman dari barbagai sumber buku Pengantar Bisnis. Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas matakuliah “Pengantar Bisnis” .

Meskipun dalam penyusunan makalah ini penulis banyak menemukan hambatan dan kesulitan, tetapi karena motivasi dan dorongan dari berbagai pihak makalah ini dapat terselesaikan dengan baik.

Penulis menyadari bahwa pada penulisan makalah ini masih banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu penulis mengharapkan adanya saran dan kritik dari semua pihak yang membaca makalah ini yang sifatnya membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

Harapan penulis semoga makalah ini bermanfaat bagi semua pihak yang membacanya. Tidak lupa penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak atas dukungannya sehingga terwujudnya makalah ini.

Bandung, 30 Oktober 2014

Penulis

1

Page 2: Tugas bisnis

DAFTAR ISIKata Pengantar................................................................................................ 1

Daftar Isi.......................................................................................................... 2

1. Manajemen1.1 Pengertian Manajemen.................................................................. 31.2 Fungsi Manajemen......................................................................... 31.3 Manajemen Bisnis.......................................................................... 5

2. Inovasi2.1 Pengertian Inovasi.......................................................................... 72.2 Tahapan Dalam Inovasi................................................................... 72.3 Tips Melahirkan Inovasi.................................................................. 8

3. Kewirausahaan3.1 Pengertian Kewirausahaan............................................................. 93.2 Karakteristik Kewirausahaan.......................................................... 93.2 Peluang Usaha................................................................................ 11

4. Bentuk-Bentuk Perusahaan4.1Bentuk Perusahaan di Indonesia.................................................... 134.2 Bentuk Perusahaan di Amerika...................................................... 20

Daftar Pustaka................................................................................................ 22

2

Page 3: Tugas bisnis

MANAJEMEN

Pegertian Manajemen

Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Manajemen merupakan alat untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Manajemen yang baik akan memudahakan terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat. Unsur-unsur manajemen terdiri dari: man, money, method, machines, materials dan market. Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya-sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.

Fungsi-fungsi manajemen

a. Perencanaan (Planning)Perencanaan adalah pemilihan sekumpulan kegiatan dan pemutusan selanjutnya apa yang

harus dilakukan, kapan, bagaimana dan oleh siapa. Perencanaan adalah proses dasar dimana manajemen memutuskan tujuan dan cara mencapainya. Perencanaan dalam organisasi adalah esensial, dalam kenyataannya perencanaan memegang peranan lebih dibanding fungsi-fungsi manajemen lainnya. Fungsi-fungsi pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan sebenarnya hanya melaksanakan keputusan-keputusan perencanaan. Perencanaan yang baik dapat dicapai dengan mempertimbangkan kondisi di waktu yang akan datang dalam perencanaan dan kegiatan yang diputuskan akan dilaksanakan, serta periode sekarang pada saat rencana dibuat.

Perencanaan adalah suatu proses yang tidak berakhir bila rencana tersebut telah ditetapkan, rencana harus diimplementasikan. Setiap saat selama poses implementasi dan pengawasan, rencana-rencana mungkin memerlukan modifikasi agar tetap berguna. Perencaan kembali dapat menjadi faktor kunci pencapaian sukses akhir. Perencanaan harus mempertimbangkan kebutuhan fleksibilitas, agar mampu menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi baru secepat mungkin.

Salah satu aspek penting perencanaan adalah pembuatan keputusan (decision making), proses pengembangan dan penyeleksian sekumpulan kegiatan untuk memecahkan suatu masalah tertentu. Keputusan-keputusan harus dibuat pada berbagai tahap dalam proses perencanaan.

3

Page 4: Tugas bisnis

b. Pengorganisasian (Organizing)Menjelaskan pengorganisasian merupakan suatu proses untuk merancang struktur formal,

mengelompokkan dan mengatur serta membagi tugas-tugas atau pekerjaan di antara para anggota organisasi, agar tujuan organisasi dapat dicapai dengan efisien. Pengorganisasian merupakan proses penyusunan struktur organisasi yang sesuai dengan tujuan organisasi, sumber daya-sumber daya yang dimilikinya, dan lingkungan yang melingkupinya.

Pengertian pengorganisasian dapat digunakan untuk menunjukkan hal-hal berikut: Cara manajemen merancang struktur formal untuk penggunaan yang paling efektif sumber

daya-sumber daya keuangan, fisik, bahan baku dan tenaga kerja organisasi. Bagaimana organisasi mengelompokkan kegiatan-kegiatannya, dimana setiap

pengelompokkan diikuti dengan penugasan seorang manajer yang diberi wewenang untuk mengawasi anggota-anggota kelompok.

Hubungan-hubungan antara fungsi-fungsi, jabatan-jabatan, tugastugas dan para karyawan. Cara para manajer membagi lebih lanjut tugas-tugas yang harus dilaksanakan dalam

departemen mereka dan mendelegasikan wewenang yang diperlukan untuk mengerjakan tugas tersebut.

c. Pengarahan (Actuating)Bagian yang termasuk dalam manajemen pengarahan sebagai berikut:

Motivasi: Motivasi merupakan kegiatan yang mengakibatkan, menyalurkan dan memelihara perilaku manusia. Motivasi merupakan subyek yang penting bagi manajer, karena menurut definisi manajer harus bekerja dengan dan melalui orang lain. Manajer perlu memahami orangorang berprilaku tertentu agar dapat mempengaruhinya untuk bekerja sesuai dengan yang diinginkan organisasi. Motivasi adalah subyek membingungkan, karena motif tidak dapat diamati atau diukur secara langsung, tetapi harus disimpulkan dari perilaku orang yang tampak.

Komunikasi dalam Organisasi: Komunikasi adalah kegiatan untuk para manajer mencurahkan sebagian besar proporsi waktu mereka. Proses komunikasi memungkinkan manajer untuk melaksanakan tugas-tugas mereka. Informasi harus dikomunikasikan kepada para manajer agar mereka mempunyai dasar perencanaan, rencana-rencana harus dikomunikasikan pada pihak lain agar dilaksanakan. Pengorganisasian memerlukan komuni kasi dengan bawahan tentang penugasan jabatan mereka. Komunikasi tertulis dan lisan adalah bagian esensi pengawasan. Manajer dapat melaksanakan fungsifungsi manajemen mereka hanya melalui interaksi dan komunikasi dengan pihak lain.

