Oleh:

Kelompok 2

Etika BisnisPerusahaan Syariah

Dunia bisnis merupakan sebuah dunia yang penuh dengan permasalahan yang kompleks. Di dunia inilah terciptanya hubungan sosial ekonomi dalam masyarakat. Adanya interaksi antara produsen dan konsumen, pemilik perusahaan maupun usaha dengan karyawannya, menciptakan sebuah ikatan yang saling berkesinambungan antara satu pihak dengan pihak lainnya. Dalam kegiatan ekonomi, berbagai aspek penting melibatkan sejumlah besar masyarakat, terutama dalam aspek produksi dan konsumsi.

PENDAHULUAN

Dalam pembahasan ini, akan diulas mengenai tata laksana kerja sebuah perusahaan syariah ternama, yang menangani urusan logistik serta pelayanan umum. Di sini akan dibahas berbagai macam aturan serta operasional perusahaan tersebut, baik aturan yang berlaku bagi para karyawan hingga tingkat direksi perusahaan. Bagaimana aturan yang berlaku dalam perusahaan tersebut akan diulas dan dikemukakan di sini, untuk mencermati apakah perusahaan syariah tersebut berjalan dengan etika bisnis yang sesuai syariah. Serta bagaimana antisipasi terjadinya hal-hal yang berpotensi melenceng dari prinsip dasar syariah Islam.

Pembahasan

Pengadaan dan Pembelanjaan Barang-barang Bagi Perusahaan

o Barang-barang yang dibeli harus dijamin dan diyakini akan kehalalannya, bukan hanya mengandalkan label halal pada produk.

o Semua transaksi dalam pengadaan barang harus terhindar dari unsur riba, dan semua hal-hal yang dilarang oleh syariat Islam.

o Dalam berbagai transaksi pengadaan barang, tidak diperbolehkan transaksi yang melanggar undang-undang Kepolisian.

o Adanya kata sepakat dalam jual beli, atau ijab dan qobul secara lisan dan tulisan.

o Kualitas barang yang dibeli kualitasnya terjamin.o Proposal pengajuan pengadaan barang diajukan maksimal dua hari

sebelum pengadaan barang.

Tata Aturan Kerja

Pengadaan dan Pembelanjaan Barang-barang Bagi Perusahaan (Lanjutan)

o Biaya transportasi pengadaan barang dibebankan kepada supplier.

o Tidak melakukan transaksi pembelian suatu barang, tanpa melihat kondisi barangnya terlebih dahulu.

o Apabila terdapat pembelian dengan cara tunai, harus mendapatkan potongan harga dari supplier.

o Pembelian barang dalam jumlah banyak, harus mendapatkan potongan rabat dari supplier.

Barang-barang inventaris milik perusahaan dapat digunakan oleh segenap karyawan dan dewan direksi dengan beberapa ketentuan yang berlaku, yaitu:

Barang-barang tersebut telah dicatat dan diberi tanda inventaris perusahaan.

Tidak menggunakannya untuk kepentingan pribadi.Memelihara barang-barang inventaris sebaik-baiknya.Menggunakannya dalam batas pemakaian yang wajar.Melaporkan ke kepala divisi bila terdapat kerusakan

barang inventaris.

Penggunaan Barang-barang Inventaris Bagi Karyawan dan Direksi

Dalam hal pengawasan pemakaian, manajer senior mengontrol penuh aset dan inventaris perusahaan.

Direksi memiliki tanggung jawab utama atas kontrol barang-barang inventaris, dan segala properti yang dibeli dengan dana perusahaan.

Dalam pengadaan barang inventaris baru harus sepengetahuan direksi.

Anggaran pengadaan barang inventaris diselesaikan di kantor perusahaan.

Diadakan pemeriksaan fisik barang-barang inventaris dua tahun sekali terhadap semua peralatan kantor.

Pemeriksaan fisik inventaris perusahaan dilakukan secara menyeluruh, baik kantor pusat maupun cabang.

Lanjut....

Kedisiplinan Karyawan Dalam Perusahaan

Semua karyawan harus datang tepat waktu, kecuali ada alasan yang bisa di pertanggungjawabkan

Semua karyawan harus berpakaian yang sopan (islami)

Waktu istirahat pukul 11:30 – 1:00 tidak lebih dan tidak kurang

Semua karyawan harus menjaga tingkah lakunya dan hubungan antara karyawan laki-laki dan perempuan.

Semua karyawan harus manjaga nama baik perusahaan dengan menjaga loyalitasnya sebagai karyawan

Melaksanakan tugas dan kewajibannya dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab.