Kepemimpinan manajerial didefinisikan sebagai suatu proses pengarahan dan pemberian pengaruh pada kegiatan-kegiatan dari sekelompok anggota yang saling berhubungan tugasnya. Implikasi penting dalam definisi tersebut yaitu: pertama, kepemimpinan menyangkut orang lain-bawahan atau pengikut; kedua, kepemimpinan menyangkut suatu pembagian kekuasaan yang tidak seimbang di antara pimpinan dan anggota kelompok; ketiga, pemimpin dapat juga memberikan pengaruh. Kepemimpinan merupakan bagian penting manajemen, tetapi tidak sama dengan manajemen. Kepemimpinan merupakan kemampuan yang dipunyai seseorang untuk mempengaruhi orangorang lain agar bekerja mencapai tujuan dan sasaran, sedangkan manajemen mencakup kepemimpinan, tetapi juga mencakup fungsi lain seperti perencanaan, pengorganisasian dan pengawasan.

4

Page 5: Tugas bisnis

d. Pengawasan (Controlling)Pengawasan manajemen adalah suatu usaha sistematik untuk menetapkan standar

pelaksanaan dengan tujuan-tujuan perencanaan, merancang sistem informasi umpan balik, membandingkan kegiatan nyata dengan standar yang telah diterapakan sebelumnya, menentukan dan mengukur penyimpanganpenyimpangan, serta mengambil tindakan koreksi yang diperlukan untuk menjamin bahwa semua sumber daya perusahaan digunakan dengan cara paling efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan perusahaan.

Tiga tipe dasar pengawasan yang dapat dilakukan sebagai berikut:1. Pengawasan pendahuluan (feedforward control), atau sering disebut steering controls,

dirancang untuk mengantisipasi masalahmasalah atau penyimpangan-penyimpangan dari standar atau tujuan dan memungkinkan koreksi dibuat sebelum suatu tahap kegiatan tertentu diselesaikan.

2. Pengawasan yang dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan kegiatan (concurrent control), sering disebut pengawsan Ya-Tidak , screening controls atau Berhenti-Terus , d ilakukan selama suatu kegiatan berlangsung.

3. Pengawasan umpan balik (feedback control), sering dikenal sebagai past-action controls, mengukur hasil-hasil dari suatu kegiatan yang telah diselesaikan. Sebab-sebab penyimpangan dari rencana atau standar ditentukan, dan penemuam-penemuan diterapkan untuk kegiatan-kegiatan serupa dimasa yang akan datang. Pengawasan bersifat historis, pengukuran dilakukan setelah kegiatan terjadi.

Manajeman Bisnis

Manajemen bisnis merupakan upaya pengaturan secara menyeluruh guna menjalankan sebuah usaha bisnis yang profesional dan menghasilkan tujuan bisnis yang diinginkan. Manajemen bisnis dibutuhkan dalam rangka tercapainya sebuah tujuan sebuah usaha bisnis baik dari aspek profit maupun tujuan lain sesuai yang diinginkan oleh pihak pengelola bisnis.Sebuah proses pengaturan diperlukan agar sebuah usaha tidak sembarangan, mampu melakukan perencanaan, target-target yang diinginkan serta dapat mengantisipasi berbagai kemungkinan sebuah resiko usaha bisnis.

Sebuah langkah profesional yang dilakukan sebelum merancang sebuah manajemen bisnis biasanya dilakukan dengan membuat sebuah rancangan global sebuah bisnis atau yang dikenal dengan business plan.

Business plan menyangkut bagaimana manajemen bisnis serta perencanaannya dari berbagai aspek, diantaranya adalah manajemen pemasaran, manajemen produksi, manajemen finansial dan sebagainya. Melalui sebuah business yang mantap, biasanya sebuah usaha akan meyakinkan untuk dikelola secara maksimal.Untuk bentuk usaha bisnis dengan skala kecil pun diperlukan sebuah upaya manajemen bisnis yang baik, hanya berbeda pada ukuran skala saja serta pengerjaannya yang lebih sederhana dan bisa dikerjakan rangkap oleh satu atau dua orang dari pengelola bisnis tersebut. Beberapa hal yang menjadi patokan utama manajemen bisnis diantaranya adalah beberapa hal berikut ini:

5

Page 6: Tugas bisnis

1. Manajemen produksiManajemen produksi merupakan pengaturan dan perencanaan terkait ketersediaan bahan baku maupun bahan jadi yang siap dipasarkan pada sebuah perusahaan bisnis. Manajemen bisnis di bidang produksi menyangkut bagaimana proses produksi itu bisa berlangsung dengan baik sehingga mampu menghasilkan produk atau layanan yang diminati oleh konsumen.

2. Manajemen pemasaranManajemen bisnis di bidang pemasaran menyangkut segala bentuk perencanaan, bentuk, target serta tujuan dan hasil dari sebuah proses marketing atau pemasaran. Penjualan yang meningkat dan upaya untuk memperkenalkan produk kepada konsumen merupakan target utama dari sebuah manajemen pemasaran.

Tanpa adanya sebuah manajemen pemasaran yang baik, maka sebuah perusahaan akan mengalami kondisi sulit dalam hal pemasukan atau income yang diperoleh. Pemasaran memegang peran vital terhadap eksistensi sebuah perusahaan. Produk atau jasa yang kurang bermutu pun akan bisa terjual laris apabila perusahaan Anda memiliki seorang manajer pemasaran yang handal. Kreatifitas dan inovasi perlu dijalankan dalam merancang sebuah manajemen bisnis di bidang pemasaran.

3. Manajemen distribusiManajemen bisnis di bidang distribusi memegang peran mendukung manajemen

pemasaran. Meskipun pemasaran telah berjalan dengan baik, namun apabila manajemen distribusi mengalami hambatan, maka marketing juga akan terganggu. Proses penyaluran barang produksi atau layanan jasa kepada konsumen sangat ditentukan oleh bagaimana pola manajemen distribusi tersebut dirancang oleh sebuah perusahaan.