KEDISIPLINAN KARYAWAN DALAM PERUSAHAAN

Bekerja dengan jujur, tertib, cermat dan bersemangat untuk kepentingan perusahaan.

Memelihara dan meningkatkan keutuhan, kekompakan, persatuan dan kesatuan sesama karyawan perusahaan.

Setiap karyawan wajib memeriksa peralatan kerja masing-masing sebelum memulai pekerjaan dan ketika meninggalkan pekerjaan sehingga benar-benar tidak akan menimbulkan kerusakan atau bahaya yang akan mengganggu pekerjaan.

Setiap karyawan wajib memelihara ketertiban dan kebersihan di tempat kerja, serta menjaga dan memelihara kondisi dan keselamatan barang inventaris yang berada di bawah tanggung jawabnya.

Setiap karyawan wajib bersikap, berperilaku dan berpakaian yang pantas dan sopan.

LANJUT...

Seluruh karyawan dan direksi harus berperilaku sopan santun, dan berakhlaqul karimah sesuai dengan syariat Islam.

Seluruh karyawan diwajibkan berpakaian rapi dan sopan.

Khusus bagi karyawati wajib mengenakan jilbab dan berbusana yang dapat menutupi aurat.

Bagi karyawati, dilarang memakai pakaian yang ketat dan tidak menutupi aurat dengan sempurna.

Menghentikan semua aktivitas yang ada apabila telah masuk waktu shalat, dan diwajibkan bagi karyawan untuk melakukan shalat berjamaah di masjid perusahaan.

Peraturan Syariah Dalam Perusahaan

Bersikap jujur, disiplin, dan profesional dalam bekerja.

Taat kepada pimpinan perusahaan dan loyal terhadap perusahaan.

Dilarang bagi karyawan untuk merokok, meminum minuman keras, dan menggunakan obat-obatan terlarang, baik di dalam maupun di luar perusahaan.

Dilarang keras bagi karyawan dan karyawati untuk berkhalwat di area perusahaan.

Lanjut...

Bagian inventarisasi bertanggung jawab atas segala hal yang berhubungan dengan inventaris perusahaan.

Tidak diperkenankan menggunakan inventaris perusahaan di luar jam kerja perusahaan, kecuali dengan alasan khusus yang sudah dikonsultasikan dengan bagian inventarisasi.

Khusus untuk inventaris perusahaan berupa laptop diperkenankan untuk dipakai di mana saja dan kapan saja oleh penanggung jawab laptop, selama digunakan untuk kepentingan perusahaan.

Kerusakan inventaris perusahaan yang disebabkan oleh kelalaian si pemakai barang, menjadi tanggung jawabnya.

Tata Cara Penggunaan Kendaraan Inventaris dan Barang Inventaris Perusahaan

Ganti rugi kerusakan barang inventaris di bawah 10 juta rupiah diberi jangka waktu satu minggu setelah hari dan tanggal kerusakan.

Dan ganti rugi barang inventaris yang bernilai lebih dari 10 juta rupiah diberi jangka waktu satu bulan setelah hari dan tanggal kerusakan.

Penggunaan kendaraan inventaris di luar jam kerja harus ada persetujuan dari direktur atau manajer senior.

Barang inventaris perusahaan adalah milik perusahaan sepenuhnya.

Lanjut....

Dalam penerimaan pegawai baru secara umum, terdapat beberapa syarat serta ketentuan yang harus dipenuhi oleh pelamar pekerjaan kepada perusahaan. Syarat-syaratnya adalah sebagai berikut:

Beragama Islam Pria atau wanita Usia maksimal 28 tahun Pendidikan minimal D3 dengan IPK minimal 2,75, dan S1

dengan IPK minimal 3,00 Aktif berbahasa Inggris, baik lisan maupun tulisan Mampu mengoperasikan komputer, minimal Microsoft

Offi ce Memiliki inisiatif yang bagus, dan mampu berkomunikasi

dengan baik Sanggup bekerja kerasa dalam memenuhi target Memiliki dedikasi yang tinggi dan loyalitas terhadap

perusahaa

Rekruitmen dan Seleksi Pegawai Baru

Pelamar pekerjaan wajib memenuhi kriteria dan memenuhi persyaratan administrasi lamaran kerja.

Seleksi calon pegawai baru diadakan di ruang pertemuan perusahaan.

Senior manajer mengadakan interview terhadap calon pegawai baru, kemudian menerima curriculum vitae (CV) dari calon pegawai.

Pegawai yang diterima, selanjutnya akan diberikan pengetahuan mengenai profil perusahaan dan training operasional perusahaan.

LANJUT....

Wassalamu’alaikum...

Terima KasihSyukronMerci

Thank YouArigato Gozaimasu