4. Manajemen finansialManajemen finansial di dalam sebuah usaha bisnis menyangkut transparansi dan

pengelolaan sirkulasi keuangan sebuah perusahaan. Manajemen keuangan menyangkut bagaimana keuangan perusahaan mampu dibagikan sesuai dengan anggaran yang dimiliki.Tanpa adanya sebuah manajemen bisnis yang baik di bidang keuangan, maka biasanya perusahaan tidak mendapatkan data keuangan yang jelas. Hal ini biasa dialami oleh para pengelola bisnis kecil yang masih amatiran, dimana manajemen keuangan jarang diperhatikan sehingga untung atau ruginya saja sebuah usaha bisnis sulit ditentukan.

Beberapa bentuk manajemen bisnis di atas sangat penting diperhatikan oleh para pengelola usaha bisnis yang ingin sukses dalam menjalankan sebuah bisnis usaha. Tanpa adanya sebuah manajemen yang baik, maka mustahil sebuah perusahaan akan mampu berjalan dengan baik seperti yang menjadi harapan pemiliknya.

6

Page 7: Tugas bisnis

INOVASI DALAM SEBUAH BISNIS

Pengertian Inovasi

Inovasi dalam suatu usaha merupakan kewajiban yang tidak boleh ditinggalkan. Hanya produk yang inovatif yang akan mampu bertahan dari gempuran produk impor, karena memiliki daya saing tinggi, khususnya produk-produk dari China.Apabila upaya inovasi berhasil dilakukan, maka akan mampu melesatkan omset hingga ratusan juta rupiah dalam beberapa bulan saja, meskipun itu usaha baru.

Ide brilian untuk menciptakan produk inovatif bisa datang dari mana saja, khususnya dengan melihat reaksi pasar atau mengamati perilaku konsumen.

Tahapan Inovasi

Terdapat 3 tahapan dalam inovasi, yaitu :

1. Inovasi untuk bertahan hidup (survival). Pada tahap inovasi survival ini, perusahaan tidak terlalu memikirkan apakah produknya akan ditiru oleh orang lain atau tidak.

2. Inovasi untuk meningkatkan daya kompetisi. Pelaku usaha yang melakukan inovasi dengan niatan untuk meningkatkan daya kompetisi sudah selangkah lebih maju pemikirannya, sehingga ia berikir agar inovasi tersebut memiliki visi jangka pajang, misalnya : membuat inovasi kemasan yang dapat membuat produk makanan yang dihasilkan akan lebih awet dan tidak akan merubah rasa makanan (tetap fresh).

3. Inovasi bisnis sebagai langkah untuk kemajuan perusahaan. Pada tahap ini sebaiknya inovasi sudah dipatenkan.

Siklus pertumbuhan sebuah produk (Product Life Cycle) biasanya akan menurun setelah pasarnya stagnan/jenuh, namun dengan adanya inovasi, sebuah produk akan bangkit dan bertumbuh terus. Yang tak kalah penting, inovasi sangat bermanfaat untuk memenangkan persaingan. Pelaku usaha yang melahirkan inovasi ibarat mencuri start di saat belum banyak pelaku usaha lain yang melakukannya.

Lihat saja Joyfresh International yang menghadirkan inovasi spirtus berbentuk pasta yang lebih hemat, lebih aman, dan ramah lingkungan. Berkat inovasinya itu, dalam waktu 4 bulan saja, sudah bisa meraup omset Rp. 4 juta perbulan.

7

Page 8: Tugas bisnis

Tips Melahirkan Inovasi

Berikut adalah 3 tips sukses melahirkan inovasi :

1. Buka mata dan telinga anda baik-baik, lihatlah lingkungan sekitar. Buka jaringan yang luas untuk mencari berbagai sumber informasi. Banyak kisah sukses, bahwa idea lahir dari hal-hal yang simple, seperti : memberi kenyamanan lebih kepada konsumen, memangkas biaya produksi melalui penciptaan kemasan yang lebih kecil namun disukai oleh konsumen, dll

2. Melihat segala sesuatu bukan dari masalahnya, tetapi membuat inovasi apa yang bisa diciptakan dari masalah tersebut. Misalnya dari kondisi kemacetan dan kebutuhan masyarakat kota besar, maka lahirlah inovasi usaha ‘delivery service’, juga kesibukan para pasangan muda dalam berkarir, lahir lah inovasi usaha ‘day care’ (penitipan balita), dll

3. Teruslah melakukan ‘trial dan error’ (proses uji coba) serta terus belajar dan pantang menyerah.

8

Page 9: Tugas bisnis

Kewirausahawan

Pengertian Kewirausahaan

Kewirausahaan (Entrepreneurship) berasal dari bahasa Perancis : Perantara Kewirausahaan adalah proses penciptaan sesuatu yang berbeda nilainya dengan menggunakan usaha dan waktu yang diperlukan, memikul resiko finansial, psikologi dan sosial yang menyertainya, serta menerima balas jasa moneter dan kepuasan pribadi.

Wirausahawan adalah orang yang memiliki kemampuan untuk mengelola dan mengembangkan suatu produk atau bisnis baru perusahaan milik sendiri, dengan menggunakan sumber daya (keuangan, bahan baku, tenaga kerja) dengan sebaik-baiknya, tujuannya untuk mendapatkan laba sebanyak-banyaknya. Ciri-ciri atau jenis perilaku seorang wirausahawan antara lain :

1. mampu mengidentifikasi peluang usaha baru,2. memiliki rasa percaya diri dan selalu bersikap positif,3. bertingkah laku seorang pemimpin,4. memiliki inisiatif, kreatif, dan inovasi terbaru,5. pekerja keras,6. berpandangan luas dan memiliki visi misi yang baik,7. berani mengambil resiko,8. mampu menerima saran dan kritik.

Karakteristik Wirausahaan

Kunci penting seorang wirausahawan adalah pertumbuhan dan perluasan organisasi melalui inovasi dan kreativitas.Karakteristik Wirausahawan Menurut Mc Clelland :

a. Keinginan untuk berprestasib. Keinginan untuk bertanggung jawabc. Preferensi kepada resiko-resiko menengahd. Persepsi kepada kemungkinan berhasile. Rangsangan oleh umpan balikf. Aktivitas energikg. Orientasi ke masa depanh. Keterampilan dalam pengorganisasiani. Sikap terhadap uang

9

Page 10: Tugas bisnis

Karakteristik wirausahawan yang sukses dengan n Ach tinggi :

a. Kemampuan inovatifb. Toleransi terhadap kemenduaan (ambiguity)c. Keinginan untuk berprestasid. Kemampuan perencanaan realistise. Kepemimpinan terorientasi kepada tujuanf. Obyektivitasg. Tanggung jawab pribadih. Kemampuan beradaptasi

Tiga kebutuhan dasar yang mempengaruhi pencapaian tujuan ekonomi menurut Mc Clelland yaitu kebutuhan untuk berprestasi (n Ach), kebutuhan berafiliasi (n Afill) dan kebutuhan untuk berkuasa(nPow).

Contoh kebutuhan untuk berprestasi (n Ach) yaitu seorang wirausahawan tentu ingin usahanya meraih suatu tingkat pencapaian tertentu dan tidak menjadi usaha yang hanya biasa-biasa saja, misalnya mendapatkan prestasi atau penghargaan top brand award atau best seller record, atau penghargaan-penghargaan lainnya dari berbagai instansi terkait yang menunjukkan bahwa usaha tersebut memiliki prestasi yang tinggi dan bukan sekedar usaha yang biasa-biasa saja.Contoh kebutuhan untuk berafiliasi (n Afill) yaitu suatu usaha tidak dapat 100% benar-benar berdiri sendiri dalam menjalankan usahanya. Dalam berbagai segi bisnis, dibutuhkan rekan atau mitra yang dapat diandalkan untuk menjalankan usaha (mitra usaha ini dapat berupa supplier, distributor, agen, penanam modal, dan lain-lain). Kebutuhan suatu usaha untuk bekerja sama dan berhubungan dengan mitra usahanya ini merupakan contoh kebutuhan untuk berafiliasi. Koneksi yang luas, merupakan salah satu hal penting yang perlu dimiliki oleh seorang wirausahawan.Contoh kebutuhan untuk berkuasa (n Pow) yaitu seorang wirausahawan tentunya ingin menguasai pasar. Selain itu, ada keinginan dari diri sendiri untuk menciptakan lapangan kerja bagi orang lain (memiliki usaha sendiri dan memimpin sejumlah orang/karyawan). Hal ini secara tidak langsung menunjukkan bahwa seorang wirausahawan memiliki kebutuhan untuk berkuasa (ingin memimpin, bukannya dipimpin).

10

Page 11: Tugas bisnis

Peluang Usaha

Sumber-sumber gagasan dalam identifikasi peluang usaha baru, antara lain:

1. Konsumen, yaitu wirausahawan harus selalu memperhatikan apa yang menjadi keinginan konsumen atau memberi kesempatan kepada konsumen untuk mengungkapkan keinginan

2. Perusahaan yang sudah ada, yaitu wirausahawan harus selalumemperhatikan dan mengevaluasi produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan yang sudah ada dan kemudian mencari cara untuk memperbaiki penawaran yang sudah ada sehingga dapat membentuk peluang baru.

3. Saluran distribusi, merupakan sumber gagasan baru yang sangat baik karena kedekatan mereka dengan kebutuhan pasar.

4. Pemerintah, merupakan sumber pengembangan gagasan baru dengan dua cara yaitu melalui dokumen hak-hak paten yang memungkinkan pengembangan suatu produk yang baru, dan melalu peraturan pemerintah terhadap dunia usaha yang memungkinkan muncuknya suatu gagasan tentang usaha baru.

5. Penelitian dan pengembangan. merupakan suatu kegiatan yang sering menemukan atau menghasilkan suatu gagasan produk baru atau perbaikan terhadap produk yang sudah ada.Unsur-unsur analisa peluang pokok yaitu: a. Biaya tetap. b. Biaya variabel. c. Biaya total. d. Pendapatan total. e. Keuntungan. f. Kerugian. g. Titik pulang pokok.

Waralaba atau Franchising (dari bahasa Prancis untuk kejujuran atau kebebasan) adalah hak-hak untuk menjual suatu produk atau jasa maupun layanan. Sedangkan menurut versi pemerintah Indonesia, yang dimaksud dengan waralaba adalah perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak memanfaatkan dan atau menggunakan hak dari kekayaan intelektual (HAKI) atau pertemuan dari ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak lain tersebut dalam rangka penyediaan dan atau penjualan barang dan jasa.

Jenis - jenis nya :a. Waralaba dalam negerib. Waralaba luar negeri

11

Page 12: Tugas bisnis

Pemasaran langsung adalah aktifitas total dengan mana penjual mempengaruhi transfer barang dan jasa pada pembeli, mengarahkan usahanya pada pemerhati dengan menggunakan satu media atau lebih untuk tujuan mengumpulkan tanggapan melalui telepon, pos atau kunjungan dari calon pelanggan. Teknik alternatif pemasaran langsung :

a. Periklanan terklasifikasib. Periklanan displayc. Kiriman pos langsungd. Katalog penjualane. Pemasaran tanggapan langsung media

Pemasaran langsung adalah kegiatan yang total di mana penjualan mempengaruhi transfer barang dan jasa pada pembeli, mengarahkan usahanya pada pemerhati dengan menggunakan satu media atau lebih untuk tujuan mengumpulkan tanggapan melalui telepon,pos, atau kunjungan pribadi dari calon pelanggan. Teknik alternatifnya :

a. Periklanan terklasifikasi (classified advertising)b. Periklanan display (display ads)c. Kiriman pos langsung (direct mail)d. Katalog penjualan (catalog sales)e. Pemasaran tanggapan langsung media (media directy renponse marketing)

12

Page 13: Tugas bisnis

BENTUK-BENTUK PERUSAHAAN

BENTUK-BENTUK PERUSAHAAN DI INDONESIA

A. Perusahaan Perseorangan (Sole Proprietorship)

Perusahaan perseorangan adalah suatu jenis usaha yang dijalankan oleh satu orang pemilik dan merupakan suatu jenis usaha yang paling sederhana dan tidak kompleks. Perusahaan perseorangan adalah organisasi perusahaan yang terbanyak jumlahnya dalam setiap peekonomian. Tetapi sumbangannya kepada seluruh produksi nasional tidaklah terlalu besar (jauh lebih kecil dari persoalan perusahaan perseroan terbatas) karena kebanyakan dari usaha tersebut dilakukan secara kecil-kecilan, yaitu modalnya tidak begitu besar dan begitu pula dengan hasil produksi dan penjualannya.

Perseorangan berarti suatu usaha yang dijalankan oleh satu orang pemilik yang berarti setiap tindakan yang berhubungan dengan perusahaan tersebut menjadi tindakan yang harus ditanggung jawabkan kepada pemiliknya (dalam arti antara perseorangan dengan pemilik tanggung jawabnya tidak dipisahkan). Setiap tindakan legal maupun ilegal menjadi tanggung jawab pemiliknya juga. Contoh : Apabila perseorangan mengalami sengketa atas hutang atau mungkin perseorangan tidak bisa membayar hutang maka masalah tersebut menjadi tanggung jawab pemilik juga.

Kelebihan :a. Perseorangan tidak dikenakan pajak perusahaan seperti halnya PT atau Partnership (Firma).b. Dalam melakukan pengelolaan perusahaan, pemilik juga menjadi bagian dari manajemen

sehingga pengendalian internal tidak terlalu kompleks dan mudah diawasi oleh pemilik langsung.

c. Biaya yang rendah dalam pengelolaan, karena karyawan yang bekerja di dalam perseorangan adalah si pemilik usaha.

d. Tidak memalui proses administrasi hukum yang terlalu kompleks, biasanya hanya sampai akte notaris, dan surat keterangan domisili dari kelurahan saja. Tidak perlu melalui proses pembuatan SIUP, atau TDP ataupun hingga membutuhkan surat keputusan dari Menkeh dan HAM.

e. Proses pembentukan yang sangat cepat.f. Apabila dalam bisnis perseorangan terjadi kerugian maka kompensasi kerugian dapat

dimasukan dalam perhitungan pajak penghasilan pemilik.

Kekurangan :a. Seperti yang saya telah sebutkan di atas, bahwa perseorangan dengan pemilik memiliki

tanggung jawab yang sama atas setiap tindakan yang dilakukan oleh perseorangan tersebut. Jadi kalau ada tuntuan hukum maka yang menanggung tuntuan tersebut adalah si pemilik.

b. Karena si pemilik menjadi satu kesatuan dengan perseorangan maka, pemilik diwajibkan memiliki NPWP. dimana apabila ada penghasilan dari perseorangan (perusahaan) maka pajak penghasilan dari penghasilan tersebut di tanggung oleh sipemilik

13

Page 14: Tugas bisnis

B. Perusahaan Perkongsian atau Firma

Firma (dari bahasa Belanda venootschap onder firma; secara harfiah: perserikatan dagang antara beberapa perusahaan) atau sering juga disebut Fa, adalah sebuah bentuk persekutuan untuk menjalankan usaha antara dua orang atau lebih dengan memakai nama bersama. Pemiliki firma terdiri dari beberapa orang yang bersekutu dan masing-masing anggota persekutuan menyerahkan kekayaan pribadi sesuai yang tercantum dalam akta pendirian perusahaan.

Organisasi perusahaan seperti ini adalah organisasi perusahaan yang dimiliki oleh beberapa orang. Di samping kemungkinan memperoleh modal yang lebih banyak, kebaikan lain dari perusahaan perkongsian adalah tanggung jawab bersama didalam menjalankan perusahaan. Setiap anggota perkongsian mempunyai tugas untuk menjalankan dan mengembangkan perusahaan yang mereka dirikan.

Proses PendirianPersekutuan Firma merupakan bagian dari persekutuan perdata, maka dasar hukum

persekutuan firma terdapat pada Pasal 16 sampai dengan Pasal 35 Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD) dan pasal-pasal lainnya dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata) yang terkait. Dalam Pasal 22 KUHD disebutkan bahwa persekutuan firma harus didirikan dengan akta otentik tanpa adanya kemungkinan untuk disangkalkan kepada pihak ketiga bila akta itu tidak ada. Pasal 23 KUHD dan Pasal 28 KUHD menyebutkan setelah akta pendirian dibuat, maka harus didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri dimana firma tersebut berkedudukan dan kemudian akta pendirian tersebut harus diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia.Selama akta pendirian belum didaftarkan dan diumumkan, maka pihak ketiga menganggap firma sebagai persekutuan umum yang menjalankan segala macam usaha, didirikan untuk jangka waktu yang tidak terbatas serta semua sekutu berwenang menandatangani berbagai surat untuk firma ini sebagaimana dimaksud di dalam Pasal 29 KUHD.

Proses PembubaranPembubaran Persekutuan Firma diatur dalam ketentuan Pasal 1646 sampai dengan Pasal

1652 KUHPerdata dan Pasal 31 sampai dengan Pasal 35 KUHD. Pasal 1646 KUHPerdata menyebutkan bahwa ada 5 hal yang menyebabkan Persekutuan Firma berakhir, yaitu :

a. Jangka waktu firma telah berakhir sesuai yang telah ditentukan dalam akta pendirian.b. Adanya pengunduran diri dari sekutunya atau pemberhentian sekutunya.c. Musnahnya barang atau telah selesainya usaha yang dijalankan persekutuan firma.d. Adanya kehendak dari seorang atau beberapa orang sekutu.e. Salah seorang sekutu meninggal dunia atau berada di bawah pengampuan atau dinyatakan

pailit.

Kebaikan dan Kebukurana. Kebaikan

1) Kemampuan manajemen lebih besar, karena ada pembagian kerja diantara para anggota.

2) Pendiriannya relatif mudah, baik dengan Akta atau tidak memerlukan Akta Pendirian.

3) Kebutuhan modal lebih mudah terpenuhi.b. Keburukan :

1) Tanggungjawab pemilik tidak terbatas.2) Kerugian yang disebabkan oleh seorang anggota, harus ditangung bersama anggota

lainnya.3) Kelangsungan hidup perusahaan tidak menentu.

14

Page 15: Tugas bisnis

C. Perseroan TerbatasOrganisasi perusahaan seperti ini adalah organisasi perusahaan yang dimiliki oleh beberapa

orang. Di samping kemungkinan memperoleh modal yang lebih banyak, kebaikan lain dari perusahaan perkongsian adalah tanggung jawab bersama didalam menjalankan perusahaan. Setiap anggota perkongsian mempunyai tugas untuk menjalankan dan mengembangkan perusahaan yang merekadirikan.

Perseroan terbatas merupakan badan usaha dan besarnya modal perseroan tercantum dalam anggaran dasar. Kekayaan perusahaan terpisah dari kekayaan pribadi pemilik perusahaan sehingga memiliki harta kekayaan sendiri. Setiap orang dapat memiliki lebih dari satu saham yang menjadi bukti pemilikan perusahaan. Pemilik saham mempunyai tanggung jawab yang terbatas, yaitu sebanyak saham yang dimiliki.

1. Proses Pendirian PTUntuk mendirikan PT, harus dengan menggunakan akta resmi ( akta yang dibuat

oleh notaris ) yang di dalamnya dicantumkan nama lain dari perseroan terbatas, modal, bidang usaha, alamat perusahaan, dan lain-lain. Akta ini harus disahkan oleh menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (dahulu Menteri Kehakiman). Untuk mendapat izin dari menteri kehakiman, harus memenuhi syarat sebagai berikut:a. Perseroan terbatas tidak bertentangan dengan ketertiban umum dan kesusilaan.b. Akta pendirian memenuhi syarat yang ditetapkan Undang-Undang.c. Paling sedikit modal yang ditempatkan dan disetor adalah 25% dari modal dasar.

2. Pembagian PTa. PT Terbuka

Perseroan terbuka adalah perseroan terbatas yang menjual sahamnya kepada masyarakat melalui pasar modal (go public). Jadi sahamnya ditawarkan kepada umum, diperjualbelikan melalui bursa saham dan setiap orang berhak untuk membeli saham perusahaan tersebut.

b. PT TertutupPerseroan terbatas tertutup adalah perseroan terbatas yang modalnya berasal dari kalangan tertentu misalnya pemegang sahamnya hanya dari kerabat dan keluarga saja atau kalangan terbatas dan tidak dijual kepada umum.

c. PT kosongPerseroan terbatas kosong adalah perseroan yang sudah ada izin usaha dan izin lainnya tapi tidak ada kegiatannya

3. Keuntungan dan Kelemahan PTa. Keuntungan

1) Kelangsungan usaha lebih terjamin karena pengelolaan perusahaan dipilih sesuai kemampuan.

2) Dapat dicapai efisiensi dalam pimpinan perusahaan karena menempatkan orang yang tepat.

3) Modal mudah diperoleh karena saham mudah diperjualbelikan.4) Pemilik perusahaan memiliki tanggung jawab terbatas.5) Terjadi pemisahan antara pemilik dan pengelola usaha sehingga terlihat tugas pokok

dan fungsi masing-masing.6) Pemilik perusahaan mudah berganti tanpa membubarkan perusahaan.

b. KelemahanKerumitan perizinan dan organisasi. Untuk mendirikan sebuah PT tidaklah mudah. Selain biayanya yang tidak sedikit, PT juga membutuhkan akta notaris dan izin khusus untuk usaha tertentu. Lalu dengan besarnya perusahaan tersebut, biaya pengorganisasian akan keluar sangat besar.

15

Page 16: Tugas bisnis

D. Persekutuan Komanditer

Persekutuan Komanditer (commanditaire vennootschap atau CV) adalah suatu persekutuan yang didirikan oleh seorang atau beberapa orang yang mempercayakan uang atau barang kepada seorang atau beberapa orang yang menjalankan perusahaan dan bertindak sebagai pemimpin.Persekutuan komanditer biasanya didirikan dengan akta dan harus didaftarkan. Namun persekutuan ini bukan merupakan badan hukum (sama dengan firma), sehingga tidak memiliki kekayaan sendiri.

1. Prosedur PendirianDalam KUH Dagang tidak ada aturan tentang pendirian, pendaftaran, maupun pengumumannya, sehingga persekutuan komanditer dapat diadakan berdasarkan perjanjian dengan lisan atau sepakat para pihak saja (Pasal 22 KUH Dagang). Dalam praktik di Indonesia untuk mendirikan persekutuan komanditer dengan dibuatkan akta pendirian/berdasarkan akta notaris, didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri yang berwenang dan diumumkan dalam Tambahan Berita Negara RI. Dengan kata lain prosedur pendiriannya sama dengan prosedur mendirikan persekutuan firma.

2. Berakhirnya PersekutuanKarena persekutuan komanditer pada hakikatnya adalah persekutuan perdata (Pasal 16 KUH Dagang), maka mengenai berakhirnya persekutuan komanditer sama dengan berakhirnya persekutuan perdata dan persekutua firma (Pasal 1646 s/d 1652 KUH Perdata).

3. Keuntungan dan Kelemahana. Keuntungan

1) Pendiriannya mudah2) Bisa memenuhi kebutuhan modal lebih besar dan relatif mudah, yaitu dengan cara

menyerahkan sekutu komanditer.3) Kemampuan untuk memperoleh pinjaman (kredit) lebih mudah.4) Menginvestasikan dana relatif lebih mudah.5) Kemampuan manajemen lebih baik.

b. Kelemahan1) Kelangsungan hidup persekutuan komanditer tidak pasti karena hanya

mengandalkan pada sekutu komplementer.2) Untuk persekutuan campuran, yang persero aktifnya lebih dari seorang terjadi

kemungkinan perselisihan.3) Tanggung jawab sekutu tidak sama.4) Kemungkinan terjadi kecurangan dari sekutu aktif.5) Kesulitan kembali untuk menarik modal yang telah disetor terutama sekutu

komplementer.

16

Page 17: Tugas bisnis

E. Badan Usaha Milik Negara

Badan Usaha Milik Negara adalah badan usaha yang sebagian atau seluruh kepemilikannya dimiliki oleh Negara Republik Indonesia. BUMN dapat pula berupa perusahaan nirlaba yang bertujuan untuk menyediakan barang atau jasa bagi masyarakat.Sejak tahun 2001 seluruh BUMN dikoordinasikan pengelolaannya oleh Kementerian BUMN, yang dipimpin oleh seorang Menteri Negara BUMN.

Jenis-Jenis BUMN1. Perusahaan Perseroan (Persero)

Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk perseroan terbatas (PT) yang modal/sahamnya paling sedikit 51% dimiliki oleh pemerintah, yang tujuannya mengejar keuntungan. Maksud dan tujuan mendirikan persero ialah untuk menyediakan barang dan atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat dan mengejar keuntungan untuk meningkatkan nilai perusahaan.Ciri-ciri persero sebagai berikut :1) Pendirian persero diusulkan oleh menteri kepada presiden.2) Pelaksanaan pendirian dilakukan oleh mentri dengan memperhatikan perundang-undangan.3) Statusnya berupa perseroan terbatas yang diatur berdasarkan undang-undang.4) Modalnya berbentuk saham.5) Sebagian atau seluruh modalnya adalah milik negara dari kekayaan negara yang dipisahkan.6) Organ persero adalah RUPS, direksi dan komisaris.7) Menteri yang ditunjuk memiliki kuasa sebagai pemegang saham milik pemerintah.8) Apabila seluruh saham dimiliki pemerintah, maka menteri berlaku sebagai RUPS, jika hanya sebagian, maka sebagai pemegang saham perseroan terbatas.9) RUPS bertindak sebagai kekuasaan tertinggi perusahaan.10) Dipimpin oleh direksi.11) Laporan tahunan diserahkan ke RUPS untuk disahkan.12) Tidak mendapat fasilitas negara.13) Tujuan utama memperoleh keuntungan.14) Hubungan-hubungan usaha diatur dalam hukum perdata.15) Pegawainya berstatus pegawai Negeri.

2. Perusahaan Jawatan (Perjan)Perusahaan Jawatan (perjan) sebagai salah satu bentuk BUMN memiliki modal yang berasal dari negara. Besarnya modal Perusahaan Jawatan ditetapkan melalui APBN. Ciri-ciri Perusahaan Jawatan antara lain sebagai berikut:1) Memberikan pelayanan kepada masyarakat.2) Merupakan bagian dari suatu departemen pemerintah.3) Dipimpin oleh seorang kepala yang bertanggung jawab langsung kepada menteri atau dirjen departemen yang bersangkutan.4) Status karyawannya adalan pegawai negeri

3. Perusahaan Umum (Perum)Perusahaan Umum(PERUM) adalah suatu perusahaan negara yang bertujuan untuk melayani kepentingan umum,tetapi sekaligus mencari keuntungan.Ciri-ciri Perusahaan Umum (Perum):1) Melayani kepentingan masyarakat umum.2) Dipimpin oleh seorang direksi/direktur.3) Mempunyai kekayaan sendiri dan bergerak di perusahaan swasta.

17

Page 18: Tugas bisnis

F. Badan Usaha Milik Daerah

Badan usaha milik daerah adalah suatu perusahaan yang didirikan berdasarkan peraturan daerah atau perusahaan yang dimiliki Daerah Tingkat II (Kabupaten), dan Daerah Tingkat I (Provinsi). Modalnya berasala dari APBD tingkat II dan I.Sesuai dengan perkembangan otonomi daerah. keuntungan yang diperoleh masuk dalam pendapatan asli daerah, bukan kepala daerah. Tujuan Pendirian BUMD yaitu memberikan sumbangsih pada perekonomian nasional dan penerimaan kas negara, mengejar dan mencari keuntungan, pemenuhan hajat hidup orang banyak, dan perintis kegiatan-kegiatan usaha serta memberikan bantuan dan perlindungan pada usaha kecil dan lemah

Ciri-ciri BUMD adalah sebagai berikut:a. Pemerintah memegang hak atas segala kekayaan dan usaha.b. Pemerintah berkedudukan sebagai pemegang saham dalam pemodalan perusahaan.c. Pemerintah memiliki wewenang dan kekuasaan dalam menetapkan kebijakan perusahaan.d. Pengawasan dilakukan alat pelengkap negara yang berwenang.e. Melayani kepentingan umum, selain mencari keuntungan.f. Sebagai stabillisator perekonomian dalam rangka menyejahterakan rakyat.g. Sebagai sumber pemasukan negara.h. Seluruh atau sebagian besar modalnya milik negara.i. Modalnya dapat berupa saham atau obligasi bagi perusahaan yang go public.j. Dapat menghimpun dana dari pihak lain, baik berupa bank maupun nonbank.k. Direksi bertanggung jawab penuh atas BUMN, dan mewakili BUMN di pengadilan.

G. Yayasan

Yayasan (Inggris: foundation) adalah suatu badan hukum yang mempunyai maksud dan tujuan bersifat sosial, keagamaan dan kemanusiaan, didirikan dengan memperhatikan persyaratan formal yang ditentukan dalam undang-undang. Di Indonesia, yayasan diatur dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan. Rapat paripurna DPR pada tanggal 7 September 2004 menyetujui undang-undang ini, dan Presiden RI Megawati Soekarnoputri mengesahkannya pada tanggal 6 Oktober 2004.

1. Prosedur Pendirian YayasanPendirian yayasan dilakukan dengan akta notaris dan mempunyai status badan hukum

setelah akta pendirian memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia atau pejabat yang ditunjuk. Permohonan pendirian yayasan dapat diajukan kepada Kepala Kantor Wilayah Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia yang wilayah kerjanya meliputi tempat kedudukan yayasan. Yayasan yang telah memperoleh pengesahan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia.

18

Page 19: Tugas bisnis

H. Koperasi

Koperasi adalah jenis badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum. Koperasi melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi menurut UUD 1945 pasal 33 ayat 1 merupakan usaha kekeluargaan dengan tujuan mensejahterakan anggotanya.

1. Fungsi dan Peran KoperasiMenurut Undang-undang No. 25 tahun 1992 Pasal 4 dijelaskan bahwa fungsi dan peran koperasi sebagai berikut:a. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya.b. Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat.c. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko-gurunya.d. Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional, yang merupakan usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.e. Mengembangkan kreativitas dan membangun jiwa berorganisasi bagi para pelajar bangsa.

2. Mekanisme Pendirian KoperasiMekanisme pendirian koperasi terdiri dari beberapa tahap. Pertama-tama adalah pengumpulan anggota, karena untuk menjalankan koperasi membutuhkan minimal 20 anggota. Kedua, Para anggota tersebut akan mengadakan rapat anggota, untuk melakukan pemilihan pengurus koperasi ( ketua, sekertaris, dan bendahara ). Setelah itu, koperasi tersebut harus merencanakan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga koperasi itu. Lalu meminta perizinan dari negara. Barulah bisa menjalankan koperasi dengan baik dan benar.

3. Sumber Dana KoperasiSeperti halnya bentuk badan usaha yang lain, untuk menjalankan kegiatan usahanya koperasi memerlukan modal. Adapun modal koperasi terdiri atas modal sendiri dan modal pinjaman.Modal sendiri meliputi sumber modal sebagai berikut:a. Simpanan Pokokb. Simpanan Wajibc. Simpanan khusus/lain-lain misalnya:Simpanan sukarela (simpanan yang dapat diambil kapan saja), Simpanan Qurba, dan Deposito Berjangka.d. Dana Cadangane. HibahAdapun modal pinjaman koperasi berasal dari pihak-pihak sebagai berikut:a. Anggota dan calon anggota.b. Koperasi lainnya dan/atau anggotanya yang didasari dengan perjanjian kerjasama antarkoperasi.c. Bank dan Lembaga keuangan bukan banklembaga keuangan lainnya yang dilakukan berdasarkan ketentuan peraturan perudang-undangan yang berlak.d. Penerbitan obligasi dan surat utang lainnya yang dilakukan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.e. Sumber lain yang sah.

19

Page 20: Tugas bisnis

BENTUK-BENTUK PERUSAHAAN DI AMERIKA SERIKAT

1. The sole Proprietorship

Adalah bentuk bisnis yang diusahakn oleh persiorangan, di dlam bisnis ini pemilik menjalankannya secara bebas. Dimana yang menjalankan usaha dinamakan entrepreneur dan fungsi dalam membuat keputusan dalam bisnis ini desebut dengan kegiatan entrepreneruship.

Keuntungan :

Mudah untuk memulainya Tidak banyak peraturan Pemilik menerima sendiri keuntungannya

Kelemahannya :

Tanggung jawa terhadap hutangnya bersifat terbatas Sulit mencari tambahan modal

2. Partnership an asociation of to or more persons to carry on as co-owner of a bussines for profitAdalah suatu asosiasi atau persekutuan dua orang at lebih untuk menjalankan suatu usaha mencari keuntungan. Macam – macam partnership :

General partnership : semua anggota ikut secara aktif mengoperrasikan bisnis, sama –sama bertanggung jawab termasuk tanggung jawaab yang tidak terbatas terhadap utang utang bisnis

Limited partnership : memiliki anggota sekurang-kurangnya 1 orang yang bertanggung jawab tidak terbatas.

Keuntungan :

Mudah mendirikan Saling melengkapi keterampilan dari anggota Ada pembagian keuntungan Bisa mengumpulkan modal lebih besar

Kelemahan :

Capital accumulaion tidak seefektif corporate Kontinuitas mudah terancam, bila seorang partenr berhenti Berpotensi konflik, karena berbaggai kepentinga muncul kemudian.

20

Page 21: Tugas bisnis

3. Corporation Perseroan

Adalah suatu asosiasi atau gabungan individu menjadi satu kesatuan dengan suatu tujuan dan diizinkn oleh peraturan untuk menggunakan nama umum dan anggotannya dapat berubah tanpa mempengaruhi asosiasi.

Macam-macam:

Perseroan yang mengejar laba dan tidak mengejar laba Perseroan terbuka dan terrurup Perseroan umum dan swasta keuntungan Usia perseroan tidak terbatas Mudah memindahkan saham Mudah memperluas usaha Lebih ersifat permanen Para investor tidak perlu ikut campur dalam kegiatan sehari-hari

Kelemahan :

Ada beban pajak tertentu Bentuk usaha ini lebih mahal dan sulit Banyak peraturan Banyak pengawasan dari pemerintah

4. Joint-Stock compaines

Adalah sebuah asosiasi yang bersifat sukarela dan membagi kapital atas saham-saham. Pemilik saham tidak ikut berpartisipasi dalam manajemen perseroan, tetapi memiliki direktur yang bertugas dan bertanggung jawab menjalankan perseroan sehari-hari

5. Bussines trusts

Bentuk ini kurang populer, mempunyai keuntungan dan mengatasi kekurangan yang terdapat dalam bentuk korporasi. Para pemilik penerima keuntungan dari saham yang ia miliki, dan tidak bertanggung jawab terhadap utang-utang trust. Bisnis ini biasanya bergerak dalam bidang investasi dan biasanya di perkenankan membeli saham atau obligasiyang dikeluarkan oleh pemerintah

6. Joint ventures dan underwriting syndicates

Adalah bentuk tertua dari tipe partneship. Ini lebih praktis karena setelah usaha selesai laba dibagikan diantara partner dan organisasi. Underwriting sydicates yaitu kerja sama yang dilakuan dalam usaha penjualan saham dan obligasi secara besar-besaran dan berlaku untuk sementara.

7. Cooperatives

Adalah bentuk usaha dimana para anggota koperasi membeli saham seperti persero perseroan. Dan pembagian laba didasarkan atas jumlah saham yang dimiliki.

21

Page 22: Tugas bisnis

Daftar Pustakahttp://www.indonesian-publichealth.com/2013/09/fungsi-manajemen.html

http://rajapresentasi.com/2012/04/bagaimana-cara-mengelola-manajemen-bisnis-secara-efektif/#sthash.w8EPgSoU.dpuf

http://komunitas.yellowpages.co.id/inovasi-dalam-sebuah-bisnis/

http://ediharukaze.blogspot.com/2013/04/pengertian-kewirausahaan-dan.html

22